05-12-2006 1

Perkembangan Teknologi Kemasandan Pelabelan pada Produk Makanan

sebagai Salah Satu Pertimbangandalam Perumusan SNI

Arie Listyarini

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASANKEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

05-12-2006 2

BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN

05-12-2006 3

LAYANAN BBKK

PENELITIAN PENGUJIANKALIBRASIPELATIHANKONSULTANSIRBPISERTIFIKASI

DI BIDANG KIMIA DAN KEMASAN

05-12-2006 4

KEMASAN PANGAN

Kemasan yang digunakan untukmengemas makanan

05-12-2006 5

PRINSIP KEMASAN

Information

Level 1Manipulation

Safety

Relation with machinesUser friendly

05-12-2006 6

PRINSIP KEMASAN

Information

Market imago

Cheap

Resist against sabotage

Must be regrouped

Is keepable

Do not leak

Is not influenced by the content

Influence not the contentLevel 2

Level 1Manipulation

Safety

Relation with machinesUser friendly

05-12-2006 7

Information

Market imago

Regulation

Energy consumption

Effective material use

Recyclable

Efficient in logistic chain

Transport information

Rationalisation requirements

Influence during transport

Stacking performance

Effective for mechanical transport

Cheap

Resist against sabotage

Must be regrouped

Is keepable

Do not leak

Is not influenced by the content

Influence not the contentLevel 2

Level 1

Material production possibilities

Manipulation

Safety

Relation with machinesUser friendly

05-12-2006 8

Jenis Kemasan Menurut Fungsinya :

1. Kemasan Ritel (Kemasan primer dan sekunder)

Plastik, karton lipat, kertas karton, multi layer,gelas, kaleng, dan lain-lain.

2. Kemasan Transpor

KKG (Kotak Karton Gelombang), Drum (Plastik, kaleng), Pail Can, dan lain-lain.

05-12-2006 9

JenisJenis--jenisjenis KemasanKemasan BerdasarkanBerdasarkan TeknologiTeknologiPengemasannyaPengemasannya

Kemasan Pasif (conventional packaging)

Kemasan Aktif (Active Packaging)

Intelligent packaging

05-12-2006 10

KEMAS PASIF :

- KEMAS DENGAN SEALING BIASA

- KEMAS DENGAN PENUTUPAN BIASA

05-12-2006 11

Jenis-jenis kemasan aktif :

- MAP (Modified Atmosphere Packaging)

- CAP (Controlled Atmosphere Packaging)

- Kemasan dengan penambahan bahan-bahantambahan

- Kemasan vakum

05-12-2006 12

Kemasan AktifKemasan disebut “aktif” jika kemasan tersebutmemberikan fungsi yang diinginkan selain sifatnyasebagai pelindung produk terhadap lingkungan luar

Kemasan aktif harus dapat mengontrol bahkanberinteraksi terhadap apa yang terjadi di dalam kemasan

Komponen aktif dapat merupakan bagian darikemasan atau ditambahkan

05-12-2006 13

Masalah Yang Dapat Diatasi DenganPenggunaan Kemasan Aktif

Kerusakan produk: biologis & fisikakimia

• Serangan serangga

• Produk hasil pertanian yang baru dipanen masihmengandung sistem/zat aktif secara biologi

• Metabolisme makanan segar tetap membutuhkanoksigen di dalam kemasan dan meningkatkankonsentrasi karbon dioksida. Pada saat yang samamenghasilkan air, sehingga terjadi kelembaban yang mendorong tumbuhnya mikroorganisme

• Perlu diperhatikan adanya bakteri patogen anaerobik

05-12-2006 14

Tujuan Penggunaan Kemasan Aktif• Memperpanjang umur simpan

• Bahan kemasan yang lebih murah

• Proses yang lebih sederhana

• Produk yang sulit penanganannya

• Memungkinkan pemakaian jenis kemasan khusus

• Penyajian

05-12-2006 15

Bentuk Kemasan AktifSachet ; Silica gel menyerap uap air 40%

Kalsium oksida menyerap uap air 28%

Natrium klorida

Natrium dithionite dan kalsium oksida

Asam askorbat dan Natrium bikarbonat

Sachet yang dapat mengemisikan etanol

Sachet yang dapat mengabsorsi etilen (perlite, alumina)

Bantalan yang dapat mengemisikan sulfur dioksida(natrium metabisulfit)

05-12-2006 16

Penanganan dengan antimikroba: karbon dioksida, ethanol,

fungisida, desicant

• Kerusakan biologis dari produk hasil pertanianterjadi secara alamiah sebagai bagian dari siklusmetabolisme normal

• Kebanyakan produk hasil pertanian menghasilkanetilen yang akan mempercepat prosespematangan. Dapat ditekan dengan menambahkarbon dioksida

• Kerusakan kimiawi dapat menyebabkan hilangnyanutrisi dan lipid dari makanan

05-12-2006 17

Komposit film- Pengendalian uap lembab; lembaran terdiri dari dua

lapisan poliolefin yang berisi polimer poliakrilat

- polietilen yang berisi bubuk keramik, dilaminasipadalapisan kertas yang berisi polimer akrilik

- polivinilalkohol yang melapisi glikol dan karbohidrat

- multilayer PP-EVOH-PP

- Film antimikroba; zeolite didispersikan PP/PE denganketebalan 3-6µm

05-12-2006 18

MAP (Modified Atmosfier Packaging)Pengemasan yang pengaturan komposisi gas/udaradalam kemasan.

biji-bijian

Buah-buahan kering

makanan olahan

dsb.

05-12-2006 19

KeuntunganKeuntungan MAPMAP

Memperpanjang masa simpan 50 – 100%Menurunkan kerugian ekonomiMeningkatkan kualitas produkProduk dapat didistribusikan pada jarak lebihjauh dan menurunkan biaya distribusi

05-12-2006 20

KerugianKerugian MAPMAP

Menambah biayaMemerlukan pengaturan suhuMasing-masing produk memerlukanformulasi gas berbeda

05-12-2006 21

Karakteristik Terpenting dari pengemasankondisi Atmosfir

Proses alamiahTidak perlu bahan Kimia & Bahan Pengawet

05-12-2006 22

5%Balance10%Pineapple

1-2%Balance5%Peach

5%Balance10%Papaya

5%Balance5%Mango

5%Balance0-5%Lemon

2-5%Balance2-5%Bananas

2-5%Balance3-10%Avocado

2-3%Balance2-3%Apricot

2-3%Balance1-2%Apple

OxygenNitrogenCarbonDioxide

Product

Fruits

05-12-2006 23

80%20%Ravioli

100%-Potatoe chips

50%50%Chinese Rolls

50%50%Quiche

50%50%Pizza

30%70%Lasagne

20%80%Pasta

NitrogenCarbon DioxideProduct

Pasta / Ready to Cook Meals

05-12-2006 24

20%60%20%Seafood

30%40%30%Scampi

40%60%-Oily Fish

30%30%40%Plaice- Fish

-<%50%Bakery Goods

20%50%30%Poultry

70%30%-Beef

70%30%-Pork Steak

-60%40%Cooked Ham

OxygenNitrogenCarbonDioxide

Product

Meat / Poultry / Fish

05-12-2006 25

CAP (Control Atmosfier Packaging)Mempertahankan komposisi udara didalam kemasan

tetap konstan dengan menggunakan kemasan yang

permeabilitasnya sesuai.

buah-buahan segar

Sayur-sayuran segar

05-12-2006 26

KEMASAN VACUUM (Kemasan HampaUdara)

• Biasa digunakan untuk produk Fresh dan Frozen

seperti bakso, daging, seafood, dll)

• Selain berfungsi sebagai kemasan maka teknik

kemasan hampa udara juga mempunyai keunggulan

seperti memperpanjang umur simpan.

05-12-2006 27

KEMASAN ASEPTIS

Pada kemasan aseptis produk yang telahdisterilisasi diisikan ke dalam kemasan tyangtelah disterilisasi dan ditutup rapat kedapudara dalam ruangan yang steril.

Proses Sterilisasi produk :- HTST (high temperature short time)- UHT ( ultra high temperature)

Proses aterilisasi kemasan :- panas- kimia- radiasi

05-12-2006 28

PELABELAN

Dalam Undang-undang mengenai labeling biasanyamengharuskan sedikitnya 4 hal yaitu:

- Nama umum dari produk yang dikemas- Kandungan isi/ berat bersih- Nama dan alamat perusahaaan yang bertanggung

jawab Terhadap produksi, pengawasan dan distribusi

- Hal lain yang diwajibkan (di beberapa negara) adalahmasa simpan produk, kondisi penyimpanankhusus, instruksi untuk persiapan ataupenggunaan, bar code, simbol halal dan sebagainya.

05-12-2006 29

BARCODE

GREEN DOT

05-12-2006 30

05-12-2006 31

KEMASAN PANGAN

Aman untuk kesehatanSesuai aturanMenarikMelindungiHarga sesuai

05-12-2006 32

KEMASAN PANGAN

Aturan untuk kemasan pangana. Aturan dalam negeri (BPOM, SNI,

halal, dll)b. Aturan luar negeri (EN, Hygiene,

FDA, dll)

05-12-2006 33

Packaging type type of container

Food examples

Plastic trays primer Ikan, dagingbags primer Potato chipsboxes sekunder mie instan, AMDKcans primer Soft drink, sardinecartons primer Ice creamFlexible packaging primer Jam, snackpallets tersier Untuk transportasiwrappers tersier Untuk transportasiAseptic package primer Minuman, makanan

basah

TIPE-TIPE KEMASAN MAKANAN

05-12-2006 34

PERATURAN KEPALA BPOM RINO. HK 00.05.55.6497

BAHAN KEMASAN PANGAN

Lampiran I: Bahan Tambahan yang Dilarang Digunakan Sebagai

Kemasan Makanan

I.1. Untuk Bahan Dasar Plastik

I.1.1. Pewarna

I.1.2. Penstabil

I.1.3. Pemlastis

I.1.4. Pengisi

I.1.5. Adesif

05-12-2006 35

Lampiran I: Bahan Tambahan yang Dilarang Digunakan Sebagai

Kemasan Makanan

I.2. Untuk Tinta yang Tercetak Langsung Pada Kemasan

I.2.1. Pewarna

I.2.2. Penstabil

I.2.3. Pelarut

BAHAN KEMASAN PANGAN

05-12-2006 36

BAHAN KEMASAN PANGAN

Lampiran 2A: Bahan Dasar dan Zat Kontak Dengan Pangan Yang

Diizinkan dalam Kemasan Pangan dan Batas Migrasi

2.1. Plastik/Karet/Elastomer

2.2. Penutup/Gasket/Segel

2.3. Keramik

2.4. Gelas

2.5. Logam

Lampiran 2B : Bahan Tambahan yang Diizinkan dalam Kemasan

Pangan

Lampiran 2C : Tipe Pangan dan Kondisi Pengujian

05-12-2006 37

BAHAN KEMASAN PANGANPersyaratan : tergantung jenis bahan kemasan

dan tipe pangan

Parameter :- Logam berat termigrasi (Pb, Cd, Hg dan Cr)- Spesifik migrasi (berbeda untuk masing-

masing bahan)

05-12-2006 38

CONTOH KASUS

Misal :PET12/tinta/PE20/Al30/adh/LLDPE55 untuk minumanenergi (non alkohol)

Material kontak : LLDPE 55

Syarat mutu sesuai BPOM :Logam berat termigrasi (Pb, Cd, Hg, Cr): maks 1 bpj

(masing-masing)Pelarut asam asetat %, 95 °C, 30 menit untukpenggunaan > 100 °C

05-12-2006 39

CONTOH KASUS

Spesifik migrasi :Polimer Olefin :

5. PE (sebagai komponen pelapis)- fraksi ekstrak n-Heksana, pada suhu 50 C terhadap polimer : maks 530.000 bpj

- fraksi pelarut Xilen pada suhu 25 C terhadap polimer : maks 750.000 bpj

05-12-2006 40

SNI (Standar Nasional Indonesia)SNI 06-0182-1987, Film PVC untuk Kemasan KembangGulaSNI 14-1439-1998, Spesifikasi Karton GelombangSNI 19-0522-1989, Karung Goni untuk GulaSNI 15-0037-1987, Botol Gelas untuk MinumanSNI 19-2946-1992, Botol Plastik Wadah Obat, Makanan dan

KosmetikaSNI 19-4370-1996, Botol Plastik untuk Air Minum dalam

KemasanSNI 19-2652-1998, Berat Lapisan Timah pada kaleng

Makanan dan MinumanSNI 19-2874-1992, Kaleng Aluminium Bentuk Silinder

untuk MinumanSNI 19-2781-1992, Wadah Susu Segar dari Aluminium

05-12-2006 41

Hygienic Regulation on Food Contact Article in Japan

No Parameter Uji Syarat Mutu

1 Logam berat pada plastik- Timbal (Pb)- Cadmium (Cd)

Total (Pb,Cd) maks 100 ppm

2 Logam berat pada simulan As. Asetat 4% setelah uji migrasi pada 950C 30 menit :Timbal (Pb),Cadmium (Cd),Mercury (Hg),Chrom (Cr).

Total (Pb,Cd,Hg,Cr) maks 1 ppm

3 Global migrasi pada 600C 30 menit dengansimulan :-- Aquades, Alkohol 20%, - As. Asetat 4%-- n-heptan pada 250C,60 menit

Maks 30 ppm

Maks 150 ppm

4 Reduksi KMNO4 Maks 10 ppm

05-12-2006 42

GradeParameter Satuan

1 2 3 4 5

Kuat TarikN/15mm.

Width ≥ 100 50 - 100 25- 50 5 - 25 <5

WVTR g/m2. 24 jam max 1 1- 5 5 - 20 20 - 100 >100

O2TR cc/m2. 24 jam max 1 max 5 5 - 25 25 - 100 >500

(JIZ Z.1707-1997) : Lembaran Plastik untuk Makanan

05-12-2006 43

Aturan Uni Eropa

05-12-2006 44

Framework Regulation1935/2004

replace 89/109/EEC and 80/590/EEC

Specific Directives

Ceramics

84/500/EEC

+ amendments:2005/31/EC

Regenerated cellulose

93/10/EEC

+ amendments:93/111/EEC2004/14/EC

Plastics

positve list

2002/72/EC

+ amendments2004/1/EC2004/19/EC2005/79/EC

migration tests

82/711/EEC + 85/572/EEC

+ amendments93/8/EEC97/48/EC

Regulation: 2023/2006GMP for materials and articles

Aturan Uni Eropa

05-12-2006 45

After 3 min.!!!

What is the application!A biodegradable material

Amankah??????????

05-12-2006 46

Amankah??????????

05-12-2006 47

• Sarung tangan Latex : migrasi dengan ethanol 95% tinggi

• Sarung tangan Nitril : migrasi dengan ethanol 95% serius

• Sarung tangan Vinyl : migrasi dengan ethanol 95% sangat tinggi

Amankah??????????

05-12-2006 48

Pengujian Kemasan Pangan

05-12-2006 49

Sifat barrier kemasan…

Laju Transmisi uap air..(WVTR)

Alat Uji WVTR

05-12-2006 50

Sifat barrier kemasan…

Laju Transmisi gas (O2, N2, CO2)…(GTR)

Alat Uji GTR

05-12-2006 51

Sifat fisik/mekanik….

Tensile strength..

Impact strength…

Kekuatan sealing…

05-12-2006 52

Partner anda….

Jl. Balai Kimia No. 1 Pekayon, Pasar Rebo,

Jakarta 13069 PO. BOX. 6916 JATPK

021 8717438

Fax : 021 8714928e-mail : bbkk@cbn.net.idWeb : www.bbkk-litbang.go.id

05-12-2006 53