perilaku hidup bersih (phbs) pondok pesantren€¦ · ppt file · web view · 2015-02-25dinas...
TRANSCRIPT
SEKOLAH BERSIH
DAN SEHATNOTOWATI DWI VITASARI,
SKMPENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMANKemenag Sleman, 24
Februari 2015
Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman
UPAYA BERKELANJUTAN MENJADI SEHAT
1000 HPK
UMUR HARAPAN HIDUP
PUS
LANSIA
BUMIL
BULIN BALITA
USEK
PRA SEKOLAH
REMAJA
USIA KERJA
Problem Solving Cycle
SIKLUS
HIDUP
LATAR BELAKANG Usia anak sekolah : masa rawan terserang
gangguan kesehatan. Masalah kesehatan berbeda menurut tingkatan sekolah :a. TK dan SD (Usia 6 s/d 10 tahun)Berkaitan dgn kebersihan perorangan dan lingkungan seperti Kesehatan Gilut, DBD, Keracunan makanan dll.b. SMP dan SMU :
Berkaitan dg perilaku berisiko : Kebiasaan merokok, perkelahian antar pelajar, KTD dll
Lanjutan latar belakang Sekolah merupakan tempat menyiapkan
generasi penerus yang bermutu Anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan
(Agent of Change) bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat.
DASAR HUKUM
UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 79 “ Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis serta menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas “
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
SKB 4 Menteri Nomor 1/U/SKB/2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH
SEHAT
PELAYANAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
TRIAS UKS
Upaya terpadu LS & LP dalam rangka meningkatkan Kes.dan membentuk PHBS pada siswa khususnya
dan masyarakat sekolah pada umumnya
PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Penyelenggaraan Dikkes yang meliputi Aspek :a. Pemberian pengetahuan & Ketrampilan ttg PHBSb. Penanaman PHBS terhadap pengaruh negatif dari luarc. Pelatihan & penanaman PHBS agar di implementasikan dlm Kehidupan sehari-2.Pelaksanaannya melalui :a. KEGIATAN INTRA KURIKULER :
sesuai dengan kurikulum yang berlaku; mata pelajaran teori kesehatan.b. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER :
Kegiatan dilaksanakan diluar jam pelajaran, :a. Dokter kecil,Kader Kesehatan Remaja, SBHb. PSN, Kegiatan PHBS
Dilakukan secara komprehensif, meliputi :1. Promotif : penyuluhan kesehatan dan
latihan ketrampilan. (Penyuluhan Gizi, Penyuluhan kesehatan Pribadi, cara gosok gigi yg benar dll)
2. Preventif : Immunisasi, PSN, Screening, Konseling dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini.
3. Kuratif dan Rehabilitatif : Penyembuhan dan Pemulihan : kegiatan mengobati & mencegah komplikasi/ kecacatan akibat proses penyakit (P3K), Rujukan Medik ke Puskesmas atau RS.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa dan siswa dapat menjalankan prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Pembinaan Lingkungan Sehat mencakup :a. lingkungan fisik.b. lingkungan mental sosial
BINA LINGKUNGAN FISIK (Kepmenkes No. 1429 th 2006 ttg pedoman penyelenggaraan kesling sekolah )
1. LOKASI SEKOLAH2. KONSTRUKSI BANGUNAN SEKOLAH3. RUANG BANGUNAN4. KUALITAS UDARA RUANG DAN KEBISINGAN5. PENCAHAYAAN6. VENTILASI7. FASILITAS SANITASI SEKOLAH8. HALAMAN9. BEBAS JENTIK
1. LOKASI SEKOLAHBerada di RUTRW Kab/KotaTidak terletak didaerah rawan
bencana, bukan bekas TPA atau lokasi bekas pertambangan
Bebas PolusiJauh dari gangguan atau jaringan
listrik tegangan tinggi, radius minimal 0,5 Km
2. KONSTRUKSI BANGUNAN ATAP DAN TALANG : >10 m dipsg penangkl petir LANGIT-LANGIT : Tinggi Min 3 m pd TK dan SD DINDING : tdk lembab, bersih, tidak boleh jamuran. PINTU : antara 2 klas ada pintu penghubung yg
berdekatan dengan pintu keluar. LANTAI : Kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan. TANGGA : fx : Penyelamat, lebar anak tangga 30
cm, dengan tinggi anak tangga 20 cm, ada pegangan
JENDELA : dpt dibuka tutup dengan arah keluar. PEMBUANGAN AIR HUJAN
3. RUANG BANGUNANa. RUANG KASEK :
Mudah diakses guru/karyawan,siswa tamub. RUANG KELAS :
Bersih, rapi, kepadatan 1,75m2/murid, jarak papan tulis dg meja terdepan min 2,5 m dg meja terbelakang mak 9 m, tersedia tempat cuci tangan setiap 2 kelas.c.RUANG GURU :
Bersih, rapi, warna tembok. Tersedia wastafel.d. RUANG PERTEMUAN :
Bersih, rapi, tidak lembabe. RUANG ADMINISTRASI/ KANTOR SEKOLAHf.RUANG PERPUSTAKAAN / RUANG BACAg. RUANG ganti pakaian ORh. GUDANG
i.RUANG UKS : Bangunan permanen, ada 2 bh ruang periksa
untuk putra dan putri. Terdapat ruang administrasi UKS. Buku buku administrasi lengkap (Buku obat, hsl
penimbangan, screening, dll). Pencahayaan dan ventilasi cukup. Lantai tidak lembab. Ada wastafel di setiap ruang periksa. Terdapat alat pemeriksaan, minimal :
Microtoice (alat ukur tinggi badan). Timbangan badan. Kartu Snellen (alat ukur ketajaman mata). Tensi meter dan stetoskop. Setiap siswa memiliki KMS. h. Terdapat obat- obat ringan :
Paracetamol.Kapas, kasa steril, pembalut.Bethadine. Alkohol 70 %
j. KANTIN/WARUNG SEKOLAH• Bangunan permanen.• Terdapat etalase jajanan yang tertutup.• Ventilasi dan pencahayaan cukup.• Dapur terpisah dengan ruang saji.• Alat masak dan alat makan bersih.• Pengelola kantin pernah dilatih
bid.kesehatan.• Makanan yang dijual sesuai dengan Pedoman
Umum Gizi Seimbang(PUGS)• Tidak menjual makanan instan yang
mengandung zat berbahaya (zat warna, pengawet, dll.) atau makanan kadaluarsa.
• Terdapat tempat cuci tangan dengan kran air mengalir
4. KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN
Tidak terdapat Polusi ( Debu maupun bau) Penetapan sekolah sebagai kawasan bebas rokok Kebisingan disekolah tidak boleh lebih dari 45 Db
5. PENCAHAYAANNo Ruang Intensitas Cahaya
(LUX)
1R. Kelas, R. Guru, R. Bimbingan dan Knseling, R.UKS, R. Laboratorium, R.Perpustaan
200 – 300
2 Sekitar tangga, Kantin, R. Ibadah, KM WC
100
NO RUANG LUAS LUBANG VENTILASI TERHADAP
LUAS LANTAI
KETERANGAN
1 R. Guru, R. Bimkons, R.UKS, Gudang
10 %
2 R. Kelas, R. LaboratR. Perpustakaan, Kantin, R. Ibadah
20 % Dilengkapi dengan
Exhaustfan.
3 Toilet 30 %
7. FASILITAS SANITASIAIR BERSIH
Tersedia air bersih 15 liter/orang/hari Jarak dengan sumber pencemar › 10 m Kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
(Kepmenkes Nomor 416 tahun 1990) SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH :
Terbuat dari bahan kedap air dan Tertutup Lokasi tidak mencemari lingkungan. Tidak menjadi sarang vektor penyakit Permanen Lebih dari 10 m dari SAB
Jamban / Urinoir : Tertutup Bentuk leher angsa Tidak mengganggu pandangan tidak bau tidak menjadi sumber vektor penyakit Lantai tidak licin dan mudah dibersihkan Jarak dengan SAB > 10 m. Setiap 40 murid, ada 1 jamban Setiap 20 murid, ada 1 peturasan/ Urinoir Air dalam bak sering diganti (minimal 1
minggu/kali)
Pengelolaan Sampah : Pemisahan jenis sampah Setiap ruangan ada tempat sampah tertutp Terdapat 1 TPS sampah max 3 hr. Tidak menjadi sumber pencemar Tidak menimbulkan bau Setiap 3 hr sampah dibuang ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir).
8. HALAMAN Lahan sekolah mempunyai batas yg jelas,
dipasang pagar yang kuat dan aman. Keadaan bersih, tidak becek dan tidak menjadi
sarang serangga / Vektor Tersedia akses tempat parkir Ada tempat untuk upaca Tersedia lahan untuk Apotik Hidup Ada tanaman perindang, pe’hijauan & Tanamn
Hias Ada Kebun : Peternakan, perikanan. Tersedia sumur resapan air hujan.
9. BEBAS JENTIK Lingkungan sekolah harus bebas jentik
NyamukContainer Index di dlm lingkungan sekolah = NOL
LINGKUNGAN MENTAL SOSIAL
Kegiatan Intra kurikulerPendidikan sesuai kurikulum; antara lain mata
pelajaran Agama, PPKN. Kegiatan Ekstra kurikuler
Kegiatan diluar jam sekolah antara lain kegiatan pesantren romadhon, kegiatan pramuka
Revitalisasi PRAMUKA
MATUR NUWUN.....