representasi dukungan publik terhadap kepemimpinan jokowi …kc.umn.ac.id/1400/1/skripsi -...

102
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP

KEPEMIMPINAN JOKOWI

DALAM SERIAL SITUASI KOMEDI RT SUKOWI

EPISODE PILIH RT BARU JANGAN KELIRU

(KAJIAN ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES S. PEIRCE)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Katrine Gabby Kusuma

10120110126

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2014

Page 3: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP

KEPEMIMPINAN JOKOWI

DALAM SERIAL SITUASI KOMEDI RT SUKOWI

EPISODE PILIH RT BARU JANGAN KELIRU

(KAJIAN ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES S. PEIRCE)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Katrine Gabby Kusuma

10120110126

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2014

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 4: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 5: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya

sendiri, bukan plagiatdari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga

lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam

skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar

Pustaka.

Jika dikemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik

dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia

menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi

yang telah saya tempuh.

Tangerang, 19 Agustus 2014

Katrine Gabby Kusuma

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 6: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

v

ABSTRAK

Penelitian berjudul “Representasi Dukungan Publik Terhadap

Kepemimpinan Jokowi dalam Serial Situasi Komedi RT Sukowi Episode Pilih RT

Baru Jangan Keliru (Kajian Analisis Semiotika Charles S. Peirce)” ini

dilatarbelakangi fenomena sosok Jokowi yang tidak pernah luput muncul di media

setiap harinya. Tidak hanya berupa pemberitaan, sosoknya juga dijadikan inspirasi

pembuatan film dan serial situasi komedi di televisi, salah satunya adalah sitkom

RT Sukowi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi

dukungan publik terhadap kepemimpinan Jokowi dalam serial sitkom RT Sukowi.

Russel J. Dalton mengemukakan bahwa penurunan dukungan publik

terhadap proses demokrasi bermula dari keraguan terhadap pemegang kekuasaan

dan kemudian berkembang menjadi sikap sinis kepada pemegang kuasa. Ketika

hal ini terjadi, publik cenderung mencari sosok lain yang dinilai bisa mengangkat

kembali kepercayaan masyarakat. Dukungan ini termasuk dalam jenis dukungan

otoritas, yaitu dukungan kepada pemangku jabatan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika Charles S. Peirce

dengan unit analisis berupa tanda-tanda visual dan non-visual mengenai dukungan

publik terhadap kepemimpinan Jokowi yang terdapat dalam episode perdana

sitkom RT Sukowi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada rasa kekecewaan dari

masyarakat terhadap pemimpin yang lama dan kemudian mereka menemukan

harapan akan perubahan dari sosok Jokowi. Dukungan yang diberikan kepada

Jokowi bersifat sukarela dan datang dari berbagai lapisan masyarakat. Pendukung

Jokowi adalah mereka yang berpikiran rasional karena tidak lagi mementingkan

latar belakang, melainkan memilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki calon

pemimpin.

Kata kunci: dukungan publik, Joko Widodo, semiotika, representasi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 7: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas bimbingan dan penerangan-

Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi sebagai syarat kelulusan

Universitas Multimedia Nusantara.

Selama pengerjaan Skripsi, penulis banyak dibantu, dibimbing, dan

diberikan semangat dari banyak pihak sehingga tugas akhir ini dapat selesai.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Ignatius Haryanto, M. Hum. sebagai dosen pemimbing. Terima kasih atas

bimbingan, bantuan, pencerahan, dan motivasi yang Bapak berikan kepada

penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas waktu dan

tenaga yang Bapak berikan untuk membimbing penulis.

2. Dr. Bertha Sri Eko M., M. Si. selaku Kepala Program Studi Ilmu

Komunikasi. Terima kasih atas bimbingan akademik selama penulis

menempuh pendidikan di Universitas Multimedia Nusantara.

3. F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A. selaku Ketua Sidang Skripsi yang

telah dilalui penulis. Terima kasih atas bimbingan, saran, dan kritik yang

membangun bagi skripsi ini.

4. Rony Agustino Siahaan, M.Si. selaku Penguji Ahli dalam Pra Sidang dan

Sidang Skripsi yang telah dilalui penulis. Terima kasih atas bimbingan dan

saran yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat rampung.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 8: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

vii

5. Kedua orangtua penulis yang selalu memotivasi dan membantu penulis

untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Juga kepada adik penulis, Elsa, yang

dengan ikhlas selalu meminjamkan laptop selama pengerjaan Skripsi ini.

6. Teman-teman UMN: Rosa, Angela, Koko, Ratna, Irrianty, Jessica,

Diandra, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu

per satu. Terima kasih atas kebersamaan, keceriaan, dan dukungan selama

menempuh pendidikan di UMN.

7. Sahabat seperjuangan-tapi-beda-kampus, Anggit dan Olive yang bersedia

menemani penulis mencari referensi untuk penyelesaian tugas akhir ini.

8. Sahabat-sahabat penulis Febe, Sharon, dan Kenny, serta JJLGS: Iccha,

Bella, Audi, Cyntia, Shannon, Dita, Rayi, Ollie, Tara, dan Devita yang

selalu memberikan semangat dan mengingatkan penulis untuk segera

menyelesaikan Skripsi.

Akhir kata, penulis berharap Skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada

siapa saja yang membutuhkan informasi tentang tema penelitian ini.

Tangerang, 19 Agustus 2014

Katrine Gabby Kusuma

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 9: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR TABEL xi

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Rumusan Masalah 9

1.3. Tujuan Penelitian 9

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis 9

1.4.2. Manfaat Praktis 10

BAB II – KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Penelitian Terdahulu 11

2.2. Semiotika 15

2.3. Representasi 21

2.4. Televisi dan Tayangan Situasi Komedi (Sitkom) 23

2.5. Dukungan Publik atas Kepemimpinan Politik Jokowi 27

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 10: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

ix

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Paradigma Penelitian 38

3.2. Jenis dan Sifat Penelitian 39

3.3. Unit Analisis 41

3.4. Teknik Analisis Data 42

BAB IV – ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Kepemimpinan Joko Widodo 44

4.2. Deskripsi Objek Penelitian 49

4.2.1. Gambaran Umum Tayangan Sitkom RT Sukowi 50

4.2.2. Tokoh-tokoh Sentral dalam Tayangan Sitkom RT Sukowi 52

4.3. Analisis Data

4.3.1. Analisis Tanda Non-Visual 55

4.3.2. Analisis Tanda Visual 69

4.4. Pembahasan 78

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 82

5.2. Saran 84

DAFTAR PUSTAKA 85

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 11: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Unsur Makna Dari Peirce 19

Gambar 3.1. Unsur Makna Dari Peirce 42

Gambar 4.1. Joko Widodo 44

Gambar 4.2. Opening RT Sukowi 49

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 12: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu 11

Tabel 2.2. Tiga Tahap dalam Menyampaikan Objek 23

Tabel 2.3. Jenis-jenis Dukungan Politik 28

Tabel 3.1. Tiga Paradigma Ilmu Sosial 38

Tabel 4.1. Analisis Tanda Non-Visual 1 55

Tabel 4.2. Analisis Tanda Non-Visual 2 58

Tabel 4.3 Analisis Tanda Non-Visual 3 59

Tabel 4.4 Analisis Tanda Non-Visual 4 62

Tabel4.5. Analisis Tanda Non-Visual 5 65

Tabel 4.6. Analisis Tanda Non-Visual 6 67

Tabel 4.7. Analisis Tanda Visual 1 69

Tabel 4.8. Analisis Tanda Visual 2 71

Tabel 4.9. Analisis Tanda Visual 3 73

Tabel 4.10. Analisis Tanda Visual 4 75

Tabel 4.11. Analisis Tanda Visual 5 76

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 13: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sejak namanya disebut-sebut sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta

Maret 2012 lalu, sosok Joko Widodo mulai dikenal masyarakat Indonesia.

Apalagi sejak terpilih menjadi Gubernur Ibukota lewat Pemilihan Kepala

Daerah dalam dua putaran (putaran pertama pada 11 Juli 2012 dan putaran

kedua pada 20 September 2012), setiap hari namanya tidak pernah luput dari

pemberitaan media.

Menurut analisa Bimo Nugroho dan Ajianto Dwi Nugroho dalam buku

yang berjudul Jokowi: Politik Tanpa Pencitraan, sejak masa pemilihan

Gubernur DKI Jakarta, media sangat mendukung Jokowi dengan angle

pemberitaan yang kebanyakan positif ketimbang negatif (2012: 170-171). Hal

ini membuatnya menjadi media darling: semua media tertarik memberitakan

segala sesuatu yang berkaitan dengan Jokowi.

Riset yang dilakukan oleh AJI Jakarta pada 2012 menunjukkan bahwa

pada Pilkada Jakarta putaran pertama dan kedua, pemberitaan positif tentang

Jokowi jauh lebih banyak dibandingkan lawannya dalam dua putaran, Fauzi

Bowo. Sebanyak 810 berita bernada positif diterima oleh Jokowi, sementara

Fauzi Bowo hanya mendapat sebanyak 660 berita. Sebaliknya, pemberitaan

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 14: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

2

negatif lebih banyak diterima oleh Fauzi Bowo, yaitu 260 berita, sedangkan

Jokowi hanya menerima 172 berita negatif (Tim AJI Jakarta, 2012: 74).

Hasil lain yang diperoleh dari riset AJI Jakarta adalah pemuatan foto

dan berita tunggal tentang pasangan Jokowi-Basuki di media lebih banyak

ketimbang pasangan-pasangan kandidat lainnya. Pada Pilkada Jakarta putaran

kedua, pasangan kandidat Foke-Nara memang unggul tipis dari segi kuantitas

pemberitaan. Namun, jika dilihat secara keseluruhan sejak Pilkada putaran

pertama, pasangan Jokowi-Basuki masih lebih unggul (Tim AJI Jakarta,

2012: 89).

Sementara itu dari ranah media sosial, sebuah artikel dari

tribunnews.com menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-Basuki mendominasi

percakapan di media sosial ketimbang pasangan Foke-Nara dan pasangan

cagub-cawagub lainnya. Jokowi-Basuki didukung oleh 2.715 pengguna

Twitter, diikuti oleh Foke-Nara yang didukung 1.642 pengguna. Tidak hanya

tim sukses yang memainkan media sosial untuk mendukung Jokowi, tetapi

juga para relawan yang membuat akun-akun Twitter, diantaranya

@jokowicenter, @jakartabaru, @jokowibasuki, @rumahrelawanJB, dan

beberapa akun pribadi yang terang-terangan mendukung pasangan Jokowi-

Basuki (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/09/02/jokowi-raja-

media-sosial-yang-digjaya).

Media memang memiliki peranan besar dalam membentuk citra Jokowi

di mata publik. Media menggambarkan Jokowi sebagai tokoh besar yang

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 15: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

3

bersih, dicintai rakyat, dan memiliki banyak gagasan. Dari sisi pribadi,

Jokowi sendiri memiliki nilai berita tinggi karena karakter kepemimpinannya

yang unik dan kuat (Nugroho dan Nugroho, 2012: 170-171). Selain itu,

banyak prestasi yang diraih oleh Jokowi selama menjadi Walikota Surakarta,

antara lain merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari, menata

ulang pasar-pasar, membuat trayek angkutan kota baru, dan membuat

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surakarta terus meningkat pada tahun

2005-2012.

Prestasi-prestasi tersebut mengantarkan Jokowi mendapatkan beberapa

penghargaan dan pengakuan dari dalam maupun luar negeri, seperti masuk

dalam daftar 10 Tokoh 2008 versi Majalah Tempo, menempati urutan ke-3

2012 World Mayor Prize, dan menerima penghargaan Bintang Jasa Utama

dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2011. Hal inilah yang

membentuk persepsi masyarakat tentang citra positif Jokowi. Citra ini

semakin kuat karena memang merupakan karakter asli Jokowi yang terlihat

dalam perilakunya sehari-hari, bukan citra yang dibuat-buat.

Salah satu faktor yang membuat Jokowi menjadi media darling adalah

kedekatannya dengan wartawan. Jokowi sadar wartawan adalah partnernya

dalam menjalankan amanat rakyat. Untuk itu, ia membangun relasi dan ikatan

emosionilal dengan mereka. Akses wawancara dengan Jokowi bisa dibilang

mudah dan ia bahkan meladeni pertanyaan wartawan hingga larut malam

(Nugroho dan Nugroho, 2012: 172-173).

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 16: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

4

Kepopuleran Jokowi di media massa tidak hanya terjadi saat Pilkada

DKI Jakarta berlangsung. Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pun,

berita tentang Jokowi tidak pernah absen di media massa setiap harinya.

Sosok Jokowi tidak hanya muncul di media pemberitaan, tetapi juga media-

media lain. Sejak tahun 2012 mulai bermunculan buku-buku yang

mengangkat sosok Jokowi, seperti buku Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjiawa

Rocker karya Yon Thayrun, Si Nyentrik yang Disukai: Jokowi karya Owen

Putra, dan Jokowi: Spirit Bantaran Kali Anyar karya Domu D. Ambarita.

Kisah hidupnya bahkan dijadikan sebuah film berjudul Jokowi (rilis 20 Juni

2012), walaupun pembuatan film tersebut tidak disetujui oleh Jokowi dengan

alasan tidak pernah ada pembicaraan dan persetujuan dengan produser

(http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/22/13011689/Tak.Ada.Izin..Jo

kowi.Keberatan.Film.Jokowi). Tidak ketinggalan, dari ranah televisi juga

menghadirkan program yang terinspirasi sosok Jokowi.

RT Sukowi adalah sebuah serial situasi komedi (sitkom) satir yang

terinspirasi dari sosok Jokowi. Tayangan ini diproduksi oleh Multivision Plus.

Sitkom ini tayang perdana pada 1 April 2013 di ANTV dan kemudian

ditayangkan rutin setiap Senin-Jumat pukul 19.30 WIB. Serial sitkom ini

terdiri dari 149 episode, di mana episode terakhirnya tayang pada 1

November 2013.

Meskipun fiktif, tokoh-tokoh yang ada dalam sitkom RT Sukowi

mewakili tokoh-tokoh yang ada di ibukota, terutama saat menjelang

pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Tokoh Sukowi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 17: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

5

digambarkan mirip dengan Jokowi, mulai dari kemeja kotak-kotak, cara

bicara, dan latar belakangnya yang merupakan pendatang dari tanah Jawa

Sitkom ini pun dianggap sebagai parodi dari kegiatan Gubernur DKI Jakarta

Joko Widodo.

Amri Punjabi, Produser Pelaksana program RT Sukowi, mengatakan

bahwa RT Sukowi merupakan bentuk apresiasi atas kerja gubernur baru DKI

Jakarta. Tayangan tersebut sekaligus sebagai satir dari realita tokoh-tokoh

yang ada, termasuk Jokowi (http://www.suarapembaruan.com/hiburan/

multivision-plus-hadirkan-seri-drama-rt-sukowi-yang-mirip-jokowi/33824).

Tokoh Sukowi memiliki berbagai kemiripan fisik dan karakteristik

dengan sosok Jokowi sehingga tokoh ini dianggap sebagai parodi dari

Jokowi. Secara fisik, Sukowi berkulit cokelat, berbadan tinggi kurus, rambut

hitamnya disisir menyamping, dan mengenakan kemeja kotak-kotak khas

Jokowi. Cara bicaranya pelan dan beraksen Jawa. Tokoh lain, yaitu Sanusi,

juga memiliki kemiripan dengan sosok Fauzi Bowo yang menjadi saingan

Jokowi dalam memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu.

Sanusi bertubuh pendek, mengenakan kaca mata, berpakaian setelan hitam

khas Betawi dan berpeci. Cara bicaranya keras dan beraksen Betawi.

Dengan anggapan demikian, maka adegan-adegan dalam sitkom RT

Sukowi juga dianggap sebagai parodi dan penggambaran kejadian pada masa

kampanye Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Termasuk di dalamnya

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 18: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

6

dukungan warga kepada Sukowi yang merupakan penggambaran dukungan

warga Jakarta terhadap Jokowi.

Di episode perdananya, RT Sukowi menyajikan kisah pemilihan ketua

RT di sebuah kampung di Jakarta. Kandidatnya adalah Sanusi, incumbent

yang merupakan warga asli kampung tersebut, dan Sukowi, warga pendatang

yang dianggap warga bisa membawa perubahan bagi kampung itu. Persaingan

kandidat dan dukungan warga terhadap mereka menjadi tema cerita pada

episode tersebut.

Dukungan warga di lingkungan Sukowi atas pencalonannya sebagai

ketua RT amat besar. Warga dari berbagai latar belakang, mulai dari

pedagang, aparat keamanan, ibu rumah tangga, hingga pelajar turut

mendukung dan mengelu-elukan Sukowi. Bahkan anak dari Sanusi lebih

memilih untuk memberikan dukungan untuk Sukowi ketimbang mendukung

ayahnya.

Dukungan terhadap Sukowi berlangsung pada masa kampanye calon

ketua RT. Warga menyebarkan poster, menyerukan slogan, hingga adu

argumen dengan pendukung Sanusi. Situasi ini mirip dengan masa kampanye

Jokowi saat menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Masyarakatlah yang gencar

berkampanye dan menjadi relawan pendukung pasangan Jokowi-Basuki tanpa

diminta partai atau tim sukses.

Televisi merupakan sektor media yang paling berpengaruh dan

kontennya memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat (Nugroho, et

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 19: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

7

al, 2012: 64). Sejak pertama kali ditemukan sampai sekarang, televisi telah

berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam dinamika masyarakat

di abad ke-20 dan ke-21.

Di Indonesia, televisi merupakan medium yang paling populer. Data

dari Kementrian Komunikasi dan Informasi pada tahun 2011 menyatakan

bahwa dari seluruh jumlah rumah tangga di Indonesia, 93.82% diantaranya

memiliki televisi.

Menurut Stuart Hall, media, termasuk televisi, membentuk kesadaran

(manufacture consent). Kesadaran yang ditimbulkan media mengalami

proses yang kompleks, yaitu proses pendefinisian dan penandaan (Eriyanto,

2001:27). Hasil konstruksi media dikonsumsi masyarakat, yang kemudian

juga mengkonstruksi makna atas isi media tersebut. Masyarakat

mengkonstruksi makna berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Proses

penyampaian pesan oleh media bisa dikatakan dinamis dan transaksional

karena khalayak bisa memilih pesan yang diterima.

Situasi komedi (sitkom) adalah jenis tayangan yang identik dengan

kritik sosial, biasanya mengenai isu yang sedang hangat. Isu-isu yang hangat

di masyarakat itu kemudian dikemas menjadi sebuah cerita yang relevan

dengan kehidupan masyarakat kebanyakan. Dengan demikian, sitkom

menjalankan fungsi media, yaitu sebagai penyampai kritik sosial.

Sitkom RT Sukowi disebut sebagai sebuah parodi yang mengangkat hal-

hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari warga kampung di Jakarta,

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 20: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

8

seperti kemacetan, penghasilan pas-pasan, banjir, dan permasalahan dalam

kehidupan bertetangga. Menurut Linda Hutcheon dalam Dentith (2000: 16),

parodi adalah sebuah imitasi yang merupakan admirasi dari bentuk orisinil.

Dalam buku yang sama, George Kitchin mengatakan bahwa sejak abad ke-17

parodi merepresentasikan reaksi terhadap suatu perubahan. Secara politis,

parodi kemudian menjadi anjing penjaga (watchdog) akan permasalahan

nasional (2000: 25).

Pada episode perdana RT Sukowi, masalah-masalah yang ditampilkan

adalah masalah yang lazim ditemui saat pemilihan umum berlangsung,

seperti kampanye, praktik pemberian uang pada para pendukung, dan saling

serang antar calon pemimpin. Tokoh Sukowi kemudian memenangkan

pemilihan RT dan kemudian berperan sebagai pemimpin, penengah berbagai

masalah yang ada di wilayah RT-nya, dan pada akhirnya berperan sebagai

problem solver.

Menarik untuk melihat bagaimana dukungan warga terhadap Jokowi

direpresentasikan melalui adegan-adegan dalam sitkom RT Sukowi dan

kemudian disajikan kepada masyarakat lewat media yang paling popular dan

berpengaruh, yaitu televisi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 21: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

9

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana representasi dukungan publik kepada kepemimpinan Jokowi

melalui adegan-adegan dalam serial situasi komedi RT Sukowi episode Pilih

RT Baru Jangan Keliru?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi dukungan publik

kepada kepemimpinan Jokowi melalui adegan-adegan dalam serial situasi

komedi RT Sukowi episode Pilih RT Baru Jangan Keliru.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat akademis dan manfaat

praktis.

1.4.1. Manfaat Akademis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan

pemikiran tentang penelitian kualitatif dan analisis semiotika, terutama

mengenai serial situasi komedi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 22: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

10

1.4.2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada

pembaca tentang analisis tanda dalam sebuah serial situasi komedi dan

mengamati realitas sosial yang digambarkan oleh suatu program televisi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 23: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

11

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Penelitian Terdahulu

Peneliti menggunakan tiga penelitian terdahulu sebagai acuan referensi pada

penelitian ini.

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

Judul/Nama

Peneliti/Nama

Universitas

―Representasi

Joko Widodo

dalam Berita

Paket di Program

Berita Kompas

TV‖ / Adhvidya /

Universitas

Padjadjaran,

2012

―Berkaca pada

Filosofi Tepa

Selira ―Sang

Juragan Kayu‖:

Sebuah Konstruksi

Sosial

Kepemimpinan

Jawa Joko

Widodo‖ / Desy

Utami Prajayanti /

Universitas

Diponegoro, 2012

―Gaya

Kepemimpinan

Joko Widodo

dalam Film Jakarta

Baru The Movie

(Studi Analisis

Semiotika Charles

Sanders Pierce)‖ /

Andika Pranata /

Universitas

Multimedia

Nusantara, 2013

Isu

Pembingkaian

sosok Gubernur

DKI Jakarta Joko

Widodo dalam

berita paket di

program berita

Kompas TV yang

terkesan selalu

positif

Penerapan gaya

kepemimpinan

Jawa serta

keefektifan gaya

kepemimpinan

Joko Widodo

dalam memimpin

Kota Surakarta.

Penggambaran

sosok dan gaya

kepemimpinan

Jokowi dalam film

dokumenter yang

menjadi salah satu

alat kampanyenya

sebagai calon

Gubernur DKI

Jakarta

Metode

Analisis framing

model

Zhongdang Pan

dan Gerald M.

Kosicki

Studi kasus Analisis semiotika

dengan model

Charles Sanders

Pierce

Objek Berita paket yang Kepemimpinan Film Jakarta Baru

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 24: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

12

Penelitian ditayangkan di

program berita

Kompas TV

Jokowi dalam

melaksanakan

fungsinya sebagai

Wali Kota serta

konstruksi sosial

kepemimpinan

Jokowi

The Movie

Hasil

Adanya

pembingkaian

sosok Jokowi

yang ramah dan

gemar blusukan,

alur skrip yang

positif, tema

berita yang

menggambarkan

Jokowi ramah

dan dekat dengan

wartawan, dan

keidentikan

Jokowi dengan

aktivitas

blusukan

Jokowi

menggunakan

gaya

kepemimpinan

Jawa Tepa Selira

yang sangat

menjunjung tinggi

filosofi-filosofi

kepemimpinan

Jawa dan gaya

kepemimpinan

yang diterapkan

ini terbukti

berhasil dan

efektif

Gaya

kepemimpinan

Jokowi adalah gaya

kepemimpinan

yang demokratis

dan parisipatif.

Gaya

kepemimpinan ini

ditunjukkan dalam

pemaknaan dialog

maupun pernyataan

dari Jokowi, serta

tanda-tanda visual

dalam film

dokumenter

Jakarta Baru The

Movie

Penelitian berjudul Representasi Joko Widodo dalam Berita Paket di

Program Berita Kompas TV mengambil isu mengenai pembingkaian sosok

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam berita paket di program berita

Kompas TV yang terkesan selalu positif.

Jokowi yang dikenal sebagai media darling memang sering muncul

dalam pemberitaan media setiap harinya. Pemberitaan mengenai dirinya juga

hampir selalu bernada positif. Dalam paket-paket berita yang ditayangkan di

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 25: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

13

Kompas TV, sosok Jokowi dibingkai sebagai sosok yang ramah, gemar

blusukan, dekat dengan masyarakat, dan ramah kepada wartawan

Penelitian yang dilakukan Adhvidya dari Universitas Padjadjaran ini

menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model

Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini meliputi sintaksis teks,

struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Teknik pengumpulan

datanya diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara sebagai data

pendukung, dan studi pustaka.

Penulis mengambil penelitian ini sebagai acuan referensi karena isu

yang diangkat adalah tentang representasi mengenai Jokowi yang

ditayangkan di televisi. Penelitian ini berfokus pada penggambaran sosok

Jokowi, sementara penelitian yang dilakukan penulis akan berfokus pada

representasi masyarakat yang mendukung Jokowi. Penelitian yang dilakukan

Adhvidya membantu penulis lebih memahami mengenai representasi dan

realitas sosial yang ditayangkan di televisi mengenai sosok Joko Widodo.

Penelitian berjudul Berkaca pada Filosofi Tepa Selira “Sang Juragan

Kayu”: Sebuah Konstruksi Sosial Kepemimpinan Jawa Joko Widodo

mengambil isu penerapan gaya kepemimpinan Jawa serta keefektifan gaya

kepemimpinan Joko Widodo dalam memimpin Kota Surakarta.

Ketika memimpin Kota Surakarta. Jokowi menerapkan gaya

kepemimpinan Jawa. Perilaku dan gaya kepemimpinan Jokowi yang

mengadopsi kepemimpinan Asta brata yang berasa dari naskah kuno

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 26: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

14

Mahabarata. Menurut konsepsi ini, pemimpin harus meniru delapan sifat

alam: bumi (tegas, konsisten, dan apa adanya), matahari (memberi semangat),

bulan (memberi kesempatan, solusi, dan penengah konflik), bintang (panutan

bagi masyarakat), api (menghancurkan segala risiko), angin (ada di mana pun

sat dibutuhkan), laut/samudera/air (lapang dada dalam menghadapi masalah,

jujur, dan adil), dan langit (melindungi dan mengayomi). Sementara itu,

keefektifan gaya kepemimpinan dilihat dari tiga sisi peranan dan kedudukan,

yaitu pemimpin bagi wilayah dan masyarakatnya, wilayah bagi pemimpin

dan masyarakatnya, dan masyarakat bagi pemimpin dan wilayahnya. Pada

sisi pertama, peran pemimpin adalah sebagai panutan dan teladan, pengayom

dan pelindung, serta pemelihara kesejahteraan rakyat.

Penelitian karya Desy Utami Prajayanti dari Universitas Diponegoro ini

menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penulis

mengambil penelitian ini sebagai referensi karena dapat membantu penulis

untuk mendalami kesan masyarakat terhadap sosok Jokowi dan gaya

kepemimpinan Jawa-nya.

Sementara itu, penelitian Gaya Kepemimpinan Joko Widodo dalam

Film Jakarta Baru The Movie (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders

Pierce) mengambil isu mengenai gaya kepemimpinan Joko Widodo yang

ditampilkan dalam film dokumenter Jakarta Baru The Movie.

Film Jakarta Baru The Movie dibuat sebagai salah satu bentuk

kampanye Jokowi ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 27: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

15

dalamnya termasuk rangkuman profil, visi-misi dan program kerja Jokowi,

serta testimonial dan harapan masyarakat terhadap Jokowi apabila terpilih

sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Andika Pranata dari Universitas Multimedia Nusantara dalam penelitian

tersebut menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis semiotika

dari Charles Sanders Peirce.

Penelitian tersebut dijadikan acuan referensi karena objek yang diteliti

berupa film dan temanya seputar Joko Widodo. Selain itu, metode yang

digunakan oleh Andika Pranata juga penulis gunakan dalam penelitian ini.

Penelitian Andika Pranata dapat membantu penulis lebih memahami proses

analisis semiotik Peirce dalam membedah sebuah karya audio-visual.

2.2. Semiotika

Menurut Littlejohn dalam Sobur (2003: 15), tanda-tanda adalah basis

dari seluruh komunikasi.Manusia berkomunikasi dengan sesamanya dengan

perantaraan tanda-tanda. Cassier dalam Wibowo (2013: 9) bahkan

menyebutkan bahwa manusia lebih dari sekedar Homo sapiens (makhluk

yang berpikir). Manusia adalah animal symbolicum, yaitu makhluk yang

mempergunakan simbol dalam segala kegiatannya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 28: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

16

Semiotik adalah ilmu yang mengkaji tanda dalam kehidupan manusia

(Hoed, 2011: 3). Secara etimologis semiotika berasal dari kata Yunani

semeion yang berarti tanda, yaitu suatu hal yang menunjuk pada adanya hal

lain. Secara terminologis, semiotika adalah ilmu yang mempelajari sederetan

luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, dan seluruh kebudayaan sebagai tanda

(Wibowo, 2013: 15-16).

Umberto Eco, menggambarkan semiotik sebagai kajian dalam dua

bidang, yaitu semiotik komunikasi dan semiotik signifikansi. Dalam semiotik

komunikasi, tanda dilihat sebagai alat berkomunikasi yang melibatkan

pengirim dan penerima tanda. Semiotik signifikansi memfokuskan perhatian

pada produksi tandanya sendiri dan pemaknaannya. Dengan memaknai tanda

penerima pesan sebenarnya memproduksi tanda baru.

Teori Eco merupakan pertemuan antara model strukturalis dengan

model pragmatis. Model strukturalis yang terdapat dalam teori Eco adalah

tentang penanda dan petanda, dan prinsip-prinsip supra-individual. Di

samping itu, Eco mengakui pendapat pragmatis bahwa produksi tanda adalah

kegiatan fisik dan bahwa semiosis memang berlaku dalam pemaknaan tanda,

tetapi tidak terbatas, serta indeks dan ikon berlaku sebagai lambang.

Mengenai ―makna‖ yang merupakan salah satu kata kunci dalam

semiotik, Wilbur Schramm dalam Wibowo (2006: 218-219) mengatakan

bahwa makna selalu bersifat individual dan dibangun berdasarkan

pengalaman pribadi. Makna dibangun berbeda-beda pada tiap individu, maka

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 29: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

17

tanda dikatakan bersifat arbiter atau mana suka. Artinya, makna pada setiap

tanda berbeda seturut pengalaman dan budaya individu.

Kata kunci lainnya dalam semiotik adalah ―tanda‖. Ada dua pendapat

besar dalam bidang semiotika, yaitu dari pandangan strukturalis dan

pandangan pragmatis (Hoed 2011:3). Pendapat pertama dari para

strukturalis—yang dipelopori Ferdinand de Saussure—memandang tanda

sebagai pertemuan antara bentuk (yang dikognisi seseorang, diistilahkan

sebagai penanda) dan makna (isi yang dipahami pemakai tanda, diistilahkan

sebagai petanda). Hubungan antara bentuk dan makna bersifat sosial, yaitu

bedasarkan kesepakatan/konvensi sosial.Karena mengaitkan dua segi

(penanda dan petanda), teori ini disebut bersifat dikotomis.

Saussure sebagai pelopor semiotika struktural mengemukakan empat

konsep teoritis (Hoed, 2011: 54-58):

1. Langue-Parole. Langue adalah bahasa, di mana bahasa tidak sekedar

terdiri atas kata-kata yang ―menamai‖ benda atau hal, melainkan sebuah

sistem dan struktur yang abstrak. Bahasa berada dalam kognisi

masyarakat dan dijadikan acuan untuk berkomunikasi verbal. Parole

adalah bahasa yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Signifiant-signifie. Signifiant dan signifie tidak terpisahkan dan

diibaratkan sebagai dua sisi pada selembar kertas. Signifiant adalah citra

akustik, sementara signifie adalah konsep.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 30: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

18

3. Sintagmatik-paradigmatik. Konsep ini menyangkut sifat relasi

antarkomponen dalam struktur dan sistem. Relasi sintagmatik adalah

realasi antarkomponen dalam struktur yang sama, yatu mengenai urutan.

Sementara itu, paradigmatik adalah relasi antarkomponen dalam struktur

yang berbeda dan bersifat asosiatif atau bisa diganti.

4. Sinkroni-diakroni. Gejala kebahasaan dapat dilihat secara sinkronis, yaitu

pada lapisan waktu dan ruang tertentu, atau secara diakroni, yaitu dengan

melihat perkembangannya dari satu lapisan waktu ke lapisan waktu yang

lain. Pandangan sinkronis merupakan dasar analisis diakronis.

Sementara itu, para pragmatis—dipelopori oleh Charles Sanders

Peirce—memandang tanda sebagai sesuatu yang mewakili sesuatu.―Sesuatu‖

yang pertama adalah yang ditangkap pancaindera, diistilahkan sebagai

representamen atau ground atau tanda.―Sesuatu‖ yang kedua adalah yang ada

dalam kognisi, diistilahkan sebagai objek. Proses hubungan antara

representamen ke objek disebut semiosis. Poses semiosis ini belum lengkap

tanpa suatu proses lanjutan yang disebut interpretant (proses penafsiran).

Hubungan tiga segi (representamen, objek, dan interpretan) dalam proses

semiosis ini membuat teori ini disebut bersifat trikotomis (Hoed, 2011: 4).

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 31: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

19

Gambar 2.1.Unsur Makna dari Peirce

Tanda

Interpretan Objek

Sumber: Bungin, Penelitian Kualitatif, 2007, hlm. 176

Berbeda dengan semiotika strukturalis yang dikotomis, proses

pemaknaan semiotika pragmatis yang trikotomis ini melalui tiga tahapan

pemaknaan (Triad of Meaning). Di sini, sebuah tanda memiliki relasi triadic

langsung dengan interpretan dan objek.

Ada tiga jenis tanda berdasarkan hubungan antara representamen dan

objeknya (Hoed, 2011: 22-23):

1. Ikon adalah tanda dan hubungan antara representamen dan objeknya

berdasarkan keserupaan identitas, misalnya foto, lukisan, atau tiruan suara

seseorang.

2. Indeks adalah hubungan sebab akibat antara representamen dan objek,

misalnya asap adalah indeks dari kebakaran.

3. Lambang adalah tanda yang didasari konvensi sosial, misalnya rambu lalu

lintas. Ada pula ikon dan indeks yang menjadi lambang. Hubungan antara

representamen masing-masing didasari konvensi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 32: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

20

Pada intinya, manusia memiliki kemampuan memproduksi dan

memahami tanda (semiosis/representamen), mengaitkan representamen

dengan pengetahuan dan pengalamannya (representasi), dan melakukannya

dalam hidup sosial dan diketahui bersama kebudayaan masyarakatnya

(signifying order).

Mengenai pemaknaan tanda, Wilbur Schramm dalam Wibowo

mengatakan bahwa makna bersifat individual karena dibangun berdasarkan

pengalaman pribadi amsing-masing individu. Oleh sebab itu, makna

dikatakan bersifat arbiter, yaitu setiap tanda memiliki makna yang berbeda

menurut pengalaman dan budaya seorang individu (2011: 120).

Wendell Johnson dalam Wibowo menjelaskan pemaknaan yang

dilakukan oleh manusia (2011: 121):

1. Makna ada dalam diri manusia, bukan dalam kata-kata. Kata hanya

digunakan untuk mendekati makna yang ingin dikomunikasikan. Oleh

sebab itu, pemaknaan oleh setiap individu berbeda-beda.

2. Makna terus berubah, dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing

individu yang bergulir seiring berjalannya waktu.

3. Makna butuh acuan karena komunikasi hanya masuk akal apabila

memiliki kaitan dengan lingkungan eksternal.

4. Penyingkatan yang berlebihan akan mengubah makna.

5. Makna tidak terbatas jumlahnya. Jumlah kata dalam bahasa mungkin

terbatas, tetapi maknanya tidak terbatas.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 33: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

21

6. Makna dikomunikasikan hanya sebagian. Makna yang kita terima bersifat

multi aspek dan sangat kompleks, sehingga hanya sebagian saja yang

dapat dijelaskan.

2.3. Representasi

Oleh Stuart Hall (1997: 15), representasi diartikan sebagai cara

menggunakan bahasa untuk menyampaikan sesuatu yang bermakna atau

untuk mewakili dunia yang telah dimaknai kepada orang lain. Representasi

menjadi hal penting dari sebuah proses di mana makna diproduksi dan

dipertukarkan antar anggota suatu kebudayaan. Hal ini melibatkan

penggunaan bahasa, tanda-tanda, dan gambar-gambar yang

merepresentasikan sesuatu.

Representasi bisa dituangkan ke dalam bentuk teks atau tanda. Dalam

melihat representasi, ada dua hal yang penting untuk diperhatikan (Eriyanto,

2001:113):

1. Apakah seseorang, kelompok, atau gagasan ditampilkan sebagaimana

mestinya. Maksudnya, apakah seseorang atau kelompok tersebut

diberitakan apa adanya, menjadi lebih buruk, atau menjadi lebih baik.

2. Bagaimana representasi tersebut ditampilkan. Hal ini dilihat melalui kata,

kalimat, aksentuasi, dan foto yang digunakan untuk menggambarkan

seseorang, kelompok, atau gagasan yang sedang diberitakan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 34: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

22

Dalam studi media, kita meyakini bahwa semua representasi media

telah dimediasi dan menawarkan pandangan tertentu atau pandangan subjektif

dari realita, dan tidak memiliki kemampuan untuk merepresentasikan realita

secara utuh atau jujur (Fourie, 2008: 224).

John Fiske dalam Eriyanto (2001: 114) menyatakan bahwa saat

menampilkan objek, peristiwa, gagasan, kelompok, atau seseorang,

setidaknya ada tiga proses yang dihadapi oleh media:

1. Peristiwa yang ditandakan sebagai realitas, yaitu bagaimana peristiwa

dikonstruksi sebagai realitas oleh media. Contohnya dalam bahasa gambar

televisi, hal ini berhubungan dengan aspek seperti pakaian, lingkungan,

ucapan, dan ekspresi.

2. Bagaimana realitas digambarkan, yaitu dengan menggunakan perangkat

secara teknis. Dalam bahasa gambar, alat itu berupa kamera, pencahayaan,

editing, atau musik.

3. Bagaimana peristiwa tersebut diorganisir ke dalam konvensi-konvensi

yang diterima secara ideologis. Pada proses ini dilihat bagaimana kode-

kode representasi dihubungkan dan diorganisasikan ke dalam koherensi

sosial, seperti kelas sosial atau kepercayaan dominan yang ada dalam

masyarakat.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 35: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

23

Tabel 2.2. Tiga Tahap dalam Menyampaikan Objek

PERTAMA - REALITAS

Dalam bahasa tulis, seperti dokumen,

wawancara, transkrip, dan sebagainya.

Sedangkan dalam televisi seperti pakaian,

makeup, perilaku, gerak-gerik, ucapan,

ekspresi, suara

KEDUA - REPRESENTASI

Elemen-elemen realitas ditandakan secara

teknis, ditransmisikan ke dalam kode

representasional yang memasukkan di

antaranya bagaimana objek digambarkan:

karakter, narasi, setting, dialog, dan

sebagainya. Dalam bahasa tulis seperti

kata, proposisi, kalimat, foto, caption,

grafik, dan sebagainya. Sedangkan dalam

televisi seperti kamera, tata cahaya,

editing, musik, dan sebagainya.

KETIGA – IDEOLOGI

Semua elemen diorganisasikan dalam

koherensi dan kode-kode ideologi, seperti

individualisme, liberalisme, sosialisme,

patriarki, ras, kelas, materialism,

kapitalisme, dan sebagainya

Sumber: Fiske dalam Eriyanto, Analisis Wacana, 2001, hlm. 115

2.4. Televisi dan Tayangan Situasi Komedi (Sitkom)

Film, salah satu jenis media massa elektronik, secara sempit dijelaskan

sebagai penyajian gambar lewat layar lebar. Namun, dalam pengertian yang

lebih luas, film juga termasuk ke dalam tayangan yang disiarkan di televisi

(Cangara, 2007: 136).

Menurut Charles Wright dalam Wiryanto (2004: 11), televisi memiliki

empat fungsi utama:

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 36: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

24

1. The Surveillance of the environment (pengamatan lingkungan). Media

memberikan pesan-pesan secara terus menerus melalui pemberitaan

mereka yang memungkinkan anggota masyarakat menyadari

perkembangan lingkungan yang dapat memengaruhi mereka. Pengamatan

lingkungan juga memiliki fungsi pengawasan yang memperingatkan

masyarakat akan bahaya dan selalu memberikan berbagai informasi atas

hal-hal yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

2. The correlation of the part of the society in responding to the environment

(korelasi yang merupakan bagian dari masyarakat sebagai respon terhadap

lingkungan). Media massa menghubungkan dan mengartikan pesan

tentang peristiwa yang sedang terjadi. Fungsi korelasi membantu

khalayak masyarakat untuk menentukan relevansi berbagai pengawasan

apa yang berguna bagi mereka. Sehingga media massa dinilai sebagai

gatekeeper dari arus informasi.

3. The transmission of the social heritage from generation to generation

(transmisi warisan sosial dari generasi ke generasi). Media massa

menyosialisasikan nilai-nilai tertentu kepada masyarakat. Media massa

memberikan berbagai pengalaman yang umum, harapan-harapan, perilaku

yang sesuai maupun yang tidak sesuai, dan mengkontribusikan berbagai

kreasi kebudayaan umum. Selain itu, media massa juga bisa

mentransmisikan warisan kebudayaan dari generasi ke generasi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 37: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

25

4. Entertainment (hiburan). Media massa menyediakan sesuatu yang dapat

menghibur masyarakat, misalnya dengan tayangan di televisi yang

memanjakan khalayaknya. Hal ini menjadikan media massa bermanfaat

untuk mengalihkan perhatian sejenak sebagai sarana relaksasi dan juga

meredakan ketegangan sosial.

Film (termasuk tayangan yang disiarkan televisi) selalu memengaruhi

dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan. Hubungan antara

dunia televisi dengan dunia nyata dapat diklarifikasi dengan menyatakan

bahwa televisi tidak merepresentasikan manifestasi aktual dari masyarakat

kita, tetapi lebih kepada merefleksikan, secara simbolis, struktur dari nilai-

nilai, dan hubungan-hubungan di balik permukaannya (Fiske dan Hartley,

2003:11)

Salah satu program televisi adalah serial situasi komedi (sitkom).

Secara tradisional, sitkom berdurasi 30 menit dan pengambilan gambar

dilakukan di studio yang juga dihadiri penonton.Kini, kebanyakan sitkom

melakukan pengambilan gambar di studio maupun luar studio tanpa ada

penonton. Di tengah-tengah cerita biasanya diselipkan rekaman suara tawa

(Aronson, 2000: 13).

Sitkom seringkali bermain dengan stereotip dan memunculkan

kekacauan untuk memancing tawa (Chiaro, 1992: 7). Ada dua bentuk komedi

yang dikemukakan oleh Jerry Palmer (1993: 185):

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 38: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

26

1. Humor didapat lewat ketidateraturan mekanisme di mana makna

diperoleh.

2. Humor digunakan untuk memotret berbagai bentuk ketidakteraturan

sosial yang ada di lingkungan.

Kebanyakan komedi situasi mengambil bentuk yang kedua.

Meskipun demikian, sitkom lebih tepat dideskripsikan sebagai

‗karakter-kom‘. Itulah yang dikatakan Linda Aronson dalam bukunya yang

berjudul Television Writing: The Ground Rules of Series, Serials and Sitcoms

(2000: 13). Penonton sitkom mengharapkan program yang konsisten, mulai

dari permasalahan, gaya, penokohan, dan sebagainya. Kekonsistenan

penokohan selalu dituntut oleh penonton. Contohnya, karakter Brooke

Vandenberg dalam sitkon Frontliner harus selalu bersikap seperti Brooke

Vandenberg: ambisius, amoral, dan haus publisitas. Contoh lain, dalam

sitkom Bajaj Bajuri, penonton mengharapkan karakter Mpok Minah yang

konsisten, yang selalu meminta maaf sebelum mengatakan sesuatu.

Dari penokohan inilah pola sitkom berakar. Pola sitkom pada dasarnya

adalah mengekspolarasi suatu tokoh dengan membuat jutaan lelucon dari

suatu tokoh yang sama (Aronson, 2000: 16). Jadi, sitkom tidak sekedar

tentang komedi dalam situasi spesifik mengenai karakter-karakter yang

beraksi terhadap suatu peristiwa yang, melainkan mengutamakan kekuatan

karakter.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 39: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

27

2.5. Dukungan Publik atas Kepemimpinan Politik Jokowi

Ketidakpercayaan publik terhadap politisi memang hal yang lumrah

terjadi di setiap pemerintahan. Namun, apabila ketidakpercayaan ini melebar

kepada rezim dan komunitas politik, maka masalah pun akan meluas.

Penurunan dukungan politik ini dapat mengakibatkan penuntutan terhadap

struktur konstitusional, bahkan berujung pada revolusi, perang sipil, dan

hilangnya demokrasi itu sendiri (Dalton, 2004: 7). Oleh sebab itu, penting

bagi suatu negara untuk mempertahankan adanya dukungan politik.

Dukungan politik dibangun berdasarkan kepercayaan masyarakat.

Menurut Russel Hardin dalam Dalton (2004: 8), rasa percaya dapat diperoleh

dengan mengetahui kepentingan individu lain dan menghubungkannya

dengan kepentingan diri sendiri. Kepercayaan akan tumbuh ketika orang lain

meyakini bahwa kita akan membawanya untuk berperilaku sesuai harapan.

David Easton dalam Dalton (2004: 5-6) membagi dukungan publik

menjadi tiga tingkatan berdasarkan kepada siapa dukungan diberikan, yaitu

terhadap komunitas politik (political community), pemerintahan (regime), dan

otoritas politik (political authorities). Komunitas politik mengacu pada

bangsa atau sistem politik secara luas. Dukungan kepada pemerintahan

mengacu pada konstitusional dalam suatu bangsa, yang terdiri dari tiga

elemen: prinsip pemerintahan, norma, dan institusi politik. Sementara itu,

otoritas politik mengacu pada orang-orang yang memangku jabatan otoritas

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 40: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

28

politik, seperti presiden, perdana menteri, anggota legislatif, dan para elit-elit

politik.

Berikut ini adalah tabel yang menerangkan orientasi publik terhadap

politik dan sistem politik berdasarkan dua dimensi, yaitu evaluasi dan afektif.

Tabel 2.3. Jenis-jenis Dukungan Politik

Level Analisis Evaluasi Orientasi Afektif

Komunitas Bangsa terbaik Harga diri nasional,

adanya identitas

nasional

Pemerintahan: Prinsip-

prinsip

Pemerintah dengan

demokrasi terbaik

Nilai-nilai demokrasi

Pemerintahan: Norma

dan prosedur

Pemenuhan hak-hak,

kepuasan dalam proses

berdemokrasi

Hak-hak politik, sistem

norma

Pemerintahan: Institusi

politik

Penilaian performa Mempercayai institusi,

mendukung partai yang

sedang memerintah

Otoritas Mengevaluasi kandidat,

berpartisipasi dalam

pemilu

Mempercayai politisi

secara umum,

mengidentifikasi partai

Sumber: Dalton, Democratic Challenge, Democratic Choices, 2004, hlm. 24

Pada tabel di atas, kolom evaluasi mencerminkan penilaian terhadap

objek, yaitu fenomena politik atau yang disebut sebagai tingkatan dukungan

oleh Easton. Kolom orientasi afektif merujuk pada penerimaan terhadap

objek.

Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada level analisis otoritas,

yaitu dukungan kepada orang-orang yang terlibat dalam politik. Dukungan

masyarakat pada otoritas politik dinilai penting karena para pemangku jabatan

inilah yang membuat keputusan-keputusan politik. Hal ini akan menjamin

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 41: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

29

keberlangsungan aturan dasar dan struktur di mana tuntutan masyarakat akan

diproses (Dalton, 2004: 6-7).

Salah satu bentuk dukungan masyarakat terhadap politik adalah

dengan partisipasi politik. Samuel P. Huntington dan Joan Nelson membagi

bentuk-bentuk partisipasi politik menjadi (1994: 9-10):

1. Kegiatan pemilihan, yaitu dengan memberikan suara dalam pemilu,

mencari dana partai, menjadi tim sukses, mencari dukungan bagi calon

legislatif atau eksekutif, dan tindakan lain yang berusaha memengaruhi

hasil pemilu.

2. Lobi, yaitu upaya seseorang atau kelompok untuk menghubungi pimpinan

politik dengan maksud memengaruhi keputusan mereka tentang suatu isu.

3. Kegiatan organisasi, yaitu partisipasi seseorang masuk ke dalam

organisasi untuk memengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah.

4. Kontak, yaitu upaya seseorang atau kelompok dalam membangun

jaringan dengan pejabat-pejabat pemerintah guna memengaruhi keputusan

mereka.

5. Tindakan kekerasan, yaitu tindakan seseorang atau kelompok untuk

memengaruhi keputusan dengan cara menciptakan kerugian fisik manusia

atau harta benda, misalnya dengan teror, kudeta, revolusi, dan

pemberontakan.

Secara lebih dalam, Thomas M. Magstadt (2012: 273-282)

menyebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk partisipasi politik, yaitu opini

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 42: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

30

publik, polling, pemilihan umum, dan demokrasi langsung. Opini publik yang

kuat dapat mendorong para legislator atau eksekutif politik untuk mengubah

pandangan mereka atas suatu isu. Pengukuran opini publik dilakukan salah

satunya dengan polling. Ada beberapa bagian dalam polling, yaitu straw polls

(survey tidak ilmiah yang penentuan respondennya serampangan, umumnya

digunakan untuk manipulasi), exit polling (mensurvey pemberi suara di TPS-

TPS tertentu), dan tracking polls (polling yang dilakukan atas responden yang

sama dalam suatu periode untuk melihat apakah ada peralihan dukungan).

Demokrasi langsung adalah situasi di mana pemilih juga menjadi legislator.

Demokrasi langsung terdiri dari plebisit, yaitu pengambilan suara atas

kebijakan publik dalam masalah tertentu, dan referendum, yaitu pemberian

suara di mana warga negara dapat memutuskan suatu undang-undang,

Penurunan dukungan masyarakat terhadap proses demokrasi biasanya

bermula dari keraguan terhadap pemegang kekuasaan (Dalton, 2004: 25).

Keraguan ini kemudian berkembang menjadi sikap sinis terhadap pemegang

kuasa. Ketika pemegang kekuasaan kehilangan kepercayaan, masyarakat akan

beralih ke figur politik lain yang mengangkat kembali kepercayaan

masyarakat, meskipun bersifat sementara. Figur baru ini cenderung akan

mendapat banyak dukungan pada saat pemilihan umum berlangsung.

Penurunan dukungan publik juga terjadi di Indonesia, khususnya di

Jakarta. Sebagai contohnya, dukungan publik terhadap Fauzi Bowo, Gubernur

DKI Jakarta yang terdahulu, terus menurun seiring banyaknya pemberitaan

negatif tentang sosok Foke di media massa. Kepemimpinan Fauzi selama

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 43: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

31

menjabat sebagai Gubernur dianggap gagal. (Nugroho dan Nugroho, 2012:

172). Pada saat itu, muncul sosok Jokowi yang langsung menarik perhatian

publik dengan pemberitaan positif. Dukungan publik kepada Fauzi sebagai

incumbent pun mulai beralih ke sosok baru yang dinilai bisa mengangkat

kembali kepercayaan masyarakat, yaitu Jokowi.

Gaya kepemimpinan Jokowi yang tergolong baru di Indonesia

menarik masyarakat terhadap sosoknya. Oleh media masa Amerika Serikat

The Huffington, Jokowi disandingkan dengan sosok Barack Obama. Seperti

Obama yang disebut sebagai suara baru yang segar dan menarik bagi politik

Amerika, demikian pula sosok Jokowi dalam dunia politik Indonesia. Jokowi

yang terkenal terbuka dan mudah ditemui membawa gebrakan baru dalam

politik sentral Indonesia yang masih bersifat tradisional

(http://www.huffingtonpost.com/stanley-weiss/jokowis-obama-problem_b_

4058036.html).

Politik sentral Indonesia yang bersifat tradisional ini mengacu pada

politik Jawa yang banyak diusung oleh pemimpin-pemimpin Indonesia yang

berasal dari suku Jawa. Pada intinya, politik Jawa mengutamakan kesatuan

dan untuk mewujudkannya, dibutuhkan satu sosok pemimpin (Anderson,

1990: 36). Politik Jawa memercayai kesatuan sebagai bentuk kekuatan dan

perpecahan adalah bentuk kelemahan. Untuk itu, konsep kesatuan selalu

diutamakan dan diperjuangkan demi kedamaian dan kesejahteraan bersama.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 44: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

32

Soekarno adalah salah satu pemimpin Indonesia yang berasal dari

suku Jawa. Konsep kesatuan dari politik Jawa masih dijunjung oleh

Soekarno. Dalam konsep tradisional Jawa, sistem multipartai, pembagian

kekuasaan, dan federalisme diinterpretasikan sebagai pelemahan kekuasaan

(Anderson, 1990: 36). Oleh sebab itu. Soekarno menjadikan dirinya sebagai

sosok sentral dalam politik Indonesia. Hal ini tercermin pada masa Demokrasi

Terpimpin di mana seluruh keputusan politik berpusat pada pemimpin negara,

yaitu Presiden Soekarno.

Tidak jauh berbeda dengan era Demokrasi Terpimpin, politik

Indonesia pada masa Orde Baru masih menjunjung prinsip kesatuan dari

politik Jawa. Pada masa itu, struktur politik Indonesia digambarkan sebagai

piramida yang berpuncak pada dominasi kepresidenan (Liddle, 1996: 18).

Memang, Soeharto menerapkan konsep berbudi bowo leksono (Sutanto,

2013: 103). Artinya, segala ucapan atau keputusan harus dijalankan tanpa ada

diskusi dan bantahan. Selama menjabat, Presiden Soeharto berperan dominan

dalam segala keputusan politik, termasuk membuat angkatan bersenjata yang

aktif dalam politik, membuat keputusan yang berpusat pada birokrasi, dan

mengekang masyarakat.

Soekarno dan Soeharto menjadikan diri mereka sebagai sosok sentral

dalam politik Jawa yang bertugas menyatukan masyarakat. Namun, sosok

sentral di sini bukan berarti di antara atau di tengah (in the middle),

melainkan dari pusat (of the center) (Anderson, 1990: 38). Ini membuat

kepemimpinan mereka cenderung terpusat dan terkesan sebagai diktaktor.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 45: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

33

Bertahun-tahun setelah kepemimpinan Jawa Soekarno dan Soeharto

yang ―dari pusat‖, muncul sosok Jokowi dengan kepemimpinan Jawa yang

mengambil posisi ―di tengah‖ masyarakat. Jokowi berhasil merangkul

masyarakat untuk ikut mewujudkan persatuan, bahkan sejak masa kampanye

Pilkada DKI Jakarta pada 2012 lalu.

Jokowi mengambil konsep kepemimpinan Jawa manunggaling kawulo

gusti yang berarti kesatuan antara pemimpin dan rakyat (Sutanto, 2013: 123).

Dalam konsep ini, pemimpin merupakan bapa-babu rakyat. Artinya, seorang

pemimpin tidak hanya bertindak sebagai bapa yang menjadi pemuka dan

panutan, tetapi juga sebagai babu yang mengayomi dan melayani rakyatnya.

Dengan demikian, pemimpin dan rakyatnya memiliki ikatan yang kuat.

Selama kampanye Pilkada Jakarta 2012, Jokowi juga menjunjung

falsafah hidup Jawa, yaitu menang tanpo ngasorake yang berarti mencapai

kemenangan tanpa harus merendahkan orang lain (Sutanto, 2013: 129). Hal

ini terlihat dari catatan bersih pasangan Jokowi-Basuki dari kampanye hitam

yang bisa merugikan pasangan kandidat lain.

Rakhmat Hidayat dalam sebuah artikel menyatakan bahwa tipologi

kepemimpinan Jokowi tidak dibangun secara instan, melainkan sudah

melekat pada dirinya sejak menjadi Wali Kota Surakarta. Kepemimpinan

Jokowi lebih merakyat, informal, dan antibirokratis. Hampir setiap hari

Jokowi melakukan ‗manajemen kontrol‘ dengan berkeliling kampung untuk

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 46: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

34

mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat. Tipe kepemimpinan ini

disebut sebagai kepemimpinan populis (http://nasional.sindonews.com/

read/2012/07/25/18/660634/dari-kepemimpinan-elitis-ke-populis).

Gaya kepemimpinan Jokowi ini membuatnya mendapat beberapa

penghargaan dan pengakuan selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta,

diantaranya masuk dalam daftar 10 Tokoh 2008 versi Majalah Tempo,

menempati urutan ke-3 2012 World Mayor Prize, dan menerima penghargaan

Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun

2011. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga termasuk

dalam daftar The Leading Global Thinkers of 2013 versi Majalah Foreign

Policy dan The World‘s 50 Greatest Leaders 2014 versi Majalah Fortune,

serta mendapat pengakuan sebagai Mayor of the Month for February 2013

dari The City Mayors Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di

London.

Rakhmat Hidayat juga menyebutkan bahwa tipologi kepemimpinan

Fauzi Bowo—kandidat lawan Jokowi saat Pilkada Jakarta 2012—adalah

antitesisnya (http://nasional.sindonews.com/read/2012/07/25/18/6606 34/dari-

kepemimpinan-elitis-ke-populis). Foke—sapaan Fauzi Bowo—adalah

seorang birokrat sejati yang memiliki cara pikir prosedural, rasional,

birokratis, dan formalistis. Hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh latar

belakang pendidikannya. Foke adalah lulusan Jerman dan tradisi rasionalistik

negara itu sedikit-banyak memengaruhi gaya kepemimpinannya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 47: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

35

Jika pasangan Jokowi-Basuki melakukan kampanye dengan turun

langsung untuk menyapa pendukungnya, pasangan Foke-Nara justru berorasi

di gedung-gedung dan kampanyenya sering dihadiri oleh elit partai politik

pendukungnya. Undangan diskusi politik dari perguruan-perguruan tinggi

seringkali ditolaknya dengan alasan formal: undangan tersebut tidak resmi

dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seringnya Foke absen di acara debat

politik menciptakan kesan arogan dalam dirinya. Berbeda dengan Jokowi,

Foke memiliki kepemimpinan dengan tipologi elitis.

Pasangan Jokowi-Basuki mematahkan pandangan bahwa warga

aslilah yang layak memimpin suatu daerah. Foke yang bersuku Betawi asli

justru gagal memperoleh dukungan dari warga di kotanya sendiri. Bisa jadi

ini dipengaruhi oleh posisi Jakarta yang telah menjadi kota dengan penduduk

majemuk. Suku yang jumlahnya paling banyak justru adalah suku Jawa

dengan prosentase 35%, sementara suku Betawi ada di peringkat kedua

dengan prosentase 27% dan tempat kedua adalah suku Sunda dengan

prosentase 21% (Kompas, 15 Maret 2014, hlm. 4). Dengan demikian, Jakarta

tidak lagi didominasi oleh putra daerah asli, melainkan mayoritas

penduduknya adalah suku pendatang.

Dukungan publik terhadap Jokowi dan Basuki pada masa kampanye

pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tahun 2012 lalu memang

luar biasa. Saat kandidat-kandidat lain menyediakan uang atau menerima

dana dari partai untuk biaya kampanye, Jokowi dan Basuki justru mendapat

biaya dari rakyat. Dana itu merupakan perputaran uang rakyat melalui

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 48: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

36

penjualan baju kotak-kotak, souvenir-suvenir, dan ring back tone (RBT) lagu

kampanye (Nugroho dan Nugroho, 2012:47).

Cara paling mudah untuk mengenali pendukung Jokowi-Basuki

adalah dengan baju kotak-kotak. Awalnya, baju itu hanya diproduksi 6.000

potong, tetapi kemudian permintaan terus melonjak hingga kemudian baju itu

diproduksi lagi sebanyak 70.000 potong (Nugroho dan Nugroho, 2012: 31).

Produksi baju ini terus berlangsung dengan menggandeng beberapa konveksi

yang memproduksi ribuan potong kemeja lagi. Pembelinya pun bukan hanya

dari ibukota, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Pulau Jawa, bahkan hingga

ke Kalimantan dan Papua (Nugroho dan Nugroho, 2012: 36-37).

Selain dari segi dana, pelaksanaan kampanye itu sendiri juga berasal

dari masyarakat. Jokowi dan Basuki tidak menggunakan cara kampanye pada

umumnya yang manipulatif, seperti orasi dengan janji-janji, iklan di televisi,

dan pemasangan spanduk/baliho. Pasangan ini justru turun langsung ke

masyarakat, berdialog, dan berusaha memahami apa yang diinginkan

masyarakat.

Cara baru berkampanye ini membuat masyarakat semakin

menunjukkan dukungan mereka. Saat Jokowi-Basuki dipastikan maju ke

bursa calom Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, komunitas

menengah dengan latar pendidikan tinggi mulai berkumpul untuk merancang

dukungan yang akan mereka berikan. Bahkan sebelum PDIP dan Gerindra—

partai politik yang mengusung pasangan ini—membentuk tim sukses,

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 49: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

37

masyarakat secara sukarela telah lebih dulu membuat organisasi pendukung

Jokowi-Basuki. Organisasi-organisasi ini muncul atas inisiatif masyarakat

sendiri, tanpa diminta oleh partai (Nugroho dan Nugroho, 2012: 49).

Program kampanye pasangan Jokowi-Basuki berjalan lancar. Banyak

komunitas yang menawarkan diri untuk dikunjungi oleh pasangan ini.

Padahal, biasanya tim kampanye kandidatlah yang mencari komunitas untuk

dikunjungi. Ini adalah salah satu bukti bahwa masyarakat, khususnya

menengah ke bawah, sudah mulai memiliki ketertarikan politik secara aktif

dan merindukan perubahan riil (Nugroho dan Nugroho, 2012: 50).

Dengan cara demikian, Jokowi dan Basuki tidak hanya berencana

memperoleh dukungan saat kampanye, tetapi juga berencana

mempertahankan dukungan dan loyalitas setelah Pilkada berlangsung. Saat

mereka memenangkan Pilkada, kemenangan itu juga milik masyarakat

Jakarta yang telah mendukungnya. Di sini masyarakat berinvestasi, menanam,

merawat, dan memetik buah politik mereka sendiri (Nugroho dan Nugroho,

2012: 48).

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 50: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Paradigma Penelitian

Robert Friedrich dalam Wiryanto (2004:10) mendefinisikan

paradigma sebagai suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu

tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari.

Paradigma juga dapat dilihat sebagai suatu perspektif, sebuah kerangka

konseptual, suatu perangkat asumsi, nilai, atau gagasan yang memengaruhi

persepsi kita dan pada akhirnya memengaruhi bagaimana kita bertindak

dalam situasi (Mulyana, 2006:16).

Ada tiga kelompok paradigma, yaitu paradigma klasik, paradigma

konstruktivis, dan paradigma teori-teori kritis. Hidayat (2002: 201)

menjelaskan tiga paradigma tersebut:

Tabel 3.1. Tiga Paradigma Ilmu Sosial

Paradigma Klasik Ilmu sosial sama seperti ilmu alam dan fisika.

Menggunakan metode terorganisir yang

mengombinasikan logika deduktif dan

pengamatan empiris. Tujuannya adalah

memperoleh konfirmasi tentang hukum

sebab-akibat yang dapat digunakan untuk

memprediksi pola-pola umum gejala sosial

tertentu.

Paradigma Konstruktivis Ilmu sosial adalah analisis sistematis terhadap

socially meaningful action. Menggunakan

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 51: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

39

pengamatan langsung dan rinci terhadap

pelaku sosial agar dapat memahami dan

menafsirkan bagaimana para pelaku sosial

menciptakan dan memelihara atau mengelola

dunia sosial mereka.

Paradigma Teori-teori Kritis Ilmu sosial adalah suat proses yang secara

kritis berusaha mengungkap struktur yang

sebenarnya di balik ilusi (false needs) yang

dinampakkan dunia materi. Tujuannya adalah

membantu membentuk suatu kesadaran sosial

agar memperbaiki dan mengubah kondisi

kehidupan manusia

Sumber: Hidayat, 2002: 201

Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah paradigma

konstruktivis yang melihat kebenaran sebagai hal yang subjektif dan ikut

dibentuk oleh para pelaku sosial, termasuk peneliti sendiri. Peneliti paradigma

konstruktivis memahami realitas berdasarkan pengalaman dari individu yang

bersangkutan. Dalam hal ini, peneliti dan objek adalah sebuah kesatuan yang

tidak terpisahkan (Kriyantono, 2009: 51-52).

3.2. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Bungin

(2007: 6), penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menganalisis

berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial dari pengamatan di lapangan

melalui proses berpikir induktif. Berdasarkan analisis, peneliti kemudian

berupaya melakukan teorisasi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 52: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

40

Penelitian kualitatif merupakan hasil konstruksi sosial yang

berlangsung antara para pelaku dan institusi sosial. Penelitian ini juga

berasumsi bahwa realitas sosial selalu berubah (Hidayat, 2002: 212).

Pendekatan kualitatif didasari oleh filsafat fenomenologi dan humanistis yang

merupakan kritik terhadap positivisme. Para ahli filsafat menamakannya

dengan pospositivisme (Bungin, 2007: 4).

Pospositivisme sendiri lahir karena dilatarbelakangi pemikiran bahwa

mustahil apabila suatu realitas dapat dilihat secara benar oleh peneliti.Untuk

itu, diperlukan metode triangulasi, yaitu penggunaan berbagai metode,

sumber data, peneliti, dan teori. Hubungan antara peneliti dan objek/realitas

pun harus intim (Bungin, 2007: 4-5). Dengan catatan, subjektivitas peneliti

harus seminimalisir mungkin agar peneliti tetap bersifat netral.

Ada tiga format penelitian kualitatif, yaitu format deskriptif, format

verifikatif, dan format grounded theory. Penelitian ini menggunakan format

deskriptif, yaitu penelitian yang pada umumnya memiliki tujuan untuk

menggambarkan dengan sistematis fenomena realitas sosial yang ada di

masyarakat. Penelitian deskriptif kemudian berupaya menarik realitas itu ke

permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran

tentang fenomena tertentu (Bungin, 2007: 68).

Menurut Jalaludin Rakhmad (2009: 25), tujuan penelitian deskriptif

terdiri dari:

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 53: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

41

a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang

ada.

b. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktik-praktik yang

berlaku.

c. Membuat perbandingan dan evaluasi.

d. Menemukan apa yang akan dilakukan orang lain dalam menghadapi

masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk

menetapkan rencana dan keputusan pada yang akan datang

Salah satu ciri desain deskriptif kualitatif adalah memusatkan diri pada

suatu unit tertentu dari berbagai fenomena. Hal ini memungkinkan studi

menjadi amat mendalam dan kedalaman data menjadi hal yang penting dalam

penelitian ini. Untuk mencapai kedalaman sasaran penelitian, penelitian

dengan format deskriptif membutuhkan waktu yang relatif lama (Bungin,

2007: 68-69).

3.3. Unit Analisis

Menurut Jalaludin Rakhmad (2009: 92), unit analisis adalah setiap unit

yang akan dianalisis, digambarkan, atau dijelaskan dengan pertanyaan-

pertanyaan deskriptif.

Dalam penelitian ini, unit analisisnya adalah tanda-tanda visual dan

non-visual dalam sitkom RT Sukowi episode pertama yang berjudul Pilih RT

Baru Jangan Keliru yang menunjukkan dukungan masyarakat terhadap

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 54: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

42

kepemimpinan Jokowi. Penulis menemukan enam tanda non-visual berupa

dialog dan lima tanda visual sebagai unit analisis dalam penelitian ini.

3.4. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika Charles Sanders

Peirce. Dalam proses pemaknaan, Peirce mengemukakan ada tiga segi yang

saling berhubungan, yaitu tanda, objek, dan interpretan (Hoed, 2011: 4).

Gambar 3.1. Unsur Makna dari Peirce

Tanda

Interpretan Objek

Sumber: Bungin, Penelitian Kualitatif, 2007, hlm. 176

Tanda bersifat fisik, yaitu apa yang ditangkap pancaindera. Sementara

itu, objek adalah konsep dalam kognisi manusia yang dirujuk oleh tanda.

Proses hubungan antara tanda dan objek disebut semiosis. Proses ini belum

lengkap tanpa adanya tahap penafsiran atau proses interpretan. Interpretan

Interpretan kemudian dapat berubah menjadi representamen baru dan

membuat proses semiosis tidak terbatas (Hoed, 2011: 20). Keseluruhan proses

pemaknaan tanda ini terjadi dalam benak seseorang.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 55: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

43

Mengenai tanda, Peirce menggolongkannya menjadi tiga jenis

berdasarkan hubungan antara representamen dan objeknya (Hoed, 2011: 22-

23):

1. Ikon, yaitu yang hubungan antara tanda dan objeknya adalah berdasarkan

kemiripan, seperti foto atau patung.

2. Indeks, yaitu yang hubungan antara tanda dan objeknya adalah

berdasarkan hubungan sebab-akibat, misalnya asap yang menandakan

adanya api.

3. Lambang, yaitu yang hubungan antara tanda dan objeknya berdasarkan

konvensi atau kesepakatan sosial. Contohnya adalah bahasa manusia dan

rambu lalu lintas.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 56: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

44

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Kepemimpinan Joko Widodo

Gambar 4.1. Joko Widodo

Sumber: http://www.jakarta.go.id

Ir. H. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi lahir di Surakarta,

21 Juni 1961. Ayahnya, Noto Mihardjo, adalah penjual kayu di pinggir jalan

Kota Surakarta dan ibunya, Sujiatmi, adalah penjual kayu gergajian dan

bambu. Jokowi dibesarkan di sebuah rumah sederhana di sekitaran bantaran

Kali Anyar dan sempat pindah ke sekitaran bantaran kali Pepe, Surakarta.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 57: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

45

Bukan berasal dari keluarga berada, sejak kecil Jokowi sudah

merasakan susahnya menjadi rakyat kecil. Ia pernah diusir aparat ketika

membantu orangtuanya berjualan di pasar tradisional, rumahnya digusur dan

tidak mendapat ganti rugi yang layak, dan harus berjuang membiayai

sekolahnya. Kondisi ekonomi keluarganya tidak memengaruhi prestasi

belajarnya. Jokowi seringkali menjadi juara kelas dan bisa melanjutkan

pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Jokowi terdaftar sebagai alumni Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada yang lulus pada tahun 1985. Alasannya memilih Fakultas

Kehutanan adalah karena ingin mengikuti jejak ayahnya yang seorang tukang

kayu, tetapi dengan lebih memahami struktur kayu dan pemanfaatan serta

teknologinya. Setelah lulus, ia bekerja di pabrik kayu milik pamannya.

Setahun kemudian, dengan bekal pengalaman, Jokowi mendirikan sendiri

pabrik kayunya yang benar-benar dimulai dari bawah. Karena keterbatasan

modal, banyak pekerjaan yang ia kerjakan sendiri demi efisiensi karyawan.

Usaha mebel milik Jokowi kemudian berkembang hingga ke luar kota,

lalu kemudian mebel-mebel produksinya bahkan diekspor ke Eropa. Jokowi

juga tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia

(Asmindo), di mana rekan-rekan anggotanya kemudian mendorongnya

mengikuti pencalonan Wali Kota Surakarta untuk masa jabatan 2005-2010.

Untuk mendukung pencalonannya, Jokowi kemudian bergabung dengan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menurutnya memiliki

visi dan misi yang sejalan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 58: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

46

Pasangan Jokowi-FX Hadi Rudyatmo memenangkan Pilkada Solo

yang digelar pada 27 Juni 2005 dengan keunggulan lebih dari 37 persen.

Jokowi kemudian mulai membenahi Solo dengan kebijakan-kebijakan yang

sangat menguntungkan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, proses

administrasi dan perizinan di Kota Solo menjadi lebih mudah dan cepat.

Sistem birokrasi Solo ia benahi. Lurah dan Camat yang tidak sepaham

dengannya dalam melayani masyarakat tidak segan-segan ia berhentikan.

Ia juga seringkali melakukan blusukan, kegiatan yang kemudian

menjadi ciri khas kepemiminannya. Jokowi turun langsung ke lapangan untuk

berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui masalah-masalah yang ada,

kemudian bersama-sama mencari solusinya. Kedekatan Jokowi dengan

masyarakat Solo membawanya memenangkan Pilkada Solo tahun 2010

dengan perolehan suara sekitar 90 persen.

Dalam periode kedua kepemimpinannya di Solo, Jokowi kembali

membuat gebrakan, salah satunya adalah dengan menggunakan mobil

Esemka buatan siswa-siswa SMK di Solo. Ia berharap mobil buatan anak

bangsa itu bisa dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas. Jokowi pun dengan

tegas menolak pembongkaran pabrik es di Solo untuk dijadikan mal. Ia

menganggap pembangun mal tidak sesuai dengan tata ruang dan dapat

merusak cagar budaya.

Gaya kepemimpinan yang pro-rakyat ini tidak luput dari perhatian

masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke ranah internasional. Selama

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 59: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

47

menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, ia menerima beberapa penghargaan

dan pengakuan, diantaranya masuk dalam daftar 10 Tokoh 2008 versi

Majalah Tempo, menempati urutan ke-3 2012 World Mayor Prize, dan

menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono pada tahun 2011.

Keberhasilan dalam memimpin Kota Solo membuat Jokowi diajukan

sebagai calon Gubernur DKI-Jakarta oleh PDIP untuk masa jabatan 2012-

2017. Ia dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk berebut kursi

pemimpin Jakarta dengan lima pasang cagub dan cawagub lainnya, termasuk

inkumben Fauzi Bowo (Foke). Pasangan Jokowi-Basuki kemudian lolos ke

putaran dua Pilgub DKI Jakarta untuk bersaing dengan pasangan Foke-Nara.

Jokowi-Basuki merupakan pasangan yang fenomenal di Pilgub DKI

Jakarta tahun 2012. Meskipun Jokowi berasal dari luar Jakarta dan Basuki

merupakan minoritas, pasangan ini berhasil meraih dukungan lewat catatan

yang baik dalam memimpin daerah dan kampanye yang melibatkan rakyat.

Mereka berusaha membangun dukungan masyarakat sejak masa kampanye,

di mana masyarakat turut membantu pendanaan kampanye lewat penjualan

merchandise, seperti kemeja kotak-kotak, stiker, dan pin.

Dengan cara demikian, Jokowi dan Basuki tidak hanya berencana

memperoleh dukungan saat kampanye, tetapi juga berencana

mempertahankan dukungan dan loyalitas setelah Pilgub berlangsung. Saat

mereka memenangkan Pilgub, kemenangan itu juga milik masyarakat Jakarta

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 60: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

48

yang telah mendukungnya. Di sini masyarakat berinvestasi, menanam,

merawat, dan memetik buah politik mereka sendiri

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi membenahi

Ibukota, diantaranya dengan mengadakan lelang jabatan lurah, camat, kepala

sekolah, kepala Puskesmas, serta pemangku jabatan lainnya untuk

mendapatkan orang yang kompeten, berhasil memindahkan warga yang

tinggal di sekitar Waduk Pluit ke rumah-rumah susun, memindahkan

pedagang di jalanan Tanah Abang ke gedung Blok G Tanah Abang, dan

memulai pembangunan MRT. Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar

juga dibagikan kepada masyarakat kurang mampu supaya bisa mendapat

pelayanan kesahatan dan mengenyam pendidikan.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga termasuk

dalam daftar The Leading Global Thinkers of 2013 versi Majalah Foreign

Policy dan The World’s 50 Greatest Leaders 2014 versi Majalah Fortune,

serta mendapat pengakuan sebagai Mayor of the Month for February 2013

dari The City Mayors Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di

London.

Mengenai gaya kepemimpinannya, Jokowi memiliki gaya

kepemimpinan Jawa, yaitu menjadi sosok sentral bagi rakyat. Sentral di sini

bukan berarti “terpusat” seperti pemimpin-pemimpin Indonesia yang berasal

dari suku Jawa sebelumnya, melainkan berada “di tengah” rakyat. Jokowi

mengambil konsep kepemimpinan Jawa manunggaling kawulo gusti yang

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 61: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

49

berarti kesatuan antara pemimpin dan rakyat (Sutanto, 2013: 123). Dalam

konsep ini, pemimpin merupakan bapa-babu rakyat. Artinya, seorang

pemimpin tidak hanya bertindak sebagai bapa yang menjadi pemuka dan

panutan, tetapi juga sebagai babu yang mengayomi dan melayani rakyatnya.

Dengan demikian, pemimpin dan rakyatnya memiliki ikatan yang kuat.

Selama kampanye Pilkada Jakarta 2012, Jokowi juga menjunjung

falsafah hidup Jawa, yaitu menang tanpo ngasorake yang berarti mencapai

kemenangan tanpa harus merendahkan orang lain (Sutanto, 2013: 129). Hal

ini terlihat dari catatan bersih pasangan Jokowi-Basuki dari kampanye hitam

yang bisa merugikan pasangan kandidat lain.

4.2. Deskripsi Objek Penelitian

Gambar 4.2. Opening RT Sukowi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 62: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

50

4.2.1. Gambaran Umum Tayangan Sitkom RT Sukowi

RT Sukowi adalah tayangan situasi komedi (sitkom) bertemakan kehidupan

sehari-hari warga di sebuah RT di pinggiran Jakarta. Sitkom ini tayang

perdana pada 1 April 2013 di ANTV dan kemudian ditayangkan rutin setiap

Senin-Jumat pukul 19.30 WIB. Serial sitkom ini terdiri dari 149 episode, di

mana episode terakhirnya tayang pada 1 November 2013.

Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dianalisis berupa

sebuah episode program situasi komedi (sitkom) RT Sukowi episode perdana

yang berjudul Pilih RT Baru Jangan Keliru. Episode tersebut dipilih karena

memiliki banyak penggambaran mengenai dukungan publik kepada Jokowi

selama masa Pilgub DKI Jakarta tahun 2012.

Berikut ini adalah data program Sitkom RT Sukowi episode perdana

yang diproduksi oleh Multi Vision Plus (MVP):

Judul episode : RT Baru Jangan Keliru

Nomor episode : 1

Tanggal tayang : 1 April 2013

Stasiun TV : ANTV

Waktu tayang : 19.30-20.30

Jumlah segmen : 5

Produser Eksekutif : Gobind Punjabi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 63: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

51

Produser : Raam Punjabi

Produser Pelaksana : Amri Punjabi, Jimmy Lalwani

Sutradara : Essjay, Irwan Ibon

Pimpinan Kreatif : Rakhee Punjabi

Penulis Skenario : Tim Multi Vision Plus

Penata Artistik : Sudibyo

Penata Kamera : Jeffry Montoh

Penata Musik : Tim Multi Vision Plus

Editor : Joko Waluyo

Pemain : Jokodin, Unang, Citra Kharisma, Natalie Sarah,

Aty Fathiyah, Ridwan, Argo Jimmy, Gita

Esfandiary, Tasha Said, Mike Lucock, Shinta Della,

Joe Rizky, Nana Surya Fatah, Sapri, Ki Daus, M.

Rahes, Wickrema, Afiqah.

Secara singkat, episode perdana tersebut menceritakan tentang sebuah

lingkungan yang akan mengadakan pemilihan ketua RT baru. Kandidat ketua

RT adalah Sukowi, warga pendatang dari Solo, dan Sanusi, RT incumbent

yang merupakan warga asli di lingkungan itu. Sukowi mendapat dukungan

dari warga karena sosoknya dianggap dapat membawa perubahan di RT itu,

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 64: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

52

sementara Sanusi menghalalkan segala cara demi mendapat dukungan,

bahkan sampai membagi-bagikan uang.

Persaingan keduanya bisa dilihat pada masa kampanye hingga saat

pemungutan suara. Episode ini juga menunjukkan sosok pemimpin seperti

apa yang diinginkan masyarakat serta bentuk-bentuk dukungan masyarakat

terhadap calon RT dan aspek apa yang membuat mereka mendukung seorang

calon pemimpin.

4.2.2. Tokoh-tokoh Sentral dalam Tayangan Sitkom RT Sukowi

1. Sukowi (diperankan oleh Jokodin)

Warga pendatang dari Solo yang dicalonkan

menjadi ketua RT di sebuah kampung di pinggiran

Jakarta. Sukowi selalu mengenakan kemeja kotak-

kotak. Sifatnya yang ramah, jujur, dan mau melayani membuat para

tetanganya percaya ia bisa membawa perubahan baru di lingkungan RT.

Sukowi merupakan sosok pemimpin yang diidamkan para tetangganya.

2. Sanusi (diperankan oleh Unang)

Ketua RT yang sudah menjabat tiga kali dan ingin

kembali mencalonkan dirinya sebagai ketua RT.

Sanusi bersuku Betawi dan merupakan warga asli

sebuah kampung di pinggiran Jakarta. Ia tidak suka terhadap Sukowi

karena menurutnya warga aslilah yang pantas memimpin lingkungan RT

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 65: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

53

tempatnya tinggal. Ia menghalalkan segala cara untuk menjabat lagi

sebagai ketua RT, termasuk lewat kampanye gelap, sabotase, dan

membagikan uang untuk mendapat dukungan.

3. Zaenab (diperankan oleh Natalie Sarah)

Istri Sanusi yang juga orang Betawi. Bicaranya

ceplas-ceplos dan selalu mendukung suaminya

walaupun sering dikritik warga. Dibanding

suaminya, Zaenab lebih bisa menerima kekalahan. Pada akhirnya, ia juga

ikut mendukung Sukowi yang dinilainya lebih memiliki kualitas pemimpin

daripada Sanusi.

4. Ridwan (diperankan oleh Wickrema)

Anak laki-laki Sanusi dan Zaenab. Meskpun

ayahnya merupakan calon RT, Ridwan malah

terang-terangan mendukung lawan ayahnya,

Sukowi. Ia bahkan membuat poster-poster dukungan bagi Sukowi dan

mengajak teman-temannya agar mendukung Sukowi.

5. Haris (diperankan oleh Argo Jimmy)

Seorang polisi lalu lintas yang juga merupakan

tetangga Sukowi yang asli Sunda. Ia adalah salah

satu pendukung Sukowi. Meskipun selalu

berpegang pada prinsip bahwa aparat keamanan harus netral, pada

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 66: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

54

akhirnya Haris cenderung memihak ke satu sisi. Haris takut kepada

istrinya dan selalu menuruti kemauan istri dan anaknya.

6. Sungut Pardamean (diperankan oleh Mike Lucock)

Tetangga Sukowi yang bersuku Batak dan

berprofesi sebagai pengacara. Ia bertindak sebagai

juru kampanye Sanusi. Meskipun demikian, ia

tidak sepenuhnya mendukung Sanusi, melainkan mendukung Sukowi

sebagai ketua RT baru. Ia bersedia menjadi juru kampanye Sanusi karena

bayaran yang cukup besar.

7. Mang Abdi (diperankan oleh Ki Daus)

Tukang sayur keliling yang berjualan di RT

Sukowi. Ia bukan warga RT itu, sehingga tidak

berkewajiban memilih RT baru. Namun, ia

mendukung siapa saja yang bisa menguntungkannya dalam berdagang.

Awalnya, Mang Abdi mendukung kedua kandidat agar dagangannya tetap

laku di kalangan para pendukung calon RT.

8. Arif (diperankan oleh Sapri)

Pengamen di lingkungan RT Sukowi. Merupakan

orang Betawi asli. Arif selalu membawa gitar dan

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 67: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

55

kerap berpantun. Memiliki moto, “Arif tanpa pantun, bagai sayur kurang

mateng.” Ia adalah salah satu pendukung Sukowi. Di akhir lagu atau

pantunnya, selalu terselip dukungan bagi Sukowi.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Analisis Tanda Non-Visual

Tabel 4.1. Analisis Tanda Non-Visual 1

Representamen Objek Interpretan

Arif:

“Makan somay duduk di kursi,

makan kangkung campur

sawi”

Warga:

“Artinye?”

Arif:

“Tetap damai jalankan aksi

untuk dukung Sukowi”

Warga:

“Sukowi, Sukowi, Sukowi

ganteng! Sukowi, Sukowi,

Sukowi ganteng!”

Arif:

“Sayur kentang dimakan pak

guru, pake sagu digorengnya.”

Warga:

“Selamat datang RT baru, kita

tunggu perubahannya.”

(Segmen 1, 00.02.32-00.02.55)

Dengan pantun yang

merupakan salah satu

kesenian Betawi,

warga menyatakan

dukungan kepada

Sukowi yang

merupakan orang

Jawa. Mereka juga

bertekad menjalankan

aksi dukungan dengan

damai dan

mengharapkan adanya

perubahan setelah

Sukowi terpilih

sebagai RT.

Orang Betawi yang

merupakan penduduk

asli Jakarta ikut

mendukung Jokowi

menjadi pemimpin

Jakarta meskipun

Jokowi berasal dari

suku Jawa. Warga

percaya Jokowi dapat

membawa perubahan

positif bagi Jakarta.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 68: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

56

Pantun adalah salah satu kesenian Melayu yang bisa dijumpai di banyak

daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Suku Betawi sendiri sering

menggunakan pantun di berbagai acara, seperti upacara lamaran dan

pernikahan. Banyak pesan yang terkandung dalam pantun, bisa berupa

nasehat, harapan, dan ungkapan perasaan.

Melalui pantun, warga menyatakan dukungan terhadap Sukowi. Pantun

dengan logat Betawi ini menjadi pertanda bahwa Sukowi yang merupakan

warga pendatang telah diterima oleh warga Jakarta, tempat tinggalnya

sekarang, Mereka juga bertekad untuk melaksanakan aksi dukungan dengan

damai. Ada juga pantun yang berisi harapan warga ketika Sukowi menjabat

sebagai ketua RT.

Sukowi adalah sosok baru di wilayah RT sebuah komplek di Jakarta

yang dinilai bisa memimpin RT dengan gayanya yang jauh berbeda dengan

ketua RT yang tengah menjabat, yaitu Sanusi. Saat itu, warga RT mulai ragu

dengan kepemimpinan Sanusi yang cenderung memikirkan kepentingan diri

sendiri. Sementara itu, sifat dan watak Sukowi menumbuhkan kepercayaan

warga bahwa dirinya bisa memberi perubahan positif. Kepercayaan inilah

yang menjadi fondasi dukungan publik terhadap Sukowi.

Mirip dengan penggambarannya di sitkom RT Sukowi, sosok Jokowi muncul

dengan kepribadian yang ramah dan disukai masyarakat. Ia juga memiliki

track-record yang bagus dan berderet prestasi selama ia menjadi pemimpin di

Solo, diantaranya merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari,

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 69: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

57

menata ulang pasar-pasar, membuat trayek angkutan kota baru, dan membuat

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surakarta terus meningkat pada tahun

2005-2012. Pencapaian-pencapaian inilah yang menumbuhkan rasa percaya

warga Jakarta sehingga Jokowi dapat meraih simpati serta dukungan.

Di Jakarta sendiri, suku Betawi yang merupakan suku asli kini

jumlahnya kalah dibandingkan suku pendatang. Tercatat jumlah penduduk

Jakarta yang bersuku Betawi menempati peringkat kedua dengan prosentase

27%, kalah dengan jumlah penduduk bersuku Jawa yang prosentasenya 35%.

Meskipun demikian, berusaha mempertahankan status tuan rumahnya dengan

mendirikan organisasi-oraganisasi, seperti Forum Betawi Rempug (FBR) dan

Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

Pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, Forkabi secara resmi

mengumumkan bahwa organisasi tersebut mendukung putra asli daerah, yaitu

pasangan Foke-Nara (http://autos.okezone.com/read/2012/03/23/505/598722/

forkabi-resmi-dukung-fauzi-bowo-nachrowi). FBR juga mendukung

pasangan tersebut dan menghimbau kepada penduduk Betawi untuk memilih

Foke-Nara (http://m.tribunnews.com/metropolitan/2012/09/16/fbr-dukung-

penuh-foke-nachrowi). Di luar dua organisasi tersebut, ada juga organisasi

Betawi yang mendukung Jokowi Basuki, salah satunya adalah Koalisi Orang

Betawi Asli (KOBA). Ketua Umum KOBA Ir. H. Abdullah Ali Al Jufrie

mengatakan, “ Jakarta saat ini bukanlah milik orang Betawi saja, tetapi juga

milik semua suku dan agama di Indonesia Tidak menjadi persoalan siapa

yang memimpin Jakarta, yang penting tetap bisa menjaga kerukunan warga

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 70: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

58

Jakarta. Oleh karena itu pasangan Joko Widodo dan Basuki pantas untuk

dipilih oleh warga Jakarta khususnya oleh orang Betawi”

(http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/koalisi-orang-betawi-asli-

dukung-dan-pilih-jokowi-ahok/). Ini menunjukkan ada kepercayaan dari

penduduk Betawi bahwa Jokowi-Basuki dapat membawa perubahan baik di

tanah mereka.

Menurut Russel Hardin dalam Dalton (2004: 8), rasa percaya dapat

diperoleh dengan mengetahui kepentingan individu lain dan

mengubungkannya dengan kepentingan diri sendiri. Selama masa kampanye

untuk Pilkada Jakarta tahun 2012, salah satu strategi Jokowi adalah

melakukan blusukan untuk mengetahui masalah apa yang ditemui masyarakat

dan berusaha menemukan solusi terbaik. Cara Jokowi yang mau

mendengarkan langsung keluhan masyarakat dengan langsung turun lapangan

inilah yang membuat masyarakat menaruh kepercayaan kepadanya.

Tabel 4.2. Analisis Tanda Non-Visual 2

Representamen Objek Interpretan

Haris:

“Ini ada aparat di sini, tolong

hargai, dong. Saya sebagai

aparat harus netral, tidak

memihak siapa pun. Betul?”

Warga:

“Betul!”

Aparat yang harusnya

netral ikut

menyatakan dukungan

terhadap Sukowi.

Awalnya Haris

sebagai aparat

keamanan melerai

keributan antara

pendukung kedua

Aparat yang

seharusnya netral

malah memihak. Hal

ini bisa disebabkan

karena aparat

merasakan

ketidakpuasan atas

pemerintahan

sebelumnya di mana

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 71: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

59

Haris:

“Hidup Sukowi!”

(Segmen 1, 00.05.06-00.05.14)

calon RT, tetapi pada

akhirnya menyatakan

dukungan kepada

Sukowi

ia bekerja.

Haris, seorang aparat keamanan, melerai pendukung Sukowi dan

pendukung Sanusi yang berdebat menjagokan calonnya masing-masing. Saat

melerai, ia menyatakan dengan tegas bahwa dirinya adalah aparat dan akan

bertindak netral dalam menangani keributan itu. Namun, sebagai twist dari

sebuah situasi komedi, pada akhirnya Haris menyerukan yel-yel mendukung

Sukowi dan ikut berkampanye bersama para pendukung Sukowi.

Yang ingin ditampilkan pada adegan tersebut adalah senetral apa pun

posisi seseorang, pasti ia tetap memiliki keberpihakan. Dalam hal ini adalah

keberpihakan kepada pemimpin. Haris yang merupakan aparat keamanan

yang sebelumnya bekerja untuk inkumben merasa tidak puas akan

kepemimpinan Sanusi. Untuk itu, ia beralih kepada calon lain, yaitu Sukowi.

Setika Sukowi memenangkan pemilihan ketua RT, Haris nantinya bisa

membantu dan mendukung Sukowi dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 4.3. Analisis Tanda Non-Visual 3

Representamen Objek Interpretan

Warga:

“Ridwan, bapak kamu sendiri,

kan, nyalonin jadi ketua RT. Kok

malah kamu sendiri jadi

Warga yang

mendukung dan

memilih Sukowi

berpikiran rasional

Warga yang

memilih Jokowi

sudah berpikiran

rasional. Mereka

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 72: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

60

ngedukung Pak Sukowi?”

Ridwan:

“Pak, karena saya tuh udah

yakin kalau bapak saya itu udah

pasti kalah. Saya malu, dong,

dukung bapak saya yang pasti

kalah.”

Warga:

“Emang kamu yakin kalau bapak

kamu itu bakal kalah?”

Ridwan:

“Pak, dunia ini sekarang butuh

perubahan. Kita harus cari

pemimpin yang berwatak orang

gila.”

Warga:

“Hah? Gila?”

Ridwan:

“Iya, kayak rela berkorban,

terus sama tidak mementingkan

dirinya sendiri. Nah, itu kan

watak orang gila. Nah, Pak

Sukowi punya watak itu.”

(Segmen 1, 00.07.53-00.08.30)

karena sudah

memahami

keunggulan Sukowi

dan memperkirakan

berbagai kenyamanan

saat Sukowi menjabat

sebagai ketua RT

tidak lagi memilih

berdasarkan latar

belakang suku,

agama, ras, dan

keluarga, melainkan

berdasarkan

kepercayaan atas

kualitas Jokowi

sebagai pemimpin.

Kepercayaan merupakan hal yang mendasar dalam dukungan politik.

Dukungan politik bisa menurun karena rakyat merasa ragu pada pemimpin

dan kemudian berkembang menjadi sikap sinis. Ketika kepercayaan

masyarakat terhadap sosok pemimpin berkurang, mereka cenderung mencari

sosok lain yang dianggap bisa mewakili mereka dan membawa perubahan ke

arah yang lebih baik. Figur baru ini akan mendapat banyak dukungan pada

saat pemilihan umum berlangsung.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 73: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

61

Pada adegan ini, Ridwan, anak Sanusi, menyatakan bahwa ayahnya

tidak mungkin menang melawan Sukowi. Ia sadar bahwa ayahnya bukanlah

sosok pemimpin ideal para tetangga. Kemunculan sosok Sukowi membuat

Ridwan semakin percaya bahwa ayahnya akan kalah melawan Sukowi yang

dinilainya memiliki watak pemimpin. Sukowi yang rela berkorban dan tidak

mementingkan diri sendiri membuat masyarakat menjatuhkan pilihan

padanya.

Salah satu contoh penurunan dukungan politik ini terjadi pada

kepemimpinan Fauzi Bowo di Jakarta. Dikutip dari sebuah artikel, Pengamat

komunikasi personal Ari Junaedi mengatakan bahwa saat Pilgub Jakarta

tahun 2012 kelihatan bahwa sosok Foke tidak menjadi pilihan utama

kebanyakan warga. Hal ini dikarenakan kebijakan-kebijakannya yang

menyulitkan warga kecil—misalnya untuk mendapat pelayanan kesehatan—

dan pembawaanya yang keras dan kerap marah

(http://www.sorotnews.com/berita/view/gaya-kepemimpinan-foke-

mulai.1480.html#.U5FRE3ZAy0I).

Masyarakat kemudian beralih ke sosok Jokowi yang dianggap bisa

memenuhi kebutuhan rakyat. Terlepas dari latar belakangnya yang

merupakan pendatang dan jika terpilih perupakan gubernur pertama yang

berasal dari luar Jakarta, masyarakat tetap mempercayakan Jakarta untuk

dipimpin oleh Jokowi. Ini menunjukkan bahwa pemilih di Jakarta sudah

berpikiran rasional karena telah memilih berdasarkan kualitas dan prestasi,

bukan sekedar karena kesamaan latar belakang.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 74: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

62

Salah satu contohnya adalah Koalisi Orang Betawi Asli (KOBA) yang

menyatakan dukungan kepada Jokowi-Basuki. Mereka tidak mempersoalkan

siapa yang akan memimpin, yang penting sanggum menyejahterakan

masyarakat Jakarta yang isinya bukan hanya orang Betawi, tetapi juga orang-

orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Tabel 4.4. Analisis Tanda Non-Visual 4

Representamen Objek Interpretan

Tom:

“Eh, Bang, tunggu sebentarlah,

Bang. Sebenarnya kita mau cari

apaan, sih, Bang? Semangat

banget, sih, kita bantu si Pak

Sanusi itu? Memang Abang

yakin Pak Sanusi bakalan

menang?”

Sungut:

“Ya enggak juga itu, dek.

Selama jadi RT, Pak Sanusi itu

hanya pintar berbicara, tapi

nggak melaksanakan. Korupsi

menjadi makanan dia setiap

hari.”

Tom:

“Ngapain juga kita dukung

dia?”

Sungut:

“Feeling aku, Pak Sanusi kalah

bersaing dengan Pak Sukowi.

Pak Sukowi jauh lebih pintar.

Pak Sanusi? Otaknya kecil

kayak teri, itu. Aku mendukung

dia supaya bisa mendapatkan

Tim sukses kandidat

lawan diam-diam ikut

mendukung Sukowi

menjadi RT baru ini

menunjukkan gium

politik, bahwa tidak

ada lawan yang abadi

dalam politik. Yang

abadi hanyalah

kepentingan.

Jokowi juga

mendapat dukungan

dari lawan

politiknya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 75: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

63

uang dia itu.”

(Segmen 2, 00.01.42-00.02.27)

Saat melakukan kampanye, Sungut Pardamean yang merupakan juru

kampanye Sanusi mengutarakan ketidaksukaannya terhadap calon yang ia

usung. Tom, adik ipar Sungut, menanyakan alasan Sungut mendukung

Sanusi. Ternyata, Sungut hanya mengincar uang Sanusi dan malah menjelek-

jelekkan Sanusi. Secara tidak sadar, Sungut berbicara lewat mikrofon yang

sedang dipengangnya, membuat kritikannya kepada Sanusi bisa terdengar

jelas lewat speaker.

Memang ada banyak motif seseorang mendukung kandidat dalam suatu

pemilihan, salah satunya adalah uang atau tuntutan pekerjaan. Sungut

memahami sifat Sanusi dan gaya kepemimpinannya yang bukan merupakan

idaman masyarakat, tetapi Sungut tetap mempromosikan Sanusi karena sudah

ditunjuk sebagai juru kampanye. Meski sudah dibayar dan harus

berkampanye mendukung Sanusi, Sungut tetap merasa Sanusi bukanlah sosok

pemimpin yang baik. Ia justru yakin Sukowi yang akan memenangkan

pemilihan RT.

Adegan ini ingin menunjukkan bahwa setiap orang memiliki pilihan

pemimpin tersendiri yang berasal dari hati nurani dengan melihat kompetensi

calon pemimpin. Juga terlihat adanya gium politik, bahwa tidak ada lawan

atau kawan yang abadi dalam politik, yang abadi hanyalah kepentingan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 76: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

64

Yang ingin direpresentasikan dalam adegan ini adalah bahwa

pendukung Jokowi juga ada yang berasal dari kalangan yang awalnya

mendukung partai lawan. Survey yang dilakukan MNC Media Research

menghasilkan bahwa di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, elektabilitas

Jokowi-Basuki naik menjadi 49,07%, mengungguli pasangan Foke-Nara.

Pada polling tersebut, tampak juga bahwa 49.09% pendukung Demokrat

memberikan suaranya kepada pasangan Jokowi-Basuk. Jumlah ini

mengalahkan suara pendukung Demokrat untuk Foke-Nara, yaitu 41,82%.

Padahal, Partai Demokrat merupakan partai yang mengusung pasangan Foke-

Nara (http://jakarta.okezone.com/read/ 2012/07/26/505/668686/49-09-

pendukung-demokrat-beralih-dukung-jokowi-ahok).

Gium politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi dalam politik

semakin terlihat dalam konteks dukungan terhadap Jokowi pada Pemilihan

Presiden 2014. Gerindra yang pada saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2012

menjadi kawan politik Jokowi berubah menjadi lawan politiknya. Namun,

dari partai lawan politik itu ada beberapa nama yang menjadi kawan.

Beberapa kader partai politik lawan dari Partai Gerindra, terang-terangan

mendukung Jokowi, diantaranya Muhammad Harris Indra (caleg Gerindra

dari Dapil Jawa Barat III pada Pemilu 2014), I Gede Wija Kusuma (kader

Gerindra dari Bali), Helmy N. Hakim (wakil ketua DPD Bidang Mahasiswa

Partai Gerindra Provinsi Aceh), Gunawan Amir (kader Gerindra dari

Lampung Tengah) dan H. Harjani Abu Bakar (Ketua DPD Partai Gerindra

Kalimantan Barat). Mereka menganggap Jokowi merupakan sosok calon

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 77: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

65

presiden yang dapat memberi harapan dan perubahan bagi Indonesia

(http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/17/kader-gerindra-ramai-

ramai-berbelok-dukung-jokowi-jk).

Tabel 4.5. Analisis Tanda Non-Visual 5

Representamen Objek Interpretan

Mang Abdi:

“Pokoknya, mulai saat ini saya

mendukung Pak Sukowi jadi RT.

Dengan adanya RT baru,

mudah-mudahan kompleks ini

tambah makmur dan dagangan

saya juga ikut makmur. Apalagi

kalau ada tambahan modal.”

Sukowi:

“Jadi maksud Mang Abdi

mijatin saya ini, minta tambahan

modal, begitu?”

Mang Abdi:

“Iya, Pak! Eeh…hemm…enggak,

Pak, enggak. Maksudnya nggak

lama-lamalah, hehehehe. Bukan

itu, Pak. Pokoknya saya dukung

Pak Sukowi tanpa pamrih!”

(Segmen 3, 00.05.34-00.06.25)

Pilihan politik Mang

Abdi hanyalah

berdasarkan

kepentingan dan

mengharapkan adanya

politik transaksional

antara dirinya (Mang

Abdi) dengan Sukowi.

Dukungan terhadap

Jokowi juga ada

yang berasal dari

kaum oportunis

yang tidak

sepenuhnya tulus.

Tidak semua masyarakat memberikan dukungan kepada otoritas

pemerintah secara sukarela. Pasti ada yang menghubungkan dukungan yang

akan diberikan dengan keuntungan yang akan didapatkan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 78: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

66

Mang Abdi, seorang tukang sayur keliling yang berjualan di komplek

tempat Jokowi tinggal, menentukan pilihan berdasarkan keuntungan yang

bisa diterimanya. Ia tidak memiliki hak suara karena tidak tinggal di wilayah

RT itu, tetapi Mang Abdi tetap menyatakan dukungan demi kelancaran

usahanya.

Pada awalnya, Mang Abdi bahkan mendukung kedua calon RT dengan

alasan tidak mau kehilangan pelanggan apabila ia hanya mendukung salah

satu calon. Belakangan, ia akhirnya menetapkan dukungan kepada Sukowi. Ia

ikut kampanye dan mempromosikan Sukowi. Namun, ternyata dukungan ini

memiliki tujuan tertentu. Kembali lagi, ia mementingkan usahanya dan

berharap mendapat tambahan modal dari Sukowi sebagai ganti dukungan

yang ia berikan.

Adegan ini menggambarkan bahwa dukungan masyarakat tidak selalu

bersifat sukarela. Masyarakat juga memikirkan apa yang akan didapat setelah

memberikan dukungan. Mereka kemudian cenderung menjatuhkan pilihan

kepada pihak yang dirasa akan mendatangkan lebih banyak keuntungan dan

manfaat bagi dirinya. Orang-orang seperti ini disebut sebagai kelompok

opurtunis yang memilih berdasarkan keuntungan terbesar yang bisa didapat.

Hal inilah yang terjadi pada Mang Abdi. Dengan mendukung Sukowi, ia

berharap mendapat tambahan modal untuk kelancaran usahanya. Meskipun

pada akhirnya ia menegaskan bahwa dukungannya tulus dan tanpa pamrih,

tidak menutup kemungkinan ia akan kembali mencari keuntungan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 79: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

67

Dukungan masyarakat yang seperti ini tidak mudah untuk

dipertahankan. Ketika rakyat merasa tidak diuntungkan karena harapannya

tidak terpenuhi, maka dukungannya akan menurun dan bahkan berpindah ke

sosok lain yang bisa menguntungkan dirinya.

Pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, politik transaksional sudah

diprediksikan akan terjadi. Untuk itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) mengantisipasinya dengan memilih koalisi rakyat ketimbang koalisi

partai politik karena koalisi parpol dinilai penuh transaksi politik dan

mengabaikan aspirasi rakyat (http://news.detik.com/read/2012/07/16/

022518/1965874/10/cegah-politik-transaksional-pilgub-dki-pdip-pilih-

koalisi-rakyat).

Tabel 4.6. Analisis Tanda Non-Visual 6

Representamen Objek Interpretan

Zaenab:

“Selamat ye, selamat! Hebat,

hebat! Hidup Suk—“

Sanusi:

“Norak, norak! Baru kepilih jadi

RT aje pake diarak keliling

segala. Gue yang ahlinye,

kepilih tiga kali jadi RT, kagak

gitu-gitu amat. Norak, norak,

norak!”

Zaenab:

“Bang, wajar kalau warga kayak

begono. Masalahnya, warga itu

Keluarga Sanusi

menerima kekalahan

dan meberikan

selamat kepada

Sukowi yang menang.

Pengakuan kekalahan

dari lawan politik

menunjukkan

kedewasaan dalam

berdemokrasi. Ketika

kandidat yang

dijagokan kalah, maka

dukungan beralih ke

kandidat yang menang

dan mendukungnya

Jokowi menerima

pengakuan bahwa ia

memenangkan

Pilgub DKI Jakarta

tahun 2012 dari

lawan politiknya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 80: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

68

kepengen dapet pemimpin yang

baru kayak Bapak Sukowi. Nih,

Bang, die itu orangnya jujur.

Udah gitu, nih, kagak suka

mungutin sumbangan ame

warga, kagak kayak abang!

Makenye, warga itu dari dulu

pasti keder-keder deh deket

sama abang.”

(Segmen 5, 00.02.15-00.02.55)

kepemimpinannya.

Zaenab, istri Sanusi, memberi selamat kepada Sukowi dan pendukung-

pendukungnya setelah memenangkan pemilihan ketua RT. Meskipun pada

masa kampanye Zaenab mendukung Sanusi sepenuhnya, setelah kalah dalam

pemilihan ia menerima kekalahan dengan lapang dada. Ia pun ikut

mendukung Sukowi yang akan memimpin lingkungan RT-nya. Segala

kelebihan Sukowi dan kekurangan Sanusi pun diakui olehnya.

Meskipun calon yang dijagokan kalah dalam pemilihan, Zaenab

tetaplah warga RT itu dan otomatis berada di bawah kepemimpinan Sukowi.

Penerimaan Sukowi oleh Zaenab ini juga merupakan salah satu bentuk

dukungan kepada kepemimpinan Sukowi yang baru akan dimulai. Pengakuan

kekalahan dari keluarga Sanusi ini menunjukkan kedewasaan dalam

berdemokrasi. Ketika kandidat yang dijagokan kalah, maka dukungan beralih

ke kandidat yang menang dan mendukungnya kepemimpinannya.

Dalam sitkom RT Sukowi, pengakuan kemenangan Sukowi tidak datang

langsung dari calon yang kalah, melainkan dari keluarganya. Namun,

pengakuan kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta datang langsung

dari calon gubernur Fauzi Bowo. Foke langsung menelepon Jokowi untuk

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 81: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

69

mengucapkan selamat ketika Jokowi diunggulkan di Quick Count sesaat

setelah Pilgub DKI Jakarta putaran kedua selesai pada 20 September 2012

(http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/20/1531592/Foke.Telepon.Jok

owi.Ucapkan.Selamat.). Pengakuan dari Foke ini menunjukkan kedewasaan

dalam berdemokrasi dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada

kepemimpinan Jokowi-Basuki yang akan berlangsung.

4.3.2. Analisis Tanda Visual

Tabel 4.7. Analisis Tanda Visual 1

Representamen Objek Interpretan

Warga RT berkumpul untuk

mendukung Sukowi. Laki-laki,

perempuan, tua, muda, ada yang

berseragam sekolah, berseragam

polisi, dan memakai atribut

keagamaan.

Warga RT melakukan

kampanye untuk

mendukung Sukowi.

Mereka datang dari

berbagai latar

belakang usia, suku,

dan pekerjaan.

Pendukung Jokowi

adalah masyarakat

plural. Ini

merupakan

cerminan penduduk

Jakarta yang

heterogen dengan

berbagai latar

belakang.

Dukungan kepada Sukowi datang dari berbagai kalangan. Hal ini bisa

dilihat dalam adegan kampanye untuk mendukung calon RT baru. Warga

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 82: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

70

yang mendukung Sukowi berasal dari latar belakang usia, suku, dan

pekerjaan yang berbeda-beda. Mereka adalah:

1. Haris, seorang polisi lalu lintas yang bersuku Sunda

2. Neneng, istri Haris, seorang ibu rumah tangga yang bersuku Sunda

3. Rita, anak Haris dan Neneng, pelajar SMA

4. Budi Prakoso, seorang guru matematika yang bersuku Jawa

5. Medea Wega, istri Budi, seorang kepala sekolah yang bersuku Betawi

6. Mang Abdi, pedagang sayur keliling bersuku Sunda

7. Arif, seorang pengamen

8. Ridwan, Hani, dan Danang, pelajar SD

9. Sungut Pardamean, seorang pengacara bersuku Batak

10. Ratna, istri Sungut, seorang ibu rumah tangga yang bersuku Jawa

Meskipun merupakan warga pindahan dari Solo, Sukowi tetap menjadi

unggulan dan didukung sepenuhnya oleh warga di lingkungan RT, termasuk

warga asli yang bersuku Betawi.

Keragaman warga RT Sukowi mencerminkan keragaman warga Jakarta

yang merupakan kota metropolitan dan memiliki populasi heterogen.

Ternyata masyarakat tidak memperhitungkan latar belakang Sukowi yang

bukan merupakan putra asli daerah yang akan dipimpinnya. Masyarakat

mendukung Sukowi karena sosoknya dan sifat-sifat kepemimpinan yang

dimilikinya.

Jokowi yang merupakan pendatang dari Solo saat dicalonkan mejadi

Gubernur Jakarta mendapat dukungan yang besar. Hal ini mungkin

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 83: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

71

dipengaruhi oleh fakta bahwa Jakarta tidak lagi hanya dimiliki oleh orang

Betawi. Sekarang, etnis Jawa menjadi etnis dominan di Jakarta (35%), disusul

oleh Betawi (27%), dan Sunda (21%). Oleh sebab itu, putra asli daerah tidak

lagi menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan pemimpin. Warga Jakarta

yang heterogen lebih memperhitungkan sosok dan kemampuan calon

pemimpin.

Tabel 4.8. Analisis Tanda Visual 2

Representamen Objek Interpretan

Empat orang anak membawa

poster berisikan dukungan untuk

Sukowi. Mereka berkeliling

komplek dan menyerukan

dukungan kepada Sukowi

Anak-anak di

lingkungan RT

membuat poster

dukungan terhadap

Sukowi dan

berkampanye keliling

RT. Anak-anak yang

belum memiliki hak

pilih ikut mendukung

Sukowi menjadi ketua

RT dan dengan

sukarela membuat

poster kampanye.

Sesuai sifat anak-

anak, opini yang

mereka keluarkan

mengenai Sukowi

merupakan pendapat

yang jujur, polos, dan

terus terang.

Seperti anak-anak,

pendukung Jokowi

digambarkan

sebagai orang yang

jujur dan berterus

terang dalam

menyuarakan

pendapat. Dukungan

kepada Jokowi juga

datang dari mereka

yang tidak memiliki

hak pilih dalam

Pilgub DKI Jakarta,

yaitu dari warga di

luar kota Jakarta

(sama seperti anak-

anak yang tidak

memiliki hak pilih)

Meskipun belum memiliki hak untuk memilih RT baru, anak-anak di

lingkungan RT tetap menyatakan dukungannya kepada Sukowi. Tanpa

diminta, mereka membuat poster dan membawanya keliling RT sambil

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 84: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

72

meminta warga sekitar untuk memilih Sukowi. Poster-poster yang mereka

buat berbunyi Sukowi Ganteng Pemimpinku, Sukowi RT-ku, Sekali Sukowi

tetap Sukowi, dan Hidup Sukowi, Pemimpin Baru untuk Perubahan.

Kampanye adalah salah satu cara untuk menunjukkan dukungan kepada

otoritas pemerintahan.. Adegan ini juga menunjukkan kepopuleran Sukowi di

semua kalangan, termasuk anak-anak. Dukungan mereka bersifat sukarela,

tanpa disuruh dan diupah. Bahkan, salah satu anak yang menunjukkan

dukungannya adalah Ridwan, anak Sanusi yang merupakan lawan Sukowi

dalam pemilihan RT. Berdasarkan sifat alamiah anak-anak yang jujur, polos,

dan berterus terang, maka pendapat mereka juga mencerminkan sifat-sifat ini.

Selama masa kampanye calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga

mendapat dukungan yang luar biasa dari penduduk Jakarta yang bersifat

sukarela. Ketika namanya disebut sebagai calon gubernur, banyak masyarakat

dengan inisiatif sendiri mendirikan beberapa organisasi pendukung Jokowi.

Beberapa kampanye Jokowi juga ikut dihadiri oleh anak-anak, seperti

saat kampanye Pilgub Jakarta di daerah Kelapa Gading (2012,

http://jakarta.okezone.com/read/2012/06/26/505/653902/anak-kecil-juga-ikut-

ramaikan-kampanye-jokowi) dan Penjaringan ( http://news.detik.com/read/

2012/09/15/160347/2020645/10/kampanye-di-penjaringan-jokowi-dihibur-

tarian-topeng?nd771104bcj). Kampanye yang melibatkan anak-anak

sebenarnya dilarang lewat peraturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dukungan tidak hanya datang dari warga Jakarta, tapi juga warga luar

ibukota yang tidak memiliki hak pilih Pilkada Jakarta. Salah satu yang

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 85: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

73

terbesar adalah dukungan dari warga Solo, tempat di mana Jokowi dulu

pernah memimpin. Selain itu, kemeja kotak-kotak Jokowi yang hasil

penjualannya digunakan sebagai dana kampanye juga tidak hanya laku di

Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah, bahkan sampai ke Papua.

Tabel 4.9. Analisis Tanda Visual 3

Representamen Objek Interpretan

Warga menempelkan selebaran

ajakan memilih Sukowi menjadi

RT

Salah satu bentuk

dukungan masyarakat

kepada Sukowi adalah

dengan

mempromosikan

sosok Sukowi ke

masyarakat komplek

lewat selebaran.

Selebaran adalah

sarana komunikasi

yang sederhana dan

bisa dibuat oleh siapa

saja.

Jokowi didukung

kelompok relawan

yang banyak

mempromosikan

dirinya selama masa

kampanye. Sasaran

kampanye Jokowi

adalah seluruh

lapisan masyarakat,

tercermin dari media

promosi berupa

selebaran yang

merupakan sarana

komunikasin

sederhana yang bisa

menyasar seluruh

lapisan masyarakat,

mulai dari rakyat

kecil sampai yang

kaya.

Warga dengan sukarela menempel selebaran yang berisi ajakan untuk

mendukung Sukowi. Tetapi, aksi ini mendapat saingan ketika pendukung

Sanusi juga ikut menempelkan selebaran serupa, bahkan sampai menutupi

selebaran Sukowi. Pendukung Sukowi tidak mau kalah, mereka

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 86: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

74

memperbanyak tempelan selebaran, bahkan kali ini sampai menutupi

selebaran Sanusi.

Adegan ini menunjukkan bahwa pada masa kampanye masyarakat

masing-masing ingin menonjolkan kandidat yang mereka jagokan, sekaligus

memperlihatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pesta politik. Ini menjadi

dasar dukungan politik di suatu wilayah, yaitu dimulai dengan medukung

otoritas politik. Selanjutnya dukungan politik dapat meningkat ke ranah

pemerintahan dan komunitas.

Menurut Samuel P. Huntington dan Joan Nelson (1994: 9-10), salah

satu bentuk partisipasi politik masyarakat adalah dengan kegiatan pemilihan,

meliputi memberikan suara dalam pemilu, mencari dana partai, menjadi tim

sukses, mencari dukungan bagi calon legislatif atau eksekutif, dan tindakan

lain yang berusaha memengaruhi hasil pemilu. Para relawan yang mendukung

Jokowi dengan gencar mencari dana untuk kampanye dan melakukan

berbagai macam kampanye, mulai dari yang sederhana hingga kampanye

kreatif seperti membuat video dan mengunggahnya di Youtube. Semuanya

dilakukan agar calon pemilih mengenal sosok Jokowi dan tertarik untuk

memilihnya pada saat pemungutan suara berlangsung.

Sarana kampanye yang digunakan dalam RT Sukowi adalah selebaran

yang ditempel di sekitar komplek RT. Selebaran adalah sarana penyebaran

informasi yang murah, mudah dibuat, dan siapa pun bisa membuatnya,

termasuk rakyat kecil. Dukungan berupa penyebaran selebaran menunjukkan

bahwa pendukung Jokowi secara sukarela mempromosikan calon

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 87: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

75

pemimpinnya dengan cara yang bisa dipahami oleh siapa pun, mulai dari

rakyat kecil hingga yang kaya raya. Ini juga berarti bahwa sasaran pendukung

Jokowi berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.10. Analisis Tanda Visual 4

Representamen Objek Interpretan

Sukowi memasuki tempat

penghitungan suara dengan

menaiki becak yang didorong

oleh tenanga salah satu

pendukungnya.

Sukowi didampingi

para pendukungnya

memasuki tempat

penghitungan suara.

Sukowi menaiki becak

Becak adalah alat

transportasi

sederhana yang

digerakkan oleh

tenaga manusia.

Adegan ini

menggambarkan

kesederhanaan

sosok Jokowi dan

dukungan

masyarakat yang

mengantarnya

menuju kemenangan

dengan tenaga dan

usaha sendiri.

Becak adalah kendaraan tradisional yang sederhana dan dijalankan oleh

tenaga manusia. Sukowi yang diantar masuk tempat perhitungan suara

dengan menggunakan becak menggambarkan sosoknya yang sederhana dan

didukung oleh sepenuhnya oleh tenaga rakyat. Adegan ini menunjukkan

bahwa warga Jakarta mendukungnya dan mengantarnya menuju kemenangan

dalam pemilihan RT di lingkungan tempat tinggalnya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 88: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

76

Sama halnya dengan Jokowi yang juga merupakan orang pendatang

yang sederhana ketika dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta. Sosoknya yang

sederhana didukung sepenuhnya oleh masyarakat Jakarta yang heterogen.

Becak yang digerakkan oleh pendukung Sukowi menggambarkan pendukung-

pendukung Jokowi mengantarkannya menuju kemenangan dengan usaha dan

tenaga sendiri. Di sini masyarakat mengerahkan segala tenaga dan upaya

mereka sendiri agar calon pemimpin pilihannya, Jokowi, dapat memenangkan

Pilgub DKI Jakarta. Banyak cara yang dilakukan pendukung Jokowi untuk

mengantarkannya kepada kemenangan, antara lain dengan menjadi

sukarelawan dan membiayai kampanye Jokowi dan Basuki.

Tabel 4.11. Analisis Tanda Visual 5

Representamen Objek Interpretan

Sukowi digendong dan diarak

mengelilingi komplek setelah

memenangkan pemilihan RT.

Pendukung Sukowi yang ikut

merayakan kemenangan ini

Warga siap dipimpin

Sukowi dan akan

menopang segala

keputusannya selama

menjabat sebagai

ketua RT

Warga Jakarta

memberikan

dukungan otoritas

kepada Jokowi

selama menjabat

sebagai Gubernur

DKI Jakarta,

termasuk

mendukung segala

keputusan dan

kebijakannya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 89: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

77

Pendukung Sukowi merayakan kemenangannya dengan menggendong

dan mengaraknya keliling komplek sambil menyerukan yel-yel.

Menggendong juga memiliki arti mendukung, dan pada adegan ini para

pendukung menggendong Sukowi secara bersama-sama. Artinya, Sukowi

mendapat dukungan dari pendukung-pendukungnya dari berbagai lapisan

masyarakat.

Kemenangan Sukowi menjadi RT baru adalah kemenangan semua

pendukungnya juga. Segala hal yang mereka lakukan sejak masa kampanye

membuahkan hasil, yaitu kemenangan mereka bersama karena mereka

dengan sukarela mendukung Sukowi tanpa diminta, apalagi dibayar.

Sukowi yang digendong menggambarkan bahwa rakyat berkomitmen

dan siap menjadi penopang kepemimpinan Sukowi, serta mendukung

keputusan-keputusannya kelak demi kebaikan bersama. Dalam demokrasi,

rakyat memang menjadi penopang pemerintahan. Tanpa adanya dukungan

rakyat, suatu pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik.

Selama kampanye, Jokowi tidak hanya memperoleh dukungan, tetapi

juga loyalitas karena usaha-usaha kampanye untuk mendukung Jokowi

merupakan usaha bersama dengan masyarakat. Untuk itu, kemenangan

Jokowi juga menjadi kemenangan rakyat. Loyalitas yang diperoleh ini

memudahkan Jokowi untuk mempertahankan dukungan selama ia memimpin

Jakarta.

Dukungan masyarakat ini sangat bermanfaat dalam pengambilan

keputusan untuk kesejahteraan bersama, misalnya dalam relokasi pemukiman

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 90: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

78

kumuh di sekitar Waduk Pluit ke rumah susun. Relokasi ini dilakukan untuk

mengembalikan fungsi Waduk Pluit yang selama puluhan tahun tidak dapat

menampung air akibat penyempitan dan pendangkalan karena berdirinya

pemukiman liar di sekitar waduk.

4.4. Pembahasan

Tayangan sitkom RT Sukowi episode Pilih RT Baru Jangan Keliru,

dukungan masyarakat yang terlihat ada penurunan dukungan publik terhadap

Sanusi yang telah memimpin wilayah RT selama tiga tahun. Hal ini

digambarkan saat masyarakat mengeluhkan sosok Sanusi yang temperamental

dan masa kepemimpinannya yang cenderung mementingkan keuntungan diri

sendiri. Dalam pemilihan RT baru, Sanusi tidak lagi mendapat simpati dari

masyarakat.

Sosok Sanusi merupakan parodi dari sosok Fauzi Bowo, terlihat dari

kemiripan fisik dan sifatnya. Pada Pilgub DKI Jakarta 2012, Fauzi Bowo juga

mengalami penurunan dukungan publik karena kinerjanya yang dinilai tidak

memuaskan masyarakat Jakarta.

ASeperti yang dikatakan Dalton (2004: 25), Masyarakat yang memiliki

ketidakpuasan terhadap seorang pemimpin kemudian mencari sosok lain yang

dinilai bisa mewakili kepentingan masyarakat dan membawa perubahan ke

arah yang lebih baik. Ini direpresentasikan lewat peralihan dukungan

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 91: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

79

masyarakat dari sosok Sanusi terhadap sosok Sukowi. Sukowi dinilai sebagai

sosok yang jujur, sabar, peduli masyarakat, dan bisa membawa perubahan.

Dukungan terhadap Sukowi ini juga merepresentasikan dukungan

masyarakat Jakarta terhadap Jokowi. Muncul sebagai calon gubernur yang

memiliki prestasi kerja yang baik dari Kota Surakarta membuat masyarakat

percaya Jokowi bisa membawa perubahan di Ibukota. Dukungan terhadap

Jokowi ini merupakan bentuk dukungan kepada otoritas politik atau kepada

pemangku jabatan. Dukungan jenis ini merupakan yang paling mendasar dari

keseluruhan dukungan politik.

Di level dukungan terhadap otoritas politik, masyarakat menunjukkan

dukungannya dengan mengevaluasi kandidat dan berpartisipasi dalam pemilu.

Tayangan sitkom RT Sukowi merepresentasikan partisipasi politik

masyarakat level otoritas lewat kampanye, baik dalam bentuk yel-yel,

promosi lewat selebaran dan poster, maupun ajakan langsung. Masyarakat

juga digambarkan sudah bisa memilih pemimpin berdasarkan kemampuan-

kemampuan yang dimiliki calon pemimpin. Semuanya dilakukan secara

sukarela, tanpa paksaan dan bayaran.

Adegan-adegan partisipasi sukarela dari masyarakat ini juga

merepresentasikan pendukung Jokowi pada masa Pilgub DKI-Jakarta yang

memang mendukung Jokowi dengan sukarela. Mereka mendirikan sendiri

organisasi-organisasi sukarelawan tanpa disuruh partai. Biaya kampanye

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 92: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

80

Jokowi pada saat itu juga berasal dari perputaran uang rakyat lewat penjualan

merchandise selama masa kampanye.

Meskipun demikian, dukungan politik memang tidak semuanya atas dasar

sukarela. Ada pula yang mendukung calon karena menganggap jika menang

makan dirinya akan diuntungkan. Kaum opurtunis ini direpresentasikan lewat

sosok Mang Abdi yang mendukung Sukowi karena ingin mendapat tambahan

modal untuk kelangsungan usahanya.

Dalam tanda-tanda non-verbal, dukungan masyarakat juga

direpresentasikan, misalnya lewat adegan Sukowi yang diantar ke tempat

pemungutan suara dengan menggunakan becak. Becak merupakan alat

transportasi sederhana yang digerakkan lewat tenaga manusia. Adegan ini

menggambarkan rakyat mengantar Jokowi menuju kemenangan lewat usaha

dan tenaga mereka sendiri, misalnya dengan membentuk tim relawan dan

membiayai kampanye.

Adegan saat Sukowi memenangkan pemilihan dan digendong keliling

komplek oleh para pendukungnya juga menggambarkan dukungan

masyarakat yang akan menjadi fondasi kepemimpinan Sukowi dan akan

menyangga semua kebijakan-kebijakannya nanti.

Dukungan kepada otoritas politik juga ditandai oleh kepercayaan

masyarakat kepada politisi. Hal ini direpresentasikan lewat adegan di mana

akhirnya Zaenab, istri Sanusi, mengakui kekalahan suaminya dan ikut

menyambut Sukowi sebagai RT baru. Ini menunjukkan bahwa meskipun

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 93: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

81

kalah, ia bisa menerimanya dan percaya Sukowi sebagai RT baru akan bisa

mengemban tugas dengan baik dan membawa perubahan positif di

lingkungan RT.

Tayangan situasi komedi RT Sukowi, terutama di episode perdananya yang

berjudul Pilih RT Baru Jangan Keliru, merepresentasikan peristiwa-peristiwa

yang terjadi saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 berlangsung. Yang paling

jelas terlihat adalah mengenai dukungan publik kepada Jokowi yang besar

dan cenderung dengan cara baru karena mereka kebanyakan adalah relawan

yang bekerja atas inisiatif sendiri serta tanpa mengharapkan bayaran. Konten

pada episode perdana ini mengesankan tayangan ini adalah salah satu media

kampanye untuk pasangan Jokowo-Basuki. Namun, episode ini tayang

setelah Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yaitu pada 1 April

2013, yang berarti tayangan ini bukanlah alat kampanye untuk memenangkan

Pilgub DKI Jakarta.

Dengan tidak adanya tokoh yang mewakili sosok Basuki dalam tayangan

RT Sukowi, maka dapat dikatakan bahwa tayangan ini murni merupakan

bentuk dukungan kepada Jokowi saja. Penayangannya yang di luar masa

kampanye mengesankan sitkom ini dibuat untuk mendukung karier politik

Jokowi ke depan untuk tingkat selanjutnya.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 94: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

82

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat representasi

dukungan kepada kepemimpinan Jokowi lewat tanda-tanda visual dan non-

visual dalam serial situasi komedi RT Sukowi episode Pilih RT Baru Jangan

Keliru.

Melalui tanda non-visual, digambarkan asal mula dukungan kepada

Jokowi, yaitu karena adanya rasa kekecewaan masyarakat terhadap pemimpin

yang sedang menjabat. Hadirnya sosok baru yang dipercaya dapat membawa

harapan membuat masyarakan mengalihkan dukungan kepada sosok baru,

dalam sitkom ini adalah sosok Sukowi yang merepresentasikan Jokowi.

Jenis dukungan masyarakat yang tampak dalam tayangan sitkom ini

adalah dukungan kepada otoritas, yaitu dukungan kepada pemangku jabatan.

Dukungan jenis ini bisa berupa partisipasi politik masyarakat, seperti

mengevaluasi kandidat dan berpartisipasi dalam Pemilu. Masyarakat

digambarkan sudah dapat mengevaluasi kandidat untuk menimbang mana

yang lebih baik untuk dipilih.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 95: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

83

Partisipasi publik dalam pesta politik dapat dilihat lewat adegan-

adegan yang menunjukkan keikutsertaan mereka dalam kampanye,

pemungutan suara, dan perhitungan suara. Pada masa kampanye, bentuk

dukungan yang terlihat adalah seruan yel-yel, ajakan memilih, dan pembagian

selebaran. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat berpartisipasi secara aktif

dalam proses kampanye untuk mendukung kandidat mereka. Apalagi dalam

sitkom ini ditunjukkan bahwa kampanye yang dilakukan pendukung Sukowi

bersifat sukarela, tanpa ada bayaran.

Orang-orang yang mendukung Jokowi digambarkan beragam dan

berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Dari latar belakang suku, Jokowi

yang bersuku Jawa mendapat banyak dukungan meskipun berasal dari daerah.

Pendukungnya pun ada yang bersuku Betawi, Jawa, Batak, dan Sunda,

menunjukkan keragaman penduduk Jakarta sebagai kota metropolitan.

Mereka juga datang dari latar pekerjaan yang berbeda-beda, ada pedagang,

guru, pengacara, aparat keamanan, pengamen, ibu rumah tangga, dan pelajar.

Pendukung Jokowi merupakan pendukung yang rasional karena tidak

mementingkan latar belakang suku, melainkan menilai berdasarkan sifat dan

kemampuan yang dimiliki. Pendukung rasional ini direpresentasikan lewat

sosok Ridwan yang mendukung Sukowi meskipun ayahnya, Sanusi, juga

mencalonkan diri menjadi ketua RT.. Meskipun demikian, ada juga yang

memilih berdasarkan keuntungan yang mungkin didapat. Pendukung

oportunis ini direpresentasikan lewat sosok Mang Abdi.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 96: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

84

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian mengenai

representasi dukungan publik kepada Jokowi, antara lain:

1. Bagi para akademisi agar melakukan penelitian lanjutan mengenai

dukungan publik terhadap Jokowi, terutama pada masa Pemilihan

Presiden 2014, baik dengan analisis semiotika atau dengan metode lain.

Dengan begitu, penelitian tentang fenomena dukungan publik terhadap

Jokowi semakin jelas faktor-faktor yang memengaruhi dukungan dan

bentuk dukungan seperti apa yang diberikan, serta sejauh mana

keefektifannya dalam memenangkan Pemilu.

2. Bagi produsen program televisi agar menambah porsi tayangan sitkom

yang memiliki nuansa politik, karena di Indonesia jarang dijumpai

tayangan komedi yang memuat pesan politik. Dengan adanya sitkom

bernuansa politik, masyarakat mendapat tambahan informasi politik dari

sudut pandang baru yang juga memiliki unsur hiburan.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 97: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

85

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Anderson, Benedict R. O’G. 1990. Language and Power: Exploring Political

Cultures in Indonesia. New York: Cornell University Press.

Aronson, Linda. 2000. Television Writing: The Ground Rules of Series, Serials

and Sitcom. Sydney: Australian Film Television and Radio School.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Cangara, H. Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Chiaro, Delia. 1992. The Language of Jokes. London: Routledge.

Dalton, Russel J. 2004. Democratic Challenges, Democratic Choices. New York:

Oxford University Press.

Dentith, Simon. 2000. Parody: The New Critical Idiom. London: Routledge.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKiS.

Fiske, John dan John Hartley. 2003. Reading Television. London: Routledge.

Fourie, Pieter J. 2008. Media Studies: Media History, Media and Society. Cape

Town: Juta & Co.

Hall, Stuart. 1997. Representation: Cultural Representations and Signifying

Practices. London: SAGE Publications.

Hoed, Benny H. 2011. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas

Bambu.

Huntington, Samuel P. dan Joan Nelson. 1994. Partisipasi Politik di Negara

Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh

Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi.

Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Liddle, R. William. 1996. Leadership and Culture in Indonesian Politics.

Australia: Allen & Unwin Pty Ltd.

Magstadt, Thomas M. 2012. Understanding Politics. Belmont: Cengage Learning.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 98: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

86

Mulyana, Deddy. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nugroho, Bimo dan Ajianto Dwi Nugroho. 2012. Jokowi: Politik Tanpa

Pencitraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nugroho, Yanuar et al. 2012. Memetakan Lansekap Industri Media Kontemporer

di Indonesia. Jakarta: Centre of Innovation Policy and Governance.

Palmer, Jerry. 1993. Taking Humour Seriously. London: Routledge.

Rakhmad, Jalaluddin. 2009. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutanto, Teguh. 2013. Belajar Kempemimpinan Jawa Dari Soekarno Hingga

Jokowi. Yogyakarta: Buku Pintar.

Tim AJI Jakarta. 2012. Foke atau Jokowi?. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen

(AJI) Jakarta

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra

Wacana Media.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

SURAT KABAR

Wardhani, Indah Surya dan Litbang Kompas. “Kemajemukan dan Ketimpangan”.

Dalam Kompas. 15 Maret 2014. Jakarta.

SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Adhvidya. 2012. “Representasi Joko Widodo dalam Berita Paket di Program

Berita Kompas TV”. Skripsi. Bandung: Universitas Padjajaran.

Prajayanti, Desy Utami. 2012. “Berkaca pada Filosofi Tepa Selira “Sang Juragan

Kayu”: Sebuah Konstruksi Sosial Kepemimpinan Jawa Joko Widodo”.

Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pranata, Andika. 2013. “Gaya Kepemimpinan Joko Widodo dalam Film Jakarta

Baru The Movie (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce)”. Skripsi.

Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 99: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

87

SITUS INTERNET

Asril, Sabrina. 2012. “Foke Telepon Jokowi Ucapkan Selamat”. Dalam

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/20/1531592/Foke.Telepon.Jo

kowi.Ucapkan.Selamat. Diakses pada 14 Agustus 2014.

Aziza, Kurnia Sari. 2013. “Tak Ada Izin, Jokowi Keberatan Film “Jokowi””.

Dalam http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/22/13011689/Tak.Ada.

Izin..Jokowi.Keberatan.Film.Jokowi. Diakses pada 11 Agustus 2014.

Firdaus, Fahmi. 2012. “Forkabi Resmi Dukung Fauzi Bowo-Nachrowi”. Dalam

http://autos.okezone.com/read/2012/03/23/505/598722/forkabi-resmi-

dukung-fauzi-bowo-nachrowi. Diakses pada 13 Agustus 2014.

Hidayat, Rakhmat. 2012. “Dari Kepemimpinan Elitis ke Populis”. Dalam

http://nasional.sindonews.com/read/2012/07/25/18/660634/dari-

kepemimpinan-elitis-ke-populis. Diakses pada 30 Maret 2014.

Hindarto, Stefanus Yugo. 2012. “49,09% Pendukung Demokrat Beralih Dukung

Jokowi Ahok”. Dalam http://jakarta.okezone.com/read/2012/07/26/

505/668686/49-09-pendukung-demokrat-beralih-dukung-jokowi-ahok.

Diakses pada 14 Agustus 2014.

Permana, Ninding Julius. 2012. “Gaya Kepemimpinan Foke Mulai Tidak

Diterima Masyarakat”. Dalam http://www.sorotnews.com/berita/view/gaya-

kepemim pinan-foke-mulai.1480.html#.U5FRE3ZAy0I. Diakses pada 30

Maret 2014.

Rizki, M. Faisal. 2012. “FBR Dukung Penuh Foke-Nachrowi”. Dalam

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2012/09/16/fbr-dukung-penuh-foke-

nachrowi. Diakses pada 13 Agustus 2014

Weiss, Stanley. 2013. “Jokowi’s Obama Problem”. Dalam

http://www.huffingtonpost.com/stanley-weiss/jokowis-obama-

problem_b_4058036.html. Diakses pada 30 Januari 2014.

2012. “Jokowi, Raja Media Sosial yang Digjaya”. Dalam

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/09/02/jokowi-raja-media-

sosial-yang-digjaya. Diakses pada 12 Agustus 2014.

2012. “Kampanye di Penjaringan, Jokowi Dihibur Tarian Topeng”. Dalam

http://news.detik.com/read/2012/09/15/160347/2020645/10/kampanye-di-

penjaringan-jokowi-dihibur-tarian-topeng?nd771104bcj. Diakses pada 30

Maret 2014),

2012. “Koalisi Orang Betawi Asli Dukung dan Pilih Jokowi-Ahok”. Dalam

http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/koalisi-orang-betawi-asli-

dukung-dan-pilih-jokowi-ahok/. Diakses pada 13 Agustus 2014.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 100: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

88

2012. “Anak Kecil juga Ikut Ramaikan Kampanye Jokowi”. Dalam http://Jakarta.

okezone.com/read/2012/06/26/505/653902/anak-kecil-juga-ikut-ramaikan-

kampanye-jokowi. Diakses pada 30 Maret 2014.

2012. “Cegah Politik Transaksional Pilgub DKI, PDIP Pilih Koalisi Rakyat”.

Dalam http://news.detik.com/read/2012/07/16/022518/1965874/10/cegah-

politik-transaksional-pilgub-dki-pdip-pilih-koalisi-rakyat. Diakses pada 14

Agustus 2014.

2013. “Multivision Plus Hadirkan Seri Drama RT Sukowi yang Mirip Jokowi”.

Dalam http://www.suarapembaruan.com/hiburan/multivision-plus-hadirkan-

seri-drama-rt-sukowi-yang-mirip-jokowi/33824. Diakses pada 28 September

2013.

2014. “Kader Gerindra Ramai-ramai Berbelok Dukung Jokowi”. Dalam

http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/17/kader-gerindra-ramai-

ramai-berbelok-dukung-jokowi-jk. Diakses pada 14 Agustus 2014.

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 101: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

CURRICULUM VITAE

Education

2010-now Universitas Multimedia Nusantara,

Gading Serpong, Tangerang

(Majoring in Multimedia

Journalism, Faculty of

Communication Science)

2007-2010 Kolese Gonzaga, Jakarta

2004-2007 SMP St. Fransiskus Asisi, Jakarta

1998-2004 SD St. Fransiskus Asisi, Jakarta

Skills

Microsoft Office

Adobe Premiere

Final Cut Pro X

English

Basic photography and videography

Organizational Experiences

Ultimagz Magazine, as Treasurer and Reporter for

Culinary and Book & Movie Review (2011-2013)

ultimagz-online.com, as Reporter (2012-2013)

Ultimagz Magazine, as Editor for Book & Movie Review

and Sudut Psikologi (2013)

Events Experiences

Gonzaga League (2009) as Treasurer

Gonzaga Festival (2009) as Ticketing coordinator

FIKOM Night UMN (2011) as Publication and

Documentation staff

Malam Keakraban Ultimagz (2012) as Treasurer

FIKOM Night UMN (2012) as Artistic team

Journalism Exhibition “COMMPRESS” (2013) as Artistic

team

Katrine Gabby Kusuma (Gabby)

13 Agustus 1992

Jl. Tebet Utara IV E No. 21

Jakarta Selatan – 12820

021-8290158 085691100579

[email protected]

Blood Type A 160 cm / 55 kg

Single Catholic

INTERESTS:

Fashion, Craft, Music, Film, Book

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014

Page 102: REPRESENTASI DUKUNGAN PUBLIK TERHADAP KEPEMIMPINAN JOKOWI …kc.umn.ac.id/1400/1/SKRIPSI - Representasi Dukungan Publik Terhad… · kepemimpinan jokowi dalam serial situasi komedi

Representasi Dukungan..., Katrine Gabby Kusuma, FIKOM UMN, 2014