perkembangan akademik dan mental siswa menggunakan
TRANSCRIPT
1
Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan
Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan
Framework Yii dan SMS Gateway
(Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Yosua Saputro (672008130)
Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, M.Pd.
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Maret 2013
2
3
4
5
6
Penerapan Aplikasi Client Server Untuk Pelaporan
Perkembangan Akademik dan Mental Siswa Menggunakan
Framework Yii dan SMS Gateway
(Studi Kasus: SLB Negeri Salatiga)
1) Yosua Saputro,
2) Dharmaputra T. Palekahelu,
3) Ramos Somya
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1)
Abstract
At School (SLB), academic information system is not only used to monitor the
academic progress of students, but also used to monitor the child's mental
development. SLB State Salatiga not used for the purposes of academic information
system as a media monitoring students' academic and mental development. In this
research, manufacture Academic Information System using client server
architecture, Yii framework and SMS Gateway. The system helps teachers and
parents not only in knowing the academic development but also mental development
of students.
Keywords: SLB, Academic Information Systems, Yii Framework, SMS Gateway
1) Faculty of Information Technology Department of Informatics, University Satya Christian
Discourse Salatiga.
2) Staff Lecturer Faculty of Information Technology, University Satya Christian Discourse Salatiga.
Abstrak
Pada Sekolah Luar Biasa (SLB), sistem informasi akademik tidak hanya
digunakan untuk memantau perkembangan akademik siswa, tetapi juga digunakan
untuk memantau perkembangan mental anak. SLB Negeri Salatiga belum
menggunakan Sistem Informasi untuk kepentingan akademik sebagai media
pemantauan akademik dan perkembangan mental siswa. Pada penelitian ini
dilakukan pembuatan Sistem Informasi Akademik menggunakan arsitektur client
server, framework Yii dan SMS Gateway. Sistem ini membantu guru dan orang tua
tidak hanya dalam mengetahui perkembangan akademik tetapi juga perkembangan
mental siswa. Kata Kunci : SLB, Sistem Informasi Akademik, Framework Yii, SMS Gateway
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
7
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1. Pendahuluan
Teknologi informasi digunakan di hampir semua sektor dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satunya digunakan dalam bidang pendidikan. Sekolah dan
perguruan tinggi sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan
kegiatannya. Penggunaan teknologi informasi di sekolah dan di perguruan tinggi
dapat dilihat dengan adanya sistem informasi akademik yang dipakai untuk
memperlancar kegiatan akademik yang ada. Pada sekolah reguler, sistem informasi
akademik digunakan mulai dari pendaftaran siswa baru, seleksi siswa baru,
pengolahan nilai siswa, data guru, perpustakaan bahkan hingga kegiatan OSIS.
Pada Sekolah Luar Biasa (SLB), sistem informasi akademik tidak hanya
digunakan untuk memantau perkembangan akademik siswa, tetapi juga digunakan
untuk memantau perkembangan mental anak. Hal ini dapat dilakukan menggunakan
SMS (Short Message Service) antara guru dan orang tua siswa dalam pemantauan
perkembangan mental anak.
Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga belum memiliki sistem informasi
akademik sebagai sarana untuk pemantauan akademik dan perkembangan mental
siswa. Untuk pemantauan akademik, SLB ini masih menggunakan raport yang akan
dilaporkan ke orang tua siswa dalam bentuk buku raport. Sedangkan untuk
memantau perkembangan mental siswa, SLB ini masih menggunakan buku kecil
yang khusus digunakan sebagai sarana komunikasi antara guru dan orang tua siswa
tentang perkembangan mental siswa.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, pada penelitian ini
dikembangkan sistem pemantauan akademik dan perkembangan mental siswa
berbasis web. Diharapkan dengan aplikasi ini, data akademik siswa dapat dibuat
terkomputerisasi sehingga dapat diakses dengan mudah. Selain itu dengan sistem ini,
orang tua dan guru juga akan dapat lebih mudah dalam berkomunikasi berkaitan
dengan perkembangan mental siswa pada SLB Negeri Salatiga.
Sistem akademik dan pemantauan mental siswa ini dikembangan dalam bentuk
aplikasi web menggunakan teknologi framework Yii dengan menerapkan arsitektur
client server. Framework ini merupakan salah satu dari sekian banyak framework
PHP yang menawarkan kehandalan dalam pembuatan aplikasi web. Untuk
memudahkan dalam memantau perkembangan mental siswa oleh guru dan orang tua
siswa, pada sistem ini akan digunakan juga SMS Gateway yang akan
menginformasikan kepada orang tua siswa jika ada hal penting yang berkaitan
dengan perkembangan mental dan akademik siswa yang perlu diketahui oleh orang
tua.
2. Kajian Pustaka
Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini
berjudul Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dengan Metode
Model View Controller dan Framework CodeIgniter (Studi Kasus: SMK
Telekomunikasi Tunas Harapan). Pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi
manajemen untuk bidang akademik di SMK Telkom Tunas Harapan. Aplikasi ini
8
dikembangkan dengan metode MVC dan framework CodeIgniter. Aplikasi yang
dihasilkan dapat mewujudkan tujuan yaitu meningkatkan kualitas sekolah dan
membuat kinerja lebih efektif dan efisien. [1]
Pada penelitian kedua dengan judul Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Melihat Perkembangan Potensi Belajar Berbasis Web pada Yayasan
Binterbusih Kota Semarang. Penelitian ini membahas tentang perancangan dan
implementasi sistem informasi untuk melihat perkembangan potensi pelajar berbasis
web, yang bertujuan untuk membantu dalam menghasilkan dan menyediakan
informasi melalui jaringan yang terhubung dengan internet. Perancangan sistem
informasi berbasis web ini menggunakan metode prototyping. Penerapan dari sistem
ini menggunakan UML, PHP, Framework CodeIgniter dan MySQL untuk basis
datanya [2].
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada penelitian ini
difokuskan pada Sistem Informasi Akademik untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk
pemantauan perkembangan akademik siswa dan untuk konsultasi perkembangan
mental siswa antara orang tua siswa dengan guru. Pada penelitian ini juga
ditambahkan penggunaan SMS Gateway untuk menginformasikan kepada orang tua
tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan siswa di SLB Negeri Salatiga.
Informasi sendiri memiliki arti data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu [3]. Sistem
Informasi berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Di dalam
lingkup pendidikan, sistem informasi dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukkan
dan pengolahan data, penyajian dan penyaluran informasi kepada semua tingkatan
manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian operasional dan
evaluasi secara efektif dan efisien. Data yang paling dasar harus distandarkan
menurut nama, aturan dan penggunaannya [4].
Sistem informasi mencakup prinsip-prinsip sebagai berikut : meminimalkan
permintaan, hanya mengumpulkan informasi-informasi yang bernilai pada suatu
periode tertentu untuk digunakan semaksimal mungkin (berkali-kali), penyimpanan
dan pendistribusian dilakukan secara elektronika dan otomatis, dapat memberikan
nilai tambah untuk peningkatan mutu. Pendidikan melalui peningkatan kinerja
sekolah dan mampu berinteraksi dengan sistem yang berbeda, senantiasa
meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan infrastruktur dari sistem yang
dipakai, serta mendapat dukungan melalui pelatihan dan tenaga teknis dengan
standart yang memadai.
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sekolah khusus yang diperuntukkan bagi
anak penyandang cacat. SLB ini dapat dikelompokkan menjadi: [5]. SLB-A: Sekolah
untuk Tunanetra (Anak yang mengalami hambatan penglihatan),SLB-B: Sekolah
untuk Tunarunggu (Anak yang mengalami hambatan pendengaran), SLB-C: Sekolah
untuk Tunagrahita (Anak yang mengalami retardasi mental), SLB-D: Sekolah untuk
Tunadaksa (Anak yang mengalami cacat tubuh), SLB-E: Sekolah untuk Tunalaras
(Anak yang mengalami penyimpangan emosi dan sosial), SLB-F: Sekolah khusus
9
untuk Autis, SLB-G: Sekolah untuk Tunaganda (Anak yang mengalami lebih dari
satu hambatan).
Arsitektur client server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client
dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari
server [6].Client server memiliki ciri-ciri mendasar yang membedakannya dengan
perangkat lunak terdistribusi lain, yaitu berbasis layanan, sumber daya yang
digunakan bersama, hubungan dan interaksi antara client server (one-to-many), client
tidak perlu mengetahui lokasi fisik server, Interoperabilitas perangkat lunak dan
perangkat keras, pertukaran berbasis pesan, enkapsulasi layanan, skalabilitas, serta
konsistensi data. Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana
komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka
berkomunikasi. Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server, yaitu yang pertama
one-tier (standalone). arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe,
kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada
host. Walaupun komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada
pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau
“dump-terminal”. Jenis yang kedua two-tier (client/server), Dalam model
client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.
Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah
server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Sedangkan yang ketiga adalah
tree-tier, arsitektur three-tier merupakan inovasi dari arsitektur client server..
Arsitektur three-tier ini terdapat application server yang berdiri di antara client dan
database server. Contoh dari application server adalah IIS, WebSphere, dan
sebagainya.
Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja
tinggi untuk pengembangan aplikasi web. Yii menyediakan reusability maksimum
dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan
secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!"[7]. Yii
melampaui framework PHP lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan
dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk
pengembangan aplikasi web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada
beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak ketiga. Yii adalah hasil dari
pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi web dan investigasi
framework pemrograman web dan aplikasi yang paling populer.
SMS Gateway adalah aplikasi SMS di mana pesan yang diterima dan
dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database
server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis. Kelebihan SMS
Gateway : SMS gateway merupakan aplikasi berbasis komputer, sehingga dapat di
otomatisasi. Menyimpan data dalam jumlah yang banyak akan disimpan di sebuah
hardisk server [8]. Cara kerja SMS Gateway dalam mengirim pesan yaitu: 1.
Pengguna mengirim pesan SMS, contoh: (Reg_Nasib) kirim ke 0000. 2. Pesan
melewati jalur jaringan selular 3. Pesan diterima oleh Gateway SMS yang berupa
GSM Modem. 4. Pesan akan di proses di sistem aplikasi. Cara kerja membalas pesan
otomatis yaitu: di dalam sistem aplikasi pesan akan dihubungkan dengan database
server. Di server database inilah semua pesan balasan sudah disiapkan. Program
10
akan mengambil data didalam database server lalu mengirmkan pesan balasan
otomatis kepada penerima melalui device gateway yaitu Modem GSM.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Tahapan penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 1. Penelitian
diawali dengan melakukan wawancara di SLB Negeri Salatiga, yaitu dengan bapak
Eko Puji Widodo, S.Pd. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan survey
penggunaan Teknologi dan Informasi di SLB Negeri Salatiga. Tahapan berikutnya
yaitu tahapan pengembangan sistem menggunakan metode Prototype, yaitu dengan
pengumpulan kebutuhan sistem, perancangan dan pembuatan sistem dan evaluasi
sistem. Tahap terakhir yaitu pembuatan laporan penelitian.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah
adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan
komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Metode ini digunakan untuk
membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat
lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan
mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian
dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan.
Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem
[9]. Tahap-tahap dalam metode Prototyping ditunjukkan pada Gambar 2.
11
Gambar 2 Tahapan dalam Model Prototyping [10]
4. Pendahuluan
Tahap pengumpulan kebutuhan dilakukan untuk mengetahui dan
menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan
kebutuhan sistem yang dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan
pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada
empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem,
analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan
perangkat lunak. Supaya aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna,
maka diperlukan suatu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini
dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pihak Sekolah Luar Biasa Negeri
Salatiga. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa dibutuhkan sistem yang dapat
memenuhi kebutuhan berikut. Kebutuhan pertama, yaitu kebutuhan guru dapat
memasukkan dan menyimpan nilai pelajaran siswa ke dalam sistem dan dapat
membuat raport supaya dapat dilihat dan didownload oleh orang tua siswa, serta guru
dapat menulis pengumuman yang berkaitan dengan perkembangan akademik dan
mental anak untuk diinformasikan kepada orang tua siswa.yang kedua adalah
kebutuhan orang tua, diantaranya : Orang tua dapat melihat dan mendownload raport
anaknya melalui sistem, serta orang tua dapat melihat pengumuman dan membalas
pengumuman yang dikirimkan guru kepada orang tua berkaitan dengan
perkembangan akademik dan mental anak. Ketiga adalah administrator yang
memiliki kebutuhan untuk dapat menyimpan data guru, data siswa, data orang tua,
serta data kelas di SLB Negeri Salatiga.
Desain Sistem adalah alir aplikasi yang akan dibuat dan yang akan
disesuaikan dengan kebutuhan. Sebelum merancang dengan UML, langkah pertama
dalam mrancang sistem ini dibuat diagram alir aplikasi seperti pada Gambar 3 dan
Gambar 4. Sistem ini terbagi menjadi dua proses yaitu, proses pembuatan raport dan
pembuatan pengumuman.
12
Mulai
Jenjang
Kelas
Nilai
Validasi
Penyimpanan nilai
Siswa
Simpan
Selesai
Simpan
Tidak
Gambar 3 Diagram Alir Proses Pembuatan Raport
Siswa terbagi dalam jenjang kelas (X,XI,XII). Setelah siswa dikelompokan menjadi
per kelas maka akan melalui proses pemilihan nama siswa yang akan di input
nilainya ke dalam sistem. Setelah itu nilai akan diinputkan ke siswa tersebut sesuai
dengan data yang ada. Apabila semua data telah terisi maka data akan disimpan, jika
ada data raport yang tidak diisi dengan lengkap, maka data raport akan gagal
disimpan. Kemudian alir diagram pada proses pembuatan pengumuman dapat di lihat
pada Gambar 4.
13
Mulai
Wali Kelas
Siswa
Laporan
Pengumuman
Orang tua
Selesai
Kirim
ya
tidak
Gambar 4 Diagram Alir Proses Pembuatan Pengumuman
Gambar 4 menunjukan alir diagram proses pembuatan pengumuman. Proses pertama
dimulai dengan pemilihan wali kelas yang akan mengirimkan hasil pelaporan mental
kepada orang tua. Setelah wali kelas sudah sesuai maka proses selanjutnya dimulai
dengan pemilihan nama siswa yang akan di kirimkan pengumuman. Setelah itu
proses pembuatan pengumuman dilakukan. Jika pengumuman selesai dibuat maka
akan dikirimkan ke orang tua siswa, jika pengumuman tidak dikirim maka proes
akan kembali seperti awal.
Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan sistem
yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas yang dapat diberikan sistem
kepada user. Pada aplikasi yang dibangun terdapat 3 (tiga) actor yang terlibat, yaitu
guru, orang tua dan administrator sistem. Gambar 5 merupakan use case diagram
dari aplikasi yang dibuat.
14
tambah orang tua
ubah orang tua hapus orang tua
lihat orang tuamanajemen data orang tua
tambah tingkatan manajemen tingkatan
ubah tingkatanhalus tingkatan lihat tingkatan
manajemen data kelas
tambah kelas ubah kelas
halus kelas
hapus raport
manajemen data raport
tambah guru
ubah guru
hapus guru
lihat guru
manajemen data guru
tambah raport guru
download raport
tulis pengumuman
lihat raport
orang tua
lihat pengumuman
manajemen data siswa
administrator
manajeman jabatan
tambah jabatan
ubah jabatan
hapus jabatanlihat jabatan
tambah siswa
ubah siswa
hapus siswa
lihat siswa
Gambar 5 Use Case Diagram Sistem
Gambar 5 menjelaskan interaksi antara actor dalam sistem serta fungsionalitas
yang diberikan kepada guru, orang tua dan administrator. Pada actor guru, terdapat
usecase tambah raport, lihat raport, download raport, lihat pengumuman dan tulis
pengumuman. Actor orang tua dapat melihat raport, download raport, lihat
pengumuman dan tulis pengumuman. Pada actor administrator dapat melakukan
manajemen data, yaitu manajemen data guru, orang tua, siswa, tingkatan, kelas,
raport dan jabatan.
Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana berakhir. Diagram mewakili aktivitas setiap actor dalam
menggunakan sistem. Gambar 6 merupakan activity diagram guru saat menggunakan
aplikasi.
mulai
selesai
login
login gagal
menampilkan
menu utama
login sukses
tambah raport lihat raport download
raport
lihat
pengumuman
tulis
pengumuman
log out
sistemguru
Gambar 6 Activity Diagram Guru
Gambar 6 merupakan activity diagram untuk actor guru. Aktivitas yang dapat
dilakukan adalah melakukan login. Jika login sukses, maka akan dialihkan ke
halaman menu utama. Pada menu utama, guru dapat melakukan 5 (lima) aktifitas,
yaitu tambah raport lihat raport, download raport, tulis pengumuman dan lihat
pengumuman. Setelah melakukan aktifitasnya, guru log out dari aplikasi.
15
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
disekitar sistem, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang
terkait). Sequence diagram pada aplikasi user yaitu sequence diagram untuk
menampilkan data dari pilihan yang ada. Sequence diagram untuk guru ditunjukkan
pada Gambar 7.
: gurucreatePengumu
manView
pengumumanC
ontroller
pengumuman dabatase
tambah (id, id_siswa,
post, status)send data
send data
send data
done
done
konfirmasi
Gambar 7 Sequence Diagram Guru
Gambar 7 adalah sequence diagram untuk actor guru dalam menambah
pengumuman. Pada tambah pengumuman ini dilakukan melalui view create
pengumuman dengan memasukkan id, id_siswa, post dan status. Data yang
dimasukkan melalui view dikirimkan melalui proses dalam controller untuk disimpan
dalam tabel pengumuman dalam basis data. Jika pengumuman berhasil atau gagal
disimpan dalam basis data, maka akan ditampilkan konfirmasi kepada user.
Diagram class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Gambar 8 merupakan Class Diagram aplikasi yang dibuat.
16
Gambar 8 Class Diagram Aplikasi
Gambar 8 memperlihatkan gambaran class yang dipakai dalam aplikasi pada
bagian model. Class-class ini menggambarkan entitas-entitas yang dipakai dalam
basis data. Class ditampilkan dengan atributte dan operation. Atributte merupakan
nama field yang ada dalam tabel dalam basis data, sedangkan operation merupakan
fungsi-fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi data pada atributte
tersebut.
Evaluasi Prototype, Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak dua kali
dan dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi (guru dan
orang tua). Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut :
- Evaluasi Pertama, Evaluasi tahap pertama dilakukan bersama user aplikasi yaitu
kepada guru perwakilan dari SLB Negeri Salatiga dan kepada salah satu orang tua
siswa. Evaluasi dari guru meminta untuk ditambahkan logo sekolah supaya dapat
menunjukkan identitas dari SLB Negeri Salatiga, selain itu pihak guru meminta
supaya orang tua dapat membalas setiap pengumuman yang dikirimkan oleh guru.
Pihak orang tua meminta supaya bisa menyimpan file raport dan bisa membalas
pengumuman dari guru. - Evaluasi Kedua, Evaluasi tahap kedua dilakukan dengan memperbaiki beberapa
bagian aplikasi yang masih ada error sehingga tidak mengganggu pengguna.
5. Hasil Implementasi dan Pembahasan
Aplikasi diimplementasikan menggunakan framework Yii dan dikodekan
menggunakan IDE Netbeans 6.7.1. Serta dalam pengembangannya aplikasi ini di
bantu dengan modul Gammu yang digunakan sebagai SMS Gateway. Cara kerja
aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 9.
17
Server
Guru
Orangtua
Teepon genggam
Modem GSM
Database
BTS
`
PCBTS
Gambar 9 Cara Kerja Sistem
Gambar 9 terdapat orang tua dan guru sebagai aktor utama. Selain itu terdapat
server, dimana server tersebut adalah aplikasi sistem sendiri yang terdiri dari sistem
dengan dibantu dengan modem GSM dan PC sebagai server. Modem GSM ini
digunakan sebagai media untuk mengirimkan pesan dari guru kepada orangtua. Cara
kerja modem ini yaitu modem menerima perintah dari sistem aplikasi ini untuk
mengirimkan pesan. Kemudian pesan akan dikirm ke BTS di sekitar, BTS di sekitar
modem pun mengidentifikasi nomor yang dituju. Setelah nomor yang dituju telah
diidentifikasi maka BTS akan mengirimkan pesan ke BTS di sekitar nomor yang
dituju berada. Kemudian pesan dikirimkan. Selain server juga terdapat database
yang berguna untuk menyimpan data-data yang perlu untuk disimpan.
Gambar 10 Halaman Utama Aplikasi
Menu Utama Aplikasi dibuat dalam bentuk web dan akan menampilkan
halaman utama seperti Gambar 10. Pada halama utama ditampilkan daftar kepala
sekolah dan semua guru yang mengajar di SLB Negeri Salatiga. Untuk menggunakan
aplikasi disediakan 3 (tiga) hak akses, yaitu sebagai guru, orang tua dan
administrator. Gambar 11 adalah halaman untuk login.
18
Gambar 11 Halaman Login
Fasilitas yang disediakan sistem untuk hak akses guru adalah membuat raport
dan membuat pengumuman kepada orang tua. Gambar 12 merupakan tampilan untuk
halaman Create Raport. Pada halaman tersebut, untuk membuat raport seorang guru
harus memasukkan data-data seperti nama siswa, nilai-nilai dan data lainnya.
Gambar 12 Halaman Create Raport
Kode Program 2 Perintah Simpan Data Raport
1. public function actionCreate() { 2. $model = new Raport; 3. if (isset($_POST['Raport'])) { 4. $model->attributes = $_POST['Raport']; 5. if ($model->save()) 6. $this->redirect(array('view', 'id' => $model-
>id));
7. } 8. $this->render('create', array( 'model' => $model,
9. )); 10. }
19
Proses simpan data raport dilakukan pada bagian controller aplikasi. Kode
Program tersebut dapat dilihat pada Kode Program 2. Kode Program 2 berfungsi
untuk melakukan penyimpanan data raport yang dimasukkan oleh guru. Data-data ini
akan disimpan di dalam tabel raport dalam basis data. Baris 2 pada Kode Program 2
merupakan pembuatan obyek dari class Raport di bagian model. Basis 3 akan
menangkap data masukan dari form Create Raport dan basis 5 akan memanggil
fungsi save dari bagian model untuk menyimpan data-data dari form Create Raport
di dalam tabel raport dalam basis data. Setelah proses create dan save raport berhasil,
maka akan muncul raport seperti ditunjukkan Gambar 11.
Gambar 11 Halaman Lihat Raport
20
Gambar 12 Raport dalam Format PDF
Kode Program 3 Perintah Cetak Raport PDF
Raport data dilihat pada halaman web seperti terlihat pada 11 dan dapat
disimpan dalam format .PDF seperti terlihat pada Gambar 12. Kode Program 3
berfungsi untuk mencetak raport dalam format PDF. Baris 2 akan dipanggil data-data
raport yang dilakukan oleh obyek model sesuai dengan id raport yang akan dicetak,
selanjutnya data-data raport akan ditampilkan dalam format PDF dengan format
kertas A4 seperti pada baris 7 dan 8. Pembuatan raport dalam format PDF ini
dilakukan dengan memanfaatkan library dompdf yang sudah disediakan oleh
framework Yii, sehingga tidak perlu menambahkan library dari pihak ketiga, ini
adalah salah satu kelebihan dari framework Yii.
Fasilitas lain yang dimiliki oleh hak akses guru adalah membuat pengumuman
kepada orang tua siswa. Pengumuman ini merupakan pengembangan dari bentuk
buku yang dibawa oleh siswa untuk diberikan kepada orang tua untuk media
komunikasi antara orang tua dan guru berkaitan dengan perkembangan anak di
sekolah. Halaman untuk membuat pengumuman ditunjukkan oleh Gambar 13.
1. public function actionPrint($id) {
2. $model = $this->loadModel($id);
3. Yii::import('application.extensions.dompdf.*');
4. require_once('dompdf_config.inc.php');
5. spl_autoload_unregister(array('YiiBase', 'autoload'));
6. spl_autoload_register(array('YiiBase', 'autoload'));
7. $dompdf = new Pdf();
8. $dompdf->setSize('A4');
9. $dompdf->renderPartial('view_print', array('model' =>
$model), true);
10. $dompdf->stream($model->siswa->nis . '_' . $model->semester
. '_' . $model->tahun_pelajaran . '.pdf');
}
21
Gambar 13 Halaman Create Pengumuman
Pengumuman yang dimasukkan seperti terlihat pada Gambar 13 akan disimpan
dalam basis data dan akan dikirimkan kepada orang tua, sehingga orang tua dapat
membaca pengumuman ini dan membalas pengumuman tersebut melalui web.
Sebelumnya orang tua akan menerima pesan singkat (SMS) yang berisi keterangan
supaya segera membuka web karena terdapat pengumuman dari guru berkaitan
dengan anak dari orang tua tersebut. Fungsi yang bertugas untuk menyimpan
pengumuman dan mengirimkan SMS kepada orang tua ditunjukkan oleh Kode
Program 4. Kode Program 4 Perintah Simpan Pengumuman dan Kirim SMS
Basis 2 dan 3 pada Kode Program 4 berfungsi untuk membuat obyek dari Class
Pengumuman dan Outbox. Penyimpanan pengumuman di dalam tabel pengumuman
dalam basis data dilakukan pada baris 6, sedangkan untuk mengirimkan pesan
kepada orang tua melalui SMS dilakukan oleh baris 7, 8 dan 9.
Fasilitas yang disediakan pada hak akses orang tua yaitu fasilitas untuk melihat
dan menunduh raport dalam format PDF dan fasilitas untuk membaca pengumuman
dan mengirim komentar pada pengumuman tersebut. Gambar 14 adalah halaman
lihat pengumuman untuk orang tua.
1. public function actionCreate() {
2. $model = new Pengumuman; 3. $outboxModel = new Outbox;
4. if (isset($_POST['Pengumuman'])) {
5. $model->attributes = $_POST['Pengumuman']; 6. if ($model->save()) {
7. $outboxModel->DestinationNumber = $model->siswa->ortu->telp;
8. $outboxModel->TextDecoded = $model-> post; 9. if ($outboxModel->save())
10. $this->redirect(array('view', 'id' => $model->id));
11. } 12. }
13. $this->render('create', array(
'model' => $model, 14. ));
15. }
22
Gambar 14 Halaman Lihat Pengumuman
Untuk memberikan komentar pada pengumuman ini, orang tua dapat membuka
pengumuman tersebut dan mengisi komentar melalui text area yang disediakan
seperti terlihat pada Gambar 15.
Gambar 15 Halaman Komentar Pengumuman
Pada Gambar 15, orang tua dapat memberikan komentar terhadap suatu
pengumuman yang dikirimkan oleh guru, sehingga antara guru dan orang tua dapat
saling berkomunikasi melalui fasilitas ini. Gambar 16 adalah komunikasi antara guru
dan orang tua melalui aplikasi ini.
Gambar 16 Halaman Komunikasi Guru dan Orang Tua
23
Aplikasi dilengkapi dengan fasilitas SMS yang akan dikirimkan pada saat guru
membuat pengumuman untuk orang tua siswa. SMS ini bertujuan supaya orang tua
mengetahui bahwa terdapat pengumuman yang berkaitan dengan anak mereka,
sehingga dapat segera membuka dan membaca pengumuman tersebut melalui web.
Fasilitas SMS ini dibuat dengan memanfaatkan software tambahan yaitu Gammu
yang disambungkan dengan aplikasi web yang dibuat.
Sebelum membuat pengumuman, Gammu harus diaktifkan terlebih dahulu
supaya saat pengumuman dibuat, SMS dapat dikirimkan ke handphone orang tua
siswa. Pengaturan untuk mengaktifkan Gammu dilakukan melalui Command Promt.
Gambar 17 merupakan pengaturan SMS Gateway dari Command Promt.
Gambar 17 Pengaturan SMS Gateway Gammu
Pengaturan SMS Gateway dengan Gammu diawali dengan menuju directory
Gammu yang ada di komputer, setelah itu dilakukan pemanggilan gammu.exe untuk
mendeteksi modem yang sudah terinstal di komputer, selanjutnya akan muncul
properties dari modem yang telah terhubung dengan Gammu.
Setelah proses setting tersebut sukses, maka aplikasi dapat digunakan untuk
mengirimkan SMS kepada orang tua. Sesaat setelah guru memasukkan
pengumuman kepada orang tua, maka SMS Gateway akan mengirimkan SMS
pemberitahuan bahwa terdapat pengumuman yang bisa dibaca melalui aplikasi web.
Gambar 18 merupakan SMS yang diterima oleh orang tua.
Gambar 18 SMS Pemberitahuan
Hasil Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan alpha testing
dan beta testing. Uji alpha testing dilakukan dengan metode blackbox testing, yaitu
dengan cara menguji fungsionalitas aplikasi apakah sudah berjalan sesuai yang
dirancang atau belum.
Beberapa hasil pengujian dengan blackbox testing dapat dilihat pada Tabel 1.
24
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing
No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status
1 Proses Login
Username: benar
Password: benar
Berhasil login valid
Username: benar
Password: salah
Login gagal valid
Username: salah
Password: salah
Login gagal valid
2 Proses Tambah
Raport
Semua field diisi
dengan lengkap
Berhasil
disimpan
dalam basis
data
valid
Ada beberapa field
yang tidak diisi dengan
lengkap
Gagal
Disimpan
dalam basis
data
valid
3 Proses Tambah
Pengumuman
Semua field diisi
dengan lengkap
Berhasil
disimpan
dalam basis
data
valid
Ada beberapa field
yang tidak diisi dengan
lengkap
Gagal
Disimpan
dalam tabel
dalam basis
data
valid
4
Proses Unduh
File Raport ke
Format PDF
Menggunakan browser
Mozilla Firefox
Unduh raport
gagal
tidak valid
Menggunakan browser
Google Chrome
Unduh raport
berhasil
valid
5
Pengiriman SMS
kepada Orang
Tua
Gammu belum
diaktifkan
Pengiriman
SMS gagal
dan sistem
error
valid
Gammu diaktifkan Pengiriman
SMS berhasil
dan sistem
tidak error
valid
6 Pengisian
Komentar
Gammu tidak
diaktifkan
Pengisian
komentar
berhasil
valid
Gammu diaktifkan Pengisian
komentar
berhasil
valid
Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1, pada saat proses unduh
file raport menggunakan Mozila Firefox gagal dikarenakan ekstensi yang berada
pada framework Yii tidak support dengan Mozila firefox. Tetapi secara keseluruhan
pada pengujian blackbox dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai
dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke pengujian beta testing.
Pengujian beta testing dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan demo
aplikasi kepada guru dan orang tua siswa SLB Negeri Salatiga untuk mengetahui
apakah aplikasi sudah memenuhi kebutuhan atau belum. Untuk pengujian kepada
guru dilakukan kepada bapak Eko Puji Widodo, S.Pd. selaku perwakilan dari guru
SLB Negeri Salatiga dan didapatkan bahwa aplikasi ini sangat membantu guru dan
25
orang tua dalam bertukar informasi terkait dengan perkembangan anak. Selain itu
aplikasi ini juga sangat membantu dalam memberikan informasi nilai raport kepada
orang tua siswa. Sedangkan pengujian kepada orang tua dilakukan dengan
mendemokan dan memberikan kuisioner kepada 30 orang tua siswa SLB Negeri
Salatiga. Hasil kuisioner tersebut ditunjukkan dalam Tabel 2. Tabel 4.2 Hasil Kuisioner
Jawaban
Pertanyaan A B C
1 19 11 0
2 13 17 0
3 17 13 0
4 17 13 0
5 16 14 0
6 25 0 0
Berdasarkan hasil kuisioner pada Tabel 2 didapatkan bahwa 63,33% responden
menyatakan bahwa aplikasi ini sangat baik untuk dijalankan, 36,67% responden
menyatakan baik digunakan dan 0% responden menyatakan tidak baik digunakan.
Untuk pertanyan kedua didapatkan bahwa 43,33% responden menyatakan bahwa
tampilan antarmuka aplikasi sangat baik, 56,67% responen menyatakan baik dan 0%
responden menyatakan tidak baik.
Pada pertanyaan ketiga didapatkan bahwa 56,67% responden menyatakan fitur
lihat dan download raport sangat baik dalam membantu orang tua dalam mendapat
informasi akademik anak, 43,33% menyatakan baik dalam membantu orang tua dan
0% menyatakan tidak baik dalam membantu orang tua. Untuk pertanyaan keempat
56,67% responden menyatakan fitur SMS sangat baik dalam membantu orang tua
dalam mengetahui jika ada pengumuman dari guru, 43,lam 33% baik menyatakan
membantu dan 0% menyatakan tidak baik dalam membantu orangtua.
Pada pertanyaan kelima 53,33% responden menyatakan bahwa fitur lihat dan
balas pengumuman dalam aplikasi sangat baik dalam membantu dalam melakukan
konsultasi dan diskusi dengan guru berkaitan dengan perkembangan anak, 46,67%
responden menyatakan baik dalam membantu proses konsultasi dan 0% responden
menyatakan tidak baik dalam membantu. Sedangkan untuk pertanyaan keenam,
100% responden menyatakan bahwa tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan
aplikasi web ini dan menyatakan aplikasi ini sangat baik.
6. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
penerapan aplikasi client server untuk pelaporan perkembangan akademik dan
mental siswa di SLB Negeri Salatiga dapat dibuat dengan cara menerapkan
framework Yii yang di dalamnya dengan fasilitas download raport dan digabungkan
dengan Gammu untuk mengirimkan SMS kepada orang tua siswa untuk melihat
pengumuman hasil pealaporan perkembangan mental anak di SLB Negeri Salatiga.
Hasil pengujian kepada user aplikasi yaitu guru dan orang tua juga menunjukkan
bahwa aplikasi ini membatu dalam hal penyampaian informasi akademik melalui
26
fitur lihat dan download raport. Selain itu aplikasi juga membantu dalam komunikasi
antara orang tua dan guru berkaitan dengan pemantauan perkembangan anak.
7. Pustaka
[1] Rahayu, Luluk, Suci, 2010, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen dengan Metode Model View Controller dan Framework
CodeIgniter (Studi Kasus: SMK Telekomunikasi Tunas Harapan), Salatiga:
Koleksi Perpustakaan Pusat UKSW.
[2] Tabuni, Gasper, Dharmaputra, 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Melihat Perkembangan Potensi Belajar Berbasis Web pada Yayasan
Binterbusih Kota Semarang, Salatiga.
[3] Jogiyanto, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta
[4] Reynold, B.C., 1992, Management Information System for Education :
Cambridge : Paul Chapman Publishing Inc
[5] Departemen, Kesehatan, 2010, Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di
Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Sumber:
http://www.gizikia.depkes.go.id/wp-
content/uploads/downloads/2011/01/PEDOMAN-YANKES-ANAK-DI-SLB-
BAGI-PETUGAS-KESEHATAN.pdf
[6] Zuliardi dkk, 2006, Client Server, Gramedia : Jakarta
[7] Yii, Framework, 2012, Sumber: http://yiiframework.com
[8] Budidoyo, Agung, 2010, SMS Gateway Overview, Sumber: http://
BelajarKomputerdanInternet.com
[9] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,
Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.