perpajakan utk bansos-block grant new [compatibility mode]

48
PAJAK UNTUK BANTUAN SOSIAL KEMENTERIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TINGGI Bekerja sama dengan DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TINGGI DIREKTORAT PENYULUHAN PELAYANAN DAN HUMAS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN

Upload: fuwa-rizaki

Post on 29-Jan-2016

238 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Ketentuan Perpajakan Untuk Bansos bagi pemerintah dan swasta

TRANSCRIPT

Page 1: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

PAJAK UNTUK BANTUAN SOSIAL

KEMENTERIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGITINGGI

Bekerja sama dengan

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGITINGGI

DIREKTORAT PENYULUHAN PELAYANAN DAN HUMASDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 11

Page 2: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Dasar Hukum Penunjukan Bendahara Pemerintah / Badansebagai

PEMUNGUT/PEMOTONG PAJAKPEMUNGUT/PEMOTONG PAJAK

UU- UU No. 6 Th 1983 stdtd UU No. 28 Th 2007 (KUP)- UU No 7 Th 1983 stdtd UU No 36 Th 2008 (PPh)UU UU No. 7 Th 1983 stdtd UU No. 36 Th 2008 (PPh)- UU No. 8 Th 1983 stdtd UU No. 18 Th 2000 (PPN)

-PP No. 80 Th 2007 (Peraturan Pelaksanaan UU KUP)PP No 132 Th 2000 (PPh atas hadiah Undian)

PP

-PP No.132 Th 2000 (PPh atas hadiah Undian)-PP No.51 Th.2008 (Jasa Kosntruksi) -PP No.71 Th.2008 (PPh Pengalihan Hak Tanah/Bngnan)-PP No.15 Th.2009 (PPh atas Bunga Koperasi)-PP No.143 Th 2000 jo PP 24/2002 (Pelaksanaan UU PPN)PP No.143 Th 2000 jo PP 24/2002 (Pelaksanaan UU PPN)-PP No.146 Th 2000 jo PP 38/2003 (PPN dibebaskan)-PP No.21 Th 2001 jo PP 31 Tahun 2007 (PPN Brg Strategis)

-PMK No. 181 Th 2007 (Bentuk dan Isi SPT)-PMK No 184 Th 2007 (Tgl jatuh tempo pembayaran pelaporan)

PERMENKEU-PMK No. 184 Th 2007 (Tgl jatuh tempo pembayaran,pelaporan)-PMK No.186 Th 2007 (Dikecualikan dari pengenaan sanksi)-PMK No.190 Th 2007 (Pengembalian pajak yg seharusnya tdk terutang)-PMK No.252 Th 2008 (Petunjuk pemotongan Pph Pasal 21)-PMK No.246 Th 2008 (Bea siwa dikecualikan dari Objek PPh)

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 22

( j )-PMK No.250 Th 200 (Biaya jabatan dan Biaya Pensiun)-PMK No.254 Th 2008 (PTKP untuk Pegawai Harian dan Mingguan)-PMK No.244 Th 2008 (Jenis Jasa Objek Pemotongan PPh Pasal 23)

Page 3: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BANTUANBANTUANAPBN/APBDAPBN/APBD

DIKELOLADIKELOLA

APBN/APBDAPBN/APBD

INSTANSI PEMERINTAH PUSAT/DAERAHINSTANSI PEMERINTAH PUSAT/DAERAHLEMBAGA NEGARALEMBAGA NEGARALEMBAGA NEGARA LEMBAGA NEGARA

MELALUI SUATUMELALUI SUATUKEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN

BENDAHARA/PEMEG.KASBENDAHARA/PEMEG.KAS/ G S/ G SWAJIB MELAK.PEMOTONGAN DANWAJIB MELAK.PEMOTONGAN DAN

PEMUNGUTAN PAJAK PUSATPEMUNGUTAN PAJAK PUSAT

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 33

PPh PASAL 4 AYAT (2), 21, 22, 23 DAN 26PPN & PPnBM

Page 4: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BANTUAN BANTUAN APBN/APBDAPBN/APBD

DIKELOLADIKELOLA

APBN/APBDAPBN/APBD

BADAN (PT, CV, YAYASAN, KOPERASI, KUMPULAN DLL)KUMPULAN, DLL)

MELALUI SUATUMELALUI SUATUKEGIATANKEGIATAN

KEWAJIBAN YGTELAH ADA KETIKABADAN ITU BERDIRI & MEMILIKI NPWP KEGIATANKEGIATAN

WAJIB MELAK PEMOTONGANWAJIB MELAK PEMOTONGAN

& MEMILIKI NPWP

WAJIB MELAK.PEMOTONGAN WAJIB MELAK.PEMOTONGAN PAJAK PUSATPAJAK PUSAT

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 44

PPh PASAL 4 AYAT (2), 21, 23, DAN 26

Page 5: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

KETENTUAN KEWAJIBAN NPWP BAGI SEKOLAH

LEMBAGA/SEKOLAH/ YAYASAN/LEMBAGA/KURSUS/PKBMPELATIHAN NEGERI KURSUS/PKBM

SWASTA

WAJIB MEMILIKI NPWP DGN MENDAFTARKANKE KPP/KP2KP, 1. A.N “BENDAHARA SKB PEMDA WONOSOBO”

WAJIB MEMILIKI NPWP PADA SAAT DIDIRIKANDGN MENDAFTARKAN KE KPP/KP2KP, 1. A.N BENDAHARA SKB PEMDA WONOSOBO

ATAU2. A.N “BENDAHARA UNIVERSITAS NEGERI

JAMBI”

,1. A.N “PKBM SOLOTIGO” ATAU2. A.N “YAYASAN PENDIDIKAN X” ATAU3. A.N “LEMBAGA KURSUS KECANTIKAN..”

JENIS WP SEBAGAI PEMUNGUTJENIS WP SEBAGAI WP BADAN (PUSAT)ATAU WP BADAN (CABANG) YG HANYA

MELAKSANAKAN PEMOTONG

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 55

MELAKSANAKAN PEMOTONG

Page 6: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BADAN

Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang

Pasal 1 ayat (3) UU KUP

Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha

maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha

milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan,

perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi

kolektif dan bentuk usaha tetapkolektif dan bentuk usaha tetap. .

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 66

Page 7: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Pasal 1 butir 2 UU KUP

LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUM

Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,

yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.g p p g g p p j

Pasal 2 ayat (1) UU KUPSetiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan perpajakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak

yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan

untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan

UU PPh UU PPh

ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 dan perubahannya.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 77

UU PPhSetiap Wajib Pajak Orang Pribadi yg mempunyai penghasilan diatas PTKP

UU PPhSetiap Wajib Pajak Badan yg

mulai DIDIRIKAN

Page 8: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Kewajiban Mendaftarkan DiriKewajiban Mendaftarkan DiriPasal 2 ayat (1) UU KUPPasal 2 ayat (1) UU KUP

Bendahara Badan (mis PT, CV, Yayasan, dll Termasuk cabang2nya)yang Mengelola APBN/APBD Termasuk cabang2nya)yang dibentuk/didirikan

WajibMendaftarkan Diri

Untuk Mendapatkan NPWP

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 88

Page 9: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

OBJEK PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN YG DILAKUKAN BENDAHARA

PPh Pasal 21 : Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan kepada org pribadi sehubungan dengan pekerjaan jabatan, jasa & kegiatan.

PPh Pasal 4 ayat (2): Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan jasa tertentu & sumber tertentu.

PPh Pasal 22 : Pemungutan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan dengan pembelian Barang. g g p g

PPh Pasal 23 : Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan berupa hadiah, bunga, deviden, sewa, royalty dan jasa-jasa lainnya selain Objek PPh Psl 21.

PPh P l 26 P b t h il k d W jib PPh Pasal 26 : Pembayaran atas penghasilan kepada Wajib Pajak Luar Negeri.

PPN dan PPnBM : Pemungutan atas pajak konsumsi yg dibayar sendiri sehubungan penyerahan Barang Kena P j k & J K P j kPajak & Jasa Kena Pajak.

Bea Materai : Pembayaran atas pemanfaatan dokumen2 tertentu.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 99

Page 10: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

OBJEK PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN YG DILAKUKAN BADAN

(PT,CV,YAYASAN, KUMPULAN DLL BAIK PUSATNYA MAUPUN CABANGNYA)

PPh Pasal 21 : Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan kepada org pribadi

h b d k jsehubungan dengan pekerjaan jabatan, jasa & kegiatan.

PPh Pasal 4 ayat (2): Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan jasa tertentu dibayarkan sehubungan jasa tertentu & sumber tertentu.

PPh Pasal 23 : Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan berupa hadiah, bunga, y p , g ,deviden, sewa, royalty dan jasa-jasa lainnya selain Objek PPh Psl 21.

PPh Pasal 26 : Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri.

Bea Materai : Pembayaran atas pemanfaatan dokumen2 tertentu.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1010

Page 11: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

MENGAPA LSM, YAYASAN SWASTA, KURSUS, LEMBAGA SWASTA LAINNYA TIDAK

DIWAJIBKAN MEMUNGUT PPh PASAL 22 ?

JAWABANNYA

BUNYI UU NO.36 TH 2008 TTG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

JAWABANNYA

"Pasal 22(1) Menteri Keuangan dapat menetapkan :

bendahara pemerintah untuk memungut pajak sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang ;

Penjelasan Pasal 22 Berdasarkan ketentuan ini yang dapat ditunjuk sebagai pemungut pajak adalah :Berdasarkan ketentuan ini yang dapat ditunjuk sebagai pemungut pajak adalah :Bendahara pemerintah, termasuk bendahara pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaganegara lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang. termasuk j d l ti b d h d l h k d j b t l i

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1111

juga dalam pengertian bendahara adalah pemegang kas dan pejabat lain yang menjalankan fungsi yang sama;

Page 12: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

MENGAPA LSM, YAYASAN SWASTA, LEMBAGA SWASTA LAINNYA TIDAK DIWAJIBKAN MEMUNGUT PPN ?LAINNYA TIDAK DIWAJIBKAN MEMUNGUT PPN ?

BUNYI UU NO 18 TH 2000 TTG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG UNDANG

JAWABANNYA

"Pasal 16A(1) Pajak yang terhutang atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan

BUNYI UU NO.18 TH 2000 TTG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG –UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PPN DAN PPnBM

(1) Pajak yang terhutang atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak kepada Pemungut Pajak Pertambahan Nilai, dipungut, disetor dan dilaporkan oleh Pemungut Pajak Pertambahan Nilai.

(2) Tata cara pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak oleh Pemungut Pajak ( ) a a a a p u gu a , p y o a da p apo a paja o u gu ajaPertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh Menteri Keuangan."

O 3/ 03/2003BUNYI KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO.563/KMK.03/2003 TTG PENUNJUKAN BENDAHARAWAN PEMERINTAH & KPKN UTK MEMUNGUT , MENYETOR & MELAPORKAN PPN & PPnBM BESERTA TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN DAN PELAPORANNYA

Pasal 2

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1212

Pasal 2(1) Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara

ditetapkan sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai.

Page 13: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

PERLAKUAN PERPAJAKAN PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PROGRAMATAS PROGRAM--PROGRAMPROGRAM BANSOSBANSOSATAS PROGRAMATAS PROGRAM PROGRAM PROGRAM BANSOSBANSOS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BANTUAN/BANTUAN/SUBSIDI SUBSIDI

DARI APBNDARI APBNBUKAN OBJEK BUKAN OBJEK PPh & PPNPPh & PPN

1 ORANG PRIBADI

(Rp)(Rp) Penjls. Pasal 4 ayat (3) UU PPhPenjls. Pasal 4 ayat (3) UU PPhPasal 4 UU PPNPasal 4 UU PPN

1. ORANG PRIBADI2. ORGANISASI SOSIAL3. LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT4. LEMBAGA KURSUS4. LEMBAGA KURSUS 5. INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH6. PTN BHMN DAN NONBHMN7. SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB),

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1313

8. LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DAN FORMAL

Page 14: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Penjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPhPenjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPhPenjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPhPenjelasan Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPhBantuan atau sumbangan bagi pihak yg menerima bukan merupakan objek pajak sepanjang diterima tdk dlm rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau hubungan pengusaan antara pihak-pihak yg bersangkutan

Harta hibahan bagi pihak yg menerima bukan merupakan objek pajak apabila diterima keluarga sedarah dlm garis keturunan lurus satu sederajat dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan satu sederajat, dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan atau pengusaha kecil termasuk koperasi yg ditetapkan Menkeu, sepanjang diterima tidak dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yg b k tbersangkutan.

Penjelasan Pasal 4 UU PPNPenjelasan Pasal 4 UU PPNPenjelasan Pasal 4 UU PPNPenjelasan Pasal 4 UU PPN

PPN dikenakan atas :a) Penyerahan Barang Kena Pajak di dalam daerah pabean,b) Import Barang Kena Pajak (BKP); c)penyerahan Jasa Kena Pajak di dlm

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1414

daerah pabean; d) pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean di dlm daerah pabean; e)pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean di dlm daerahPabean atau; f)eksport BKP oleh Pengusaha Kena Pajak

Page 15: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PROGRAM-PROGRAM BANSOSATAS PROGRAM PROGRAM BANSOS

BANTUAN/SUBSIDI DARI APBN

(Rp)

Lembaga/Org./Badan/Sekolah Lembaga/Org./Badan/Sekolah Orang PribadiMilik Swasta Milik Negeri (beasiswa)

Kegiatan Kegiatan Belajar

Wajib Potong PPh Pasal 21, PPh Pasal 23,

Wajib Potong & Pungut PPh Pasal 21, PPh Pasal 22

PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 ayat (2)

Tidak Dipotong PPh dan

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1515

PPh Pasal 4 ayat (2) PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2)& PPN tidak Dipungut PPN

Page 16: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Lembaga/Org./Badan/SekolahMilik Swasta

Digunakan untuk honor pelatih/panitia, honor tutor, uang transpor, honor penyelenggara dan honor lainnya, konsumsi peserta/pelatih, ATK & bahan habis pakai, buku,

1 Untuk honor pelatih/panitia/penyelenggara/tutor/penyusunan1. Untuk honor pelatih/panitia/penyelenggara/tutor/penyusunantest/evaluasi/supervisi/monitoring yg diterima oleh bukan pegawaidikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif progresif (Pasal 17 UU PPh) dari penghasilan bruto. Tarif Pasal 17 UU PPh yaitu dimulaitarif 5% untuk penghasilan s.d Rp 50.000.000,-ApabilaApabila Honor yang Honor yang dibayarkandibayarkan secarasecara berkesinambunganberkesinambungan ((lebihlebih daridariApabilaApabila Honor yang Honor yang dibayarkandibayarkan secarasecara berkesinambunganberkesinambungan ((lebihlebih daridarisatusatu kali kali dalamdalam 1 1 tahuntahun), ), makamaka PenghitunganPenghitungan PPhPPh PasalPasal 2121--nya : nya : JumlahJumlahBrutoBruto Honor Honor sebulansebulan dikurangidikurangi PTKP.PTKP.Bagi pelatih/panitia/penyelenggara/tutor/penyusun yang tidakmemiliki NPWP akan dikenai tarif 20% lebih tinggi dari yg memilikiNPWP, jadi tarifnya 6% dari jumlah bruto. Objek Pemotongan Pph PasalNPWP, jadi tarifnya 6% dari jumlah bruto. Objek Pemotongan Pph Pasal21 diatur PMK No.252/PMK.03/2008 dan Perdirjen No.31/PJ./2009

2. Uang Transport kepada tenaga pengajar dipotong PPh Pasal 21 dengantarif 5% atau 6% (bila penerima tidak memiliki NPWP) sepanjang tidakbisa membuktikan bukti-bukti pengeluarannyaP d k i d ATK B h h bi k i b k d3. Pengadaan konsumsi dan ATK + Bahan habis pakai, buku, pengadaankonsumsi, dan pengadaan barang lainnya tidak dipungut PPh Pasal 22 dan tidak dipungut PPN.

4. Jasa catering dipotong PPh Pasal 23 dengan tarif 2% atau 4% (bilapemberi jasa catering tidak memiliki NPWP) dari jumlah bruto

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1616

p j g ) jpembayaran (tidak ada batasannya). Objek Pemotongan PPh Pasal 23 diatur Permenkeu No.244/PMK.03/2008

Page 17: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Digunakan untuk Honor pelatih/panitia uang transport konsumsi peserta/pelatih

LEMBAGA/ORG./BADAN/SEKOLAHMILIK PEMERINTAH

Digunakan untuk Honor pelatih/panitia, uang transport, konsumsi peserta/pelatih, ATK & bahan habis pakai

1. Untuk honor pelatih/panitia/penyelenggara dan sejenisnya yg diterima PNS/TNI/Polri dikenakan pemotongan PPh pasal 21 dengan tarif 15% dari penghasilan bruto (bersifat final) sepanjang pangkat PNS tersebut golongan III a ke atas atau (be s at a ) sepa ja g pa g at S te sebut go o ga a e atas atausepangkatnya. Bila honor diterima mahasiswa/masyarakat lainya dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif progresif (Pasal 17 UU PPh) yaitu mulai 5% atau 6% (bagi penerima yg tidak memiliki NPWP) untuk penghasilan s.d Rp 50.000.000,-. Apabila yang dibayarkan secara berkesinambungan (lebih dari satu kali dalam 1Apabila yang dibayarkan secara berkesinambungan (lebih dari satu kali dalam 1 tahun), maka Penghitungan PPh Pasal 21-nya: Jumlah Bruto Honor sebulan dikurangi PTKP.

2. Uang Transport kepada tenaga pengajar dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif 15% final bila yg menerima PNS/TNI/Polri atau tarif Pasal 17 yaitu 5% atau 6% (bagi penerimabila yg menerima PNS/TNI/Polri atau tarif Pasal 17 yaitu 5% atau 6% (bagi penerima yg tidak memiliki NPWP) bila yg menerima bukan PNS/TNI/Polri, sepanjang tidak bisa membuktikan bukti-bukti pengeluarannya

3. Pengadaan konsumsi dan ATK + Bahan habis pakai, buku dan pengadaan barang lainnya yang jumlah pembayarannya melebihi Rp 1 juta (tidak termasuk PPN-nya) di h l b (b i j l b id k ilikidipungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% atau 3% (bagi penjual barang yg tidak memiliki NPWP) dari jumlah bruto, dan dipungut PPN juga sebesar 10% dari jumlah bruto apabila pembayarannya (nilai kuitansi) diatas Rp 1 juta.

4. Jasa catering dipotong PPh pasal 23 sebesar 2% atau 4% (bagi pemberi jasa yang tidak memiliki NPWP) dari jumlah bruto pembayaran dan pengenaan pemotongan PPh

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1717

) j p y p g p gPasal 23 ini tanpa batasan jumlah rupiahnya. Apabila pembayaran Rp 1 juta lebih, maka dipungut PPN sebesar 10% dari dasar pengenaan pajak (nilai jasa tanpa PPN).

Objek Pemotongan PPh Pasal 23 diatur Permenkeu No.244/PMK.03/2008

Page 18: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BANTUAN SOSIAL BERUPA BEASISWA

Dasar hukum :1. Pasal 4 ayat (3) huruf l UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang

Perubahan Keempat atas UU Nomor 7 Tahun 1983 tentangPajak PenghasilanPajak Penghasilan

2. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 246/PMK.03/2008tanggal 31 Desember 2008 tentang Beasiswa yangDikecualikan dari Objek Pajak

Beasiswa (biaya pendidikan yang dibayar ke sekolah, meliputi biaya ujian, biaya penelitian, biaya pembelianbuku dan biaya hidup yang wajar) yang diterima atau buku dan biaya hidup yang wajar) yang diterima atau

diperoleh WNI dari Wajib Pajak pemberi Beasiswa (harus tidak mempunyai hubungan istimewa)

dalam rangka mengikuti pendidikan di dalam negeri pada tingkat pendidikan dasar, p g p ,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1818

Penerima Beasiswa tidak dipotong PPh Pasal 21

Page 19: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

HAL-HAL YG PERLU DIKETAHUI UNTUK DUNIA PENDIDIKAN

PASAL 6 AYAT (1) UU PPh (PERUBAHAN TERAKHIR)

SUMBANGAN TERTENTU ANTARA LAIN SUMBANGAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN YANG DILAKUKAN DI INDONESIA,

BIAYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SOSIAL, SUMBANGAN FASILITAS

PENDIDIKAN, SUMBANGAN PEMBINAAN OLAHRAGA

BIAYA PENGURANG PENGHASILAN BRUTO

(BISA MENGURANGI PPhYG TERUTANG BAGI

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 1919

YG TERUTANG BAGI PERUSAHAAN)

Page 20: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

SANKSI PERPAJAKAN

SANKSIADMINISTRASI

SANKSIPIDANA

K

DEN

BUN

KENAI

KURUNGANDAN

PENJARADAN

ALPA SENGAJA

DA

GA

IKAN

DENDA DENDA

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2020

Page 21: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

SANKSI ADMINISTRASI

DENDAPs. 7 UU KUP

BUNGAPs.8(2), 13(2), 14(3), 19(2)&(3) UU KUP

KENAIKANPs. 13(3), 15(2) UU KUP

Rp 100.000• SPT MASA PPh

2%/BULANmaks 24 BULAN

• PEMBETULAN SENDIRI

50%SPT TERLAMBAT/TIDAK DISAMPAIKAN SETELAH

DITEGUR TERTULIS

Rp500 000

Ps.21/22/23/26 TERLAMBAT/ TIDAK DISAMPAIKAN

SPT

• HASIL PENELITIAN SPT AKIBAT SALAH TULIS DAN/ATAU SALAH HITUNG

HASIL PEMERIKSAAN

100%PPh TIDAK/KURANG

DIPUNGUT/ DIPOTONG/ DISETORRp500.000

• SPT MASA PPN DAN PPnBM

TERLAMBAT/ TIDAK DISAMPAIKAN

• HASIL PEMERIKSAAN (SKPKB)

• DITERBITKAN NPWP DAN PKP SECARA JABATAN

• IZIN PENUNDAAN

DISETOR

100%KARENA DITERBITKAN

SKPKBTIZIN PENUNDAAN PENYAMPAIAN SPT

• IZIN MENGANGSUR ATAU MENUNDA PEMBAYARANRp 100.000

• SPT TAHUNAN PPh Ps. 21 TERLAMBAT/ TIDAK

200%DITERBITKAN SKPKB

KARNA ALPA PERTAMA KALI

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2121

PAJAK YANG TIDAK/KURANG DIBAYAR

DARITERLAMBAT/ TIDAK DISAMPAIKAN

(Untuk Tahun Pajak 2007

Page 22: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

SANKSI PIDANA

ALPAPs. 38 UU KUP

SENGAJAPs. 39 UU KUP

TIDAK MENDAFTARKAN DIRI MENYALAHGUNAKAN

• TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

• MENYAMPAIKAN SPT:

ISINYA TIDAK BENAR

• TIDAK MENDAFTARKAN DIRI, MENYALAHGUNAKAN NPWP/NPPKP

• TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

• MENYAMPAIKAN SPT:ISINYA TIDAK BENAR

TIDAK LENGKAP

MELAMPIRKAN KETERANGAN YANG ISINYA TIDAK BENAR

ISINYA TIDAK BENAR

TIDAK LENGKAP

• MEMPERLIHATKAN PEMBUKUAN/ PENCATATAN PALSU

• TIDAK MENYELENGG. PEMBUKUAN/PENCATATAN

• TIDAK MENYETORKAN PAJAK YANGDIPUNGUT /DIPOTONG

•• MENYALAHGUNAKANMENYALAHGUNAKAN ATAUATAU MENGGUNAKANMENGGUNAKAN TANPATANPA HAKHAKNOMORNOMOR POKOKPOKOK WAJIBWAJIB PAJAKPAJAK ATAUATAU PENGUKUHANPENGUKUHANPENGUSAHAPENGUSAHA KENAKENA PAJAKPAJAK;;

MENIMBULKAN KERUGIANPADA PENDAPATAN NEGARA

;;

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2222

KURUNGAN PALING SINGKAT 3 BLN ATAU PALING LAMA1 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT 1 KALI DARI

PAJAK YG TERHUTANG ATAU 2 KALI DARI PAJAK TERHUTANG

PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DANPALING LAMA 6 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT

2 X DARI JML PAJAK TERUTANG DAN PALINGBANYAK 4 KALI DARI JML PJK TERHUTANG

Page 23: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

SANKSI PERPAJAKANBAGI PETUGAS PAJAK

( 36 )(Pasal 36 A UU UP)

PETUGAS PAJAK

DALAM MENGHITUNG ATAU MENETAPKAN PAJAKU J

TIDAK SESUAI DENGAN UU PERPAJAKAN YG BERLAKUPERPAJAKAN YG BERLAKU

BERAKIBAT MERUGIKAN NEGARA

DIKENAKAN SANKSI SESUAI PERUNDANG-UNDANGAN YG BERLAKU

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2323

Page 24: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Hubungi kami di:

500-200Kring Pajak

SMS0813 178 72525

( 0813 178 PAJAK )( 0813 178 PAJAK )

Email : [email protected]@pajak.go.id

Website: www.pajak.go.id

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 24

Page 25: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2525

Page 26: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

TENAGA AHLI YG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

(BUKAN PEGAWAI)(BUKAN PEGAWAI)

TERDIRI DARI :- PENGACARA - KONSULTAN- AKUNTAN - NOTARIS- ARSITEK - PENILAI- DOKTER - AKTUARIS- DOKTER - AKTUARIS

MENERIMA PENGHASILAN BERUPA

HONORARIUM, KOMISI, FEE, DAN IMBALAN SEJENISNYA DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN

DIPOTONG PPH PS.21 DENGAN TARIF PASAL 17

DARI DASAR PENGENAAN & PEMOTONGAN PPh PASAL 21

DASAR PENGENAAN & PEMOTONGAN

PPh PASAL 21 ADALAH 50% DARI JUMLAH

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2626

Dit.P2Humas

PENGHASILAN BRUTO

JIKA WP TDK MEMILIKI NPWP MAKATARIFNYA 20% LEBIH TINGGI

Page 27: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAIPENGHASILAN BRUTO

HONORARIUM,KOMISI DAN FEE

SENIMAN, OLAHRAGAWAN;PENASEHAT, PENGAJAR, PELATIH, PENCERAMAH,

ANGGOTA PANITIA, PESERTA PENDIDIKAN, PELATIHAN & MAGANG DLL;PEMBAWA PESANAN/PENEMU

BUKAN PEGAWAI

PENYULUH & MODERATOR, PENGARANG PENELITI, DAN PENERJEMAH;PEMBERI JASA DLM SEGALA BDG TERMASUK TEKNIK, KOMPUTER DAN SISTEM APLIKASINYA TELEKOMUNIKASI, ELEKTRONIKA, FOTOGRAPHI, EKONOMI DAN SOSIAL

PEMBAWA PESANAN/PENEMU LANGGANAN/PERANTARADISTRIBUTOR PERUSAHAAN MULTILEVEL MARKETING ATAU DIRECT SELLING PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI YG TDK BERSTATUS SBG PEGAWAI;

EKONOMI DAN SOSIAL AGEN IKLAN;PENGAWAS, PENGELOLA PROYEK;PESERTA PERLOMBAAN, PESERTA RAPAT, KONFERENSI, PERTEMUAN ATAU KUNJUNGAN KERJA, PESERTA ATAU

PENJAJA BARANG DAGANGAN YG TDK BERSTATUS PEGAWAI; DAN/ATAUPENERIMA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI LAINNYA

DIK

PENERIMANYA PUNYA NPWP & HANYA MENERIMA PENGHASILAN DARI 1 PEMBERI KERJA SERTA

PENGHASILANNYA BERKESINAMBUNGAN

PENERIMANYA TIDAK PUNYA NPWP ATAU MENERIMA PENGHASILAN LAIN DILUAR PEMBERI KERJA ATAUPENGHASILANNNYA TIDAK BERKESINAMBUNGAN

URANGI TARIF PS.17 UU PPh

PTKP

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2727

PENGHASILAN KENA PAJAK(dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh)

TARIF PS.17 UU PPh

KARENA WP TDK MEMILIKI NPWP MAKA

TARIFNYA 20% LEBIH TINGGI

Page 28: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

CONTOH PENGHITUNGAN BUKAN PEGAWAI

• POLAN, PENGAJAR (BUKAN PEGAWAI), MENERIMA HONORARIUM DARI LEMBAGAPOLAN, PENGAJAR (BUKAN PEGAWAI), MENERIMA HONORARIUM DARI LEMBAGAKURSUS MENJAHIT SEBESAR Rp250.000,-/BULAN DARI JULI S.D DESEMBER 2009. PPh PASAL 21 TERUTANG SETIAP BULANNYA :

PENGHASILAN SEBULAN – PTKP SEBULAN =R 250 000 R 1 320 000 NIHILRp250.000 –Rp1.320.000 = NIHIL

• PILON, PELATIH (BUKAN PEGAWAI), MENERIMA HONORARIUM DARI SANGGAR DKISEBESAR Rp250.000,- YG HANYA DIBERIKAN SEKALI PADA BULAN AGUSTUS 2009.PILON PUNYA NPWP PPh PASAL 21 TERUTANG PADA BULAN AGUSTUSPILON PUNYA NPWP. PPh PASAL 21 TERUTANG PADA BULAN AGUSTUS :

PENGHASILAN SEBULAN X TARIF PASAL 17 =Rp250.000 X 5% = Rp12.500,-

• POLIN, PENGAJAR (BUKAN PEGAWAI) MENERIMA HONORARIUM DARI PKBM KASIHRP250.000,-/BULAN DARI AGUSTUS S.D DESEMBER 2009. POLIN PUNYA NPWP DANJUGA SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH LAIN. PPh PASAL 21 TERUTANG SETIAP BULANNYA :

PENGHASILAN SEBULAN X TARIF PASAL 17 =Rp250.000 X 5% = Rp12.500*

PPh PASAL 21 MENJADI TERUTANG SEBESAR Rp12.500,- SETIAP BULANNYA KARENA POLIN MENDAPATKAN PENGHASILAN LAIN DI LUAR PENGHASILAN DARI

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2828

KARENA POLIN MENDAPATKAN PENGHASILAN LAIN DI LUAR PENGHASILAN DARITK KASIH

Page 29: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

TATA CARA PENYETORANTATA CARA PENYETORANPPh PASAL 21PPh PASAL 21PPh PASAL 21PPh PASAL 21

PPh YANG DIPOTONG BENDAHARA

DISETORDGN SSP KE:

- BANK PERSEPSI, ATAU- KANTOR POS GIRO

PALING LAMBATTGL 10 BLN BERIKUTNYA

BILA JATUH PADA HARI LIBUR PENYETORAN

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 2929

HARI LIBUR PENYETORANPADA HARI

KERJA BERIKUTNYA

Page 30: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

TATA CARA PELAPORANPPh PASAL 21

PPh YANG DIPOTONGBENDAHARA

DILAPORKANDGN SPT MASA PPh

PASAL 21 KE KPP/KP2KP

PLG LAMBAT TGL 20 BULAN TAKWIM

PASAL 21 KE KPP/KP2KP

BULAN TAKWIMBERIKUTNYA

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3030

JIKA JATUH PADAHARI LIBUR

PADA HARI KERJABERIKUTNYA

Page 31: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Contoh Formulir PPh Ps.21 Yg Harus Buat & Dilaporkan ke KPP mulai Masa Juli 2009 (Perdirjen Nomor : 32/PJ/2009)

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Pemotong PajakLembar ke 2 untuk : Pemotong Pajak

N P W P : - - - - - (3)

N W jib P j k

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK……………………………………...…………. (1)

NOMOR : ……………………………………… (2)

Lampiran IIPeraturan Direktur Jenderal PajakNomor: PER-32/PJ/2009Tanggal: 25 Mei 2009

Nama Wajib Pajak :

Alamat :

Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga

Kerja Lepas

1.(1)

No. Jenis Penghasilan

(2)

Tarif

(5) (6)

PPh yang Terutang (Rp)

Tarif lebih tinggi 20%

(Tidak Ber-

NPWP)(4)

Jumlah Penghasilan Bruto (Rp)

(3)

Perubahan Imbalan Distributor MLM

Imbalan Petugas Dinas Luar Asuransi

Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan

Imbalan Kepada Tenaga Ahli

Honorarium atau Imbalan kepada Anggota

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang

tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap

Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan

Lain kepada Mantan Pegawai

7.

3.

6.

2.

4.

5.

Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai

Imbalan kepada Peserta Kegiatan

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang

bersifat berkesinambungan

Imbalan kepada Bukan Pegawai yang

tidak bersifat berkesinambungan

Penghasilan kepada Pegawai atau Pemberi

Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri

Jumlah

8.

9.

10.

11.

12.

Jumlah

Terbilang :

*) Lihat petunjuk pengisian

Perhatian : …………………., ……………………. 20 ……. (4)

1.

N P W P : - - - - -

N a m a :

2 B kti P t i i di h bil

Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong di atas merupakan Angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanlah bukti pemotongan ini baik-baik untuk diperhitungkan sebagai kredit pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi.

Pemotong Pajak (5)

…………………………………………………………………………………………………………………

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3131

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila

diisi dengan lengkap dan benar.

F.1.1.33.01 ......................................................... (6)

Tanda tangan, nama dan cap

Page 32: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Lembar ke-1 untuk : Wajib PajakLembar ke-2 untuk : Pemotong Pajak

……………………………………...…………. (1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAK

N P W P : - - - - - (3)

Nama Wajib Pajak :

(FINAL)

NOMOR : ……………………………………… (2)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 21

Alamat :

Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus.

(4)(1)

No. PPh yang dipotong

(5)(2)

Jenis Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto Tarif

(3)1.

Perubahan

Honor & Imbalan lain yang dibebankan kepada APBN atau APBD yang diterima oleh PNS, Anggota TNI/ POLRI dan Pensiunan.

Terbilang :

2.

…………………………………………………………………………………………………………………

JUMLAH

*) Lihat petunjuk pengisian

Pemotong Pajak (5)

N P W P : - - - - -

N a m a :

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 yang Tanda tangan, nama dan cap

dipotong di atas bukan merupakan kreditpajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan PPh Orang Pribadi.

2. Bukti Pemotongan ini dianggap sahapabila diisi dengan lengkap dan benar.

......................................................... (6)

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3232

F.1.1.33.02

Page 33: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

B kti P t Jumlah Objek PPh Pasal 21

Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN/ATAU

PASAL 26 (TIDAK FINAL)

Masa Pajak

(Bulan/Tahun)

/ 2 0

No NPWP Nama Wajib Pajak Bukti Pemotongan Jumlah Objek

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26

PPh Pasal 21dan/atau

Pasal 26 yang Dipotong

Nomor Tanggal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Perubahan

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25. 25.

26.

27.

28.

29.

30.

Jumlah

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3333

Halaman ke dari halaman JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Page 34: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Bukti Pemotongan Jumlah Objek PPh Pasal

Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN/ATAU

PASAL 26 (FINAL)

Masa Pajak

(Bulan/Tahun)

/ 2 0

No NPWP Nama Wajib Pajak g

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

21dan/atau Pasal 26 yang

Dipotong Nomor Tanggal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

Perubahan

11. 12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

2424.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3434

Jumlah

Halaman ke dari halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Page 35: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-____

SPT MasaPajak Penghasilan

Pasal 21 dan/atau Pasal 26

Tahun KalenderFormulir ini digunakan untuk melaporkankewajiban Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal

21 dan/atau Pasal 26 20

DepartemenKeuangan RI

DirektoratJenderal

PajakFormulir

1721

x

1

Masa Pajak

21 dan/atau Pasal 26 20

0

1721

2(Bulan/Tahun)

/

2

-NPWP

Nama WP

Bagian A – Informasi Identitas Wajib Pajak

JumlahPenerima

Peng hasilan

Go longan PenerimaPenghasi lan

4

3

(1) (2)

5

(3)

NomorTelepon

Alamat

6 Pegaw ai Tetap

N oJumlah

Pajak Terut ang( R p)

(4) (5)

Alamat Email

JumlahPenghasi lan B rut o

( R p)

Bagian B – Objek PajakPerubahan

Distributor MLM

Petugas Dinas Luar Asuransi

Penjaja Barang Dagangan

8

Tenaga AhliAnggota Dew an Komisaris atau Dew an Pengaw as yangtidak Merangkap sebagai Pegaw ai Tetap Mantan Pegaw ai yang Menerima Jasa Produksi,

10

9

11

Pegaw ai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas

12

13

14

Penerima Pensiun Berkala 7

20

15

Jumlah Bagian B(Penjumlahan Angka 6 s d 19)

Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain

Pegaw ai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun

Peserta KegiatanBukan Pegaw ai yang Menerima Penghasilan yangBersifat Berkesinambungan

Pegaw ai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak LuarNegeri

Bukan Pegaw ai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan

14

16

17

18

19

Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari:

(Penjumlahan Angka 6 s.d. 19)

21

22

Masa Pajak231 97 8

25 PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 – angka 24)

24

STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak)

Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23)

62 3 4 5

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November(Diisi hanya pada Masa Pajak Desember)

10 11 12

Tahun Kalender

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3535

Dit.P2Humas 35Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27

Tahun

27

25b. Penyetoran dengan SSP

25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah

26

28 Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 – angka 26)

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan(merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan)

Page 36: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

(1)

Bagian C – Objek Pajak – Final

N oJumlah

Penerima Peng hasilan

(3)

JumlahPajak Terut ang

( R p )

(5)

JumlahPeng hasilan B rut o

( R p )

(4)

Golo ngan PenerimaPenghasilan

29

(2)

Penerima Uang Pesangon, Uang M anfaat Pensiun, TunjanganHari Tua atau Jaminan Hari Tua, dan Pembayaran Lain

Formulir 1721 – I(Disampaikan hanya pada M asa

Daftar Bukti Pemotongan PajakPenghasilan Final

29

Surat Setoran Pajak ____ lembar

Daftar Bukti Pemotongan PajakPenghasilan Tidak Final

Surat Kuasa Khusus/Surat Keterangan Kematian

c)

Bagian D – Lampiran Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21DTP

30

Jumlah Bagian C (Penjumlahan Angka 29 s.d 30)31

d)

b)a)

Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, dan Pembayaran LainSejenis yang Dibayarkan Sekaligus

Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/POLRIdan Pensiunan yang M enerima Honorarium dan Imbalan Lainyang Dibebankan Kepada Keuangan Negara/Daerah

f)e)

PEMOTONG PAJAK (PIMPINAN) Kuasa Wajib Pajak

Pajak Desember)

i)

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahw a apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

SPT Masa Diterima:

Bagian E – Pernyataan dan Tanda Tangan

Daftar Biaya untuk Wajib Pajak yangTidak Wajib Menyampaikan SPTTahunan PPh Badan (Disampaikanhanya pada M asa Pajak

Formulir 1721 – II(Disampaikan hanya pada M asa Pajakterjadi perubahan Pegawai Tetap)

Diisi oleh Petugas

g) h)

Perubahan

Tanda Tangan Tanggal (dd/mm/yyyy)

____/_____/____

TARIF PPh PASAL 21 MENGGUNAKAN TARIF PASAL 17 UU PPh

___/___/_____

Nama

- Melalui Pos

Tanda TanganTanggal (dd/mm/yyyy)

NPWP

Langsung dari WP

Dalam ketentuan baru ini, tarif pemotongan PPh Pasal 21 adalah dengan menggunakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a  UU PPh atas penghasilan yang diterima oleh:1. Pegawai tetap.2. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan.3. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang dibayarkan secara bulanan.4. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang tidak

dibayarkan secara bulanan.5. Bukan pegawai yang menerima  pembayaran yang bersifat tidak berkesinambungan.6. Peserta  kegiatan setiap kali menerima  pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dipecah.7. Bukan pegawai yang menerima  imbalan yang berkesinambungan.8. Anggota dewan komisaris  atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap yang menerima atau memperoleh honorarium atau

imbalan yang bersifat tidak teratur.9. Mantan pegawai yang menerima atau memperoleh jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur.10 Peserta program pensiun yang berstatus sebagai pegawai yangmelakukan penarikan Dana Pensiun10. Peserta  program pensiun yang berstatus sebagai pegawai yang melakukan penarikan Dana Pensiun.(Pasal 13, 14, 15 dan 16 PMK 252/PMK.03/2008)

PTKP BAGI PENERIMA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI

BIAYA JABATANBiaya Jabatan ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi‐tingginya Rp 6.000.000,00 setahun atau Rp 500.000,00 sebulan.Biaya Pensiun ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi‐tingginya Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp 200.000,00 sebulan.(Pasal 1 PMK 250/PMK.03/2008)

Syarat bagi penerima penghasilan bukan pegawai untuk mendapatkan pengurangan PTKP yaitu orang pribadi bukan pegawai penerima penghasilan tersebut harusmemiliki NPWP (untuk wanita kawin, maka  suaminya  harus memiliki NPWP) dan memberikan fotokopi kartu NPW

PTKP Bagi orang pribadi bukan Pegawai seperti petugas dinas luar asuransi yang tidak berstatus sebagai pegawai, distributor MLMatau direct selling, penjaja barangdagangan yang tidak berstatus pegawai atau penerima  penghasilan lainnya  yang menerima  pengh

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3636

(Pasal 1 PMK 250/PMK.03/2008)

BATAS UPAH HARIAN YANG TIDAK DIPOTONG PPh PASAL 21

PEMOTONGAN PPh PASAL 21 YANG TIDAK MEMILIKI NPWP

Batas penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh pegawai harian, mingguan dan pegawai tidak tetap lainnya sampai dengan jumlah Rp 150.000,00 sehari tidakdipotong PPh Pasal 21. Namun ketentuan ini tidak berlaku jika penghasilan bruto ini telah melebih

Atas penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai dan bukan pegawai yang tidakmemiliki NPWP, dikenakan Pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi20% daripada tarif yang diterapkan dalam PPh Pasal 21, sehingga  jumlah PPh yang dipotong tarifnya 

Page 37: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

1721 - ITahun Kalender

DepartemenKeuangan RIDirektorat

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26

Contoh Formulir yg dilampirkan hanya pada masa Desember

2 0

A.

No Nama Wajib Pajak Penghasilan Bruto(Rupiah)

Tahun Kalender

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

JenderalPajak

UNTUK PEGAWAI TETAP DANPENERIMA PENSIUN BERKALA

NPWP

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

(1)

1.

2.

3.

4.

5

(5)(3) (4)(2)(Rupiah)

5.

6.

7.

8.

9.

1010.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3737

Dit.P2Humas 37C.

Jumlah (A1 + B)

Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yangPenghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

A1.

B.

Page 38: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

/ 2 0

DAFTAR PERUBAHAN PEGAWAI TETAP

1721 - IIMASA PAJAK

(Bulan/Tahun )

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

P j k

Contoh Formulir yg dilampirkan hanya pada masa Desember

/ 2 0

A. Pegawai Tetap yang Keluar

No

(1) (4) (5)

Penghasilan Bruto

(Rupiah)NPWP Nama Wajib Pajak

(3)

PPh Pasal 21Dan/Atau Pasal

26 Terutang(Rupiah)

(2)

Pajak

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

(4) (5)(3)(2)

B. Pegawai Tetap yang Masuk

(1)

1.

No NPWP Nama Wajib Pajak

Status Karyawan

(TK, K,K/I, PH,

HB)

JumlahTanggungan

(2) (3) (4) (5)

2.

3.

4.

5.

C. Pegawai yang Baru Memiliki NPWP

No

(1)

1.

2.

3.

NPWP TanggalTerdaftar Nama Wajib Pajak

(2) (3) (4)

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3838

Dit.P2Humas 38

4.

5.

halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Halaman ke dari

Page 39: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

DepartemenKeuangan RI DAFTAR PEGAWAI

1721 - T

Contoh Formulir Yang Wajib Dilampirkan Untuk Laporan PertamaAtau Hanya Pada Masa Juli 2009 untuk Yang Sudah Pernah Melapor

/ 2 0

(1)

No NPWP* Nama Wajib Pajak

(3)

Status Karyawan(TK, K, K/I,PH, HB)

(4)

Jumlah Tanggungan

(5)

DirektoratJenderal

Pajak

TETAP/PENERIMA PENSIUNBERKALA

MASA PAJAK(Bulan/Tahun )

(2)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

77.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 3939

Dit.P2Humas 39

26.

27.

28.

29.

30.

* Untuk Pegawai yang tidak memiliki NPWP, maka kolom NPWP dikosongkan

Page 40: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

LEMBAR

U k A i W jib P j k

SURAT SETORAN PAJAK

(SSP)DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

1

Contoh Surat Setoran Pajak (SSP) yang BaruHanya diisi

Dlm transaksiPengalihan hakAtas tanah dan Untuk Arsip Wajib Pajak

:

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………

( )

ALAMAT WP

NOP

Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak  yang dimiliki

NPWP :

NAMA WP :

:

Atas tanah danAtau bangunan Dan Kegiatan Membangun

sendiri

:

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

Masa Pajak

ALAMAT OP

NOP

Uraian Pembayaran :  ……………………………………………...………………

:

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………

………….……………………...……………………………………….……………………………………………………………………………

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran……………………………………………...…………………..……………………………………………………………………………...…………………..……………………………………………………………………………...…………………..………………………………

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran :

T bil

Masa Pajak

/

OktSep Nov DesTahun Pajak

/

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan

:

Jan Feb Mar Apr Ags

Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan

Diisi dengan rupiah penuh

/

…………………………………………………………………………….………………………………

/

Mei Jun Jul

PerubahanTerbilang :

…………………………………………… , Tanggal……………...………….Cap dan tanda tangan

Tanggal Wajib Pajak/Penyetor

………………………………..Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran

Cap dan tanda tangan

………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…….……………...……………………………………………………………………………………………………………………

 ………………………………….……………………………………………...…………………………...…………………………………………………………

Nama Jelas :  ……………………………………. Nama Jelas :  …………………………………………..

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran" Terima kasih Telah Membayar Pajak ‐ Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4040

F.2.0.32.01

Page 41: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) UntukPajak Pertambahan Nilai (PPN) UntukPajak Pertambahan Nilai (PPN) Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Untuk PemerintahPemerintah

No Objek Tarif Dasar Penghitungan

Sifat Batas waktu penyetoran

Batas waktu pelaporan

1. Penyerahan Barang Kena PajakKecuali :a. Barang hasil pertambangan atau hasil

10% Dasar Pengenaan Pajak

Tgl 7 bln berikutnya

(utk

Tgl 14 bln berikutnya (utk

bendahara)a. Barang hasil pertambangan atau hasilpengeboran, yang diambil langsung darisumbernya ;

b. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak ;

c. Makanan dan minuman yang disajikan

(utk bendahara)

Tgl 15 bln berikutnya

(utk non

bendahara)

Tgl 20 bln berikutnya (utk non bendahara)

dihotel, restoran, rumah makan, warung. dan sejenisnya ;

d. Uang , emas batangan, dan surat-suratberharga

bendahara)

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4141

41

Page 42: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

No Objek Tarif Dasar P hit

Sifat Batas waktu penyetoran

Batas waktu pelaporan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)Pajak Pertambahan Nilai (PPN) …lanjutan

Penghitungan penyetoran pelaporan

2. Penyerahan Jasa Kena PajakKecuali :a. Jasa di bidang pelayanan kesehatan

medik;

10% Dasar Pengenaan Pajak

Tgl 7 bln berikutnya

Tgl 15 bln

Tgl 14 bln berikutnya

Tgl 20 bln b. Jasa dibidang pelayanan sosial;c. Jasa dibidang pengiriman surat dengan

perangko;d. Jasa dibidang perbankan, asuransi, dan

sewa guna usaha dengan hak opsi;e Jasa dibidang keagamaan;

berikutnya (utk non

bendahara)

berikutnya (utk non bendahara)

e. Jasa dibidang keagamaan;f. Jasa dibidang pendidikan;g. Jasa dibidang keseniaan dan hiburan

yang telah dikenakan Pajak Tontonan;h. Jasa dibidang penyiaran yang bukan

bersifat iklan ;bersifat iklan ;i. Jasa dibidang angkutan umum di darat

dan di air;j. Jasa dibidang tenaga kerja;k. Jasa di bidang perhotelan ;l. Jasa yang disediakan oleh Pemerintah

dalam rangka menjalankanpemerintahan secara umum.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4242

Page 43: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNBKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPN

Atas Impor Barang Kena Pajak, yaitu :a. Barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik, baik dalam keadaan

terpasang maupun terlepas tidak termasuk suku cadang yangterpasang maupun terlepas, tidak termasuk suku cadang, yang diperlukan secara langsung dalam proses menghasilkan Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak yang menghasilkan Barang Kena Pajak tersebutj

b. Makanan ternak, unggas, dan ikan dan atau bahan baku untuk pembuatan makanan ternak, unggas dan ikan

c. Bibit dan atau benih dari barang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, penangkaran atau perikanan

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4343

Page 44: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNBKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPN

At h di d l iAtas penyerahan di dalam negeri:

a. Barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik, baik dalam keadaan terpasang maupun terlepas, tidak termasuk suku cadang, yang p g p p , g, y gdiperlukan secara langsung dalam proses menghasilkan Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak yang menghasilkan Barang Kena Pajak tersebut

b M k t k d ik d t b h b k t kb. Makanan ternak, unggas, dan ikan dan atau bahan baku untuk pembuatan makanan ternak, unggas dan ikan

c. Barang hasil pertanian yang dipetik langsung, diambil langsung atau disadap langsung dari sumbernya termasuk hasil pemrosesannyadisadap langsung dari sumbernya termasuk hasil pemrosesannya yang dilakukan dengan cara tertentu

d. Bibit dan atau benih dari barang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, penangkaran atau perikanan

e. Air bersih yang dialirkan melalui pipa atau dialirkan dengan cara lain baik oleh Perusahaan Air Minum milik Pemerintah maupun Swasta

f. Listrik, kecuali untuk perumahan dengan daya di atas 6600 Watt

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4444

Page 45: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNBKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPN

h.h. Vaksin Polio dalam rangka pelaksanaan Program Pekan Imunisasi Nasional Vaksin Polio dalam rangka pelaksanaan Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN); (PIN);

BKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNBKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPN…lanjutan

(PIN); (PIN); i.i. BukuBuku--buku pelajaran umum, kitab suci dan bukubuku pelajaran umum, kitab suci dan buku--buku pelajaran agama;buku pelajaran agama;j.j. Kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan danau dan kapal Kapal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan danau dan kapal

angkutan penyeberangan, kapal pandu, kapal tunda, kapal penangkap angkutan penyeberangan, kapal pandu, kapal tunda, kapal penangkap ikan kapal tongkang dan suku cadang serta alat keselamatan pelayaran ikan kapal tongkang dan suku cadang serta alat keselamatan pelayaran ikan, kapal tongkang dan suku cadang serta alat keselamatan pelayaran ikan, kapal tongkang dan suku cadang serta alat keselamatan pelayaran atau alat keselamatan manusia yang diserahkan kepada dan digunakan atau alat keselamatan manusia yang diserahkan kepada dan digunakan oleh Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional atau perusahaan penangkapan oleh Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional atau perusahaan penangkapan ikan nasional;ikan nasional;

k.k. Pesawat udara dan suku cadang serta alat keselamatan penerbangan atau Pesawat udara dan suku cadang serta alat keselamatan penerbangan atau alat keselamatan manusia, peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan alat keselamatan manusia, peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan yang diserahkan kepada dan digunakan oleh Perusahaan Angkutan yang diserahkan kepada dan digunakan oleh Perusahaan Angkutan Udara Niaga Nasional;Udara Niaga Nasional;

l.l. Kereta api dan suku cadang serta peralatan untuk perbaikan atau Kereta api dan suku cadang serta peralatan untuk perbaikan atau pemeliharaan serta prasarana yang diserahkan kepada dan digunakan pemeliharaan serta prasarana yang diserahkan kepada dan digunakan pemeliharaan serta prasarana yang diserahkan kepada dan digunakan pemeliharaan serta prasarana yang diserahkan kepada dan digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia;oleh PT Kereta Api Indonesia;

m.m. Peralatan yang digunakan untuk penyediaan data batas dan photo udara Peralatan yang digunakan untuk penyediaan data batas dan photo udara wilayah Negara Republik Indonesia kepada Tentara Nasional Indonesia.wilayah Negara Republik Indonesia kepada Tentara Nasional Indonesia.

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4545

Page 46: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

BKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNBKP & JKP YANG DIBEBASKAN DARI PPNAtasAtas penyerahanpenyerahan dalamdalam negerinegeri berupaberupa:: …lanjutana.a. jasajasa yang yang diterimaditerima oleholeh Perusahaan Perusahaan PelayaranPelayaran NiagaNiaga NasionalNasional atauatau

perusahaanperusahaan penangkapanpenangkapan ikanikan nasionalnasional yang yang meliputimeliputi ::1.1. JasaJasa persewaanpersewaan kapalkapal;;2.2. JasaJasa. . kepelabuhanankepelabuhanan meliputimeliputi jasajasa tunda,jasatunda,jasa pandu,jasapandu,jasa tambattambat, , dandanjj l b hl b hjasajasa labuhlabuh;;3.3. JasaJasa perawatanperawatan atauatau reparasireparasi (docking) (docking) kapalkapal;;

b.b. JasaJasa yang yang diterimaditerima oleholeh Perusahaan Perusahaan PelayaranPelayaran NiagaNiaga NasionalNasional atauatauperusahaanperusahaan penangkapanpenangkapan ikanikan nasionalnasional yang yang meliputimeliputi ::11 JJ tt dd1.1. JasaJasa persewaanpersewaan pesawatpesawat udaraudara;;2.2. JasaJasa perawatanperawatan atauatau reparasireparasi pesawatpesawat udaraudara;;

c.c. JasaJasa perawatanperawatan atauatau reparasireparasi keretakereta apiapi yang yang diterimaditerima oleholeh PT PT KeretaKereta ApiApiIndonesia;Indonesia;

dd JJ di hkdi hk l hl h k kk k kk bb bb bbd.d. JasaJasa yang yang diserahkandiserahkan oleholeh kontraktorkontraktor untukuntuk pemboronganpemborongan bangunanbangunan berupaberuparumahrumah sederhanasederhana, , rumahrumah sangatsangat sederhanasederhana, , rumahrumah susunsusun sederhanasederhana, , pondokpondok boroboro, , asramaasrama mahasiswamahasiswa dandan pelajarpelajar sertaserta perumahanperumahan lainnyalainnya, yang , yang batasannyabatasannya ditetapkanditetapkan oleholeh MenteriMenteri KeuanganKeuangan setelahsetelah mendengarmendengarpertimbanganpertimbangan MenteriMenteri PemukimanPemukiman dandan PrasaranaPrasarana Wilayah Wilayah dandan pembangunanpembangunanpe t ba gape t ba ga e tee te e u ae u a dada asa a aasa a a ayaaya dada pe ba gu ape ba gu atempattempat yang yang sematasemata--matamata untukuntuk keperluankeperluan ibadahibadah;;

e.e. JasaJasa persewaanpersewaan rumahrumah susunsusun sederhanasederhana, , rumahrumah sederhanasederhana, , dandan rumahrumahsangatsangat sederhanasederhana; ; dandan,,

f.f. JasaJasa yang yang diserahkandiserahkan oleholeh TentaraTentara NasionalNasional Indonesia Indonesia dalamdalam rangkarangka

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4646

tersedianyatersedianya data data batasbatas dandan photo photo udaraudara wilayahwilayah Negara Negara RepublikRepublik Indonesia.Indonesia.

Page 47: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Hubungi kami di:

500-200Kring Pajak

SMS0813 178 72525

( 0813 178 PAJAK )( 0813 178 PAJAK )

Email : [email protected]@pajak.go.id

Website: www.pajak.go.id

Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humas 47

Page 48: Perpajakan Utk Bansos-Block Grant New [Compatibility Mode]

Direktorat Penyuluhan Pelayanan Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Humasdan Humas 4848