perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

28
PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II

Upload: aurynchan11

Post on 03-Dec-2014

6.293 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA II

Page 2: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

A. Perkembangan Iptek Pada Masa Perang Dunia IIPada abad ke 20, banyak bermunculan inovasi baru

yang telah mengubah kehidupan peradaban umat manusia. Salah satu aspek inovasi iptek yang menonjol tampaknya tidak dapat dipisahkan dari rentang tahun 1900 hingga 1945, di tandai dengan munculnya perang dunia.

Yang berupa: berupa pesawat terbang roket eksplorasi antariksa tenaga atom

Page 3: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Penggunaan tank pada perang dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.

Evolusi pesawat terbangpun menjadi prioritas tersendiri sebagai media efektiv untuk melakukan peperangan di udara.

Page 4: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Sejarah perkembangan roket:Pengembangkan roket yang mampu membawa

hulu ledak ratusan mil jauhnya oleh sekelompok orang ahli dari Jerman dan Rumania pada tahun 1930-an

Pertama kali di temukan oleh Konstantin Rusia, Tsiolkovsky dan pakar Amerika, Robert H.Goddard yang berbahan bakar gas cair pada tahun 1926.

Penciptaan roket v-2 yang memiliki panjang 40 kaki dan mampu mencapai daya jangkau ketinggian lebih dari 100mil dengan bahan bakar campuran alkohol dan cairan oksigen di Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Page 5: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Penemuan spektakuler pada masa perang dunia II adalah penggunaan atom sebagai senjata pemusnahan massal. Pertama kali di temukan oleh filsuf yunani bernama Democritos yang mengemukakan bahwa atom adalah benda terkecil yang sudah tidak bisa dipecah-pecah lagi.

Pada tahun 1898 J.J.Thompson berhasil mengidentifikasi susunan atom yang menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebuah inti atau nuklir dan beberapa elektron yang mengitarinya pada orbit trtentu.

Page 6: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Max karl Ernastludwing Planck berdasarkan teori relatifitas Albert Einsten mengemukakan bahwa energi laten tersembunyi dalam atom. Puncak riset tentang atom terjadi ketika Leo Szilard pada tahun 1935, tetapi karena ketiadaan sarana yang menunjang di Inggris, maka teori dan eksperimen Szilard mengalami kegagalan.

Page 7: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Setahun sebelum Szilard melontarkan teorinya, seorang fisikawan Amerika Serikat bernama Enrico Fermi mengungkapkan penemuan bahwa dalam inti atom tersimpan energi potensial atau tenaga sangat hebat yang masih tersembunyi.

Hasil penelitian Fermi desangsikan oleh pakar kimia Laboratorium Institut Kaisar Wilhelm di Berlin. Pada awalnya kesimpulan Fermi masih menimbulkan pertanyaan karena massa atom dari unranium tidak sebanyak massa atom uranium sendiri. Meitner (pakar kimia Laboratorium Institut Kaisar Wilhelm di Berlin)lalu berkonsultasi dengan Otto Frish dan menghasilkan kesimpulan bahwa bagian massa uranium yang hilang dalam proses tersebut berubah menjadi tenaga atau energi.

Page 8: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Berdasarkan uraian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa nucleus (inti) dari logam uranium telah terbelah menjadi dua unsur yang lebih ringan.

Sedangkan sebagian energi luar biasa yang di perlukan untuk menyatukannya telah terlepas. Dengan demikian muncullah suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat di pecah menjadi dua bagian kurang lebih sama dan dalam proses pemecahannya melepaskan sejumlah energi luar biasa besarnya

Page 9: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Hasil penemuan di bidang nuklir mendorong kekuatan-kekuatan internasional yang saling bertentangan pada waktu itu untuk menggunakannya sebagai senjata. Kekuatan yang di maksud adalah fasisme versus demokrasi. Fasisme di atas pimpinan Jerman yang di komandani oleh Adolf Hitler dan demokrasi di ats pimpinan Amerika Serikat yang di komandani oleh F.D Roosevelt.

Page 10: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Einsten menyetujui permintaan Amerika Serikat untuk membuat bahan bakar nuklir dari uranium. Einsten memang orang Jerman yang merupakan keturunan Yahudi yang membenci sekaligus di benci oleh kaum fasisme, karena itu Einsten bersikap tegas dangan mengatakan bahawa “kekuatan harus di hadapi dengan kekuatan”. Einsten juga mengirimkan surat yang berisi kelemahan Amerika Serikat yaitu mempunyai sedikit sekali persediaan biji uranium. Sebaliknya Jerman memiliki persediaan uranium lebih banyak. Einsten menyarankan agar mulai serius dengan masalh uranium tersebut dan meminta agar pemerintah mengadakan kontak permanen dengan para pakar fisika dan juga mengonfirmasikan bahwa sejenis bom baru berkekuatan dahsyat dapat di buat.

Page 11: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Pada tanggal 12 Oktober 1939 usulan Einsten di tanggapi oleh F.D Roosevelt. Presiden akhirnya membentuk Komite Uranium. Komite ini bertugas menyelidiki potensi atom uranium. Presiden menunjuk:

Lyman BriggsLetnan Kolonel Gilbert HooverKolonel Keith Adamson

Page 12: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Komite Uranium berada di bawah koordinasi Kantor Penelitian dan Pengembangan Sains yang di pimpin oleh Vanner Bush. Orang-orang yang duduk sebagai anggota kantor tersebut di antaranya sebagai berikut:

James B.Conant (Presiden Universitas Harvard)

Ernest Lawrence (pemimpin Laboratorium Sains Universitas California

Ernico Fermi (ahli Fisika Italia)Leo Szilard (ahli Fisika Hongaria)Kenneth Bainbridge (Profesor Universitas

Harvard)Athur Comtoton (Ketua Departemen Fisika

Universitas Chicango)Karl Compton

Page 13: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Pada bulan Maret 1941 para peneliti di Laboratorium Berkeley menemukan unsur-unsur kimia baru yang dapat di pakai sebagai baham bom nuklir selain uranium U-235. unsur baru tersebut dalam unsur ke-94 di sebut plutonium.

Bagi Amerika Serikat, plutonium merupakan bahan penting untuk membuat bom atom. Berkat paparan Vanner Bush pada pertemuan dengan Presiden F.D Roosevelt dan wakil Presiden Henry A. Wallace maka pembuatan bom atom disetujui.

Page 14: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Pada tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour di serang

Jepang. Untuk membalas serangan itu, F.D. Roosevelt membangun sebuah badan

yang di kenal dengan sebutan proyek Manhattan.

Pada tanggal 12 April 1945 Presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan di

gantikan oleh Harry S.Truman yang kemudian meneruskan Proyek tersebut

dengan melakukan manuver yaitu menguji coba bom atom pertama di dunia.

Page 15: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Bom atom yang telah berhasil di buat di beri nama “Thin Man” dan “Fat Man”. “Thin Man” adalah ikon dari F.D. Roosevelt yang memang kurus, sedangkan “Fat Man” adalah ikon Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang bertubuh gemuk. Dalam perkembangannya, laras senjata Thin Man terpaksa di pendekkan, sehingga dalam bentuk akhirnya menyerupai Little Boy. Sejak itulah nama Thin Man berganti menjadi Little Boy.

Page 16: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Untuk meksanakan uji coba bom atom dibentuklah Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.

Uji coba atom tersebut semula di ragukan akan berhasil, namun dalam kenyataannya justru menghasilkan daya ledak yang dahsyat.

Page 17: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Setelah berhasil dalam uji coba maka langkah selanjutnya adalah menggunakan bom atom untuk kepentingan perang. Yaitu rencana penyerbuan ke pulau-pulau utama Jepang. Dengan tujuan memaksa Jepang menyerah tanpa syarat. Penjatuhan bom di perintahkan di dua kota yaitu Hirosima dan Kakuro, serta Nagasaki sebagai cadangan.

Page 18: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Kedua kota tersebut menjadi sasaran bom atom atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Hirosima di pilih sebagai pertama untuk kelinci percobaan bom atom berdasarkan pertimbangan:

Hirosima adalah basis militer dan pusat logistik

Hirosima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan di distrik Chungoku.

Letak geografis Hirosima strategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan mudah mengukur daya kekuatan bom atom.

Page 19: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Bom atom di Hirosima di jatuhkan pada tanggal 6 Agustus 1945, pukul 08.15 waktu Asia (5 Agustus malam waktu Washington).

Akibat banyak asap pabrik yang bercampur kabut di kota kakuro, maka sasaran pemboman di alihkan ke kota Nagasaki. Bom atom di Nagasaki di jatuhkan pada tanggal 9 Agustus 1945.

Page 20: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Korban tewas akibat setangan bom atom itu sendiri bukan hanya di sebabkan oleh dahsyatnya daya ledak. Namun, banyak korban tewas berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian akibat radiasi yang ditimbulkan pasca ledakan bom atom tersebut.

Di perkirakan jumlah korban tewas di Hirosima mencapai 140.000 jiwa yang di sebabkan ledakan atom dan di Nagasaki sebanyak 74.000.

Adapun jumlah korban tewas akibat dampak ledakan sekitar 214.000 jiwa. Di kedua kota tersebut, rakyat sipil menjadi korban dari penggunaan bom atom yang pertama kali di uji coba Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II.

Page 21: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Pada tanggal 14 Agustus 1945, pasca di ledakkannya bom atom di Hirosima dan Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah. Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat tersebut mengundang perdebatan. Di pihak Amerika, penggunaan bom atom di jadikan alasan untuk mengakhiri perang dengan cepat. Dengan demikian, langkah yang di lakukan oleh Amerika Serikat ini dapat menyelamatkan banyak nyawa di kedua belah pihak dari aksi-aksi invasi yang di lakukan Jepang.

Page 22: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

B. PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DINGIN

1. Kronologi Perang DinginDalam hal ini “perang” dapat di lihat pula dalam bentuk perlombaan teknologi senjata yang meliputi:

pengembangan nuklir dan senjata konvensional

jaringan aliansi militer perang ekonomi dan embargo

perdagangan propaganda spionase (memeta-matai) perang tanding jarak jauh

Page 23: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Perang Dingin di tandai oleh sikap ketidak percayaan, kecurigaan, dan kesalahan-pahaman antar Blok Barat dan blok Timur. Keadaan tersebut mendorong ketegangan kian bertambah dan di khawatirkan akan menjurus pada terjadinya perang dunia ketiga. Amerika Serikat di tuduh menjalankan politik Imperealisme untuk mempengharuhi dunia, sementara Uni Soviet di anggap melakukan perluasan hegemoni atas negara-negara demokrasi melalui ideologi komunisnya.

Page 24: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

2. Perlombaan Penggunaan Senjata Nuklir dan Industri Pesawat Ruang Angkasa

∏ Meningkatkan daya dorong roket∏ Program angkasa berawak∏ Program menuju bulan∏ Riset dan penjelajahan planet

Page 25: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

3. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi Masa Perang DinginSelama Perang Dunia II dan Perang Dingin komunikasi-informasi memegang peranan yang amat penting. Teknologi komunikasi di kuasai dan digunakan oleh dua blok yang saling bertentangan untuk memata-matai kekuatan lawan. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu lebih di fokuskan hanya pada bidang pertahanan dan keamanan masing-masing pihak. Berbagai setelit pemantau di ciptakan oleh masing-masing pihak untuk memata-matai lawannya.

Page 26: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Pemerintah AS mendirikan Advance Reaserch Projects Agency (ARPA) yang kemudian di pecah menjadi dua yaitu: NASA dan ARPANET. NASA mendalami study ruang angkasa, sedangkan ARPANET, di bawah Departemen Pertahanan.Karena perkembangannya sangat pesat, maka ARPANET kemudian di pecah menjadi dua bagian, yaitu Milnet yang di gunakan khusus untuk kepentingan militer dan ARPANET untuk keperluan nonmiliter, khususnya perguruan tinggi.

Page 27: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Kedua jaringan itu kemudian digabungkan dengan nama Darpa Internet dan akhirnya cukup di kenal dengan sebutan internet. Internet merupakan jaringan komputer yang terdiri dari banyak jaringan komputer indepen yang di hubungkan satu dengan lainnya. Internet merupakan jaringan global yang terdiri atas jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan-jaringan lokal yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, dan kabel) yang jangkauannya mencakup seluruh dunia.

Page 28: Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii

Sejak tahun 1990-an internet mulai di gunakan secara komersial.

Sebagai temuan iptek, internet telah membuat dunia informasi kita menemukan jalannya. Internet mempunyai banyak keunggulan:

efesiensi biaya efektivitas penyampaian pesan yang

cepat menembus ruang sekaligus waktuInternet di anggap sebagai penemuan besar

yang mengubah dunia dari yang bersifat lokal menjadi global.