pertemuan 1 pendahuluan
TRANSCRIPT
KIMIA ORGANIK (PENGANTAR)
Teori Vital force
Brazelius mengusulkan teori vital forceVitalism adalah keyakinan bahwa senyawa kimia
tertentu, yaitu SENYAWA ORGANIK, hanya didapat dari organisme hidup dan sama sekali tidak dapat disintesis oleh manusia.
SENYAWA ANORGANIK Kebanyakan ditemukan dalam tanah sebagai kandungan logam, tetapi juga dapat disintesis oleh manusia.
(ide yang berkembang sekitar th 1700’s)
Siklopentana-C5H10
PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK1770-an : senyawa organik hanya dapat berasal dan terdapat
pada makhluk hidup, yang dikenal dengan teori ”vital force”.
Pembatalan teori ”vital force” :
1816 : penemuan Michel Chevreul (Perancis) yang berhasil mengubah lemak hewan menjadi sabun dan gliserin, dan mengubah sabun menjadi asam lemak, tanpa bantuan makhluk hidup
NaOH
H2O
H3O+
Lemak hewan Sabun Gliserin
Sabun Asam lemak
PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK (lanjutan)
1826 : Friedrich Wohler (Jerman) mampu mengubah “bahan anorganik” yaitu garam amonium sianat menjadi urea (yang sebelumnya hanya terdapat dalam urine manusia, suatu bahan organik) dalam percobaan di laboratorium.
1800-an, tidak ada batas yang jelas antara bahan organik dan anorganik [William Brade (Inggeris)] ; satu-satunya perbedaan bahwa bahan organik mengandung unsur karbon.
NH4+ -OCN C
O
NH2H2N
panas
ureaamonium sianat
Keistimewaan Atom Karbon
karbon termasuk unsur golongan 4A,
karbon mempunyai empat elektron yang dapat membentuk empat ikatan kovalen.
karbon dapat berikatan dengan sesama atom karbon membentuk rantai panjang atau cincin.
Bersama atom lain, atau sesama atom karbon, dapat menjadi bermacam-macam senyawa
Mengapa belajar Kimia Organik ?
Semua organisme hidup tersusun dari bahan organik
Mempelajari tentang kehidupan dan makhluk hidup
Mempelajari perkembangan obat dan ilmu biologi
Some organic chemicals
DNA
Essential oils
Medicines• Active Pharmaceutical Ingredients• Excipients
Materials
Fuels
Pigments
Beberapa contoh struktur
senyawa obat
O
SCH3
O
O O
N
N
N
N
H
CH3
CH2CH2CH3
OC2H5
SN
O
O
ON
CH3
O
H3CO
O
HOH
N CH3
HO
CH3
CH3
H
H H
H
H
CH3
N
O
O
H
CH3
CO2-
Rofecoxib(Vioxx)
Sildenafil(Viagra)
Oxycodone(OxyContin)
Kholesterol Benzilpenisilin
IKATAN KIMIA
Ada dua macam ikatan kimia :1. Ikatan ionik : tarik menarik antara kation dan anion (e.g. Na+ Cl- )2. Ikatan kovalen : pemakaian bersama sepasang elektron oleh
dua buah atom
Dua cara sederhana menyatakan ikatan kovalen: struktur Lewis (electron-dot structure) dan struktur Kekule (line-bond structure).
Elektron valensi yang tidak dipakai membentuk ikatan disebut pasangan elektron bebas (= lone-pair electrons = non-bonding electrons).
3 Jenis Ikatan Ikatan Ionik Ikatan Kovalen
Gaya Intermolekular :
Salah satu contoh adalah
Ikatan Hidrogen
Keelektronegatifan (EN)
Keelektronegatifan (EN) adalah ukuran kemampuan atom menarik elektron dalam ikatan kovalen
EN meningkat dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas pada tabel periodik
Bila atom makin EN, makin besar kecenderungan untuk menarik elektron ikatan kovalen. Akibatnya muatan di sekitar atom menjadi sedikit lebih negatif (d-). Sebaliknya atom lain yang terlibat dalam ikatan kovalen menjadi sedikit lebih positif (d+).
Secara menyeluruh membentuk ikatan kovalen polar (pemakaian elektron yang tidak setara dalam ikatan kovalen)
Cara menulis struktur molekulAda tiga cara penulisan struktur molekul organik : struktur terkondensasi struktur kerangka struktur Kekule
CC
CC
H
C
H
H
H
H
HH H
CH2=C(CH3)CHCH2
C6H5OH
OHC
CC
C
CC
H
OH
H
H
H
H
Strukturterkondensasi
StrukturKekule
Strukturkerangka
2-metil-1,3-butadiena(C5H8)
fenol (C6H6O)
PenamaanRumus molekul
Latihan menggambar struktur Lewis
REAKSI ORGANIK
Substrat Pereaksi Produk+
Substrat Spesi mengandung atom karbon yang akan diserang oleh pereaksi. Atom C yang mengalami perubahan ikatan selama terjadi reaksi, disebut pusat reaksi
PereaksiSpesi yang menyerang atom C pusat reaksi.Bila tidak menyerang atom C, disebut katalis
ProdukSpesi yang merupakan hasil reaksi; berupa ≥ satu senyawa
Perubahan :Pemutusan ikatan kovalen lama dan membentuk ikatan kovalen baru
Mekanisme Reaksi
Contoh mekanisme reaksi
CH3CH2Br NaOH CH3CH2OH NaBr
Substrat Pereaksi Produk
Pusat reaksi
H
CH3C
H
BrOH-
H
C
H3C H
BrHO
H
CH
H3C
HOBr-
Mekanisme reaksi adalah deskripsi terinci tentang pemutusan dan pembentukan ikatan yang terjadi pada proses bahan awal berubah menjadi produkTahapan pada mekanisme reaksi melibatkan perpindahan elektron
Jenis panah dalam reaksi kimia
Panah reaksi Digambar antara bahan awal dan produk dalam sebuah persamaan
Panah reaksi ganda(panah kesetimbangan)
Digambar antara bahan awal dan produk dalam sebuah kesetimbangan persamaan
Panah ujung ganda Digambar antara bentuk resonansi
Panah lengkung ujung lengkap
Menunjukkan perpindahan sepasang elektron
Panah lengkung ujung separuh (ujung kail)
Menunjukkan perpindahan satu elektron
Jenis Pereaksi
Nukleofil (Nu:-)
Spesi yang ditarik menuju pusat positifSuatu basa Lewis
Kebanyakan berupa anion : OH-; CH3O-, Cl-; H-
Kadang-kadang berupa molekul : H2O; CH3OH; NH3
Elektrofil (E+)Spesi yang tertarik oleh pusat negatifSuatu asam Lewis
Berupa kation ( Br+; NO2+; C+ ) atau molekul (AlCl3; ZnCl2)
Radikal bebas (R.)Spesi yang mempunyai elektron tidak berpasangan
Pemutusan ikatan membentuk intermediat reaktif
Jenis Reaksi Organik
Reaksi Substitusiterjadi penggantian gugus oleh gugus lain
Reaksi Adisiterjadi penambahan gugus karena adanya pemutusan ikatan rangkap
Reaksi Eliminasiterjadi pengurangan gugus karena adanya pembentukan ikatan rangkap
Reaksi Oksidasiterjadi penambahan atom O atau pengurangan atom H
Reaksi Reduksiterjadi penambahan atom H atau pengurangan atom O
Reaksi SubstitusiReaksi penggantian satu atom/gugus oleh atom/gugus lain.Melibatkan ikatan s; satu ikatan s putus dan terbentuk ikatan s baru pada atom yang sama
Reaksi EliminasiReaksi dimana pada bahan awal terdapat unsur-unsur yang hilangTerjadi pemutusan dua ikatan s dan perbentukan satu ikatan p pada atom yang berurutan
Reaksi AdisiReaksi dimana pada bahan awal terdapat penambahan unsur-unsurTerjadi pemutusan satu ikatan p, dan terbentuk dua ikatan s
Soal Latihan
Ada 2 cara untuk membelah pasangan elektron yang dipakai bersama pada ikatan kovalen asimetri.
PEMBELAHAN TAK-SETARA menghasilkan ION (kation & anion)dikenal sebagai HETEROLiSIS atauPEMUTUSAN HETEROLiTIK
PEMBELAHAN SETARA
menghasilkan RADIKAL
dikenal sebagai HOMOLiSIS atauPEMUTUSAN HOMOLITIK
• Bila terdapat beberapa ikatan maka ikatan terlemah akan pecah paling awal • Energi pemecah ikatan dapat berasal dari berbagai sumber energi - panas / cahaya • Pada reaksi antara metana dan klorin kedua sumber energi dapat dipakai, tetapi. • Dalam laboratorium sumber dari sinar UV (atau cahaya matahari) lebih disukai.
PEMECAHAN IKATAN KOVALEN
SIFAT-SIFAT KHUSUS
• species (atom atau gugus) reaktif yang mempunyai satu elektron tak-berpasangan
• penyebab kereaktifan : Melengkapi elektron tunggal menjadi berpasangan
• terbentuk oleh pemecahan homolitik (homolysis) ikatan kovalen • terbentuk selama reaksi antara klorin dan metana • terbentuk selama terjadinya pemecahan oleh panas • terlibat pada reaksi yang berlangsung dalam lapisan ozon
RADIKAL BEBAS
Reaktan klorin dan metana
Kondisi sinar UV atau matahari - panas adalah sumber energi alternatif
Persamaan CH4(g) + Cl2(g) ——> HCl(g) + CH3Cl(g) klorometana
CH3Cl(g) + Cl2(g) ——> HCl(g) + CH2Cl2(l) dickorometana
CH2Cl2(l) + Cl2(g) ——> HCl(g) + CHCl3(l) triklorometana
CHCl3(l) + Cl2(g) ——> HCl(g) + CCl4(l) tetraklorometana
Campuran radial bebas sangat reaktif- berusaha menjadikan pasangan elektron. Dengan jumlah lorin yang cukup, setiap hidrogen pada akhirnya akan disubstitusi.
Mekanisme Mekanisme menggambarkan apa yang terpikir oleh kimiawan hal-hal yang terjadi selama reaksi, sedangkan persamaan reaksi menjelaskan rasio produk dan reaktan.
Klorinasi metana berlangsung melalui SUBSTITUSI RADIKAL BEBAS karena metana diserang oleh radikal bebas sehingga menyebabkan atom hidrogen disubstitusi oleh atom klorin.
Proses ini merupakan reaksi rantai.Pada tahap propagasi, satu radikal dibuat untuk satu pemakaian
KLORINASI METANA
KLORINASI METANA
Inisiasi Cl2 ——> 2Cl• PEMBENTUKAN RADIKAL
Tanda titik tunggal menyatakan ELEKTRON TAK-BERPASANGAN
Selama inisiasi, IKATAN TERLEMAH PUTUS sebab perlu energi lebih sedikit.Dalam campuran alkana dan klorin ada tiga ikatan yang mungkin terbentuk.
412 348 242
Rerata entalpi ikatan kJ mol-1
Ikatan Cl-Cl lebih mudah putus dibanding ikatan yang lain karena ikatannya paling lemah dan perlu energi lebih sedikit untuk memisahkan atom-atomnya.
KLORINASI METANA
Propagasi Cl• + CH4 ——> CH3• + HCl PEMAKAIAN dan
REGENERASI RADIKAL
Cl2 + CH3• ——> CH3Cl + Cl•
Radikal bebas sangat reaktif karena berusaha mencarikan pasangan untuk elektron tunggalnya. Hal itu dilakukan dengan cara menarik atom hidrogen dari metana; terbentuk radikal metil. Radikal metil juga sangat reaktif dan menyerang molekul klorin. Terbentuk satu radikal klorin dan keseluruhan proses akan terulang lagi.
KLORINASI METANA
Propagasi Cl• + CH4 ——> CH3• + HCl PEMAKAIAN dan
REGENERASI RADIKAL
Cl2 + CH3• ——> CH3Cl + Cl•
Radikal bebas sangat reaktif karena berusaha mencarikan pasangan untuk elektron tunggalnya. Hal itu dilakukan dengan cara menarik atom hidrogen dari metana; terbentuk radikal metil. Radikal metil juga sangat reaktif dan menyerang molekul klorin. Terbentuk satu radikal klorin dan keseluruhan proses akan terulang lagi.
KLORINASI METANA
Propagasi Cl• + CH4 ——> CH3• + HCl PEMAKAIAN dan
REGENERASI RADIKAL
Cl2 + CH3• ——> CH3Cl + Cl•
Radikal bebas sangat reaktif karena berusaha mencarikan pasangan untuk elektron tunggalnya. Hal itu dilakukan dengan cara menarik atom hidrogen dari metana; terbentuk radikal metil. Radikal metil juga sangat reaktif dan menyerang molekul klorin. Terbentuk satu radikal klorin dan keseluruhan proses akan terulang lagi.
KLORINASI METANA
Terminasi Cl• + Cl• ——> Cl2 PELENYAPAN RADIKAL
Cl• + CH3• ——> CH3Cl
CH3• + CH3• ——> C2H6
Hilangnya radikal bebas yang reaktif mengakibatkan reaksi berakhir.
Hal ini tidak persis sama dengan awal reaksi karena konsentrasi klorin sangat rendah.
KLORINASI METANA
Terminasi Cl• + Cl• ——> Cl2 PELENYAPAN RADIKAL
Cl• + CH3• ——> CH3Cl
CH3• + CH3• ——> C2H6
Hilangnya radikal bebas yang reaktif mengakibatkan reaksi berakhir.
Hal ini tidak persis sama dengan awal reaksi karena konsentrasi klorin sangat rendah.
KLORINASI METANA
Inisiasi Cl2 ——> 2Cl• pembentukan radikal
Propagasi Cl• + CH4 ——> CH3• + HCl pemakaian radikal
kemudian Cl2 + CH3• ——> CH3Cl + Cl• pembentukan ulang
Terminasi Cl• + Cl• ——> Cl2 radikal dihilangkan
Cl• + CH3• ——> CH3Cl
CH3• + CH3• ——> C2H6
RANGKUMAN
RingkasanKarena kereaktivan alkana yang rendah, maka perku kondisi yang sangat reaktif agar alkana dapat bereaksi. ,Radikal bebas terbentuk oleh pemecahan homolitik dari ikatan kovalen.Hal ini dilakukan dengan sinar UV pada campuran (panas juga dapat digunakan)Radikal Klor terbentuk karena ikatan Cl-Cl adalah ikatan paling lemahAnda hanya memerlukan satu klorin radikal untuk memulai reaksiAdanya kelebihan klorin mengakibatkan substitusi lebih lanjut dan terbentuk campuran produk klorinasi
Inisiasi
Propagasi
Terminasi
KLORINASI METANA
PEMBENTUKANRADIKAL
PEMAKAIAN DAN REGENERASI RADIKAL
PELENYAPAN RADIKAL
Propagasilanjutan Bila klorin berlebih, terjadi substitusi lanjutan
Persamaan berikut menunjukkan tahap propagasi pada pembentukan :
diklorometana Cl• + CH3Cl ——> CH2Cl• + HCl
Cl2 + CH2Cl• ——> CH2Cl2 + Cl•
triklorometana Cl• + CH2Cl2 ——> CHCl2• + HCl
Cl2 + CHCl2• ——> CHCl3 + Cl•
tetraklorometana Cl• + CHCl3 ——> CCl3• + HCl
Cl2 + CCl3• ——> CCl4 + Cl•
Campuran Karena banyak kemungkinan reaksi maka akan terbentuk
campuran produk.
Masing-masing haloalkana dapat dipisah secara distilasi fraksi.
KLORINASI METANA