pernyataan standar akuntansi keuangan (psak) no. 5 ... · pdf filedipertimbangkan tiga dasar...

7

Click here to load reader

Upload: dotu

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

1 of 7

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN MENURUT SEGMEN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 tentang Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1994.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial items)

Jakarta, 7 September 1994 Pengurus Pusat

Ikatan Akuntan Indonesia Komite Prinsip Akuntansi Indonesia

Hans Kartikahadi Ketua Jusuf Halim Sekretaris Hein G. Surjaatmadja Anggota Katjep K. Abdoelkadir Anggota Wahjudi Prakarsa Anggota Jan Hoesada Anggota M. Ashadi Anggota Mirza Mochtar Anggota IPG. Ary Suta Anggota Sobo Sitorus Anggota Timoty Marnandus Anggota Mirawati Soedjono Anggota

Page 2: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

2 of 7

PENDAHULUAN

Tujuan

Pernyataan ini menjelaskan pelaporan informasi keuangan menurut segmen dari suatu perusahaan - khususnya yang beroperasi dalam industri dan wilayah geografis yang berbeda.

Ruang Lingkup

01 Pernyataan ini berlaku bagi perusahaan yang menerbitkan surat-surat berharga yang diperdagangkan kepada publik. Dalam Pernyataan ini, yang dimaksud dengan entitas yang secara ekonomi signifikan, termasuk anak perusahaan, adalah entitas dengan tingkat pendapatan, laba, aktiva atau jumlah tenaga kerja yang signifikan di negara tempat operasi utama perusahaan dilaksanakan.

02 Apabila yang disajikan meliputi baik laporan keuangan induk perusahaan maupun laporan keuangan konsolidasi, maka informasi yang dimaksud dalam Pernyataan ini hanya perlu disajikan dalam bentuk informasi yang dikonsolidasikan. Apabila laporan keuangan anak perusahaan juga diterbitkan, maka informasi menurut segmen juga perlu disajikan untuk anak perusahaan .

Definisi

03 Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:

Segmen perusahaan adalah komponen suatu entitas yang aktivitasnya mewakili kegiatan usaha utama atau kelompok pelanggan. Suatu segmen dapat berbentuk sebuah anak perusahaan, suatu divisi, suatu departemen, dalam beberapa hal sebuah joint venture atau anak perusahaan lain bukan investasi. Aktiva, kinerja dan aktivitas segmen tersebut secara jelas dapat dipisahkan secara fisik dan operasional dari aktiva, kinerja dan aktivitas yang lain dalam entitas yang sama.

Segmen Industri adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri, atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan. Sebagai misal, industri dapat dikelompokkan menjadi industri perhotelan dan pariwisata, industri transpor, industri pertambangan, industri jasa profesional dan lain-lain.

Segmen Geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dan mempunyai usaha di suatu atau sekelompok negara dalam suatu wilayah geografis tertentu.

Pendapatan Segmen adalah pendapatan yang dapat diatribusikan atau dikaitkan secara langsung pada suatu segmen, atau bagian yang relevan dari pendapatan yang dapat dialokasikan secara layak pada suatu segmen. Pendapatan ini merupakan hasil transaksi baik dengan pihak luar perusahaan maupun dengan segmen lain dalam perusahaan yang sama.

Page 3: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

3 of 7

Beban Segmen adalah beban yang dapat diatribusikan secara langsung pada suatu segmen atau bagian yang relevan dari suatu beban yang dapat dialokasikan secara layak sebagai beban suatu segmen .

PENJELASAN

04 Tingkat profitabilitas, kesempatan berkembang, prospek masa depan dan risiko investasi sangat berbeda di antara segmen-segmen industri dan geografis. Dengan demikian para pemakai laporan keuangan memerlukan informasi segmen untuk mengkaji prospek dan risiko suatu perusahaan yang didiversifikasi, suatu informasi yang tidak dapat diperoleh dari data yang diagregasikan. Tujuan penyajian informasi menurut segmen adalah menyediakan informasi bagi para pemakai laporan keuangan mengenai skala relatif, kontribusi laba, dan trend pertumbuhan dari berbagai industri dan wilayah geografis perusahaan yang didiversifikasi untuk memungkinkan para pemakai laporan keuangan membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap perusahaan secara keseluruhan.

05 Pelaporan informasi segmen tidak dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa segmen semacam itu dipandang sebagai bisnis yang independen atau perbandingan antar segmen yang serupa dari perusahaan yang berbeda dapat dilakukan.

06 Pelaporan informasi segmen melibatkan keputusan yang sebagian berdasar pertimbangan pelapor. Keputusan semacam itu meliputi pengidentifikasian segmen dan pengalokasian pendapatan dan beban pada segmen tersebut. Informasi tentang dasar yang dipakai dalam penyusunan laporan menurut segmen dapat meningkatkan pemahaman para pemakai tentang data yang dihasilkan.

07 Kadang-kadang timbul kekhawatiran bahwa pengungkapan informasi segmen akan melemahkan posisi daya saing suatu perusahaan karena informasi yang lebih rinci tersedia bagi pesaing, pelanggan, pemasok dan pihak lain. Dengan alasan ini, ada yang berpendapat merupakan hal yang wajar jika perusahaan diperkenankan untuk tidak mengungkapkan informasi segmen tertentu kalau pengungkapannya dianggap merugikan. Pendapat lain menyatakan bahwa pengungkapan bagi perusahaan yang didiversifikasi tidak lebih merugikan daripada pengungkapan informasi yang dipersyaratkan bagi suatu perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu industri atau wilayah geografis, apalagi informasi yang relevan juga tersedia dari sumber lain. Selanjutnya, analisis informasi keuangan yang diagregasikan menurut segmen dipandang dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai melakukan pengkajian lebih baik terhadap kinerja perusahaan masa lalu serta prospek perusahaan di masa depan.

Metode Pelaporan Informasi Segmen

Identifikasi Pelaporan Segmen

08 Segmen industri dan segmen geografis merupakan dasar yang biasanya digunakan dalam penyajian informasi operasi menurut segmen. Suatu perusahaan akan menyediakan informasi dengan dua dasar ini sepanjang dapat diterapkan pada operasinya.

Page 4: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

4 of 7

09 Informasi segmen industri biasanya disajikan menurut pengelompokan umum dari produk atau jasa yang terkait atau menurut jenis pelanggan. Informasi segmen geografis kadang-kadang disajikan menurut lokasi operasi perusahaan, menurut pasar, atau kedua-duanya. Operasi perusahaan di dalam negeri umumnya dipandang sebagai segmen tersendiri. Beberapa negara mengharuskan pengungkapan terpisah penjualan ekspor dari operasi dalam negeri.

10 Untuk tujuan pelaporan, segmen industri dan geografis dapat ditentukan dengan berbagai cara. Pengelompokan aktivitas perusahaan menurut segmen untuk tujuan ini merupakan tanggung jawab manajemen. Dalam keputusannya, manajemen biasanya mempertimbangkan banyak faktor, antara lain kesamaan dan perbedaan produk serta aktivitas perusahaan; profitabilitas, risiko dan pertumbuhan produk serta aktivitas perusahaan; dan bidang-bidang operasi serta pemasaran dan kepentingan relatif masing-masing bidang terhadap perusahaan secara keseluruhan. Adanya ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipenuhi dan karakteristik dari industri tertentu seperti industri perbankan dan asuransi merupakan faktor tambahan yang harus dipertimbangkan dalam penentuan segmen yang harus dilaporkan.

11 Pengelompokan organisasi seperti divisi, anak perusahaan, atau cabang biasanya dibentuk sesuai dengan kebutuhan manajemen. Pengelompokan semacam itu seringkali sesuai dengan penetapan segmen perusahaan, sehingga mempermudah pelaporan segmen. Jika tidak demikian, pelaporan segmen membutuhkan reklasifikasi data.

12 Dalam menentukan segmen, adalah relevan untuk mempertimbangkan kaitan antar aktivitas perusahaan. Misalnya, penyajian bagian-bagian aktivitas perusahaan yang sangat terintegrasi dan tergantung satu sama lain sebagai segmen-segmen yang terpisah mungkin menyesatkan. Pertimbangan yang sama tidak perlu harus berlaku dalam menentukan segmen geografis yang ingin dilaporkan.

13 Beberapa pendapat mempertimbangkan kebutuhan untuk memberikan petunjuk mengenai bagaimana menentukan materialitas suatu segmen sebelum dilaporkan secara terpisah dan membatasi segmen sampai pada jumlah secukupnya agar tidak menjadi terlalu rumit. Petunjuk tersebut adalah 10 persen dari pendapatan atau laba usaha atau total aktiva yang dikonsolidasikan, meskipun petunjuk kuantitatif semacam itu bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan segmen pelaporan.

Sebagai pertimbangan dan pengujian pilihan dasar segmentasi, dapat dipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut:

(a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan istimewa, memberi peluang dasar segmentasi dasar segmentasi jenis-jenis pendapatan sebesar 10 persen ke atas,

(b) Apabila laba operasi merupakan hal yang penting, maka laba operasi atau rugi operasi 10 persen ke atas disajikan terpisah,

(c) Apabila penggunaan aktiva adalah penting, maka aktiva segmen berjumlah 10 persen ke atas dari Jumlah aktiva entitas dilaporkan terpisah.

Page 5: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

5 of 7

14 Penjualan antar segmen dan pendapatan antar segmen lainnya tidak selalu dapat ditentukan secara obyektif (arm's length basis). Karena alasan ini, pengungkapan jumlah pendapatan semacam itu dan penjelasan dasar penetapan harga antar segmen (seperti harga pasar, biaya, atau harga pasar dikurangi diskonto) sangat bermanfaat.

Hasil Segmen

15 Tolak ukur profitabilitas suatu segmen diungkapkan sebagai hasil segmen. Hasil segmen adalah selisih antara pendapatan segmen dan beban segmen dan umumnya mencerminkan laba usaha, meskipun dasar yang lain sering lebih cocok. Penghasilan bunga dan beban bunga biasanya tidak termasuk dalam hasil segmen kecuali kalau operasi segmen terutama bersifat finansial. Juga pajak penghasilan, hak minoritas (minority interest) dan pos luar biasa (extraordinary item) lazimnya tidak dimasukkan sebagai hasil segmen.

16 Kalau pendapatan dan beban tidak dapat langsung diatribusikan pada suatu segmen tetapi terdapat dasar alokasi yang layak, maka pendapatan dan beban tersebut dapat dialokasikan dengan menggunakan dasar yang layak tersebut. Namun demikian, beban bersama pada banyak perusahaan seperti beban kantor pusat tidak dialokasikan pada masing-masing segme n karena beban tersebut dimanfaatkan bersama sedemikian rupa sehingga alokasi di antara segmen dipandang tidak bermanfaat.

Aktiva dan Kewajiban Segmen

17 Pengungkapan aktiva segmen memberikan indikasi penggunaan sumber daya untuk mencapai hasil operasi segmen. Aktiva semacam itu termasuk semua aktiva berwujud dan tak berwujud yang dapat diidentifikasi pada segmen tertentu. Aktiva yang dimanfaatkan oleh dua atau lebih segmen harus dialokasikan di antara segmen-segmen tersebut dengan dasar alokasi yang layak. Kewajiban biasanya tidak dialokasikan karena dianggap berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan atau karena dipandang meningkatkan hasil pembelanjaan dan bukan hasil operasi .

Informasi yang Dilaporkan

18 Informasi untuk setiap segmen yang dilaporkan berikut ini pada umumnya diperlukan:

(a) uraian kegiatan setiap segmen industri yang dilaporkan dan indikasi mengenai komposisi setiap wilayah geografis yang dilaporkan,

(b) penjualan atau pendapatan operasi lainnya, dengan pemisahan antara pendapatan dari pelanggan di luar perusahaan dan pendapatan dari segmen lain,

(c) hasil segmen, dan

(d) aktiva segmen yang digunakan, dinyatakan baik dalam jumlah uang atau sebagai persentase dari jumlah yang dikonsolidasikan. Hubungan antara jumlah dari informasi pada segmen-segmen individual dan informasi agregat dalam laporan

Page 6: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

6 of 7

keuangan diperjelas dengan menyajikan rekonsiliasi. Mungkin juga berguna untuk mengungkapkan informasi lain seperti jumlah pendapatan setiap segmen dari investasi yang dibukukan dengan metode equity, hak minoritasnya, atau pos luar biasa. Penyusutan, deplesi, amortisasi, riset dan pengembangan serta pengeluaran modal selama periode kadang-kadang diungkapkan untuk setiap segmen yang dilaporkan. Kadang-kadang informasi non keuangan seperti jumlah karyawan untuk setiap segmen yang dilaporkan juga diungkapkan.

Page 7: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 ... · PDF filedipertimbangkan tiga dasar segmentasi sebagai berikut: (a) Penjualan kepada pelanggan yang tak mempunyai hubungan

PSAK No.5 Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen

7 of 7

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 5

PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN MENURUT SEGMEN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan NO.5 terdiri dari paragraf 19-25. Pernyataan ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1-18.

19 Perusahaan yang menerbitkan surat berharga yang diperdagangkan pada publik, harus melaporkan informasi keuangan yang dijelaskan dalam paragraf 20-23 untuk segmen industri dan untuk segmen geografis yang dianggap signifikan bagi perusahaan. Kalau yang disajikan meliputi baik laporan keuangan induk perusahaan maupun laporan keuangan konsolidasi, inforMasi segmen yang perlu disajikan hanya terbatas pada laporan keuangan konsolidasi.

20 Perusahaan harus menggambarkan aktivitas masing-masing segmen industri dan menunjukkan komposisi masing-masing wilayah geografis yang dilaporkan.

21 Untuk setiap segmen industri dan geografis yang dilaporkan, informasi keuangan berikut ini harus diungkapkan:

(a) penjualan atau pendapatan operasi lainnya, dibedakan antara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan di luar perusahaan dan pendapatan dari segmen lain,

(b) hasil segmen,

(c) aktiva segmen yang digunakan, dinyatakan dalam jumlah uang atau sebagai persentase dari jumlah yang dikonsolidasikan, dan

(d) dasar penetapan harga antar segmen.

22 Perusahaan harus menyajikan rekonsiliasi antara informasi segmen-segmen individual dan informasi keseluruhan dalam laporan keuangan.

23 Perubahan dalam penentuan segmen dan perubahan dalam praktek akuntansi yang digunakan dalam pelaporan informasi segmen yang membawa pengaruh material terhadap informasi segmen harus diungkapkan. Pengungkapan tersebut harus mencakupi uraian mengenai hakekat perubahan, penjelasan mengenai alasan perubahan dan pengaruh dari perubahan sepanjang informasi dapat ditentukan secara wajar.

Masa Transisi

24 Tidak ada angka-angka komparatif yang perlu disajikan pada periode pertama penerapan Pernyataan ini kalau informasi yang diperlukan tidak tersedia.

Tanggal Efektif

25 Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan yang mencakupi periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal Januari 1995. Penerapan lebih dini dianjurkan.