perlindungan hukum terhadap istri sebagai ......mendengarkan cerita korban secara empati. kata...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI SEBAGAI KORBAN

PERKOSAAN DALAM RUMAH TANGGA (Marital Rape)

(Studi Putusan Pengadilan Negeri Bangil Nomor: 912/PID/B/2011/PN.BGL)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Pandu Love Rahadityo

NIM. E0014309

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019


ii


iii


iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Pandu Love Rahadityo

Nim : E0014309

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI SEBAGAI KORBAN

PERKOSAAN DALAM RUMAH TANGGA (Marital Rape) (Studi Putusan

Pengadilan Negeri Bangil Nomor: 912/PID/B/2011/PN.BGL) adalah betul-betul

karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini

diberi tanda ciatas dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari

terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari

penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 11 Februari 2019

Yang Membuat Pernyataan,


NIM. E0014309


v

ABSTRAK

Pandu Love Rahadityo. E0014309. 2018. PERLINDUNGAN HUKUM

TERHADAP ISTRI SEBAGAI KORBAN PERKOSAAN DALAM RUMAH

TANGGA (Marital Rape) (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bangil Nomor:

912/Pid/B/2011/Pn.Bgl). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji bentuk

perlindungan hukum terhadap korban perkosaan dalam rumah tangga (marital rape)

dalam hukum positif di Indonesia dan mengkaji bentuk perlindungan hukum apa saja

yang telah diberikan kepada korban di dalam Putusan Pengadilan Negeri Bangil

Nomor: 912/Pid/B/2011/PN.Bgl.

Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat

preskriptif atau terapan mengenai pemaparan tentang perlindungan hukum terhadap

korban tindak pidana marital rape. Jenis data yang digunakan adalah jenis data

sekunder yang meliputi bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Penelitian

ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (satute approach) dengan teknik

pengumpulan data studi kepustakaan yang kemudian diolah dan dianalisis secara

kualitatif sehingga dapat mengetahui perlindungan hukum terhadap korban marital

rape dan perlindungan hukum yang terdapat di dalam putusan Pengadilan Negeri

Bangil Nomor: 912/Pid/B/2011/PN.Bgl.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perlindungan terhadap

korban tindak pidana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 jo

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban

secara umum yang memberikan bentuk perlindungan berupa pemenuhan hak-hak

korban, bantuan medis dan bantuan rehabilitasi psikososial/psikologis, ganti kerugian

berupa restitusi, dan bebas dari tuntutan hukum atas kesaksisan yang diberikan. Selain

itu, dalam kaitannya dengan korban marital rape, perlindungan hukum juga diatur di

dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan

Dalam Rumah Tangga yang memberikan bentuk perlindungan hukum berupa

pemenuhan hak-hak korban marital rape, perlindungan sementara, perintah penetapan

perlindungan yang diperikan oleh pengadilan, dan pemulihan terhadap korban marital

rape. Pemenuhan hak dan pemberian perlindungan hukum dalam Putusan Pengadilan

Negeri Bangil Nomor: 912/Pid/B/2011/PN.Bgl. masih sangat terbatas. Perlindungan

hukum terhadap korban hanya didapatkan dari keluarga berupa pemberian tempat

tinggal sementara, bantuan secara meteril dan penguatan psikologis dengan cara

mendengarkan cerita korban secara empati.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Korban Perkosaan dalam Rumah Tangga, Putusan

Pengadilan Negeri Bangil Nomor: 912/Pid/B/2011/PN.Bgl.


vi

ABSTRACT

Pandu Love Rahadityo. E0014309. 2018. LEGAL PROTECTION OF WIFE AS

VICTIMS OF RAPE IN HOUSEHOLD (Marital Rape) (Study Decision Number

912/Pid/B/2011/Pn.Bgl). Legal Writing. Faculty of Law Sebelas Maret University

Surakarta.

This legal research aims to describe and review forms of legal protection for

victims of rape in the household (marital rape) in positive law in Indonesia and

whether the legal protection has been given to victims in the Bangil District Court

Decision Number 912/Pid/B/2011/Pn.Bgl.

This legal research is a normative legal research that is prescriptive or applied

concerning the presentation of legal protection against victims of criminal acts marital

rape. The type of data used is a secondary data type which includes primary legal

material, and secondary legal material. This study uses a statutory approach with

library study data collection techniques which are then processed and analyzed

qualitatively so that can find out the legal protection against victims of marital rape

and legal protection contained in the Bangil District Court Decision Number

912/Pid/B/2011/Pn.Bgl.

Based on the results of the study the protection of victims of criminal acts is

regulated in Act Number 13 Year 2006 in conjunction with Act Number 31 Year 2014

concerning the Protection of Witnesses and Victims in general which provides the form

of protection to victims' witnesses in the form of fulfilling the rights of victims, medical

assistance and psychosocial / psychological rehabilitation assistance, compensation

in the form of restitution, and freedom from lawsuits for witnesses given. In addition,

in relation to victims of marital rape, legal protection is also regulated in Act Number

23 Year 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence which provides a form

of legal protection in the form of fulfilling the rights of victims of marital rape,

temporary protection, the order to determine the protection described by the court,

and recovery of marital rape victims. Fulfillment of rights and provision of legal

protection in the Bangil District Court Decision Number 912/Pid/B/2011/Pn.Bgl. are

still very limited. Legal protection for victims is only obtained from the family in form

of providing temporary shelter, material assistance, and psychological reinforcement

by listening to the victim’s story empathrtically.

Keywords: Legal Protection, Victims of Marital Rape, Bangil District Court Decision

Number 912/Pid/B/2011/Pn.Bgl.


vii

MOTTO

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

- (Q.S. Al-Baqarah : 286) –

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

- (Q.S. Al-Insyirah : 6-8) –

Jangan pernah takut untuk gagal, tidak ada hal yang memalukan dari kegagalan.

Hal yang memalukan adalah saat kita menyerah pada kegagalan

- (Penulis) -


viii

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim...

Dengan segala puji syukur dan kerendahan hati, Penulis mempersembahkan Karya

(Skripsi) ini kepada :

1. Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang Maha Mulia yang memberikan segala

kenikmatan secara lahir maupun bathin dan pertolongan-Nya kepada saya.

2. Nabi Muhammad SAW, Uswatun Hasanah yang menjadi panutan bagi saya.

3. Ibu Rita Rahayu dan Bapak Eddy Santoso, kedua orang tua yang selalu

mendoakan dan memberi semangat kepada saya, yang juga menjadi salah satu

motivasi saya untuk selalu bekerja keras agar dapat membanggakan mereka.

4. Ibu Subekti, S.H.,M.H. Dosen Pembimbing sekaligus panutan saya selama

saya menyelesaikan skripsi ini.

5. Sahabat beserta orang-orang tercinta yang telah memberikan cerita, cinta,

pengalaman, ilmu, semangat dan dukungan kepada saya agar saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret


ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan

rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik dan lancar.

Penulis dalam hal ini berkeinginan untuk mengetahui permasalahan-

permasalahan yang ada di bidang hukum pidana khususnya cabang hukum viktimologi

yang memfokuskan pembahasannya pada korban kejahatan. Selain itu, Penulis juga

berkeinginan untuk dapat sedikit membantu korban tindak pidana melalui penelitian

hukum yang dibuat oleh Penulis ini. Penulis dalam penelitian ini berusaha

menganalisis sebuah putusan yaitu Putusan Pengadilan Negeri Bangil Nomor:

912/PID/B/2011/PN.BGL untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk

perlindungan hukum yang diberikan oleh hukum positif di Indonesia kepada korban

dan apakah korban tersebut telah mendapatkan perlindungan hukum secara baik.

Penulisan hukum merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam

rangkaian kurikulum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

juga merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam menempun jenjang pendidikan S1.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati, penulis ingin

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Subekti, S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana sekaligus

Pembimbing Penulisan Hukum dan Pembimbing Akademik yang telah


x

meluangkan waktu dan memberikan pikiran, tenaga, juga motivasi dalam

penyusunan skripsi dengan baik.

4. Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menempuh studi.

5. Bapak dan Ibu staf karyawan kampus Fakultas Hukum UNS yang telah

membantu dan berperan dalam kelancaran proses belajar mengajar

mahasiswa di Fakultas Hukum UNS.

6. Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu-persatu yang telah

membantu Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

Demikian beberapa hal yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini, dan

sesungguhnya Penulis ingin memberikan yang terbaik dan sesempurna mungkin

kepada pembaca yang budiman, namun seperti kata pepatah yang mengatakan tidak

ada gading yang tidak retak, penulis sungguh menyadari bahwa apa yang telah Penulis

buat ini penuh dengan kekurangannya. Untuk itu, penulis mohon maaf yang sebesar-

besarnya dan berharap mendapat kritikan beserta saran yang bersifat membangun.

Surakarta, 11 Februari 2019

Penulis,


NIM. E0014309


xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

HALAMAN MOTO .............................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7

E. Metode Penelitian........................................................................................ 7

F. Sistematika Penulisan Hukum .................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 14

A. Kerangka Teori............................................................................................ 14

1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Hukum Positif Di Indonesia 14

a. Pengaturan Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam

Hukum Positif di Indonesia ........................................................... 14


xii

b. Bentuk-Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga ....................... 17

c. Perempuan Sebagai Pihak Yang Rentan Terhadap Kekerasan Dalam

Rumah Tangga .............................................................................. 21

2. Tindak Pidana Perkosaan Sebagai Kejahatan Kesusilaan .................... 24

a. Pengertian Tindak Pidana Perkosaan Dalam Rumah Tangga ....... 24

b. Pengaturan Perkosaan Dalam Rumah Tangga .............................. 32

3. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam

Rumah Tangga ..................................................................................... 37

a. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah

Tangga ........................................................................................... 37

b. Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga .................................... 41

B. Kerangka Pemikiran .................................................................................... 46

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 49

A. Hasil Penelitian ........................................................................................... 49

1. Kasus Posisi.......................................................................................... 49

2. Identitas Terdakwa ............................................................................... 51

3. Dakwaan ............................................................................................... 51

4. Tuntutan ............................................................................................... 52

5. Amar Putusan ....................................................................................... 52

B. Pembahasan ................................................................................................. 53

1. Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Perkosaan

Dalam Rumah Tangga (Marital Rape) ................................................. 53

a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 jo Undang-Undang Nomor

31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban ............ 53

b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga ................................................. 65


xiii

2. Putusan Pengadilan Negeri Bangil Nomor 912/Pid/B2011/PN.Bgl Belum

Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Perkosaan Dalam

Rumah Tangga ..................................................................................... 76

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 86

A. Simpulan ..................................................................................................... 86

B. Saran ............................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 90

perlindungan hukum terhadap istri sebagai ......mendengarkan cerita korban secara empati. kata...

Documents