pertemuan 14

15
Pertemuan 14 PERSONALIA Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi. Hubungan perburuhan.

Upload: taipa

Post on 10-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pertemuan 14. PERSONALIA Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi. Hubungan perburuhan. Pendahluan :. Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan . Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik , diperlukan fungsi-fungsi . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan  14

Pertemuan 14

PERSONALIA

Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan

Kompensasi. Hubungan perburuhan.

Page 2: Pertemuan  14

Pendahluan :Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan. Agar

supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik,

diperlukan fungsi-fungsi.

Pengertian fungsi adalah, tugas-tugas yang dapat dengan segera

dibedakan dengan tugas-tugas yang lain.

Sebagai pelaksana fungsi-fungsi tersebut, diperlukan personalia ,

personalia yg diberi wewenang tanggung jawab dan pertanggung

jawaban , Gambar di bawah ini memperlihatkan skema hubungan

antara tujuan, fungsi, personalia , wewenang, tanggumg jawab

dan pertanggung jawaban.

Wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban tersebut di

muka, merupakan motor dan katalisator, pelaksanaan tugas yang

diberikan kepada setiap pelaksana di dalam organisasi.

Page 3: Pertemuan  14

PERSONALIA

Skema hubungan antara Tujuan, Fungsi, Personalia, Tanggung jawab , Wewenang dan Pertanggung Jawaban

Tujuan perusahaan

Fungsi-fungsi

Personalia

Pertanggung Jawaaban

Tanggung jawabWewenang

PrsonaliaPersonaliaPersonalia

diperlukan

diperlukan

Sebagai pelaksana

Diberikan

Pembentuk struktur organisasi

Skema Hubungan Antara TujuanFungsi, personalia, tanggung –Jawab , wewenang dan pertang-Gung jawaban.

Page 4: Pertemuan  14

Macam/Jenis Personalia:

Sesuai dengan fungsinya, pada dasarnya, didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja yakni :

1. Tenaga Eksekutif : 1)Melaksanakan fungsi organik manajemen . Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, dan mengawasi, 2) harus tenaga tenaga yg ahli dalam bidangnya , mengusai manajemen dengan baik dan mempunyai fisi kedepan dengan baik pula.

2. Tenaga operatif : (merupakan tenaga terampil, yg mengusai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yg dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Tenaga operatif ini ditinajau dari kemampuannya melaksanakan tugas dapat di bagi menjadi 3 golongan yakni. 1. Tenaga terampil (skilled labor) 2. Tenaga setengan terampil (semi skilled labor) 3. Tenaga tidak terampil (unskilled labor).

Sumber tenaga kerja : (tenaga yg dinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari :

a) Didalam perusahaan (berasal dari promosi) kenaikan pangkat

b) Teman-teman para karyawan (Sudah mengetahui kualifilasi)

c) Lemabaga penempatan tenaga kerja (KPTK)

d) Lembaga pendidikan (bea siswa, dan meminta langsung)

e) Masyarakat umum (Memasang iklan) baiaya sangat besar.

Page 5: Pertemuan  14

Seleksi tenaga kerja

Agar supaya dapat diperoleh personalia sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan , maka perlu adanya seleksi terlebih dahulu, Sebelum proses seleksi dilakukan ada dua masyalah penting yg harus diatasi lebih dulu yaitu :

1. Penentuan jenis (Kualitas) Tenaga kerja. Yg meliputi penentuan prasarat yg harus dipenuhi antara lain. a) Batas minimum-maksimum usia. b) Pendidikan minimal yg dimiliki. c) Pengalaman kerja yg telah diperoleh d) Bidang keahlian yg dimiliki e) Keterampilan lain yg dimilki f) Pengetahuan-pengetahuan lainnya. Dsb. (analisa jabatan) ((Deskripsi Jabatan) (Spesifikasi Jabatan )

2. Penentuan jumlah tenaga kerja . Ini meliputi 2 hal diantaranya adalah

a) Analisa beban kerja . (menghitung jumlah pekerja yag dibutuhkan)

b) Analisa tenaga kerja. (Menghitung jumlah tenaga kerja yang

sesungguhnya dapat tersedia pada suatu periode tertentu)

3. Proeses seleksi : Setelah penentuan jumlah dan prasyarat yg harus dipenuhi dilaksanakan , lalu melakukan seleksi meliputi tahap-tahap sbb. 1) pengisian pormulir atau persyaratan lamaran 2) Wawancara Penadahuluan, 3, Psycho-tes. 4). Wawan cara lanjutan 5) Pengujian referensi 6) Pengujian kesehatan 8) masa orientasi.

Page 6: Pertemuan  14

Pengembangan Karyawan :Para karyawan baru maupun yg sudah bekerja, masih perlu pula dikembangkan

lebih lanjut, disamping untuk lebih meningkatkan keterampilan kerja dengan harapan agar : 1.) Tingkat produktifitas bertambah 2) mengurangi tingkat kecelakaan

3) mengurangi besarnya scrap (kerusakan hasil) 4) meningkatkan gairah kerja.

Pada dasarnya terdapat 2 metode pengembangan karyawan yakni :

1. Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri (on the job traning)

2. Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain (off the job traning)

Kompensasi : ( Kompensasi adalah imbalan jasa yg diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusinya tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.Kompensasi ini dapat berupa upah dan gaji. Dari masalah pengupahan ini , terdapat tiga macam teori upah ekonomi yakni :

1) Teori Pasar (Tingkat upah yang diterima ditentukan oleh kekutan penawaran)

2) Teori Standar Hidup.( Upah harus dapat memberikan jaminan kepada buruh untuk menimati hidup dengan layak, dan pengusaha harus memberikan upah tinggi servis lain jaminan hari tua, tabungan dan hiburan.)

3) Teori kemampuan untuk membayar : (Teori ini mempunyai anggapan bahwa tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar.) Apabila perusahaan mendapat laba besar maka karyawan harus menerima tambahan.

Page 7: Pertemuan  14

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah

Besar kecilnya tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

1. Pasar tenaga kerja (besar kecilnya tingkat upah, bagi buruh dipengaruhi oleh mekanisme penawaran dan permitaan tenaga kerja, sedikit tenaga terampil misalnya, maka tingkat upah akan tinggi, apa bila terjadi sebaliknya, tingkat upah akan tinggi.

2. Tingkat upah yang berlaku di daerah yg bersangkutan .

3. Tingkat keahlian yang diperlukan

4. Situasi laba perusahaan

5. Peraturan Pemerintah.

Page 8: Pertemuan  14

Metode PengupahanMetode Pengupahan : Perusahaan dalam melakukan pengupahan

kepada buruh /karyawan dapat memakai beberapa methode . Methode-methode yang biasa dilakukan oleh perusahaan :

1) Upah Langsung (stright salary) bisa dibayarkan tertentu, harian,mingguan, bulanan dan bahkan tahunan. (tidak termasuk upah lembur.

2) Gaji (wage) :Dasar pembayaran methode upah ini adalah lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan. Atau di hitung menurut tingkat upah perjam.

3) Upah satuan (piece work) Pada metode ini upah yg dibayarkan kepada karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan.

4) Komisi : (merupakan sejumlah uang yg dibayarkan (biasanya didasarkan atas presentase dan harga jual)

5) Premi shift kerja (shif permium) pembayaran yg diterima karyawan karena bekerja di luar jam kerja normal.

6) Tunjangan tambahan. (fringe benefit) bisa berupa Asuransi,-asuransi kesehatan, jiwa,kecelakaan, THR. Hari libur, Cuti. Pesangon, pakaian dinas ,perumahan, jemputan dan pensiun.

Page 9: Pertemuan  14

HUBUNGAN PERBURUHAN PANCASILA• Hubungan perburuhan ini terjadi karena antar buruh di satu pihak dan

manajemen di lahin pihak. Saling membutuhkan, pihak manjemen memerlukan sumbangan tenaga karyawan untuk mencapai tujuannya; di lain pihak, karyawan memerlukan pendapatan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarganya.

• Karyawan adalah manusia, yang hak asasinya harus dilindungi, oleh karena itu di indonesia diciptakan satu bentuk hubungan antara karyawan dan manajemen, yang dikenal dengan hubungan perburuhan Pancasila.

• Bilamana terjadi adanya ketidak sepakatan antara buruh dan manajemen buruh mempunyai senjata yg dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka yaitu :

1) Baikot : ( menolak pembelian barang-barang hasil produksi)

2) Pemogokan : ( Berhenti bekerja dalam waktu singkat atau lama)

3) Penghasutan : (mencegah orang lain menjalankan tugas atau mengajak untuk ikut mogok)

4) Memperlambat kerja : (Dalam kenyataan mereka tetap bekerja, tetapi cara ini dapat dianggap sebagai pemogokan pelan-pelan)

Page 10: Pertemuan  14

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Perjanjian kerja bersama (collective Labor Agreement) . Dengan adanya perjanjian

kerja bersama ini , buruh memnpunyai kekuatan untuk dapat menentukan isi(materi) perjanjian tersebut. Isi perjanjian itu meliputi hak-hak dan kewajiban buruh maupun pengusaha :

Hak Buruh : Materi-materi buruh yang dapat dicantumkan ke dalam perjanjian kerja bersama antara lain :

1) Besarnya gaji/upah minimal yang harus diterima buruh beserta kenaikannya2) Tunjangan-tunjangan yang harus diterima.3) Hak untuk mendapat santunan kecelakaan di tempat kerja.4) Hak untuk mendapakan promosi dengan sistem penilaian yg adil5) Hak untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program

traning yg di berikan perusahaan.6) Mendapatkan pesangon bila ia dipecat atau keluar atas kemauan sendiri

(apapun lasannya)7) Besarnya pesangonBanyak sedikitnya materi yg dapat dimasukan kedalam naskah perjanjian tergantung

oleh kemampuan para buruh untuk memperjuangkannya .

Page 11: Pertemuan  14

Kewajiban Buruh : Disampng menuntut haknya buruh di tuntut pula oleh pihak pengusaha untuk melaksankannya kewajibannya sebagaimana mestinya misalnya :1.Datang bekerja tepat pada waktunya. 2. Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi. 3. Berusaha meningkatkan produktivitas. 4. Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan; mematuhi tata waktu kerja 5. Berusaha untuk selalu dapat melakukan penghematan untuk dapat menekan biaya produksi 7. Bekerja sesuai yang digambarkan dalam deskripsi jabatan.Hak Pengusaha : 1. Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati 2. Hak memnentukan/memilih/seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pemimpin. 3. Hak untuk menegur/mengarahkan bila karyawan yang bertindak menyimpang sehingga merugikan perusahaan. 4. Hak memberi promosi dan devisa kepada karyawan. 5. Hak untuk memecat, sesuai dengan prosedure yang berlaku.Kewajiban Pengusaha: 1. Memberikan semua hak Karyawan yang telah disepakati bersama , gaji, santunan, jaminan-jaminan dsb. 2. Me,mperlakukan semua karyawan secara adil. 3. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan, tempat ibadah, sekolah, rekreasi, dsb.

Page 12: Pertemuan  14

Macam-macam perjanjian kerja :

Pada dasarnya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu :1. Closed shop agreement (Pengusaha hanya boleh mengerjakan para anggota serikat buruh saja) 2. Union shop agreement ( Persetujuan ini mengharuskan kepada para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam perode waktu tertentu sesudah mereka bekerja 3. Open shop agreement (Persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau tidak anggota serikat.

Komplik Dalam Hubungan Kerja : Penyelesaikan komplik itu dapat dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut : 1. Diselesaikan oleh mandor 2. Kepala bagian dengan wakil buruh bagian yang bersangkutan 3. Manajer sebagai wakil perusahaan dan wakil serikat buruh perusahaan tersebut. 4. Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Tinkat Daerah (P4D) atau tingkap pusat (P4P) bilamana tingkat Daerah tidak mampu menyelesaikannya.5. Dilakukan oleh dewan abritase (segala keputusan yang diambil oleh dewan ini , mempunyai kekuatan hukum yang bersipat mengikat kedua belah pihak.

Page 13: Pertemuan  14

Perantara Dalam Pemecahan Komplik :

Tiga macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni :1) Konsiliasi (Usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak antara buruh dan

pengusaha)2) Mediasai (Pihak ketiga pada cara ini, bertindak sebagai mediator hanya

berwenag untuk memberikan saran-saran kedua belah fihak)3) Abritasi Keputusan-keputusan yang diambil oleh arbitrator (belerai) bersifat

mengikat kedua belah fihak dan mempunyai kekuatan hukum.

Macam-macam Abritase : 1. Abritase Sukarela (voluntary arbitration) (membawa masalah tersebut kepada arbitator 2) Abritasi paksaan ( Compulsory arbitration) (keharusan yg berlaku menyelesaikan komplik yang macet (deadlock) dengan melalui abritrator . Biasanya diatur dengan peraturan di buat pemerintah. 3. Arbitrasi otomotis (automatic arbitration) (cara ini dilakukan apabila setiap kali terjadi masalah yang tidak terselesaikan maka langsung di bawa kepada arbitrator, dan biasanya tercantum di dalam salah satu diktum pada perjanjian kerja Bersama (PKB yg mereka buat sebelumnya.

Page 14: Pertemuan  14

Lembaga-lembaga BIPARTITE dan TRIPARTIT :

Lembaga BIPARTITE adalah : mendasarkan dimasalah yang timbul dari pada pengerian bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan merupakan tanggung jawab kedua belah fihak yaitu , pihak buruh dan pengusaha dan harusdiselesaikanoleh meerka sendiri.

Lembaga TRIPARTITE adalah : berdasarkan pada pengertian bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan adalah merupakan tanggung jawab buruh, pengusaha dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh pemerintah.sehingga setiap masalah ahrus apat diselesaikan oleh ketiga unsur tersebut.

MENCEGAH KONFLIK : (Konflik antara buruh dan pengusah tidak mungkin dihindarkan sama sekali karena mempunyai perbedaan kepentingan dan tujuan disamping masalah-masalah lain yang timbul karena faktor manusia. Cara yg dapat ditempuh adalah untuk mencegah konplik adalah :

1. Melaksanakan lembaga keluhan (Grievance) dengan baik 2. Mengadakan survey gairah kerja (morale) secara rutin3. Menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan (guidance &Counseling)4. Mengikut sertakan buruh dalam mengambil keputusan.

Page 15: Pertemuan  14

Evaluasi/soal

1) Sesuai dengan fungsinya, pada dasarnya, didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja, coba saudara sebutkan dan jelaskan kedua macam tenaga kerja tersebut ?

2) Tenaga kerja yang dinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber, coba saudara tuliskan sumer lima sumber tenaga kerja tersebut ?

3) Dalam masalah pengupahan ini terdapat tiga macam teori coba saudara tuliskan dan jelaskan ketiga macam tiori tersebut.

4) Bila mana adanya ketidak sepakatan antara buruh dan manajemen senjata apa yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka ?

5) Terdapat tiga macam cara penjegahan konflik, coba saudar tuliskan dan jelaskan?

6) Coba saudara tuliskan tiga macam arbitrasi ?