pertanyaan sidang

18
 1. jelaskan perbedaan tahap-taha p kegiatan pertambang an & penambanga n ?   jawab : - Pertambangan adalah suatu kegiatan yang mencakup mulai dari prospeksi, eksplorasi,  evaluasi, development, eksploitasi dan penjualan/pemasaran bahan galian. - Penambangan adalah suatu kegiatan yang berusaha melepaskan bahan galian d ari b atuan induknya yang dibawa kepermukaan untuk diolah demi kepentingan/kebutuhan orang banyak.  2. perbedaan mineral dan maseral ?   jawab : Mineral adalah suatu benda padat anorganik yang terdapat di alam secara alamiah mempunyai komposisi kimia secara tertentu dan sifat fisik yang tetap.  Maseral adalah unsur-unsur organik yang terdapat di alam secara alamiah sebagai pembentuk batubara. 3. skala mosh ?  jawab : Skala mosh adalah skala yang menunjukkan tingkat kekerasan mineral yaitu daya tahan mineral terhadap goresan. 1. Talk : Mg3O4Si2O10 2. Gipsum : CaSO4 2H2O 3. Kalsit : CaCO3 4. Fluorit : CaF5 5. Apatit : C5PO4  6. Ortoklas : KalSi2O4 7. Kuarsa : SiO2 8. Topas : Al2(FOH)2SiO2  9. Korundum : Al2O3 10. Intan : C 4. perbedaan sumberday a dan cadangan ?    jawab : Sumber daya adalah material yang terdapat di alam baik zat cair, zat pada maupun gas yang mengandung satu atau lebih komoditas dan diharapkan dapat menguntungkan bila ditambang.  Cadangan adalah endapan bahan galian yang dapat menguntungkan bila ditambang  berdasarkan teknologi pada saat ini, karena telah melalui sutau perhitungan yang teliti. 5. apa yang dimaksud dengan anomali ?   jawab : Anomali adalah segala sesuatu yang menunjukkan gejala yang lain daripada gejala di tempat lain. 6. tahap-tahap kegiatan eksplorasi ?  

Upload: aditya-wibawa-dani

Post on 18-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 1/18

1. jelaskan perbedaan tahap-tahap kegiatan pertambangan & penambangan ? 

 jawab :

- Pertambangan adalah suatu kegiatan yang mencakup mulai dari prospeksi, eksplorasi,

evaluasi, development, eksploitasi dan penjualan/pemasaran bahan galian.

- Penambangan adalah suatu kegiatan yang berusaha melepaskan bahan galian dari batuan

induknya yang dibawa kepermukaan untuk diolah demi kepentingan/kebutuhan orang banyak.

2. perbedaan mineral dan maseral ? 

 jawab :

― Mineral adalah suatu benda padat anorganik yang terdapat di alam secara alamiah

mempunyai komposisi kimia secara tertentu dan sifat fisik yang tetap.

― Maseral adalah unsur-unsur organik yang terdapat di alam secara alamiah sebagai

pembentuk batubara.

3. skala mosh ? 

 jawab :

Skala mosh adalah skala yang menunjukkan tingkat kekerasan mineral yaitu daya tahan mineral

terhadap goresan.

1. Talk : Mg3O4Si2O10

2. Gipsum : CaSO4 2H2O

3. Kalsit : CaCO3

4. Fluorit : CaF5

5. Apatit : C5PO4

6. Ortoklas : KalSi2O4

7. Kuarsa : SiO2

8. Topas : Al2(FOH)2SiO2

9. Korundum : Al2O3

10. Intan : C

4. perbedaan sumberdaya dan cadangan ? 

 jawab :― Sumber daya adalah material yang terdapat di alam baik zat cair, zat pada maupun gas yang

mengandung satu atau lebih komoditas dan diharapkan dapat menguntungkan bila ditambang.

― Cadangan adalah endapan bahan galian yang dapat menguntungkan bila ditambang

berdasarkan teknologi pada saat ini, karena telah melalui sutau perhitungan yang teliti.

5. apa yang dimaksud dengan anomali ? 

 jawab :

Anomali adalah segala sesuatu yang menunjukkan gejala yang lain daripada gejala di tempat

lain.

6. tahap-tahap kegiatan eksplorasi ? 

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 2/18

 jawab :

― Target eksplorasi meliputi dimana daerahnya, bahan galian apa.

― Peninjauan lapangan meliputi survei geologi regional, sampling secara acak pada daerah-

daerah prioritas.

― Eksplorasi pendahuluan meliputi pemetaan topografi, pemetaan geologi, survei geokimia,

survei geofisika dan pemboran awal.

― Eksplorasi lanjut meliputi survei geofisika, pemboran lanjutan.

― Eksplorasi detail meliputi pemboran detail, sampling detail.

― cadangan bahan galian (cadangan terukur).

7. jelaskan metode geofisika dan geokimia ? 

 jawab :

― Metode geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam

batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi, air atau gas untuk mendapatkan anomali

geokimia.

― Metode geofisika adalah kegiatan yang dilakukan berdasarkan kontras atau perbedaan sifat

fisik dari batuan, mineral, dan bijih dari endapan yang diukur.

8. rumus kimia : galena, kalkopirit, silika, halit dan pirit 

 jawab :

- galena : PbS

- kalkopirit : CuFeS2

- silika : SiO2

- halit : NaCl

- pirit : FeS2

9. genesa terbentuknya endapan nikel primer dan sekunder ? 

 jawab :

― Endapan nikel primer adalah endapan nikel yang terbentuk langsung dari pembekuan magma

yang membentuk batuan beku ultra basa peridotit dengan kandungan Ni ± 0,2 %.

― Endapan nikel sekunder adalah endapan nikel yang terbentuk sebagai konsentrasi residu dan

proses pelapukan yang batuannya berasal dari batuan ultra basa peridotit dan serpentinit.10. batuan-batuan yang mengandung Ni ? 

 jawab :

- peridotit : 0,2000 %

- gabro : 0,0160 %

- diorit : 0,0040 %

- granit : 0,0002 %

11. apa yang dimaksud dengan skala ? 

 jawab :

Skala adalah perbandingan antara jarak penggambaran di peta dengan jarak sebenarnya

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 3/18

dilapangan.

12. jelaskan pengolahan dan metalurgi ? 

 jawab :

― Pengolahan adalah proses pemisahan mineral-mineral berharga dari mineral-mineral tidak

berharga. Proses pengolahan meliputi communution, sizing dan concentration.

― Metalurgi adalah proses ekstraksi logam dari bijihnya, dimana terjadi perubahan sifat kimia.

13. Apa itu COG ? 

 jawab :

― Kadar rata-rata terendah yang dapat menguntungkan bila ditambang berdasarkan teknologi

pada saat ini.

― Kadar terendah yang masih menguntungkan bila ditambang.

14. Perbedaan stock yard dan stock pile ? 

 jawab :

― Stock yard adalah tumpukan material/bahan galian yang belum melalui suatu proses

pengolahan.

― Stock pile adalah tumpukan material/bahan galian yang sudah melalui sutau proses

pengolahan.

15. Apa itu mesh ? 

 jawab :

Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inch linier.

16. Pebedaan ETO dan EFO ? 

 jawab :

― ETO adalah produksi yang dilakukan pada front penambangan kemudian diangkut ke stock

yard.

― EFO adalah produksi yang dilakukan pada saat pengosongan grizzly kemudian diangkut ke

stock pile.

17. Perbedaan iklim dan cuaca ? 

 jawab :

― Iklim adalah keadaan yang berhubungan dengan gejala atmosfir dan daerah cakupannyaluas dengan jangka waktu sangat lama.

― Cuaca adalah keadaan pada suatu tempat dengan jangka waktu terbatas dan daerah

cakupannya kecil.

18. Jelaskan jenis-jenis kontur ? 

 jawab :

― Kontur indeks adalah garis kontur yang biasanya mempunyai nilai antara 5 – 10 kali dari

kontur biasa, umumnya dibuat garis tebal.

― Kontur setengah adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis putus-putus dengan

nilai ketinggian adalah setengah dari kontur biasa.

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 4/18

― Kontur biasa adalah garis kontur yang digambarkan dengan garis biasa yang memperlihatkan

titik ketinggian suatu daerah.

19. perbedaan tambang terbuka dan tambang dalam ? 

 jawab :

― Tambang terbuka adalah segala aktifitas penambangannya berhubungan langsung dengan

udara luar.

― Tambang bawah tanah adalah segala aktifitas penambangannya tidak berhubungan

langsung dengan udara luar.

20. Jelaskan metode tambang terbuka dan tambang dalam ? 

 jawab :

Metode tambang terbuka :

― Open pit, open cut, open cast dan open mine adalah metode penambangan yang diterapkan

untuk bahan galian logam.

― Quarry adalah metode penambangan yang diterapkan untuk bahan galian non logam.

― Strip mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan bahan galian yang

posisinya horisontal atau agak miring.

― Alluvial mine adalah metode penambangan yang diterapkan untuk endapan alluvial.

Metode tambang bawah tanah :

― Open stope methods :

? gophering adalah sistem yang arah penggaliannya selalu mengikuti arah endapan bijih.

? underground glory hole adalah sistem penggaliannya dimulai dari atas raise dan diperbesar ke

segala arah.

? shrikage stoping adalah sistem penggaliannya dilakukan secara over hand.

? sublevel stoping adalah sistem dimana dibuat sublevel-sublevel dengan jarak tertentu.

― Supported methods :

? cut and fill stoping adalah sistem penggaliannya dimana broken orenya dikeluarkan seluruhnya

dan diganti dengan fiiling material.

? shrinkage stoping adalah sisitem yang menerapkan perpaduan antara shrinkage dan cut and

fill stoping.? square set stoping adalah sistem penambangannya digunakan timber untuk menyangga

seluruh ruangan bekas tambang.

? stull stoping adalah sistem penambangannya menggunakan stull untuk menyangga antara

hanging wall dan foot wall.

― Caving methods :

? top slicing adalah sistem penggaliannya diawali dari puncak yang dilakukan slice demi slice.

? sublevel caving adalah sistem penggaliannya dengan membuat sublevel-sublevel.

? block caving adalah penambangannya dengan memanfaatkan runtuhnya broken ore dalam

tiap block level.

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 5/18

21. Apa itu stripping ratio dan BESR ? 

 jawab :

― Stripping ratio adalah perbandingan antara jumlah overburden yang akan dikupas dengan

endapan bijih yang akan dikupas.

― BESR adalah perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pengupasan

overburden.

22. apa perbedaan over burden dan inter burden ? 

 jawab :

― Overburden adalah material yang berada diatas endapan bahan galian.

― Inter burden adalah material yang berada diantara endapan bahan galian.

23. curah hujan dalam mm buktikan ? 

 jawab :

Curah hujan mempunyai satuan mm, sebab dalam luas 1 m2 dapat diperoleh air sebanyak N

mm. Misal : 10 mm/24 jam artinya dalam waktu 24 jam terdapat air sebanyak 10 liter dalam luas

1 m2.

Bukti : 1 liter = 1 dm3

10 liter = 0,01 m3

10 liter/m2 = 0,01 m3/ m2

= 0,01 m = 10 mm (terbukti)

24. cara menentukan % kemiringan jalan ? 

 jawab :

Rumus dasar :

Sin ? = a/b

Cos ? = c/b

a b tg ? = a/c

c

25. jelaskan cara menentukan lintang dan bujur ?  jawab :

Keliling bumi di katulistiwa : 40.070 km

Keliling bumi di kutub : 39.941 km

Maka tiap derajat bumi setara dengan :

Lintang = 40.070 km/360º = 111,3056 km

Bujur = 39.941 km/360º = 110,9472 km

Bila letak kontra karya penambangan antara 116,40º BT – 116,55º BT (selisih 0,15º ) dan 8,5º

LS – 9,05º LS (selisih 0,55º), maka luasnya adalah :

= (0,15º x 110,9472 km/º) x (0,55º x 111,3056 km/º)

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 6/18

= ( 16,64208 x 61,21808) km

= 1018,7961 km2

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 7/18

1. Specific Grafity :

Kepadatan yang dinyatakan sebagai pembanding berat suatu volume dari suatu zat terhadap

berat dari zat standar lain dengan volume yang sama. Untuk mengukur tekanan dan kapasitas

alir dari reservoar

2. Recoverable Reserves :

Jumlah dari minyak atau gas didalam reservoar yang benar-benar dapat diproduksi

3. Penambangan dengan Back Filling (back filling digging system :

Cara penambangan dengan membuang material ketempat dimana bijihnya telah diambil. Karena

overburden dikembalikan pada tempat yang sudah diambil/ sudah digali bijihnya maka dibuat

back filling digging methode. Dragline lebih disukai untuk masud ini, disebabkan karena

boomnya lebih panjang dibandingkan dengan fower shovel. Back filling dingging methode sangat

cocok untuk endapan yang tidak berlapis atau bijihnya hanya satu lapis. Apabila bijihnya dua

lapis maka overburden yang pertama dibuangkan kelaur tambang, beck filling methode cocok

untuk material lunak, yang tidak membutuhkan peledakan. Umumnya untuk endapan yang

horizotal.

4. SG campuran :

SG X = a : berat A Kg Maka SG campuran adalah :

SG Y = b : berat B Kg A + B + C

SG Z = c : berat C Kg SGmin

A/a + B/b + C/c

5. Campuran pencucian Batubara :

Batubara dengan butiran halus dapat dicuci dengan cara flotasi, batubara dengan ukuran antara

40 – 1.600 (micro) dapat dengan mudah mengapung dengan menggunakan suatu collector

netral (non polar). Batubara dengan butiran kasar tetap dilakukan dengan ―tabling‖ dari

bermacam-macam type table.

6. Satuan kadar :

Emas = gr/ton, perak = gr/ton, Fe = %, NI=%

7. Endapan primer :

Endapan pertama, ini terjadi langsung dari magma

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 8/18

8. Endapan sekunder :

Endapan primer yang telah mengalami pelapukan, andapan alluvial terjadi karena adanya

pemisahan alam dari batuan asalnya, dan kemudian mengumpul disuatu tempat

9. Endapan plaser /endapan alluvial :

Endapan yang terbentuk karena adanya proses kosentrasi alam.

Syarat-syarat supaya material membentuk endapan alluvial :

26. Mineral harus keras

27. Mineral tidak mudah larut dalam asam/basa

28. Memiliki berat jenis yang tinggi (besar dari 3)

10. Berdasarkan cara penambangan yang dilakukan terutama cara pembuangan

overeburdennya, maka ada empat endapan yang cocok untuk tambang tebuka :

― endapan elluvial, endapan yang terjadi karena adanya proses kosentrasi oleh alam terhadap

pelapukan batuan sumber yang telah terangkat pada jarak yang kurang dari 100 meter

― endapan alluvial, proses terjadinya sama dengan endapan elluvial tetapi telah terangkat lebih

dari 100 km

― endapan vein, yang tebal lebih dari 5 meter dan telah tersingkap

― endapan horizontal, yang luas seperti batubara, garam-garam dan ilmenit

11. Prinsip Kerja Jigging :

Jigging ialah proses ore kosentrasi dalam suatu cairan berdasarkan perbedaan berat jenis dari

partikel mineral yang mengakibatkan kesanggupan dari pertikel tadi mengatur dirinya mengambil

kedudukan (startification) dalam beberapa lapisan sesuai dengan BD-nya masing-masing yang

kemudian dilanjutkan dengan pengeluarannya.

Dalam jigging digunakan gaya hidrolic ke 2 jurusan, yaitu bergantian aliran air ke atas (pulsion)

melalui suatu lapisan partikel ―semistationery bed‖ yang bertidak sebagai media pemisah dan

ditahan oleh suatu screen. Pada saat terjadi pulsion dan suction, maka partikel mengalami fraksi

gaya-gaya yang berbeda-beda.

12. Pemisahan Kosentrasi dan Tailing :

Partikel mineral yang berstratifikasi dalam lapisan-lapisan yang berbeda berat jenisnya dapat

dipisahkan dengan beberapa cara :

― Pengeluaran berkala :

Fine concentrate mungkin dapat kelaur (lolos) dengan sendirinya melalui screen apabila sizenya

lebih kecil dari screen. Coarse kosentrate dan tailing (mineral) ringan yang dapat diatas screen

dapat dikeluarkan dengan jalan digaruk lapisan demi lapisan

― Secara kontinue :

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 9/18

Fine concentrate dapat lolos dari screen dan keluar dari bawah sebagai hutch concentrase.

Cprase concentrate yang terdapat diatas screen dapat dikeluarkan melalui gate dan discarge

diatas screen. Tailing yang terdapat pada lapisan atas dapat keluar karena dorongan feet yang

baru melalui discreen endapan

13. Angle of repose :

Sudut yang dibentuk oleh suatu mineral lepas yang mengunduk seperti kerucut dimana diperoleh

keseimbangan

14. Cara pencucian Cassiterite (bijih timah):

Pada waktu pulp (material-material yang berupa lumpur atau campuran antara air dengan

material-material solid) melintasi riffle material yang berat akan tertangkap riffle sedangkan

material yang ringan akan ikut bersama-sama dengan aliran pulp keluar sluice box sebagai

tailling

15. Reduction ratio :

Nilai perbandingan diameter dari feet terbesar dengan diameter produk terbesar

16. Ore limit :

Batas dari pada bijih, biasa merupakan kontak garis yang tertentu atau batas-batas yang tidak

tertentu, tergantung dari pada assay dari pada sample

17. Assay :

Nilai metal dalam bijih

18. Prospect :

Suatu tambang endapan mineral yang belum menjadi tetapi ada kemungkinan untuk bisa di

tambang

19. Cadangan :

Bagian dari Sumberdaya yang telah diteliti dan diketahui tingkat keekonomisannya

20. Minimum stoping width :

Stope yang masih ekonomis dimana pekerja masih dapat bekerja serta penetapan alat secara

leluasa

21. Ore estimation :

Untuk menentukan tonase dari pada bijih harus dipertimbangkan dua faktor :

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 10/18

o berat dari pada bijih

o volume dari pada bijih

22. Pemeriksaan tambang :

Penyelidikan yang teliti dari suatu tambang untuk mendapatkan gambaran atas nilainya serta

dikemudian hari

― Penelitian tambang :

Bijih/tambang dinilai secara ekonomis apakah dapat dibuka atau tidak (dihitung secara ekonomis

dan sederhana) jadi dalam hal ini segi geologinya, seperti peta-peta geologi, penyebaran

endapan, petrologi sudah diketahui. Kemudian dilanjutkan pemboran untuk mengetahui

besarnya cadangan

23. Sistem kristal :

― Isometrik, mineralnya : Pirit, halit dan flourit.

― Tetragonal, mineralnya : kasiterite dan zirkon.

― Heksagonal, mineralnya : kuarsa, kalsit, dan hematit.

― Orthorombic, mineralnya : topas.

― Monoklin, mineralnya : orthoklas, gip,augit

― Triklin, mineralnya : albit dan aksinit

24. Pembagian mineral pembentukan batuan :

― Mineral Utama :

Mineral-mineral yang secara dominan didalam suatu batuan mempunyai susunan serta struktur

atom tersendiri

― Mineral sekundar :

Mineral-mineral sekunder yang kemudian dibentuk dari mineral-mineral primer

― Mineral aksesoris :

Mineral yang terdapat dalam jumlah yang sangat kecil tapi hampir merata terdapat disemuabatuan

25. Beda batuan beku luar dan batuan beku dalam :

a. Batuan beku luar :

a. Terbentuk dipermukaan bumi

b. Struktur porfiri/amorf

b. Batuan beku dalam :

a. Pembentukannya didalam kerak bumi

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 11/18

b. Antara 3 – 4 km

c. Struktur holokristalin

26. Macam-macam alat Crushing dan Grinding :

Crushing :

Suatu langka pertama dalam mineral dressing yang bertujuan menghancurkan /memecahkan

bongkahan-bongkahan batuan besar menjadi fragmen yang lebih kecil

― Coarse crushing (primary breaking), jawcrusher dan gyratory crusher

― Intermediate (secondary) crushing, reduction giratory crusher, conecrusher dan spiring rolls

― Fine crusher, gravity stam mill

― Special USE. Toothed stam mill

Grinding :

Penghancuran oleh gaya gesekan dan biasanya dipakai untuk material halus (max 6 mesh)

― Tumbling mill

― Balls mill

― Rod mill

― Tube mill

27. Grade Resistance :

Besarnya gaya berat yang melawan/membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalan yang

dilaluinya

28. Match factor :

Faktor untuk menilai keserasian kerja antara alat angkut dan alat muat dalam operasi

penambangan

na . Ctm Dimana :

MF = MF = match factor

Nm. Cta na = jumlah alat angkut

Nm = jumlah alat muatCtm = Cycle Time alat muat

Cta = cyle time Alat angkut

29. Kestabilan lereng:

Besarnya sudut untuk suatu bench agar tetap stabil (tidak terjadi kelongsoran)

30. Kestabilan lereng tergantung pada :

o Komposisi kimia batuan, yang menentukan sifat-sifat fisik tanah/batuan

o Bidang diskontinu (stratifikasi, joint, fault, fold, dan gerakan-gerakan tektonik)

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 12/18

o adanya air tanah, terutama bila disertai oleh stratifikasi/joints

o geometri lereng (tinggi lereng, sudut lereng, berm width,bank width)

31. Cara mengantasi Kelongsoran :

― membuat sudut kemiringan yang merupakan kompromi antara safety dengan segi keamanan

― menggunakan drainage sistem yang sesuai

― pada waktu-waktu tertentu harus diamati, tempat-tempat terjadinya ―tension crack‖ 

― kalau bench dibiarkan terlalu lama, maka sudut kemiringannya harus diawasi apakah cocok

untuk safety atau tidak

32. Perbedaan batuan asam dan basa :

― Batuan asam : Banyak mengandung SiO2 , Warna terang

― Batuan basa : Kurang SiO2, Warna gelap/hitam

33. Silika (SiO2) :

Merupakan mineral utama, yaitu mineral-mineral yang secara dominan didalam suatu batuan

34. Swell factor :

Material dialam itu didapat dalam keadaan padat dan terkonsilidasi dengan baik sehingga hanya

sedikit bagian yang kosong atau yang terisi udara diantara butir-butirnya, lebih-lebih kalau butir

buti itu halus sekali. Tetapi bila material itu digali dari tempat aslinya maka akan terjadi

pengembangan volume (swell). Bila 1,00 cuyd tanah liat dialam bila telah digali akan memiliki

volume sebesar 25% dan dikatakan baik material tersebut mempunyai swell factor sebesar 0.80

atau 80%

SF = (V insitu/V loos)x100% = (1,00/1,25)x100% = 80%

Present swell = (1,25/1-1)x100% = 25%

35. Refractory :

Bahan yang mempunyai sifat dapat mempertahankan bentunya pada temperatur yang tinggi.

Gunanya:Pelapis tanur untuk proses-proses yang memerlukan temperatur yang tinggi

Atap tanur

Kuali penuang logam/terak cair

Cawan tanah panas (crusibel)

36. Jenis-jenis Refraktory :

Bedasarkan komposisi kimia/persenyawaan :

― Refraktory oksida :

Silika : lempung tanah api, alumina kadar tinggi, chromit, magnesia chromit

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 13/18

― Refraktory bukan silika :

Karbon dan grafit : silikon karbida

37. Berdasarkan sifat keamanan :

― Refraktory asam (Refraktory yang menggunakan suatu bahan dan sifat kimianya asam)

misalnya :

― Silika

― Lempung tanah api

― Alimina silikate

― Refraktory basa, misalnya :

― Bauksit brick

― Alundan

c. Refraktory netral :

― Carbon, grafit

― Chromit

― Logam : Cu, Pt, Th, Ti, dsb

d. Rafe refraktory :

Berrilium oksida

Titan oksida

38. Harga logam didunia tergantung dari beberapa faktor :

konsentrasi logam pada kerak bumi

kadar logam pada bijih

kesulitan pada ekstraksi metalurginya

kemurnian logam dari kotornya

 jumlah produksi logam

pemakiannya

faktor politik

pajak tiap negara

39. Metal recovery :

Jumlah logam (dalam berat) yang berada pada kosentrat dibandingkan dengan jumlah logam

(dalam berat) yang berada pada feet (bijih)

40. Ekonomic recovery :

Nilai dari kosentrat yang nyata (riel) di bandingkan dengan nilai dari kosentrat yang ideal dari

suatu proses pengolahan bijih

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 14/18

41. Free On Board :

Produsen menanggung ongkos sampai kepelabuhan (tempat pengapalan)

42. Free On Rail :

Pembeli yang menaggung ongkos ke tempat dimana bijih akan di bawah

43. Cost Insurance dan Feight (CIF) :

Semua ongkos asuransi, transport sudah termasuk dalam harga. Bila ongkos naik, maka ongkos

ditanggung oleh produsen/penjual

44. Calcining :

Pemisahan karbonat dengan batuan panas

45. Roasting :

Proses reaksi dari bijih (padat) atau kosentrat dengan gas, biasanya oksiden dari atmosfer

dengan tujuan utama mengoksidasi mineral-mineral sulfida menjadi oksida-oksida atau sulfat-

sulfat

46. Sintering :

Proses dimana bahan padat yang halus terpisah-pisah di aglomerasikan menjadi cake yang

berpori-pori, bersela dengan batuan panas

47. Proses metalurgi untuk logam Cu

Proses pada Cu sulfida :

Biasanya proses yang dilakukan untuk bijih cu sulfida adalah dengan proses pyrometalurgy.

Langka-langka dari proses itu adalah :

― meningkatkan kadar Cu hingga 25% di dalam konsentrat yang dihasilkan dari proses

mineral dressing

― proses oksidasi rosting pada temperatur 750 – 8000 C, pada temperatur ini hanya Cu sulfidayang dapat teroksidir, sehingga didapat Cu oksida tetap (tidak berubah) dan Cu sulfida berubah

menjadi Cu oksida

― proses netral smelting (dalam dapur ―strall oven‖) pada temperatur 14000 C, terjadi

pemisahan dimana mineral-mineral oksida (mis. Fe oksida) akan masuk kedalam slag

sedangkan mineral-mineral sulfida akan terbentuk ―matte‖ 

― matte yang terjdi dari Cu sulfida dengan hembusan udara matte tersebut menjadi ―matelister 

Cu‖ (proses terjadinya dalam converter horizontal pada temperatur 15000 C dengan kadar Cu

manjadi 98 – 99%

―  ferinery (pemurnian) dikerjakan dengan ―electro refinery‖ 

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 15/18

48. Bijih-bijih Cu sulfida :

Covelite (CuS), Chaclopyrite (CuFeS2), Bornite (CuSO4 Cu(OH)2), dll

49. Proses Cu oksida :

Proses yang dilakukan adalah hydrometalurgy :

o Leaching dan dengan memakai H2SO4 dimana Cu dirubah menjadi Cu sulfat

o Cu dalam larutan sulfat dikerjakan dalam cementasi, proses cementasi ini menggunkan

scrap Fe

o Electro perfinery

50. Penggolongan mineral berdasarkan persenyawaan kimia :

1. Unsur 5. Sulfat

2. Haloida 6. Oksida

3. Organis 7. Sulfat

4. Carbonat 8. Silikat

51. Cara terbentuknya mineral ialah : primer, sekunder, aksesor.

Contoh :

― Primer : meneral berbentuk insitu (asal), misal; Calciite, Granit, Kuarsa, Biotit

― Sekunder : Mineral yang telah mengalami pelapukan (dari primer). Misal; Chlorite.

― Aksesor : Jumlah mineralnya kecil tetapi merata pada semua batuan. Misalnya; magnetit,

hematit, limonit.

52. Kadar macam-macam logam :

Au (emas) = gr/ton

Sn (timah) = kwintal/1000 m3

Fe (besi) = %

Cu (tembaga) = %

Ni (nikel) = %

53. Macam-macam semen :

― Pozzolanas semen : dibuat pada batuan-batuan yang telah mengandung dari pada

komposisi semen dan ditambah dengan ―silika bebas‖ 

― Slag semen : dibuat dari pada slag peleburan baja, dimana dalam slag itu terdapat

komponen semen, antara lain Al2 O3 SiO2, Ca oksida, Fe oksida Si oksida.

― Aluminous semen : dibuat dari sebagian komponen SiO2 yang diganti dengan oksida besi

dan Al.

― Masanry, Water Proof, Calored Cemen (ketiganya adalah portland cemen yang ditambah

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 16/18

dengan suatu zat semen).

― Masanry cement : Portland semen + partikel-partikel kerikil + pecahan silika + clay

― Water Proof cement : Portland semen + asam asetat

― Calored Cement : Portland semen + zat-zat tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.

54. Pertimbangan yang perlu dilakukan untuk menentukan apakah suatu penambangan dibuka

dengan tambang terbuka atau tertutup antara lain :

― Kedalaman dari endapan, hal ini merupakan endapan kuno, karena dengan kemajuan

teknologi sekarang ini faktor kedalaman bukan lagi merupakan suatu permasalahan, hal ini

dapat kita lihat pada contoh berikut :

Dicikatok dengan kedalaman kurang dari 435 m, digunakan sistem tambang bawah tanah,

sedangkan pada tambang tembaga di bingham (USA) dengan kedalaman lebih dari 435 m,

masih digunakan tambang terbuka

― Pertimbangan ekonomis, hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan semaksimal

mungkin dengan mining recovery yang semaksimal mungkin dan relatif aman bagi pekerja.

55. Keuntungan tambang terbuka :

― ongkos operasi lebih murah

― mengamatan dan pengawasan relatif lebih mudah

― kondisi kerja yang lebih baik, karena langsung berhubungan dengan udara luar

― alat-alat mekanis yang lebih besar dapat bekerja lebih leluasa, sehingga produksi dapat

ditingkatkan lebih besar

― mining recovery rata-rata lebih besar, batas-batas endapan lebih mudah diketahui dan dapat

dimanfaatkan, secara keseluruhan

― pemakaian bahan peledak dapat lebih effisien dan leluasa

― relatif lebih aman, bahaya yang ditimbulkan hanyalah adanya kelongsoran, juga dapat

disebabkan oleh gas-gas beracun, kebakaran, keruntuhan dan lain-lain

56. Kerugian-kerugian tambang terbuka :― karena pengaruh langsung dengan cuaca /udara, effisiensi kerja berubah-ubah sesuai

dengan keadaan cuaca

― kedalaman penggalian terbatas, hal ini cenderung tergantung dari bentuk endapanya

― karena pengaruh dari pekerjaan blending/mixing, alat-alat tersebar letaknya, sehingga

menyulitkan pengaturnya dari alat-alat

― adanya kesukaran pembuangan overburden

57. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan tambang :

― Keuntungan /laba yang diinginkan

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 17/18

― Jumlah cadangan dan umur tambang

― Batas maksimum dari pada kedalaman tambang pada akhir operasi

― Kemiringan tebing

― Stirping rationya

― Cut of gradenya

58. Oksigen balance

Untuk membentuk ―zero oksigen balance‖ yaitu unsur -unsur hidrogen, nitrogen, oksigen dan

karbon didalam bahan peledak dan hal ini harus sebanding sedemikian rupa agar sewaktu

peldakan semua unsur akan membentuk H2O, N2 dan CO2

Rumus oksigen balance (OB) = 3NH4NO3 + CH2 ———- 7H2O + CO2 + 3N2

59. Bila oksigen kurang (O2) kurang ——— gas CO

2NH4 NO3 + CH2 ——— 5H2O + 2N2 + CO

60. Bila oksigen (O2) lebih ——— gas NO2

5NH4 NO3 + CH2 ——— 11H2 O + CO + 4N2 + 2NO

(O0 – 1/2Na0 – Ca0) – 2CO – ½ N0 – O

61. Oksigen balence

artinya yang terdapat dalam campuran bahan peledak apabila bereaksi hanya cukup membentuk

uap air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan nitrogen (N2) bebas.

62. Mining

Suatu kegiatan pengambilan endapan berharga dari dalam kulit bumi baik dengan penggalian

permuakaan tanah maupun dibawah tanah.

63. Rock (batuan)

Adalah kumpulan satu atau lebih mineral-mineral yang terdiri dari zat-zat anorganik yangmembentuk kulit bumi.

64. Ore (endapan bijih, cebakan bijih)

Adalah kumpulan dari mineral-mineral yang berharga dari pada logam dapat diambil (diextrak)

salah satu/lebih logam dengan menguntukan berdasarkan keadaan teknologi ekonomi saat itu.

65. Kuasa pertambangann

Adalah wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha

pertambangan.

5/16/2018 pertanyaan sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-sidang-55ab5260c8fc7 18/18

66. Penambangan

Adalah suatu kegiatan membebaskan/menganbil mineral-mineral serta batuan yang mempunyai

arti ekonomis dan batuan induknya dari dalam kulit bumi dengan penggalian pada daerah

dipermukaan /di bawah tanah untuk dimanfaakan.

Kegiatan-kegiatan dasar penambangan tersebut yaitu :

― Pembongkaran (loosening)

― Pemuatan (loading)

― Pengangkutan (hauling)