pertanyaan sp3
DESCRIPTION
seputar SP3TRANSCRIPT
Pertanyaan
Bagaimanakah prosedur pemberian surat peringatan? Jenis sebab dikeluarkannya SP? Dan apakah keteledoran/ human error menyebabkan kerugian
perusahaan dapat dikenai SP?
Febrita
Jawaban
Jawaban:
1. Surat Peringatan (SP) adalah merupakan salah satu cara pembinaan bagi pekerja bila ia melakukan kesalahan/pelanggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
2. Dalam hal kesalahan pekerja tidak terlalu berat, misalnya sering datang terlambat di kantor, pembinaan dapat dilakukan dengan peringatan lisan terlebih dahulu. Bila ada tendensi peringatan lisan (beberapa kali) tidak membuahkan perbaikan, sudah saatnya pimpinan langsung pekerja (immediate
supervisor) mengeluarkan SP 1.
3. UU No 13 tahun 2003, Pasal 161 antara lain mengatur bahwa bisa dibuat SP1, SP2, dan SP3. Masing-masing SP berlaku 6 bulan. Bila SP1 masih berlaku, pekerja masih juga melakukan pelanggaran, dikeluarkan SP2, dst. Silakan pelajari Pasal tersebut selengkapnya dalam UU tersebut.
4. Meski prosedur pemberian SP tidak diatur dalam per-UU-an, disarankan SP diberikan/disampaikan oleh pimpinan langsung oleh pekerja (bukan oleh HR), dengan didampingi oleh Staff HR/Hubungan Industrial. Pimpinan langsung sebelum menentukan tindakan disiplin apa yang akan dikenakan kepada pekerja wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan Staff HR/Hubungan Industrial.
Pembinaan pekerja merupakan tanggung jawab pimpinan, bukan HR.
5. Keteledoran/human error merupakan salah satu hal yang dapat diberikan SP, terlepas apakah human error itu "dapat" berakibat menimbulkan bahaya/kerugian (berarti belum) atau bahkan sudah menimbulkan bahaya/kerugian.
6. Ketentuan tentang jenis atau periodiasi SP sebagaimana pada butir 3, dapat disimpangi oleh Perusahaan untuk dituangkan dalam PP atau PKB.