perkembangan & isu terkini tentang covid-19 di bidang ... · kapasitas tt isolasi baik rs...

17
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA disampaikan pada Webinar Kolaborasi Stakeholder COVID-19 Jakarta, 9 Juli 2020 PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN dr. Bambang Wibowo SpOG(K) MARS Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Upload: others

Post on 20-Jul-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

disampaikan padaWebinar Kolaborasi Stakeholder COVID-19

Jakarta, 9 Juli 2020

PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

dr. Bambang Wibowo SpOG(K) MARSDirektur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Page 2: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Tantangan Dihadapi Fasyankes Menghadapi Covid19

• Keterbatasan Fasilitas : Ruang Isolasi, alat Ventilator• SDM terbatas : Jenis Kompetensi, Perlindungan terhadap tenaga medis

yang menangani pasien COVID-19• Alat Pelindungan Diri (APD), seperti masker N95, pelindung mata, baju

pelindung/hazmat, sarung tangan, dan sepatu boot---> Penyedian terbataskarena produksi/rantai pasokan terbatas/kurang

• Virus Transport Media (VTM) atau media untuk membawa sampel SWAB.dan Pengujian sampel laboratorium . ----> belum optimal, penyediaanterbatas, PE/case finding terhambat

• Koordinasi dan komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan rumahsakit di kabupaten/kota juga belum optimal, kesenjangan fasilitas.

• Kunjungan pasien ke RS menurun ----> Pembatasan Jam Praktek ------>Income RS menurun

Page 3: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DALAM PENANGANAN DAMPAK PANDEMI COVID-19

Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam dan

luar gedung.

Memperkuat peran FKTP dalam penanganan COVID-19

10.134 PUSKESMAS

1

3

PENYIAPAN PEDOMAN/PANDUAN PUSKESMAS DI MASA PANDEMI

COVID-19, NNL

PEMBINAAN DAN PEMANATAUAN

You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.

PEMENUHAN SUMBER DAYAAPD, obat-obatan, BMHP, rapid tes

Jumlah dan kompetensi SDM

Sosialisasi, visitasi, pendampingan, monev,

PREVENSIDETEKSI

RESPONUpayakesehatanperseorangan

Upayakesehatanmasyarakat

NEW NORMAL LIFE

Page 4: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

20 PROVINSI117 KAB/KOTA

677 DOKTER DI 181 PUSKESMAS (211 org) dan 466 FKTP SWASTA

SEBARAN DOKTER KELUARGA KANDIDAT SP.KKLPPADA PROGRAM TANGGAP PANDEMI COVID-19

ACEH46 Dokter

15 PuskesmasSUMUT

76 dokter11 Puskesmas

RIAU40 dokter

9 Puskesmas

SUMBAR51 dokter

22 Puskesmas

LAMPUNG103 Dokter

33 Puskesmas

SUMSEL 26 dokter

15 Puskesmas

JABAR49 Dokter

3 puskesmas

DKI JAKARTA92 Dokter

24 Puskesmas

JAWA TENGAH31 Dokter

11 Puskesmas

YOGYAKARTA28 dokter

7 PuskesmasBALI

25 Dokter11 Puskesmas

SULUT33 dokter

3 Puskesmas

SULSEL12 dokter

4 Puskesmas

JAWA TIMUR22 Dokter

3 Puskesmas

JAMBI20 Dokter

9 Puskesmas

KEPRI5 dokter

1 Puskesmas KALTENG2 Dokter

SULBAR1 dokter

SULTENG1 dokter

BANTEN15 Dokter

Provinsi dengan dokter keluarga eksisting di Puskesmas

Provinsi dengan dokter keluarga tetapi tidak eksisting diPuskesmas

KEGIATAN YANG DILAKUKAN1. KIE dan skrining pada kelompok

komorbiod dan kelompok usiarentan

2. Survei profil keluarga kelomppokkomorbida dan kelompok usiarentan

3. Monitorring OTG, ODP, PDP4. Monitoring pasien confirm pasca

rawat RS5. Promotif preventif kelompok

komorbid6. Pemberdayaan masyarakat dengan

Pelatihan daring Tim PKK, kaderPersadia

7. Membentuk virtual medical group8. Analisis data epidemiologi

karakterisktik pasien COVID-19 pdkelompok komorbid

Page 5: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19132 RS Rujukan Covid-19 SK Menkes (Kepmenkes Nomor 275 tahun 2020)

dan 707 RS Rujukan Covid-19 SK Gubernur(per 1 Juli 2020)

No. Kepemilikan Jumlah

1 Kementerian Kesehatan

26

2 Kementerian Lain 123 Pemerintah Daerah 4674 TNI POLRI 735 BUMN 146 Swasta 247

Total 839Sumber : RS Online Yankes 1 Juli 2020

ACEH13 RS

SUMUT11 RS

SUMBAR 8 RS

RIAU48 RS

KEPRI32 RS

JAMBI12 RS

BABEL21 RS

SUMSEL48 RS

BENGKULU13 RS

LAMPUNG30 RS

BANTEN5 RS

DKI67 RS

JABAR107 RS

JATENG65 RS

DIY27 RS

JATIM99 RS

BALI11 RS

NTB18 RS

NTT22 RS

KALBAR15 RS

KALTENG4 RS

KALTARA5 RS

KALTIM13 RS

KALSEL7 RS

SULBAR2 RS

GORONTALO2 RS

SULUT18 RS

SULTENG10 RS

SULTRA7 RS

SULSEL46 RS

MALUKU UTARA7 RS

MALUKU18 RS

PAPUA BARAT14 RS

PAPUA16 RS

839 RS RUJUKAN COVID-19

TOTAL : 187.713 TEMPAT TIDUR

24.945 TEMPAT TIDUR ISOLASI

TOTAL RS DI INDONESIA2.928

TOTAL : 349.967 TEMPAT TIDUR

32.563 TEMPAT TIDUR ISOLASI

Page 6: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI RS RUJUKAN DAN NON RUJUKAN

DALAM PELAYANAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING (PIE)

Kepmenkes Nomor 275 tahun 2020

ADANYA PENINGKATAN KAPASITAS TT ISOLASI BAIK RS RUJUKAN MAUPUN NON

RUJUKAN DARI BULAN MARET SAMPAI DENGAN

BULAN JULI

GRAFIK PENINGKATAN KAPASITAS TEMPAT TIDUR ISOLASI DENGAN JUMLAH PASIEN COVID-19 DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

BULAN MARET-JULI 2020

2631

12810

20396

24000 24945

904

5156

5729

76147618

1.189

6.252

14.238

17.259 17.236

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Maret April Mei Juni 6-Jul

TT ISOLASI RS RUJUKAN TT ISOLASI RS NON RUJUKAN PASIEN RANAP

Page 7: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

ANGGARAN KLAIM

Simple PortfolioPresentation

Realisasi anggaran Rp705.839.790.384,- atau 72,39% dariPencairan Tahap I, Terdiri dari :

Pembayaran uang muka sebesar Rp322.117.898.135,- Kepada919 RS atau 73,3 % dari 1254 RS yang telah mengajukan Klaim

Pelunasan sebesar Rp383.721.892.249,- kepada 740 RSatau 59 % dari 1254 RS yang telah mengajukan Klaim

Saldo dari Pencairan Tahap I sebesarRp269.160.209.616,-

Rata-rata Nilai Klaim adalah Rp57.554.268,- per pasien

Rata-rata lama rawat inap adalah 9 Hari

REALISASI ANGGARAN SD 7 JULI 2020

DSP IBNPB

DIPA KEMKES (DIT PKR) Rp.21.063.280.000.000

Page 8: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

L

KLAIM DISPUTE

Ø Terhadap klaim dispute akandilakukan verifikasi ulang danpenyelesaian oleh Tim yang dibentuk oleh Menkes

Ø Penyelesaian Klaim Dispute olehTim yang dibentuk oleh Menkesbersifat FINAL

1 Identitas tidak sesuai ketentuan(KTP,SIM,KK,Passport)

2 Kriteria peserta jaminan Covid-19 tidak sesuai

3 Pemeriksaan penunjang lab tidak sesuai ketentuan

4 Tata laksana isolasi tidak sesuai dg ketentuan pdpedoman penanggulangan & pencegahan penyCovid-19

5 Berkas klaim tidak lengkap (tidak memenuhi unsurkelengkapan berkas pada pengajuan klaim)

6 Diagnosa penyakit penyerta/komplikasi mrpkn bag dari diagnosa utama (sign and symptom)

7 Diagnosa komorbid tidak sesuai ketentuan

8 Rawat inap dilakukan di luar ruangan isolasi ygditetapkan oleh Direktur RS

9 Pemeriksaan Penunjang Radiologi tidak sesuaiketentuan

10 Klaim tidak sesuai karena permasalahan padaAplikasi (Aplikasi e klaim)

KLASTER DISPUTE

Data per 3 Juli 2020

§ Yang mengajukan klaim: 788 RS§ Klaim yang diajukan: 1118 klaim§ Tidak ada dispute: 97 Klaim§ Dispute Total: 108 Klaim§ Dispute Sebagian: 913 Klaim

Page 9: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

qPEMBAGIAN TUGAS SDM§ Schedule tugas§ Pembatasan Jam pelayanan

qPENINGKATAN KOMPETENSI SDM§ Pelatihan PPI

qMANAJEMEN PRUBAHAN BUDAYA/PERILAKU§ Petugas/tenaga kesehatan

menerapkan protokolkesehatan (cuci tangan, pemakaian APD level 2) saatmenangani pasien.

§ Pasien/keluarga pasienmenerapkan menerapkanprotokol kesehatan (cucitangan dan memakaimasker)

qMEMATUHI SOP YANG TELAH DISUSUN

qPERUBAHAN MASTERPLAN BANGUNAN KLINIK§Dilengkapi Hefa Filter (RUANG

GAWAT DARURAT, RUANG KONSULTASI, RUANG TINDAKAN, LABORATORIUM, RUANG JENAZAH)

§Dilengkapi Ventilasi dan sirkulasiudara yang baik (RUANG ADMINISTRASI, RUANG PERAWATAN, RUANG TUNGGU, LAUNDRY, DAPUR, FARMASI)

§Area Pelayanan Pasien non PIE, Area Pendidikan dan Riset

qSARANA CUCI TANGANqRUANG TUNGGU

PASIEN/KELUARGA METODE SOCIAL DISTANCING

qPENGUATAN ALAT KESEHATAN PENUNJANG

CATATAN :Selepas jam pelayanan, sebaiknya ruangan poliklinik, ruang tunggu sering dilakukandesinfeksi dan dekontaminasi

qPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMBAYARAN PASIEN (TRANSFER)

qPERUBAHAN SISTEM PEMBIAYAAN PASIEN àJasa konsultasi denganmemanfaatkantelemedicine

qPEMBIAYAAN MANAJEMEN RISIKO§ Pembiayaan risiko

SDM terinfeksi§ Pembiayaan

komplain pelanggan

q SISTEM PELAYANAN§Continuum of Care

Menjamin kesinambunganpelayanan mulai dari akses masuksampai pemindahan pasienàAccess to care

§Pada triase primer (saat pasienmasuk klinik), jika terdapat pasienyang PCR antigen/RT reaktif, makapasien dirujuk ke RS kecuali pasienemergensi.

§ Jika klinik merawat pasien nonPIE, à berperan menentukanpemakaian level APD (level 2)

qMANAJEMEN MUTU§PPI§Keselamatan Pasien§ Indikator mutu & Manajemen Risiko

qPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN§Telemedicine pada pelayanan

pasien, SISRUTE, Pengantaran obatqPENGUATAN PELAYANAN

PENUNJANGq SISTIM MONITORING EVALUASI

DAN PELAPORAN

PROTOKOL KLINIK DALAM PELAKSANAAN NEW NORMAL MANAJEMENPELAYANAN

MANAJEMENSDM

MANAJEMENSARANA- PRASARANA

MANAJEMENKEUANGAN

LE

GA

L

ASPE

K

PE

RU

BA

HA

N

RE

GU

LA

SI

Page 10: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

Prinsip Pencegahan dan Pengendalian RisikoPenularan COVID-19 di Fasilitas Pelayanan

KesehatanPrinsip pencegahan danpengendalian risiko penularan:• Menerapkan kewaspadaan

isolasi untuk semua pasien, • Menerapkan pengendalian

administrasi• Melakukan pendidikan dan

pelatihan

Kewaspadaan Isolasi:ØKewaspadaan standar

(kebersihan tangan, APD, kebersihan pernafasan, kebersihan lingkungan, penanganan linen, tatalaksana limbah, desinfeksiperalatan.

ØKewaspadaan berdasarkantransmisi: droplet, kontak danairborne

Page 11: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

KEBERSIHAN TANGAN/ HAND HYGIENE

• Dilakukan pada kondisi (5 moments (WHO)):

• Sebelum menyentuh pasien• Sebelum melakukan tindakan aseptik• Setelah kontak atau terpapar dengan

cairan tubuh• Setelah menyentuh pasien• Setelah menyentuh lingkungan

sekitar pasien

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)• 4 unsur yang harus dipatuhi:

1. Tetapkan indikasi penggunaan APDmempertimbangkan risiko terpapar dan dinamikatransmisi:

2. Transmisi penularan COVID-19 ini adalah dropletdan kontak: Gaun, sarung tangan, masker bedah,penutup kepala, pelindung mata (goggles),sepatu pelindung

3. Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakanyang memicu terjadinya aerosol : Gaun, sarungtangan, masker N95, penutup kepala, goggles,face shield, sepatu pelindung

4. Cara “memakai” dengan Benar

5. Cara “melepas” dengan benar

6. Cara mengumpulkan (disposal) yang tepatsetelah dipakaiUntuk informasi terkait alat pelindung diri dapat mengacu pada Petunjuk

Teknis Alat Pelindung Diri Dalam Menghadapi COVID-19 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tahun 2020

Page 12: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

PPI dalam New Normal• Pasien terkonfirmasi COVID -19 yang diisolasi di rumah

maupun perawatan di rumah sakit menggunakan masker bedah

• Orang yang berusia 60 tahun ke atas menggunakan masker bedah jika bepergian ketempat umum

• Skrining pasien yang berobat ke rs dapat dilakukan di rawatjalan dan UGD

• Pasien dengan gangguan sistem pernafasan segera dilakukanpemisahan di ruang tersendiri

• Penerapan protokol kesehatan di tempat umum danFasyankes seperti kebersihan tangan dengan menggunakansabun atau handrub berbasis alkohol, jaga jarak dengan orang minimal 1 meter, gunakan masker kain bagi masyarakatumum dan masker bedah bagi tenaga kesehatan di Fasyankes. Pada kondisi tertentu yang menimbulkan aerosol, gunakan masker N 95.

Page 13: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi, antara lain:• Melakukan triase dengan melakukan penyaringan dipintu masuk ruang penerimaan pasien baru• Pemisahan antara pasien dengan gangguan sistem pernapasan dan tidak dengan gangguan sistem pernapasan

Ø Pasien dengan gangguan sistem pernapasan dimasukkan dalam ruangan khusus dan pastikan agar alur gerakpasien dan staf tetap satu arah. Petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan menggunakan APD standar(gaun, masker bedah, pelindung mata/wajah dengan kacamata atau faceshield, dan sarung tangan)

Ø Pasien bukan dengan gangguan pernapasan boleh langsung masuk ke ruang tunggu pasien poliklinik umum,pasien dan petugas cukup menggunakan masker bedah

• Memberi Penanda khusus untuk mengatur jarak minimal 1 meter di lokasi-lokasi antrian pasien/pengunjung.• Membuat penghalang fisik (barrier) antara petugas dan pengunjung. Pembatas terbuat dari kaca atau mika dan dapatdipasang pada: loket pendaftaran, apotek, penerimaan spesimen, kasir, dll.

• Mengatur penempatan posisi meja konsultasi, tempat tidur periksa dan kursi pasien dengan tenaga kesehatan, dan lain -lain yang mencegah aliran udara dari pasien ke pemeriksa/petugas

• Menempatkan pasien PDP atau terkonfirmasi positif di ruang Isolasi:Ø Pasien COVID-19 dengan menggunakan ruangan tersendiri jika memungkinkan atau melakukan kohorting denganmemberi jarak tempat tidur minimal 1 m - 1.8 m dengan ventilasi yang baik. Apabila menggunakan ventilasi natural,ventilasi yang adekuat sebesar 60L/s per pasien.

Ø Ruangan tidak harus tekanan negatif kecuali pasien dengan penyakit penyerta yang lain/ co-morbid dan kondisimenurun dengan pemasangan alat dan tindakan yang berisiko menghasilkan aerosol dan menimbulkan airborne,maka wajib ditempatkan di ruang isolasi dengan tekanan negatif

• Petugas kesehatan yang memberikan perawatan untuk pasien sebaiknya ditetapkan untuk mengurangi transmisi

Page 14: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

PENANGANAN JENAZAH PASIEN COVID 19

Kriteria jenazah pasien:1. Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari dalam

rumah sakit sebelum keluar hasil swab.2. Jenazah pasien dari dalam rumah sakit yang telah

ditetapkan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.3. Jenazah dari luar rumah sakit, dengan riwayat Orang

Dalam Pemantauan (ODP) atau PDP. Hal ini termasukpasien DOA (Death on Arrival) rujukan dari rumah sakitlain.

Page 15: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

PPI untuk pemulasaraan jenazah• Jenazah pasien dengan COVID-19 perlu dikelola dengan etis dan layak sesuai

dengan agama, nilai, norma dan budaya. Referensi dari keputusan MUI• Prinsip utama dalam memberikan pelayanan ini adalah seluruh petugas wajib

menjalankan kewaspadaan standar dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai.

• Jenazah dianjurkan dengan sangat untuk dipulasara di kamar jenazah• Pemandian jenazah dilakukan setelah tindakan desinfeksi• Petugas pemandi jenazah dibatasi hanya sebanyak dua orang. Keluarga yang hendak

membantu memandikan jenazah hendaknya juga dibatasi serta menggunakan APD sebagaimana petugas pemandi jenazah.

• Setelah jenazah dimandikan dan dikafankan/diberi pakaian, jenazah dimasukkan kedalam kantong jenazah atau dibungkus dengan plastik dan diikat rapat.

• Bila diperlukan pemetian, maka dilakukan cara berikut: jenazah dimasukkan ke dalampeti jenazah dan ditutup rapat; pinggiran peti disegel dengan sealant/silikon; dandipaku/disekrup sebanyak 4-6 titik dengan jarak masing-masing 20 cm. Peti jenazahyang terbuat dari kayu harus kuat, rapat, dan ketebalan peti minimal 3 cm.

Page 16: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

Pemulasaran Jenazah• Jenazah pasien suspek atau terkonfimasi COVID-19 dapat

dimandikan, ditutupi dengan kain kafan sebelum dilapisi kantongjenazah dan dimasukkan dalam peti jenazah

• Jenazah dapat disholatkan walaupun hanya dengan 1 orang• Jenazah tidak dianjurkan untuk di bawa ke rumah dan harus

segera dikuburkan atau di kremasi• Rumah duka: Hindari kerumunan dengan sebaiknya membatasi

pelayat di ruang duka tidak lebih dari 30 orang• Jenazah dapat dikubur di pemakaman umum• Pemakaman dapat dihadiri oleh keluarga terdekat dengan jumlah

terbatas dan tetap menjaga jarak minimal 2 meter

Page 17: PERKEMBANGAN & ISU TERKINI TENTANG COVID-19 DI BIDANG ... · kapasitas tt isolasi baik rs rujukan maupun non rujukan dari bulan maret sampai dengan bulan juli grafik peningkatan kapasitas

Terima Kasih

19#BersatuMelawanCovid19