pertambangan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Agar Prinsip Pertambangan dapat berjalan dengan baik, perlu pengawasan oleh Inspektur Tambang/IT secara
rutin/berkala
IT DJMBPBIT Kab/Kota IT Provinsi
Perusahaan Pertambang
an- Andal, RKP/RPL- RTKPL- Tata Ruang, RUTR- Baku Mutu- Status/peruntukan lahan
Eksploitasi Produksi
Pasca Tambang/Mine Clossure
(Ps. 6. Permen PE 1211.K/008/M.PE/1995)
Perusahaan pertambangan wajib menyusun Rencana Tahunan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan/ RTKPL yang mencakup:
- Rencana peruntukan lahan
- Teknik dan metode pengelolaan lingkungan
- Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan penyelesaian tiap tahap reklamasi
- Luas lahan yang direklamasi
- Jenis tanaman yang akan ditanam
- Perkiraan biaya
Pengawasan oleh Inspektur Tambang
Terhadap aspek teknis dan non teknis, meliputi :
- Tingkat kepatuhan dan pentaatan terhadap peraturan
- Pencapaian target dari rencana kerja yang telah disusun
- Mengetahui sejak dini bila terjadi penyimpangan baik berdasarkan ketentuan/peraturan maupun rencana kerja
- Dapat segera melakukan koreksi bila terjadi perubahan rencana kerja atau perubahan kebijakan Pemerintah
- Timbulnya gangguan atau perubahan komponen lingkungan yang menghambat pelaksanaan rehabilitasi lahan tambang
Aspek Teknis Yang Dicermati Pada Pelaksanaan Reklamasi/Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang
• Struktur dan stabilitas timbunan• Demensi timbunan sesuai peruntukannya • Penataan kontur serta perataan timbunan• Pengaturan drainase air permukaan• Pengelolaan material pembangkit asam
(potentially acid forming/PAF)• Pengendalian erosi dan sedimentasi• Rekondisi tanah sebagai media tanam
DISAIN PANEL UJI COBAPENGELOLAAN BATUAN PAF
Red Overburden (PAF)NAG : > 35 kg H2SO4/ton
Blue Overburden (PAF)NAG : 1 – 35 kg H2SO4/ton
Blended Limestone and Blue Overburden (1:3)
Stacker
20 m
80 m 60 m
Stacker
Layering by truckDirect Truck Dumping
Intimate blending
12
3 4 5 6 7 8
Panel 1 – HDPE CoverPanel 2 – ControlPanel 3 – Road Mud CoverPanel 4 – Weathered OverburdenPanel 5/6 – Limestone CoverPanel 7/8 – Control
MITIGASI BATUAN PAF
PENEMPATAN TANAH PENUTUP DI DAERAH PENEMPATAN TANAH PENUTUP DI DAERAH PENIMBUNANPENIMBUNAN
± 20 m cover of NAF material
Pembuatan wetlands : Kelian Wetland (20 ha) Nakan Wetland (25 ha
Pengendalian Air Asam Tambang pada Penutupan Tambang Emas di Kelian Kaltim
Secara Pasif : Penutupan Dry Cover Penutupan Wet Cover Pembuatan Wetlands
KEGIATAN PENYELAMATAN TANAHKEGIATAN PENYELAMATAN TANAH
REVEGETASI DAN PENGENDALIAN AIR PERMUKAAN DI BERBAGAI AREA REKLAMASI
October 2004
February 2005
Pembangunan sarana penunjang dengan sistem drainase dan pencegahan erosi dengan cover
cropping
Penanaman cover crop permukaan tebing curam/ ± 560 dengan teknologi hydroseeding dan penggunaan Jute net pada jalan tambang
UJI COBA PENANAMAN MANGROVEUJI COBA PENANAMAN MANGROVEDI PELABUHAN BENETE SUMBAWA BARATDI PELABUHAN BENETE SUMBAWA BARAT
MASYARAKAT MENANAM MANGROVE DI PANTAI JELENGAH
•Dengan adanya pengawasan secara berkala dan terpadu, tindakan pencegahan atau pengendalian perubahan lingkungan dapat segera dikoreksi.
•Rehabilitasi lahan bekas tambang memerlukan waktu, teknologi dan biaya yang tidak sedikit, maka pelaksanaannya harus selaras dengan kegiatan pertambangan yang dilaksanakan sampai pada bentuk rehabilitasi yang dikehendaki