perkembangan akademik dan mental siswa menggunakan

26
1 Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan Framework Yii dan SMS Gateway (Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Yosua Saputro (672008130) Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Maret 2013

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

1

Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan

Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

Framework Yii dan SMS Gateway

(Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Yosua Saputro (672008130)

Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd.

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Maret 2013

Page 2: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

2

Page 3: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

3

Page 4: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

4

Page 5: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

5

Page 6: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

6

Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan

Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

Framework Yii dan SMS Gateway

(Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga)

1) Yosua Saputro,

2) Dharmaputra T. Palekahelu,

3) Ramos Somya

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract

At School (SLB), academic information system is not only used to monitor the

academic progress of students, but also used to monitor the child's mental

development. SLB State Salatiga not used for the purposes of academic information

system as a media monitoring students' academic and mental development. In this

research, manufacture Academic Information System using client server

architecture, Yii framework and SMS Gateway. The system helps teachers and

parents not only in knowing the academic development but also mental development

of students.

Keywords: SLB, Academic Information Systems, Yii Framework, SMS Gateway

1) Faculty of Information Technology Department of Informatics, University Satya Christian

Discourse Salatiga.

2) Staff Lecturer Faculty of Information Technology, University Satya Christian Discourse Salatiga.

Abstrak

Pada Sekolah Luar Biasa (SLB), sistem informasi akademik tidak hanya

digunakan untuk memantau perkembangan akademik siswa, tetapi juga digunakan

untuk memantau perkembangan mental anak. SLB Negeri Salatiga belum

menggunakan Sistem Informasi untuk kepentingan akademik sebagai media

pemantauan akademik dan perkembangan mental siswa. Pada penelitian ini

dilakukan pembuatan Sistem Informasi Akademik menggunakan arsitektur client

server, framework Yii dan SMS Gateway. Sistem ini membantu guru dan orang tua

tidak hanya dalam mengetahui perkembangan akademik tetapi juga perkembangan

mental siswa. Kata Kunci : SLB, Sistem Informasi Akademik, Framework Yii, SMS Gateway

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga.

Page 7: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

7

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

1. Pendahuluan

Teknologi informasi digunakan di hampir semua sektor dalam kehidupan

sehari-hari. Salah satunya digunakan dalam bidang pendidikan. Sekolah dan

perguruan tinggi sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan

kegiatannya. Penggunaan teknologi informasi di sekolah dan di perguruan tinggi

dapat dilihat dengan adanya sistem informasi akademik yang dipakai untuk

memperlancar kegiatan akademik yang ada. Pada sekolah reguler, sistem informasi

akademik digunakan mulai dari pendaftaran siswa baru, seleksi siswa baru,

pengolahan nilai siswa, data guru, perpustakaan bahkan hingga kegiatan OSIS.

Pada Sekolah Luar Biasa (SLB), sistem informasi akademik tidak hanya

digunakan untuk memantau perkembangan akademik siswa, tetapi juga digunakan

untuk memantau perkembangan mental anak. Hal ini dapat dilakukan menggunakan

SMS (Short Message Service) antara guru dan orang tua siswa dalam pemantauan

perkembangan mental anak.

Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga belum memiliki sistem informasi

akademik sebagai sarana untuk pemantauan akademik dan perkembangan mental

siswa. Untuk pemantauan akademik, SLB ini masih menggunakan raport yang akan

dilaporkan ke orang tua siswa dalam bentuk buku raport. Sedangkan untuk

memantau perkembangan mental siswa, SLB ini masih menggunakan buku kecil

yang khusus digunakan sebagai sarana komunikasi antara guru dan orang tua siswa

tentang perkembangan mental siswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, pada penelitian ini

dikembangkan sistem pemantauan akademik dan perkembangan mental siswa

berbasis web. Diharapkan dengan aplikasi ini, data akademik siswa dapat dibuat

terkomputerisasi sehingga dapat diakses dengan mudah. Selain itu dengan sistem ini,

orang tua dan guru juga akan dapat lebih mudah dalam berkomunikasi berkaitan

dengan perkembangan mental siswa pada SLB Negeri Salatiga.

Sistem akademik dan pemantauan mental siswa ini dikembangan dalam bentuk

aplikasi web menggunakan teknologi framework Yii dengan menerapkan arsitektur

client server. Framework ini merupakan salah satu dari sekian banyak framework

PHP yang menawarkan kehandalan dalam pembuatan aplikasi web. Untuk

memudahkan dalam memantau perkembangan mental siswa oleh guru dan orang tua

siswa, pada sistem ini akan digunakan juga SMS Gateway yang akan

menginformasikan kepada orang tua siswa jika ada hal penting yang berkaitan

dengan perkembangan mental dan akademik siswa yang perlu diketahui oleh orang

tua.

2. Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini

berjudul Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dengan Metode

Model View Controller dan Framework CodeIgniter (Studi Kasus: SMK

Telekomunikasi Tunas Harapan). Pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi

manajemen untuk bidang akademik di SMK Telkom Tunas Harapan. Aplikasi ini

Page 8: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

8

dikembangkan dengan metode MVC dan framework CodeIgniter. Aplikasi yang

dihasilkan dapat mewujudkan tujuan yaitu meningkatkan kualitas sekolah dan

membuat kinerja lebih efektif dan efisien. [1]

Pada penelitian kedua dengan judul Perancangan dan Implementasi Sistem

Informasi Melihat Perkembangan Potensi Belajar Berbasis Web pada Yayasan

Binterbusih Kota Semarang. Penelitian ini membahas tentang perancangan dan

implementasi sistem informasi untuk melihat perkembangan potensi pelajar berbasis

web, yang bertujuan untuk membantu dalam menghasilkan dan menyediakan

informasi melalui jaringan yang terhubung dengan internet. Perancangan sistem

informasi berbasis web ini menggunakan metode prototyping. Penerapan dari sistem

ini menggunakan UML, PHP, Framework CodeIgniter dan MySQL untuk basis

datanya [2].

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada penelitian ini

difokuskan pada Sistem Informasi Akademik untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk

pemantauan perkembangan akademik siswa dan untuk konsultasi perkembangan

mental siswa antara orang tua siswa dengan guru. Pada penelitian ini juga

ditambahkan penggunaan SMS Gateway untuk menginformasikan kepada orang tua

tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan siswa di SLB Negeri Salatiga.

Informasi sendiri memiliki arti data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau mendatang. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem

yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang

bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu [3]. Sistem

Informasi berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan

keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Di dalam

lingkup pendidikan, sistem informasi dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukkan

dan pengolahan data, penyajian dan penyaluran informasi kepada semua tingkatan

manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian operasional dan

evaluasi secara efektif dan efisien. Data yang paling dasar harus distandarkan

menurut nama, aturan dan penggunaannya [4].

Sistem informasi mencakup prinsip-prinsip sebagai berikut : meminimalkan

permintaan, hanya mengumpulkan informasi-informasi yang bernilai pada suatu

periode tertentu untuk digunakan semaksimal mungkin (berkali-kali), penyimpanan

dan pendistribusian dilakukan secara elektronika dan otomatis, dapat memberikan

nilai tambah untuk peningkatan mutu. Pendidikan melalui peningkatan kinerja

sekolah dan mampu berinteraksi dengan sistem yang berbeda, senantiasa

meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan infrastruktur dari sistem yang

dipakai, serta mendapat dukungan melalui pelatihan dan tenaga teknis dengan

standart yang memadai.

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sekolah khusus yang diperuntukkan bagi

anak penyandang cacat. SLB ini dapat dikelompokkan menjadi: [5]. SLB-A: Sekolah

untuk Tunanetra (Anak yang mengalami hambatan penglihatan),SLB-B: Sekolah

untuk Tunarunggu (Anak yang mengalami hambatan pendengaran), SLB-C: Sekolah

untuk Tunagrahita (Anak yang mengalami retardasi mental), SLB-D: Sekolah untuk

Tunadaksa (Anak yang mengalami cacat tubuh), SLB-E: Sekolah untuk Tunalaras

(Anak yang mengalami penyimpangan emosi dan sosial), SLB-F: Sekolah khusus

Page 9: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

9

untuk Autis, SLB-G: Sekolah untuk Tunaganda (Anak yang mengalami lebih dari

satu hambatan).

Arsitektur client server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client

dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari

server [6].Client server memiliki ciri-ciri mendasar yang membedakannya dengan

perangkat lunak terdistribusi lain, yaitu berbasis layanan, sumber daya yang

digunakan bersama, hubungan dan interaksi antara client server (one-to-many), client

tidak perlu mengetahui lokasi fisik server, Interoperabilitas perangkat lunak dan

perangkat keras, pertukaran berbasis pesan, enkapsulasi layanan, skalabilitas, serta

konsistensi data. Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana

komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka

berkomunikasi. Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server, yaitu yang pertama

one-tier (standalone). arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe,

kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada

host. Walaupun komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada

pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau

“dump-terminal”. Jenis yang kedua two-tier (client/server), Dalam model

client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.

Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah

server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Sedangkan yang ketiga adalah

tree-tier, arsitektur three-tier merupakan inovasi dari arsitektur client server..

Arsitektur three-tier ini terdapat application server yang berdiri di antara client dan

database server. Contoh dari application server adalah IIS, WebSphere, dan

sebagainya.

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja

tinggi untuk pengembangan aplikasi web. Yii menyediakan reusability maksimum

dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan

secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!"[7]. Yii

melampaui framework PHP lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan

dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk

pengembangan aplikasi web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada

beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak ketiga. Yii adalah hasil dari

pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi web dan investigasi

framework pemrograman web dan aplikasi yang paling populer.

SMS Gateway adalah aplikasi SMS di mana pesan yang diterima dan

dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database

server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis. Kelebihan SMS

Gateway : SMS gateway merupakan aplikasi berbasis komputer, sehingga dapat di

otomatisasi. Menyimpan data dalam jumlah yang banyak akan disimpan di sebuah

hardisk server [8]. Cara kerja SMS Gateway dalam mengirim pesan yaitu: 1.

Pengguna mengirim pesan SMS, contoh: (Reg_Nasib) kirim ke 0000. 2. Pesan

melewati jalur jaringan selular 3. Pesan diterima oleh Gateway SMS yang berupa

GSM Modem. 4. Pesan akan di proses di sistem aplikasi. Cara kerja membalas pesan

otomatis yaitu: di dalam sistem aplikasi pesan akan dihubungkan dengan database

server. Di server database inilah semua pesan balasan sudah disiapkan. Program

Page 10: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

10

akan mengambil data didalam database server lalu mengirmkan pesan balasan

otomatis kepada penerima melalui device gateway yaitu Modem GSM.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 1. Penelitian

diawali dengan melakukan wawancara di SLB Negeri Salatiga, yaitu dengan bapak

Eko Puji Widodo, S.Pd. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan survey

penggunaan Teknologi dan Informasi di SLB Negeri Salatiga. Tahapan berikutnya

yaitu tahapan pengembangan sistem menggunakan metode Prototype, yaitu dengan

pengumpulan kebutuhan sistem, perancangan dan pembuatan sistem dan evaluasi

sistem. Tahap terakhir yaitu pembuatan laporan penelitian.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah

adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan

komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Metode ini digunakan untuk

membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat

lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan

mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian

dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan.

Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem

[9]. Tahap-tahap dalam metode Prototyping ditunjukkan pada Gambar 2.

Page 11: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

11

Gambar 2 Tahapan dalam Model Prototyping [10]

4. Pendahuluan

Tahap pengumpulan kebutuhan dilakukan untuk mengetahui dan

menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan

kebutuhan sistem yang dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan

pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada

empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem,

analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan

perangkat lunak. Supaya aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna,

maka diperlukan suatu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini

dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak Sekolah Luar Biasa Negeri

Salatiga. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa dibutuhkan sistem yang dapat

memenuhi kebutuhan berikut. Kebutuhan pertama, yaitu kebutuhan guru dapat

memasukkan dan menyimpan nilai pelajaran siswa ke dalam sistem dan dapat

membuat raport supaya dapat dilihat dan didownload oleh orang tua siswa, serta guru

dapat menulis pengumuman yang berkaitan dengan perkembangan akademik dan

mental anak untuk diinformasikan kepada orang tua siswa.yang kedua adalah

kebutuhan orang tua, diantaranya : Orang tua dapat melihat dan mendownload raport

anaknya melalui sistem, serta orang tua dapat melihat pengumuman dan membalas

pengumuman yang dikirimkan guru kepada orang tua berkaitan dengan

perkembangan akademik dan mental anak. Ketiga adalah administrator yang

memiliki kebutuhan untuk dapat menyimpan data guru, data siswa, data orang tua,

serta data kelas di SLB Negeri Salatiga.

Desain Sistem adalah alir aplikasi yang akan dibuat dan yang akan

disesuaikan dengan kebutuhan. Sebelum merancang dengan UML, langkah pertama

dalam mrancang sistem ini dibuat diagram alir aplikasi seperti pada Gambar 3 dan

Gambar 4. Sistem ini terbagi menjadi dua proses yaitu, proses pembuatan raport dan

pembuatan pengumuman.

Page 12: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

12

Mulai

Jenjang

Kelas

Nilai

Validasi

Penyimpanan nilai

Siswa

Simpan

Selesai

Simpan

Tidak

Gambar 3 Diagram Alir Proses Pembuatan Raport

Siswa terbagi dalam jenjang kelas (X,XI,XII). Setelah siswa dikelompokan menjadi

per kelas maka akan melalui proses pemilihan nama siswa yang akan di input

nilainya ke dalam sistem. Setelah itu nilai akan diinputkan ke siswa tersebut sesuai

dengan data yang ada. Apabila semua data telah terisi maka data akan disimpan, jika

ada data raport yang tidak diisi dengan lengkap, maka data raport akan gagal

disimpan. Kemudian alir diagram pada proses pembuatan pengumuman dapat di lihat

pada Gambar 4.

Page 13: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

13

Mulai

Wali Kelas

Siswa

Laporan

Pengumuman

Orang tua

Selesai

Kirim

ya

tidak

Gambar 4 Diagram Alir Proses Pembuatan Pengumuman

Gambar 4 menunjukan alir diagram proses pembuatan pengumuman. Proses pertama

dimulai dengan pemilihan wali kelas yang akan mengirimkan hasil pelaporan mental

kepada orang tua. Setelah wali kelas sudah sesuai maka proses selanjutnya dimulai

dengan pemilihan nama siswa yang akan di kirimkan pengumuman. Setelah itu

proses pembuatan pengumuman dilakukan. Jika pengumuman selesai dibuat maka

akan dikirimkan ke orang tua siswa, jika pengumuman tidak dikirim maka proes

akan kembali seperti awal.

Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan sistem

yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas yang dapat diberikan sistem

kepada user. Pada aplikasi yang dibangun terdapat 3 (tiga) actor yang terlibat, yaitu

guru, orang tua dan administrator sistem. Gambar 5 merupakan use case diagram

dari aplikasi yang dibuat.

Page 14: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

14

tambah orang tua

ubah orang tua hapus orang tua

lihat orang tuamanajemen data orang tua

tambah tingkatan manajemen tingkatan

ubah tingkatanhalus tingkatan lihat tingkatan

manajemen data kelas

tambah kelas ubah kelas

halus kelas

hapus raport

manajemen data raport

tambah guru

ubah guru

hapus guru

lihat guru

manajemen data guru

tambah raport guru

download raport

tulis pengumuman

lihat raport

orang tua

lihat pengumuman

manajemen data siswa

administrator

manajeman jabatan

tambah jabatan

ubah jabatan

hapus jabatanlihat jabatan

tambah siswa

ubah siswa

hapus siswa

lihat siswa

Gambar 5 Use Case Diagram Sistem

Gambar 5 menjelaskan interaksi antara actor dalam sistem serta fungsionalitas

yang diberikan kepada guru, orang tua dan administrator. Pada actor guru, terdapat

usecase tambah raport, lihat raport, download raport, lihat pengumuman dan tulis

pengumuman. Actor orang tua dapat melihat raport, download raport, lihat

pengumuman dan tulis pengumuman. Pada actor administrator dapat melakukan

manajemen data, yaitu manajemen data guru, orang tua, siswa, tingkatan, kelas,

raport dan jabatan.

Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana berakhir. Diagram mewakili aktivitas setiap actor dalam

menggunakan sistem. Gambar 6 merupakan activity diagram guru saat menggunakan

aplikasi.

mulai

selesai

login

login gagal

menampilkan

menu utama

login sukses

tambah raport lihat raport download

raport

lihat

pengumuman

tulis

pengumuman

log out

sistemguru

Gambar 6 Activity Diagram Guru

Gambar 6 merupakan activity diagram untuk actor guru. Aktivitas yang dapat

dilakukan adalah melakukan login. Jika login sukses, maka akan dialihkan ke

halaman menu utama. Pada menu utama, guru dapat melakukan 5 (lima) aktifitas,

yaitu tambah raport lihat raport, download raport, tulis pengumuman dan lihat

pengumuman. Setelah melakukan aktifitasnya, guru log out dari aplikasi.

Page 15: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

15

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan

disekitar sistem, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram

terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang

terkait). Sequence diagram pada aplikasi user yaitu sequence diagram untuk

menampilkan data dari pilihan yang ada. Sequence diagram untuk guru ditunjukkan

pada Gambar 7.

: gurucreatePengumu

manView

pengumumanC

ontroller

pengumuman dabatase

tambah (id, id_siswa,

post, status)send data

send data

send data

done

done

konfirmasi

Gambar 7 Sequence Diagram Guru

Gambar 7 adalah sequence diagram untuk actor guru dalam menambah

pengumuman. Pada tambah pengumuman ini dilakukan melalui view create

pengumuman dengan memasukkan id, id_siswa, post dan status. Data yang

dimasukkan melalui view dikirimkan melalui proses dalam controller untuk disimpan

dalam tabel pengumuman dalam basis data. Jika pengumuman berhasil atau gagal

disimpan dalam basis data, maka akan ditampilkan konfirmasi kepada user.

Diagram class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek. Gambar 8 merupakan Class Diagram aplikasi yang dibuat.

Page 16: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

16

Gambar 8 Class Diagram Aplikasi

Gambar 8 memperlihatkan gambaran class yang dipakai dalam aplikasi pada

bagian model. Class-class ini menggambarkan entitas-entitas yang dipakai dalam

basis data. Class ditampilkan dengan atributte dan operation. Atributte merupakan

nama field yang ada dalam tabel dalam basis data, sedangkan operation merupakan

fungsi-fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi data pada atributte

tersebut.

Evaluasi Prototype, Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak dua kali

dan dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi (guru dan

orang tua). Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut :

- Evaluasi Pertama, Evaluasi tahap pertama dilakukan bersama user aplikasi yaitu

kepada guru perwakilan dari SLB Negeri Salatiga dan kepada salah satu orang tua

siswa. Evaluasi dari guru meminta untuk ditambahkan logo sekolah supaya dapat

menunjukkan identitas dari SLB Negeri Salatiga, selain itu pihak guru meminta

supaya orang tua dapat membalas setiap pengumuman yang dikirimkan oleh guru.

Pihak orang tua meminta supaya bisa menyimpan file raport dan bisa membalas

pengumuman dari guru. - Evaluasi Kedua, Evaluasi tahap kedua dilakukan dengan memperbaiki beberapa

bagian aplikasi yang masih ada error sehingga tidak mengganggu pengguna.

5. Hasil Implementasi dan Pembahasan

Aplikasi diimplementasikan menggunakan framework Yii dan dikodekan

menggunakan IDE Netbeans 6.7.1. Serta dalam pengembangannya aplikasi ini di

bantu dengan modul Gammu yang digunakan sebagai SMS Gateway. Cara kerja

aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 9.

Page 17: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

17

Server

Guru

Orangtua

Teepon genggam

Modem GSM

Database

BTS

`

PCBTS

Gambar 9 Cara Kerja Sistem

Gambar 9 terdapat orang tua dan guru sebagai aktor utama. Selain itu terdapat

server, dimana server tersebut adalah aplikasi sistem sendiri yang terdiri dari sistem

dengan dibantu dengan modem GSM dan PC sebagai server. Modem GSM ini

digunakan sebagai media untuk mengirimkan pesan dari guru kepada orangtua. Cara

kerja modem ini yaitu modem menerima perintah dari sistem aplikasi ini untuk

mengirimkan pesan. Kemudian pesan akan dikirm ke BTS di sekitar, BTS di sekitar

modem pun mengidentifikasi nomor yang dituju. Setelah nomor yang dituju telah

diidentifikasi maka BTS akan mengirimkan pesan ke BTS di sekitar nomor yang

dituju berada. Kemudian pesan dikirimkan. Selain server juga terdapat database

yang berguna untuk menyimpan data-data yang perlu untuk disimpan.

Gambar 10 Halaman Utama Aplikasi

Menu Utama Aplikasi dibuat dalam bentuk web dan akan menampilkan

halaman utama seperti Gambar 10. Pada halama utama ditampilkan daftar kepala

sekolah dan semua guru yang mengajar di SLB Negeri Salatiga. Untuk menggunakan

aplikasi disediakan 3 (tiga) hak akses, yaitu sebagai guru, orang tua dan

administrator. Gambar 11 adalah halaman untuk login.

Page 18: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

18

Gambar 11 Halaman Login

Fasilitas yang disediakan sistem untuk hak akses guru adalah membuat raport

dan membuat pengumuman kepada orang tua. Gambar 12 merupakan tampilan untuk

halaman Create Raport. Pada halaman tersebut, untuk membuat raport seorang guru

harus memasukkan data-data seperti nama siswa, nilai-nilai dan data lainnya.

Gambar 12 Halaman Create Raport

Kode Program 2 Perintah Simpan Data Raport

1. public function actionCreate() { 2. $model = new Raport; 3. if (isset($_POST['Raport'])) { 4. $model->attributes = $_POST['Raport']; 5. if ($model->save()) 6. $this->redirect(array('view', 'id' => $model-

>id));

7. } 8. $this->render('create', array( 'model' => $model,

9. )); 10. }

Page 19: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

19

Proses simpan data raport dilakukan pada bagian controller aplikasi. Kode

Program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 2. Kode Program 2 berfungsi

untuk melakukan penyimpanan data raport yang dimasukkan oleh guru. Data-data ini

akan disimpan di dalam tabel raport dalam basis data. Baris 2 pada Kode Program 2

merupakan pembuatan obyek dari class Raport di bagian model. Basis 3 akan

menangkap data masukan dari form Create Raport dan basis 5 akan memanggil

fungsi save dari bagian model untuk menyimpan data-data dari form Create Raport

di dalam tabel raport dalam basis data. Setelah proses create dan save raport berhasil,

maka akan muncul raport seperti ditunjukkan Gambar 11.

Gambar 11 Halaman Lihat Raport

Page 20: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

20

Gambar 12 Raport dalam Format PDF

Kode Program 3 Perintah Cetak Raport PDF

Raport data dilihat pada halaman web seperti terlihat pada 11 dan dapat

disimpan dalam format .PDF seperti terlihat pada Gambar 12. Kode Program 3

berfungsi untuk mencetak raport dalam format PDF. Baris 2 akan dipanggil data-data

raport yang dilakukan oleh obyek model sesuai dengan id raport yang akan dicetak,

selanjutnya data-data raport akan ditampilkan dalam format PDF dengan format

kertas A4 seperti pada baris 7 dan 8. Pembuatan raport dalam format PDF ini

dilakukan dengan memanfaatkan library dompdf yang sudah disediakan oleh

framework Yii, sehingga tidak perlu menambahkan library dari pihak ketiga, ini

adalah salah satu kelebihan dari framework Yii.

Fasilitas lain yang dimiliki oleh hak akses guru adalah membuat pengumuman

kepada orang tua siswa. Pengumuman ini merupakan pengembangan dari bentuk

buku yang dibawa oleh siswa untuk diberikan kepada orang tua untuk media

komunikasi antara orang tua dan guru berkaitan dengan perkembangan anak di

sekolah. Halaman untuk membuat pengumuman ditunjukkan oleh Gambar 13.

1. public function actionPrint($id) {

2. $model = $this->loadModel($id);

3. Yii::import('application.extensions.dompdf.*');

4. require_once('dompdf_config.inc.php');

5. spl_autoload_unregister(array('YiiBase', 'autoload'));

6. spl_autoload_register(array('YiiBase', 'autoload'));

7. $dompdf = new Pdf();

8. $dompdf->setSize('A4');

9. $dompdf->renderPartial('view_print', array('model' =>

$model), true);

10. $dompdf->stream($model->siswa->nis . '_' . $model->semester

. '_' . $model->tahun_pelajaran . '.pdf');

}

Page 21: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

21

Gambar 13 Halaman Create Pengumuman

Pengumuman yang dimasukkan seperti terlihat pada Gambar 13 akan disimpan

dalam basis data dan akan dikirimkan kepada orang tua, sehingga orang tua dapat

membaca pengumuman ini dan membalas pengumuman tersebut melalui web.

Sebelumnya orang tua akan menerima pesan singkat (SMS) yang berisi keterangan

supaya segera membuka web karena terdapat pengumuman dari guru berkaitan

dengan anak dari orang tua tersebut. Fungsi yang bertugas untuk menyimpan

pengumuman dan mengirimkan SMS kepada orang tua ditunjukkan oleh Kode

Program 4. Kode Program 4 Perintah Simpan Pengumuman dan Kirim SMS

Basis 2 dan 3 pada Kode Program 4 berfungsi untuk membuat obyek dari Class

Pengumuman dan Outbox. Penyimpanan pengumuman di dalam tabel pengumuman

dalam basis data dilakukan pada baris 6, sedangkan untuk mengirimkan pesan

kepada orang tua melalui SMS dilakukan oleh baris 7, 8 dan 9.

Fasilitas yang disediakan pada hak akses orang tua yaitu fasilitas untuk melihat

dan menunduh raport dalam format PDF dan fasilitas untuk membaca pengumuman

dan mengirim komentar pada pengumuman tersebut. Gambar 14 adalah halaman

lihat pengumuman untuk orang tua.

1. public function actionCreate() {

2. $model = new Pengumuman; 3. $outboxModel = new Outbox;

4. if (isset($_POST['Pengumuman'])) {

5. $model->attributes = $_POST['Pengumuman']; 6. if ($model->save()) {

7. $outboxModel->DestinationNumber = $model->siswa->ortu->telp;

8. $outboxModel->TextDecoded = $model-> post; 9. if ($outboxModel->save())

10. $this->redirect(array('view', 'id' => $model->id));

11. } 12. }

13. $this->render('create', array(

'model' => $model, 14. ));

15. }

Page 22: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

22

Gambar 14 Halaman Lihat Pengumuman

Untuk memberikan komentar pada pengumuman ini, orang tua dapat membuka

pengumuman tersebut dan mengisi komentar melalui text area yang disediakan

seperti terlihat pada Gambar 15.

Gambar 15 Halaman Komentar Pengumuman

Pada Gambar 15, orang tua dapat memberikan komentar terhadap suatu

pengumuman yang dikirimkan oleh guru, sehingga antara guru dan orang tua dapat

saling berkomunikasi melalui fasilitas ini. Gambar 16 adalah komunikasi antara guru

dan orang tua melalui aplikasi ini.

Gambar 16 Halaman Komunikasi Guru dan Orang Tua

Page 23: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

23

Aplikasi dilengkapi dengan fasilitas SMS yang akan dikirimkan pada saat guru

membuat pengumuman untuk orang tua siswa. SMS ini bertujuan supaya orang tua

mengetahui bahwa terdapat pengumuman yang berkaitan dengan anak mereka,

sehingga dapat segera membuka dan membaca pengumuman tersebut melalui web.

Fasilitas SMS ini dibuat dengan memanfaatkan software tambahan yaitu Gammu

yang disambungkan dengan aplikasi web yang dibuat.

Sebelum membuat pengumuman, Gammu harus diaktifkan terlebih dahulu

supaya saat pengumuman dibuat, SMS dapat dikirimkan ke handphone orang tua

siswa. Pengaturan untuk mengaktifkan Gammu dilakukan melalui Command Promt.

Gambar 17 merupakan pengaturan SMS Gateway dari Command Promt.

Gambar 17 Pengaturan SMS Gateway Gammu

Pengaturan SMS Gateway dengan Gammu diawali dengan menuju directory

Gammu yang ada di komputer, setelah itu dilakukan pemanggilan gammu.exe untuk

mendeteksi modem yang sudah terinstal di komputer, selanjutnya akan muncul

properties dari modem yang telah terhubung dengan Gammu.

Setelah proses setting tersebut sukses, maka aplikasi dapat digunakan untuk

mengirimkan SMS kepada orang tua. Sesaat setelah guru memasukkan

pengumuman kepada orang tua, maka SMS Gateway akan mengirimkan SMS

pemberitahuan bahwa terdapat pengumuman yang bisa dibaca melalui aplikasi web.

Gambar 18 merupakan SMS yang diterima oleh orang tua.

Gambar 18 SMS Pemberitahuan

Hasil Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan alpha testing

dan beta testing. Uji alpha testing dilakukan dengan metode blackbox testing, yaitu

dengan cara menguji fungsionalitas aplikasi apakah sudah berjalan sesuai yang

dirancang atau belum.

Beberapa hasil pengujian dengan blackbox testing dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 24: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

24

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing

No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status

1 Proses Login

Username: benar

Password: benar

Berhasil login valid

Username: benar

Password: salah

Login gagal valid

Username: salah

Password: salah

Login gagal valid

2 Proses Tambah

Raport

Semua field diisi

dengan lengkap

Berhasil

disimpan

dalam basis

data

valid

Ada beberapa field

yang tidak diisi dengan

lengkap

Gagal

Disimpan

dalam basis

data

valid

3 Proses Tambah

Pengumuman

Semua field diisi

dengan lengkap

Berhasil

disimpan

dalam basis

data

valid

Ada beberapa field

yang tidak diisi dengan

lengkap

Gagal

Disimpan

dalam tabel

dalam basis

data

valid

4

Proses Unduh

File Raport ke

Format PDF

Menggunakan browser

Mozilla Firefox

Unduh raport

gagal

tidak valid

Menggunakan browser

Google Chrome

Unduh raport

berhasil

valid

5

Pengiriman SMS

kepada Orang

Tua

Gammu belum

diaktifkan

Pengiriman

SMS gagal

dan sistem

error

valid

Gammu diaktifkan Pengiriman

SMS berhasil

dan sistem

tidak error

valid

6 Pengisian

Komentar

Gammu tidak

diaktifkan

Pengisian

komentar

berhasil

valid

Gammu diaktifkan Pengisian

komentar

berhasil

valid

Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1, pada saat proses unduh

file raport menggunakan Mozila Firefox gagal dikarenakan ekstensi yang berada

pada framework Yii tidak support dengan Mozila firefox. Tetapi secara keseluruhan

pada pengujian blackbox dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai

dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke pengujian beta testing.

Pengujian beta testing dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan demo

aplikasi kepada guru dan orang tua siswa SLB Negeri Salatiga untuk mengetahui

apakah aplikasi sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Untuk pengujian kepada

guru dilakukan kepada bapak Eko Puji Widodo, S.Pd. selaku perwakilan dari guru

SLB Negeri Salatiga dan didapatkan bahwa aplikasi ini sangat membantu guru dan

Page 25: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

25

orang tua dalam bertukar informasi terkait dengan perkembangan anak. Selain itu

aplikasi ini juga sangat membantu dalam memberikan informasi nilai raport kepada

orang tua siswa. Sedangkan pengujian kepada orang tua dilakukan dengan

mendemokan dan memberikan kuisioner kepada 30 orang tua siswa SLB Negeri

Salatiga. Hasil kuisioner tersebut ditunjukkan dalam Tabel 2. Tabel 4.2 Hasil Kuisioner

Jawaban

Pertanyaan A B C

1 19 11 0

2 13 17 0

3 17 13 0

4 17 13 0

5 16 14 0

6 25 0 0

Berdasarkan hasil kuisioner pada Tabel 2 didapatkan bahwa 63,33% responden

menyatakan bahwa aplikasi ini sangat baik untuk dijalankan, 36,67% responden

menyatakan baik digunakan dan 0% responden menyatakan tidak baik digunakan.

Untuk pertanyan kedua didapatkan bahwa 43,33% responden menyatakan bahwa

tampilan antarmuka aplikasi sangat baik, 56,67% responen menyatakan baik dan 0%

responden menyatakan tidak baik.

Pada pertanyaan ketiga didapatkan bahwa 56,67% responden menyatakan fitur

lihat dan download raport sangat baik dalam membantu orang tua dalam mendapat

informasi akademik anak, 43,33% menyatakan baik dalam membantu orang tua dan

0% menyatakan tidak baik dalam membantu orang tua. Untuk pertanyaan keempat

56,67% responden menyatakan fitur SMS sangat baik dalam membantu orang tua

dalam mengetahui jika ada pengumuman dari guru, 43,lam 33% baik menyatakan

membantu dan 0% menyatakan tidak baik dalam membantu orangtua.

Pada pertanyaan kelima 53,33% responden menyatakan bahwa fitur lihat dan

balas pengumuman dalam aplikasi sangat baik dalam membantu dalam melakukan

konsultasi dan diskusi dengan guru berkaitan dengan perkembangan anak, 46,67%

responden menyatakan baik dalam membantu proses konsultasi dan 0% responden

menyatakan tidak baik dalam membantu. Sedangkan untuk pertanyaan keenam,

100% responden menyatakan bahwa tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan

aplikasi web ini dan menyatakan aplikasi ini sangat baik.

6. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

penerapan aplikasi client server untuk pelaporan perkembangan akademik dan

mental siswa di SLB Negeri Salatiga dapat dibuat dengan cara menerapkan

framework Yii yang di dalamnya dengan fasilitas download raport dan digabungkan

dengan Gammu untuk mengirimkan SMS kepada orang tua siswa untuk melihat

pengumuman hasil pealaporan perkembangan mental anak di SLB Negeri Salatiga.

Hasil pengujian kepada user aplikasi yaitu guru dan orang tua juga menunjukkan

bahwa aplikasi ini membatu dalam hal penyampaian informasi akademik melalui

Page 26: Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan

26

fitur lihat dan download raport. Selain itu aplikasi juga membantu dalam komunikasi

antara orang tua dan guru berkaitan dengan pemantauan perkembangan anak.

7. Pustaka

[1] Rahayu, Luluk, Suci, 2010, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi

Manajemen dengan Metode Model View Controller dan Framework

CodeIgniter (Studi Kasus: SMK Telekomunikasi Tunas Harapan), Salatiga:

Koleksi Perpustakaan Pusat UKSW.

[2] Tabuni, Gasper, Dharmaputra, 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem

Informasi Melihat Perkembangan Potensi Belajar Berbasis Web pada Yayasan

Binterbusih Kota Semarang, Salatiga.

[3] Jogiyanto, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta

[4] Reynold, B.C., 1992, Management Information System for Education :

Cambridge : Paul Chapman Publishing Inc

[5] Departemen, Kesehatan, 2010, Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di

Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Sumber:

http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-

content/uploads/downloads/2011/01/PEDOMAN-YANKES-ANAK-DI-SLB-

BAGI-PETUGAS-KESEHATAN.pdf

[6] Zuliardi dkk, 2006, Client Server, Gramedia : Jakarta

[7] Yii, Framework, 2012, Sumber: http://yiiframework.com

[8] Budidoyo, Agung, 2010, SMS Gateway Overview, Sumber: http://

BelajarKomputerdanInternet.com

[9] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,

Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.