rancang bangun aplikasi segmentasi pelanggan …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... ·...

65
RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE K-MEANS DAN MODEL RFM PADA CABANG AUTO2000 KENJERAN SURABAYA TUGAS AKHIR Program Studi S1 SISTEM INFORMASI Oleh: Ahmad Febri 16410100161 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2020

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN

MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE K-MEANS DAN MODEL RFM

PADA CABANG AUTO2000 KENJERAN SURABAYA

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 SISTEM INFORMASI

Oleh:

Ahmad Febri

16410100161

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2020

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN

MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE K-MEANS DAN MODEL

RFM PADA CABANG AUTO2000 KENJERAN SURABAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Komputer

Oleh :

Nama : Ahmad Febri

NIM : 16410100161

Program Studi : S1 Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2020

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

iii

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

iv

“Terbentur, Terbentur, Terbentuk”.

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

v

Kupersembahkan hasil karya ini untuk

Ibu yang selalu mendoakanku,

Bapak yang selalu menasihatiku,

Kakakku dan Adikku yang selalu menyemangatiku

serta para sahabat yang selalu menghibur,

Dan untuk semua,

Terima kasih

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

vi

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

vii

ABSTRAK

Auto2000 kenjeran adalah jaringan jasa perawatan, perbaikan, dan penjualan

produk dari Toyota. Selain harus bersaing dengan diler lainnya, Auto2000 kenjeran

juga harus bersaing dengan cabang Auto2000 lain. Salah satu strategi yang

digunakan Auto2000 kenjeran untuk memenangkan persaingan yakni melalui

penerapan salah satu strategi CRM yaitu segmentasi pelanggan. Saat ini Auto2000

kenjeran masih belum memiliki mekanisme segmentasi pelanggan, kendala yang

dihadapi yaitu tidak dapat mengelompokan pelanggan karena banyaknya data dan

tidak adanya tool yang mendukung dalam melakukan segmentasi. Selain itu hanya

manajer yang bisa melakukan pengelolaan data pelanggan. Berdasarkan masalah

tersebut, diusulkan sebuah solusi aplikasi segmentasi pelanggan yang dapat

membantu Auto2000 kenjeran dalam melakukan segmentasi. Untuk mengetahui

karakteristik dari pelanggan digunakanlah model RFM. Sedangkan metode K-

Means digunakan untuk melakukan segmentasi, tetapi metode ini memiliki

kelemahan yaitu sulit menentukan jumlah cluster terbaik. Untuk mengatasi hal ini

digunakanlah metode Silhouette Coefficient. Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi

dapat mengelompokan pelanggan ke 4 kelompok dan dapat menemukan kelompok

pelanggan potensial secara lebih cepat dan akurat menggunakan metode K-Means

dan model RFM, selain itu laporan yang dihasilkan dapat diekspor kebentuk excel.

Serta hasil uji coba aplikasi kepada pengguna mendapatkan kategori sangat sesuai

dengan skor 98,33%, sehingga dapat disimpulkan aplikasi sudah sesuai dengan

fungsi dan kebutuhan pengguna.

Keywords: Segmentasi Pelanggan, RFM, K-Means, Silhouette Coefficient.

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Mahakuasa karena telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Atas

rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir

pada Auto2000 kenjeran dengan topik “Rancang Bangun Segmentasi Pelanggan

Menggunakan Kombinasi Metode K-Means dan Model RFM Pada Cabang

Auto2000 kenjeran Surabaya” dengan tepat waktu. Laporan ini disusun untuk

menyelesaikan program sarjana yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa

untuk memenuhi syarat kelulusan.

Dalam Penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Karena berkat saran, kritik, bantuan,

hiburan maupun motivasi yang telah diberikan banyak pihak kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Untuk itu penulis

berterimakasih kepada:

1. Orang tua beserta kakak dan adik yang selalu memberikan nasihat, bantuan

dan doa kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Universitas Dinamika.

3. Bapak Dr. Jusak selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika.

4. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. selaku Ketua Program Studi S1

Sistem Informasi.

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

ix

5. Bapak Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng., OCA., MCTS dan ibu Norma

Ningsih, S.ST., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

nasihat, saran, dukungan dan semangat dalam proses penyelesain tugas akhir.

6. Ibu Tri Sagirani, S.Kom., M.MT. selaku dosen pembahas yang telah

memberikan nasihat, saran dan dukungan dalam proses penyelesain tugas

akhir.

7. Bapak Yuta Obed selaku manajer servis Auto2000 kenjeran yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian tugas akhir.

8. Teman-teman yang telah membantu, memberi saran dan menghibur penulis

dalam proses penyelesain tugas akhir ini.

Untuk segala yang telah diberikan tuhan dan banyak pihak kepada penulis,

sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan tugas akhir ini

dapat berguna bagi para pembaca.

Surabaya, 10 Agustus 2020

Penulis

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 5

1.4 Tujuan ............................................................................................. 6

1.5 Manfaat ........................................................................................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 8

2.1 CRM ............................................................................................... 8

2.2 Segmentasi Pelanggan ..................................................................... 8

2.3 RFM ................................................................................................ 9

2.4 K-Means ........................................................................................ 11

2.5 Silhouette Coefficient ..................................................................... 16

2.6 System Development Life Cycle (SDLC)..................................... ...18

2.7 Black Box Testing 18

2.8 Penelitian Terdahulu......................................................................... .18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 21

3.1 Komunikasi ................................................................................... 21

3.1.1 Wawancara ......................................................................... 21

3.1.2 Observasi............................................................................ 21

3.1.3 Studi Literatur .................................................................... 21

3.1.4 Analisis Proses Bisnis ......................................................... 22

3.1.5 Identifikasi Masalah ........................................................... 22

3.2 Perencanaan................................................................................... 23

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

xi

3.3 Pemodelan ..................................................................................... 24

3.3.1 Analisis Sistem ................................................................... 24

3.3.2 Perancangan ....................................................................... 26

BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI ....................................................... 40

4.1 Spesifikasi Sistem .......................................................................... 40

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras ................................................ 40

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ............................................... 40

4.2 Implementasi Sistem ...................................................................... 41

4.2.1 Halaman Segmentasi Pelanggan ......................................... 41

4.2.2 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan............................ 42

4.3 Hasil Testing Sistem ...................................................................... 43

4.3.1 Hasil Testing Halaman Segmentasi Pelanggan .................... 45

4.3.2 Hasil Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan ...... 45

4.4 Evaluasi Sistem ............................................................................. 46

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 49

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 49

5.2 Saran ............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 51

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 52

LAMPIRAN ..................................................................................................... 53

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Model Waterfall ............................................................................. 18

Gambar 3. 1 Diagram IPO.................................................................................. 26

Gambar 3. 2 System Flowchart Segmentasi Pelanggan Bagian 1 ........................ 28

Gambar 3. 3 System Flowchart Segmentasi Pelanggan Bagian 2 ........................ 29

Gambar 3. 4 Diagram Berjenjang Aplikasi Segmentasi Pelanggan ..................... 34

Gambar 3. 5 Data Flow Diagram Level 0........................................................... 35

Gambar 3. 6 CDM Segmentasi Pelanggan .......................................................... 36

Gambar 3. 7 PDM Segmentasi Pelanggan .......................................................... 36

Gambar 4. 1 Halaman Segmentasi Pelanggan ..................................................... 40

Gambar 4. 2 Notifikasi Segmentasi Sukses ....................................................... 41

Gambar 4. 3 Notifikasi Segmentasi Gagal .......................................................... 41

Gambar 4. 4 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan ....................................... 42

Gambar 4. 5 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Lanjutan ........................ 42

Gambar 4. 6 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Ekspor Sukses ............... 43

Gambar 4. 7 Halaman Profile Pelanggan ............................................................ 43

Gambar 4. 8 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Cluster ....... 43

Gambar 4. 9 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Cluster

Ekspor Sukses .................................................................................................... 44

Gambar 4. 10 Hasil Perhitungan Segmentasi Pelanggan Pada Aplikasi .............. 47

Gambar 4. 11 Hasil Perhitungan Segmentasi Pelanggan Pada Microsoft Excel ... 47

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2. 1 Kategori Pelanggan Berdasarkan RFM .............................................. 10

Tabel 2. 2 Data Pelanggan.................................................................................. 12

Tabel 2. 3 Inisialisasi Data Jumlah Service......................................................... 12

Tabel 2. 4 Inisialisasi Data Jumlah Uang Yang Dikeluarkan............................... 13

Tabel 2. 5 Inisialisasi Data Jumlah Jarak Tanggal Service Terakhir .................... 13

Tabel 2. 6 Titik Pusal Awal Tiap Cluster ............................................................ 14

Tabel 2. 7 Contoh Hasil Perhitungan Setiap Data Ke Setiap Cluster ................... 15

Tabel 2. 8 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 19

Tabel 3. 1 Identifikasi Masalah .......................................................................... 23

Tabel 3. 2 Identifikasi Pengguna ........................................................................ 24

Tabel 3. 3 Identifikasi Data ................................................................................ 24

Tabel 3. 4 Kebutuhan Pengguna Manajer ........................................................... 25

Tabel 3. 5 Kebutuhan Pengguna Staf MRA ........................................................ 25

Tabel 3. 6 Desain Testing Halaman Segmentasi Pelanggan ................................ 37

Tabel 3. 7 Desain Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan .................. 38

Tabel 4. 1 Spesifikasi Perangkat Keras ............................................................... 39

Tabel 4. 2 Spesifikasi Perangkat Lunak .............................................................. 39

Tabel 4. 3 Hasil Testing Halaman Segmentasi Pelanggan ................................... 44

Tabel 4. 4 Hasil Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan ..................... 45

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Analisis Proses Bisnis .................................................................... 53

Lampiran 2 Jadwal Kerja Pengembangan Aplikasi ............................................ 54

Lampiran 3 System Flowchart ........................................................................... 55

Lampiran 4 Context Diagram ............................................................................ 74

Lampiran 5 Data Flow Diagram ....................................................................... 75

Lampiran 6 Desain I/O ...................................................................................... 77

Lampiran 7 Desain Testing................................................................................ 88

Lampiran 8 Implementasi Sistem ...................................................................... 97

Lampiran 9 Hasil Testing Sistem ..................................................................... 121

Lampiran 10 Hasil Evaluasi Sistem ................................................................. 132

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Auto2000 adalah jaringan jasa perawatan, perbaikan, penjualan dan

penyediaan suku cadang mobil Toyota yang sudah berdiri sejak tahun 1975 dengan

nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 Astra Motor Sales berubah

nama menjadi Auto2000. Sampai saat ini Auto2000 memiliki 124 outlet yang telah

diotorisasi, dalam penelitian ini hanya Auto2000 kenjeran saja yang menjadi subjek

penelitian. Dalam aktivitas bisnisnya Auto2000 berhubungan dengan PT. Toyota

Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota, yang

menjadikan Auto2000 salah satu diler resmi Toyota.

PT. Toyota Astra Motor, atau yang biasa disingkat dengan TAM merupakan

Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia.

TAM berperan sebagai distributor Toyota di Indonesia, hingga tahun 2015 TAM

mendistribusikan produk Toyota kepada para diler utama. Seluruh diler utama ini

selain melakukan penjualan produk Toyota secara langsung kepada konsumen, juga

dapat menyalurkan unit dan barang-barang purna jual ke diler-diler lain di

bawahnya binaannya. Tapi sejak tahun 2015 Toyota menghapus status diler utama

(main dealer) di Indonesia. Penghapusan status diler utama membuat strata

Auto2000 sama seperti diler-diler Toyota lainnya. Dampaknya Auto2000 tidak

dapat lagi dikatakan sebagai main dealer Toyota.

Page 16: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

2

Selain harus bersaing dengan diler-diler lainnya, Auto2000 kenjeran juga

harus bersaing dengan cabang Auto2000 lain. Kondisi ini menjadikan persaingan

antar semua diler semakin ketat, sehingga menyebabkan Auto2000 kenjeran harus

dapat bisa bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen. Salah

satu strategi yang digunakan oleh Auto2000 kenjeran untuk bisa memenangkan

persaingan yakni melalui penerapan strategi Customer Relationship Management

(CRM). Salah satu konsep pada CRM adalah memperlakukan pelanggan yang

berbeda secara berbeda, karena kebutuhan mereka berbeda, dan nilainya bagi

perusahaan juga mungkin berbeda (Rainer & Prince, 2015). Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau yang biasa disebut dengan strategi

segmentasi pelanggan.

Dengan adanya segmentasi pelanggan bisa membantu pihak Auto2000

kenjeran untuk dapat mengidentifikasi karakteristik para pelanggannya, sehingga

pihak Auto2000 kenjeran dapat memberikan pelayanan yang berbeda pada tiap

kelompok pelanggannya, yang berdampak pada pelanggan yang loyal menjadi

semakin loyal dan pelanggan yang tidak loyal bisa menjadi loyal. Selain berdampak

untuk meningkatkan loyalitas, dengan adanya segmentasi juga dapat membantu

perusahaan meningkatkan daya saing perusahaan untuk memenangi persaingan

dengan para pesaingnya. Manfaat lain yang bisa didapat dengan adanya segmentasi

pelanggan ini yaitu strategi pemasaran yang digunakan bisa dilakukan secara tepat.

Saat ini pada Auto2000 kenjeran masih belum memiliki mekanisme untuk

melakukan segmentasi pelanggan, kendala yang dihadapi yaitu kesulitan dalam

melakukan pengelompokan pelanggan karena banyaknya data yang harus diolah

dan tidak adanya tool yang mendukung dalam melakukan pengelompokan

Page 17: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

3

pelanggan. Saat ini tool yang digunakan oleh pihak Auto2000 dalam kegiatan

sehari-harinya adalah Microsoft Excel, tapi penggunaan Microsoft Excel dalam

mengelolah data yang banyak tidak efisien karena membutuhkan waktu yang

banyak. Penggunaan Microsoft Excel dalam mengelola data pelanggan selain

berdampak pada banyaknya waktu yang dibutuhkan, juga berdampak pada potensi

human error juga lebih tinggi dibanding dilakukan dengan sistem terkomputerisasi.

Masalah lain yang muncul adalah hanya manajer saja yang bisa melakukan

pengelolaan data pelanggan, hal ini dikarenakan pada Auto2000 tidak ada karyawan

yang spesifik bertugas mengelola data pelanggan, sehingga manajer tidak bisa

melakukan transfers knowledge ke karyawan lain. Sehingga saat manajer tidak

masuk, berdampak pada proses pengelolaan data pelanggan tidak berjalan, sehingga

staf Miss Reminder Appointment (MRA) yang bertugas untuk melakukan promosi

ke pelanggan tidak bisa menyebarkan promosi kepada pelanggan. Proses

pengelolaan data pelanggan terbatas pada pengelolaan data untuk melakukan

promosi, sedangkan pengelolaan data pelanggan untuk pengelompokan pelanggan

tidak bisa dilakukan karena keterbatasan kemampuan dari tool yaitu Microsoft

Excel.

Berdasarkan masalah yang terjadi, maka diusulkan sebuah solusi yaitu

sebuah aplikasi segmentasi pelanggan yang dapat membantu Auto2000 kenjeran

dalam melakukan segmentasi pelanggan. Untuk melakukan identifikasi

karakteristik dari pelanggan maka diperlukan sebuah model yang memberikan

gambaran segala aktivitas pelanggan. Model yang umum digunakan dalam

mengelompokkan pelanggan adalah model Recency, Frequency, Monetary (RFM).

Menurut Hughes pada Hardiani, et al., (2015) model RFM adalah model berbasis

Page 18: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

4

perilaku yang digunakan untuk menganalisis perilaku seorang pelanggan dan

selanjutnya dilakukan pemetaan kelompok pelanggan berdasarkan perilaku

pelanggan bertransaksi yang telah tercatat dalam basis data transaksi pelanggan.

Sedangkan untuk mengelompokan pelanggan, metode yang digunakan yaitu

metode K-Means clustering. Metode K-Means adalah metode yang mempartisi data

yang ada kedalam bentuk dua atau lebih kelompok. Metode ini mempartisi data ke

dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukan ke dalam satu

kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokan ke

dalam kelompok yang lain (Prasetyo, 2012). Pemilihan metode K-Means

dikarenakan metode ini memiliki waktu proses komputasi yang relatif singkat serta

mudah untuk diimplementasikan. Tetapi metode ini juga memiliki kelemahan yaitu

sulit menentukan jumlah cluster terbaik. Identifikasi jumlah cluster merupakan hal

yang paling penting dan utama pada proses clustering dengan menggunakan

metode K-Means. Sehingga jika jumlah cluster yang ditentukan tidak baik maka

hasil cluster juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak akan

menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Untuk mengatasi hal

tersebut maka digunakanlah metode Silhouette Coefficient, metode ini digunakan

untuk membantu metode K-Means dalam menentukan jumlah cluster terbaik yang

akan digunakan dalam proses pengelompokan pelanggan.

Dengan adanya aplikasi segmentasi pelanggan ini dapat membantu

perusahaan mengelompokkan pelanggan dengan lebih efisien, sehingga dapat

membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai

karakteristik dari tiap pelanggan. Serta dapat membantu perusahaan dalam

menemukan kelompok pelanggan potensial sehingga dapat meningkatkan

Page 19: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

5

keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan

membangun aplikasi segmentasi pelanggan menggunakan kombinasi metode K-

Means dan model RFM pada cabang auto2000 kenjeran.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari aplikasi segmentasi pelanggan menggunakan

kombinasi metode K-Means dan model RFM ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah pengelompokan pelanggan(cluster) ditentukan menggunakan metode

Silhouette Coefficient. Range nilai K yang dibuat untuk uji coba adalah 2 - 6.

Namun, range nilai K dapat diubah secara dinamis sesuai kebutuhan

perusahaan.

2. Model yang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik pelanggan yaitu

model Recency, Frequency, Monetary (RFM).

3. Metode yang digunakan untuk melakukan segmentasi pelanggan yaitu metode

K-Means.

4. Penelitian ini hanya sampai tahapan segementasi pelanggan yaitu

menghasilkan keluaran berupa daftar hasil clustering segmentasi pelanggan

dan tidak sampai pada proses promosi kepada pelanggan.

1.4 Tujuan

Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan yang dapat

diperoleh yaitu menghasilkan sebuah aplikasi segmentasi pelanggan menggunakan

kombinasi metode K-Means dan model RFM yang dapat membantu perusahaan

Page 20: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

6

dalam mengelompokan pelanggan dan menemukan kelompok pelanggan yang

potensial.

1.5 Manfaat

Berikut manfaat yang dapat diperoleh dalam pembuatan aplikasi

segmentasi pelanggan menggunakan kombinasi metode K-Means dan model RFM

pada Auto2000 kenjeran yaitu:

1. Membantu perusahaan dalam memetakan kelompok pelanggan. Sehingga

dapat membantu perusahaan dalam membuat strategi yang dapat

memenangkan persaingan dengan para pesaingnya.

2. Membantu menemukan pelanggan potensial perusahaan. Sehingga dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan.

3. Meningkatkan efisiensi waktu yang dikeluarkan oleh perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut merupakan sistematika penulisan laporan tugas akhir yang disusun

penulis untuk mempermudah dalam memahami pembahasan penulisan.

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, manfaat serta sistematika penulisan tugas

akhir.

BAB II: LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan sebagai

studi pustaka penulis yang berhubungan dengan topik permasalahan

yang diangkat. Studi pustaka tersebut seperti konsep dasar model

Page 21: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

7

pengembangan aplikasi dan pengetahuan tentang topik yang

diangkat.

BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem yang

akan dibuat dari identifikasi permasalahan, pemahaman proses

bisnis yang terjadi saat ini hingga proses pemodelan sistem.

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab ini, menjelaskan tentang proses implementasi dan evaluasi

program yang telah dibuat berdasarkan proses tahap yang telah

dirancang sebelumnya yaitu tahap analisis dan perancangan sistem.

Proses evaluasi pada sistem akan dilakukan uji coba terhadap sistem

yang telah dikembangkan.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini mejelaskan tentang kesimpulan keseluruhan dari proses

pembuatan aplikasi dan saran untuk pengembangan dari aplikasi

yang telah dibuat

Page 22: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 CRM

Menurut Sutresno, Iriani, & Sediyono (2018) CRM mulai popular

digunakan untuk pengatur strategi pemasaran sekitar akhir tahun 1990. CRM juga

sering dikenal dengan sebutan manajemen pelanggan, yaitu sebuah pendekatan

bisnis untuk membuat, mempertahankan dan meningkatkan hubungan terhadap

pelanggan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan memaksimalkan

keuntungan yang diterima perusahaan.

Sedangkan menurut Rainer & Prince (2015) salah satu konsep pada CRM

adalah memperlakukan pelanggan yang berbeda secara berbeda, karena kebutuhan

mereka berbeda, dan nilainya bagi perusahaan juga mungkin berbeda atau biasa

disebut strategi segmentasi pelanggan.

2.2 Segmentasi Pasar

Menurut Schiffman & Kanuk (2018) segmentasi pasar adalah proses

membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang unik yang mempunyai

kebutuhan atau sifat yang berbeda dan kemudian memilih satu atau lebih segmen

untuk dijadikan sasaran pemasaran yang berbeda.

Sedangkan tujuan segmentasi pasar menurut Hermawati (2013) yaitu

membagi pasar kedalam sub-set pelanggan yang berbeda, yang mana suatu sub-set

Page 23: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

9

dapat dipilih sebagai target pasar yang ingin dicapai dengan satu kombinasi

pemasaran yang berbeda.

2.3 RFM

Menurut Hughes pada Hardiani, et al., (2015) RFM adalah model berbasis

perilaku yang digunakan untuk menganalisis perilaku seorang pelanggan dan

selanjutnya dilakukan pemetaan kelompok pelanggan berdasarkan perilaku

pelanggan bertransaksi yang telah tercatat dalam dalam basis data transaksi

pelanggan. Model RFM sudah umum digunakan banyak kalangan dan sudah

digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan selama lebih dari 60 tahun dan

termasuk dalam salah satu teknik paling kuat yang tersedia untuk menganalisa

perilaku dari pelanggan. RFM terdiri dari 3 variabel yaitu Recency, Frequency, dan

Monetary, definisi terperinci untuk model RFM dijelaskan sebagai berikut:

1. Recency (R) mengacu pada interval waktu antara transaksi terakhir

pelanggan dan waktu saat ini. Semakin kecil nilainya, maka pelanggan

tersebut semakin memiliki skor tinggi.

2. Frequency (F) mengacu pada seberapa sering pelanggan melakukan

transaksi. Semakin sering melakukan transaksi, maka memungkinkan

bahwa pelanggan tersebut memiliki skor tinggi.

3. Monetary (M) mengacu pada seberapa banyak uang yang pelanggan

habiskan untuk melakukan transaksi. Semakin tinggi nilai mata uang yang

dihabiskan, maka semakin tinggi pula skor yang dimiliki pelanggan

tersebut.

Page 24: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

10

Menurut Sutresno, Iriani, & Sediyono (2018) berikut ini pembagian

kategori pelanggan berdasarkan skor RFM:

Tabel 2.1 Kategori Pelanggan Berdasarkan skor RFM

Kategori Skor

Recency

Skor

Kombinasi

Frequency &

Monetary

Deskripsi

Champion 4-5 4-5 Melakukan servis baru-baru ini,

sering melakukan servis dan sudah

mengeluarkan banyak uang untuk

melakukan servis.

Loyal

Customers

2-5 3-5 Sering melakukan servis dan

mengeluarkan banyak uang.

Responsif terhadap promosi.

Potential

Loyalists

3-5 1-3 Melakukan servis baru-baru ini.

Sudah melakuan servis beberapa kali

dan mengeluarkan uang dengan

cukup.

Recent

Customers

4-5 0-1 Melakukan servis baru-baru ini tapi

tidak sering.

Promising 3-4 0-1 Melakukan servis baru-baru ini,

tetapi belum mengeluarkan banyak

uang.

Customers

Needing

Attention

2-3 2-3 Pelanggan diatas rata-rata umum tapi

belum melakukan servis baru-baru

ini.

About To

Sleep

2-3 0-2 Pelanggan dibawah rata-rata umum.

Perlu mengajak servis kembali agar

tidak kehilangan pelanggan.

At Risk 0-2 2-5 Sering melakukan servis dan sudah

mengeluarkan banyak uang tapi

sudah lama tidak melakukan servis.

Perlu mengajak servis kembali.

Can’t Lose

Them

0-1 4-5 Sering melakukan servis dan sudah

mengeluarkan banyak uang tapi

sudah lama tidak kembali servis.

Perlu mengajak servis kembali.

Page 25: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

11

Kategori Skor

Recency

Skor

Kombinasi

Frequency &

Monetary

Deskripsi

Hibernating 1-2 1-2 Servis yang dilakukan terakhir

sudah lama sekali, tidak sering

melakukan servis dan sedikit

mengeluarkan uang.

(Sumber : Sutresno, Iriani, & Sediyono, 2018)

2.4 K-Means

Menurut Prasetyo (2012) K-Means adalah metode yang mempartisi data

yang ada kedalam bentuk dua atau lebih kelompok, metode ini mempartisi data ke

dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukan kedalam satu

kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokan ke

dalam kelompok yang lain.

Sedangkan menurut Suyanto (2017) metode K-Means merupakan algoritma

klasterisasi yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam berbagai aplikasi

kecil hingga menengah karena kemudahan implementasinya. Menurut Daniel dan

Eko pada Khomarudin (2018), langkah-langkah algoritma K-Means adalah sebagai

berikut:

1. Pilih secara acak nilai k dan pusat cluster awal. Dalam penelitian ini jumlah

cluster(k) akan ditentukan melalui metode Silhouette Coefficient.

2. Jarak antara data dan pusat cluster dihitung menggunakan Euclidian

Distance. Untuk menghitung jarak semua data ke setiap titik pusat cluster

dapat menggunakan teori jarak Euclidean yang dirumuskan sebagai berikut:

D(i,j) = √(𝑋1𝑖 − 𝑋𝐼𝑗)2 + (𝑋2𝑖 − 𝑋2𝑗)2 + … + (𝑋𝑘𝑖 − 𝑋𝑘𝑗)2

Page 26: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

12

dimana:

D (i,j) = Jarak data ke i ke pusat cluster j

Xki = Data ke i pada atribut data ke k

Xkj = Titik pusat ke j pada atribut ke k

3. Data ditempatkan dalam cluster terdekat, dihitung dari tengah cluster.

4. Pusat cluster baru akan ditentukan bila semua data telah ditetapkan dalam

cluster terdekat.

5. Proses penentuan pusat cluster dan penempatan data dalam cluster diulangi

sampai nilai centroid tidak berubah lagi.

Berikut ini adalah contoh penerapan algoritma K-Means:

Tabel 2.2 Data Pelanggan

No Nama Jarak tanggal

service terakhir

Jumlah service Jumlah uang

yang

dikeluarkan

1 Arif Satria 22 Hari 8 5.500.000

2 Hansamu Yama 24 Hari 4 2.550.000

3 Irfan Jaya 32 Hari 1 2.900.000

4 David Dasilva 142 Hari 15 8.000.000

5 Koko Ari Arya 261 Hari 2 3.500.000

a. Transformasi Data

Agar data di atas dapat diolah dengan menggunakan metode K-Means

clustering, maka data harus diinisialisasikan terlebih dahulu dalam bentuk angka.

Tabel 2.3 Inisialisasi Data Jumlah Service

No Jumlah Service Inisial

1 1 – 2 1

2 3 – 4 2

3 5 – 6 3

4 7 – 8 4

Page 27: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

13

No Jumlah Service Inisial

5 >8 5

Tabel 2.4 Inisialisasi Data Jumlah Uang Yang Dikeluarkan

No Jumlah Uang Yang Dikeluarkan Inisial

1 > Rp4.000.000 5

2 Rp 3.000.000 – 3.999.999 4

3 Rp 2.000.000 – Rp Rp 2.999.999 3

4 Rp 1.000.000 – Rp 1.999.999 2

5 Rp 0 – Rp 999.999 1

Tabel 2.5 Inisialisasi Data Jarak Tanggal Service Terakhir

No Jarak Tanggal Service Terakhir Inisial

1 30 hari 5

2 31 – 60 hari 4

3 61 – 90 hari 3

4 91 – 180 hari 2

5 >180 1

b. Pengolahan Data

Setelah semua data pelanggan ditransformasi ke dalam bentuk angka, maka

data tersebut dapat dikelompokan dengan menggunakan algoritma K-Means

Clustering. Untuk dapat melakukan pengelompokan data-data tersebut menjadi

beberapa cluster perlu dilakukan beberapa langkah, yaitu:

1. Tentukan jumlah cluster yang diinginkan. Dalam penelitian ini jumlah cluster

akan ditentukan melalui metode Silhouette Coefficient.

2. Tentukan titik pusat awal dari setiap cluster. Dalam penelitian ini titik pusat

awal ditentukan secara random dan didapat titik pusat dari setiap cluster dapat

dilihat pada tabel 2.6.

Page 28: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

14

Tabel 2.6 Titik Pusat Awal Setiap Cluster

Titik Pusat Awal Tanggal service

terakhir

Jumlah service Jumlah uang

yang dikeluarkan

Cluster 1 1 1 3

Cluster 2 2 2 1

Cluster 3 3 3 3

Cluster 4 1 1 5

3. Tempatkan setiap data pada cluster. Dalam penelitian ini digunakan metode

Hard K-Means untuk mengalokasikan setiap data ke dalam suatu cluster,

sehingga data akan dimasukan dalam suatu cluster yang memiliki jarak

paling dekat dengan titik pusat dari setiap cluster. Untuk mengetahui cluster

mana yang paling dekat dengan data, maka perlu dihitung jarak setiap data

dengan titik pusat setiap cluster. Sebagai contoh, akan dihitung jarak dari

data pelanggan pertama ke pusat cluster pertama:

D (1,1) = √(5 − 1)2 + √(4 − 1)2 + √(5 − 3)2 = 5,33

D (1,2) = √(5 − 2)2 + √(4 − 2)2 + √(5 − 1)2 = 5,38

D (1,3) = √(5 − 3)2 + √(4 − 3)2 + √(5 − 3)2 = 3

D (1,4) = √(5 − 1)2 + √(4 − 1)2 + √(5 − 5)2 = 5

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa jarak data

pelanggan pertama yang paling dekat adalah cluster 3, sehingga data

pelanggan pertama dimasukkan ke dalam cluster 3. Hasil perhitungan

selengkapnya untuk 5 data pelanggan pertama dapat di lihat pada tabel 2.7.

Page 29: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

15

Tabel 2.7 Contoh Hasil Perhitungan Setiap Data ke Setiap Cluster

N

o

Nama Jarak

tangga

l

servic

e

terakhi

r

Jumla

h

servic

e

Jumlah

uang yang

dikeluarka

n

Jarak ke Jarak

terdek

at ke

Cluster

C1 C2 C3 C4

1 Arif

Satria

5 4 5 5,3

8

5,3

8

3 5 C3

2 Hansam

u Yama

5 2 3 4,1

2

3,6

0

2,2

3

4,5

8

C3

3 Irfan

Jaya

4 1 3 3 3 2,2

3

3,6

0

C3

4 David

Dasilva

2 5 5 4,5

8

5 3 4,1

2

C3

5 Koko

Ari

Arya

1 1 4 1 3,3

1

3 1 C1

4. Setelah semua data ditempatkan ke dalam cluster yang terdekat, kemudian

hitung kembali pusat cluster yang baru berdasarkan rata-rata anggota yang

ada pada cluster tersebut.

5. Setelah didapatkan titik pusat yang baru dari setiap cluster, lakukan kembali

tahapan langkah ketiga hingga titik pusat dari setiap cluster tidak berubah

lagi dan tidak ada lagi data yang berpindah dari satu cluster ke cluster yang

lain.

Nilai K pada K-Means dibatasi hanya 2 – 6 karena 2 adalah batasan

minimum K dalam K-Means, sedangkan 6 karena jika nilai K terlalu banyak akan

membuat manajer atau pembuat keputusan sulit untuk menentukan strategi

perusahaan untuk pelanggan serta semakin tinggi nilai K maka nilai Silhouette

Coefficient cenderung semakin turun (Monalisa, 2018).

Page 30: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

16

2.5 Silhouette Coefficient

Dalam penelitian ini metode Silhouette Coefficient akan digunakan untuk

membantu metode K-Means dalam menentukan nilai k terbaik. Menurut Hidayat &

Mahmudy (2016) Silhouette Coefficient adalah suatu metode yang digunakan untuk

melihat kualitas dan kekuatan dari cluster, dimana cluster tersebut diukur seberapa

baik suatu objek ditempatkan dalam suatu cluster. Metode ini merupakan gabungan

dari metode cohesion dan separation. Metode ini memiliki tahapan dalam

perhitungannya yaitu sebagai berikut:

1. Menghitung rata–rata jarak ai dan bi dari data yang terpilih dengan

menggunakan Persamaan (1) dan Persamaan (2).

𝑎𝑖𝑗

= 1

𝑚𝑗−1 ∑ 𝑑(𝑥

𝑗

𝑖, 𝑥

𝑗

𝑟)

𝑚𝑗𝑟=1 (1)

i= 1,2,...,mj

𝑏𝑖𝑗 = min{

1

𝑚𝑛∑ 𝑑(𝑥

𝑗

𝑖, 𝑥

𝑛

𝑟)

𝑚𝑛𝑟=1 },i (2)

= 1,2,...,𝑚𝑛

Persamaan (1) merupakan persamaan untuk pencarian nilai ai

dimana nilai ai adalah rata–rata jarak data ke-i terhadap semua data lainnya

dalam satu klaster. mj merupakan jumlah data yang terdapat pada satu

cluster.

Persamaan (2) adalah persamaan untuk mencari nilai bi adalah hasil

yang didapatkan melalui perhitungan rata-rata jarak ai terhadap seluruh data

dari cluster lain, kemudian dari hasil rata–rata dari bi diambil perolehan nilai

minimum yang akan digunakan untuk pencarian nilai Si.

Page 31: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

17

2. Setelah seluruh rata-rata jarak dari seluruh data selesai dicari, kemudian

mencari nilai terkecil dari cluster yang telah dicari sebelumnya.

3. Nilai Si dapat ditemukan dengan cara seperti pada persamaan (3).

SI𝑗

𝑖=

𝑏𝑖𝑗

− 𝑎𝑖𝑗

max {𝑎𝑖,𝑗

𝑏𝑖𝑗

} (3)

Pada persamaan (3) nilai yang digunakan dalam perhitungan bi - ai

adalah nilai minimum dari kelompok yang diselisihkan dengan jarak rata-

rata ai. Perhitungan tersebut dilakukan agar mendapatkan nilai maksimum

dari kedua kelompok. Apabila hasil dari seluruh silhouette coefficient tiap

cluster telah ditemukan, perhitungan Si global dapat dilakukan dengan cara

menghitung rata-rata dengan membagi seluruh nilai Si dengan sejumlah data

yang ada.

Berikut ini contoh perhitungan dari Silhouette Coefficient:

Cluster 1

a1 = √(1 − 1 − 4)2 = 4

b1 =

Cluster 3

(1,1,4) (5,4,5) = √(1 − 5)2 + (1 − 4)2 + (4 − 5)2 = 5,0990

(1,1,4) (5,2,3) = √(1 − 5)2 + (1 − 2)2 + (4 − 3)2 = 4,2426

(1,1,4) (4,1,3) = √(1 − 4)2 + (1 − 1)2 + (4 − 3)2 = 3,1622

(1,1,4) (2,5,5) = √(1 − 2)2 + (1 − 5)2 + (4 − 5)2 = 4,2426

b1 = 5,0990 + 4,2426 + 3,1622 + 4,2426 = 16,7464/4 = 4,1866

S1 = 4,1866 − 4

4,1866 = 0,0445

Page 32: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

18

2.6 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Pressman (2012), model pengembangan air terjun (Waterfall)

kadang juga disebut dengan siklus hidup klasik (Classic Life Cycle), yang mana hal

ini menyiratkan bahwa pendekatan yang sistematis dan berurutan pada

pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi

pengguna(Communication) dan selanjutnya melalui tahapan-tahapan perencanaan

(Planning), pemodelan (Modeling), konstruksi (Construction), serta penyerahan

sistem atau perangkat lunak kepada pengguna (Deployment), dan diakhiri dengan

dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.

Gambar 2.1 Metode Waterfall

(Sumber : Pressman, 2012)

2.7 Black Box Testing

Menurut Pressman (2012) black box testing adalah testing yang dilakukan

tanpa adanya pengetahuan mengenai detail struktur internal dari sistem atau

Page 33: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

19

komponen yang dites. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada

software dan berdasarkan spesifikasi kebutuhan dari software.

Tujuan akhir dari testing adalah mendapatkan informasi yang dapat

diulang secara konsisten tentang hal yang mungkin di sekitar software dengan cara

termudah, yaitu :

1. Apakah software telah siap digunakan?

2. Apa saja resikonya?

3. Apa saja kemampuannya?

4. Apa saja keterbatasannya?

5. Apa saja masalahnya?

6. Apakah telah berlaku seperti yang diharapkan?

2.8 Penelitian Terdahulu

Setelah melihat dan mempelajari penelitian-penelitian terdahulu maka bisa

didapatkan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan

penulis, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.8 Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian

Penelitian Terdahulu 1

Annisa Husna

(2015)

Segmentasi Pelanggan

Menggunakan Model

RFM dan Teori Rough

Set Untuk Memahami

Karakteristik Pelanggan

pada PT.Abbott

Indonesia, Cabang

Malang)

Laporan karakteristik setiap

segmen pelanggan produk ethical

pada PT.Abbott Indonesia, Cabang

Malang.

Perbedaan - Penelitian yang dilakukan oleh Annisa Husna tidak sampai

dalam tahap pembuatan aplikasi dan hanya sebatas

pembuatan laporan. Sedangkan pada penelitian yang

dilakukan penulis sampai tahap pembuatan aplikasi.

- Pada penelitian ini belum ada visualisasi data. Sedangkan

Page 34: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

20

Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian

pada penelitian penulis terdapat visualisasi data.

Penelitian Terdahulu 2

Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian

Stephen Aprius

Sutresno, Ade

Iriani, Eko

Sediyon (2018)

Metode K-Means

Clustering dengan

Atribut RFM untuk

Mempertahankan

Pelanggan

Laporan pemetaan pelanggan di

bengkel XYZ, dengan rincian 3

cluster termasuk dalam kategori

Potential Loyalist, 1 cluster

kategori Loyal Customer dan 1

cluster kategori Customer Needing

Attention sehingga total cluster

berjumlah 5.

Perbedaan - Pada penelitian ini tidak sampai dalam tahap pembuatan

aplikasi dan hanya sebatas pembuatan laporan. Sedangkan

pada penelitian yang dilakukan penulis sampai tahap

pembuatan aplikasi.

- Pada penelitian ini penentuan nilai k dari k-means

menggunakan metode elbow, sedangkan penelitian yang

dilakukan penulis menggunakan metode Silhouette

Coefficient.

Page 35: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Komunikasi

Tahap komunikasi merupakan sebuah tahap yang harus dilakukan pertama

kali untuk mengkomunikasikan pekerjaan yang akan dilakukan. Tahap komunikasi

digunakan untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan awal dari aplikasi yang akan

dikembangkan.

3.1.1 Wawancara

Wawancara dilakukan kepada bapak Obed selaku servis manajer dari

Auto2000 kenjeran dan Ibu Ovin selaku staf dari MRA. Dari wawancara yang

sudah dilakukan dapat diperoleh informasi mengenai proses bisnis dan

permasalahan yang terjadi di perusahaan.

3.1.2 Observasi

Observasi dilakukan pada proses pengelolaan data pelanggan untuk promosi

yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang proses dan permasalahan yang

terjadi pada proses pengelolaan data pelanggan.

3.1.3 Studi Literatur

Dalam penelitian ini juga dilakukan studi literatur untuk mengumpulkan data

yang berhubungan dengan topik penelitian yang bertujuan untuk mendalami teori

dari penerapan apllikasi yang dibuat. Metode ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan data dari beberapa sumber pustaka seperti buku, jurnal, laporan

penelitian maupun dari internet.

Page 36: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

22

3.1.4 Analisis Proses Bisnis

Tahapan analisis proses bisnis adalah tahapan yang dilakukan untuk

melakukan analisis terhadap proses bisinis yang terjadi pada pengelolaan data

pelanggan pada Auto2000 kenjeran. Proses bisnis pengelolaan data pelanggan

dimulai dari manajer mengambil data servis pelanggan yang berbentuk file excel

dari aplikasi servis yang sudah disediakan oleh kantor Auto2000 pusat. Aplikasi ini

disediakan oleh kantor pusat untuk digunakan oleh semua cabang Auto2000 untuk

mencatat semua servis pelanggan dan tiap cabang dapat mengambil laporan servis

pelanggan tersebut.

Setelah mengambil data servis pelanggan, hal pertama yang dilakukan oleh

manajer dalam mengelolah data pelanggan yaitu menghilangkan duplikasi data.

Setelah tidak ada data yang sama, selanjutnya data akan dilakukan proses filtering.

Filtering yang dilakukan hanya berdasarkan dari tanggal servis terakhir atau yang

biasa disebut last service. Pelanggan yang tidak memenuhi kriteria last service yang

sudah ditentukan untuk mendapat promo akan dihilangkan. Setelah proses filtering

selesai, selanjutnya data pelanggan yang sudah diolah akan diserahkan kepada staf

MRA yang selanjutnya staf MRA akan menyebarkan promosi kepada semua

pelanggan sesuai hasil pengelolaan data pelanggan menggunakan aplikasi WA

Blast yang berguna untuk mengirim pesan ke nomor WA dari pelanggan. Diagram

alur proses bisnis pengelolaan data pelanggan dapat dilihat pada lampiran 1

3.1.5 Identifikasi Masalah

Identikasi masalah didapatkan dari hasil wawancara dan observasi yang

sudah dilakukan. Berikut ini masalah yang ditemukan dari hasil wawancara dan

observasi:

Page 37: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

23

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah

No Permasalahan Dampak Solusi

1 Tidak adanya tool yang

dapat digunakan untuk

melakukan

pengelompokan

pelanggan.

Perusahaan tidak

mengetahui mana

pelanggan yang loyal dan

tidak loyal

Pembuatan

Aplikasi

Segmentasi

Pelanggan untuk

membantu

melakukan

pengelompokan

atau segmentasi

pelanggan.

2 Proses pengelolaan data

pelanggan

menggunakan Microsoft

Excel memperlukan

waktu yang lama.

Manajer tidak bisa

melakukan pekerjaan lain

karena harus fokus

melakukan pengeloaan

data pelanggan, karena

hanya manajer yang bisa

melakukan pengeloaan

data.

Staf MRA tidak bisa

melakukan promosi karena

harus menunggu proses

pengolahan data selesai.

3 Proses pengelohan data

pelanggan memiliki

potensi human error

yang lebih tinggi

dibandingkan dengan

sistem terkomputerisasi.

Perusahaan mengalami

kerugian karena pelanggan

mendapatkan 2 promo

yang seharusnya tiap

pelanggan hanya

mendapatkan 1 promo,

yang dikarenakan human

error pada saat pengolahan

data.

3.2 Perencanaan

Tahap perencanaan berisi tentang jadwal kerja pengembangan sistem. Tahap

perencanaan memuat tentang jadwal dari awal pengembangan sistem hingga

implementasi aplikasi segmentasi pelanggan. Jadwal kerja pengembangan aplikasi

dapat dilihat pada lampiran 2.

Page 38: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

24

3.3 Pemodelan

3.3.1 Analisis Sistem

A. Identifikasi Pengguna

Identifikasi pengguna dilakukan untuk mengetahui siapa saja pengguna dari

aplikasi segmentasi pelanggan. Berikut ini beberapa pengguna dari aplikasi

segmentasi pelanggan.

Tabel 3.2 Identifikasi Pengguna

Pengguna Aktivitas

Manajer 1. Pengelolaan Data.

2. Melakukan proses segmentasi

pelanggan.

3. Melihat laporan segmentasi

pelanggan.

4. Melakukan export excel laporan

segmentasi pelanggan.

Staf MRA 1. Melakukan export excel laporan

segmentasi pelanggan.

2. Melihat laporan segmentasi pelanggan

B. Identifikasi Data

Identifikasi data digunakan untuk mengetahui kebutuhan data untuk

pengembangan aplikasi yang akan dibuat. Berikut ini kebutuhan data yang

dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi segmentasi pelanggan.

Tabel 3.3 Identifikasi Data

No Nama Data Tipe Data

1 - Data Karyawan

- Data Jabatan

- Data RFM

- Data Mobil

- Data Pelanggan

- Data Servis

- Data Karakteristik RFM

Master

2 - Daftar Segmentasi

Pelanggan

Transaksi

Page 39: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

25

C. Analisis Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan pengguna digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan

pengguna terhadap data dan informasi yang dibutuhkan oleh masing–masing

pengguna pada aplikasi segmentasi pelanggan yang dikembangkan. Berikut ini

kebutuhan data dan informasi dari masing-masing pengguna:

1. Manajer

Tabel 3.4 Kebutuhan Pengguna Manajer

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Pengelolaan Data - Data Karyawan

- Data Jabatan

- Data RFM

- Data Karakteristik

RFM

- Data Mobil

- Data Servis

- Data Pelanggan

- Daftar Karyawan

- Daftar Jabatan

- Daftar RFM

- Daftar

Karakteristik

RFM

- Daftar Mobil

- Daftar Servis

- Daftar Pelanggan

Melakukan

Segmentasi

Pelanggan

- Daftar RFM

- Daftar Servis

Daftar Segmentasi

Pelanggan

Melihat Laporan

Segmentasi

Pelanggan

Daftar Segmentasi

Pelanggan

Laporan Segementasi

Pelanggan

Melakukan Export

Excel Laporan

Segmentasi

Pelanggan

Daftar Segmentasi

Pelanggan

Laporan Excel

Segementasi

Pelanggan

2. Staf MRA

Tabel 3.5 Kebutuhan Pengguna Staf MRA

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Melihat Laporan

Segmentasi

Pelanggan

Daftar Segmentasi

Pelanggan

Laporan Segementasi

Pelanggan

Melakukan Export

Excel Laporan

Segmentasi

Pelanggan

Daftar Segmentasi

Pelanggan

Laporan Excel

Segementasi

Pelanggan

Page 40: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

26

3.3.2 Perancangan

A. Diagram Input-Process-Output (IPO)

Gambar 3.1 Diagram IPO

Page 41: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

27

Gambar diatas merupakan diagram IPO aplikasi segmentasi pelanggan.

Aplikasi segmentasi pelanggan memiliki 3 proses yaitu pengelolaan data,

segmentasi pelanggan, dan melihat laporan segmentasi pelanggan.

Pada proses segmentasi pelanggan tahapan dibagi menjadi 3 sub-tahapan

yaitu RFM, K-Means dan Silhouette Coefficient. RFM digunakan untuk

mengidentifikasi karakteristik dari pelanggan dan membantu K-Means untuk

melakukan tranformasi data, data yang tidak berbentuk numerik akan dijadikan

bentuk numerik agar dapat diolah, sedangkan K-Means digunakan untuk

melakukan segmentasi pelanggan dan Silhouette Coefficient digunakan untuk

menentukan nilai k terbaik pada perhitungan K-Means.

Input yang dibutuhkan oleh aplikasi segmentasi pelanggan yaitu data

karyawan, data jabatan, data RFM, data karakteritik RFM, data mobil, data

pelanggan, data servis, daftar RFM, daftar servis, daftar segmentasi pelanggan.

Sedangkan output yang dihasilkan yaitu daftar karyawan, daftar jabatan,

daftar RFM, daftar karakteristik RFM, daftar mobil, daftar pelanggan, daftar servis,

daftar segmentasi pelanggan, laporan segmentasi pelanggan dan laporan excel

segmentasi pelanggan.

B. System Flowchart

Berikut merupakan system flowchart dari proses segmentasi pelanggan.

System flowchart untuk proses pengelolaan data dan laporan segmentasi pelanggan

dapat dilihat pada lampiran 3.

Page 42: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

28

1. System Flowchart Segmentasi Pelanggan

Gambar 3.2 System Flowchart Segementasi Pelanggan Bagian 1

Page 43: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

29

Gambar 3.3 System Flowchart Segementasi Pelanggan Bagian 2

Page 44: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

30

Gambar 3.2 dan 3.3 merupakan system flowchart dari proses segmentasi

pelanggan, dimana system flowchart tersebut menjelaskan hubungan antara

metode-metode yang digunakan pada proses segmentasi pelanggan meliputi

metode RFM, metode K-Means dan metode silhouette coefficient. Sedangkan untuk

system flowchart dari pengelolaan data dan laporan dapat dilihat pada lampiran 3.

Berikut ini penjelasan alur dari proses segmentasi pelanggan:

1. Untuk memulai proses segmentasi pelanggan pengguna harus memilih

tanggal segmentasi dan tipe inputan yang akan digunakan, untuk tipe

inputan terdiri dari 3 pilihan yaitu: 1) Auto2000 kenjeran: yaitu hanya data

servis pelanggan yang melakukan servis di Auto2000 kenjeran saja yang

akan diproses. 2) Surabaya, yaitu hanya data servis pelanggan yang

melakukan servis di Auto2000 wilayah Surabaya saja yang akan diproses.

3) Bebas, yaitu semua data akan diproses sesuai tanggal yang ditentukan.

2. Setelah pengguna menekan tombol mulai, sistem akan menyimpan data

yang dimasukan pelanggan ke dalam database, selanjutnya sistem akan

mencari histori servis pelanggan yang sesuai dengan tanggal dan tipe

inputan yang sudah dipilih.

3. Selanjutnya akan dilakukan tahap pencarian nilai dari R, F , dan M. Nilai R

didapatkan dari jarak tanggal segmentasi dilakukan dengan tanggal terakhir

servis yang dilakukan pelanggan, nilai F didapatkan dari jumlah servis yang

sudah dilakukan, dan nilai M didapatkan dari total jumlah revenue.

4. Setelah didapatkan nilai dari masing-masing atribut selanjutnya

memberikan skor untuk masing-masing nilai. Pemberian skor dengan cara

Page 45: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

31

mencocokan nilai RFM yang didapat dengan nilai RFM pada database

RFM. Setelah skor didapat, nilai dan skor RFM akan disimpan ke database.

5. Selanjutnya sistem akan melakukan perhitungan K-Means dari k=2 sampai

k=6, langkah pertama perhitungan K-Means yaitu sistem akan membuat

centeroid awal secara acak.

6. Kemudian sistem akan melakukan perhitungan jarak antara data skor RFM

dan centeroid awal menggunakan teori Euclidean Distance yang

dirumuskan sebagai berikut:

D(i,j) = √(𝑋1𝑖 − 𝑋𝐼𝑗)2 + (𝑋2𝑖 − 𝑋2𝑗)2 + … + (𝑋𝑘𝑖 − 𝑋𝑘𝑗)2

dimana:

D (i,j) = Jarak data ke i ke pusat cluster j

Xki = Data ke i pada atribut data ke k

Xkj = Titik pusat ke j pada atribut ke k

6. Lalu dicari cluster terdekat dan hasil cluster tersebut akan disimpan ke

penyimpanan sementara.

7. Setelah semua data sudah dihitung sistem akan mengecek apakah ada

perubahan cluster atau tidak, jika ada data yang berpindah cluster maka

sistem akan melakukan perhitungan ulang dengan membuat centeorid yang

baru dengan cara menjumlahkan nilai RFM tiap-tiap cluster lalu dibagai

dengan jumlah data tiap cluster tersebut. Selanjutnya mulai melakukan

perhitungan jarak lagi menggunakan teori Euclidean Distance, tapi jika data

tidak ada yang berpindah maka sistem akan melanjutkan ke proses

selanjutnya yaitu Silhouette Coefficient.

Page 46: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

32

8. Untuk melakukan proses Silhouette Coefficient pertama sistem akan

mencari nilai Ai dengan cara menghitung rata-rata jarak antara data dengan

data yang lain yang masih dalam satu cluster yang sama atau bila

dirumuskan akan menjadi seperti berikut:

𝑎𝑖𝑗

= 1

𝑚𝑗−1 ∑ 𝑑(𝑥

𝑗

𝑖, 𝑥

𝑗

𝑟)

𝑚𝑗𝑟=1

i= 1,2,...,mj

9. Selanjutnya sistem akan mencari nilai Bi yaitu dengan cara menghitung

jarak rata-rata antara data dengan data yang berada pada cluster lain lalu

dicari nilai jarak yang paling kecil atau bila dirumuskan akan menjadi

seperti berikut:

𝑏𝑖𝑗 = min{

1

𝑚𝑛∑ 𝑑(𝑥

𝑗

𝑖, 𝑥

𝑛

𝑟)

𝑚𝑛𝑟=1 },i

i = 1,2,...,𝑚𝑛

10. Setelah itu sistem akan mencari nilai Si tiap data menggunanakan rumus

Silhouette Coefficient sebagai berikut:

𝑆𝐼𝑗

𝑖=

𝑏𝑖𝑗

− 𝑎𝑖𝑗

max {𝑎𝑖,𝑗

𝑏𝑖𝑗

} (4)

Dimana:

SI𝑗

𝑖 = Rumus Silhouette Coefficient.

b𝑗

𝑖 = Rata-rata jarak data ke-i terhadap semua data dari cluster lain,

kemudian diambil data yang paling kecil.

a𝑗

𝑖 = Rata-rata jarak data ke-i terhadap semua data lainnya dalam satu

cluster.

Page 47: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

33

11. Selanjutnya sistem akan mencari nilai SI Global dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

SI = 1

𝑘∑ 𝑆𝐼𝐽

𝑘𝑗−1 (5)

dimana:

𝑆𝐼𝐽 = SI global.

k = Banyaknya cluster.

lalu nilai Si global disimpan ke penyimpanan sementara.

12. Jika sistem sudah melakukan perhitungan sampai nilai k=6 maka sistem

akan melanjutkan ke proses selanjutnya, tapi jika tidak maka sistem akan

melakukan perhitungan ulang dengan nilai k selanjutnya.

13. Proses selanjutnya yaitu mencari perhitungan K-Means dengan nilai k yang

memiliki nilai Si terbaik yang sebelumnya sudah disimpan pada

penyimpanan sementara.

14. Centeroid akhir pada perhitungan K-Means dengan hasil k terbaik akan

diambil untuk dibuat menjadi batasan skor RFM, dengan cara pembagian

sama rata sebanyak 5 bagian (20%) dari nilai minimum dan maksimum dari

tiap atribut RFM. Batasan skor RFM ini digunakan untuk mengubah nilai

centeroid akhir menjadi skala RFM kembali pada proses selanjutnya.

15. Kemudian nilai centeroid akhir tiap cluster akan diubah menjadi nilai RFM

menggunakan batasan skor RFM yang sudah dibuat di proses sebelumnya.

16. Kemudian menentukan karakteristik pelanggan dengan cara mencocokan

nilai RFM yang sudah didapat pada proses sebelumnya dengan nilai skala

pada database karakateristik RFM.

Page 48: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

34

17. Selanjutnya sistem akan menyimpan semua data hasil segmentasi ke

database dan menampilkan hasil segmentasi tersebut ke pengguna.

C. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang dalam proses pengembangan aplikasi segmentasi

pelanggan memiliki 3 bagian proses yaitu pengelolaan data, segmentasi pelanggan,

dan laporan segmentasi pelanggan. Gambar dibawah merupakan diagram jenjang

aplikasi segmentasi pelanggan sesuai dengan gambar 3.4.

Gambar 3.4 Diagram Berjenjang Aplikasi Segmentasi Pelanggan

D. Context Diagram

Context diagram dari aplikasi segmentasi pelanggan pada Auto2000 kenjeran

memiliki 2 entitas yaitu entitas manajer dan entitas staf MRA. Context diagram

dapat dilihat pada lampiran 4.

Page 49: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

35

1. Data Flow Diagram (DFD)

DFD dalam pengembangan aplikasi terdiri dari DFD level 0 dan DFD level

1. Berikut ini DFD level 0 dari pengembangan aplikasi yang dapat dilihat pada

gambar 3.5, sedangkan untuk DFD level 1 dapat dilihat pada lampiran 5.

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 0

E. Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram adalah sebuah model yang digunakan untuk

menggambarkan alur data dari proses pengembangan aplikasi. Alur data tersebut

didesain dalam model conceptual data model (CDM) dan physical data model

(PDM) yang dapat dilihat pada gambar 3.6 dan 3.7.

[cluster pilihan]

[laporan segmentasi pelanggan berdasarkan cluster]

[cluster pilihan]

[laporan excel segmentasi pelanggan berdasarkan cluster]

[cluster pilihan]

[laporan segmentasi pelanggan berdasarkan cluster]

[cluster pilihan]

[laporan excel segmentasi pelanggan berdasarkan cluster]

daftar detail segmentasi pelanggan

data detail segmentasi pelanggan

daftar detail segmentasi pelanggan

daftar pelanggan

[profil pelanggan yang ingin dicari]

[informasi profil pelanggan]

[profil pelanggan yang ingin dicari]

[informasi profil pelanggan]

daftar servis

daftar RFM

[data excel]

daftar segmentasi pelanggan

data segmentasi pelanggan

daftar segmentasi pelanggan

daftar RFM

data RFM

daftar karakteristik RFM

data karakteristik RFM

daftar pelanggan

data pelanggan

daftar servis

data servis

daftar mobil

data mobil

daftar karyawan

data karyawan

daftar jabatan

data jabatan

[laporan excel segmentasi pelanggan]

[laporan segmentasi pelanggan]

[tanggal pencarian segmentasi]

[laporan excel segmentasi pelanggan]

[laporan segmentasi pelanggan]

[tanggal pencarian segmentasi]

[laporan segmentasi pelanggan]

[tipe inputan]

[tanggal segmentasi]

[daftar karakteristik RFM]

[daftar RFM]

[daftar pelanggan]

[daftar servis]

[daftar mobil]

[daftar karyawan]

[data karakteristik RFM]

[data RFM]

[data servis]

[data pelanggan]

[data mobil]

[data karyawan]

[daftar jabatan]

[data jabatan]

ManajerManajerManajer

ManajerManajerManajerManajerManajerManajerManajerManajerManajerManajerManajer

ManajerManajerManajer

ManajerManajerManajer

Staf MRAStaf MRAStaf MRA

1

Pengelolaan Data

+

2

Segmentasi Pelanggan

+

3

Laporan Segmentasi Pelanggan

+

1 jabatan

2 karyawan

3 mobil

5 servis

4 pelanggan

7 karakteristik RFM

6 RFM

8segmentasi

pelanggan

Manajer

Staf MRA

Staf MRA

ManajerManajer

9detail segmentasi

pelanggan

ManajerManajerManajer

Manajer

Staf MRAStaf MRA

Staf MRAStaf MRA

Page 50: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

36

1. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 3.6 CDM Segmentasi Pelanggan

2. Physical Data Model (PDM)

Gambar 3.7 PDM Segmentasi Pelanggan

detail RFM

memiliki

mempunyai

detail segmentasi

melakukan

mempunyai

memiliki

RFM

kode RFM

kategori RFM

skala RFM

nilai minimum RFM

nilai maksumum RFM

Karakteristik RFM

kode karakteristik

nama karakteristik

deskripsi karakteristik

nilai minimum recency

nilai maksimum recency

nilai minimum kombinasi frequency & monetary

nilai maksimum kombinasi frequency & monetary

strategi

Mobil

kode mobil

VIN

tipe mobil

nomor polisi

tahun mobil

Pelanggan

kode pelanggan

nama pelanggan

customer code

cp phone

dm phone

mobile phone

home phone

office phone

Servis

kode servis

nomor PKB

tanggal servis

sl code

sl branch

sv code

sv branch

revenue

Jabatan

kode jabatan

nama jabatan

Karyawan

kode karyawan

nama karyawan

nomor telfon karyawan

alamat karyawan

password

Segmentasi Pelanggan

kode segmentasi

tanggal segmentasi

tipe data segmentasi

Detail Segmentasi

kode detail segmentasi

jumlah kunjungan

total revenue

recency

skor recency

skor freqeuncy

skor monetery

total skor RFM

cluster

KODE_RFM = KODE_RFM

KODE_DETAIL_SEGMENTASI = KODE_DETAIL_SEGMENTASI

KODE_KARAKTERISTIK = KODE_KARAKTERISTIK

KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN

KODE_SEGMENTASI = KODE_SEGMENTASI

KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN

KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN

KODE_JABATAN = KODE_JABATAN

RFM

KODE_RFM varchar(6)

KATEGORI_RFM varchar(50)

SKALA_RFM int

NILAI_MINIMUM_RFM int

NILAI_MAKSUMUM_RFM int

KARAKTERISTIK_RFM

KODE_KARAKTERISTIK varchar(6)

NAMA_KARAKTERISTIK varchar(50)

DESKRIPSI_KARAKTERISTIK varchar(50)

NILAI_MINIMUM_RECENCY int

NILAI_MAKSIMUM_RECENCY int

NILAI_MINIMUM_KOMBINASI_FREQUE int

NILAI_MAKSIMUM_KOMBINASI_FREQU int

STRATEGI varchar(100)

MOBIL

KODE_MOBIL varchar(6)

KODE_PELANGGAN varchar(6)

VIN varchar(17)

TIPE_MOBIL varchar(50)

NOMOR_POLISI varchar(9)

TAHUN_MOBIL datetime

PELANGGAN

KODE_PELANGGAN varchar(6)

NAMA_PELANGGAN varchar(50)

CUSTOMER_CODE varchar(10)

CP_PHONE varchar(14)

DM_PHONE varchar(14)

MOBILE_PHONE varchar(14)

HOME_PHONE varchar(14)

OFFICE_PHONE varchar(14)

SERVIS

KODE_SERVIS varchar(6)

KODE_PELANGGAN varchar(6)

NOMOR_PKB varchar(15)

TANGGAL_SERVIS datetime

SL_CODE varchar(4)

SL_BRANCH varchar(50)

SV_CODE varchar(4)

SV_BRANCH varchar(50)

REVENUE int

JABATAN

KODE_JABATAN varchar(6)

NAMA_JABATAN varchar(50)

KARYAWAN

KODE_KARYAWAN varchar(6)

KODE_JABATAN varchar(6)

NAMA_KARYAWAN varchar(50)

NOMOR_TELFON_KARYAWAN varchar(14)

ALAMAT_KARYAWAN varchar(50)

PASSWORD varchar(20)

SEGMENTASI_PELANGGAN

KODE_SEGMENTASI varchar(6)

TANGGAL_SEGMENTASI datetime

TIPE_DATA_SEGMENTASI varchar(20)

DETAIL_SEGMENTASI

KODE_DETAIL_SEGMENTASI varchar(6)

KODE_SEGMENTASI varchar(6)

KODE_PELANGGAN varchar(6)

JUMLAH_KUNJUNGAN int

TOTAL_REVENUE int

RECENCY int

SKOR_RECENCY int

SKOR_FREQEUNCY int

SKOR_MONETERY int

TOTAL_SKOR_RFM int

CLUSTER int

KODE_KARAKTERISTIK varchar(6)

DETAIL_RFM

KODE_DETAIL_SEGMENTASI varchar(6)

KODE_RFM varchar(6)

KODE_DETAIL_RFM varchar(6)

Page 51: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

37

F. Struktur Tabel

Struktur tabel dari pengembangan aplikasi segmentasi pelanggan yang

digunakan yaitu struktur tabel data jabatan, data karyawan, data RFM, data detail

RFM, data karakteristik RFM, data pelanggan, data mobil, data servis, data

segmentasi pelanggan, dan data detail segmentasi pelanggan.

G. Desain Input/ Output (I/O)

Desain input dan output digunakan untuk merencanakan desain interface

aplikasi segmentasi pelanggan yang dikembangkan. Desain I/O dari segmentasi

pelanggan dapat dilihat pada lampiran 6.

H. Desain Testing

Berikut merupakan desain testing dari segmentasi pelanggan dan laporan

segmentasi, untuk desain testing lainnya dapat dilihat pada lampiran 7.

1. Desain Testing Halaman Segmentasi Pelanggan

Tabel 3. 6 Desain Testing Halaman Segmentasi Pelanggan

Pengujian Halaman Segmentasi Pelanggan

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1

Pengguna aplikasi

dapat mengakses

form segmentasi pelanggan

-

Sistem akan menampilkan

form segmentasi pelanggan.

2

Pengguna dapat

melakukan proses

segmentasi pelanggan dengan

benar

- Tanggal Segmentasi

:01/01/2019-01/01/2020

- Tempat Pelanggan Servis : Bebas

- Tombol Mulai

Sistem akan menampilkan

notifikasi “Proses Segmentasi Selesai...”.

3

Pengguna dapat melakukan proses

segmentasi

pelanggan dengan

salah

- Tanggal Segmentasi :01/01/2019-01/01/2020

- Tempat Pelanggan Servis

: Auto2000 kenjeran

- Tombol Mulai

Sistem akan menampilkan

notifikasi “Jumlah Data

Tidak Mencukupi, Proses Segmentasi Tidak Bisa

Dilakukan. Ubah

Pengaturan Untuk Mencoba Segmentasi Lagi”.

Page 52: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

38

2. Desain Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Tabel 3. 7 Desain Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Pengujian Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

No Tujuan Input Output yang diharapkan

1

Pengguna aplikasi dapat

melihat data segmentasi pelanggan sesuai pilihan

pengguna.

- Tanggal Segmentasi

:01/01/2019-01/01/2020

- Tombol Cari

Tampil data segmentasi

pelanggan sesuai pilihan

pengguna.

2

Pengguna aplikasi dapat

melakukan ekpor data segmentasi pelanggan

ke excel.

- Tanggal Segmentasi

:01/01/2019-01/01/2020

- Tombol Ekspor

Sistem akan menampilkan

file excel segmentasi

pelanggan.

3

Pengguna apliksai dapat

melihat profile pelanggan yang dipilih

- Kode Pelanggan: P000001

Sistem akan menampilkan

profile pelanggan yang dipilih.

4

Pengguna menekan

cluster yang ingin dipilih

- Cluster 1 Sistem akan menampilkan

pop up yang berisi data segmentasi pelanggan

sesuai cluster yang

dipilih.

5

Pengguna aplikasi dapat melakukan ekspor data

segmentasi pelanggan

berdasarkan cluster ke excel.

- Tanggal Segmentasi :01/01/2019-

01/01/2020 - Tombol Ekspor

Sistem akan menampilkan

file excel segmentasi

pelanggan.

Page 53: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

39

BAB IV

HASIL DAN IMPLEMENTASI

4.1 Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem menjelaskan tentang beberapa perangkat lunak yang

dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi segmentasi pelanggan.

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk

aplikasi segmentasi pelanggan yang dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4. 1 Spesifikasi Perangkat Keras

Keterangan Spesifikasi

Processor Intel Core i3

RAM Minimum 4 GB

Screen Size Resolusi 1024 x 768

Hardisk Minimum 80 GB

Spesifikasi lain Mouse, Keyboard dan printer

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Berikut merupakan spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

aplikasi Segmentasi pelanggan yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4. 2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Keterangan Spesifikasi

Sistem Operasi Windows 10

Database Server MySQL

Web Browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge

Web Server Local Xampp

Text Editor Visual Studio

Page 54: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

40

4.2 Implementasi Sistem

Berikut merupakan implementasi halaman segmentasi pelanggan dan

halaman laporan segmentasi pelanggan. Dari implementasi sistem tersebut akan

dijadikan acuan untuk sub bab hasil uji coba. Implementasi sistem untuk halaman

lain dapat dilihat pada lampiran 8.

4.2.1 Halaman Segmentasi Pelanggan

Berikut merupakan gambar implementasi halaman segmentasi pelanggan

sesuai gambar 4.1. Pengguna memilih tanggal segmentasi dan memilih tempat

pelanggan servis lalu menekan tombol mulai untuk memulai proses segmentasi

pelanggan. Jika proses segmentasi berhasil maka sistem akan menampilkan

notifikasi “Proses Segmentasi Selesai...” sesuai gambar 4.2. Sedangkan bila data

untuk proses segmentasi kurang maka proses segmentasi gagal dan sistem akan

menampilkan notifikasi ”Jumlah data tidak mencukupi, proses segmentasi tidak

bisa dilakukan. Ubah pengaturan untuk mencoba segmentasi lagi” sesuai gambar

4.3.

Gambar 4. 1 Halaman Segmentasi Pelanggan

Page 55: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

41

Gambar 4. 2 Notifikasi Segmentasi Sukses

Gambar 4. 3 Notifikasi Segmentasi Gagal

4.2.2 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Berikut merupakan gambar implementasi halaman laporan segmentasi

pelanggan. Jika pengguna menekan tombol cari maka sistem akan menampilkan

laporan segmentasi sesuai pilihan pengguna sesuai gambar 4.4 dan 4.5. sedangkan

jika pengguna menekan tombol Ekspor maka sistem akan menampilkan file excel

sesuai gambar 4.6. Pengguna juga dapat melihat profile dari pengguna dengan cara

menekan nama pelanggan yang ingin dilihat sesuai gambar 4.7.

Page 56: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

42

Pengguna juga dapat melihat data segmentasi berdasarkan cluster dengan

cara menakan cluster yang ingin dilihat sesuai gambar 4.8. Selain itu pengguna juga

dapat melakukan ekspor hasil segmentasi berdasarkan cluster ke excel dengan cara

menakan tombol ekspor pada tampilan pop up sesuai gambar 4.9.

Gambar 4. 4 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Gambar 4. 5 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Lanjutan

Page 57: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

43

Gambar 4. 6 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Ekspor Sukses

Gambar 4. 7 Halaman Profile Pelanggan

Gambar 4. 8 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Cluster

Page 58: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

44

Gambar 4. 9 Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Cluster

Ekspor Sukses.

4.3 Hasil Testing Sistem

Berikut merupakan hasil testing segmentasi pelanggan dan laporan

segmentasi pelanggan. Berdasarkan hasil testing yang sudah dilakukan didapat

tingkat keberhasilan proses testing pada aplikasi yaitu 100%. Untuk melihat hasil

testing halaman lain dan proses perhitungan keberhasilan testing dapat dilihat pada

lampiran lampiran 9.

4.3.1 Hasil Testing Halaman Segmentasi Pelanggan

Tabel 4. 3 Hasil Testing Halaman Segmentasi Pelanggan

Pengujian Halaman Segmentasi Pelanggan

No Tujuan Input Output yang diharapkan Hasil Output

1

Pengguna

aplikasi dapat mengakses form

segmentasi

pelanggan

-

Sistem akan menampilkan form

segmentasi pelanggan.

Uji berhasil

(Gambar 4.1)

2

Pengguna dapat

melakukan

proses

segmentasi pelanggan

dengan benar

- Tanggal

Segmentasi

- :01/01/2019-

01/01/2020 - Tempat

Pelanggan

Servis : Bebas

- Tombol Mulai

Sistem akan

menampilkan notifikasi

“Proses Segmentasi

Selesai...”.

Uji berhasil

(Gambar 4.2)

Page 59: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

45

Pengujian Halaman Segmentasi Pelanggan

No Tujuan Input Output yang diharapkan Hasil Output

3

Pengguna dapat

melakukan proses

segmentasi

pelanggan

dengan benar

- Tanggal

Segmentasi - :01/01/2019-

01/01/2020 - Tempat

Pelanggan Servis :

Auto2000

kenjeran

- Tombol Mulai

Sistem menampilkan

notifikasi “Jumlah Data

Tidak Mencukupi, Untuk Mencoba

Segmentasi Lagi Proses

Segmentasi Tidak Bisa

Dilakukan. Ubah Pengaturan”.

Uji berhasil

(Gambar 4.3)

4.3.2 Hasil Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Tabel 4. 4 Hasil Testing Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

Pengujian Halaman Laporan Segmentasi Pelanggan

No Tujuan Input Output yang

diharapkan Hasil Output

1

Pengguna aplikasi

dapat melihat data segmentasi

pelanggan sesuai

pilihan pengguna.

- Tanggal

Segmentasi :01/01/2019-

01/01/2020 - Tombol Cari

Tampil data

segmentasi

pelanggan sesuai

pilihan pengguna.

Uji berhasil

(Gambar 4.4 & 4.5)

2

Pengguna aplikasi dapat melakukan

ekpor data

segmentasi

pelanggan ke excel.

- Tanggal Segmentasi

:01/01/2019-

01/01/2020 - Tombol

Ekspor

Sistem akan

menampilkan file excel segmentasi

pelanggan.

Uji berhasil (Gambar 4.6)

3

Pengguna apliksai

dapat melihat profile

pelanggan yang dipilih

- Kode

Pelanggan: P000001

Sistem akan

menampilkan

profile pelanggan yang dipilih.

Uji berhasil

(Gambar 4.7)

4

Pengguna menekan

cluster yang ingin

dipilih

- Cluster 1 Sistem akan

menampilkan pop

up yang berisi data segmentasi

pelanggan sesuai

cluster yang dipilih.

Uji berhasil

(Gambar 4.8)

5

Pengguna aplikasi

dapat melakukan

ekspor data segmentasi

pelanggan

berdasarkan cluster ke excel.

- Tanggal

Segmentasi

:01/01/2019-01/01/2020

- Tombol

Ekspor

Sistem akan

menampilkan file

excel segmentasi pelanggan.

Uji berhasil

(Gambar 4.9)

Page 60: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

46

4.4 Evaluasi Sistem

Setelah dilakukannya uji coba, selanjutnya akan dilakukan tahapan evaluasi

sistem untuk mengukur kinerja dari sistem. Hasil dari evaluasi tersebut akan

digunakan sebagai kesimpulan dari penelitian ini. Evaluasi akan dilakukan dengan

dua cara yaitu pertama evaluasi untuk mengetahui ketepatan hasil hitung proses

segmentasi pelanggan, dengan cara membandingkan hasil hitung proses segmentasi

pelanggan pada aplikasi dengan hasil hitung yang sudah dilakukan secara manual

di Microsoft Excel, dan yang kedua yaitu evaluasi untuk mengetahui apakah

aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu Manajer/Admin dan Staf

MRA.

Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan, aplikasi segmentasi

pelanggan dapat membantu Auto2000 kenjeran dalam memecahkan masalahnya,

aplikasi segmentasi pelanggan dapat melakukan proses segmentasi dengan cepat

dengan hanya membutuhkan waktu yang singkat yaitu 3-4 menit untuk memproses

1000 data servis pelanggan, yang sebelumnya dengan menggunakan microsoft

excel dapat menghabiskan waktu 2-5 hari dalam melakukan proses segmentasi,

sehingga manajer dapat mengerjakan tugas lainnya dan staf MRA tidak perlu

menunggu lama untuk mendapatkan hasil dari segmentasi, selain itu dengan adanya

proses segmentasi yang sudah terkomputerisasi hasil laporan yang dihasilkan

menjadi lebih akurat sehingga dapat meminimalisir human error dan menghindari

perusahaan dari kerugian yang dapat ditimbulkan serta dapat juga menghadirkan

keuntungan bagi perusahaan karena perusahaan dapat mengetahui mana pelanggan

yang loyal dan tidak loyal. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hasil dan proses

evaluasi dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini.

Page 61: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

47

A. Evaluasi Ketepatan Hasil Hitung Proses Segmentasi Pelanggan

Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan aplikasi pada gambar 4.10

dan perhitungan manual yang sudah dilakukan dengan Microsoft Excel pada

gambar 4.11, keduanya memiliki hasil perhitungan yang sama sehingga dapat

disimpulkan bahwa hasil perhitungan proses segmentasi pelanggan pada aplikasi

sudah tepat.

Gambar 4. 10 Hasil Perhitungan Segmentasi Pelanggan Pada Aplikasi

Gambar 4. 11 Hasil Perhitungan Segmentasi Pelanggan Pada Microsoft Excel

Page 62: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

48

B. Evaluasi Sistem Kepada Pengguna

Setelah dilakukan uji coba aplikasi kepada pengguna menggunakan kuisoner

yang sudah dilakukan kepada 2 orang pengguna aplikasi yaitu manajer dengan

faktor penilaian yang harus dinilai yaitu halaman login, halaman pengelolaan data

jabatan, halaman pengelolaan data karyawan, halaman pengelolaan data RFM,

halaman pengelolaan data karakteristik RFM, halaman pengelolaan data pelanggan,

halaman pengelolaan data mobil, halaman pengelolaan data servis, halaman impor

data servis, halaman segmentasi pelanggan serta halaman laporan segmentasi

pelanggan dan staf MRA dengan faktor penilaian yang harus dinilai yaitu halaman

laporan segmentasi.

Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi segmentasi pelanggan memiliki tingkat

kesesuaian dengan pengguna sebesar 98,33% dengan kategori sangat sesuai. Untuk

melihat hasil perhitungan kuisoner dan form hasil evaluasi sistem kepada pengguna

dapat dilihat pada lampiran 10.

Page 63: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

49

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tahapan yang sudah dilakukan yaitu komunikasi, perencanaan,

pemodelan dan konstruksi, maka dapat diperoleh sebuah kesimpulan yaitu sebagai

berikut:

1. Aplikasi segmentasi pelanggan dapat melakukan proses segmentasi

menggunakan model RFM untuk mengetahui karakteristik dari pelanggan dan

metode K-Means yang digunakan untuk melakukan segmentasi kepada

pelanggan.

2. Aplikasi segmentasi pelanggan dapat membagi pelanggan kedalam beberapa

kelompok dan menemukan kelompok pelanggan potensial. Laporan yang

dihasilkan lebih cepat dari 2-5 hari menjadi 3-4 menit, selain itu laporan lebih

akurat sehingga dapat meminimalisir human error, serta laporan dapat diekspor

kedalam bentuk excel, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah sesuai

dengan tujuan dari pembuatan aplikasi.

3. Aplikasi segmentasi pelanggan mendapatkan kategori sangat sesuai dengan total

skor 98,33% dalam evaluasi aplikasi kepada pengguna dan tingkat keberhasilan

proses testing pada aplikasi mendapatkan skor 100%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa aplikasi sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pengguna.

Page 64: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

50

5.2 Saran

Aplikasi segmentasi pelanggan yang telah dikembangkan masih banyak

memiliki kekurangan. Oleh karena itu, untuk proses pengembangan yang lebih baik

, dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Performa dan waktu pemrosesan proses segmentasi pelanggan pada aplikasi bisa

lebih ditingkatkan .

2. Menerapkan prinsip-prinsip UI/UX kedalam aplikasi.

3. Menambahkan fitur yang dapat melakukan promosi secara langsung kepada

pelanggan.

Page 65: RANCANG BANGUN APLIKASI SEGMENTASI PELANGGAN …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5239/1/... · Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM berperan

51

DAFTAR PUSTAKA

Hardiani, T., Sulistyo, S., & Hartanto, R. (2015). Segmentasi Nasabah Tabungan

Menggunakan Model RFM (Recency, Frequency,Monetary) dan K-Means

Pada Lembaga Keuangan Mikro. Seminar Nasional Teknologi Informasi

dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK), 464.

Hermawati, F. A. (2013). Data Mining. Yogyakarta: ANDI.

Hidayat, L., & Mahmudy, W. F. (2016). Pengelompakan Data Hasil Tes

Kepribadian 16PF Sopir Bus Menggunakan Algoritma Genetika . Jurnal

Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 163-168.

Khomarudin, A. N. (2018). Teknik Data Mining : Algoritma K-Means Clustering.

IlmuKomputer.Com.

Monalisa, S. (2018). Segmentasi Perilaku Pembelian Pelanggan Berdasarkan

Model RFM dengan Metode K-Means. Jurnal Sistem Informasi, 9-15.

Prasetyo, E. (2012). Data Mining Konsen dan Aplikasi Menggunakan Matlab.

Yogyakarta: Andi.

Pressman, R. S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Buku I

(7 ed.). Yogyakarta: Andi.

Rainer, R. K., & Prince, B. (2015). Introduction to Information Systems, 6th

Edition. Wiley.

Schiffman, L., & Kanuk, L. L. (2018). Perilaku Konsumen (7 ed.). Jakarta:

INDEKS.

Sutresno, S. A., Iriani, A., & Sediyono, E. (2018). Metode K-Means Clustering

dengan Atribut RFM untuk Mempertahankan Pelanggan. Jurnal Teknik

Informatika dan Sistem Informasi, 435.

Suyanto. (2017). Data Mining Untuk Klasifikasi dan Klasterisasi Data. Bandung:

INFORMATIKA.