perlindungan konsumen
DESCRIPTION
perlindungan konsumenTRANSCRIPT
PENEGAKAN HUKUM KONSUMEN (PERLINDUNGAN KONSUMEN)
Disusun oleh:1. Ni’matul Amalah (15321058)2. Rizqi Fauziyah (15321059)3. Fahmi Achmad Faisal (15321060)4. Nur Alfiyah (15321061)
PENGERTIAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Menurut Undang-Undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, yang dimaksud dengan perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
PENGERTIAN KONSUMEN
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Konsumen juga dapat dikatakan pengguna akhir (end user) dari suatu produk, yaitu setiap pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain, dan tidak untuk diperdagangkan.
Undang Undang tentang perlindungan konsumen
1. Undang-undang Nomor 10 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti; Undang-undang Nomor 1 Tahun 1961 tentang Barang menjadi Undang-undang;
2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1966 tentang Hygiene;3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan;4. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta;5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten;6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek;7. Dan sebagainya
ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
ASAS PERLINDUNGAN KONSUMENa. Asas manfaatb. Asas keadilanc. Asas keseimbangand. Asas keamanan dan keselamatan konsumene. Asas kepastian hukum
Lanjutan....
.
TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMENa. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian
konsumen untuk melindungi diri.b. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkan dari akses negative pemakaian barang dan atau jasa.
c. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-hannya sebagai konsumen.
d. Menetapkan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi.
e. Menumbuhakan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsuman sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha.
f. Meningkatkan kualitas barang dan atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan atau jasa, kesehatan, keamanan dan keselamatan konsumen.
HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN
Dalam UUPK telah diatur secara terperinci mengenai hak dan kewajiban konsumen sebagaimana diuraikan berikut ini: Hak Konsumen adalah :
a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan jasa.
b. Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
c. Ha katas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa.
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan.
e. dll
Lanjutan...
.
Kewajiban Konsumen adalah :a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan
prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
b. Beritikat baik dalam melakukan transaksi pembelian barang atau jasa.
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut.
HAK DAN KEWAJIBAN PELAKU USAHA
Hak Pelaku Usaha :a. Hak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan
mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
b. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikat tidak baik.
c. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesaian hukum sengketa konsumen.
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
e. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Lanjutan....
.
Kewajinban Pelaku Usaha :a. Beritikat baik alam kegiatan usahanya.b. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta memberi penjelasan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan.
c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak dikriminatif.
d. Menjamin mutu barang dan atu jasa yang diproduksi dan atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standart mutu barang dan atau jasa yang berlaku.
e. dll
PERBUATAN YANG DILARANG BAGI PELAKU USAHA
Untuk melindungi pihak konsumen dari ketidakadilan, Undang-undang perlindungan konsumen telah menentukan larangan-larangan kepada pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya. Larangan-larangan tersebut adalah:a. Larangan bagi pelaku usaha yang berhubungan dengan barang dan atau jasa
yang diperdagangkan.b. Larangan bagi pelaku usaha yang berhubungan dengan kegiatan menawarkan,
mempromosikan, mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak benar dan atau seolah-olah.
c. Larangan bagi pelaku usaha yang berhubungan dengan kegiatan menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu barang dan atau jasa secara tidak benar dan atau menyesatkan.
d. Larangan bagi pelaku usaha yang berhubungan dengan penjualan melalui cara obral atau lelang yang mengelabui atau menyesatkan konsumen.
e. dll
TERIMA KASIH