pertemuan 11

47
Membaca Dalam Hati Membaca Dalam Hati dan dan Membaca Bahasa Membaca Bahasa

Upload: gembel-terasing

Post on 04-Jul-2015

778 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 11

Membaca Dalam HatiMembaca Dalam Hatidan dan

Membaca BahasaMembaca Bahasa

Page 2: Pertemuan 11

Membaca dalam hatiMembaca dalam hati

Membaca dalam hati adalah jenis Membaca dalam hati adalah jenis membaca yang dilakukan tanpa membaca yang dilakukan tanpa menyuarakan apa yang dibacanya.menyuarakan apa yang dibacanya.

Tujuan utama membaca dalam hati adalah Tujuan utama membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi. untuk memperoleh informasi.

Keterampilan membaca dalam hati Keterampilan membaca dalam hati merupakan kunci bagi semua ilmu merupakan kunci bagi semua ilmu pengetahuan.pengetahuan.

Pada membaca dalam hati, anak mencapai Pada membaca dalam hati, anak mencapai kecepatan dalam pemahaman frase-kecepatan dalam pemahaman frase-frase, memperkaya kosa kata dan frase, memperkaya kosa kata dan memperoleh keuntungan dalam hal memperoleh keuntungan dalam hal keakraban dengan sastra yang baik.keakraban dengan sastra yang baik.

Page 3: Pertemuan 11

Pada garis besarnya membaca dalam Pada garis besarnya membaca dalam hati dapat dibagi menjadi hati dapat dibagi menjadi ::

a.a. Membaca ekstensifMembaca ekstensifb.b. Membaca intensifMembaca intensif

Page 4: Pertemuan 11

Membaca ekstensifMembaca ekstensif

Membaca ekstensif berarti membaca Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Obyeknya meliputi secara luas. Obyeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.yang sesingkat mungkin.

Membaca ekstensif adalah untuk Membaca ekstensif adalah untuk memahami isi yang penting-penting memahami isi yang penting-penting dengan cepat dan efisien.dengan cepat dan efisien.

Page 5: Pertemuan 11

Membaca ekstensif meliputi Membaca ekstensif meliputi ::

a.a. Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading)b.b. Membaca sekilas (skimming Membaca sekilas (skimming

reading)reading)c.c. Membaca dangkal (superficial Membaca dangkal (superficial

reading)reading)

Page 6: Pertemuan 11

Membaca survei (survey reading)Membaca survei (survey reading)

Sebelum kita mulai membaca biasanya kita Sebelum kita mulai membaca biasanya kita meneliti terlebih dulu apa-apa yang meneliti terlebih dulu apa-apa yang akan kita telaah.akan kita telaah.

Kita mensurvei bahan bacaan yang akan Kita mensurvei bahan bacaan yang akan dipelajari/ditelaah dengan jalan dipelajari/ditelaah dengan jalan ::

a.a. Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata-Memeriksa, meneliti indeks, daftar kata-kata yang terdapat dalam buku.kata yang terdapat dalam buku.

b.b. Melihat-lihat, memeriksa, meneliti Melihat-lihat, memeriksa, meneliti judul-judul bab yang terdapat dalam judul-judul bab yang terdapat dalam buku-buku yang bersangkutan.buku-buku yang bersangkutan.

c.c. Memeriksa, meneliti bagan, skema, Memeriksa, meneliti bagan, skema, outline buku yang bersangkutan.outline buku yang bersangkutan.

Page 7: Pertemuan 11

Kecepatan dan ketepatan dalam Kecepatan dan ketepatan dalam mensurvei bahan bacaan sangat mensurvei bahan bacaan sangat penting, sebab turut menentukan penting, sebab turut menentukan berhasil/tidaknya seseorang dalam berhasil/tidaknya seseorang dalam studynya.studynya.

Latar belakang pandangan serta ilmu Latar belakang pandangan serta ilmu pengetahuan seseorang turut pengetahuan seseorang turut menentukan tepat/tidaknya, cepat/ menentukan tepat/tidaknya, cepat/ lambatnya mensurvei bahan bacaan lambatnya mensurvei bahan bacaan yang diinginkan.yang diinginkan.

Pepatah mengatakan bahwa Pepatah mengatakan bahwa permulaan yang baik sudah permulaan yang baik sudah merupakan setengah dari hasil yang merupakan setengah dari hasil yang hendak dicapai. hendak dicapai.

Page 8: Pertemuan 11

Membaca sekilas (skimming reading)Membaca sekilas (skimming reading)

Membaca sekilas adalah sejenis Membaca sekilas adalah sejenis membaca yang membuat mata kita membaca yang membuat mata kita bergerak dengan cepat melihat, bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan mencari serta mendapatkan informasi, penerangan.informasi, penerangan.

Page 9: Pertemuan 11

Ada 3 tujuan utama dalam membaca sekilas Ada 3 tujuan utama dalam membaca sekilas ::

a.a. Untuk memperoleh suatu kesan Untuk memperoleh suatu kesan dari suatu buku, atau artikel, serta dari suatu buku, atau artikel, serta tulisan singkat.tulisan singkat.

b.b. Untuk menemukan hal tertentu dari Untuk menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.suatu bahan bacaan.

c.c. Untuk menemukan/menempatkan Untuk menemukan/menempatkan bahan yang diperlukan dalam bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.perpustakaan.

Page 10: Pertemuan 11

a.a. Memperoleh kesan umumMemperoleh kesan umumUntuk memperoleh kesan umum dari Untuk memperoleh kesan umum dari sesuatu buku non fiksi (sejarah, sesuatu buku non fiksi (sejarah, biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb) biografi, ilmu pengetahuan seni, dsb) dengan cepat maka kita dapat dengan cepat maka kita dapat melakukannya dengan jalan meneliti melakukannya dengan jalan meneliti halaman judul, kata pengantar, daftar halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks.isi, dan indeks.

Dengan cara ini kita dapat mempelajari Dengan cara ini kita dapat mempelajari sifat hakekat dan jangkauan buku sifat hakekat dan jangkauan buku tersebut, susunan atau organisasinya tersebut, susunan atau organisasinya dan sikap umum sang penulis serta dan sikap umum sang penulis serta pendekatannya terhadap bahan / pendekatannya terhadap bahan / subyek pembicaranya.subyek pembicaranya.

Page 11: Pertemuan 11

Kita dapat memperoleh kesan umum dari Kita dapat memperoleh kesan umum dari suatu model dengan jalan mengadakan suatu model dengan jalan mengadakan pandangan sekilas serta menaruh pandangan sekilas serta menaruh perhatian tertentu pada bagian tertentu perhatian tertentu pada bagian tertentu sambil berjalan.sambil berjalan.

Kita dapat membaca sekilas suatu artikel Kita dapat membaca sekilas suatu artikel dalam majalah/lencana dalam suatu dalam majalah/lencana dalam suatu surat kabar dengan jalan sbb surat kabar dengan jalan sbb ::Bacalah pertama sekali paragraf awal dan Bacalah pertama sekali paragraf awal dan paragraf akhir.paragraf akhir.Kedua paragraf ini biasanya menyatakan Kedua paragraf ini biasanya menyatakan pada kita pokok masalah artikel tersebut pada kita pokok masalah artikel tersebut dan sikap serta pandangan umum sang dan sikap serta pandangan umum sang penulis terhadap pokok masalah. penulis terhadap pokok masalah.

Page 12: Pertemuan 11

b. Menemukan hal tertentub. Menemukan hal tertentu Kita kerap kali membaca sekilas untuk Kita kerap kali membaca sekilas untuk mendapatkan fakta/hal tertentu.mendapatkan fakta/hal tertentu.Orang yang teliti hampir terus-menerus Orang yang teliti hampir terus-menerus membaca sekilas dalam kehidupan membaca sekilas dalam kehidupan sehari-hari.sehari-hari.

Page 13: Pertemuan 11

Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat / Petunjuk untuk mendapatkan informasi yang cepat / tepattepat

a.a. Tentukan dengan jelas hal/fakta apa Tentukan dengan jelas hal/fakta apa yang hendak dicari/disediakan yang hendak dicari/disediakan pertanyaan yang akan dijawab.pertanyaan yang akan dijawab.

b.b. Siapkan/ingat kata atau kata-kata yang Siapkan/ingat kata atau kata-kata yang paling tepat dipakai untuk menunjuk hal paling tepat dipakai untuk menunjuk hal tersebut.tersebut.

c.c. Bila kita mencari informasi dalam suatu Bila kita mencari informasi dalam suatu buku, baiklah kita melihat apakah kata buku, baiklah kita melihat apakah kata atau detail tersebut tercantum dalam atau detail tersebut tercantum dalam indeks. Kalau tidak ada, carilah di indeks. Kalau tidak ada, carilah di bawah subyek yang lebih luas yang bawah subyek yang lebih luas yang mungkin mencakup bahan/subyek mungkin mencakup bahan/subyek tersebut.tersebut.

Page 14: Pertemuan 11

d. Liriklah setiap halaman dengan d. Liriklah setiap halaman dengan cepat hanya untuk mencari kata/ cepat hanya untuk mencari kata/ detail yang diinginkan.detail yang diinginkan.

Page 15: Pertemuan 11

c. Menemukan bahan dalam c. Menemukan bahan dalam perpustakaanperpustakaan

Dalam pencarian bahan yang diperlukan Dalam pencarian bahan yang diperlukan di perpustakaan kitapun membaca sekilas di perpustakaan kitapun membaca sekilas kartu katalog untuk mendapatkan buku-kartu katalog untuk mendapatkan buku-buku yang sesuai.buku yang sesuai.Kita membaca sekilas untuk menemukan Kita membaca sekilas untuk menemukan artikel majalah.artikel majalah.

Kalau kita membiasakan diri dengan Kalau kita membiasakan diri dengan membaca sekilas dengan tepat dan membaca sekilas dengan tepat dan cerdas maka kita akan kagum betapa cerdas maka kita akan kagum betapa banyaknya informasi buku, majalah, dan banyaknya informasi buku, majalah, dan surat kabar lalu bacalah sekilas.surat kabar lalu bacalah sekilas.

Page 16: Pertemuan 11

Memang harus disadari benar bahwa Memang harus disadari benar bahwa membaca sekilas merupakan suatu membaca sekilas merupakan suatu keterampilan yang sangat berfaedah keterampilan yang sangat berfaedah kalau tidak disalahgunakan.kalau tidak disalahgunakan.

Dalam penerapannya yang baik, Dalam penerapannya yang baik, membaca sekilas menuntut suatu membaca sekilas menuntut suatu keaktifan dan kesamaan untuk keaktifan dan kesamaan untuk mengetahui apa yang dicari serta mengetahui apa yang dicari serta bagaimana cara menghubungkan apa bagaimana cara menghubungkan apa yang telah ditemui dengan apa yang yang telah ditemui dengan apa yang telah diketahui sebelumnya.telah diketahui sebelumnya.

Page 17: Pertemuan 11

Membaca dangkal (Superficial reading)Membaca dangkal (Superficial reading)

Membaca dangkal bertujuan untuk Membaca dangkal bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkal memperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan bacaan.mendalam dari suatu bahan bacaan.

Membaca dangkal biasanya dilakukan bila Membaca dangkal biasanya dilakukan bila kita membaca demi kesenangan kita membaca demi kesenangan membaca bacaan ringan yang membaca bacaan ringan yang mendatangkan kebahagiaan di waktu mendatangkan kebahagiaan di waktu senggang.senggang.

Membaca dangkal dapat dilakukan dengan Membaca dangkal dapat dilakukan dengan santai. Dalam membaca dangkal teknik santai. Dalam membaca dangkal teknik yang dipergunakan ini jelas sangat yang dipergunakan ini jelas sangat berbeda.berbeda.

Page 18: Pertemuan 11

Membaca ekstensif biasanya lebih Membaca ekstensif biasanya lebih banyak dilakukan di luar kelas, tugas banyak dilakukan di luar kelas, tugas diberikan guru beberapa kali secara diberikan guru beberapa kali secara teratur.teratur.

Di dalam kelas diperlukan sekelumit Di dalam kelas diperlukan sekelumit waktu untuk mencek atau memeriksa waktu untuk mencek atau memeriksa apakah anak mengerti ciri-ciri utama apakah anak mengerti ciri-ciri utama sebuah cerita.sebuah cerita.

Page 19: Pertemuan 11

Membaca intensifMembaca intensif

Membaca intensif adalah studi Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek, terhadap suatu tugas yang pendek, kira-kira dua sampai empat kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari.halaman setiap hari.

Yang termasuk membaca intensif Yang termasuk membaca intensif adalah adalah ::

1.1. Membaca telaah isi (content study Membaca telaah isi (content study reading).reading).

2.2. Membaca telaah bahasa (linguistik Membaca telaah bahasa (linguistik study reading).study reading).

Page 20: Pertemuan 11

Membaca intensif pada hakekatnya Membaca intensif pada hakekatnya memerlukan teks yang panjangnya memerlukan teks yang panjangnya tidak lebih dari 500 patah kata.tidak lebih dari 500 patah kata.

Tujuan utama membaca intensif ialah Tujuan utama membaca intensif ialah untuk memperoleh sukses dalam untuk memperoleh sukses dalam pemahaman penuh terhadap pemahaman penuh terhadap argumen-argumen yang logis, argumen-argumen yang logis, urutan-urutan retoris atau pola teks, urutan-urutan retoris atau pola teks, pola sosial, pola-pola sikap dan pola sosial, pola-pola sikap dan tujuan si pengarang.tujuan si pengarang.

Page 21: Pertemuan 11

Keterampilan yang dituntut dalam membaca Keterampilan yang dituntut dalam membaca dalam kelasdalam kelas

Kelas 1Kelas 1a.a. Membaca tanpa bersuara, tanpa Membaca tanpa bersuara, tanpa

gerakan bibir, tanpa berbisik.gerakan bibir, tanpa berbisik.b.b. Membaca tanpa gerakan kepala.Membaca tanpa gerakan kepala.Kelas 2Kelas 2a.a. Membaca tanpa gerakan-gerakan bibir Membaca tanpa gerakan-gerakan bibir

atau kepalaatau kepalab.b. Membaca lebih cepat secara dalam hati Membaca lebih cepat secara dalam hati

daripada bersuara.daripada bersuara.

Page 22: Pertemuan 11

Kelas 3Kelas 3a.a. Membaca dalam hati tanpa menunjuk-Membaca dalam hati tanpa menunjuk-

nunjuk dengan jari, tanpa gerakan nunjuk dengan jari, tanpa gerakan bibir.bibir.

b.b. Memahami bahan bacaan yang dibaca Memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam atau secara dalam hati.secara diam atau secara dalam hati.

c.c. Lebih cepat membaca dalam hati Lebih cepat membaca dalam hati daripada membaca bersuara. daripada membaca bersuara.

Kelas 4Kelas 4a.a. Mengerti serta memahami bahan Mengerti serta memahami bahan

bacaan pada tingkat dasar.bacaan pada tingkat dasar.b.b. Kecepatan mata dalam membaca 3 Kecepatan mata dalam membaca 3

kata per detik.kata per detik.

Page 23: Pertemuan 11

Kelas 5Kelas 5a.a. Membaca dalam hati jauh lebih Membaca dalam hati jauh lebih

cepat daripada membaca bersuara.cepat daripada membaca bersuara.b.b. Membaca dengan pemahaman yang Membaca dengan pemahaman yang

baik.baik.c.c. Membaca tanpa gerakan bibir atau Membaca tanpa gerakan bibir atau

kepala/menunjuk-nunjuk dengan kepala/menunjuk-nunjuk dengan jari tangan.jari tangan.

d.d. Menikmati bahan bacaan yang Menikmati bahan bacaan yang dibaca dalam hati, senang dibaca dalam hati, senang membaca dalam hati.membaca dalam hati.

Page 24: Pertemuan 11

Kelas 6Kelas 6a.a. Membaca tanpa gerakan bibir, Membaca tanpa gerakan bibir,

tanpa komat-kamit.tanpa komat-kamit.b.b. Dapat menyesuaikan kecepatan Dapat menyesuaikan kecepatan

membaca dengan tingkat membaca dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam kesukaran yang terdapat dalam bahan bacaan.bahan bacaan.

c.c. Dapat membaca 180 patah kata Dapat membaca 180 patah kata dalam satu menit pada bacaan fiksi dalam satu menit pada bacaan fiksi pada tingkat dasar.pada tingkat dasar.

Page 25: Pertemuan 11

Membaca Telaah Bahasa Membaca Telaah Bahasa

Membaca telaah bahasa (language study Membaca telaah bahasa (language study reading)reading)

Pada hakekatnya segala sesuatu, terlebih Pada hakekatnya segala sesuatu, terlebih sesuatu yang kongkrit itu terdiri atas sesuatu yang kongkrit itu terdiri atas bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani.bentuk dan isi, atas jasmani dan rohani.

Begitu pula dengan bacaan, yang terdiri Begitu pula dengan bacaan, yang terdiri dari isi (content) dan bahasa (language).dari isi (content) dan bahasa (language).

Page 26: Pertemuan 11

Isi dianggap sebagai yang bersifat Isi dianggap sebagai yang bersifat rohani, dan bahasa yang bersifat rohani, dan bahasa yang bersifat jasmanai.jasmanai.

Keduanya merupakan dwitunggal yang Keduanya merupakan dwitunggal yang utuh. Keserasian antara isi dan utuh. Keserasian antara isi dan bahasa suatu bahan bacaan bahasa suatu bahan bacaan mencerminkan keindahan serta mencerminkan keindahan serta kemanunggalan.kemanunggalan.

Page 27: Pertemuan 11

Membaca telaah bahasa terdiri dariMembaca telaah bahasa terdiri dari

a.a. Membaca bahasa (language Membaca bahasa (language reading)reading)

b.b. Membaca sastra (literary reading)Membaca sastra (literary reading)

Page 28: Pertemuan 11

Membaca bahasa (language reading)Membaca bahasa (language reading)

Tujuan membaca bahasa adalah Tujuan membaca bahasa adalah ::a.a. Memperbesar daya kata (increasing Memperbesar daya kata (increasing

word power)word power)b.b. Mengembangkan kosa kata Mengembangkan kosa kata

(developing vocabulary)(developing vocabulary)

Page 29: Pertemuan 11

Setiap orang mempunyai dua jenis Setiap orang mempunyai dua jenis umum daya kata.umum daya kata.

Yang satu digunakan dalam berbicara Yang satu digunakan dalam berbicara dab menulis.dab menulis.

Daya memilih serta menggunakan Daya memilih serta menggunakan kata-kata yang mengekspresikan kata-kata yang mengekspresikan makna secara jelas dan tepat.makna secara jelas dan tepat.

Daya untuk menghadapi serta Daya untuk menghadapi serta menggarap kata baru dan yang menggarap kata baru dan yang belum lazim, memperoleh makna belum lazim, memperoleh makna cukup dari kata-kata tersebut.cukup dari kata-kata tersebut.

Page 30: Pertemuan 11

Dalam kegiatan membaca bahasa ada Dalam kegiatan membaca bahasa ada beberapa hal yang perlu diketahui beberapa hal yang perlu diketahui ::

a.a. Ragam bahasaRagam bahasab.b. Mempelajari makna kata dadri Mempelajari makna kata dadri

konteks konteks c.c. Bagian-bagian kataBagian-bagian katad.d. Penggunaan kamusPenggunaan kamuse.e. Makna-makna uraianMakna-makna uraianf.f. IdionIdiong.g. Sinonim dan antonimSinonim dan antonimh.h. Konotasi dan denotasiKonotasi dan denotasii.i. DerivasiDerivasi

Page 31: Pertemuan 11

Ragam BahasaRagam Bahasa

Dibedakan ragam bahasa Dibedakan ragam bahasa ::1.1. Bahasa formalBahasa formal2.2. Bahsa informalBahsa informal3.3. Bahasa percakapanBahasa percakapan4.4. Bahasa kasarBahasa kasar5.5. Bahasa slangBahasa slang6.6. Bahasa teknis Bahasa teknis

Page 32: Pertemuan 11

Bahasa formal/resmi adalah bahasa yang Bahasa formal/resmi adalah bahasa yang dipakai pada saat-saat resmi oleh dipakai pada saat-saat resmi oleh orang yang dianggap mempergunakan orang yang dianggap mempergunakan bahasa yang terbaik.bahasa yang terbaik.

Misal Misal : pidato kenegaraan, kuliah di : pidato kenegaraan, kuliah di perguruan tinggi, dsbperguruan tinggi, dsb

Bahas informal/tidak resmi adalah Bahas informal/tidak resmi adalah bahasa yang dipakai pada situasi yang bahasa yang dipakai pada situasi yang tidak resmi.tidak resmi.

Misal : bercakap-cakap dengan keluarga Misal : bercakap-cakap dengan keluarga atau teman.atau teman.

Bahasa formal dan informal Bahasa formal dan informal diklarifikasikan sebagai bahasa diklarifikasikan sebagai bahasa standar /bahasa baku.standar /bahasa baku.

Page 33: Pertemuan 11

Bahasa percakapan adalah bahasa Bahasa percakapan adalah bahasa yang umum dipakai dalam yang umum dipakai dalam percakapan atau bahasa yang biasa percakapan atau bahasa yang biasa kita pakai semenjak kecil.kita pakai semenjak kecil.

Bahasa kasar adalah bahasa yang Bahasa kasar adalah bahasa yang dipakai orang yang tidak dipakai orang yang tidak berpendidikan, mempunyai cara berpendidikan, mempunyai cara sendiri yang konvensional.sendiri yang konvensional.

Bahasa slang adalah bahasa yang Bahasa slang adalah bahasa yang ditujukan pada kelompok-kelompok ditujukan pada kelompok-kelompok khusus serta terbatas.khusus serta terbatas.

Page 34: Pertemuan 11

Bahasa slang bersifat kesementaraan, Bahasa slang bersifat kesementaraan, tidak ada bahasa yang lebih jelek tidak ada bahasa yang lebih jelek daripada bahasa slang yang sudah daripada bahasa slang yang sudah ketinggalan jaman/usang.ketinggalan jaman/usang.

Bahasa teknis adalah bahasa yang Bahasa teknis adalah bahasa yang dipergunakan pada profesi-profesi dipergunakan pada profesi-profesi tertentu.tertentu.

Misal Misal : dokter, hakim, insinyur, dll.: dokter, hakim, insinyur, dll.

Page 35: Pertemuan 11

Mempelajari makna kata dari konteksMempelajari makna kata dari konteks

Dapat dipelajari melalui pengalaman. Dapat dipelajari melalui pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang Semakin banyak pengalaman yang kita miliki semakin kaya pulalah kosa kita miliki semakin kaya pulalah kosa kata kita dapati.kata kita dapati.

Kita dapat mempelajari makna kata Kita dapat mempelajari makna kata melalui bacaan. Cara yang paling melalui bacaan. Cara yang paling baik untuk menghindari kesulitan baik untuk menghindari kesulitan yang tersembunyi ialah berhenti yang tersembunyi ialah berhenti sebentar, memeriksa bagian tempat sebentar, memeriksa bagian tempat kata yang belum lama itu muncul.kata yang belum lama itu muncul.

Page 36: Pertemuan 11

Bagian lisan/tulisan tempat sebuah kata muncul Bagian lisan/tulisan tempat sebuah kata muncul disebut konteks atau hubungan kata-kata.disebut konteks atau hubungan kata-kata.

Beberapa cara hubungan kata-kata yang dapat Beberapa cara hubungan kata-kata yang dapat mencerminkan makna suatu kata adalah mencerminkan makna suatu kata adalah ::

a.a. Konteks dapat membatasi kataKonteks dapat membatasi katamakna kata bervaili definisimakna kata bervaili definisi

b. Konteks dapat memasukkan suatu b. Konteks dapat memasukkan suatu perbandingan/pertentanganperbandingan/pertentanganKonteks dapat menolong kita memahami Konteks dapat menolong kita memahami makna kata.makna kata.

c. Suasanac. SuasanaSebagai bagian suatu keseluruhan dapat Sebagai bagian suatu keseluruhan dapat mencerminkan makna kata. mencerminkan makna kata.

Page 37: Pertemuan 11

Bagian-bagian kataBagian-bagian kata

Bagian kata terdiri atas Bagian kata terdiri atas ::1.1. Prefiks (awalan)Prefiks (awalan)2.2. Roat (dasar kata)Roat (dasar kata)3.3. Suffiks (akhiran)Suffiks (akhiran)4.4. Infiks (sisipan)Infiks (sisipan)

Page 38: Pertemuan 11

Penggunaan KamusPenggunaan Kamus

Kamus adalah rekaman kata-kata yang Kamus adalah rekaman kata-kata yang membangun suatu bahasa.membangun suatu bahasa.

Bahasa adalah sesuatu yang hidup, Bahasa adalah sesuatu yang hidup, tumbuh, berkembang, dan berubah.tumbuh, berkembang, dan berubah.

Kamus dapat bertindak sebagai wasit Kamus dapat bertindak sebagai wasit dalam suatu pertandingan.dalam suatu pertandingan.

Kamus akan mengatakan secara tegas Kamus akan mengatakan secara tegas apakah suatu kata benar/tidak.apakah suatu kata benar/tidak.

Dari kamus kita dapat belajar bentuk, jenis Dari kamus kita dapat belajar bentuk, jenis dan kekerabatan kata-kata.dan kekerabatan kata-kata.

Page 39: Pertemuan 11

Aneka MaknaAneka MaknaKata memiliki suatu kebiasaan Kata memiliki suatu kebiasaan

memperhatikan makna yang berbeda-memperhatikan makna yang berbeda-beda yang dikandung oleh suatu kata.beda yang dikandung oleh suatu kata.

Kita harus paham akan homonim yaitu Kita harus paham akan homonim yaitu suatu kata-kata yang sama bentuk suatu kata-kata yang sama bentuk bunyinya, tetapi berlainan maknanya.bunyinya, tetapi berlainan maknanya.

Penggunaan kata yang tepat, kata yang Penggunaan kata yang tepat, kata yang benar-benar sesuai dalam kalimat benar-benar sesuai dalam kalimat menuntut kecermatan yang bijaksana menuntut kecermatan yang bijaksana dari pembaca.dari pembaca.

Page 40: Pertemuan 11

Waktu tambahan yang dipergunakan Waktu tambahan yang dipergunakan dalam mencari kata yang tepat dan dalam mencari kata yang tepat dan terasa dalam suatu konteks akan terasa dalam suatu konteks akan memegang peranan penting pada memegang peranan penting pada penggunaan bahasa yang lebih penggunaan bahasa yang lebih efektif.efektif.

Page 41: Pertemuan 11

Idiom / UngkapanIdiom / Ungkapan

Idiom merupakan ekspresi yang tidak Idiom merupakan ekspresi yang tidak dapat dimengerti dari makna dapat dimengerti dari makna terpisah, makna sendiri setiap kata terpisah, makna sendiri setiap kata dalam kelompok itu.dalam kelompok itu.

Kata-kata itu harus diperlakukan Kata-kata itu harus diperlakukan sebagai suatu keseluruhan.sebagai suatu keseluruhan.

Page 42: Pertemuan 11

Sinonim dan AntonimSinonim dan AntonimSinonim adalah kata-kata yang Sinonim adalah kata-kata yang

mempunyai makna umum yang mempunyai makna umum yang sama / bersamaan, tetapi berbeda sama / bersamaan, tetapi berbeda dalam konotasi / nilai kata.dalam konotasi / nilai kata.

Contoh Contoh : mati meninggal dunia→: mati meninggal dunia→ → → wafatwafat → → mampusmampus → → mangkatmangkat → → mengehembus nafas mengehembus nafas

terakhir terakhir

Page 43: Pertemuan 11

Antonim adalah kata-kata yang Antonim adalah kata-kata yang berlawanan makna.berlawanan makna.

Pembaca harus sadar bahwa penulis Pembaca harus sadar bahwa penulis dapat mengarahkan perhatian pada dapat mengarahkan perhatian pada suatu ide tertentu dengan suatu ide tertentu dengan mempergunakan kontras/ mempergunakan kontras/ pertentangan.pertentangan.

Contoh Contoh : kaya-miskin: kaya-miskinpintar-bodohpintar-bodohcantik-jelekcantik-jelek

Page 44: Pertemuan 11

KonotasiKonotasi

Konotasi suatu kata adalah asosiasi-Konotasi suatu kata adalah asosiasi-asosiasi yang ditimbulkan dalam hati asosiasi yang ditimbulkan dalam hati kita.kita.

Konotasi/nilai kata cenderung Konotasi/nilai kata cenderung menyentuh hati kita secara menyentuh hati kita secara mendalam dan membangkitkan arus-mendalam dan membangkitkan arus-arus dalam yang terpendam yang arus dalam yang terpendam yang kadang-kadang mempesona kita kadang-kadang mempesona kita dengan kejutan.dengan kejutan.

Page 45: Pertemuan 11

Konotasi ada dua jenis Konotasi ada dua jenis ::1.1. Konotasi pribadi (personal Konotasi pribadi (personal

connotations) hasil dari →connotations) hasil dari →pengalaman pribadi seseorang.pengalaman pribadi seseorang.

2.2. Konotasi umum (general Konotasi umum (general connotations) hasil dari →connotations) hasil dari →pengalaman orang-orang sebagai pengalaman orang-orang sebagai suatu kelompok sosial.suatu kelompok sosial.

Penguasaan serta pemahaman Penguasaan serta pemahaman konotasi kata sangat diperlukan konotasi kata sangat diperlukan bagi pembaca agar memperoleh bagi pembaca agar memperoleh sukses yang lebih baik dalam usaha sukses yang lebih baik dalam usaha peningkatan daya kata.peningkatan daya kata.

Page 46: Pertemuan 11

Derivasi kataDerivasi kataPernakah kita terpikir dalam hati kita Pernakah kita terpikir dalam hati kita

darimana asal-usul kata-kata dalam darimana asal-usul kata-kata dalam bahasa kita?bahasa kita?

Telaah mengenai asal-usul kata/ Telaah mengenai asal-usul kata/ derivasi kata bukan hanya derivasi kata bukan hanya merupakan sesuatu yang bermanfaat merupakan sesuatu yang bermanfaat tetapi juga sangat menarik hati.tetapi juga sangat menarik hati.

Kalau kita ingin memperkaya kosa Kalau kita ingin memperkaya kosa kata kita serta meningkatkan daya kata kita serta meningkatkan daya kata maka pengetahuan mengenai kata maka pengetahuan mengenai derivasi atau asal-usul kata sangat derivasi atau asal-usul kata sangat penting.penting.

Page 47: Pertemuan 11

Dalam perbendaraan kata-kata bahasa Dalam perbendaraan kata-kata bahasa Indonesia.Indonesia.

Misal Misal : kita tahu bahwa banyak kata-: kita tahu bahwa banyak kata-kata asing yang turut memperkaya kata asing yang turut memperkaya kosa kata bahasa kita. Kosa kata kosa kata bahasa kita. Kosa kata yang berasal dari bahsa Arab, yang berasal dari bahsa Arab, Belanda, Cina, Portugis dsb.Belanda, Cina, Portugis dsb.