pertemuan 11

21
Manajemen sumberdaya Manajemen sumberdaya manusia manusia MSDM MSDM , adalah suatu ilmu atau cara , adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan ( tercapai tujuan ( goal goal ) bersama ) bersama perusahaan, karyawan dan perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal masyarakat menjadi maksimal

Upload: freddyop72

Post on 31-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Page 1: pertemuan 11

Manajemen sumberdaya Manajemen sumberdaya manusiamanusia

MSDMMSDM, adalah suatu ilmu atau cara , adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (sehingga tercapai tujuan (goalgoal) ) bersama perusahaan, karyawan dan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal masyarakat menjadi maksimal

Page 2: pertemuan 11

Jenis personaliaJenis personalia Tenaga eksekutif : yang mempunyai Tenaga eksekutif : yang mempunyai

dua tugas pokok yakni mengambil dua tugas pokok yakni mengambil beragai keputusan dan melaksankan beragai keputusan dan melaksankan fungsi organik manajemen fungsi organik manajemen (Merencanakan, mengorganisasi, (Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi)mengawasi)

Tenaga operasional : merupakan tenaga Tenaga operasional : merupakan tenaga yang menguasai bidang pekerjaan. yang menguasai bidang pekerjaan. Tenaga operatif dibagi menjadiTenaga operatif dibagi menjadi

a.a. Tenaga terampilTenaga terampil

b.b. Tenaga setengah terampilTenaga setengah terampil

c.c. Tenaga tidak terampilTenaga tidak terampil

Page 3: pertemuan 11

Sumber tenaga kerjaSumber tenaga kerja

Dari dalam perusahaanDari dalam perusahaan Teman-teman karyawanTeman-teman karyawan Lembaga penempatan kerjaLembaga penempatan kerja Lembaga pendidikanLembaga pendidikan Masyarakat umumMasyarakat umum

Page 4: pertemuan 11

Proses Penyusunan Proses Penyusunan PersonaliaPersonalia Seleksi dan RekrutmenSeleksi dan Rekrutmen Traning dan DevelopmentTraning dan Development Compensasi dan BenefitCompensasi dan Benefit Performance AppraisalPerformance Appraisal Career PlanCareer Plan Employee relation ManajementEmployee relation Manajement Separation ManajemenSeparation Manajemen Personal Administrasi dan HRISPersonal Administrasi dan HRIS

Page 5: pertemuan 11

Seleksi dan RekrutmenSeleksi dan Rekrutmen

Analisa JabatanAnalisa Jabatan Deskrepsi jabatanDeskrepsi jabatan Spesifikasi JabatanSpesifikasi Jabatan

Page 6: pertemuan 11

Seleksi dan RekrutmenSeleksi dan Rekrutmen

PerencanaanPerencanaan1.1. Penentuan jenis tenaga kerjaPenentuan jenis tenaga kerja2.2. Penentuan Jumlah tenaga kerjaPenentuan Jumlah tenaga kerja

Page 7: pertemuan 11

Seleksi dan RekrutmenSeleksi dan Rekrutmen

Penentuan jenis tenaga kerjaPenentuan jenis tenaga kerja

a.a. Batas minimum maksimum usiaBatas minimum maksimum usia

b.b. Pendidikan minimal yang dimilikiPendidikan minimal yang dimiliki

c.c. Pengalaman kerja yang diperolehPengalaman kerja yang diperoleh

d.d. Bidang keahlian yang dimilikiBidang keahlian yang dimiliki

e.e. Ketrampilan lain yang dimilikiKetrampilan lain yang dimiliki

f.f. dsbdsb

Page 8: pertemuan 11

Seleksi dan RekrutmenSeleksi dan Rekrutmen

Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi:Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi:

a.a. Analisa beban kerja yang meliputi Analisa beban kerja yang meliputi peramalan penjualan, penyusunan jangka peramalan penjualan, penyusunan jangka waktu kerja dan penentuan jumlah waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan membuat tenaga kerja yang diperlukan membuat satu unit barangsatu unit barang

b.b. Analisa tenaga kerja untuk menghitung Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentudapat tersedia pada satu periode tertentu

Page 9: pertemuan 11

Seleksi tenaga kerjaSeleksi tenaga kerja

Proses seleksi meliputi :Proses seleksi meliputi :

a.a. Pengisian formulirPengisian formulir

b.b. Wawancara pendahuluanWawancara pendahuluan

c.c. Psycho testPsycho test

d.d. Wawancara lanjutanWawancara lanjutan

e.e. Pengujian referensiPengujian referensi

f.f. Pengujian kesehatanPengujian kesehatan

g.g. Masa orientasiMasa orientasi

Page 10: pertemuan 11

Traning dan Traning dan DevelopmentDevelopment Latihan dan Pengembangan Latihan dan Pengembangan

KaryawanKaryawan

1.1. Peningkatan produktifitasPeningkatan produktifitas

2.2. Mengurangi tingkat kecelakaanMengurangi tingkat kecelakaan

3.3. Mengurangi besarnya kesalahanMengurangi besarnya kesalahan

4.4. Meningkatkan gairah kerjaMeningkatkan gairah kerja

Page 11: pertemuan 11

Compensasi dan Compensasi dan BenefitBenefit KompensasiKompensasi

1.1. Teori PasarTeori Pasar

2.2. Teori Standar HidupTeori Standar Hidup

3.3. Teori Kemampuan MembayarTeori Kemampuan Membayar

Page 12: pertemuan 11

KompensasiKompensasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upahtingkat upah

1.1. Pasar tenaga kerjaPasar tenaga kerja

2.2. Tingkat upah yang berlaku didaerahTingkat upah yang berlaku didaerah

3.3. Tingkat KeahlianTingkat Keahlian

4.4. Keuangan PerusahaanKeuangan Perusahaan

5.5. Peraturan PemerintahPeraturan Pemerintah

Page 13: pertemuan 11

Performance AppraisalPerformance Appraisal

Penilaian karya dilakukan dengan Penilaian karya dilakukan dengan membandingkan antara membandingkan antara pelaksanaan kerja seseorang pelaksanaan kerja seseorang dengan standar-standar atau dengan standar-standar atau tujuan tujuan yang dikembangkan tujuan tujuan yang dikembangkan bagi posoisi tersebutbagi posoisi tersebut

Page 14: pertemuan 11

Career PlanCareer Plan

Perencanaan dan pengembangan Perencanaan dan pengembangan karier : menyangkut Promosi, karier : menyangkut Promosi, demosidemosi

Page 15: pertemuan 11

Employee Relation Employee Relation ManajementManajement

Employee Relation Management Employee Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.dalam organisasi.

Page 16: pertemuan 11

Separation ManajemenSeparation Manajemen

Separation Manajemen fungsi yang Separation Manajemen fungsi yang mengelola seluruh tindakan mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya). (pensiun sebelum masanya).

Page 17: pertemuan 11

Personal Administrasi Personal Administrasi dan HRISdan HRIS Untuk membangun HRIS sendiri, keuntungannya: Untuk membangun HRIS sendiri, keuntungannya: - Business proses yang dibangun sangat spesifik untuk Business proses yang dibangun sangat spesifik untuk

kebutuhan perusahaan itu sendiri. kebutuhan perusahaan itu sendiri. - Investasi awal yang cenderung lebih kecil.Investasi awal yang cenderung lebih kecil. Kekurangan dari membangun HRIS yang kemungkinan Kekurangan dari membangun HRIS yang kemungkinan

akan terjadi:akan terjadi:- Harus memiliki sumber daya manusia yang mengerti - Harus memiliki sumber daya manusia yang mengerti IT lebih banyak,IT lebih banyak, - HRIS yang sudah dibangun biasanya dikuasai oleh - HRIS yang sudah dibangun biasanya dikuasai oleh pihak atau orang tertentu sajapihak atau orang tertentu saja- Lamanya implementasi yang susah untuk prediksi - Lamanya implementasi yang susah untuk prediksi atau diukur. atau diukur.

Page 18: pertemuan 11

Personal Administrasi Personal Administrasi dan HRISdan HRIS Sedangkan untuk menggunakan system paket HRIS, Sedangkan untuk menggunakan system paket HRIS,

keuntungannya:keuntungannya:- Dapat mempergunakan "HR Best Practice", yang Dapat mempergunakan "HR Best Practice", yang

merupakan bagian dari software yang ditawarkanmerupakan bagian dari software yang ditawarkan- Mendapatkan support yang lebih terjamin dari Mendapatkan support yang lebih terjamin dari

penyedia Software nya, bukan dari perseorangan. penyedia Software nya, bukan dari perseorangan. - Proses implementasi yang dapat lebih terukur Proses implementasi yang dapat lebih terukur

berdasarkan kemampuan dan pengalaman berdasarkan kemampuan dan pengalaman implementornya. - Memiliki data HR yang terintegrasi implementornya. - Memiliki data HR yang terintegrasi di beberapa business process.di beberapa business process.

Adapun kekurangan dari Paket HRIS adalahAdapun kekurangan dari Paket HRIS adalah- Investasi cenderung lebih besar di awal. Investasi cenderung lebih besar di awal. - Keterbatasan atas flexibilitas dari Software atau HRIS Keterbatasan atas flexibilitas dari Software atau HRIS

yang akan dipergunakan.yang akan dipergunakan.

Page 19: pertemuan 11

Outsourcing Outsourcing

outsourcing atau alih daya merupakan outsourcing atau alih daya merupakan proses pemindahan tanggung jawab tenaga proses pemindahan tanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaan kerja dari perusahaan induk ke perusahaan lain diluar perusahaan induk lain diluar perusahaan induk

Dasar hukum UU No 13/2003 pasal 64 – 66Dasar hukum UU No 13/2003 pasal 64 – 66 Pasal 64 : Perusahaan dapat menyerahkan Pasal 64 : Perusahaan dapat menyerahkan

sebagian pelaksanaan pekerja kepada sebagian pelaksanaan pekerja kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian perusahaan lainnya melalui perjanjian penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat penyediaan jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.secara tertulis.

Page 20: pertemuan 11

Pro Kontra Pro Kontra OutsourcingOutsourcingPROPRO Business ownerBusiness owner bisa fokus pada bisa fokus pada core core

businessbusiness.. Cost reductionCost reduction.. Biaya investasi berubah menjadi Biaya investasi berubah menjadi

biaya belanja.biaya belanja. Tidak lagi dipusingkan dengan oleh Tidak lagi dipusingkan dengan oleh

turn overturn over tenaga kerja. tenaga kerja. Bagian dari modenisasi dunia usaha Bagian dari modenisasi dunia usaha

Page 21: pertemuan 11

Pro Kontra Pro Kontra OutsourcingOutsourcingKontraKontra Ketidakpastian status ketenagakerjaan Ketidakpastian status ketenagakerjaan

dan ancaman PHK bagi tenaga kerja. dan ancaman PHK bagi tenaga kerja. Perbedaan perlakuan Compensation Perbedaan perlakuan Compensation

and Benefit antara karyawan internal and Benefit antara karyawan internal dengan karyawan outsource. dengan karyawan outsource.

Career Path di outsourcing seringkali Career Path di outsourcing seringkali kurang terencana dan terarah. kurang terencana dan terarah. Perusahaan pengguna jasa sangat Perusahaan pengguna jasa sangat mungkin memutuskan hubungan mungkin memutuskan hubungan kerjasama dengan outsourcing provider kerjasama dengan outsourcing provider dan mengakibatkan ketidakjelasan dan mengakibatkan ketidakjelasan status kerja buruh. status kerja buruh.

Eksploitasi manusiaEksploitasi manusia