Jokowi Kumpulkan Pangdam, Kapolda dan Kajati Seluruh Indonesia di IstanaPresiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memecat anggotanya yang bermental pemeras dan membekingi kejahatan.

JAKARTA (IM) – Setelah selesai mengadakan pertemuan dengan para Panglima Kodam (Pangdam) dan para Dan-rem, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan per-temuan dengan para Kapolda dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) se-Indonesia di Ista-na Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11).

Pertemuan Jokowi ber-sama para Pangdam, Kapolda, Kajati itu tidak ada dalam agenda resmi Presiden Jokowi. Pertemuannya pun berlang-

sung tertutup. Belum diketahui apa yang disampaikan Jokowi ke para Kapolda dan Kajati.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto yang hadir ke Istana Merdeka men-gatakan, Presiden Jokowi hanya memberi penekanan atas apa yang disampaikannya saat Ra-kornas pemerintah pusat dan Forkopimda di Sentul, Bogor, Rabu (13/11) kemarin.

“Tindak lanjut lebih spesi-fi k kepada penjelasan beliau lebih detail atas arahan saat rapat kerja nasional yang di

Sentul kemarin,” ujarnya.Usai bertemu para Kapol-

da dan Kajati, Jokowi langsung menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada sore kemarin.

Seperti diketahui, pada Ra-kornas di Sentul, Rabu kemarin, Presiden Jokowi mengatakan banyak oknum penegak hu-kum yang memeras para pelaku usaha. Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanud-din memecat jajarannya yang bermental pemeras dan bem-bekingi kejahatan.

Saya minta tolong cek, co-pot, pecat! Begitu saja sudah. Itu stop yang kayak gitu stop jangan diterus-teruskan,” tegas Jokowi.

Jokowi juga meminta TNI untuk terus menjaga dan mem-pertahankan kedaulatan nega-ra. Menurut dia, kewibawaan TNI harus dimanfaatkan un-tuk mendukung agenda agenda

besar bangsa Indonesia.“Saya titip kepada pan-

glima TNI, rakyat sangat ber-harap pada kontribusi yang diberikan dari TNI dan Polri,” pungkasnya.

Sebelumnya pres iden Jokowi dengan para petinggi TNI itu berlangsung tertutup dan juga tak tertulis dalam agenda resmi kepresidenan untuk Kamis (14/11).

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan, tak ada instruksi secara spesifi k dari Jokowi kepada para per-wira tinggi TNI.

Kepala Negara hanya me-nekankan apa yang disampai-kannya saat membuka Rakor-nas Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu 13 November 2019.

“Tadi dipertegas saja lagi. Itu saja, enggak ada yang lain-lain,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi men-gatakan banyak oknum polisi dan jaksa kerjanya memeras para pelaku usaha. Ia pun telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memecat anggotanya yang bermental pemeras dan mem-bekingi kejahatan.

“Saya minta tolong cek, co-pot, pecat! Begitu saja sudah. Itu stop yang kayak gitu stop jangan diterus-teruskan,” tegas Jokowi.

Jokowi juga meminta TNI untuk terus menjaga dan mem-pertahankan kedaulatan nega-ra. Menurut dia, kewibawaan TNI harus dimanfaatkan un-tuk mendukung agenda agenda besar bangsa Indonesia.

“Saya titip kepada pang-lima TNI, rakyat sangat ber-harap pada kontribusi yang diberikan dari TNI dan Polri,” tandasnya. han

JAKARTA (IM) - Men-teri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengingatkan jajarannya di Kemendagri dalam hal penyerapan ang-garan. Hal itu disampaikannya dalam penyerahan DIPA di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Kamis (14/11).

“Masalah penyerapan anggaran DIPA di Tahun 2019, kembali saya meneka-nkan supaya terjadi penyera-pan, kita tinggal ada waktu lebih kurang satu bulan lagi, karena nanti biasanya menjelang dua minggu akhir tahun biasanya sudah mulai dikurangi belanjanya. Jadi, sisa anggaran betul-betul dimanfaatkan,” kata Tito.

Selain itu, mantan

Kapolri ini juga meminta adanya monitoring dan evaluasi untuk menyisir ang-garan yang belum terserap dengan baik.

“Mohon disisir lagi oleh bagian monitoring evaluasi di perencanaan, serta bagian inspektorat dan rekan-rekan komponen, dicek lagi,” ujarnya.

Mendagri Tito Kar-navian sejak awal masa jabatannya kerap mengin-gatkan perihal penggunaan dan penyerapan anggaran, tak hanya bagi Pemda tetapi juga di lingkungan Ke-mendagri.

Baginya, anggaran yang telah diberikan negara harus digunakan tepat sasaran dan sesuai program perenca-naan. mei

Jajaran Kemendagri Ditugaskan Menyisir Anggaran Setiap Pemda

INTERNATIONAL MEDIA, JUMAT 15 NOVEMBER 2019

BOGOR (IM) - Polres Bogor masih kesulitan untuk mengungkap identi-tas mayat pria dalam koper yang ditemukan di Kam-pung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bo-gor, Jawa Barat. Rencananya, polisi akan menyebar sketsa wajah korban.

“Saat ini, kita sedang melakukan sketsa wajah korban dengan mayat yang ada dan dikaitkan dengan tengkorak yang ada agar kita mengetahui wajah yang sebenarnya,” kata Kapol-res Bogor AKBP M. Joni, Kamis (14/11).

Diharapkan, dengan adanya sketsa wajah dapat memberikan informasi ke-pada masyarakat jika ada yang mengenali korban. Sehingga, polisi dapat segera menemukan titik terang mengusut kasus tersebut.

“Fix wajahnya seperti apa, agar keluarganya tahu bahwa itu ciri-ciri keluar-ganya. Karena belum ada masyarakat yang melapor ke kami,” ujar Joni.

Selain itu, sketa wajah juga diperlukan karena pe-nyidik kesulitan melakukan identifi kasi disebabkan sidik jari korban yang sudah rusak termakan waktu.

“Hasil autopsi sudah

disebutkan kemarin, luka di kepala juga ciri-ciri fi siknya. Tinggal sidik jari yang sudah rusak, maka dari itu kami sedang melakukan identi-fi kasi melalui sketsa wajah,” ujar Joni.

Seperti diketahui, warga Kampung Tegal Waru, Desa Curug Bitung, Kecamata Nanggung, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan temuan mayat pria tanpa identitas dalam koper pada Minggu 10 November 2019. Tidak hanya di dalam koper, mayat juga dibungkus lagi dengan selimut juga plester (lakban). Untuk penyelidikan, mayat dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Diduga kuat mayat pria dalamkoper tersebut adalah korban pembunuhan. Sebab ditubuhnya terdapat luka benda tumpul, seperti di bagian kepala.

“Hasil forensik semen-tara ditemukan lukanya di bagian kepala akibat benda tumpul,” kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, dikonfi rmasi Okezone, melalui sambungan telefon, Senin (11/11) lalu.

Joni menejlaskan bahwa dokter forensik mengalami kendala dalam mengungkap identitas korban karena beberapa mortem sidik jari telah rusak. lus

Polisi Akan Sebar Sketsa Wajah Mayat Dalam Koper

PRABOWO KUNJUNGI MALAYSIAMenteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) berjalan bersama Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad bin Sabu (kelima kiri) saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pertahanan Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis (14/11). Kunjungan tersebut meru-pakan kunjunga n pertama kali Prabowo ke luar negeri semenjak dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019.

IDN/ANTARA

PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHANDengan ini diumumkan bahwa 100% saham PT KONINIS FAJAR MINERAL (“Perseroan”) direncanakan akan diambil alih oleh investor

dapat menghubungi Perseroan dalam waktu yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku di alamat di bawah ini.

Jakarta, 15 November 2019PT KONINIS FAJAR MINERAL

Ruko Blok Z.8.U Jl. Muara Karang Blok Z.8.Utara No. 16, Jakarta 14450

PENGUMUMANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Dengan ini kami umumkan kepada Para Pemegang Saham PT Arkha Jayanti Persada Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”), bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “RUPSLB”), di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2019.Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, pemanggilan RUPSLB akan diumukan dalam sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yang berperedaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan Website Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Desember 2019.Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Desember 2019 pukul 16.15 WIB (selanjutnya disebut “Pemegang Saham”).Pemegang Saham Perseroan dapat mengusulkan mata acara rapat untuk dimasukkan dalam agenda RUPSLB dengan ketentuan memenuhi persyaratan sebagai berikut: (i) telah diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan; (ii) telah diterima sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan RUPSLB, yaitu pada tanggal 15 November 2019 dan (iii) menurut pendapat Direksi, usul itu dianggap berhubungan langsung dengan usaha Perseroan dengan mengingat ketentuan lain dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Bogor, 15 November 2019PT Arkha Jayanti Persada Tbk.

Direksi

PENGUMUMANDalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 15 Tahun 1999, Direksi PT Inovasi Anak Indonesia, berkedudukan di Jakarta Barat (“Perseroan”), dengan ini mengumumkan kepada seluruh kreditur Perseroan bahwa berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan tertanggal 14 November 2019 Nomor 79, yang dibuat di hadapan Yulia, Sarjana Hukum, notaris di Jakarta, telah dilakukan Konversi atas hutang Perseroan kepada PT Inovasi Investama Inti, berkedudukan di Jakarta Barat sebesar Rp 6.965.000.000 (enam milyar sembilan ratus enam puluh lima juta Rupiah) menjadi setoran saham dalam Perseroan.

Jakarta, 15 November 2019Direksi

PT Inovasi Anak Indonesia

PENGUMUMANBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. MOG INDONESIA, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) tertanggal 14 Nopember 2019 nomor 15, yang dibuat dihadapan Hendra Justin Fu, S.H.,M.Kn, Notaris di Karawang, para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan :I. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan dari

Rp. 41.787.200.000,00 menjadi Rp. 69.339.200.000,00. II. Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor

Perseroan dari Rp. 41.787.200.000,00 menjadi Rp. 69.339.200.000,00 dengan cara mengeluarkan 3.000.000 (tiga juta) saham baru yang seluruhnya akan diambil bagian oleh pemegang saham Perseroan, yaitu MOS FOOD SERVICES, INC.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp. 27.552.000.000,00 disetor oleh pemegang saham MOS FOOD SERVICES, INC., tersebut dengan rincian sebagai berikut :a. sebesar Rp. 4.161.160.192,00 disetor dengan cara mengkonversi Hutang

Perseroan kepada MOS FOOD SERVICES INC., berdasarkan Perjanjian Konversi.

b. sebesar Rp. 23.390.839.808,00 disetor dengan cara setoran tunai ke dalam kas Perseroan.

Pemegang saham Perseroan lainnya yaitu PT. GLORY SUKSES SELARAS dan ICHIHARA KAZUO dengan ini melepaskan hak nya untuk mengambil bagian atas peningkatan modal disetor Perseroan tersebut.

Satu dan lain untuk memenuhi ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1999 tanggal 25 Pebruari 1999 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 15 Nopember 2019.Direksi Perseroan

JAKARTA (IM) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Uta-ma (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Indramayu, Tatang Suryadi. Ia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengaturan proyek di lingkungan Pemkab Indramayu.

“Yang bersangkutan diper-iksa sebagai saksi untuk tersangka SP (Supendi, Bupati Indram-ayu),” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (14/11).

Selain Tatang, KPK juga memanggil dua saksi lainnya yakni, Direktur PT Wijaksana Putra Mulya, H Kaswadi dan Direktur PT Rizki Daya Cipta, Rizki Ramadhani. Keduanya juga akan diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan Supendi.

KPK sendiri telah men-etapkan Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi (SP) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan proyek di lingkungan kekuasaannya. Selain Supendi, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya yakni, Kadis PUPR Kabupaten Indra-mayu, Omarsyah (OMS); Kabid Jalan di Dinas PUPR Indramayu, Wempy Triyono (WT); serta satu pihak swasta Carsa AS (CAS).

Supendi diduga sering me-minta sejumlah uang kepada Carsa selaku rekanan penggarap

proyek. Supendi diduga sudah mulai meminta uang kepada Carsa sejak Mei 2019 sejumlah Rp100 juta.

Ta k h a n y a S u p e n d i , Omarsyah dan Wempy Triyono juga beberapa kali menerima uang dari Carsa. Pemberian uang ke Bupati Supendi serta dua pe-jabatnya disinyalir terkait dengan pemberian proyek-proyek dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

Supendi tercatat menda-patkan dan menggarap tujuh proyek pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Indramayu dengan nilai proyek sekira Rp15 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Supendi total menerima uang dugaan suap dari Carsa sebesar Rp200 juta. Sedangkan Omarsyah diduga menerima Rp350 juta dan sepeda. Sementara Wempy men-erima Rp560 juta. Uang tersebut diduga bagian dari komitmen fee 5-7 persen dari nilai proyek yang dikerjakan Carsa.

Supendi, Omarsyah, dan Wempi yang diduga sebagai pen-erima suap disangkakan melang-gar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Carsa yang di-duga sebagai pihak pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsian. han

JAKARTA (IM) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus mengatakan, pihaknya akan menyerahkan nama-nama kandidat hakim agung ke DPR pada 25 No-vember. Ini dilakukan usai KY menyelesaikan rangkaian proses seleksi terhadap para calon hakim agung.

“Kurang lebih pada 25 November kami serahkan (nama-nama kandidat yang lolos) ke DPR. Kemudian baru diumumkan oleh DPR, “ ujar Jaja di Gedung KY, Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Nama-nama yang diserah-kan nanti, kata dia, merupakan kandidat yang dinyatakan lolos rangkaian proses seleksi oleh KY. Seleksi itu meliputi admin-istrasi, tes kesehatan, tes ke-pribadian dan tes wawancara.

Sementara pada Kamis, KY menyelesaikan rangka-ian tes wawancara kepada 13 calon hakim agung. Berdasar-kan dokumen KY dengan Nomor 14/PENG/PIM/RH.01.07/11/2019, berikut 13 nama calon hakim agung yang menjalani tes wawancara yaitu :

Kamar pidana 1. Hakim Tinggi pada

Pengadilan Tinggi Palembang,

Artha Theresia Silalahi

2. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Banjarma-sin, Soesilo

Kamar perdata1. Hakim Tinggi pada Pen-

gadilan Tinggi Denpasar, Dwi Sugiarto

2. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Maryana.

3. Panitera Muda Perda-ta Khusus pada Mahkamah Agung, Rahmi Mulyati.

4. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Sumpeno.

Kamar agama

1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, Ahmad Choiri.

2. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang, Busra

Kamar militer

1. Hakim tinggi pada Ba-dan Pengawasan Mahkamah Agung, Kolonel Sus Reki Irene Lumme.

2. Hakim Militer Utama Dilmiltama, Brigjen TNI Sugen g Sutrisno.

3. Dosen Sekolah Tinggi Hukum Militer Ditkumad, Kolonel Chk Tiarsen Buaton

Kamar tata usaha negara1. Wakil Ketua III Penga-

dilan Pajak bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Ha-kim, Sartono.

2. Hakim pada Pengadilan Pajak, Triyono Martanto

Mereka diuji lewat tes wawancara oleh panelis yang terdiri dari 7 anggota KY dan 2 orang pakar.

Panelis akan menggali visi, misi, komitmen, Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), filsafat hukum dan teori hukum, wawasan pengetahuan peradilan serta perkembangan hukum, hingga penguasaan hukum materiil dan formil.

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari, mengatakan seleksi calon hakim agung ini bertu-juan mengisi 8 orang hakim agung.

Rinciannya, 3 orang untuk kamar pidana, 1 orang untuk kamar agama, 2 orang untuk kamar militer, 4 orang untuk kamar perdata, dan 1 orang untuk kamar tata usaha negara khusus pajak. han

Dirut PDAM Indramayu Diperiksa Terkait Suap Pengaturan Proyek

KY Menyerahkan Nama-nama Kandidat Hakim Agung ke DPR pada 25 November

Hal 2 Polhukam BARU.indd 1 11/14/2019 8:53:00 PM