daftar isi · web viewkunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. setiap bayi...

26
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa buku Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016 ini dapat diterbitkan setelah beberapa lama berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku Profil Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena beberapa kendala dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat kabupaten/kota dan juga di tingkat Provinsi serta dikarenakan proses penyusunan atau pengumpulannya belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik/teknologi informasi. Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jajarannya, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan jajarannya, Tim Penyusun Profil Kesehatan di lingkunan Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang telah berupaya memberikan kontribusinya, serta kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi guna penyusunan buku Profil Kesehatan ini. Di tahun mendatang, kiranya Buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih awal dengan memuat data dan informasi berkualitas, serta tetap memperhatikan kedalaman analisa dan konsistensi datanya, sehingga buku Profil Kesehatan ini dapat dijadikan rujukan penting dan utama dalam proses manajemen pembangunan kesehatan khususnya di Provinsi Banten. Semoga Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi, swasta serta masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan. Kami tetap mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna i

Upload: phungphuc

Post on 02-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

SAMBUTANKEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa buku Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016 ini dapat diterbitkan setelah beberapa lama berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku Profil Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena beberapa kendala dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat kabupaten/kota dan juga di tingkat Provinsi serta dikarenakan proses penyusunan atau pengumpulannya belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik/teknologi informasi.

Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jajarannya, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan jajarannya, Tim Penyusun Profil Kesehatan di lingkunan Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang telah berupaya memberikan kontribusinya, serta kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi guna penyusunan buku Profil Kesehatan ini.

Di tahun mendatang, kiranya Buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih awal dengan memuat data dan informasi berkualitas, serta tetap memperhatikan kedalaman analisa dan konsistensi datanya, sehingga buku Profil Kesehatan ini dapat dijadikan rujukan penting dan utama dalam proses manajemen pembangunan kesehatan khususnya di Provinsi Banten.

Semoga Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi, swasta serta masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan. Kami tetap mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna penyempurnaan Profil Kesehatan di masa datang.

Serang, September 201KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI BANTEN

DR. drg. SIGIT WARDOJO, M.Kes

i

Page 2: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Pembina Utama MudaNIP. 19640414 199102 1 006

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN vi

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1B. Sistematika Penyajian ...............................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK...........................................4

A. Keadaan Geografi..................................................................................4

B. Keadaan Penduduk................................................................................5

1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk ........................................52. Rasio Jenis Kelamin .........................................................................53. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur ...............................6

C. Keadaan Ekonomi..................................................................................6

1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ........................................6

D. Keadaan Pendidikan..............................................................................7

E. Sosial Budaya dan Perilaku dan Lingkungan..........................................8

2. Kesehatan .......................................................................................8

ii

Page 3: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN.................................................................10

A. Angka Kematian...................................................................................10

1. Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup.......................10

2. Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup .............................11

3. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup..............12

4. Angka Kematian Bayi (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup................13

B. Angka Kesakitan..................................................................................14

1. Case Notification Rate (CNR) Kasus Baru BTA+...............................14

2. Proporsi Kasus TB Anak 0-14 Tahun.................................................16

3. Proporsi Kasus Tuberkulosis BTA Positif Diantara Suspek ...............164. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Baru BTA+ .............165. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani .............................176. Jumlah Kasus HIV ............................................................................177. Jumlah Kasus AIDS ..........................................................................188. Jumlah Kasus Sifilis ..........................................................................189. Donar Darah Diskrining Terhadap HIV .............................................18

10.Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani ............................................1911.Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk ...........1912.Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat ...................................2013.Cakupan Penemuan dan penanganan Penderita Penyakit Accute

.........................................................................................................2014.Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat dicegah dengan

Imunisasi (PD3I) ..............................................................................2215.Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Per 100.000

Penduduk.........................................................................................2716.Persentase Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi ..................................2817.Pemeriksaan Obesitas .....................................................................3018.Persentase IVA Positif dan Benjolan Pada Perempuan 30-50 Tahun

.........................................................................................................31

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN....................................................................34

A. Pelayanan Kesehatan...........................................................................34

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 .......................................342. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ...............36

iii

Page 4: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

3. Cakupan Pelayanan Nifas ................................................................374. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas ................................395. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS ...........406. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe ........................417. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani ......................................428. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi Ditangani ...........................439. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi ..................4410.Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah ....................................4711.Cakupan Kunjungan Neonatus ........................................................4912.Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif ................................5213.Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi ...............................................5414.Persentase Desa/ Kelurahan UCI .....................................................5515.Cakupan Imunisasi Bayi ..................................................................5716.WUS Mendapat Imunisasi TT ...........................................................5817.Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita .............5818.Cakupan Batita Ditimbang ..............................................................6019.Cakupan Pelayanan Anak Balita ......................................................6120.Cakupan Balita Ditimbang ...............................................................6321.Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan .............................6422.Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Setingkat .....................6523.Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap .........................................6724.Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut pada Anak SD Setingkat ......6825.Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila ..............................................69

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan.................................................70

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ..................................702. Jumlah Kunjungan Rawat jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan

Kesehatan .....................................................................................723. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan

Kesehatan .....................................................................................724. Angka Kematian Pasien Rumah Sakit ...........................................735. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit .................................74

C. Perilaku Hidup Masyarakat...................................................................75

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS............................................75

D. Keadaan Lingkungan...........................................................................75

iv

Page 5: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

1. Persentase Rumah Sehat................................................................76

2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum Layak.........77

3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi sayarat Kes....77

4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak.............79

5. Persentase Desa STBM....................................................................79

6. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat ...................81

7. Persentase TPM Memenuhi Syarat, dibina dan di Uji Petik ............82

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN........................................................84

A. Sarana Kesehatan................................................................................84

1. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus.........................................84

2. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya................................................84

3. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan ............................86

4. Persentase RS dengan Kemampuan Gawat Darurat Level .............87

5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat .....................................88

6. Desa Siaga Aktif .............................................................................89

B. Tenaga Kesehatan...............................................................................90

1. Jumlah Tenaga Medis......................................................................91

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan.......................................................................................................92

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan ........93

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan ..................................................93

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Tenaga Kesehatan ......................94

6. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Sarana Kesehatan ...................94

BAB VI KESIMPULAN..........................................................................................97

A. Situasi Derajat Kesehatan .................................................................97B. Situasi Upaya Kesehatan ...................................................................99C. Situasi Sumber Daya Kesehatan .....................................................102

v

Page 6: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur

Tabel 3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf dan Ijazah tertinggi yang di Peroleh Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Kabupaten/Kota

Tabel 7 Kasus Baru BTA+ Seluruh Kasus TB Pada Anak dan CNR Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten/Kota

Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabuapeten/Kota

Tabel 11 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, Dan Syphlis Menurut Jenis Kelamin

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 14 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabuapten/Kota

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin,Kabupaten/Kota

Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut JenisKelamin,Kabupaten/Kota

Tabel 18 Jumlah Kasus AFP Non Polio Menurut Kabupaten/Kota

vi

Page 7: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabuapeten/Kota

Tabel 21 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥ 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kabupaten/ Kota

Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Kejadian Luar Biasa KLB

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) Desa Kelurahan yang di Tangani < 24 Jam

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil Menurut Kabuapten/Kota

Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Wanita Usia Subur Menurut Kabuapten/Kota

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan TAblet FE 1 dan FE 3 Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota

Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota

Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota

vii

Page 8: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization UCI Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio, Campak, dan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabuapten/Kota

Tabel 47 Jumlah Balita ditimbang Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan Penjaringan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD Setingkat Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin Kabupaten/Kota

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan

viii

Page 9: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut Kabuapetn/Kota

Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban Kabupaten/Kota

Tabel 62 Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi

Tabel 65 Tempat Pengelolaan makanan dibina dan di uji Petik

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level 1

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata Kabupaten/Kota

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten/Kota

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan

ix

Page 10: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota

DAFTAR GAMBAR

x

Page 11: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Gambar 2.1 Pesrsentase Penduduk Usia 10 tahun ke Atas Menurut Tingkat Menurut Pendidikan Tertinggi yang di Tamatkan di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 2.2 Pesrsentase Penduduk Usia 10 tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Kepandaian Membaca dan Menulis di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.1 Angka Kematian Neonatal Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi di Provinsi Banten

Gambar 3.3 Angka Kematian Balita di Provinsi Banten TAhun 2016

Gambar 3.4 Jumlah Kasus Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.5 Angka Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.6 Persentase Penderita Kusta Selesai diobati di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.7 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.8 Kasus Difteri di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.9 Kasus Pertusis di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.10 Kasus Tetanus (Non Neonatorum) di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.11 Kasus Campak di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.12 Kasus Hepatitis B di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.13 Jumlah Kasus DBD di Provinsi Tahun 2016

Gambar 3.14 Persentase Penduduk Usia 18 > Tahun di Lakukan Pengukuran Tekanan Darah

Gambar 3.15 Persentase Hipertensi Pada Usia > 18 Tahun di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.16 Persentase IVA Positif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 3.17 Persentase WUS Terdapat Benjolan pada Pemeriksaan CBE Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.1 Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Banten Tahun 2016

xi

Page 12: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Gambar 4.2 Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.3 Cakupan Pelayanan Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.4 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.5 Cakupan Pemberian Tablet Fe3 pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Gambar 4.6 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.8 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontratepsi di Provinsi Banten Tahun 2106

Gambar 4.9 Pencapaian Peserta KB Aktif Terhadap Pasangan Usia Subur Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.10 Persentase KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.11 Persentase BBLR Menurut Kabupaten Kota Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.12 Persentase KN1 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.13 Persentase KN Lengkap Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.14 Persentase Pemberian ASI Eksklusif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.16 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.17 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.18 Cakupan Balita ditimbang di Provinsi Banten Tahun 2016Gambar 4.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut

Kabupaten/Kota tahun 2016

xii

Page 13: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Gambar 4.20 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk ditemukan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.21 Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.22 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.23 Persentase Peserta Menurut Jenis Jaminan Kesehatan di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.24 Kunjungan Gangguan Jiwa di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.25 Proporsi Sarana Air Minum Menurut Jenis Sarana Prasarana di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.26 Persentase Air Minum Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.27 Persentase Penduduk Dengan Akses Sanitasi Layak menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun

2016

Gambar 4.28 Persenatase Desa yang melaksanakan STBM menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.29 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 4.30 Persentase TPM Memenuhi Syarat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.1 Jumlah Puskesmas Poned Syarat menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.2 Jumlah sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.3 Cakupan Posyandu Strata Mandiri menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.4 Jumlah Desa Siaga Aktif Menurut Strata di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.5 Rasio Tenaga Medis Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Banten Tahun 2016

xiii

Page 14: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

Gambar 5.6 Rasio Tenaga Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.7 Rasio Tenaga Kefarmasian Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.8 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Terhadap 100.000 Penduduk di

Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.9 Rasio Tenaga Gizi Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.10 Proporsi Tenaga Keterapian Fisik di Provinsi Banten Tahun 2016

Gambar 5.11 Jumlah Tenaga Keteknisan Medis di Provinsi Banten Tahun 2016

xiv

Page 15: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

DAFTAR SINGKATAN

ABH : Anak yang berhadapan dengan HukumABJ- Larva Free Index

: Angka Bebas Jentik

ABT- Depending Ratio

: Angka Bebas Tanggungan

ACD : Active Case DetectionACLS : Advanced Cardiac Life SupportAFP : Acute Flaccid ParalysisAHH : Angka Harapan HidupAIDS : Acquired Immune Deficiency SyndromeAKABA : Angka Kematian BayiAKB- Infant Mortality Rate (IMR)

: Angka Kematian Bayi

AKDR- Intra Uterine Device (IUD)

: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

AKG- Recommended DietaryAllowance (RDA)

: Angka Kecukupan Gizi

AKI- Maternal Mortalite Rate (MMR)

: Angka Kematian Ibu

AKN- Neonatal Mortality Rate

: Angka Kematian Neonatal

AMH : Angka Melek HurufAMI : Annual Malaria IncidenceAPI : Annual Parasite IncidenceAPK : Angka Partisipasi KasarAPM : Angka Partisipasi MurniAPS : Angka Partisipasi SekolahARV : Anti Retro VirusASEAN : Association of Southeast Asian NationsASI Eksklusif : Pemberian Air Susu Ibu saja tanpa

tambahan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan.

AVLOS : Average Length of Stay = (Rata-rata lamanya pasien dirawat)

Bakosurtanal : Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

BBLR : Berat Bayi Lahir RendahBB/TB : Status gizi berdasarkan Berat Badan

menurut Tinggi Badan BB/U : Status Gizi berdasarkan Berat Badan

menurut UmurBCG : Bacille Calmette‾GuėrinBNPP : Badan Nasional Pengelola PerbatasanBOK : Biaya Oprasional KesehatanBOR : Bed Occupancy Ratio = angka penggunaan

xv

Page 16: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

tempat tidurBPS : Badan Pusat StatistikBTA+ : Basil Tahan Asam positifBTO : Bed Turn OverCBR : Crude Birth Rate = Angka Kelahiran KasarCDR : Case Detection RateCFR : Case Fatality RateCNR : Case Notification RateCR : Cure Rate = Angka KesembuhanCTPS : Cuci Tangan Pake SabunDAK : Dana Alokasi KhususDBD : Demam Berdarah DengueDBK : Daerah yang Bermasalah KesehatanDM : Diabetes MellitusDO Rate : Drop Out RateDOTS : Directly Observed Treatment ShortcourseDPT : Diphteri Pertusis TetanusDTPK : Daerah Terpencil, Perbatasan dan

KepulauanELISA : Enzyme Linked Immunosorbent AssayEWORS : Early Warning Outbreak Recognition SystemFCP : Female Cancer ProgramFKKADK : Forum Komunikasi keluarga Anak Dengan

KecacatanGDR : Gross Death Rate = Angka Kematian UmumGHPR : Gigitan Hewan Penular RabiesGII : Gender Inequqlity Index = Indeks

Ketidaksetaraan GenderHb : HaemoglobinHIV : Humman Immunodeficiency VirusHKN : Hari Kesehatan NasionalICCP : Indonesian Cancer Control ProgramIDU : Injecting Drug UserIGD : Instalasi Gawat DaruratIHK : Indeks Harga KonsumenIKOT : Industri Kecil Obat TradisionalIMS : Infeksi Menular seksualIMT― Body Masa Index (BMI)

: Indeks Massa Tubuh

IMT/U : Status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur

IOT : Industri Obat TradisionalIPKM : Indeks Pembangunan Kesehatan

MasyarakatIPM : Indeks Pembangunan ManusiaIR : Incidence RateISPA : Infeksi Saluran Pernafasan akutIUD : Intra Uterine DeviceJamkesmas : Jaminan Kesehatan MasyarakatJampersal : Jaminan PersalinanK1 : Kunjungan baru ibu hamil, yaitu kunjungan

ibu hamil pertama kali pada masa kehamilan.

K4 : Kontak minimal empat kali selama masa

xvi

Page 17: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

kehamilan untuk mendapatkan pelayananan antenatal, yang terdiri atas minimal satu kali kontak pada trimeseter pertama, satukali pada trimester kedua dan duakali pada trimester ketiga.

KB : Keluarga BerencanaKEP : Kurang Energi ProteinKF 3 : Kunjungan Nifas; Pelayanan kepada ibu

nifas sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan pada minggu ke VI termasuk pemberian vitamin A 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB pasca persalinan.

KIE : Komunikasi, Informasi, dan EdukasiKKS : Kabupaten/Kota SehatKLB : Kejadian Luar BiasaKN1 : Kunjungan Neonatus 1; pelayanan

kesehatan neonatal dasar, kunjungan keˉ1 (pertama) pada 6-24 jam setelah lahir.

KN Lengkap : Kunjungan Neonatus Lengkap ; pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standarsedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah.

KONAS : Kebijakan Obat NasionalKunjungan Bayi : Kunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di

sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HBI-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan dan kesehatan bayi.

KTA : Kekerasan Terhadap AnakKTR : Kawasan Tanpa RokokKTS : Konseling Tes HIV SukarelaLapas : Lembaga PemasyarakatanLIL : Lima Imunisasi Dasar LengkapLISS : Layanan Jarum Suntik SterilLMKM : Langkah Menuju Keberhasilan MenyusuiLOS : Length of Stay; Rata-rata lama rawatan

saorang pasien.LPP : Laju Pertumbuhan Penduduk

xvii

Page 18: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

LSL : Lelaki Seks dengan LelakiMBS : Mass Blood SurveyMDG : Millenium Development GoalsMNTE : Maternal and Neonatal Tetanus EliminationMOP : Metode Operatif Pria; cara

kontrasepsidengan tindakan pembedahan pada saluran sperma pria.

MOW : Metode Operatif Wanita; cara kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita.

MP ASI : Makanan Pendamping Air Susu IbuMTBM : Manajemen terpadu balita muda; suatu

pendekatan keterpaduan dalam tata laksana bayi umur 1 hari – 2 bulan, baik yang sehat maupun yang sakit, baik yang datang ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar maupun yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan pada saat kunjungan neonatal.

MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit; suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tata laksana balita sakit dengan focus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh. MTBS bukan merupakan suatu program kesehatan tetapi suatu pendekatan/cara menatalaksana balita sakit.

NAPZA : NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain.NCDR : Newly Case Detection KriteriaNDR : Net Death RateNSPK : Norma Standar Prosedur KriteriaOAT : Obat Anti TuberkulosisODHA : Orang Dengan HIV/AIDSP4K : Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan KomplikasiPAK : Penyalur Alat KesehatanPAUD : Pendidikan Anak Usia DiniPD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan

ImunisasiPDAM : Perusahaan Daerah Air MinumPDB : Produk Domestik BrutoPDBK : Penanggulangan Daerah Bermasalah

KesehatanPDP : Layanan Perawatan Dukungan dan

PengobatanPHBS : Prilaku Hidup Bersih dan SehatPJK : Penyakit Jantung KoronerPJPD : Penyakit Jantung dan Pembuluh DarahPK : Penanganan Komplikasi MaternalPHK : Program Keluarga HarapanPKHS : Pendidikan Keterampilan Hidup SehatPKPR : Pelayan Kesehatan Peduli RemajaPKRT : Perbekalan Kesehatan Rumah TanggaPMO : Pengawas Menelan Obat

xviii

Page 19: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

PMS : Penyakit Menular SeksualPoltekkes : Politeknis KesehatanPolindes : Pondok Bersalin DesaPOMP : Pemberian Obat Massal Pencegahan;

program untuk filariasisPONED : Pelayanan Emergensi Obstetrik dan

Neonatal DasarPONEK : Pelayanan Emergensi Obstetrik dan

Neonatal KomprehensifPosbindu : Pos Pembinaan TerpaduPoskesdes : Pos Kesehatan DesaPosyandu : Pos Pelayanan TerpanduPN (Salinakes) : Persalinan Oleh Tenaga KesehatanPPA : Project Partnership AgreementPPIA : Pencegahan Penularan Ibu ke AnakPPKT : Pulau-Pulau Kecil TerpaduPPKTB : Pulau-Pulau Kecil Terluar BerpendudukPSN : Pemberantasan Sarang NyamukPTRM : Program Terapi Rumatan MetadonPTT : Pegawai Tidak TetapPUS : Pasangan Usia SuburPuskesmas : Pusat Kesehatan MasyarakatPWS KIA : Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan

Ibu dan AnakRDT : Rapid Diagnostic TestRiskesdas : Riset Kesehatan DasarRITL : Rawat Inap Tingkat LanjutRITP : Rawat Inap Tingkat PertamaRJTL : Rawat Jalan Tingkat LanjutRJTP : Rawat Jalan Tingkat PertamaRPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah

NasionalSakernas : Survei Angkatan Kerja NasionalSBS : Stop Buang Air Besar SembaranganSDIDTK : Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

KembangSDKI : Survei Demografi Kesehatan IndonesiaSEARO : WHO South-East Asia Regional OfficeSKN : Sistem Kesehatan NasionalSKRT : Survei Kesehatan Rumah TanggaSLB : Sekolah Luar BiasaSPAL : Saluran Pembuangan Air LimbahSPAM : Sistem Penyediaan Air MinumSPM : Standar Pelayanan MinimalSR : Success Rate = Angka Keberhasilan

PengobatanSrikandi : Sistem Registrasi Kanker di IndonesiaSTBM : Survei Total Berbasis MasyarakatSTBP : Survei Terpadu Biologis dan PerilakuSTR : Surat Tanda RegistrasiSTRANAS PPDT : Strategi Nasional Percepatan Pembangunan

Daerah TertinggalSUPAS : Survei Penduduk Antar SensusSusenas : Survei Sosial Ekonomi Indonesia

xix

Page 20: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

TB : TuberkulosisTB/U : Status Gizi Berdasarkan Tnggi Badan

Menurut UmurTFR : Total Fertility Rate = Angka Fertilitas Total;

jumlah rata-rata anak yang dilahirkan setiap wanita.

TN : Tetanus NeonatorumTOGA : Tanaman Obat KeluargaTOI : Turn Over Interval = tenggang perputaran;

rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya

TPT : Tingkat Pendidikan TertinggiTT : Tetanus ToksoidUCI : Universal Child Immunization; tercapainya

imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi; 1 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, 1 dosis campak. Pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosisTT. Untuk anak sekolah tingkat dasar meliputi 1 dosis DT, 1 dosis campak dan 2 dosis TT.

UHH : Umur Harapan HIdup waktu lahir; jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasr angka kematian pada masa tersebut yang cenderung tidak berubah di masa mendatang.

UKBM : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat; Bentuk UKBM yang adalah Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.

UKS : Usaha Kesehatn SekolahUNICEF : United Nations Children’s FundUPT : Unit Pelaksana TeknisVAR : Vaksin Anti RabiesVCT : Voluntary, Counseling, and TestingWHA : World Health AssemblyWDF : World Diabetes FoundationWHO : World Health OrganizationWPS : Wanita Penjaja SeksWUS : Wanita Usia Subur; keadaan organ

reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun.

xx

Page 21: DAFTAR ISI · Web viewKunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan,

xxi