Kepuasan kerja setiap orang memiliki kepuasan kerja tersendiri terhadap pekerjaannya. Pertanyaan yang muncul adalah Bagaimana kita mengukur kepuasan kerja ? Seberapa puas kah seorang karyawan terhadap pekerjaannya ? Apakah yang menyebabkan seorang karyawan memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi ? Bagaimana seorang karyawan yang tidak puas atau puas memengaruhi sebuah organisasi? .Untuk mengukur kepuasan kerja seorang karyawan , kita harus mengetahui kepuasan kerja itu adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yangmerupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Pekerjaan bukan lah hanya sekedar aktifitas yang rutin di lakukan setiap hari menulis kertas , mengatur kode program , menunggu pelanggan ,dll. Tetapi setiap pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerja , atasan , dan mengikuti peraturan dan kebijakan-kebijakan organisasi, memenuhi standar-standar kinerja. Ada dua pendekatan yang paling luas di gunakan adalah penilaian tunggal secara umum dan nilai penyajian akhir yang terdiri atas sejumlah aspek pekerjaan . Metode penilalian tunggal secara umum sekedar meminta individu untuk merespon satu pertanyaan . Contoh dengan mempertimbangkan semua hal , seberapa puas kah anda dengan pekerjaan anda ? kemudian para responded menjawab dengan cara melingkar sebuah angka antara 1 dan 5 yang cocok dengan jawaban dari sangat puas sampai tidak puas. Metode pendekatan penyajian akhir aspek pekerjaan lebih rumit pendekatan ini mengindentifikasi elemen-elemen penting dalam suatupendekatan dan menanyakan perasaan karyawan tentang setiap elemen. Seberapa puas kah seseorang terhdapat pekerjaan nya , peneliti menunjukan bahwa tingkat kepuasan mengalami banyak perubahan , bergantung pada segi kepuasan yang di bicarakan . Secara rata-rata individu merasa puas dengan pekerjaan mereka , namun cenderung tidak begitu puas engan bayaran dan peluang promosi yang diberikan kepada perusahaan .Kepuasan kerja tidak hanya berkaitan dengan kondisi pekerjaan . Kepribadian juga memainkan sebuah peran , sebagai contoh beberapa individu di pengaruhi untuk menyukai hampir segala hal , dan individu lain merasa tidak senang bahkan dalam pekerjaan yang tampak nya sangat hebat. Contohnya , mereka yang cenderung galak , kritis , dan negatif biasanya kurang puas dengan pekerjaan mereka. Pengaruh dari karyawan yang tidak puas dan puas di tempat kerja , ada konsekuensi ketika karyawan menyukai pekerjaan nya , dan ada konsekuensi karyawan tidak menyukai pekerjaannya . Ada 4 respon yang akan dilakukan oleh karywan ketika ia merasa tidak puas dengan pekejaan nya. Yang petama keluar : perilaku yang di tujukan untuk meninggalkan organisasi termasuk mencari posisi baru dan memngundurkan diri. Kedua aspirasi ; secar aktif dan konstruktif berusaha memperbaiki kondisi termasuk menyarankan perbaikan , mendiskusikan masalah dengan atasan dan beberapa bentuk aktifitas serikat kerja. Ketiga kesetiaan ; secara pasif tetapi optimis menunggu membaik kondisi termasuk membela organisasi ketika berhadapan dengan kecaman eksternal mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang benar. Keempat pengabaian ; secara pasif membiarkan kondisi menjadi lebih buruk termasuk ketidakhadiran atau keterlambatan yang terus-menerus kurang nya usaha dan meningkatakan angka kesalahan .