perkembangan iptek pada massa perang dunia ii

22
Perkembangan IPTEK pada Massa Perang Dunia II Dengan adanya inovasi iptek di implementasikan dalam wujud kepentingan perang dan pesawat terbang,roket, eksplorasi antariksa hingga tenaga atom menandai sebuah era baru perkembangan iptek dunia.Dalam perang dunia II penggunaan teknologi untuk kepentingan perang begitu menonjol.penggunaan tank dalam pada konflik perang dunia I dan bom atom pada perang dunia II tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.selain itu inovasi pesawat terbang pun menjadi priolitas tersendiri sebagai media fiktif untuk melakukan peperangan diudara.perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah pola perang konvesional didarat dan laut. Inovasi-inovasi teknologi tersebut telah mengubah karakter perang itu sendiri.dalam hal ini temuan-temuan teknologi akan difokuskan pada perang dunia II.salah satu teknologi yang dikembangkan selama perang dunia II adalah roket.perinsip daya dorong roket sebagai alat untuk mencapai kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi telah ditunjukkan konstantin tsiolkovsky dan pakar amerika Robert H.Goddard.goddard membangun roket berbahan bakar gas cair pada tahun 1962. a. meningkatkan daya dorong roket peningkatan daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit- satelit ke dalam orbit dan pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi.fungsi lainnya untuk mengamati keadaan udara,memantau untuk keperluan militer, dan survei topografis dan geografis. b. program pesawat angkasa berawak tahapan ini dia diawali oleh kosmonot rusia yuri gagarin,pada tanggal 12 april 1961 dalam pesawat vostok I.penerbangan ini memperhatikan penguasaan masalah yang dapat membawa pesawat dan awaknya ke atmosfer bumi, yaitu awak pesawat yang berjalan di luar angkasa. c. program menuju bulan bermula dengan pendekatan-pendekatan ke bulan dilanjutkan dengan survei pendaratan berawak ke permukaan. NASA mendalami studi ruang angkasa, sedangkan ARPANET dibawah departemen pertahanan DARPA( defence advence research protect agency) mempromosikan ilmu komputer dan pemrosessan informasi dalam pemusatan informasi.

Upload: firmansyah-exordd

Post on 31-Oct-2014

149 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

Perkembangan IPTEK pada Massa Perang Dunia II Dengan adanya inovasi iptek di implementasikan dalam wujud kepentingan perang dan pesawat terbang,roket, eksplorasi antariksa hingga tenaga atom menandai sebuah era baru perkembangan iptek dunia.Dalam perang dunia II penggunaan teknologi untuk kepentingan perang begitu menonjol.penggunaan tank dalam pada konflik perang dunia I dan bom atom pada perang dunia II tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.selain itu inovasi pesawat terbang pun menjadi priolitas tersendiri sebagai media fiktif untuk melakukan peperangan diudara.perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah pola perang konvesional didarat dan laut.Inovasi-inovasi teknologi tersebut telah mengubah karakter perang itu sendiri.dalam hal ini temuan-temuan teknologi akan difokuskan pada perang dunia II.salah satu teknologi yang dikembangkan selama perang dunia II adalah roket.perinsip daya dorong roket sebagai alat untuk mencapai kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi telah ditunjukkan konstantin tsiolkovsky dan pakar amerika Robert H.Goddard.goddard membangun roket berbahan bakar gas cair pada tahun 1962.a. meningkatkan daya dorong roketpeningkatan daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit-satelit ke dalam orbit dan pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi.fungsi lainnya untuk mengamati keadaan udara,memantau untuk keperluan militer, dan survei topografis dan geografis.b. program pesawat angkasa berawaktahapan ini dia diawali oleh kosmonot rusia yuri gagarin,pada tanggal 12 april 1961 dalam pesawat vostok I.penerbangan ini memperhatikan penguasaan masalah yang dapat membawa pesawat dan awaknya ke atmosfer bumi, yaitu awak pesawat yang berjalan di luar angkasa.c. program menuju bulanbermula dengan pendekatan-pendekatan ke bulan dilanjutkan dengan survei pendaratan berawak ke permukaan. NASA mendalami studi ruang angkasa, sedangkan ARPANET dibawah departemen pertahanan DARPA( defence advence research protect agency) mempromosikan ilmu komputer dan pemrosessan informasi dalam pemusatan informasi.

Page 2: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

Perkembangan Teknologi dari Masa Perang Dunia sampai perang Dingin

0 komentar Posted in Label: My Artikel

27

Feb

Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar kata perang. Mungkin yang terlintas

di benak kita adalah korban yang banyak berjatuhan, kerugian material luar biasa, dan banyak

lagi. Yang mungkin kebanyakan merupakan kesan buruk terhadap arti sebuag perang.

Memang umat manusia lebih menginginkan terciptanya kedamaian ketimbang perang yang

lebih banyak menyisakan luka ketimbang suka. Mao Zedong, pemimpin komunis Cina pun

mengemukakan bahwa perang merupakan kelanjutan politik dengan pertumpahan darah.

Suatu pernyataan yang menguatkan konotasi negatif perang.Tapi ada suatu hal, yang bisa kita

tilik dari setiap sejarah perang yang pernah terjadi di muka bumi yang cukup menarik. Yaitu

bahwa pada akhir sebuah peperangan, banyak teknologi-teknologi canggih yang

dikembangkan semasa perang dan kemudian digunakan pada masa-masa damai sesudahnya.

Ini adalah suatu efek positif dari sebuah perang.

Karena demi memenangkan sebuah peperangan, orang akan bersedia mengorbankan uang

banyak untuk mengembangkan teknologi secanggih-canggihnya agar dapat mengalahkan

musuhnya. Dan juga mengembangkan rumus-rumus dan teori canggih. Yang kemudian

malah mendapat penghargaan, padahal tidak jarang digunakan sebagai alat pembunuh. Coba

kita lihat dalam sejarah. Pada penaklukan Bizantyum kuno, yang sekarang terletak di Turki.

Kekaisaran Byzantium tercatat memiliki benteng yang cukup kuat di Konstantinopel. Terdiri

dari dua lapis tembok kokoh yang sulit ditembus oleh musuh manapun.

Untuk membobol dan menguasai Konstantinopel kala itu, para insinyur Turki menciptakan

senjata hebat berupa pelontar batu. Yang bisa digunakan untuk melemparkan batu sampai

bola api, yang cukup berat sehingga dapat menembus benteng yang kokoh itu. Tetapi bisa

dipakai dari jarak yang cukup jauh sehingga dapat menghindari serangan para pemanah di

atas benteng. Senjata ampuh yang lebih dikenal sebagai Trebuchet ini, ditambah dengan

kegemilangan panglima Muhammad Al-Fatih yang legendaris akhirnya dapat membobol

benteng Byzantium dan menguasai seluruh semenanjung Anatolia dan Selat Dardanella dan

dimasukkan ke dalam wilayah kesultanan Turki Utsmani.

Teknologi Trebuchet ini cukup maju di Eropa kala itu sehingga akhirnya diadopsi oleh

banyak kerajaan besar di Eropa seperti Perancis dan Prussia (Jerman), menggantikan ketapel

dan pasukan pemanah yang mengeluarkan biaya lebih besar. Mungkin perkembangan

Page 3: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

teknologi yang paling pesat melanda dunia pasca perang adalah setelah berakhirnya perang

dunia 2. Televisi dan penisilin misalnya , adalah contoh-contoh produk perang dunia 2 yang

sampai sekarang bisa kita nikmati. Televisi sekarang merupakan pengembangan dari televisi

hitam putih. Dulu saat perang Pasifik sedang berkobar hebat-hebatnya di Asia Pasifik,

Amerika Serikat mengembangkan suatu sistem monitor dan radar jarak jauh (far sensing)

untuk mendeteksi kedatangan armada Jepang. Karena teknologi radar saat itu sangat rendah,

bahkan bisa ditembus, maka dibuatlah suatu monitor yang berisikan tabung katoda, suatu

bentuk awal televisi, yang bisa disambungkan ke antena pemancar untuk digunakan

mendeteksi kedatangan musuh, yang dikembangkan di Millman Laboratories.

Televisi awal yang digunakan sebagai radar ini memang cukup efektif sehingga banyak

kapal- kapal Jepang yang akhirnya bisa dideteksi dan ditenggelamkan oleh kapal-kapal

perang Amerika Serikat. Setelah perang para ilmuwan mengembangkan radar televisi ini

sehingga bisa menerima transmisi gelombang siaran untuk digunakan di rumah. Contoh

lainnya adalah penisilin. Yang pada awal peperangan dijuluki sebagai obat ajaib karena

khasiatnya yang luar biasa dalam mengobati prajurit yang terluka secara cepat. Walaupun

sudah ditemukan sejak awal abad ke 20 oleh ilmuwan Inggris Sir Alexander Fleming, pada

saat itu penisilin belum diolah secara besar-besaran mengingat banyak ilmuwan lain yang

tidak terlalu intens untuk mengembangkan penemuan jamur perusak bakteri Penicillum

notatum itu.

Pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa antiseptik yang sering digunakan untuk

menyembuhkan luka pada waktu itu, kebanyakan bukannya menyembuhkan luka tetapi

semakin menginfeksi dan memperparah luka. Sehingga, mulailah penisilin sebagai antibiotik

dikembangkan sebagai obat baru. Pada awalnya penggunaan penisilin sangat terbatas. Hanya

diperuntukkan kepada prajurit-prajurit yang terluka di medan perang. Setelah perang usai,

barulah penisilin dikembangkan secara komersial dan dapat digunakan di rumah-rumah.

Smapai sekarang belum pernah ada perkembangan teknologi yang pesat melanda dunia selain

perkembangan teknologi pasca Perang Dunia II Masih banyak bukti sejarah lainnya yang

menunjukkan perkembangan teknologi yang pesat karena faktor perang dan konflik.

Termasuk di dalamnya internet yang dikembangkan di awal perang dingin antara Amerika

Serikat dan Uni Sovyet, dan banyak teknologi lainnya, mulai dari persenjataan, obat-obatan,

radar, robot, dan lain-lain. Mungkin kita sekalian agak berpikir, mengapa justru karena

perang sebuah teknologi dikembangkan. Mengapa pemikiran manusia untuk menemukan

teknologi itu justru muncul pada saat perang bukannya pada saat damai. Kita tidak bisa

menjustifikasi demikian pada dasarnya. Karena tidak sedikit pula penemuan-penemuan

penting yang ditemukan di masa damai. Namun seperti yang sudah saya katakan diatas,

psikologi perang (warfare psychology) adalah untuk menguasai dengan mutlak. Dan untuk itu

orang tidak segan-segan mengeluarkan biaya besar termasuk untuk menemukan hal- hal baru

untuk mendukung kampanye perangnya dan untuk mencapai kemenangan.

Page 4: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

Dan penemuan teknologi ini merupakan hasil dari psikologi perang tersebut. Dengan banyak

konotasi negatif perang, kita bisa memetik suatu pelajaran positif dari perang dengan hasrat

menguasainya yang besar itu. Bahwa dengan perang pikiran manusia untuk menemukan hal

hal baru jadi terpacu yang bahkan tidak dapat dipikirkannya pada masa damai.

Perang Dingin dan Perkembangan TIPerang Dingin (Cold War) ditandai dengan pembagian blok yang kentara antara Blok

Timur pimpinan Uni Soviet yang berhaluan komunis dengan blok Barat pimpinan Amerika

Serikat yang menganut kapitalisme. Hubungan internasional pada kurun waktu sejak

berakhirnya Perang Dunia II tak lepas dari kerangka Perang Dingin.

Dominasi  Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap para sekutunya menyebabkan hubungan

internasional sangat dipengaruhi kepentingan kedua negara adidaya.  Tidak mengherankan

muncullah blok-blok aliansi yang lebih didasarkan pada persamaan ideologis.Hampir semua

langkah diplomatik dipengaruhi oleh tema-tema ideologis yang kemudian dilengkapi dengan

perangkat militer.  Pertentangan sistem hidup komunis dan liberal ini sedemikian intensifnya

sehingga pada akhirnya perlombaan senjata tak dapat dihindarkan lagi karena dengan jalan

menumpuk kekuatan nuklir itulah jalan terakhir menyelamatkan ideologinya.Jadi perang ini

lebih menjurus kepada perang antara liberalisme melawan komunisme .

Menurut Juwono Sudarsono (1996), secara resmi apa yang dikenal sebagai Perang Dingin

berakhir pada kurun waktu 1989-1990 dengan runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November

1989 serta menyatunya Jerman Barat dan Timur pada 3 Oktober 990. Perkembangan itu

disusul dengan bubarnya Uni Soviet pada 25 Desember 1991 bersamaan dengan mundurnya

Mikhail Gorbachev sebagai kepala negara. Setelah berakhirnya Perang Dingin yang ditandai

antara lain runtuhnya Tembok Berlin dan bubarnya Uni Soviet, Amerika Serikat menjadi

satu-satunya negara adidaya. Artikel ini berusaha mengeksplorasi tema-tema yang muncul

dalam hubungan internasional setelah Perang Dingin .  Munculnya tema-tema baru atau

berlanjutnya tema-tema lama dalam kerangka hubungan antar bangsa tak hanya mengubah

cara pandang negara besar terhadap negara kecil tetapi juga dalam tingkat tertentu bisa

menggeser pola diplomasi antar negara.

Pola Perang DinginParadigma  Perang Dingin 1949-1989 terbagi pada beberapa tahap perkembangan

sesuai dengan realitas hubungan antar bangsa,secara politis Perang Dingin terbagi atas tahap

1947-1963 dengan beberapa puncak persitiwa seperti Blokade Berlin 1949, Perang Korea

1950-1953, Krisis Kuba 1962 dan Perjanjian Proliferasi Nuklir 1963.Selanjutnya selama

Perang Vietnam 1965-1975, paradigma Perang Dingin terbatas pada persaingan berkelanjutan

antara AS dan Uni Soviet di beberapa kawasan strategis dunia.

Salah satu yang terpenting, terjadi dalam Perang Arab-Israel 1967-1973. Perundingan senjata 

strategis yang mulai dirintis dan dikukuhkan melalui Perjanjian SALT I juga menjadi salah

Page 5: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

satu ciri periode ini.Selama kurun waktu yang panjang itulah isu-isu seperti pertentangan

ideologis, perebutan wilayah pengaruh, pembentukan blok militer, politik bantuan ekonomi

yang dilatarbelakangi kepentingan ideologis, spionasi militer dan pembangunan kekuatan

nuklir menjadi tema-tema penting.

Oleh karena itu di tengah pertentangan  Blok Timur dan Barat itulah muncul apa yang disebut

Negara Non Blok. Indonesia menjadi salah satu pelopor berdiringa Gerakan Non Blok yang

banyak menarik perhatian negara-negara yang baru merdeka sesudah 1945. Cina meskipun

tergolong negara besar dan memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB, namun menjadi

salah satu anggota GNB hingga kini.

Isu-isu baruBerakhirnya salah satu episode dalam hubungan antar bangsa berupa Perang Dingin,

melahirkan realitas baru dalam perhatian negara besar dan negara yang bekas komunis. Isu-

isu utama yang menjadi pilar hubungan internasionalpun mengalami pergeseran. Meskipun

isu lama yang menyangkut keamanan nasional dan pertentangan masih tetap berlanjut namun

tak dipungkiri adanya perhatian baru dalam tata hubungan antar negara dan antar bangsa.

Sedikitnya ada empat isu yang jadi sorotan baru. Pertama, pada era pasca Perang Dingin,

perhatian lebih difokuskan pada usaha memelihara persatuan  dan kesatuan bangsa

menghadapi lingkungan internasional yang belum jelas. Lingkungan internasional sekarang

lebih kabur, lebih tidak menentu dan lebih mengandung kompetisi meraih akses pada ilmu,

modal dan pasar di negara-negara kaya.

Kedua, sorotan ini tidak terlalu baru tapi sekarang muncul ke permukaan yakni soal

keamanan regional. Fenomena di Asia Tenggara dengan prakarsa ASEAN mengukuhkan

zona bebas nuklir termasuk salah satu ciri dimana keamanan regional penting bagi kawasan

ini.Ketiga, sorotan dunia jatuh kepada masalah ekonomi-politik internasional.

Isu ini sebenarnya telah bangkit sekitar 1971-1972 ketika sistem Bretton Woods runtuh pada

saat kebangkitan ekonomi Jerman dan Jepang mulai menganggu pasar AS. Jika disorot lebih

dalam, pembentukan blok-blok ekonomi bisa dikatakan sebagai akibat dari menguatnya isu

ini. Perhatian keempat terpusat pada apa yang dinamana sebagai “3 in 1” yakni lingkungan

hidup, hak asasi manusia dan demokratisasi.

Dibandingkan dengan tiga tema di atas, isu ini sangat dominan dalam pemberitaan pers

internasional. Bahkan dalam setiap konferensi dan pertemuan puncak, masalah ini tidak

jarang disinggung terutama ketika negara-negara industri menyoroti negara-negara yang

sedang berkembang.Bilhari Kausikan  (1993), Direktur Biro Asia Timur dan Pasifik di

Kemlu Singapura sudah meramalkan bahwa isu HAM telah menjadi isu yang legitimate

dalam hubungan antar negara.  Ia menyatakan, bagaimana sebuah negara memperlakukan

warga negaranya tak lagi masalah eksklusif sebuah negara.

Namun demikian, penekanan Barat terhadap HAM akan mempengaruhi nada dan tekstur

hubungan internasional pasca Perang Dingin.Menurut Kausikan, isu-isu HAM menyangkut

Page 6: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

soal upah, kondisi bekerja, serikat buruh, standar hidup, hak-hak wanita dan anak-anak,

hiburan dan waktu cuti, keamanan dan tunjangan sosial serta lingkungan.  Ia melihat telah

terjadi pemaksaan dari Barat untuk menentukan standar HAM yang seharusnya dilaksanakan

negara-negara di Asia misalnya.

Sedangkan Aryeh Neier, Direktur Human Rights Watch, menyebutkan lebih spesifik nilai-

nilai HAM yang disebarkan di seluruh dunia. Ia antara lain menyinggung soal hak setiap

orang bebas dari hukuman tak adil dan arbitrari, persamaan ras, etnik , agama atau gender.

Hal-hal ini ikut menentukan pola hubungan antar negara.

Dan pada akhirnya dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa perubahan lingkungan

mempengaruhi hubungan antar bangsa. Jika pada masa Perang Dingin isu-isu ideologis dan

militer sangat dominan. Hampir semua hubungan antar bangsa diterjemahkan kedalam

konteks perang ideologi.Pada era pasca Perang Dingin, tema-tema ideologis menyurut.

Sebagai gantinya muncul isu-isu seperti hak asasi manusia, politik-ekonomi dan

demokratisasi sebagai salah satu indikator yang menentukan hubungan internasional.    

ANTARA PERANG DINGIN dan TI Pada masa perang dingin ada beberapa hal yang mempunyai kaitan erat dengan

perkembangan teknologi dan informasi,dan beberapa hal tersebut memunculkan rivalitas

antara dua pihak utama yang berseteru dalam perang dingin .Tapi rivalitas itu tidak selalu

membawa kerugian .Berikut adalah beberapa bentuk rivalitas dalam perang dingin :

Luar angkasa

Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan

yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana

bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba

menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan

doktrin-doktrin yang mereka miliki.

Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk

meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya

kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang

pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak

langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.

Perlombaan Teknologi

Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat

sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi

kemajuan iptek di negara mereka.

Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada

masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau

komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah

ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-

Page 7: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala

yang besar.

Kegiatan Spionase

Perebutan hegemoni selama perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap

berbagai kawasan baik di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan

agen intelijen yang mereka miliki.

Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari tindakan yang dilakukan oleh agen spionase

kedua belah pihak yaitu antara KGB dan CIA. KGB (Komitet Gusudarstvennoy

Bezopasnosti) merupakan dinas intelegen sipil atau dinas rahasia Uni Soviet sedangkan CIA

(Central Intelligence Agency) yang merupakan dinas rahasia Amerika Serikat yang bertugas

untuk mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu.

KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal

yang menyangkut kedua belah pihak atau negara-negara yang berada di bawah pengaruh

kedua belah pihak. Mereka juga membantu terciptanya berbagai ketegangan di dunia.

Misalnya, CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serangan

ke Kuba tahun 1961 yang disebut Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Soviet memberikan

dukungan kepada Fidel Castro (Presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.Dalam

proses spionase tersebut tentunya dibutuhkan produk-produk TI yang mumpuni .Dan dua

negara tersebut tentunya berlomba-lomba dalam menciptakan produk atau gadget-gadget

yang mendukung kegiatan spionase tersebut.Dan itu memeberikan keuntungan bagi dunia

TI .

Dan dari ketiga hal diatas dapat kita ketahui bahwa dalam hubungan internasional,baik itu

hubungan internasinal dalam artian positif maupun negatif,peranan teknologi dan informasi

sangat menunjang dalam berlangsungnya proses tersebut.Dari bebeapa hal yang telah

disebukan diatas dapatkita ambil contohnya,sebagai akibat dari konsep BoP(balance of

pewer) yang berkembang diantara negara – negara yang berseteru maka terjadilah beberapa

persaingan dalam bidang tersebut.Dan persaingan tersebut ternyata membawakeuntungan

bagi kita.Misalnya dalam bidang luar angkasa,kita harus banyak-banyak berterima kasih

kepada AS dan Uni Soviet,karena akibat persaingan mereka kita bisa mengerti seperti apa

wujud luar angkasa .Selain itu perlombaan dalam bidang teknologi maupun militer juga

memeberikan keuntungan yang signifikan yang sampai saat ini masih dapat kita rasakan.

Jadi dalam setiap pola kehidupan masyarakat maupun Negara baik di masa lalu maupun di

masa yang akan dating TI memiliki peranan yang penting dalam berlangsungnya kehidupan

tersebut.

Dampak Dari Perang DinginDampak Positif

Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok ini

banyak melakukan pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah

Page 8: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

eksplorasi luar angkasa. Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi

konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok

Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947

—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi,

dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir

dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang

nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun

1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan

hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

Dampak positif di tiap bidang :

1.      Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada

perekonomian dunia. Baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan

munculnya negara super power. Dengan adanya negara super power, maka perekonomian

dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk

mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka

ke negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah. Sehingga

keuntungan mereka juga melambung tinggi.

Namun siapa sangka bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk

membuka usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh

pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik

modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung

juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar mendapatkan

keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil.

Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut

maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang

sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka

menjadi euro.

2. Bidang Militer

Karena adanya rasa iri di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara mulai

meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara

besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua

memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.

Page 9: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

3. Bidang Sosial Budaya.

Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya

undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu

sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada

lagi penindasan bagi kaum lemah.

4. Luar angkasa

Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan

keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan

tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling

berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik

dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.

Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk

meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya

kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang

pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak

langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.

5. Teknologi

Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat

sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi

kemajuan iptek di negara mereka.

Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada

masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau

komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah

ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-

sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala

yang besar.

Dampak Negatif

Page 10: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin

berlangsung masyarakat mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari

perang dunia kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu

Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin.

Dampak negatif di tiap bidang :

1. Bidang Militer

Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara,

maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan

perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu. Saat itu memang

sempat beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan

diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal diam.

Amerika kemudian menandatangani terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi

pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila salah satu negaranya

diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini maka

pemerintah Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal nuklirnya dari Kuba.

2. Bidang Politik

Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di

Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua

negara ini memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Baran yang beribukota di Bonn

dan Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena

adanya 2 paham yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat

dan Komunis yang dianut jerman timut.

Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih

pesat daripada Jerman timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang memutuskan

untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang dingin antara Amerika

dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan adanya orang-orang pindah ke Jerman

Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah tembok

yang berada di kota berlin yang menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini,

uni soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani

Page 11: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang

dingin.

Page 12: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

Perkembangan Teknologi Saat Perang Dunia II

Perang dunia II memang menimbulkan luka yang teramat dalam bagi seluruh umat manusia.Namun bagi sisi teknologi perang dunia ke II membawa banyak kemajuan, Terbukti sudah bahwa teknologi maju yang dapat mengakhiri perang dunia II yaitu dengan dibuatnya bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki Jepang. Dari sini terlihat bahwa perang dunia II membawa dampak positip terhadap revolusi pemikiran dan penemuan teknologi.Pada perang dunia II sudah digunakan senjata otomatis dan semiotomatis.yang dulunya menggunakan senjata manual yang menuntut skill individu yakni senjata laras panjang ataupun dengan adu fisik teatpi perkembangan teknologi saat perang dunia ke II telah melesat dengan adanya Penggunaan pesawat terbang dan kapal perang sebagai senjata andalan juga menunjukan bahwa perkembangan ilmu tentang pesawat dan perkapalan sangat cepat. Dan paling menonjol perkembangan teknologi pada PD II yaitu ditemukannya cara pembuatan bom atom.Setelah perang selesai perkembangan teknologi perang dapat diaplikasikan untuk kepentingan sipil demi kesejahteraan umat manusia. Dibuatnya pesawat yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dan dapat menempuh jarak yang jauh serta kapal-kapal modern yang dapat mengarungi lautan dengan daya jelajah tinggi dan mampu mengangkut beban yang beratTeknologi nuklir yang dulu sebagai senjata perang yang sangat di takuti oleh Negara Negara yang terlibat konflik perang dunia II kini telahmengalami perkembangan yang sangat cepat. perpaduan terjadi antara uranium dan plutonium dalam suatu reaktor ternyata menimbulkan energi yang sangat luar biasa. Setelah perang berakhir teknologi nuklir dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk memenuhikebutuhan masyarakat, misalnya untuk menggerakan turbin bagi PLTN,menggerakan mesin kapal terutama kapal selam, serta bahan bakar untuk pesawat ruang angkasa penjelajah alam semesta.

Page 13: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II (materi IPA)

1. Penggunaan tangki-tangki pada konflik perang dunia I dan bom atom pada Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.

2. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah perang konvensional di darat dan di laut.

3. Penemuan spektakuler yang terjadi pada masa perang ke II adalah penggunaan bom atom sebagai senjata pemusnah massal.

4. Menilik dari sejarahnya, atom pertama kali ditemukan oleh Democritos. Menurutnya atom adalah benda terkecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.

5. Berdasarkan rumus relativitas Albert Einstein mengemukakan bahwa ada energi laten / potensial / tersembunyi di dalam atom.

6. Tahun 1935 Leo Szilard mengatakan “ tiba-tiba saya berfikir,kalau ita dapat menemukan suatu unsur yang dipecah oleh neutron-neutron yang akan melepaskan dua neutron ketika neutron tersebut menyerap satu neutron, maka unsur seperti itu jika dikemas dalam massa yang cukup besar akan dapat menunjang suatu reaksi nuklir berantai.”

7. Enrico Fermi mengungkap dalam inti atom tersimpan energi potensial (tenaga yang sangat hebat yang masih tersembunyi).

8. Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman berkesimpulan bahwa unsur-unsur aneh dalam transportasi uranium adalah isotop barium.

9. Munculnya suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi dua bagian yaitu positif dan negatif yang sama dan dalam proses pemecahannya melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besarnya.

10. Kalangan ilmuan khawatir jika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh kekuatan fasisme pimpinan Jerman dan di Komando oleh Adolf Hitler untuk melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Serikat.

11. Leo Szilard dan Enrico Fermi mendesak Alexander Sachs dan Presiden Amerika Serikat Roosevelt serta menulis surat kepada presiden dan mendesak Albert Einstein untuk memberi tahukan tentang bahaya penggunaan uranium jika Jerman menggunakan sebagai senjata.

12. Albert Einstein adalah orang Jerman yang dibenci kaum Fasisme dan mengatakan kekuatan harus dihadapi dengan kukuatan.

13. Albert Einstein akhirnya mengirimkan surat kepada Roosevelt pada tanggal 2 Agustus 1939yang isinya mengenai informasi tentang lemahnya Amerika Serikat karena Amerika Serikat hanya sedikit memiliki biji uraium sementara Jerman lebih banyak memiliki biji uranium.

14. Albert Einstein menginformasikan bahwa sejenis atom baru berkekuatan sangat dahsyat dapat dibuat.

15. Pada 12 Oktober 1939 usulan Einstein ditanggapi oleh Roosevelt dan akhirnya dibentuk Komite Uranium yang bertugas menyelidiki potensi atom uranium.16. Atas paparan Bush, Roosevelt menyetujui rencana pembuatan bom atom.17. Tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang Jepang.

18. Tanggal 12 April 1945 presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan digantikan oleh Harry S. Truman yang meneruskan proyek Manhattan.19. Rancangan bom atom telah selesai dibuat di kota Los Alomos yaitu:a. Kingman (Little Boy) yang berbentuk kurus dari ikon Rooseevelt.b. Fat Man yang berbentuk gemuk dari ikon Winston Churchill.20. Untuk melakukan uji coba bom atom dibentuk Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.

21. Presiden Harry S. Truman memerintahkan agar bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Kokuro serta Nagasaki sebagai cadangan.22. Alasan dipilihnya kota Hiroshima untuk uji coba bom atom adalah sebagai berikut:a. Hiroshima adalah basis militer dan pusat logistik .b. Hiroshima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan di distrik Chugoku.

Page 14: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II

c. Letak geografis Hiroshima satrategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan mudah mengukur daya kekuatan bom atom.

23. Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom dipimpin oleh Paul Tibbets dari Skuadron 393 dan pesawat yang digunakan B-29 No. 91 bom atom yang dibawa Little Boy.

24. Tanggal 19 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom dipimpin oleh Letkol Asworth dan Mayor Chuck Sweeney dari Skuadron 393 dengan pesawat B-29.25. Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

26. Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat dengan alasan untuk mengakhiri perang dengan cepat agar Jepang menyerah.

Page 15: Perkembangan IPTEK Pada Massa Perang Dunia II