permenkes pembagian dana kapitasi jkn
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Permenkes Pembagian Dana Kapitasi JKN
1/3
Assalamu alaikum Wr.Wb.
Sebelum saya menyampaikan informasi yang menurut saya sangat
penting ini saya ingin memperkenalkan diri :Nama saya Ishak,S.Ft.,Physio, Pendidikan : S1 Profesi Fisioterapi Physio! Fakultas
"edokteran #ni$ersitas %asanuddin, #nit ker&a : Puskesmas 'anggae I
(inas "esehatan "abupaten )a&ene.
Seperti kita ketahui bersama bah*a se&ak +anuari tahun -1 sistem
pelayanan kesehatan kita telah berubah terutama dalam hal sistem
pembayarannya khusus untuk Puskesmas dengan sisitem kapitasi yang
dibayarkan setiap bulan oleh 'P+S, untuk Puskesmas dimana tempat saya
beker&a mendapatkan dana kapitasi sekitar /- &uta setiap bulan dimana
/-0 diantaranya dibagi untuk &asa pelayanan.
)enteri "esehatan telah mengeluarkan suatu peraturan untuk mengatur
pembagian &asa ini yaitu P)" Nomor 1 2ahun -1 tentang:
P3N44#NAAN (ANA "API2ASI +A)INAN "3S3%A2AN NASI5NA6 #N2#"
+ASA P36A7ANAN "3S3%A2AN (AN (#"#N4AN 'IA7A 5P38ASI5NA6 PA(A
FASI6I2AS "3S3%A2AN 2IN4"A2 P382A)A )I6I" P3)38IN2A% (A38A%,
P)" inilah yang akan kami soroti terutama pada 'A' III +ASA P36A7ANAN
"3S3%A2AN Pasal ayat 9 yang selengkapnya berbunyi:
9! ariabel &enis ketenagaan dan;atau &abatan sebagaimana dimaksud
pada ayat ! huruf a, dinilai sebagai berikut:
a. tenaga medis, diberi nilai 1. tenaga kesehatan setara S1;(, diberi nilai /-=
d. tenaga non kesehatan minimal setara (9, tenaga kesehatan setara (9,
atau tenaga kesehatan diba*ah (9 dengan masa ker&a lebih dari 1-
tahun, diberi nilai -=
e. tenaga kesehatan di ba*ah (9, diberi nilai
-
7/26/2019 Permenkes Pembagian Dana Kapitasi JKN
2/3
kategorinya akan tetapi disebutkan se>ara spesi?k yaitu tenaga apoteker
dan atau tenaga profesi kepera*atan Ners! poin ini &elas sangat
merugikan tenaga kesehatan lain yang pendidikannya &uga profesi yang
setara atau satu kategori dengan apoteker maupun ners, tenaga yangdimaksud adalah Physio gelar profesi untuk Fisioterapi! dan nutrisionist
untuk profesi tenaga gi@i dan tidak menutup kemungkinan tenaga profesi
psikolog yang beker&a di Puskesmas.
Pada 2ahun -1 yang lalu kami berhasil meyakinkan bah*a +enis
pendidikan profesi Physio itu setara dengan apoteker maupun Ners dan
memastikan bah*a #ni$ersitas yang menerbitkan i&a@ah saya bukan
#ni$ersitas Abalabal. Surat terbuka ini tidak dimaksudkan tidak untuk
memper&uangkan hak se>ara pribadi namun lebih pada pengakuan profesi
kami yaitu BPhysioC yang kami yakin masih sangat &arang di Indonesia
bahkan ibu )enkes mungkin sa&a belum mengenalnya.
(i tahun -1< ini mereka Pengelola +"N dan tim yang dibentuk untuk
menilai &enis ketenagaan yang diberi nama 2im D! mengubah
keputusannya dengan alasan tidak disebutkan se>ara sepesi?k didalam
Permenkes Nomor 1 2ahun -1 &o. Permenkes No. E 2ahun -1.
Walaupun S1 Fisioterapi, S1 "esehatan )asyarakat, S1 "epera*atan &uga
tidak disebutkan se>ara spesi?k hanya berupa kategori dan disinilah
menurut kami kelemahan Permenkes ini karena tidak konsisten dalam
membuat &enis ketetenagaan yang beker&a di pelayanan kesehatan
dimana pada poin a,>,d,e, dan f yang disebutkan adalah kategorinya
namun pada poin b disebutkan se>ara sepesi?k sehingga menutup
kemungkinan untuk masuknya tenaga kesehatan yang sama kategorinya
apabila tidak ditafsirkan. )enurut kami Peraturan bisa ditafsirkan bahkan
Aluran sa&a bisa ditafsirkan. )eskipin demikian apakah hal ini mesti
dia&ukan se>ara +udi>al re$ie* dengan kata lain harus diputuskan oleh
%akimG .#ntuk itulah kami membuat surat terbuka ini mudahmudahan
ibu menteri sempat memba>anya atau minimal orang yang ada di
"emenkes 8I atau orang yang mempunyai kepentingan yang sama
ataupun orang yang mengerti tentang hukum mudahmudahan dapat
-
7/26/2019 Permenkes Pembagian Dana Kapitasi JKN
3/3
memberikan pendapatnya. "ami tidak bisa memaksakan bah*a
pendidikan kami harus dikategorikan sama dengan apoteker maupun Ners
kepada pihak Puskesmas maupun (inas "esehatan dengan alasan bah*a
kami bukan orang hukum yang paham tentang hukum dan kami &ugaberusaha menghindari konHik dengan mereka. Namun sepengetahuan
saya sebagai orang a*am dibidang hukum bah*a dikenal berbagai
ma>am &enis penafsiran yaitu: 1. Penafsiran menurut tata bahasa
gramatikal!, . Penafsiran segi se&arah historis!, 9. Penafsiran dari segi
sistem peraturan perundangundangan yang bersangkutan sistematis-,
. Penafsiran dari masyarakat sosiologis!, ontrario, E. Penafsiran ekstensif, .
Penafsiran perbandingan. Namun lagilagi saya tidak memahami apakah
penafsiran ini yang melakukannya harus hakim di pengadilanG.
Sekedar informasi bah*a kami mempunyai S28 yang dikeluarkan )2"I
atas nama )enteri "esehatan dan kompetensi kami adalah "ompetensi
Fisioterapis Profesional ini menun&ukkan bah*a pengakuan dari
"ementerian tentang &enis tenaga kami sebagai tenaga profesional.
%arapan kami dengan surat terbuka ini adalah= )enteri "esehatan
membuat suatu Surat 3daran yang memuat tentang kategori pada poin b
Peraturan )enteri "esehatan no. 1 2ahun -1 sebagai kategori tenaga
kesehatan profesi non medis apabila tidak dimungkinkan untuk mere$isi
Peraturan )enteri ini.
(emikian Surat terbuka ini kami buat semoga dapat memberikan
informasi kepada kementerian kesehatan beserta seluruh &a&arannya
karena kami &uga adalah salah satu tenaga kesehatan.
Wassalam,