perkembangan emosi dan sosial pada bayi umur 1-2 tahun
TRANSCRIPT
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 tahun
Muhammad Irfan FauzanKhairunnisaYuna RizkiaWiwin WidayantiRizky Amalia MalikSuzanti Rizky Handayanintyas
Perkembangan Emosi Emosi sebagai perasaan atau efek yang
terjadi ketika seseorang berada dalam suatu kondisi atau sedang terlibat dalam interaksi yang penting baginya, khususnya terkait kesejahteraannya.
Emosi dipengaruhi oleh dasar biologis maupun pengalaman seseorang.
Tangisan dan senyuman adalah dua ekspresi emosi yang diperlihatkan bayi ketika berinteraksi dengan orang tua. Inilah bentuk-bentuk pertama dari komunikasi emosi bayi.
TangisanTangisan adalah mekanisme paling penting yang
dikembangkan oleh bayi baru lahir untuk berkomunikasi dengan dunianya, tangisan pertama bayi membuktikan adanya udara dalam paru-paru bayi. Bayi setidaknya memiliki tiga jenis tangisan, yaitu :
1) Tangisan dasar ( Basic Cry) : Suatu pola berirama yang biasanya terdiri dari satu
tangisan, di ikuti oleh diam sesaat, diteruskan dengan satu siulan kecil pendek dengan nada agak lebih tinggi dibandingkan dengan tangisan utama. Beberapa ahli mengenai tangisan bayi yakin bahwa rasa lapar adalah salah satu kondisi yang mendorong tangisan dasar.
2) Tangisan kemarahan (Anger Cry) Suatu variasi dari tangisan dasar dengan lebih
banyak udara yang dikeluarkan melalui pita suara.3) Tangisan kesakitan (Pain Cry)
Suatu tangisan awal panjang dan tiba-tiba yang di ikuti menahan napas tanpa rintihan atau erangan pendahuluan. Tangisan kesakitan dirangsang oleh stimulus berintensitas tinggi.
SenyumanSenyuman, senyum berperan kritis sebagai alat
mengembangkan keterampilan sosial baru dan merupakan sinyal sosial yang penting. Ada dua jenis senyuman yang diketahui pada bayi, yaitu : 1) Senyuman refleksif
Suatu senyuman yang tidak terjadi sebagai respon terhadap stimuli eksternal dan muncul selama satu bulan pertama setelah kelahiran, biasanya selama tidur.
2) Senyuman sosialSuatu senyuman yang terjadi sebagai respon
terhadap stimulus eksternal, biasanya terhadap wajah yang dilihat oleh bayi. Senyuman sosial sudah terjadi ketika bayi berusia dua bulan.
Rasa Takut
Rasa takut, salah satu emosi bayi yang paling awal adalah rasa takut yang biasanya muncul pertama kali di usia sekitar enam bulan dan mencapai puncaknya di usia delapan belas bulan.
Ekspresi takut yang paling sering diperlihatkan oleh bayi adalah kecemasan terhadap orang asing, yakni bayi menunjukkan rasa takut dan khawatir terhadap orang asing.
Perkembangan Emosi berdasarkan Umur
• 1-6 BulanTersenyum dan tertawa ketika berespon terhadap orang dan
penglihatan atau suara yang tidak terduga. Kepuasan, minat dan kesedihan adalah pertanda dari emosi emosi yang lebih terdiferensiasi
• 6-12 BulanMunculnya emosi emosi dasar seperti gembira, terkejut,sedih,jijik
dan marah.• 12-18 Bulan
Emosi terus berdiferensiasi, Referensi sosial muncul dan munculnya tahapan dini untuk berempati.
• 18-30 BulanEmosi emosi mengevaluasi diri sendiri seperti malu,iri,empati
sertatanda tanda rasa malu dan bersalah muncul. Munculnya negativisme, munculnya emosi emosi mengevaluasi diri sendiri.
• 30-36 BulanAnak menunjukkan kemampuan yang meningkat dalam “membaca”
emosi, keadaan mental,dan maksud orang lain
Perkembangan Sosial berdasarkan Umur• 1-6 Bulan
Kepercayaan mendasar mulai berkembang. Menunjukkan minat terhadap bayi lain dengan melihat, menggumam dan tersenyum.
• 6-12 BulanTerbentuknya kelekatan, kecemasan karna ada orang asing dan
kecemasan berpisah muncul.
• 12-18 BulanHubungan kelekatan mempengaruhi kualitas hubungan yang lain.
• 18-30 BulanDorongan untuk mandiri mulai berkembang, meningkatnya konflik
dengan saudara kandung, kebanyakan bermain pararel dengan orang lain.
• 30-36 BulanAnak menunjukan peningkatan ketertarikan kepada orang lain,
terutama anak anak lainnya.
Perkembangan Emosi yang mempengaruhi Sosial bdsrkn Umur•0-3 Bulan
Bayi terbuka terhadap rangsangan. Mereka mulai menunjukkan rasa tertarik dan ingin tahu dan juga mereka siap tersenyum kepada orang lain.
•3-6 BulanBayi mampu mengantisipasi apa
yang akan terjadi dan mengalami kekecewaan ketika tidak terjadi. Mereka menunjukkan hal ini dengan menjadi marah bertindak gelisah. Mereka sering tersenyum menggumam dan tertawa. Ini merupakan masa awal sosial dan pertukaran resiprokal bayi dan pengasuh.
•6-9 BulanBayi ikut dalam permainan sosial
dan mencoba mendapatkan respon dari orang lain. Mereka bicara kepada, menyentuh dan merayu bayi lain supaya mereka berespon. Mereka
•9-12 BulanBayi sangat terokupasi dengan
pengasuh utama mereka, mungkin menjadi takut pada orang asing, dan tenang pada situasi baru. Pada usia satu tahun mereka mengomunikasikan emosi mereka dengan lebih jelas, menunjukkan suasana hati, ambivalensi dan gradasi perasaan.
•12-18 BulanAnak mengeksplor lingkungan
mereka, menggunakan orang lain yang paling dekat sebagai pelindung. Dengan makin menguasai lingkungan, mereka menjadi makin percaya diri dan antusias untuk menyampaikan sesuatu.
•18-36 BulanAnak kadang menjadi cemas
karena mereka kini sadar bagaimana mereka terpisah dari pengasuhnya. Mereka mengatasi kesadaran terhadap keterbatasan mereka dalam fantasi dan dalam bermain dengan mengidentifikasikan diri mereka dengan orang dewasa.
Thanks for your Attention ~Kelompok 2~