pert1mk-pa. ruang lingkup agribisnis

8/20/2019 Pert1MK-PA. Ruang Lingkup Agribisnis

1/35

PENGERTIAN DANRUANG LINGKUP AGRIBISNIS


2/35

EVOLUSI PERTANIAN

MENUJU AGRIBISNIS Berburu dan meramu Budidaya pertanian (farming) ekstensif

untuk memenuhi kebutuhan rumah

tangga (home consumption) Spesialisasi kegiatan budidaya

Penggunaan pupuk dan pestisida

Pengadaan saprodi oleh industri Muncul industri pengolahan hasil

pertanian


3/35

Agribisnis

“agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu :agricultural (pertanian) dan business (bisnis usaha)!maka Agribisnis adalah bisnis berbasis usahapertanian

Istilah agribisnis untuk pertama kali dikenal olehmasyarakat "merika Serikat pada tahun #$%%! ketika&ohn ' a*is menggunakan istilah tersebut dalammakalahnya yang disampaikan pada "BostonConference on Disiribution .

&ohn ' a*is dan +ay ,oldberg memasyarakatkanagribisnis melalui buku yang ber-udul "A Conception of Agribusiness" yang terbit tahun 1957 i !arar#niersity.


4/35

alam buku tersebut ! a*is dan,olberg mendefinisikan agribisnissebagai berikut :

$he sum total of all operation inolein the manufacture an istribution offarm supplies% &rouction operation on

farm% an the storage' processing anistribution offarm commoities an itemsmae from them"


5/35

.onsep agribisnis adalah suatu konsep

yang utuh! mulai dari input! proses

produksi primer! mengolah hasil!

pemasaran dan akti*itas lain yangberkaitan dengan kegiatan pertanian

Menurut "rsyad! dkk (#$/%) dalamSoekarta0i! yang dimaksud dengan

agribisnis adalah :


6/35

Suatu kesatuan kegiatan usaha yangmeliputi salah satu atau keseluruhan dari

mata rantai produksi! pengolahan hasil dan

pemasaran yang ada hubungannya dengan

pertanian dalam arti luas! 1ang di maksuddengan “ada hubungannya dengan pertanian

dalam artian yang luas adalah kegiatan

usaha yang menun-ang kegiatan pertaniandan kegiatan usaha yang ditun-ang oleh

kegiatan pertanian”


7/35

Menurut 'adi (#$$2) “sistem agribisnis

adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri

dari empat subsistem yang salingmempengaruhi yaitu sub sistem penyediaan

input pertanian! sub sistem produksi

pertanian! sub sistem pengolahan hasil! dansub sistem pemasaran hasil pertanian

termasuk produk3produk turunannya! yang

seluruh kiner-anya dipengaruhi oleh

koordinator agribisnis”


8/35

Menurut Prof r Bungaran Saragih : Sektor "gribisnis sebagai bentuk modern dari

pertanian primer paling sedikit mencakup empatsub sistem: sub sistem agribisnis hulu! yaitukegiatan ekonomi yang menghasilkan danperdagangan sarana produksi pertanian primer

(seperti industri pupuk! obat3obatan! bibit4benih!alat dan mesin pertanian! dll)5 sub sistemusahatani4produksi primer5 sub sistem agribisnishilir! yaitu kegiatan ekonomi yang mengolah

hasil pertanian primer men-adi produk olahan!baik dalam bentuk yang siap untuk di masakatau siap untuk di sa-i


9/35

atau siap untuk di konsumsi beserta kegiatanperdagangannya di pasar domestik dan

internasional5 dan subsistem -asa layanan

pendukung seperti lembaga keuangan dan

pembiayaan! transportasi! penyuluhan dan

layanan informasi agribisnis! penelitian dan

pengembangan! kebi-akan pemerintah! asuransi

agribisnis! dan lain3lain”


10/35

6alaupun pengertian sistem agribisnis

agak ber*ariasi! implikasi dari konsep

tersebut adalah sama! bah0a dalam

pembangunan agribisnis! keempatsubsistem yaitu input! usahatani!

pengolahan dan pemasaran harus

dilakukan secara simultan! terpadu danberimbang! yang dikoordinasi dan

difasilitasi oleh unsur3unsur penun-ang


11/35

Agribisnis sebagai ilmu

"gribisnis sebagai ilmu meru-uk pada

rangkaian ilmu pengambilan keputusan!

yaitu ilmu bisnis (ekonomi mana-erial)!

mana-emen! ilmu sistem! ilmu komunikasi

dan ilmu penun-ang lain yang diterapkan

untuk menggerakkan usaha produksi

pertanian! peternakan! perikanan dankehutanan supaya bisa diterima oleh

konsumen yang ditu-u


12/35


+uang lingkup agribisnis sebagai bidangilmu:

&ertama! ilmu terapan dari ekonomimana-erial! mana-emen! ilmu sistem! ilmu

komunikasi dan ilmu penun-ang lain

eua! agribisnis sebagai pendekatan

pembangunan pertanian


13/35


engan pendekatan tersebut! maka

pembangunan diarahkan sebagai sebuah sistem

atau satuan upaya yang tidak hanya

memperhatikan satu subsistem sa-a melainkan

upaya yang memberi perhatian kepada semua

subsistem sebagai kegiatan yang terkoordinasi

secara seimbang


14/35

Agribisnis sebagai sistem

"gribisnis sebagai sistem merupakan suatu

cara lain untuk melihat pertanian sebagaisuatu sistem bisnis yang terdiri dari

subsistem yang saling terkait satu sama

lainnya


15/35

Agribisnis sebagai

sistem Secara konsepsional sistem agribisnis adalah semua akti*itas mulai dari

pengadaan dan penyaluran sarana

produksi sampai kepada pemasaranproduk3produk yang dihasilkan oleh

produksi primer4usahatani dan

agroindustri yang saling terkait satusama lain


16/35


Sistem agribisnis merupakan suatu konsep

yang menempatkan kegiatan pertanian sebagai

suatu kegiatan yang utuh dan komprehensif

sekaligus sebagai suatu konsep yang dapatmenelaah dan men-a0ab berbagai masalah dan

tantangan

Sistem "gribisnis merupakan suatu sistem yang

terdiri dari lima subsistem utama! yaitu :


17/35


# Subsistem hulu4agroinput (pengadaan danpenyaluran sarana produksi pertanian)adalah industri yang menghasilkan barang3barang sebagai modal bagi kegiatan

pertaniancontoh :

Industri pembibitan tanaman! ternak dan ikan

Industri agrokimia (pupuk! pestisida! danobat3obatan)

Industri agro otomotif (alsintan)


18/35

2 Subsistem on farm (produksi primer 4usahatani) adalah kegiatan yang menggunakan

barang3barang modal dan sumberdaya alamuntuk menghasilkan komoditas pertanianprimer

contoh : 7saha tanaman pangan dan hortikultura

Perkebunan

8anaman obat3obatan Peternakan

Perikanan

.ehutanan


19/35


9 Subsistem hilir pengolahan 4 agroindustriadalah industri yang mengolah komoditas

pertanian primer men-adi produk olahan

berupa produk antara dan produk akhir

ontoh :

Produk makanan dan minuman

Industri serat alam

Industri biofarmaka

Industri agro 0isata dan estetika


20/35


; Subsisem hilir pemasaran

adalah kegiatan untuk memperlancarpemasaran komoditas pertanian baik segar

maupun olahan untuk nasional dan ekspor keluar negeri

ontoh :

istribusi .onsumsi

Promosi

Informasi pasar


21/35


% Subsistem -asa pendukung (supportingsystem)

adalah kegiatan untuk menyediakan -asa

bagi subsistem agribisnis hulu! subsistem

usahatani dan subsistem agribisnis hilir

ontoh :

Pendidikan dan Penelitian

Perkreditan (pembiayaan4keuangan)

Perhubungan 4 8ransportasi

Penyuluhan


22/35

Knse! Sistem Agribisnis

SubsistemSubsistemPertanian HuluPertanian Hulu

IndustriIndustri

Benih/BibitBenih/Bibit

IndustriIndustri

AgrokimiaAgrokimia

IndustriIndustri

Agrootomotif Agrootomotif

SubsistemSubsistemBudidayaBudidaya

Tan. PanganTan. Pangan

dan Hortidan Horti

Tan. PKebunTan. PKebun

PeternakanPeternakan

PerikananPerikanan PerhutananPerhutanan

SubsistemSubsistemPengolahanPengolahan

IndustriIndustri

Makan-MinumMakan-Minum

Industri okokIndustri okok

Industri SeratIndustri Serat

AlamAlam Industri AgroIndustri Agro

!isata"#stetik!isata"#stetik

SubsistemSubsistemPemasaranPemasaran

$istribusi$istribusi

PromosiPromosi

Info Pasar Info Pasar

Intel Pasar Intel Pasar

Kebi%&$agangKebi%&$agang

Strukt&Pasar Strukt&Pasar

Subsistem 'asa dan Penun%ang PertanianSubsistem 'asa dan Penun%ang Pertanian Perkreditan dan AsuransiPerkreditan dan Asuransi

Pendidikan( Penelitian dan Pengembangan serta PenyuluhanPendidikan( Penelitian dan Pengembangan serta Penyuluhan

Trans)ortasi dan PergudanganTrans)ortasi dan Pergudangan

Kebi%akanPemerintah * Mikroekonomi( Tata uang danKebi%akanPemerintah * Mikroekonomi( Tata uang dan Makroekonomi+Makroekonomi+


23/35


Pengembangan agribisnis tidak akan efektif danefisien bila hanya mengembangkan salah satusubsistem yang ada didalamnya

ontoh :Pengembangan usaha budidaya pisang di suatudaerah sangat berhasil dalam meningkatkanproduksi dan mutu produknya! tetapi tidak berhasil

meningkatkan pendapatan masyarakat secaranyata karena tidak disertai dengan pengembangandan penyiapan sistem pemasarannya


24/35

Agribisnis sebagai

sistem ontoh tersebut merupakan salah satufenomena pengembangan agribisnis

yang tidak terpadu dan sering ter-adi di

Indonesia


25/35


Memandang agribisnis sebagai sebuah

sistem yang terdiri atas beberapa subsistem

Sistem tersebut akan berfungsi baik apabila

tidak ada gangguan pada salah satusubsistem Pengembangan agribisnis harus

mengembangkan semua subsistem

didalamnya karena tidak ada satu subsistemyang lebih penting dari subsistem lainnya


26/35

Kaitan Ke Bela"ang (BackwardLinkage)

Peningkatan kegiatan pengadaan danpenyaluran sarana produksi

Mengundang indi*idu atau perusahaanuntuk menangani masalah inputusahatani ; tepat : 0aktu! tempat! -umlah dan kualitas tepat

ipengaruhi lembaga penun-angagribisnis


27/35

Kaitan ke depan (forward linkage) Peningkatan produk usahatani Pengolahan produk usahatani

Penyalur untuk melayani permintaankonsumen

.eterkaitan (linage) baik ke belakang(bac*ar) maupun ke depan (for*ar)

perlu diarahkan untuk memperkuat industrihulu dan megembangkan industri hilir


28/35

Integrasi #erti"al sistemagribisnis "dalah keterpaduan sistem komoditas secara

*ertikal yang membentuk suatu rangkaianpelaku3pelaku yang terlibat dalam sistemkomoditas tersebut! mulai dari

produsen4penyedia input4sarana produksipertanian! distributor input4sarana produksipertanian! usahatani! pedagang pengumpul!pedagang besar! usaha pengolahan hasil

pertanian (agroindustri)! pedagang pengecer!eksportir sampai dengan konsumen domestikdan luar negeri


29/35

Integrasi #erti"al sistemagribisnis

Pemerintah berperan sebagai pembina! pengatur! danpenga0as beroperasinya mekanisme sistem komoditassecara *ertikal tersebut

Pembinaan dilakukan sebagai upaya untuk memperkuatikatan keterpaduan antar pelaku

Pengaturan dilakukan untuk men-amin terselenggaranya

pemenuhan hak3hak dan ke0a-iban antar pelaku secaraseimbang dan proporsional! serta tersedianya saranapelayanan yang mampu men-amin terselenggaranyaintegrasi sistem komoditas tersebut dengan kuat


30/35

Integrasi #erti"al sistemagribisnis Penga0asan dilakukan sebagai upaya untuk

men-amin terselenggaranya sistem

komoditas tersebut berdasarkan prinsip

efekti*itas! efisiensi! dan proposional

Integrasi *ertikal hanya dapat terselenggara

apabila terdapat hubungan yang saling

menguntungkan secara proporsional dansaling mendukung antar pelaku dalam

sistem komoditas scara *etikal tersebut


31/35

Integrasi $ri%ntal SistemAgribisnis

Integrasi hori


32/35

Ptensi Agribisnis

Pendekatan dengan sistem agribisnis akanmemperbesar potensi pertanian! karena akan

memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi

produk3produk pertanian dan dapat mendorong

tingkat efisiensi usaha yg semakin tinggi

Peluang3peluang agribisnis yang masih

potensial : sistem agribisnis berbagaikomoditas hortikultura (buah! sayur! bunga!

-amur! rempah3rempah! dll)! rumput laut!


33/35

Ptensi Agribisnis

berbagai komoditas perikanan! agroindustri

lan-utan tanaman pangan dan perkebunan!

serta industri pakan ternak dan ikan

engan prinsip keterkaitan! dalam sistem

agribisnis -uga akan terbuka peluang usaha

dalam bidang transportasi! penyimpanan! -asa informasi! lembaga pembiayaan!

asuransi dan sebagainya


34/35

Ptensi Agribisnis

Potensi agribisnis tersebut akan diikuti

dengan perolehan manfaat lain

iantaranya adalah semakin terbukanya

kesempatan mobilitas sumberdaya!

terutama modal dan tenaga ker-a dari

sektor pertanian ke sektor lain! sepertiindustri dan -asa! dan sebaliknya


35/35

Ptensi Agribisnis

Potensi pengembangan agribisnis -uga

didukung oleh keinginan (komitmen)

pemerintah untuk terus mengembang kan

kegiatan3kegiatan produksi dan ekspor nonmigas! yang hingga saat ini sebagian besar

merupakan produk pertanian! potensi pasar

ekspor dan pasar domestik yang masihterbuka! dan faktor3faktor stabilitas ekonomi

dan keamanan yang menguntungkan

pert1mk-pa. ruang lingkup agribisnis

Documents