persepsi konsumen terhad ap efisiensi komunikasi ... · erbe sentanu dengan bukunya quantum ikhlas...

108
i PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EFISIENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Guruh Himawan Pamudianto NIM : 019114179 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hakhanh

Post on 17-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

i

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EFISIENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL MARLBORO

DI AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA (Studi Deskriptif)

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

Oleh :

Guruh Himawan Pamudianto

NIM : 019114179

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

iv

Halaman Motto

Kenalilah dirimu sendiri, karena dari situ kau akan mengenal Tuhanmu… Ikhlas sesuatu yg mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan oleh karena itu kita mesti belajar dan melatihnya… Saat kita berusaha lihatlah prosesnya dan nikmati, sedangkan saat kita berkhayal lihat hasil akhir yang memuaskan dan syukuri… Hati adalah tempat bersemayamnya jiwa yang murni dan dekat dengan penciptanya… Tuhan tidak butuh kita bela, tidak butuh kita sembah, bahkan Tuhan tidak butuh kita ada, karena kitalah yang membutuhkan Nya… Kenyataan yang aku tinggali sekarang mungkin berbeda dengan kenyataan mu, tapi aku yakin suatu saat kita akan berdiri diatas kenyataan yang sama… Saya tidak menyia-nyiakan waktu dengan bertanya, "Apakah saya melakukannya dengan benar?" Saya hanya bertanya, "Apakah saya melakukannya?"

- Georgette Mosbacher -

Mudahkanlah urusan orang lain dan lihat apa yang terjadi dalam hidup mu...

- Mario Teguh -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

v

Halaman Persembahan

Aku persembahankan karya kecil ini kepada Allah SWT terima kasih Tuhan atas semua nikmat, kebahagiaan,

kemudahan, dan kelancaran yang senantiasa Kau limpahkan kepada kami...

Untuk almarum Papa yang sekarang berada di samping Nya, maafkan aku karena baru sekarang bisa mengabulkan cita-cita mu untuk melihat kelulusan ku meski papa tidak di

sampingku... dan untuk Mama

yang dengan sabar berjuang sendiri demi kelangsungan hidup kami dan menunggu datangnya hari ini ...

Terima kasih telah mengantarkanku kedalam dunia yang indah ini...

Love You and miss you Dad ... Love you Mom ...

TUHAN BERADA DIDALAM DIRIKU,MANUNGGALING KAWULA LAN GUSTI

- Syekh siti jennar -

Untuk kakakku ...

Yang senantaisa siap mengingatkanku untuk selalu bersyukur...

Adek kecilku yang gede bom2... yang selalu siap membantuku untuk apapun yang aku butuhkan...

Teman-temanku terkasih...

Yang senantiasa siap mengulurkan tangannya disaat aku jatuh... Olif dan Alif ... Terima kasih untuk selalu memelukku ketika aku sedih dan menemaniku setiap saat baik dalam suka maupun duka ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

vii

ABSTRAK

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EFISIENSI KOMUNIKASI

INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA

Guruh Himawan Pramudianto

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl Marlboro di Ambarukma Plaza Yogyakarta. Persepsi adalah suatu proses mental dasar yang mempengaruhi atau membentuk sikap dan perilaku individu. Pada penelitian ini, persepsi yang merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk, maka tidak sedikit produsen berusaha “memaksa” konsumen agar memiliki pengalaman terhadap produk yang ditawarkan.

Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan pengamatan, subjek yang dipilih adalah yang telah berinteraksi dengan SPG minimal 10 menit, sehingga bisa memberikan persepsi terhadap efisiensi SPG dalam komunikasi interpersonal. Jumlah subjek adalah 100 orang dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Uji realibilitas skala dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0.912 (tinggi). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif.

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara umum subjek dalam penelitian ini memiliki persepsi yang positif terhadap efisiensi komunikasi interpersonal SPG. Hal ini terlihat dari hasil mean empirik (95,86) lebih besar daripada mean teoritik (82,5). Subjek yang mempunyai persepsi positif adalah 94 subjek (94%) dan subjek yang mempunyai persepsi negatif hanya terdiri dari 6 subjek (6%). Semua aspek komunikasi interpersonal dalam skala penelitian menghasilkan mean empirik yang tinggi. Mean empirik aspek keterbukaan (26,48) > mean teoritik (22,5), mean empirik aspek empati (17,61) > mean teoritik (15), mean empirik aspek dukungan (14,38) > mean teoritik (12,5), mean empirik aspek kepositifan (14,46) > mean teoritik (12,5), dan mean empirik aspek kesamaan (22,93) > mean teoritik (20). Persepsi konsumen terhadap kompetensi SPG rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari aspek keterbukaan mayoritas adalah positif yaitu sebesar 93% dan yang mempunyai persepsi negatif 7%, aspek empati yang positif 97% dan negatif 3%, aspek dukungan yang positif 88% dan negatif 12%, aspek kepositifan yang positif 89% dan negatif 11%, serta aspek kesamaan yang positif 93% dan negatif 7%. Kata kunci: Persepsi, Efisiensi Komunikasi Interpersonal, Konsumen, SPG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

viii

ABSTRACT

CONSUMER PERCEPTION TOWARD INTERPRESONAL COMMUNICATION EFFICIENCY OF

MARLBORO SALES PROMOTION GIRL IN AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA

Guruh Himawan Pramudianto

Faculty of Psychology Sanata Dharma Yogyakarta University

2009

The objective of this research is to attain figure about consumer perception toward interpersonal communication efficiency of Marlboro Sales Promotion Girl in Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Perception is basic mental process which influence or shaping individual attitude and behavior. In this research, perception is one of psychologist factor which can influencing consumer attitude in buying such product, so many producer try to “coercing” consumer in order they having experience with offered product.

Research subject is determined by observation; subject is people who have interaction with SPG at least 10 minutes, so they can give perception toward SPG efficiency in interpersonal communication. Total subject is 100 people and instrument that used is Likert scale. Scale reliability test is done by using Cronbach Alpha formula with reliability coefficient result as 0.912 (high). Data analysis based on this research using descriptive statistic analytical method.

Based on data analysis, could be concluded that generally, subject in this research have positive perception toward SPG interpersonal communication efficiency. It representing in empirical mean (95,86) which greater than theoretical mean (82,5). Subjects that have positive perception is 94 subject (94%) and all subject that have negative perception consist of 6 subject (6%). Overall interpersonal communication aspect in research scale resulting high empirical mean. Openness aspect of mean empirical (26,48) > theoretical mean (22,5), empathy aspect empirical mean (17,61) > theoretical mean (15), support aspect empirical mean (14,38) > theoretical mean (12,5), positive aspect empirical mean (14,46) > theoretical mean (12,5) and similarity aspect empirical mean (22,93) > theoretical mean (20). Consumer perception toward competency of Marlboro cigarette SPG in Ambarukmo Plaza Yogyakarta seen from majority openness aspect is positive, that is 93% and have negative perception 7%, positive empathy aspect 97%, and 3% negative, positive support aspect 88% and 12% negative, positive of positive aspect 89%, and 11% negative, and positive similarity aspect 93% and 7% negative. Keyword: perception, interpersonal communication efficiency, consumer, SPG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala kasih dan

anugerah yang telah dilimpahkan sehingga penulis mampu menyelesaikan

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

KOMUNIKASI INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL

MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA (Studi Deskriptif)” ini dengan baik.

Banyak hal yang harus dilalui untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini

hingga akhirnya siap untuk diujikan, banyak pihak yang telah membantu penulis

dalam proses tersebut. Oleh sebab itu, untuk menghargai semua pihak, perkenankan

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak P Eddy Suhartanto, S.Psi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi,

pembimbing akademik, sekaligus Dekan yang telah bekerja keras membimbing

dengan penuh kesabaran, membantu melalui tahap demi tahap, memberi petujuk

dan saran yang sangat berguna demi selesainya penelitian ini.

2. Ibu Silvya CYMM.,S.Psi.,M.si, selaku Kepala Program Studi Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang selalu memberi semangat dan mengingatkan

untuk terus berjuang menyelesaikan perkuliahan ini, terima kasih banyak ya bu.

3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi yang sudah membimbingku.

4. Mas Gandung dan Bu Nanik selaku administrasif Fakultas Psikologi dan

khususnya Pak Gie yang selalu memberi senyum dan siap membantu.

5. Mas Muji yang senantiasa memberi saran dan semangat buat ngejar skripsiku.

6. Erbe sentanu dengan bukunya “Quantum Ikhlas”, terima kasih karena mas nunu

telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui buku tersebut sehingga

saya mencapai transformasi diri saya saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xi

7. Papa dan mama yang selalu memberi aku kasih sayang yang berlimpah. Terima

kasih atas cinta, perhatian, bimbingan, terlebih keringat yang selalu dicurahkan

untukku. Aku bangga memiliki orang tua seperti Papa dan Mama, terlebih untuk

Papa yang selalu berusaha mengajari aku untuk menjadi seorang “laki-laki” yang

bertanggung jawab.

8. Kakakku, Mbak dewi, Mas Yunan dan Si kecil yordan. Akhirnya aku nyusul

kamu mbak. Mas yang sabar ya mengahadapi kakakku hehe….Yordan om kangen

ma kamu nak…

9. Dua orang yang sering kali memelukku dengan erat. Terima kasih untuk cinta dan

kesabaranmu menghadapi keegoisan dan emosiku dan selalu berusaha bertahan

untuk aku. Bersamamu kalian berdua aku menjadi sadar untuk menghargai waktu

yang mungkin tidak akan kembali. Olive dan alif aku sayang kalian.

10. Adek ku bom2, yang selalu siap menghabis2kan semua makanan yang ada di

rumah hehehe…ayo bom segera susul aku ya kasihan mama berjuang sendiri.

Semangat!!!

11. Keluarga besarku. Keluarga Eyang Slamet di Semarang dan keluarga Eyang citro

di magelang dan sekitarnya Makasi selalu mendukung baik moril maupun materiil

dalam kehidupan ini. Terima kasih Budhe Is, Budhe Fat, Budhe anik untuk selalu

nanya “dah selesai skripsinya Gur?” tiap kali ketemu sehingga aku selalu ingat

kembali ke skripsi yang sering terabaikan ini.

12. Kakak sepupuku Angga yang selalu ngajak ngobrol ketika aku lagi suntuk.

13. Jakarta2 fried chicken babarsari dan nologaten beserta semua crew, sekarang udah

ganti nama jadi Chicken And Shake yang menempa ku untuk mengenal

kemandirian. Thanks buat ownernya Awan dan pelo yang selalu sabar

menghadapi karyawan yang satu ini hehehehehe…thanks guys, I miss that

moment…

14. Mas sugeng yang membantu mengedit bahasaku yang tidak lazim ini he. . meski

kadang bahasa mu juga ga lazim mas he..he..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xii

15. My friend angga, justo, roma, orry, selalu siap memberikan bimbingan pada

penyusunan skripsiku ini, terima kasih untuk kalian semua…

16. Seseorang yang sudah menemaniku saat jatuh ku di perkuliahan. Makasi buat

dukungan dan cintamu waktu itu, tanpa kamu berat aku jalani semua.

17. Teman2 seperjuangan di semester 4, nyaris banget ya kita…

18. Motor GL-Pro dan Jupiter merah ku yang selalu mengantarkanku kemanapun,

saying kalian udah gak ada sekarang…

19. Buat saudara perempuan yang aku temukan di kampus, Ria Ika, Niken, terima

kasih atas semangat yang senantiasa kalian berikan ke aku..,aku menyusul kalian

sekarang he..he..he…

20. Mas doni, Mas Ableh, Mas wawe, Mas cip2, Mas thyna, Mas pipit yang selalu

menghibur dangan canda tawa, thanks juga atas nama baru(brutus) yang kalian

beri ke aku, kalian orang-orang yang hebat..

21. Temen-temen KKN ku. Jaja, Conrad, Lina, Moniq, Ika. Makasi mau berbagi

kasih bersamaku selama 3 bulan. Bersama kalian aku belajar banyak hal tentang

hidup.

22. Kucing ku Hippy yang sekarang ada di Purwokerto. Sekarang kamu digantikan

oleh molly hehehehe tetep kucing juga…

23. Laptop ku yang item dan CD digital prayer yang selalu setia menemaniku

kemanapun aku pergi…

24. Temen-temen angkatan 2001 terlebih temen-temen yang berjuang bersamaku di

akhir waktu ini, Orry, Lasro, Justinus, Angga, Jelly, Roma, Jaja, Rini, Aris,

Vemby, karena ada kalian aku jadi merasa ‘tenang’ hehehe. . . Chayo !!!

25. Temen-temen ku di facebook yang selalu setia mendukung dengan doa dan

semangat…untung ada kalian jadi kalo pas ga bias tidur ada temennya hehe….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xiii

26. Semua pihak yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang sudah mendukungku

selalu hingga selesainya skripsi ini. Aku akan selalu mengingat kalian karena

tanpa kalian semua aku tidak akan sampai disini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak kekurangan dan jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan karya selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan kontribusi

untuk semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

Yogyakarta, 29 Oktober 2009

Penulis

Guruh Himawan Pramudianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul.......... …………………………………..…..…………………… i

Halaman Persetujuan Pembimbing................... .......…......…………………..... ii

Halaman Pengesahan............ …………………………………………………... iii

Halaman Motto...................... …………………………………………………... iv

Halaman Persembahan............... …….…………….………………………….... v

Pernyataan Keaslian Karya..................................................................................... vi

Abstrak......……………………………………………………….……………… vii

Abstract......................................………………………………………………..... viii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya…………………………...... ix

Kata Pengantar............. ................................…………………………………..... x

Daftar Isi..................................…………………….…………………………...... xiv

Daftar Tabel.......... ……………………….………………………………… xvii

Daftar Gambar........... …………………….............……................................. xviii

Daftar Lampiran...........…….………………………...………………................ xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………………..... 7

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………... 7

D. Manfaat Penelitian ……………………….………………………….... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Persepsi ……….................………………….……............……………….. 9

1. Pengertian Persepsi…….........….………..………….……………... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xv

2. Faktor-faktor Persepsi……..……………...……………….……….. 11

3. Aspek yang membentuk persepsi……….........................…...............13

B. Komunikasi Interpersonal……...............…………………………..….…… 15

1. Pengertian Komunikasi……………………………………………...15

2. Komunikasi Interpersonal …………………………………………..19

3. Faktor, Sifat, Motif, dan Tujuan Komunikasi Interpersonal ..............21

4. Aspek-aspek efisiensi komunikasi interpersonal ...............................27

C. Sales Promotion Girl………………………..............…………………..…. 28

D. Persepsi Konsumen terhadap Efisiensi Komunikasi Interpersonal

Sales Promotion Girl……………..…………………………………………30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel penelitian……………………………………….. 32

B. Lokasi penelitian …………………………………………………… 32

C. Definisi Operasional .............. ……………………………………….. 33

D. Subyek Penelitian ……………………………………………………. 33

E. Metode Pengumpulan Data ………………………………………….. 33

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………..……… 35

1. Uji Validitas …………………………………………………. 35

2. Seleksi Item...................... ……………………………………….. 36

3. Uji Reliabilitas …………………………………………………. 38

G. Metode Analisis Data......... ………………………………………….. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xvi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian............................................. 41

1. Orientasi Kancah …………………………………………………. 41

2. Persiapan Penelitian........... ……………………………………….. 41

B. Pelaksanaan Penelitian………………………………………………... 42

C. Hasil Penelitian…….…………………………………………………. 43

1. Uji Normalitas ................................................................................ 44

2. Deskripsi Data Penelitian ............................................................... 45

D. Pembahasan .......................................................................................... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 56

B. Saran .................................................................................................... 56

1. Bagi SPG Rokok Marlboro.......... ..................................................... 57

2. Bagi Peneliti Lain.............................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 58

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Nilai / Skor Berdasarkan Kategori Jawaban..........................................35

Tabel 2. Blueprint Skala Persepsi Sebelum Uji Coba..........................................35

Tabel 3. Blueprint Skala Persepsi Setelah Uji Coba…………………….……...38

Tabel 4. Norma Kategori Jenjang.........................................................................40

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………………….…43

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Usia...................................43

Table 7. Uji Normalitas…………........................................................................44

Tabel 8. Deskripsi Data Penelitian.......................................................................45

Tabel 9. Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro……….47

Tabel 10 Uji normalitas untuk masing-masing aspek …………………………….47

Tabel 11. Deskripsi Data Penelitian Per Aspek.....................................................48

Table 12 Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta berdasarkan masing-masing aspek.....49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Penjelasan Persepsi Konsumen Terhadap Komunikasi

Interpersonal SPG.................................................................................. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Tabulasi Uji Coba

Data Skor uji coba………......……………………...................................…. 58

Reability Analisis Scale

Item Statistic……..............................……………………………………. 60

Item Total Statistic...................................……………………………….. 61

Reability Statistic....................................................................................... 63

Tabulasi Penelitian

Data Skor…………………......……………………...................................…. 64

Reability Analisis Scale

Item Statistic……..............................……………………………………. 70

Item Total Statistic...................................……………………………….. 71

Reability Statistic....................................................................................... 72

Scale Statistic..................................................……............................................... 72

Frequencies Total

Statistic Total.........………......……………………...................................…. 73

Total.......…………………......……………………...................................…. 73

Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 74

Frequencies Aspek 1

Statistic Total.........………......……………………...................................…. 75

Total.......…………………......……………………...................................…. 75

Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 76

Frequencies Aspek 2

Statistic Total.........………......……………………...................................…. 76

Total.......…………………......……………………...................................…. 77

Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 77

Frequencies Aspek 3

Statistic Total.........………......……………………...................................…. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

xx

Total.......…………………......……………………...................................…. 78

Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 79

Frequencies Aspek 4

Statistic Total…………………………………………………………………...79

Total…………………………………………………………………………….79

Descriptive Statistic…………………………………………………………….80

Frequencies Aspek 5

Statistic Total…………………………………………………………………..80

Total……………………………………………………………………………81

Descriptive Statistic……………………………………………………………81

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test..…………...................................…. 82

Descriptive Statistic..................................…………...................................…...82

Uji-T

One Sample Test (Mean Topik)...............…………...................................…....84

One Sample Statistic..................................…………...................................…..84

One Sample Test (Mean Total)...............…………...................................…….84

Skala Uji Coba……………………………………………......................................85

Skala penelitian …………..………………………………......................................88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, manufaktur dapat menghasilkan lebih banyak dan semakin efisien

memproduksi barang serta jasa dibandingkan sebelumnya. Hal ini menyebabkan

persaingan dibidang bisnis menjadi sangat ketat. Adanya persaingan yang sangat

ketat dalam bisnis saat ini membuat suatu perusahaan berusaha untuk

memberikan kepuasan kepada konsumennya agar dapat berkembang, atau paling

tidak mampu bertahan ditengah persaingan. Kini, pemasaran tidak dapat lagi

mengabaikan fenomena-fenomena psikologis dan sosial yang ikut

mengkondisikan perilaku konsumen. Falsafah dasar sukses pemasaran sebenarnya

tetap sederhana, yaitu sangat penting untuk menciptakan kepuasan konsumen.

Implementasinya memang tidak mudah, namun tetap harus dilaksanakan, karena

konsumen merupakan value-maximizer (Sulaksana, 2005 : 3). Dewasa ini tenaga

pemasaran dituntut untuk memahami istilah-istilah seperti benefit, persepsi, dan

sikap konsumen, serta bagaimana mereka turut menentukan kesuksesan strategi

pemasaran.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen

adalah faktor psikologis. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor-faktor

psikologis yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian

konsumen. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi

terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara

konsisten. Sikap itu sendiri mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

2

mempengaruhi sikap. Tidak disangsikan lagi bahwa individu telah menunjukkan

suatu sikap positif atau negatif terhadap suatu produk-produk tertentu. Sikap itu

dilakukan berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar baik

dari pengalaman ataupun dari yang lainnya (Kotler, 1987).

Terbentuknya sikap individu dipengaruhi oleh pandangan atau persepsi

dari individu itu sendiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa persepsi

merupakan suatu proses mental dasar yang mempengaruhi atau membentuk sikap

dan perilaku individu. Dengan persepsi, individu dapat menyadari tentang

keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya dan keadaan diri individu yang

bersangkutan (Davidoff dalam Walgito, 1999). Apabila ditinjau dari segi

definisinya persepsi adalah proses pengorganisasian dan penginterpretasian

kesan-kesan sensoris untuk memberikan suatu makna tertentu kepada lingkungan.

Interpretasi seseorang tentang kesan sensorinya mengenai lingkungan akan sangat

berpengaruh pada perilakunya yang pada gilirannya menentukan faktor-faktor

yang dipandang sebagai motivasional yang kuat (Siagian, 1989).

Terkait dengan masalah persepsi yang merupakan salah satu faktor

psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu

produk, maka tidak sedikit produsen berusaha “memaksa” konsumen agar

memiliki pengalaman produk dengan menawarkan produk dengan cara

memberikan sampel gratis. Hal ini sama artinya dengan menawarkan pada

konsumen pengalaman mencoba produk yang bersifat langsung dan tanpa resiko.

Di lain pihak, ada pula produsen yang “memaksa” konsumen agar memiliki

pengalaman produk dengan menawarkan produk melalui model-model cantik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

3

(SPG) yang menarik. Hal ini dimaksudkan untuk semakin menarik konsumen

untuk memiliki pengalaman terhadap produk yang ditawarkan.

Adanya pengalaman terhadap produk yang ditawarkan memungkinkan

konsumsen untuk memberikan tanggapan. Tanggapan awal dengan adanya

pengalaman pertama terhadap produk adalah pada aspek kognitif. Menurut Peter

dan Olson (1999), aspek kognitif mengacu pada tanggapan mental atau

pemikiran. Aspek kognitif akan membantu seseorang dalam menginterpretasi,

memberi makna dan memahami aspek utama pengalaman pribadi seseorang

sehingga terbentuk persepsi. Dengan aspek kognitif ini konsumen dapat

melakukan penilaian, yaitu menetapkan apakah suatu aspek lingkungan atau

prilaku pribadi seseorang adalah baik atau buruk, positif atau negatif,

menyenangkan atau tidak menyenangkan. Setelah aspek kognitif terpenuhi, tahap

selanjutnya adalah aspek afektif, yang mengacu pada tanggapan perasaan.

Menurut Peter dan Olson (1991) Jika seseorang memiliki perasaan yang positif

terhadap suatu obyek maka kemungkinan dia akan memiliki persepsi yang positif

juga. Sebaliknya, jika seseorang memiliki perasaan yang negatif terhadap suatu

obyek maka kemungkinan dia akan memiliki persepsi yang negatif.

Kunci dalam membina hubungan dengan pelanggan adalah relationship

marketing. Untuk suksesnya relationship marketing adalah dengan menjalin

komunikasi interpersonal dengan konsumen. Komunikasi Interpersonal menurut

Effendi (1986:188) adalah: “Komunikasi yang berlangsung dua arah, timbal balik

dalam bentuk percakapan antara dua orang atau lebih, baik secara tatap muka

maupun melalui media”. Dalam situasi komunikasi seperti ini komunikator dapat

melihat dan mengkaji diri si komunikan secara langsung. Oleh karena itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

4

komunikasi tatap muka sering kali disebut juga komunikasi langsung (direct

communication).

Komunikasi antar pribadi dengan tatap muka dipergunakan apabila kita

mengharapkan suatu efek perubahan tingkah laku dari komunikan atau mengubah

perilaku konsumen. De Vito (1986:14-25) menjelaskan tiga macam efek

komunikasi interpersonal : Cognitive Effects yang berkaitan dengan transmisi

pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi, Affective Effect yang

berhubungan dengan emosi, sikap/nilai, dan Behavioral Effects yang

menunjukkan pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang meliputi pola-pola

tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku.

Komunikasi interpersonal sangat efektif dalam mempengaruhi perilaku

konsumen. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik proses komunikasi

interpersonal, di mana komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya pada

saat itu juga. Tanggapan atau respons komunikan yang berupa arus balik atau

umpan balik (feedback) tersalurkan langsung kepada komunikator. Arus balik

atau umpan balik adalah tanggapan komunikan yang tersalurkan kepada

komunikator. Dengan kata lain, komunikator mengetahui tanggapan komunikan

terhadap pesan yang disampaikan kepadanya.

Untuk penerimaan informasi/pesan dalam komunikasi interpersonal tahap

awal adalah persepsi, karena persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi

(sensory stimuli). Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang

dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan,

pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Persepsi komunikan

terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator bisa positif atau negatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

5

kemudian komunikan bisa menyampaikan umpan balik (feedback) berupa kata-

kata, gerak tubuh, atau mimik tertentu.

Dalam sebuah perusahaan, komunikasi interpersonal biasanya dilakukan

melalui SPG (Sales Promotion Girl). Dengan komunikasi interpersonal SPG yang

persuasif diharapkan mampu meningkatkan penjualan langsung, secara kualitas

maupun kuantitas. Dalam komunikasi interpersonal antara SPG dengan calon

konsumen, SPG bertindak sebagai komunikator yang memberikan informasi-

informasi tentang produk kepada konsumen yang bertindak sebagai komunikan.

Suksesnya komunikasi ini adalah jika konsumen bisa menerima informasi yang

diberikan SPG. Untuk itu harus ada persepsi yang positif dari konsumen, maka

SPG dituntut untuk bisa menyampaikan informasi secara baik dan jelas, sehingga

konsumen bisa mempunyai persepsi positif seperti yang diinginkan SPG. Setelah

konsumen mengetahui informasi tentang produk secara lengkap, diharapkan ada

tindakan berupa sikap positif terhadap produk tersebut dan dilanjutkan dengan

perilaku berupa pembelian produk (menggunakan produk).

Agar konsumen bisa berubah perilakunya, yaitu mau membeli

(menggunakan) produk, maka SPG dituntut untuk mempunyai kemampuan

komunikasi interpersonal yang baik, maka ada beberapa aspek yang harus

diperhatikan oleh SPG, antara lain: 1) keterbukaan, yaitu keinginan terbuka

terhadap konsumen, 2) empati, yaitu mencoba ikut merasakan seperti yang

dirasakan konsumen, 3) dukungan, yaitu mengungkapkan dukungan pada

konsumen, 4) kepositifan, yaitu bersikap positif terhadap konsumen, 5) kesamaan,

yaitu saling menghargai dan menghormati terhadap konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

6

SPG dapat melakukan persuasi kepada calon konsumen melalui

komunikasi interpersonal. Adanya komunikasi dua arah dalam komunikasi

interpersonal antara SPG dan calon konsumen lebih bisa memungkinkan

terjadinya persuasi, dibandingkan melalui media massa yang sifatnya kebanyakan

hanya komunikasi satu arah. Hal ini disebabkan melalui komunikasi interpersonal

SPG bisa langsung mengetahui feedback (umpan balik) calon konsumen, tidak

seperti komunikasi melalui media massa di mana komunikator tidak dapat secara

langsung mengetahui feedback komunikan.

Umpan balik sebagai respons mempunyai volume yang tidak terbatas dan

lewat berbagai saluran pada komunikasi interpersonal. Bila SPG menawarkan

produk kepada calon konsumen secara tatap muka, SPG akan memperhatikan

bukan saja ucapan calon konsumen, tetapi juga kernyitan mata, gerak bibir, posisi

tubuh, intonasi suara, dan tidak terhitung lambang-lambang nonverbal lainnya.

Semuanya menjadi umpan balik yang diterima SPG lewat seluruh indera SPG.

Menurut Rakhmat (2005 : 192) tidak demikian pada komunikasi massa; umpan

balik sebagai respons boleh dikatakan hanyalah zero feedback.

Dengan komunikasi tatap muka, hubungan psikologis antara komunikator

(SPG) dan komunikan (calon konsumen) lebih erat, sehingga ada empati antara

SPG dan calon konsumen. Adanya empati ini menyebabkan calon konsumen

mempunyai persepsi positif sehingga bisa terpersuasi oleh SPG. SPG bisa

membujuk agar konsumen mau “mencoba” menggunakan produk, sehingga

diharapkan setelah calon konsumen merasakan ada pengalaman dengan produk

yang ditawarkan oleh SPG akan mempengaruhi aspek kognitif dan afektif

konsumen sehingga konsumen mempunyai persepsi positif, dan akhirnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

7

konsumen bisa melakukan pembelian ulang dan dalam jangka panjang bisa

menjadi konsumen yang loyal terhadap produk tersebut.

Penelitian ini akan mengkaji persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo

Plaza Yogyakarta. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian karena latar

belakang fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat terkait dengan image

SPG yang negatif, seperti : berpenampilan seksi, “bispak” (bisa dipakai),

gampangan, dekat dengan kehidupan malam, dan lain sebagainya. Image negatif

yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya ini bisa menghambat tugas SPG

dalam melakukan persuasi dan penjualan produk, padahal agar persuasi yang

dilakukan SPG bisa berhasil harus ditimbulkan persepsi positif dari calon

konsumen terlebih dahulu. Jika ada persepsi positif dari konsumen terhadap SPG

maka akan lebih mendukung berlangsungya proses komunikasi interpersonal

antara SPG dan konsumen, sehingga SPG bisa melakukan persuasi agar

konsumen membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, peneliti mengambil

SPG sebagai objek persepsi dalam penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimanakah gambaran persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

8

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi konsumen

terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro

di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

bagi pengembangan ilmu psikologi industri, serta menjadi referensi bagi

penelitian yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

perusahaan rokok Marlboro dalam menyusun kebijakan-kebijakan

promosi, khususnya promosi yang dilakukan dengan cara penjualan

langsung (direct selling).

b. Bagi SPG

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk melakukan

komunikasi secara baik agar tujuan mempromosikan dan melakukan

penjualan produk bisa tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-

hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan

pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory

stimuli). Menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan

sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori (Desiderato, 1976

dalam Rakhmat 2005 : 51).

Menurut Thoha (1983: 138), persepsi adalah proses kognitif yang

dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya,

baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.

Tindakan persepsi, penilaian, perasaan, bahkan sikap selalu

berhadapan dengan suatu obyek atau peristiwa tertentu. Berhubung persepsi

melibatkan aktivitas manusia terhadap obyek tertentu, maka persepsi selalu

menggambarkan pengalaman manusia tentang obyek, peristiwa, atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan tentang obyek tersebut. Oleh karena itu persepsi hanyalah

penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya pencatatan yang pasti

atau faktual tentang situasi tersebut.

Menurut Luthans persepsi lebih kompleks dibandingkan dengan

penginderaan. Proses persepsi meliputi suatu interaksi dari kegiatan seleksi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

10

penyusunan, dan penafsiran. Walaupun persepsi sangat tergantung pada

penginderaan data, proses kognitif akan menyaring, menyederhanakan, atau

mengubah secara sempurna data tersebut (Thoha, 1983: 139).

Pengertian persepsi menurut Gibson (1994) adalah proses kognitif

yang membantu seseorang untuk menyeleksi, mengolah dan

menginterpretasikan stimuli tersebut menjadi gambaran yang bermakna dan

koheren. Setiap orang mengartikan sendiri stimuli yang diperolehnya, maka

ada perbedaan dari masing-masing individu dalam memandang sesuatu.

Dengan persepsi, individu dapat menyadari tentang keadaan

lingkungan yang ada di sekitarnya dan keadaan diri individu yang

bersangkutan (Davidoff dalam Walgito, 1999). Persepsi adalah proses

pengorganisasian dan penginterpretasian kesan-kesan sensoris untuk

memberikan suatu makna tertentu kepada lingkungan. Interpretasi seseorang

tentang kesan sensorinya mengenai lingkungan akan sangat berpengaruh pada

perilakunya yang pada gilirannya menentukan faktor-faktor yang dipandang

sebagai motivasional yang kuat (Siagian, 1989).

Persepsi adalah suatu pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan

menggunakan panca indera (Drever dalam Sasanti, 2003). Kesan yang

diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah

diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor

yang berasal dari dalam diri individu.

Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi

adalah pengenalan seseorang terhadap suatu stimulus dengan panca inderanya

terhadap obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

11

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan tentang obyek tersebut,

sehingga individu dapat menyadari tentang keadaan lingkungan yang ada di

sekitarnya dan keadaan diri individu yang bersangkutan

2. Aspek-aspek yang Membentuk Persepsi

Krech dan Crutchfield (dalam Rakhmat, 2005) merumuskan tiga dalil

persepsi. Pertama, persepsi bersifat selektif secara fungsional. Dalil ini berarti

bahwa objek-objek yang mendapat tekanan dalam persepsi biasanya objek-

objek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi. Kedua,

medan perseptual dan kognitif selalu diorganisasikan dan diberi arti. Individu

mengorganisasikan stimuli dengan melihat konteksnya. Ketiga, sifat-sifat

perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan pada umumnya oleh sifat-

sifat struktur secara keseluruhan.

Menurut Peter dan Olson (1999), aspek-aspek persepsi terdiri dari:

a. Kognitif

Aspek kognitif mengacu pada tanggapan mental atau pemikiran.

Fungsi utama dari kognitif adalah menginterpretasikan, memberi makna

dan memahami aspek utama pengalaman pribadi mereka. Selain itu,

kognitif berfungsi untuk memproses (memikirkan) interpretasi atau arti

tersebut dalam melakukan tugas kognitif. Jadi aspek kognitif akan

membantu seseorang dalam menginterpretasi, memberi makna dan

memahami aspek utama pengalaman pribadi seseorang, sehingga

terbentuk persepsi. Aspek kognitif meliputi, pengertian, yaitu

menginterpretasikan atau menetapkan arti aspek khusus lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

12

seseorang. Penilaian, menetapkan apakah suatu aspek lingkungan atau

prilaku pribadi seseorang adalah baik atau buruk, positif atau negatif,

menyenangkan atau tidak menyenangkan. Perencanaan, menetapkan

bagaimana memecahkan suatu permasalahan atau tujuan. Penetapan,

membandingkan alternatif pemecahan suatu masalah dari sudut pandang

sifat yang relevan dan mencari alternatif yang terbaik. Berpikir, yaitu

aktivitas kognitif yang muncul di sepanjang proses di atas.

b. Afektif

Afektif mengacu pada tanggapan perasaan. Perasaan merupakan

salah satu unsur persepsi. Hal ini dikarenakan perasaan yang ada dalam

diri seseorang akan menentukan persepsi yang terbentuk. Jika seseorang

memiliki perasaan yang positif terhadap suatu obyek maka kemungkinan

dia akan memiliki persepsi yang positif juga. Sebaliknya, jika seseorang

memiliki perasaan yang negatif terhadap suatu obyek maka kemungkinan

dia akan memiliki persepsi yang negatif. Ada empat jenis tanggapan

afektif, yaitu: pertama adalah tanggapan emosi, misalnya; cinta, marah,

gembira. Kedua adalah tanggapan perasaan tertentu, misalnya;

kehangatan, perhargaan, kepuasan. Tanggapan afektif yang ketiga adalah

suasana hati, misalnya; santai, tenang, bosan, sedih. Tanggapan keempat

adalah evaluasi, misalnya; suka, tidak suka, menikmati, dan jelek.

c. Konatif (behavioral)

De Vito (1986) menyatakan bahwa persepsi bisa dimanifestasikan

dalam perilaku, yaitu yang menunjukkan pada perilaku nyata yang dapat

diamati, yang meliputi pola-pola tindakan atau kegiatan berperilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

13

Melalui uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa ada tiga

aspek yang membentuk persepsi, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan

konatif. Aspek kognitif berfungsi menginterpretasi, memberi makna dan

memahami aspek utama pengalaman pribadi seseorang sehingga terbentuk

persepsi, aspek afektif mengacu pada tanggapan perasaan, dan aspek

konatif menunjukkan pada perilaku.

3. Faktor-Faktor Persepsi

Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. David

Krech dan Richard S. Crutchfield (1977 : 235) menyebutnya faktor fungsional

dan faktor struktural. Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman

masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang disebut faktor-faktor

personal (Rakhmat, 2005: 55). Faktor-faktor struktural berasal semata-mata

dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem

saraf individu (Rakhmat, 2005: 58).

Menurut Muhammad (2001: 207), secara garis besar ada dua faktor

yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor personal yang terdapat dalam diri si

pengirim dan si penerima pesan dan faktor di luar diri mereka yang

dinamakan faktor organisasi.

Menurut Walgito (1991) dan Sasanti (2003) faktor yang berpengaruh

dalam persepsi adalah:

a. Perhatian, merupakan langkah pertama sebagai persiapan untuk

mempersepsi. Walaupun banyak stimulus mengenai individu, tetapi tidak

semuanya akan mendapat tanggapan dari individu yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

14

b. Objek persepsi, dapat menimbulkan persepsi yang berasal dari dalam

individu, yaitu langsung mengenai syaraf penerima, dan dapat berasal dari

luar yang langsung mengenai alat indera.

c. Harapan, apabila seseorang memiliki harapan yang baik terhadap objek

atau situasi tertentu, maka ia akan mempunyai persepsi yang baik.

Sebaliknya bila harapan terhadap suatu objek buruk, maka individu akan

mempunyai persepsi yang buruk.

d. Sistem nilai, merupakan suatu kekuatan yang menggerakkan manusia

untuk bersikap dan berperilaku. Biasanya seorang individu menggunakan

sistem nilai yang dimiliki untuk mempersepsi objek.

Menurut Siagian (1989: 101-105), terdapat tiga faktor yang

mempengaruhi persepsi, yaitu:

Pertama, diri orang yang bersangkutan (subyek yang melakukan

persepsi). Dalam hal ini yang menentukan persepsi bukan jenis stimuli

melainkan karakteristik orang yang memberikan respon pada stimuli. Apabila

seorang melihat sesuatu ia akan memberikan interpretasi tentang apa yang

dilihatnya dipengaruhi oleh karakteristik individualnya seperti sikap, motif,

kepentingan, minat, pengalaman dan harapannya.

Kedua, sasaran persepsi (obyek yang dipersepsi). Obyek atau sasaran

persepsi bisa orang, benda atau peristiwa. Sifat dari obyek persepsi biasanya

mempengaruhi persepsi yang melihatnya. Gerakan, suara, ukuran, tindak-

tanduk dan ciri-ciri lainnya dari sasaran perpsepsi turut menentukan penilaian

orang yang melihatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

15

Ketiga, faktor situasi. Situasi merupakan faktor yang turut berperan

dalam pertumbuhan persepsi seseorang. Sebagai contoh, kehadiran seseorang

dengan pakaian renang di pantai tidak akan mengherankan karena orang

berpersepsi bahwa orang berada di pantai untuk berenang. Akan tetapi jika ia

mengenakan pakaian renang di tempat yang tidak ada hubungannya dengan

olah raga renang, tentu akan menarik perhatian karena kehadirannya itu

bukanlah hal yang lumrah.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor persepsi

berdasarkan hubungan individu dengan sasarannya ada tiga, yaitu faktor

pribadi atau karakteristik orang yang melakukan persepsi, faktor sasaran

persepsi, dan faktor situasi.

B. Komunikasi Interpersonal

1. Pengertian Komunikasi

Hovland (dalam Muhammad, 2002 : 4), mendefinisikan

komunikasi sebagai: “proses dengan mana seorang individu (komunikator)

mengoperkan stimuli (biasanya dengan menggunakan lambang-lambang

bahasa) untuk mengubah tingkah laku individu (komunikan) yang lain”.

Dari definisi tersebut, komunikasi bukan sekedar penyampaian pesan,

melainkan mempunyai tujuan mengubah tingkah laku orang lain.

Kincaid dan Schramm (1977: 6) lebih menekankan adanya proses

berbagai informasi dalam komunikasi. Proses yang azasi dalam

komunikasi adalah penggunaan bersama. Pengertian ini lebih tepat untuk

melukiskan suatu proses komunikasi dari pada kata-kata : mengirim atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

16

menerima. Komunikasi adalah proses saling berbagi atau menggunakan

informasi secara bersama, dan pertalian antara peserta dalam proses

komunikasi.

Menurut Citrobroto (1982: 2) komunikasi adalah penyampaian

pengertian dari seorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-

lambang. Sedangkan Wursanto (1982: 31), mendefinisikan komunikasi

sebagai proses kegiatan pengoperan atau penyampaian

informasi/berita/pesan yang mengandung arti dari satu pihak ke pihak lain

dalam usaha mendapatkan saling pengertian. Selanjutnya menurut Hartini

(1999: 30), komunikasi adalah penggunaan bahasa dan lambang-lambang,

penyampaian informasi dan sebagai alat untuk mempengaruhi perilaku.

Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan

kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Who Says What In

Which Channel To Whom With What Effect?”.

Dari rumursan Lasswell tersebut terlihat bahwa dalam proses

komunikasi dikenal ada lima unsur atau komponen, yaitu:

a) Sumber (source)

b) Komunikator (encoder)

c) Pernyataan/media pesan (message)

d) Komunikan (decoder)

e) Tujuan (destination) (Susanto, 1988: 31).

Fungsi komunikasi menurut Susanto (1988: 42), secara umum

dapat dikelompokkan atas empat yaitu:

a) memberi penerangan (informasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

17

b) pendidikan

c) mempengaruhi

d) mengisi waktu senggang (menghibur)

Apa yang diungkapkan Susanto di atas menunjukkan bahwa

komunikator sangat berperan dalam komunikasi. Pandangan ini tidak

sepenuhnya benar karena suatu komunikasi dapat berjalan lancar dan

serasi bila ada kepentingan bersama antara komunikator dengan

komunikan. Suatu komunikasi tidak akan efektif apabila kepentingan

bersama tidak ada. Akhirnya orang melihat bahwa antara komunikator dan

komunikan terdapat suatu hubungan sosial dan dalam hubungan inilah

proses komunikasi berlangsung.

Agar pesan yang disampaikan seorang komunikator dapat

ditanggapi oleh komunikan sebagaimana yang dikehendaki oleh

komunikator, maka pesan yang disampaikan tersebut harus memenuhi

beberapa persyaratan (Effendy, 1986:39), yaitu:

a) Pesan harus dirancangkan dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga

dapat menarik perhatian komunikan.

b) Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada

pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga

sama-sama mengerti.

c) Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan

menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

18

d) Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan

tadi yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada pada

saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.

Apapun pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator akan

ditanggapi oleh komunikan sesuai dengan situasi dan kondisinya, atau apa

yang dipersepsikannya mengenai pesan tersebut. Hal ini karena seorang

komunikan biasanya menyadari bahwa apapun keputusan yang akan

diambilnya akan disesuaikan dengan tujuannya dan bersangkutan dengan

kepentingan pribadinya. Tubbs (1996:210), menyatakan bahwa pada

dasarnya setiap orang punya kecenderungan memilih komunikasi yang

akan menegaskan pendapat, sikap, dan nilai-nilainya sendiri. Setiap orang

akan cenderung menyukai dan mencari orang-orang kepercayaan, yang

sikap dan nilai-nilainya serupa dengan yang dianutnya dan menghindari

orang-orang yang dipandang berbeda dengannya dalam hal-hal tersebut.

Setiap orang akan mempunyai pilihan sendiri atas majalah atau surat kabar

yang akan dibaca, acara radio yang akan didengar, acara TV yang mau

ditonton dan sebagainya.

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi

adalah proses pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si

pengirim dan si penerima untuk mengubah tingkah laku. Pengirim pesan

dapat berupa individu, kelompok ataupun organisasi. Demikian pun

penerima dapat berupa seorang anggota, kepala bagian, kelompok orang

dalam organisasi, atau organisasi secara keseluruhan. Istilah proses

maksudnya bahwa komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

19

tertentu secara terus-menerus, berubah-ubah dan tidak ada henti-hentinya.

Selain itu proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena

antara si pengirim dan si penerima saling mempengaruhi satu sama lain.

2. Komunikasi Interpersonal

Dalam proses komunikasi antar pribadi (interpersonal

communication) terdapat peserta-peserta yang berinteraksi. Komunikator

meng-encode suatu pesan kepada komunikan. Komunikan meng-decode

pesan yang diterimanya itu, untuk kemudian memberikan tanggapan. Jika

tanggapan itu ia lakukan secara terbuka (overty), maka pada gilirannya ia

menjadi komunikator, sebab ia meng-encode tanggapannya itu dan

menyampaikannya kepada komunikator semula (yang pada gilirannya

menjadi komunikan) (Effendy, 1981 : 33).

Komunikator/encoder A menyampaikan pesan kepada komunikan/

decoder B. setelah B men-decode pesan yang ia terima dari A itu, pada

gilirannya B meng-encode tanggapannya kepada A. tanggapan B kepada

A itu dinamakan feedback atau arus balik/umpan balik.

Arus balik memainkan peranan yang sangat penting dalam proses

komunikasi, sebab ia menerangkan kepada komunikator bagaimana pesan

komunikator diterima dan ditanggapi oleh komunikan. Menurut Effendy

(1981 : 33) arus balik bisa bersifat verbal dalam bentuk kata seperti “ya”

untuk tanda setuju atau kata “tidak” untuk menolak; bisa juga bersifat non-

verbal dalam bentuk gerakan anggota badan seperti mengangguk tanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

20

setuju, menggeleng kepala tanda tidak mau, mengerutkan kening tanda

tidak mengerti, mencibirkan bibir tanda mengejek, dan sebagainya.

Komunikasi interpersonal dapat pula disebut sebagai komunikasi

tatap muka, karena ketika komunikasi berlangsung, komunikator dan

komunikan saling berhadapan dan saling melihat. Dalam situasi

komunikasi seperti ini komunikator dapat melihat dan mengkaji diri si

komunikan secara langsung.

Glueck (dalam Widjaja, 2000) mendefinisikan komunikasi

interpersonal adalah proses pertukaran informasi serta pemindahan

pengertian antara dua orang atau lebih di dalam kelompok kecil manusia.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi

interpersonal adalah penyampaian pesan dari komunikator kepada

komunikan secara langsung atau bertatap muka dan feedback bisa

langsung terjadi pada saat itu juga, sehingga yang tadinya berperan

sebagai komunikan berubah menjadi komunikator, dan seterusnya.

Kemampuan dalam menjalin komunikasi interpersonal menurut De

Vito (1996) sebagai berikut:

a) Confidence, yaitu keyakinan yang dimiliki komunikator untuk dapat

mengontrol kecemasan atau hambatan atau rasa malu selama menjalin

komunikasi.

b) Imediacy, yaitu kemampuan menyatakan secara spontan atau

perasaan-perasaan, hubungan (kontak) serta kebersamaan pada lawan

bicara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

21

c) Interaction management, yaitu adanya aturan main dalam menjalin

komunikasi interpersonal seperti gerakan mata, tubuh dan wajah,

ekspresi vocal serta mempertahankan kelancaran komunikasi.

d) Expressiveness, yaitu kemampuan yang menunjukkan keterlibatan

penuh pada lawan bicara selama menjalin komunikasi interpersonal.

e) Other orientation, yaitu individu lebih berorientasi pada orang lain

bukan pada dirinya sendiri. Di sini individu menyampaikan

orientasinya pada orang lain baik secara verbal maupun non-verbal.

3. Faktor, Sifat, Motif, dan Tujuan Komunikasi Interpersonal

Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam komunikasi

interpersonal, antara lain (Lunandi, 1989):

a) Citra diri

Citra diri secara sederhana dapat dimengerti sebagai cara

seseorang melihat dirinya.

b) Citra pihak lain

Citra pihak lain berarti bagaimana seseorang memandang

orang lain yang diajak berkomunikasi.

c) Lingkungan fisik

Lingkungan fisik adalah situasi di sekitar yang berupa benda-

benda bukan manusia.

d) Lingkungan sosial

Lingkungan sosial menunjuk keadaan masyarakat atau orang-

orang di sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

22

e) Kondisi

Kondisi berarti keadaan diri seseorang yang sedang melakukan

proses komunikasi.

f) Bahasa badan

Sikap badan berarti posisi fisik seseorang terhadap orang lain

yang diajak berkomunikasi.

Sementara itu Rakhmat (2005) mengungkapkan beberapa faktor

yang menumbuhkan hubungan interpersonal dalam komunikasi

interpersonal:

a) Percaya (trust)

Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi komunikasi

interpersonal, faktor percaya adalah yang paling penting. Sejak tahap

yang pertama dalam hubungan interpersonal (tahap perkenalan),

sampai pada tahap kedua (tahap peneguhan), “percaya” menentukan

efektivitas komunikasi. Secara ilmiah “percaya” didefinisikan sebagai

“mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dihendaki,

yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh risiko”

(Giffin, 1967 dalam Rakhmat, 2005: 130).

b) Menerima

Menerima adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa

menilai dan tanpa berusaha mengendalikan. Menerima adalah sikap

yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai individu yang patut

dihargai (Taylor, 1997 dalam Rakhmat, 20025: 131).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

23

c) Empati

Empati adalah faktor kedua yang menumbuhkan sikap percaya

pada diri orang lain. Empati dianggap sebagai memahami orang lain

yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita (Freud, 1921 dalam

Rakhmat, 2005: 132).

d) Kejujuran

Kejujuran adalah faktor ketiga yang menumbuhkan sikap percaya.

Kejujuran menyebabkan perilaku seseorang dapat diduga

(predictable). Ini mendorong orang lain untuk percaya.

e) Sikap suportif

Sikap suportif adalah sikap yang mengurangi sikap defensif dalam

komunikasi. Orang bersikap defensif bila ia tidak menerima, tidak

jujur, dan tidak empatis. Dengan sikap defensif komunikasi

interpersonal akan gagal; karena orang defensif akan lebih banyak

melindungi diri dari ancaman yang ditanggapinya dalam situasi

komunikasi ketimbang memahami pesan orang lain.

f) Sikap terbuka

Sikap terbuka (open-mindedness) amat besar pengaruhnya dalam

menumbuhkan komunikasi interpersonal yang efisien.

De Vito (1986:14-25) menjelaskan tiga macam efek komunikasi

interpersonal:

a) Cognitive Effects, terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipersepsi oleh komunikan. Efek kognitif ini berkaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

24

dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau

informasi.

b) Affective Effect, timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci oleh komunikan. Efek ini berhubungan dengan

emosi, sikap / nilai.

c) Behavioral Effects, menunjukkan pada perilaku nyata yang dapat

diamati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan

berperilaku.

Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan

komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan

(Rakhmat, 2005 : 118). Komunikasi yang efektif ditandai dengan

hubungan interpersonal yang baik.

Liliweri (1991) menyebutkan 7 sifat komunikasi interpersonal,

yaitu:

a) Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan non-verbal.

b) Melibatkan perilaku spontan, tepat dan rasional.

c) Komunikasi interpersonal tidaklah statis melainkan dinamis.

d) Melibatkan umpan balik pribadi yakni hubungan interaksi dan

koherensi (pernyataan yang satu harus berkaitan dengan yang

sebelumnya).

e) komunikasi interpersonal dipandu oleh tata aturan yang bersifat

intrinsik dan ekstrinsik.

f) komunikasi interpersonal merupakan kegiatan atau tindakan.

g) Melibatkan di dalamnya bidang persuasif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

25

Rubin, Perse, dan Barbato (dalam Hybels dan Weaver, 2004)

mengungkapkan beberapa motif yang mendorong seseorang untuk

melakukan komunikasi interpersonal. Motif-motif tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Pleasure adalah kesenangan yang didapat saat berkomunikasi dengan

orang lain.

2) Affection adalah perasaan kehangatan yang diperoleh saat seseorang

mengalami kebersamaan dengan orang-orang yang disukai. Melalui

interaksi dengan orang lain, seseorang dapat merasakan kehangatan

hubungan atau keakraban dengan orang lain.

3) Inclusion merupakan perasaan bahwa dirinya menjadi bagian dari

suatu kelompok tertentu. Dengan bercakap-cakap bersama teman-

temannya, dalam diri seseorang akan muncul perasaan bahwa individu

tersebut adalah bagian dari suatu kelompok sosial tertentu.

4) Escape atau ‘melarikan diri’ terjadi saat seseorang memiliki banyak

tugas yang harus dikerjakan dan berkeinginan untuk

‘meninggalkannya’ sejenak. Seseorang ‘melarikan diri’ berarti

menghindar atau meninggalkan sejenak tugas-tugasnya untuk bertemu

orang lain.

5) Relaxation dapat diartikan beristirahat sejenak dari berbagai kesibukan

yang ada. Dengan bertemu orang lain, seseorang dapat mencoba

melepaskan beberapa kepenatan untuk mendapatkan kesegaran baru.

6) Control berarti mengendalikan atau mengatur. Saat komunikasi,

control dapat dilakukan misalnya seseorang memperingatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

26

temannya atas perilaku tertentu sehingga tidak akan mengulangi

kesalahannya.

Maksud dan tujuan orang untuk melakukan komunikasi

interpersonal berbeda-beda. Menurut Carr (dalam Sisca, 1996) komunikasi

interpersonal bertujuan untuk:

a) Menyelidiki suatu realita yakni adanya masukan orang lain membuat

seseorang dapat menguji atau membandingkan realita yang dilihatnya

dengan realita yang dilihat orang lain.

b) Mengetahui identitas diri yakni seseorang akan mengenali dirinya

sendiri melalui respon yang diberikan orang lain ketika

berkomunikasi.

c) Meningkatkan harga diri melalui apa yang dikomunikasikan orang

lain.

d) Mengontrol lingkungan sosial yakni dengan berkomunikasi seseorang

dapat mengontrol lingkungan sosial dengan bernegosiasi.

e) Berbagi informasi yakni dalam kehidupan sehari-hari setiap orang

saling membutuhkan untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

f) Mengalami kesenangan yakni jika seseorang mendapat pengalaman

yang menyenangkan ketika berkomunikasi dengan orang lain ia akan

cenderung mengulanginya.

De Vito (1986:14-16) membedakan maksud dan tujuan

komunikasi interpersonal sebagai berikut:

a) Self discovery; memahami diri sendiri.

b) Discovery the external word; memahami keadaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

27

c) Estabilishing and maintain meaning sure relationship; komunikasi

guna membangun dan memantapkan suatu hubungan.

d) Changing attitude and behaviour; merubah sikap dan tingkah laku.

e) Playing and entertains; bermain dan menghibur.

f) Help; komunikasi untuk saling membentu, memecahkan masalah dan

sebagainya.

Komunikasi antar pribadi dengan tatap muka dipergunakan apabila

kita mengharapkan suatu efek perubahan tingkah laku dari komunikan

atau mengubah perilaku konsumen. Mengapa demikian, karena kita

sewaktu berkomunikasi memerlukan umpan balik langsung (immediate

feedback). Dengan saling melihat, komunikator bisa mengetahui pada saat

berkomunikasi, apakah komunikan memperhatikan dan mengerti apa yang

dikomunikasikan, Apakah jika umpan baliknya positif, komunikator akan

mempertahankan cara berkomunikasi yang digunakan dan memeliharanya

supaya umpan balik tersebut tetap menyenangkan, bila sebaliknya,

komunikator harus mengubah tehnik berkomunikasi sehingga maksud dan

tujuannya berhasil. Dalam proses komunikasi imterpersonal, yang

terpenting adalah kemampuan menafsirkan feed back yang diterima. Hal

ini untuk menjaga agar tujuan komunikasi dapat menghasilkan efek yang

diharapkan.

4. Aspek-aspek efisiensi komunikasi interpersonal

De Vito (1996) mengemukakan agar komunikasi interpersonal

berlangsung efisien maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan

oleh para pelaku komunikasi interpersonal, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

28

a) Keterbukaan, yaitu keinginan terbuka bagi setiap orang yang

berinteraksi dengan orang lain. Keinginan untuk terbuka ini

dimaksudkan agar diri masing-masing tidak menutup diri di dalam

menerima informasi dari orang lain dan keinginan untuk menanggapi

secara jujur semua stimuli yang datang.

b) Empati, yaitu merasakan seperti yang dirasakan orang lain. Suatu

perasaan bersama orang lain yaitu mencoba merasakan dalam cara

yang sama dengan perasaan orang lain tanpa kehilangan identitas diri.

c) Dukungan, yaitu ada banyak cara untuk mengungkapkan dukungan

pada orang lain. Bentuk-bentuk dukungan yang tidak terucapkan

berupa menganggukkan kepala, mengedipkan mata dan dukungan

yang lain yaitu kesediaan untuk mendengarkan pendapat yang

berbeda.

d) Kepositifan, yaitu sikap positif dalam komunikasi interpersonal

menjadikan seseorang dapat menghargai dirinya secara positif.

e) Kesamaan, yaitu komunikasi interpersonal akan lebih berhasil apabila

orang-orang yang berkomunikasi itu dalam suasana kesamaan karena

masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan

dihormati.

C. Sales Promotion Girl (SPG)

Pengertian sales promotion girl dapat dilihat dari berbagai aspek. Secara

penggunaan bahasa, menurut Poerwodarminto (1987:198), sales promotion girl

merupakan suatu profesi yang bergerak dalam pemasaran atau promosi suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

29

produk. Profesi ini biasanya menggunakan wanita yang mempunyai karakter fisik

yang menarik sebagai usaha untuk menarik perhatian konsumen.

Menurut Carter (1999:37), kebutuhan perusahaan terhadap tenaga sales

promotion girl disesuaikan dengan karakteristik suatu produk yang akan di

pasarkan. Promosi produk untuk kebutuhan sehari-hari biasanya menggunakan

tenaga sales promotion girl dengan kriteria yang dimungkinkan lebih rendah

dibandingkan dengan sales promotion girl untuk semisal produk lux seperti

halnya otomotif. Dengan demikian, pemilihan penggunaan tenaga sales

promotion girl dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan produk yang akan

dipromosikan. Kesesuaian antara produk yang akan dipromosikan dengan

kualifikasi sales promotion girl memungkinkan akan meningkatkan daya tarik

konsumen pada produk yang dipromosikan.

Menurut Darmono (1998:35), seorang sales promotion girl dituntut untuk

mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi, terutama terhadap pengetahuan

produk yang akan dipromosikan maupun yang dipasarkan dan juga mempunyai

penampilan fisik yang mendukung terhadap karakter produk. Pengertian sales

promotion girl ditinjau dari sistem pemasaran, Nitisemito (2001:53) berpendapat

bahwa sebagai salah satu pendukung pemasaran suatu produk maka diperlukan

tenaga promosi suatu produk sehingga mampu menarik konsumen. Selanjutnya,

dengan kemampuan berpromosi yang dimiliki seorang sales promotion girl akan

mampu memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan produk.

Melalui beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Sales

Promotion Girl adalah para wanita yang mempunyai karakter fisik menarik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

30

memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk, dan berprofesi dalam bidang

pemasaran atau promosi suatu produk.

D. Persepsi Konsumen Terhadap Efisiensi Komunikasi Interpersonal Sales

Promotion Girl

Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi

merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan (Rakhmat, 2005 : 118). Jika

komunikasi yang berlangsung dilakukan secara efektif maka akan proses

komunikasi yang berlangsung tersebut bisa efisien, di mana tujuan yang

dikehendaki oleh komunikator maupun komunikan dalam proses komunikasi

tersebut bisa tercapai. Kompetensi komunikasi interpersonal SPG dapat dilihat

dari efisiensinya dalam melakukan komunikasi interpersonal.

Pengertian dasar kompetensi (competency) yaitu kemampuan atau

kecakapan. Lynn dan Nixon (1985: 86) menyatakan “competencies may range

from recall and understanding of facts and concepts, to advanced motor skill, to

teaching behaviors and professional values”. Artinya, kompetensi atau

kemampuan terdiri dari pengalaman dan pemahaman tentang fakta dan konsep,

peningkatan keahlian, juga mengajarkan perilaku dan sikap.

Aspek efisiensi komunikasi interpersonal ada lima yaitu: keterbukaan,

empati, dukungan, kepositifan, dan kesamaan; sedangkan aspek persepsi terdiri

dari kognitif, afektif, dan konatif (behavioral). Jika masing-masing aspek dalam

efisiensi komunikasi interpersonal maupun dalam persepsi bisa sejalan, maka

komunikasi interpersonal akan berlangsung secara efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

31

Komunikasi yang efisien ditandai dengan hubungan interpersonal yang

baik. Untuk penerimaan informasi/pesan dalam komunikasi interpersonal tahap

awal adalah persepsi, karena persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi

(sensory stimuli). Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang

dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan,

pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Persepsi seseorang bisa

berupa persepsi positif maupun persepsi negatif.

Dari beberapa pengertian di atas, SPG dianggap mempunyai kompetensi

jika menguasai aspek-aspek dalam efisiensi komunikasi interpersonal.

Penguasaan SPG terhadap aspek-aspek efisiensi komunikasi interpersonal

tersebut dapat diukur melalui persepsi seseorang yang melakukan komunikasi

interpersonal dengan SPG. Jika SPG menguasai keterampilan komunikasi

interpersonal, maka orang (konsumen) yang diajak berkomunikasi akan

memberikan persepsi yang positif.

Skema Penelitian

SPG

Aspek Efisiensi Komunikasi Interpersonal

Keterbukaan Kepositifan Empati Kesamaan

Dukungan

Persepsi Negatif Persepsi Positif Persepsi Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu: persepsi konsumen

terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro

di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Ambarumo Plaza

Yogyakarta.

C. Definisi Operasional

Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan komunikasi

dengan SPG rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Subjek diminta

untuk memberikan persepsinya terhadap efisiensi komunikasi interpersonal SPG

rokok Marlboro. Alat yang digunakan untuk mengukur persepsi subjek adalah

skala Likert dari item-item yang berkaitan dengan persepsi dan aspek-aspek

efisiensi komunikasi interpersonal. Agar pengukuran bisa fokus ke permasalahan,

maka diberikan batasan-batasan pengertian tentang persepsi dan efisiensi

komunikasi interpersonal SPG rokok Marlboro.

Persepsi diukur dengan tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan

konatif (behavioral). Aspek yang harus diperhatikan untuk mengukur efisiensi

komunikasi interpersonal SPG rokok Marlboro antara lain: (a) keterbukaan, yaitu

keinginan terbuka bagi setiap orang yang berinteraksi dengan orang lain; (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

33

empati, yaitu merasakan seperti yang dirasakan orang lain; (c) dukungan, yaitu

ada banyak cara untuk mengungkapkan dukungan pada orang lain; (d)

kepositifan, yaitu sikap positif dalam komunikasi interpersonal menjadikan

seseorang dapat menghargai dirinya secara positif; dan (e) kesamaan, yaitu

komunikasi interpersonal akan lebih berhasil apabila orang-orang yang

berkomunikasi itu dalam suasana kesamaan karena masing-masing pihak yang

berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati.

Persepsi subjek diukur dengan skor total untuk melihat mean empiriknya.

Jika mean empirik ≥ mean teoritik maka persepsi subjek dianggap positif,

sedangkan jika mean empirik < mean teoritik maka persepsi subjek dianggap

negatif.

D. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ambarukma Plaza Yogyakarta. Subjek adalah

konsumen yang melakukan komunikasi interpersonal dengan SPG rokok

Marlboro di Ambarukma Plaza Yogyakarta, yang akan diambil sebanyak 100

subjek. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan pengamatan, subjek yang

dipilih adalah yang telah berinteraksi dengan SPG minimal 10 menit, sehingga

bisa memberikan persepsi terhadap komunikasi interpersonal SPG.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

34

Modifikasi skala Likert yang terdiri dari empat kategori jawaban dimaksudkan

untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat yang

memasukkan kategori jawaban netral, karena jawaban netral mempunyai arti

ganda. Di satu sisi, dapat diartikan bahwa subyek benar-benar memilih

jawaban netral. Di sisi lain, ada kemungkinan subyek memiliki keraguan

dalam memberikan jawaban sehingga subyek lebih memilih jawaban netral

(Hadi, 1991:20). Item-item dalam skala terbagi atas dua kelompok yaitu: (1)

item favorabel, yaitu item yang mendukung gagasan, (2) item unfavorabel,

yaitu item yang tidak mendukung gagasan (Hadi, 1991:37).

Skala Likert digunakan untuk memberi penilaian terhadap jawaban-

jawaban subjek atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan peneliti. Cara

pengukuranya adalah dengan memberikan sebuah pertanyaan kepada subjek

untuk diminta jawabannya dengan memberikan empat pilihan jawaban.

Keempat kategori jawaban tersebut kemudian diberi nilai 1 – 4 menurut

tingkat penolakan dan dukungannya. Kategori jawaban untuk pilihan subjek

dalam skala ini adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak

Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Tujuan penentuan nilai skala tersebut adalah memberikan bobot

tertinggi bagi jawaban yang paling favorabel. Jawaban favorabel adalah

respon setuju terhadap pernyataan yang favorabel dan respon tidak setuju

terhadap pernyataan yang tidak favorabel. Jawaban tak favorabel adalah

respon setuju terhadap pernyataan yang tak favorabel dan respon tidak setuju

terhadap pernyataan favorabel. Perincian penyekoran pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

35

Tabel 1 Alternatif Jawaban dan Pembobotannya

Alternatif Jawaban Skor (Bobot) Untuk Item Favorabel Unfavorabel

Sangat mendukung gagasan Mendukung gagasan Tidak mendukung gagasan Sangat tidak mendukung gagasan

4 3 2 1

1 2 3 4

2. Blueprint

Berikut ini skala persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta:

Tabel 2 Blueprint persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales

Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta (sebelum uji coba)

Aspek

Komunikasi Interpersonal

Persepsi

Favorable Jumlah Unfavorable Jumlah Keterbukaan 1, 3, 14, 31,41 5 9,12, 20, 36, 42 5 Empati 4, 6, 8,18 4 15, 21,40 3 Dukungan 2, 13, 19, 22 4 11, 16, 25,34 4 Kepositifan 5, 24 , 28,38 4 17, 26, 29, 30 4 Kesamaan 7, 10, 27, 37, 39 5 23, 32, 33, 35 4

Total 22 20

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas merupakan ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang

dilakukan dengan alat ukur tersebut (Azwar, 2003). Menurut Hadi (1995),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

36

suatu alat ukur dianggap baik dan jitu dalam mengukur apa yang seharusnya

diukur sesuai dengan tujuan penelitian jika alat tes tersebut memiliki validitas

yang tinggi.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi adalah pengukuran validitas yang didasarkan pada kesesuaian isi

tes, yaitu item-item skala dan tabel spesifikasi dengan tujuan penelitian.

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi

tes dengan analisis rasional atau lewat profesional judgement, yaitu penilaian

validitas terhadap suatu alat ukur yang diberikan oleh orang-orang yang

dianggap ahli dan profesional di bidangnya (Azwar, 2003), dalam hal ini

adalah dosen pembimbing.

2. Seleksi Item

Seleksi item dilakukan dengan cara melihat koefisien korelasi tiap

item yaitu dengan mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor

total keseluruhan item. Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0

sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif. Semakin mendekati

angka 1 yang bertanda positif maka daya diskriminasi itemnya semakin baik.

Sebagai kriteria seleksi item berdasarkan korelasi item total maka biasanya

diberikan batasan rix > 0,30. Jadi item yang memiliki korelasi item total

minimal 0,30 dianggap layak menjadi sebuah item (Azwar, 2003). Namun jika

jumlah item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit

batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

37

tercapai. Teknik korelasi item yang digunakan dalam penelitian ini adalah

formula koefisien korelasi produk moment Pearson. Pengolahan data akan

dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS for windows 13.

Skala persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal

Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta

terdiri dari 42 item yang dibagi menjadi 22 item favorable dan 20 item

unfavorable. Korelasi berkisar antara 0,016 sampai dengan 0,569. Dari hasil

analisis terdapat 9 item yang nilai rix < 0,30, sehingga ke-9 item pernyataan

tersebut dinyatakan tidak valid, yaitu item nomor 9, 15, 19, 22, 25, 26, 29, 30,

dan 39. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan tersebut dihilangkan.

Kemudian proses analisis dilakukan sekali lagi terhadap 33 butir yang

dinyatakan telah sahih. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir

pernyataan yang dianalisis ulang sudah sahih karena semua item, nilai

Corrected Item – Total Correlation-nya sudah lebih besar dari 0,30.

Berikut ini skala persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta yang telah sahih dan reliabel:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

38

Tabel 3 Blueprint persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales

Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta (telah diuji kesahihannya)

Efisiensi

Komunikasi Interpersonal

Persepsi

Favorable Jumlah Unfavorable Jumlah Keterbukaan 1, 3, 13, 23, 32 5 11, 17, 28, 33 4 Empati 4, 6, 8, 16 4 18, 31 2 Dukungan 2, 12 2 10, 14, 26 3 Kepositifan 5, 20, 22, 30 4 15 1 Kesamaan 7, 9, 21, 29 4 19, 24, 25, 27 4

Total 19 14

3. Uji Reliabilitas

Setelah semua item pernyataan dinyatakan valid, maka dilakukan uji

realibitas. Reabilitas berhubungan dengan ketepatan hasil pengukuran. Untuk

menguji reliabilitas instrumen, dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus Alpha dari Cronbach, karena skornya merupakan

rentangan antara berapa nilai.

Adapun hasil uji reliabilitas instrumen berdasarkan perhitungan

komputer (SPSS) diperoleh koefisien sebesar 0.912 (tinggi). Dengan demikian

instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel dan dapat dipakai.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data statistik deskriptif.

Karena dalam penelitian ini data berupa kata-kata, yaitu Sangat Setuju (SS),

Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS), maka diberi

interpretasi dengan angka, yaitu untuk pertanyaan favorabel Sangat Setuju (SS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

39

nilainya 4, Setuju (S) nilainya 3, Tidak Setuju (TS) nilainya 2 dan Sangat Tidak

Setuju (STS) nilainya 1. Untuk pertanyaan yang unfavorabel penilaiannya adalah

sebaliknya. Setelah diperoleh data berupa data kuantitatif, maka akan

disistematiskan dengan tabel, yang akhirnya dapat diinterpretasikan secara

kualitatif untuk menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ditentukan penggolongan yang akan dibagi menjadi dua

yaitu positif dan negatif. Persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta dikategorikan positif jika mean empirik lebih besar atau sama dengan

mean teoritik, dan dikategorikan negatif jika mean empirik lebih kecil dari mean

teoritik.

Table 4 Norma kategori jenjang

Norma Kategori

Mean empirik ≥ Mean teoritik Positif

Mean empirik < Mean teoritik Negatif

Untuk mengetahui data teoritik maka dilakukan perhitungan sebagai

berikut :

1. Skor maksimum : 33 x 4 = 132

2. Skor minimum : 33 x 1 = 33

3. Range : 132 – 33 = 99

4. SD : 99 = 16,5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

40

5. Mean teoritik : 132 + 33 = 82,5 2 Data Teoritik di atas dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Skor maksimum : Skor paling tinggi yang mungkin didapat subjek pada

skala, yaitu 4.

2. Skor minimun : Skor paling rendah yang mungkin didapat subjek pada

skala, yaitu 1.

3. Range : Luas jarak sebaran antara nilai maksimum dan nilai

minimum.

4. Standar deviasi (σ) : Luas jarak sebaran yang dibagi kedalam enam satuan

deviasi standar.

5. Mean ( µ ) : Mean teoritis, yaitu rata-rata teoritis dari skor

maksimum dan minimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah

Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan,

yaitu subjek yang telah berinteraksi dengan SPG lebih dari 10 menit dipilih

sebagai sampel penelitian.

2. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk pengambilan

data adalah sebagai berikut :

a. Mempersiapkan skala untuk mengukur persepsi konsumen terhadap

efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro

di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

b. Menentukan subjek untuk penelitian tersebut. Subjek ditentukan dengan

kriteria sebagai berikut:

1) Jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang melakukan interaksi

dengan SPG rokok Marlboro.

2) Usia subjek telah dewasa (17 tahun ke atas).

3) Subjek telah melakukan komunikasi interpersonal dengan SPG

minimal 10 menit. Pengambilan batas waktu 10 menit didasarkan pada

pertimbangan bahwa jika kurang dari 10 menit, konsumen tidak bisa

memberikan persepsinya secara benar dan akan bersifat subjektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

42

karena konsumen belum mengetahui komunikasi interpersonal SPG

secara lengkap.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 – 14 Juni 2009, di mana peneliti

menyebarkan skala sebanyak 100 eksemplar kepada para calon pembeli rokok

Marlboro melalui SPG di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Penyebaran skala

dilakukan dengan cara mendatangi subjek yang dijumpai di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta. Pembagian skala sehari berkisar antara 5 – 10 skala, dan pengisian

skala dilakukan langsung di tempat ditunggui peneliti sehingga 100 skala bisa

terisi seluruhnya.

1. Karakteristik Subjek

Jumlah skala yang disebar sebanyak 100 skala, keseluruhannya

memenuhi syarat sehingga seluruh data dapat dianalisis secara utuh. Total

subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan tingkat respon rate

sebesar 100%. Uraian berikut ini merupakan penjelasan karakteristik subjek

tersebut.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin mempengaruhi konsumsi terhadap rokok. Di Indonesia

mayoritas perokok adalah laki-laki. Berikut distribusi subjek berdasarkan jenis

kelaminnya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

43

Tabel 5 Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki 95 95% Perempuan 5 15%

Total 100 100% Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar subjek berjenis

kelamin laki-laki dengan jumlah 95 subjek atau sekitar 95%.

3. Usia Subjek

Konsumsi seseorang terhadap rokok dibatasi usia. Di Indonesia rokok

tidak boleh diperjualbelikan kepada seseorang yang masih dalam usia anak-

anak Berikut distribusi subjek berdasarkan tingkatan usianya:

Tabel 6 Distribusi Subjek Berdasarkan Tingkat Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

> 45 tahun 14 14% > 35 – 45 tahun 16 16% > 25 – 35 tahun 51 51% 17 – 25 tahun 19 19%

Total 100 100%

Berdasarkan tabel di atas sebagian besar subjek berusia lebih dari 25

sampai dengan 35 tahun dengan jumlah sebesar 51 subjek atau sekitar 51%.

C. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Sebelum data diuji dengan uji statistik deskriptif, terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi normalitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk

mengetahui apakah distribusi frekuensi dari gejala yang diselidiki tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

44

menyimpang secara signifikan dari frekuensi harapan distribusi normal

teoritiknya. Normalitas berarti bentuk distribusi variabel dalam populasi

berbentuk distribusi normal atau kurve normal (Hadi, 2000). Pengujian ini

dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari

sebuah distribusi normal, dengan mengetahui apakah sebaran skor memenuhi

asumsi distribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan

rumus one sample Kolmogorov– Smirnov Test, bantuan SPSS for windows

versi 13.0.

Tabel 7 Uji Normalitas

Total

N 100

Kolmogorov-Smirnov Z 1.580

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,014

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Uji normalitas menyatakan bahwa jika nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05 (p > 0,05) maka sebarannya normal, tetapi bila nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka sebaran skornya tidak normal.

Hasil analisis data dalam penelitian dengan menggunakan teknik

Kolmogorov Smirnov pada SPSS versi 13, diperoleh signifikansi sebesar

0,014. Angka ini menunjukkan bahwa distribusi data subjek adalah tidak

normal, dengan nilai p yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05, namun menurut

Kerlinger (1995) ada beberapa analisis statistik yang agak kebal dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

45

kondisi ketidaknormalan ini (disebut memiliki sifat robust), misalnya F-test

dan t-test, sehingga analisis data tetap dapat dilanjutkan.

2. Deskriptif Data Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sehingga perlu

penyajian data melalui tabel, penghitungan nilai maksimum dan minimum,

mean teoritis, mean empiris dan standar deviasi. Berikut tabel yang berisi

data penilaian berdasarkan penghitungan komputerisasi dengan menggunakan

SPSS versi 13.

Tabel 8 Deskripsi Data Penelitian

N 100

Skor Minimum Teoritik 33

Skor Minimum Empirik 73

Skor Maksimum Teoritik 132

Skor Maksimum Empirik 110

Mean Teoritik 82,5

Mean Empirik 95,86

Median 97

Modus 96

Standar Deviasi Teoritik 16,5

Standar Deviasi Empirik 6,99

Varian 48,95

Standar Deviasi (SD) teoritik yang diperoleh dari penghitungan

rentang antara nilai maksimum teoritik dan nilai minimal teoritik dibagi 6

(6

min−maks ) = 16,5. Hasil penelitian menunjukkan nilai Standar Deviasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

46

(SD) empirik (6,99) lebih kecil daripada SD teoritik (16,5), yang artinya

bahwa tingkat variasi jawaban pada kelompok data lebih rendah daripada

tingkat variasi jawaban teoritik. Kondisi ini menunjukkan bahwa nilai rata-

rata subjek penelitian kelompok data lebih rendah dari nilai rata-rata teoritik,

yang berarti bahwa subjek penelitian secara umum adalah kelompok yang

homogen.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mean empirik 95,86 lebih

besar daripada mean teoritik 82,5. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi

konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl

rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta adalah positif.

Sebagai analisis tambahan untuk membuktikan bahwa mean empirik

secara signifikan lebih besar dari mean teoritik maka diuji lagi dengan uji

statistik one sample test dengan bantuan SPSS for windows versi 13.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t adalah sebesar 19.095

dengan probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,01 (p – 0,000 < 0,01) yang berarti

secara signifikan ada perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik. Mean

empirik lebih tinggi daripada mean teoritik sehingga dapat dinyatakan bahwa

persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales

Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta adalah

positif.

Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta dapat dilihat pada tabel di bawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

47

Tabel 9 Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro

Skor Kategori Jumlah Persentase

Skor ≥ Mean teoritik (82,5) Positif 94 94%

Skor < Mean teoritik (82,5) Negatif 6 6%

Total 100 100%

Dari data pada tabel di atas terlihat bahwa mayoritas Subjek

mempunyai persepsi positif, yaitu sebanyak 94 subjek (94%). Subjek yang

mempunyai persepsi negatif hanya 6%.

Berdasarkan masing-masing aspek komunikasi interpersonal, secara

deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 10 Uji normalitas untuk masing-masing aspek

Aspek Signifikansi Distribusi

Keterbukaan 0,001<0,05 Tidak normal

Empati 0,064>0,05 Normal

Dukungan 0,000<0,05 Tidak normal

Kepositifan 0,001<0,05 Tidak normal

Kesamaan 0,041<0,05 Tidak normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

48

Tabel 11 Deskripsi Data Penelitian Per Aspek

Aspek yang

diukur Data Teoritik Data Empirik

Min Max M SD Min Max M SD Keterbukaan 9 36 22,5 4,5 20 32 26,48 2,2674 Empati 6 24 15 3 13 21 17,61 1,5757 Dukungan 5 20 12,5 2,5 10 18 14,38 1,5359 Kepositifan 5 20 12,5 2,5 9 18 14,46 1,5726 Kesamaan 8 32 20 4 17 29 22,93 2,1661

Keterangan:

Min = Skor minimal

Max = Skor maksimal

M = Rerata

SD = Simpangan Baku (Standard deviasi)

Dilihat berdasarkan perbedaan antara mean teoritik dan mean

empiriknya, semua aspek mempunyai mean empirik yang lebih besar dari

pada mean teoritiknya, atau dengan kata lain persepsi konsumen terhadap

efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari masing-masing aspek adalah

semua masuk kategori positif.

Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari masing-masing aspek adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

49

Table 12 Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta berdasarkan masing-masing aspek

Aspek yang diukur

Mean Teoritik

Skor ≥ Mean teoritik (Persepsi Positif)

Skor < Mean teoritik (Persepsi Negatif) Total

Jumlah Persen Jumlah Persen Keterbukaan 22,5 93 93% 7 7% 100 Empati 15 97 97% 3 3% 100 Dukungan 12,5 88 88% 12 12% 100 Kepositifan 12,5 89 89% 11 11% 100 Kesamaan 20 93 93% 7 7% 100

Dari data di atas terlihat bahwa dilihat berdasarkan masing-masing

aspek, mayoritas konsumen mempunyai persepsi yang positif terhadap

efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Dilihat dari aspek keterbukaan, konsumen

yang mempunyai persepsi positif terhadap kompetensi SPG rokok Marlboro

di Ambarukmo Plaza Yogyakarta adalah sebesar 93%, aspek empati 97%,

aspek dukungan 88%, aspek kepositifan 89%, dan aspek kesamaan 93%.

D. Pembahasan

Melalui hasil analisis terlihat bahwa persepsi konsumen terhadap efisiensi

komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo

Plaza Yogyakarta adalah positif dengan mean empirik 95,86 lebih besar daripada

mean teoritik 82,5. Subjek yang mempunyai persepsi positif (skornya lebih besar

atau sama dengan 82,5) adalah sebanyak 94 subjek (94%), sedangkan yang

mempunyai persepsi negatif (skornya lebih kecil dari 82,5) hanya terdiri dari 6

subjek atau 6%. Dengan demikian persepsi subjek terhadap efisiensi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

50

interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza

Yogyakarta dilihat dari jumlahnya, mayoritas mempunyai persepsi positif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen mempunyai

persepsi positif terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl

rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Hal ini berarti bahwa menurut

sebagian besar konsumen, SPG rokok Marlboro telah efisien dalam komunikasi

interpersonal.

SPG rokok Marlboro memang selalu terlihat menarik dan mempunyai skill

dalam komunikasi dengan konsumen. Dari hasil wawancara dengan beberapa

SPG, mereka menyatakan bahwa sebelumnya mereka telah diberi pelatihan dan

pembekalan dari pihak perusahaan rokok Marlboro. Selain telah dipersiapkan

dengan baik oleh perusahaan, setiap akan terjun ke lapangan, para SPG selalu

diberi pengarahan atau briefing terlebih dahulu oleh supervisor-nya. Selesai

menjalankan tugas, para SPG juga berkumpul terlebih dahulu untuk melaporkan

hasil penjualan dan juga diadakan evaluasi, jika ada permasalahan di lokasi akan

dicari solusi.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, SPG rokok Marlboro terlihat

terampil dan bisa berkomunikasi dengan konsumen. Sebelum menawarkan rokok,

SPG mendekati calon konsumen dengan mengucapkan salam dan memohon maaf

jika mengganggu konsumen. Setelah mengucapkan salam mereka mulai

menawarkan rokok dengan menanyakan calon konsumen apakah calon konsumen

merokok? Jika dijawab bahwa mereka (calon konsumen) bukan perokok, SPG

sambil mohon maaf akan menawarkan lagi, apakah mereka mau membeli rokok

untuk seseorang (misal ayah, kakak, teman, atau pacar, dsb.). Jika calon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

51

konsumen tetap tidak mau membeli rokok, SPG akan mohon maaf dan

mengucapkan terima kasih sambil mengucapkan selamat berbelanja atau yang

lainnya. Jika calon konsumen ketika ditanyakan SPG mengatakan bahwa ia

perokok, tetapi konsumen merek lain, SPG akan menawarkan dan membujuk

untuk mengkonsumsi rokok Marlboro secara halus tanpa memaksa.

Berdasarkan pengamatan, cara SPG melakukan komunikasi dengan calon

konsumen cukup sopan, dengan mengucapkan salam, permohonan maaf, ucapan

terima kasih, dan ucapan selamat. SPG juga tidak terlalu memaksa jika ada calon

konsumen yang enggan menanggapi salam dari SPG dan terlihat sibuk. Dilihat

dari segi pakaian yang dikenakan SPG terlihat sangat sexy, namun sebenarnya

sexy dan tidaknya juga sangat subyektif sifatnya. Bagi orang yang menganggap

bahwa pakaian wanita harus menutup aurat mungkin pakain yang dikenakan SPG

kurang pantas, namun ada beberapa orang yang justru senang melihat SPG

dengan rok mini.

Dilihat pada masing-masing aspek dari komunikasi, juga menunjukan

bahwa semua aspek mengarah pada kategori positif. Persepsi konsumen terhadap

efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari aspek keterbukaan mayoritas adalah

positif yaitu sebesar 93% dan yang mempunyai persepsi negatif 7%, aspek

empati yang positif 97% dan negatif 3%, aspek dukungan yang positif 88% dan

negatif 12%, aspek kepositifan yang positif 89% dan negatif 11%, serta aspek

kesamaan yang positif 93% dan negatif 7%.

Mean empirik aspek keterbukaan 26,48 lebih besar daripada mean teoritik

22,5. Hal tersebut menunjukan bahwa konsumen mempersepsi positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

52

keterbukaan SPG dalam melakukan komunikasi interpersonal, artinya konsumen

menganggap bahwa SPG telah memilki sikap keterbukaan untuk menerima

informasi dari oranglain. Menurut Rakhmat (2005) sikap terbuka (open-

mindedness) amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi

interpersonal yang efisien, sehingga dengan persepsi positif konsumen terhadap

keterbukaan SPG, diharapkan sikap positif dalam komunikasi interpersonal

menjadikan SPG dapat menghargai dirinya secara positif.

Mean empirik aspek empati 17,61 lebih besar daripada mean teoritik 15.

Konsumen mempunyai persepsi yang positif terhadap sikap empati SPG. Empati

adalah faktor yang menumbuhkan sikap percaya pada diri orang lain. Empati

dianggap sebagai sikap memahami orang lain yang tidak mempunyai arti

emosional bagi kita (Freud, 1921 dalam Rakhmat, 2005: 132).

Mean empirik aspek dukungan 14,38 lebih besar daripada mean teoritik

12,5. Konsumen memberikan persepsi positif terhadap aspek dukungan dalam

komunikasi interpersonal SPG. Menurut De Vito (1996) bentuk-bentuk dukungan

yang tidak terucapkan berupa gerakan menganggukkan kepala, mengedipkan

mata dan dukungan yang lain yaitu kesediaan untuk mendengarkan pendapat yang

berbeda.

Mean empirik aspek kepositifan 14,46 lebih besar daripada mean teoritik

12,5. Persepsi konsumen terhadap aspek kepositifan dalam komunikasi

interpersonal SPG adalah positif. Menurut De Vito (1996) kepositifan adalah

sikap positif dalam komunikasi interpersonal yang menjadikan seseorang dapat

menghargai dirinya secara positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

53

Mean empirik aspek kesamaan 22,93 lebih besar daripada mean teoritik

20. Persepsi konsumen terhadap aspek kesamaan dalam komunikasi interpersonal

SPG adalah positif. Menurut De Vito (1996) komunikasi interpersonal akan lebih

berhasil apabila orang-orang yang berkomunikasi itu dalam suasana kesamaan

karena masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati.

Aspek kesamaan merupakan unsur penting dalam komunikasi. Kincaid dan

Schramm (1977: 6) lebih menekankan adanya proses berbagai informasi dalam

komunikasi. Proses yang azasi dalam komunikasi adalah penggunaan bersama.

Pengertian ini lebih tepat untuk melukiskan suatu proses komunikasi dari pada

kata-kata: mengirim atau menerima. Komunikasi adalah proses saling berbagi

atau menggunakan informasi secara bersama, dan pertalian antara peserta dalam

proses komunikasi.

Melalui hasil analisis di atas, terlihat bahwa konsumen mempunyai

persepsi yang positif terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion

Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Namun, meskipun

persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal SPG positif, SPG

tetap harus selalu meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonalnya agar

konsumen selalu memiliki persepsi positif.

Menurut Rakhmat (2005 : 118), komunikasi interpersonal dinyatakan

efisien bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi

komunikan. Komunikasi yang efisien ditandai dengan hubungan interpersonal

yang baik. Oleh karena itu jika persepsi konsumen terhadap komunikasi

interpersonal SPG positif, maka konsumen akan merasa senang berkomunikasi

dengan SPG sehingga SPG bisa mempersuasi konsumen agar selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

54

menggunakan produk yang ditawarkan. SPG harus bisa memanfaatkan

keterampilannya dalam berkomunikasi untuk mempengaruhi konsumen.

Pandangan bahwa komunikator sangat berperan dalam komunikasi tidak

sepenuhnya benar karena suatu komunikasi dapat berjalan lancar dan serasi bila

ada kepentingan bersama antara komunikator dengan komunikan. Suatu

komunikasi tidak akan efisien apabila kepentingan bersama tidak ada. Akhirnya

orang melihat bahwa antara komunikator dan komunikan terdapat suatu hubungan

sosial dan dalam hubungan inilah proses komunikasi berlangsung.

Agar komunikasi interpersonal SPG dan konsumen efisien, maka

komunikasi antara SPG dengan konsumen tidak dapat berlangsung secara linier

dari SPG yang menawarkan produk kepada konsumen saja, melainkan harus

berlangsung secara dua arah. SPG menawarkan produk, kemudian konsumen

memberikan umpan balik dengan respons tertentu, misalnya menawar,

menanyakan karakteristik produk, menanyakan keunggulan produk, dan

sebagainya. Komunikasi dua arah ini pun belum efisien jika tidak didasari oleh

aspek-aspek keterbukaan, empati, dukungan, kepositifan, dan kesamaan.

Apapun pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator akan

ditanggapi oleh komunikan sesuai dengan situasi dan kondisinya, atau apa yang

dipersepsikannya mengenai pesan tersebut. Hal ini karena seorang komunikan

biasanya menyadari bahwa apapun keputusan yang akan diambilnya akan

disesuaikan dengan tujuannya dan bersangkutan dengan kepentingan pribadinya.

Oleh karena itu persepsi memegang peranan penting dalam komunikasi

interpersonal. Ada tiga aspek yang membentuk persepsi, yaitu aspek kognitif,

aspek afektif, dan aspek konatif. Aspek kognitif berfungsi menginterpretasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

55

memberi makna dan memahami aspek utama pengalaman pribadi seseorang

sehingga terbentuk persepsi, aspek afektif mengacu pada tanggapan perasaan, dan

aspek konatif pada pola perilakunya. Oleh sebab itu agar persepsi konsumen

terhadap SPG positif, SPG harus memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan

konatif misalnya: mencari solusi terhadap masalah, menjaga emosi, menjaga

kehangatan, gembira, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, persepsi

konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl

rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta adalah positif. Hal ini

ditunjukkan mean empirik (95,86) lebih besar daripada mean teoritik (82,5).

Subjek yang mempunyai persepsi positif (skornya lebih besar atau sama dengan

82,5) adalah sebanyak 94 subjek (94%), sedangkan yang mempunyai persepsi

negatif (skornya lebih kecil dari 82,5) adalah 6 subjek atau 6%. Dengan demikian

persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion

Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari jumlahnya,

mayoritas adalah positif. Hal ini berarti bahwa menurut sebagian besar konsumen,

SPG rokok Marlboro telah efisien dalam komunikasi interpersonal

Dilihat berdasarkan masing-masing aspek, mayoritas konsumen juga

mempunyai persepsi yang positif terhadap efisiensi komunikasi interpersonal

Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta dengan

hasil: aspek keterbukaan sebesar 93%, aspek empati 97%, aspek dukungan 88%,

aspek kepositifan 89%, dan aspek kesamaan 93%.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis dapat direkomendasikan

beberapa saran sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

57

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan telah melakukan pembekalan dan briefing kepada SPG

sehingga SPG bisa melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini perlu

dipertahankan dan selalu terus ditingkatkan, mengingat persaingan di dunia

bisnis rokok sangat ketat. Perusahaan perlu mempertimbangkan segi pakaian

SPG, karena dalam masyarakat Indonesia yang heterogen terdapat beberapa

masyarakat yang memperhatikan kepantasan pakaian seseorang, khususnya

bagi kaum muslim yang menganggap bahwa wanita harus menutup aurat.

Mungkin perusahaan tidak harus menerapkan pakaian yang menutup aurat,

namun ukuran rok mini bisa agak diturunkan sedikit, misalnya sebatas lutut,

atau yang lebih agak netral adalah menggunakan celana panjang.

2. Bagi SPG rokok Marlboro

Meskipun dilihat dari dalam komunkasi interpersonal SPG rokok

Marlboro telah memiliki kompetensi yaitu 94% subjek mempunyai persepsi

positif, namun SPG harus tetap selalu meningkatkan keterampilan

berkomunikasi, karena jika SPG melakukan kesalahan dalam berkomunikasi

maka persepsi konsumen bisa berubah menjadi negatif.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan meneliti segi-segi

psikologis dari pihak SPG, misalnya tentang konsep diri SPG, tentang kaitan

antara konsep diri dengan komunikasi kepada perusahaan dan konsumen,

penelitian bisa lebih dipertajam dengan meneliti lebih khusus tentang aspek-

aspek persepsi konsumen, atau persepsi SPG sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Yogyakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2003. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Offset. Citrabroto, Suhartin. 1982. Prinsip-Prinsip Berkomunikasi. Jakarta: Bharata

Bina Aksara. Devito, Joseph A. 1986. Communicology: An Introduction to the Study of

Communication. New York-London: Harper & Row Publisher. _______________. 1997. The Interpersonal Communication Book (First Edition).

New York : Harper dan Row Publishers. Effendy, Onong U. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni. ______________. 1983. Psikologi Manajemen. Bandung: Penerbit Alumni. ______________. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni. Gibson, J. L. Ivancevich, J. M. & Donnaly, J. H. (1994). Organization: Behavior,

Structurer, Proses. Illinois. Richard D. Irwin. Inc. Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes Dan Skala Nilai

Dengan BASICA. Yogyakarta : Andi Offset. ____________. 1995. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset. ____________. 2000. Statistik. Yogyakarta: Andi Offset. Hartini, Nurul. 1999. “Studi Hubungan Antara Persepsi Bawahan Mengenai

Kepemimpinan Atasan Dengan Intensitas Komunikasi Bawahan Terhadap Atasan”. Insan No. 1 Thn. 1/1999.

Hybel, S., dan Weaver, R. L. 2004. Communicating Effectively. New York.:

Mc.Graw-Hill. Kerlinger, Fred N, 1995. Asas-asas Penelitian Behavioral. Gajahmada University

Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

59

Kincaid, D. Lawrence dan Schramm, Wilbur. 1977. Asas-asas Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: LP3ES bekerjasama dengan East-West Communication Institute.

Kottler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi

& Pengendalian, edisi VI, jilid 2. Jakarta : PT. Erlangga. Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung : PT Citra Aditya Bakti. _________. 2001. Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lunandi, A. G. 1989. Komunikasi Mengenai : Meningkatkan Effectivitas Komunikasi

Antar Pribadi. Yogyakarta : Kanisius. Lynn, V.C., & Nixon, J.E. (1985). Physical education: teacher education. New York:

John Wiley and Sons, Inc. Muhammad, Arni. 2002. Komunikasi Organisasi. Edisi Pertama. Jakarta: Bumi

Aksara. Pengertian Sales Promotion girl (SPG). Diunduh pada tanggal 6 september 2009 dari:

http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/eman/2005/jiunkpe-ns-s1-2005-31400175-2434-sensual_marketing-chapter2.pdf

Peter, J. P. & Olson, J. C. 2000. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan

Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Rakhmat, Jalaluddin. 1986. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya. _________________. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. ________________. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja

RosdakKarya. Rogers, Everett M., with F. Floyd Shoemaker. 1971. Communication of

Inovations: A Cross-cultural Approach. New York: The Free Press. Sasanti, A.R. 2003. Persepsi Pria Terhadap Penampilan Wanita. Skripsi.

Yoigyakarta. Universitas Sanata Dharma. (tidak diterbitkan). Siagian, S.P. (1989). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta Bina Aksara. Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

60

Sisca. 1996. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi : UGM Yogyakarta.

Sulaksana, Uyung. 2005. Integrated Marketing Communication Teks dan Kasus,

Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Susanto, Astrid S. 1988. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek Jilid 1. Bandung:

Binacipta. ______________. 1989. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, jilid 2. Bandung :

Bina Cipta. Swastha, DH. Basu dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern,

Yogyakarta: Liberty. Thoha, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi. Jakarta: Radjawali Pers. Tubss, Stewart L. Sylvia Moss. 1996. Human Communication: Konteks-Konteks

Komunikasi, Bandung: PT. Remadja Rosdakarya. Walgito. B. 1991. Psikologi Sosial (suatu pengantar). Yogyakarta : Andi Offset. _________. 1999. Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset. Widjaja, H.A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Antar Studi. Jakarta : Rineka Cipta. Wursanto, Ignasius. 1982. Etika Komunikasi Kantor. Edisi Pertama,

Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

60

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

61

DATA SKOR UJI COBA

Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Total S1 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 107 S2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 103 S3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 3 126 S4 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 3 3 2 99 S5 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 112 S6 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 120 S7 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 137 S8 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 102 S9 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 106 S10 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 104 S11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 108 S12 3 3 2 4 4 2 4 1 1 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 118 S13 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 110 S14 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 124 S15 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 118 S16 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 120 S17 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 120 S18 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 111 S19 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 95 S20 2 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 1 3 3 3 2 3 3 105 S21 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 1 2 4 1 3 3 3 1 2 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 1 3 4 2 103 S22 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 1 2 4 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 118 S23 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 114 S24 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 130 S25 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 133 S26 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 136 S27 4 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 1 2 3 3 2 2 2 1 2 3 2 2 97 S28 4 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 109 S29 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 101 S30 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 118

Keterangan : S = Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

62

REALIBILITY ANALYSIS SCALE

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

ITEM1 3.0000 .74278 30 ITEM2 2.8333 .69893 30 ITEM3 2.5000 .62972 30 ITEM4 2.7333 .63968 30 ITEM5 3.0333 .55605 30 ITEM6 2.4000 .49827 30 ITEM7 3.1667 .53067 30 ITEM8 2.5333 .77608 30 ITEM9 2.5333 .57135 30 ITEM10 2.6667 .71116 30 ITEM11 3.1667 .53067 30 ITEM12 3.1000 .48066 30 ITEM13 2.7000 .59596 30 ITEM14 2.9000 .48066 30 ITEM15 2.5333 .73030 30 ITEM16 2.5333 .57135 30 ITEM17 2.3667 .55605 30 ITEM18 2.6000 .56324 30 ITEM19 2.6000 .77013 30 ITEM20 2.4000 .49827 30 ITEM21 2.5667 .72793 30 ITEM22 2.6333 .66868 30 ITEM23 2.6333 .71840 30 ITEM24 2.7333 .63968 30 ITEM25 2.4000 .67466 30 ITEM26 2.9000 .48066 30 ITEM27 2.8333 .69893 30 ITEM28 2.9333 .52083 30 ITEM29 2.8333 .53067 30 ITEM30 2.8667 .57135 30 ITEM31 2.5000 .62972 30 ITEM32 2.5000 .57235 30 ITEM33 2.7000 .59596 30 ITEM34 2.5000 .77682 30 ITEM35 2.6667 .71116 30 ITEM36 2.5667 .72793 30 ITEM37 3.0333 .55605 30 ITEM38 2.8333 .69893 30 ITEM39 2.5000 .62972 30 ITEM40 2.7000 .59596 30 ITEM41 2.9667 .55605 30 ITEM42 2.3667 .55605 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

63

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

ITEM01 110.4667 126.189 .364 .896 ITEM02 110.6333 123.482 .569 .893 ITEM03 110.9667 126.102 .446 .895 ITEM04 110.7333 126.202 .431 .895 ITEM05 110.4333 127.220 .421 .895 ITEM06 111.0667 126.478 .543 .894 ITEM07 110.3000 126.148 .535 .894 ITEM08 110.9333 126.616 .320 .897 ITEM09 110.9333 131.720 .058 .900 ITEM10 110.8000 123.890 .531 .894 ITEM11 110.3000 126.148 .535 .894 ITEM12 110.3667 128.861 .341 .896 ITEM13 110.7667 127.082 .400 .896 ITEM14 110.5667 127.564 .462 .895 ITEM15 110.9333 131.375 .054 .901 ITEM16 110.9333 127.237 .407 .896 ITEM17 111.1000 126.231 .502 .894 ITEM18 110.8667 127.361 .404 .896 ITEM19 110.8667 127.982 .243 .898 ITEM20 111.0667 126.478 .543 .894 ITEM21 110.9000 125.679 .404 .896 ITEM22 110.8333 128.902 .228 .898 ITEM23 110.8333 124.695 .474 .895 ITEM24 110.7333 126.202 .431 .895 ITEM25 111.0667 129.306 .199 .899 ITEM26 110.5667 129.633 .269 .897 ITEM27 110.6333 123.482 .569 .893 ITEM28 110.5333 125.154 .634 .893 ITEM29 110.6333 130.240 .189 .898 ITEM30 110.6000 132.593 -.008 .901 ITEM31 110.9667 126.102 .446 .895 ITEM32 110.9667 125.964 .507 .894 ITEM33 110.7667 127.220 .389 .896 ITEM34 110.9667 125.344 .395 .896 ITEM35 110.8000 123.890 .531 .894 ITEM36 110.9000 125.679 .404 .896 ITEM37 110.4333 127.220 .421 .895 ITEM38 110.6333 123.482 .569 .893 ITEM39 110.9667 128.378 .283 .897 ITEM40 110.7667 127.082 .400 .896 ITEM41 110.5000 125.914 .528 .894 ITEM42 111.1000 126.231 .502 .894

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

64

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on Standardized Items

N of Items

.898 .902 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

65

DATA SKOR UJI COBA (SAHIH DAN RELIABEL)

i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 I9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20 i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 Total S1 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 86 S2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 82 S3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 103 S4 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 1 2 1 3 2 3 3 2 75 S5 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 86 S6 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 93 S7 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 111 S8 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 77 S9 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 81 S10 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 84 S11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 84 S12 3 3 2 4 4 2 4 1 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 1 3 3 4 3 2 3 3 95 S13 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 87 S14 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 98 S15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 92 S16 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 97 S17 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 96 S18 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 88 S19 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 71 S20 2 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 1 3 1 3 3 2 3 3 80 S21 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 2 87 S22 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 97 S23 2 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 90 S24 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 103 S25 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 105 S26 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 111 S27 4 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 73 S28 4 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 86 S29 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 80 S30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 92 Keterangan : i = item S = Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

66

Reliability Item Statistics Mean Std. Deviation N i1 3,00 ,743 30 i2 2,83 ,699 30 i3 2,50 ,630 30 i4 2,73 ,640 30 i5 3,03 ,556 30 i6 2,40 ,498 30 i7 3,20 ,484 30 i8 2,50 ,777 30 i9 2,67 ,711 30 i10 3,20 ,484 30 i11 3,07 ,521 30 i12 2,70 ,596 30 i13 2,90 ,481 30 i14 2,50 ,572 30 i15 2,37 ,556 30 i16 2,60 ,563 30 i17 2,40 ,498 30 i18 2,57 ,728 30 i19 2,63 ,718 30 i20 2,73 ,640 30 i21 2,83 ,699 30 i22 2,97 ,556 30 i23 2,50 ,630 30 i24 2,50 ,572 30 i25 2,70 ,596 30 i26 2,50 ,777 30 i27 2,67 ,711 30 i28 2,57 ,728 30 i29 3,03 ,556 30 i30 2,83 ,699 30 i31 2,70 ,596 30 i32 2,97 ,556 30 i33 2,37 ,556 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

67

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted i1 86,67 105,540 ,307 ,913 i2 86,83 102,489 ,552 ,908 i3 87,17 104,695 ,442 ,910 i4 86,93 103,789 ,505 ,909 i5 86,63 105,620 ,425 ,910 i6 87,27 105,720 ,470 ,910 i7 86,47 105,430 ,515 ,909 i8 87,17 104,006 ,390 ,911 i9 87,00 102,414 ,546 ,909 i10 86,47 105,430 ,515 ,909 i11 86,60 105,972 ,423 ,910 i12 86,97 105,206 ,427 ,910 i13 86,77 105,702 ,491 ,910 i14 87,17 104,420 ,516 ,909 i15 87,30 104,424 ,532 ,909 i16 87,07 105,651 ,416 ,910 i17 87,27 105,720 ,470 ,910 i18 87,10 103,817 ,434 ,910 i19 87,03 103,413 ,469 ,910 i20 86,93 103,789 ,505 ,909 i21 86,83 102,489 ,552 ,908 i22 86,70 104,355 ,538 ,909 i23 87,17 104,695 ,442 ,910 i24 87,17 104,420 ,516 ,909 i25 86,97 105,482 ,404 ,911 i26 87,17 104,006 ,390 ,911 i27 87,00 102,414 ,546 ,909 i28 87,10 103,817 ,434 ,910 i29 86,63 105,620 ,425 ,910 i30 86,83 102,489 ,552 ,908 i31 86,97 105,206 ,427 ,910 i32 86,70 104,355 ,538 ,909 i33 87,30 104,424 ,532 ,909

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,912 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

68

DATA SKOR PENELITIAN

Subjek Item Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 88 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 87 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 85 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 93 5 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 94 6 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 93 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 96 8 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 90 9 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 92

10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 88 11 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 87 12 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 1 3 3 4 3 2 3 3 98 13 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 89 14 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 99 15 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 91 16 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 96 17 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99 18 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 97 19 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 2 96 20 4 3 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 97 21 2 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 97 22 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 101 23 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 91 24 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 98 25 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 99 26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 97 27 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 96 28 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 99 29 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 98 30 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 96 31 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 98 32 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 99 33 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 101 34 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

69

Subjek Item Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

35 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 103 36 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96 37 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 100 38 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 97 39 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 98 40 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 103 41 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 95 42 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 104 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 44 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 102 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 46 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 90 47 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 89 48 2 3 2 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 101 49 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 1 3 2 3 3 2 81 50 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 89 51 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 93 52 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 109 53 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 77 54 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 81 55 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 102 56 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102 57 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 104 58 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 106 59 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 99 60 2 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 91 61 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 107 62 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 63 3 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 100 64 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 103 65 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96 66 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 95 67 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 87 68 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 73 69 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

70

Subjek Item Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

70 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 2 87 71 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 97 72 2 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 90 73 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 103 74 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 104 75 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 110 76 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 73 77 4 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 86 78 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 80 79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 92 80 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 100 81 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 101 82 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 97 83 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 101 84 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 93 85 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 95 86 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 96 87 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 106 88 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101 89 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 98 90 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 96 91 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 98 92 3 2 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 95 93 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 100 94 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 98 95 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 99 96 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 101 97 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 97 98 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 101 99 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 97

100 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

71

REALIBILITY ANALYSIS SCALE

Item Statistics

Mean Std. Deviation N item1 2.9300 .59041 100 item2 2.9800 .61922 100 item3 2.9100 .66810 100 item4 2.9400 .56533 100 item5 3.0100 .57726 100 item6 2.8100 .56309 100 item7 3.0900 .47344 100 item8 2.9300 .51747 100 item9 2.8800 .62410 100 item10 3.1100 .51040 100 item11 2.9700 .45958 100 item12 2.9400 .54717 100 item13 2.9700 .45958 100 item14 2.8200 .55741 100 item15 2.8000 .61955 100 item16 2.8500 .51981 100 item17 2.8200 .53899 100 item18 2.8500 .60927 100 item19 2.9100 .57022 100 item20 2.9500 .57516 100 item21 2.9800 .55011 100 item22 2.9700 .52136 100 item23 2.8300 .62044 100 item24 2.8200 .64165 100 item25 2.8600 .55085 100 item26 2.8300 .65219 100 item27 2.8800 .59084 100 item28 2.8300 .55149 100 item29 2.9800 .51208 100 item30 2.9000 .55958 100 item31 2.8700 .48524 100 item32 2.9200 .52570 100 item33 2.7200 .53333 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

72

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

item1 92.9300 47.844 .093 .815item2 92.8800 46.693 .221 .810item3 92.9500 46.048 .271 .809item4 92.9200 45.468 .415 .803item5 92.8500 47.806 .102 .814item6 93.0500 45.361 .431 .802item7 92.7700 47.431 .198 .810item8 92.9300 46.086 .370 .805item9 92.9800 45.818 .325 .806item10 92.7500 47.563 .160 .812item11 92.8900 47.877 .136 .812item12 92.9200 47.246 .187 .811item13 92.8900 46.725 .320 .807item14 93.0400 46.604 .267 .808item15 93.0600 45.330 .388 .804item16 93.0100 47.101 .221 .810item17 93.0400 45.594 .421 .803item18 93.0100 45.869 .328 .806item19 92.9500 45.503 .406 .803item20 92.9100 46.143 .317 .807item21 92.8800 45.824 .379 .804item22 92.8900 46.483 .309 .807item23 93.0300 46.312 .267 .809item24 93.0400 44.483 .474 .800item25 93.0000 46.202 .326 .806item26 93.0300 44.999 .403 .803item27 92.9800 45.495 .390 .804item28 93.0300 45.908 .366 .805item29 92.8800 47.258 .203 .810item30 92.9600 45.857 .367 .805item31 92.9900 47.020 .255 .809item32 92.9400 46.804 .260 .809item33 93.1400 45.112 .496 .800

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

73

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on Standardized Items

N of Items

.812 .811 33

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

95.8600 48.950 6.99642 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

74

DESKRIPSI DATA PENELITIAN Frequencies Total Statistics Jumlah N Valid 100

Missing 0Mean 95.8600Std. Error of Mean .69964Median 97.0000Mode 96.00(a)Std. Deviation 6.99642Variance 48.950Range 37.00Minimum 73.00Maximum 110.00Sum 9586.00

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

75

Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 73.00 2 2.0 2.0 2.0 77.00 1 1.0 1.0 3.0 80.00 1 1.0 1.0 4.0 81.00 2 2.0 2.0 6.0 85.00 1 1.0 1.0 7.0 86.00 1 1.0 1.0 8.0 87.00 4 4.0 4.0 12.0 88.00 2 2.0 2.0 14.0 89.00 3 3.0 3.0 17.0 90.00 3 3.0 3.0 20.0 91.00 3 3.0 3.0 23.0 92.00 2 2.0 2.0 25.0 93.00 4 4.0 4.0 29.0 94.00 1 1.0 1.0 30.0 95.00 5 5.0 5.0 35.0 96.00 9 9.0 9.0 44.0 97.00 9 9.0 9.0 53.0 98.00 8 8.0 8.0 61.0 99.00 8 8.0 8.0 69.0 100.00 7 7.0 7.0 76.0 101.00 8 8.0 8.0 84.0 102.00 4 4.0 4.0 88.0 103.00 4 4.0 4.0 92.0 104.00 3 3.0 3.0 95.0 106.00 2 2.0 2.0 97.0 107.00 1 1.0 1.0 98.0 109.00 1 1.0 1.0 99.0 110.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. DeviationJumlah 100 73.00 110.00 95.8600 6.99642Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

76

Frequencies Aspek 1 Statistics Aspek1 N Valid 100

Missing 0Mean 26.4800Std. Error of Mean .22674Median 27.0000Mode 27.00Std. Deviation 2.26738Variance 5.141Range 12.00Minimum 20.00Maximum 32.00Sum 2648.00

Aspek1 Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20.00 2 2.0 2.0 2.0 21.00 3 3.0 3.0 5.0 22.00 2 2.0 2.0 7.0 23.00 5 5.0 5.0 12.0 24.00 3 3.0 3.0 15.0 25.00 7 7.0 7.0 22.0 26.00 22 22.0 22.0 44.0 27.00 24 24.0 24.0 68.0 28.00 16 16.0 16.0 84.0 29.00 12 12.0 12.0 96.0 30.00 2 2.0 2.0 98.0 31.00 1 1.0 1.0 99.0 32.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. DeviationAspek1 100 20.00 32.00 26.4800 2.26738Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

77

Frequencies Aspek 2 Statistics Aspek2 N Valid 100

Missing 0Mean 17.6100Std. Error of Mean .15757Median 18.0000Mode 17.00Std. Deviation 1.57567Variance 2.483Range 8.00Minimum 13.00Maximum 21.00Sum 1761.00

Aspek2 Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 13.00 1 1.0 1.0 1.0 14.00 2 2.0 2.0 3.0 15.00 6 6.0 6.0 9.0 16.00 13 13.0 13.0 22.0 17.00 26 26.0 26.0 48.0 18.00 20 20.0 20.0 68.0 19.00 22 22.0 22.0 90.0 20.00 8 8.0 8.0 98.0 21.00 2 2.0 2.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Aspek2 100 13.00 21.00 17.6100 1.57567Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

78

Frequencies Aspek 3 Statistics Aspek3 N Valid 100

Missing 0Mean 14.3800Std. Error of Mean .15360Median 15.0000Mode 15.00Std. Deviation 1.53597Variance 2.359Range 8.00Minimum 10.00Maximum 18.00Sum 1438.00

Aspek3 Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 10.00 1 1.0 1.0 1.0 11.00 6 6.0 6.0 7.0 12.00 5 5.0 5.0 12.0 13.00 13 13.0 13.0 25.0 14.00 19 19.0 19.0 44.0 15.00 32 32.0 32.0 76.0 16.00 22 22.0 22.0 98.0 17.00 1 1.0 1.0 99.0 18.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. DeviationAspek3 100 10.00 18.00 14.3800 1.53597Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

79

Frequencies Aspek 4 Statistics Aspek4 N Valid 100

Missing 0Mean 14.4600Std. Error of Mean .15726Median 15.0000Mode 15.00Std. Deviation 1.57262Variance 2.473Range 9.00Minimum 9.00Maximum 18.00Sum 1446.00

Aspek4 Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 9.00 1 1.0 1.0 1.0 11.00 3 3.0 3.0 4.0 12.00 7 7.0 7.0 11.0 13.00 15 15.0 15.0 26.0 14.00 18 18.0 18.0 44.0 15.00 30 30.0 30.0 74.0 16.00 20 20.0 20.0 94.0 17.00 5 5.0 5.0 99.0 18.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. DeviationAspek4 100 9.00 18.00 14.4600 1.57262Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

80

Frequencies Aspek 5 Statistics Aspek5 N Valid 100

Missing 0Mean 22.9300Std. Error of Mean .21661Median 23.0000Mode 24.00Std. Deviation 2.16611Variance 4.692Range 12.00Minimum 17.00Maximum 29.00Sum 2293.00

Aspek5 Total

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 17.00 2 2.0 2.0 2.0 18.00 2 2.0 2.0 4.0 19.00 3 3.0 3.0 7.0 20.00 4 4.0 4.0 11.0 21.00 11 11.0 11.0 22.0 22.00 20 20.0 20.0 42.0 23.00 13 13.0 13.0 55.0 24.00 21 21.0 21.0 76.0 25.00 17 17.0 17.0 93.0 26.00 5 5.0 5.0 98.0 28.00 1 1.0 1.0 99.0 29.00 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. DeviationAspek5 100 17.00 29.00 22.9300 2.16611Valid N (listwise) 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

81

UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Jumlah N 100Normal Parameters(a,b)

Mean 95.8600Std. Deviation 6.99642

Most Extreme Differences

Absolute .158Positive .074Negative -.158

Kolmogorov-Smirnov Z 1.580Asymp. Sig. (2-tailed) .014

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Per Aspek

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 N 100 100 100 100 100Normal Parameters(a,b)

Mean 26.4800 17.6100 14.3800 14.4600 22.9300

Std. Deviation 2.26738 1.57567 1.53597 1.57262 2.16611Most Extreme Differences

Absolute .196 .131 .217 .194 .139

Positive .093 .131 .126 .106 .100 Negative -.196 -.131 -.217 -.194 -.139Kolmogorov-Smirnov Z 1.962 1.312 2.168 1.943 1.393Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .064 .000 .001 .041

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

82

Deskripsi Statistik

o Keterangan Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5

N 100 100 100 100 100

Skor Minimum Teoritik 9 6 5 5 8

Skor Maksimum Empirik 32 21 18 18 29

Skor Maksimum Teoritik 20 13 10 9 17

Skor Minimum Empirik 36 24 20 20 32 Mean Teoritik 14.5 9.5 7.5 7 12.5 Mean Empirik 26.48 17.61 14.38 14.46 22.93 Median 27 18 15 15 23 Modus 27 17 15 15 24 Standard Deviasi 2.27 1.57 1.53 1.57 2.16 Varian 5.14 2.48 2.35 2.47 4.69

UJI T One-Sample Test

Test Value = 0

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Aspek1 116.787 99 .000 26.48000 26.0301 26.9299Aspek2 111.762 99 .000 17.61000 17.2974 17.9226Aspek3 93.622 99 .000 14.38000 14.0752 14.6848Aspek4 91.949 99 .000 14.46000 14.1480 14.7720Aspek5 105.858 99 .000 22.93000 22.5002 23.3598

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Jumlah 100 95.8600 6.99642 .69964

One-Sample Test

Test Value = 82.5

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Jumlah 19.095 99 .000 13.36000 11.9718 14.7482

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

83

SKALA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL

SALES PROMOTION GIRL ROKOK MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

Isilah titik-titik dengan jujur dan pilihlah jawaban pilihan pada dengan memberikan tsaya silang sesuai dengan jawaban saya. I. Identitas Subjek

a. Nama : ................................... (boleh tidak diisi / boleh dengan inisial) b. Alamat : .................................

II. Karakteristik Subjek

a. Jenis kelamin : 1. Pria 2. wanita b. Usia : 1. 17 - 25 tahun 2. > 25 – 35 tahun 3. > 35 – 45 tahun 4. > 45 tahun

III. Item Skala Penelitian Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat saya dengan memberikan tsaya silang (X) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawaban: SS : untuk jawaban Sangat Setuju S : untuk jawaban Setuju TS : untuk jawaban Tidak Setuju STS : untuk jawaban Sangat Tidak Setuju

No Item SS S TS STS 1 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau menerima saran konsumen. 2 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau mencatat keluhan konsumen untuk

dilaporkan ke atasannya..

3 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memberikan informasi dengan tenang. 4 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tulus dalam memberikan informasi

kepada konsumen.

5 Menurut Saya SPG rokok Marlboro berbicara dengan konsumen penuh keramahan

6 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dengan tulus sangat memperhatikan kebutuhan konsumen.

7 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap konsumen.

8 Menurut Saya SPG rokok Marlboro merasa trenyuh, ketika konsumen kecewa terhadap tingginya harga rokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

84

No Item SS S TS STS 9 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak jujur dan membosankan. 10 Menurut Saya SPG rokok Marlboro hormat kepada konsumen. 11 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau tahu ketika konsumen

menawar harga.

12 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau menjelaskan efek negatif nikotin.

13 Menurut Saya SPG rokok Marlboro sangat menikmati percakapan dengan konsumen.

14 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dalam memberikan informasi tidak ada yang disembunyikan.

15 Menurut Saya SPG rokok Marlboro cemberut karena lelah setelah berjam-jam berdiri.

16 Menurut Saya SPG rokok Marlboro menggerutu ketika ada konsumen yang terlalu banyak bertanya.

17 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat gugup. 18 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau mendengarkan dengan baik ketika

saya berbicara.

19 Menurut Saya SPG rokok Marlboro bisa memberikan informasi sesuai apa yang saya butuhkan.

20 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak menepati janji ketika ada komplain dari konsumen.

21 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat marah ketika saya menawar harga rokok.

22 Menurut Saya SPG rokok Marlboro melayani saya dengan baik sekali. 23 Menurut Saya cara berbicara SPG rokok Marlboro mampu menghidupkan

suasana keakraban.

24 Menurut Saya SPG rokok Marlboro disiplin dalam menjalankan tugas 25 Menurut Saya SPG rokok Marlboro kurang bergairah dalam berbicara dengan

saya.

26 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dalam berbicara dengan konsumen menunjukkan sikap yang kurang sopan.

27 Menurut Saya SPG rokok Marlboro selalu tersenyum ketika berbicara dengan saya.

28 Menurut Saya SPG rokok Marlboro cekatan dalam menjawab pertanyaan saya.

29 Menurut Saya SPG rokok Marlboro kurang rapi dalam berpakaian sehingga saya malas bercakap-cakap dengannya.

30 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak enak diajak berbicara. 31 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memiliki pengetahuan yang luas terhadap

produk kompetitor dan bisa menjelaskan kelebihan dan kekurangan produknya dibanding kompetitor.

32 Menurut Saya SPG rokok Marlboro kurang respek terhadap konsumen yang penampilannya kurang meyakinkan.

33 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat angkuh terhadap konsumen kelas bawah.

34 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dalam memberikan informasi kepada konsumen kurang serius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

85

No Item SS S TS STS 35 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak menghargai konsumen yang sekedar

bertanya tapi tidak membeli produk.

36 Menurut Saya pengetahuan SPG rokok Marlboro tentang seluk beluk produk kurang akurat.

37 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memberikan penjelasan secara jelas kepada semua konsumen, tanpa terkecuali.

38 Menurut Saya cara menawarkan produk SPG rokok Marlboro sangat menarik. 39 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memberikan pelayanan yang sama kepada

semua konsumen.

40 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau menanggapi ketika konsumen membicarakan kelebihan dan kekurangan produknya dibandingkan merek lain.

41 Menurut Saya SPG rokok Marlboro bisa dipercaya. 42 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau terbuka soal harga rokok yang

ditawarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

86

SKALA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL

SALES PROMOTION GIRL ROKOK MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

Isilah titik-titik dengan jujur dan pilihlah jawaban pilihan pada dengan memberikan tsaya silang sesuai dengan jawaban saya. I. Identitas Subjek

a. Nama : ................................... (boleh tidak diisi / boleh dengan inisial) b. Alamat : .................................

II. Karakteristik Subjek

a. Jenis kelamin : 1. Pria 2. wanita b. Usia : 1. 17 - 25 tahun 2. > 25 – 35 tahun 3. > 35 – 45 tahun 4. > 45 tahun

III. Item Skala Penelitian Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat saya dengan memberikan tsaya silang (X) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawaban: SS : untuk jawaban Sangat Setuju S : untuk jawaban Setuju TS : untuk jawaban Tidak Setuju STS : untuk jawaban Sangat Tidak Setuju

No Item SS S TS STS 1 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau menerima saran konsumen. 2 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau mencatat keluhan konsumen untuk

dilaporkan ke atasannya..

3 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memberikan informasi dengan tenang. 4 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tulus dalam memberikan informasi

kepada konsumen.

5 Menurut Saya SPG rokok Marlboro berbicara dengan konsumen penuh keramahan

6 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dengan tulus sangat memperhatikan kebutuhan konsumen.

7 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak membeda-bedakan pelayanan terhadap konsumen.

8 Menurut Saya SPG rokok Marlboro merasa trenyuh, ketika konsumen kecewa terhadap tingginya harga rokok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERSEPSI KONSUMEN TERHAD AP EFISIENSI KOMUNIKASI ... · Erbe sentanu dengan bukunya Quantum Ikhlas , terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui

87

No Item SS S TS STS 9 Menurut Saya SPG rokok Marlboro hormat kepada konsumen. 10 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau tahu ketika konsumen

menawar harga.

11 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau menjelaskan efek negatif nikotin.

12 Menurut Saya SPG rokok Marlboro sangat menikmati percakapan dengan konsumen.

13 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dalam memberikan informasi tidak ada yang disembunyikan.

14 Menurut Saya SPG rokok Marlboro menggerutu ketika ada konsumen yang terlalu banyak bertanya.

15 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat gugup. 16 Menurut Saya SPG rokok Marlboro mau mendengarkan dengan baik ketika

saya berbicara.

17 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak menepati janji ketika ada komplain dari konsumen.

18 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat marah ketika saya menawar harga rokok.

19 Menurut Saya cara berbicara SPG rokok Marlboro mampu menghidupkan suasana keakraban.

20 Menurut Saya SPG rokok Marlboro disiplin dalam menjalankan tugas 21 Menurut Saya SPG rokok Marlboro selalu tersenyum ketika berbicara dengan

saya.

22 Menurut Saya SPG rokok Marlboro cekatan dalam menjawab pertanyaan saya.

23 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memiliki pengetahuan yang luas terhadap produk kompetitor dan bisa menjelaskan kelebihan dan kekurangan produknya dibanding kompetitor.

24 Menurut Saya SPG rokok Marlboro kurang respek terhadap konsumen yang penampilannya kurang meyakinkan.

25 Menurut Saya SPG rokok Marlboro terlihat angkuh terhadap konsumen kelas bawah.

26 Menurut Saya SPG rokok Marlboro dalam memberikan informasi kepada konsumen kurang serius.

27 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak menghargai konsumen yang sekedar bertanya tapi tidak membeli produk.

28 Menurut Saya pengetahuan SPG rokok Marlboro tentang seluk beluk produk kurang akurat.

29 Menurut Saya SPG rokok Marlboro memberikan penjelasan secara jelas kepada semua konsumen, tanpa terkecuali.

30 Menurut Saya cara menawarkan produk SPG rokok Marlboro sangat menarik. 31 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau menanggapi ketika konsumen

membicarakan kelebihan dan kekurangan produknya dibandingkan merek lain.

32 Menurut Saya SPG rokok Marlboro bisa dipercaya. 33 Menurut Saya SPG rokok Marlboro tidak mau terbuka soal harga rokok yang

ditawarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI