pertemuan 3a m. persediaan
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Pertemuan 3a M. Persediaan
1/5
MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK
(EOQ Basic)
PENGANTAR
Dalam manajemen persediaan tersedia sejumlah sistem yang mengatur dan menghitung
bagaiman mengisi kembali persediaan barang. Persediaan barang yang ada di gudang akan
berkurang karena diambil dan dipakai oleh berbagai pihak atau bagian perusahaan. Jumlah,
frekuensi, keteraturan, dan turun-naiknya pengambilan atau pemakaian tergantung dari
kebutuhan. Kebutuhan ini kadang-kadang teratur, kadang-kadang agak tidak teratur, bahkan
kadang-kadang tidak teratur sama sekali. Oleh karena itu, sistem yang dikembangkan untuk
pengisian kembali persediaan juga didasarkan atas berbagai kondisi kebutuhan atau permintaan
barang.
Atas dasar ini, secara garis besar, sistem yang dikembangkan tersebut dibedakan
menjadi sistem permintaan independen, sistem permintaan dependen, dan sistem permintaan
dengan ciri tersendiri. Penjelasan terhadap ketiga sistem ini, adalah sebagai berikut
!" #istem permintaan independen
Permintaan independen ialah jenis permintaan suatu barang yang bebas, artinya tidak
tergantung pada $aktu atau jumlah permintaan barang lain. Permintaan seperti ini biasanya
seragam dan relatif lebih teratur. Dalam sistem permintaan independen seperti ini, model-
model perhitungan jumlah pemesanan kembali antara lain adalah sistem pemesanan tetap,
sistem produksi tumpukan %batch", sistem periodik tetap, dan sistem minimum-maksimum.
a" #istem pemesanan tetap
Dalam sistem ini, untuk setiap kali pemesanan, jumlah yang dipesan selalu bersifat
tetap. &odel yang paling populer ialah model 'O( %economic order quantity"b" #istem periodik tumpukan
#istem ini beroperasi pada produksi barang dalam tumpukan tertentu. &odel yang
cukup populer adalah formula 'P( %economiq production quantity", )O* %runout time
methode" dan A)O* %aggregate runout time method"
c" #istem periodik tetap
#istem ini digunakan untuk perhitungan atau tinjauan pemesanan kembali persediaan
barang berdasarkan jad$al $aktu yang tetap. Ada beberapa model yang dikembangkan
dalam sistem ini, diantaranya adalah 'O+ %economic order interval"
d" #istem minimum-maksimum
#istem ini menganut paham bah$a sebaiknya diusahakan suatu jumlah persediaan
minimum untuk menjamin kelangsungan operasi perusahaan, namun juga perluditetapkan jumlah maksimal untuk menjamin tidak tertumpuknya barang secara tidak
terkendali. +ni sesuai dengan prinsip manajemen persediaan.
" #istem Permintaan Dependen
Jenis permintaan barang dependen adalah jenis permintaan barang barang yang $aktu dan
atau jumlahnya tidak bebas berdiri sendiri, tetapi tergantung pada $aktu dan atau jumlah
permintaan barang yang lain. Permintaan jenis ini biasanya berlaku untuk produksi rakitan,
di mana suatu produk rakitan jadi adalah hasil suatu rakitan komponen atau barang yang
lebih kecil. &odel pemesanan kembali yang paling terkenal dalam sistem ini adalah
material requirement planning%&)P".
-
7/26/2019 Pertemuan 3a M. Persediaan
2/5
" #istem permintaan dengan ciri tersendiri
Dalam sistem ini, permintaan barang $alaupun ada sifat kepastiannya, namun jumlah,
$aktu, dan frekuensi pemakaiannya mempunyai pola tersendiri, yang berubah-ubah dalam
suatu kurun $aktu tertentu pula, kadang-kadang teratur dan kadang-kadang tidak teratur.
Ada ciri atau pola pemakaian yang berulang-ulang setiap tahunnya %musiman" atau setiap
beberapa tahun %siklikal", dan ada pola pemakaian yang sama sekali tidak teratur.
&ateri yang dipelajari
!" #istem Pemesanan Jumlah *etap %i/ed Order (uantity #ystem"
" 'O( #atu item
" &odel 0ackorder
1" (uantity Discount
2" #istem Pemesanan +nter3al *etap %i/ed Order +nter3al #ystem"
SISTEM PEMESANAN JUMLAH TETAP
#alah satu alasan utama mengapa perusahaan mempunyai persediaan adalah agar
perusahaan dapat membeli atau membuat item dalam jumlah yang paling ekonomis.Perusahaan yang dapat menentukan jumlah yang paling ekonomis secara regular adalah apabila
permintaan independen.
+nformasi yang diperlukan untuk menentukan kebijakan persediaan optimum adalah
parameter sebagai berikut
!. Permintaan
. 0iaya persediaan
. *enggang $aktu %lead time"
Dalam model deterministik, semua parameter tersebut dapat diperhitungkan secara tepat
%pasti", dengan kata lain jumlah permintaan dan biaya persediaan diasumsikan dapat ditentukan
secara pasti. Demikian pula halnya terhadap tenggang $aktu pemesanan diasumsikan konstan.
Pertanyaan mendasar yang harus dija$ab dalam sistem persediaan adalah 4berapa
banyak5 dan 4kapan5 melakukan pemesanan. 6ntuk menja$ab kedua pertanyaan tersebut
sangat tergantung pada parameter seperti permintaan, biaya persediaan dan tenggang $aktu.
%penerimaan pesanan"
*idak
7a
Persediaan yang ada
Permintaan unit
&enentukan posisi persediaan %on
hand8on order9 back order"
Posisi persediaan )OP
Pergantian pemesanan
-
7/26/2019 Pertemuan 3a M. Persediaan
3/5
:ambar .! #istem Pemesanan Jumlah *etap
ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) SINGLE ITEM
Jumlah pemesanan yang dapat meminimumkan total biaya persediaan disebut
ECONOMIC ORDER QUN!I!" %'O(" . #ecara klasik model persediaan yang dianggap
ideal adalah seperti diperlihatkan dalam :ambar ., dimana ( adalah jumlah pembelian dan
ketika pesanan diterima jumlah persediaan sama dengan (. Dengan tingkat penggunaan tetap,
persediaan akan habis dalam $aktu tertentu dan ketika persediaan hanya tinggal sebanyak
kebutuhan selama tenggang $aktu pemesanan kembali %reorder point; )OP" harus dilakukan.
Pada :ambar . tersebut pemesanan kembali pada titik )OP. :aris 3ertikal menunjukan
penerimaan pesanan ketika persediaan nol, dengan demikian rata-rata persediaan adalah %( 8
-
7/26/2019 Pertemuan 3a M. Persediaan
4/5
0iaya
*?%("
( Jumlah Pemesanan %("
:ambar . *otal 0iaya Persediaan
6ntuk memperoleh biaya minimum setiap kali pemesanan %'O(", dapat dilakukan
dengan cara menderi3asikan total biaya dengan jumlah pemesanan %(" dan disamakan dengan
nol.
aktu inter3al pemesanan ; B ;$R
C
R
Q
&
,A!== ..............................................................
%.1"
Pemesanan kembali %reorder point; )OP" ditentukan berdasarkan kebutuhan selama
tenggang $aktu pemesanan. Jika posisi persediaan cukup untuk memenuhi permintaan selama
tenggang $aktu pemesanan, maka pemesanan kembali harus dilakukan sebanyak ( unit atau
'O(. ormulasi berikut ini dapat digunakan untuk menentukan kapan melakukan pemesanan
kembali apabila tenggang $aktu pemesanan C ditentukan dalam bulan %! bulan" maupun
minggu %2 minggu".
!,
R'( = ; )OP unit ,
2,
R'( = ; )OP unit
Jika jumlah pemesanan kembali %0" lebih kecil dari jumlah pemesanan %(" atau 0 (,
maka tidak akan pernah terjadi kekurangan persediaan. Jika jumlah pemesanan kembali %0"
lebih besar dari jumlah pemesanan %(" atau 0 E (, maka akan terjadi kekurangan persediaan
dalam setiap pemesanan.
*otal biaya minimum per tahun dapat ditentukan dengan mengganti ( dengan ( yang
terdapat dalam rumus total annual co#t. )umus total biaya minimum per tahun adalah sebagai
berikut
@(=
P)
?)=(
-
7/26/2019 Pertemuan 3a M. Persediaan
5/5
*?%(" ; P) 8 @( ...............................................................................................%.2"
&odel 'O( tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut
!. Kebutuhan bahan baku dapat ditentukan, relatif tetap, dan terus menerus.
. *enggang $aktu pemesanan dapat ditentukan dan relatif tetap.
. *idak diperkenankan adanya kekurangan persediaanF artinya setelah kebutuhan dan
tenggang $aktu dapat ditentukan secara pasti berarti kekurangan persediaan dapat
dihindari.
1. Pemesanan datang sekaligus dan akan menambah persediaan.
2. #truktur biaya tidak berubahF biaya pemesanan atau persiapan sama tanpa memperhatikan
jumlah yang dipesan, biaya simpan adalah berdasarkan fungsi linier terhadap rata-rata
persediaan, dan harga beli atau biaya pembelian per unit adalah konstan %tidak adapotongan".
G. Kapasitas gudang dan modal cukup untuk menampung dan membeli pesanan.
H. Pembelian adalah satu jenis item.
&eskipun terdapat berbagai macam asumsi yang harus dipenuhi dalam model 'O(,
bagaimanapun juga 'O( adalah model manajemen persediaan yang dapat meminimumkan
total biaya.
?OI*O@ #OAC
P* C0 membeli