perilaku harian dan jarak edar achatina fulica · achatina fulica adalah benar karya saya dengan...

33
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 FENI FITRIANI PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica

Upload: dinhkiet

Post on 18-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

FENI FITRIANI

PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica

Page 2: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
Page 3: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Perilaku Harian dan Jarak Edar

Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing

dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.

Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun

tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan

dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Mei 2015

Feni Fitriani

NIM G34100088

Page 4: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
Page 5: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

ABSTRAK

FENI FITRIANI. Perilaku Harian dan Jarak Edar Achatina fulica. Dibimbing oleh

TRI HERU WIDARTO dan HOTNIDA C.H. SIREGAR.

Achatina fulica merupakan salah satu hama tanaman di sektor pertanian dan

perkebunan namun dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan dan obat.

Penanganan terhadap bekicot sebagai hama maupun hewan budidaya

membutuhkan pemahaman terhadap perilakunya. Studi ini bertujuan mengetahui

perilaku harian dan jarak edar bekicot (Achatina fulica) dan dilakukan di Institut

Pertanian Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sebanyak 15 individu bekicot dipelihara

di area pekarangan untuk diamati proposi dan durasi perilaku harian serta jarak

edarnya. Pada malam hari Achatina fulica menunjukkan perilaku aktif, makan,

eliminatif dan inaktif. Perilaku aktif dilakukan pada pukul 19.00 sampai waktu

menjelang pagi hari pukul 05.00, sementara perilaku inaktif muncul pada pukul

17.00 dan 07.00, perilaku makannya tampak pada pukul 21.00 sampai 23.00 dan

perilaku eliminatif teramati pada pukul 21.00 dan 01.00. Pada siang hari A. fulica

dominan memperlihatkan perilaku inaktif dan berada di tempat lembap. Durasi

perilaku yang paling lama terlihat pada perilaku aktif lalu diikuti perilaku inaktif,

perilaku makan dan yang paling singkat adalah perilaku eliminatif. Panjang jarak

edar berbeda – beda tergantung pada kondisi lingkungan. Dalam tiga hari

pengamatan menunjukkan jarak edar terbesar yaitu 454 cm teramati setelah turun

hujan sedangkan jarak edar terkecilnya adalah 215 cm.

Kata kunci : Achatina fulica, perilaku harian, jarak edar

ABSTRACT

FENI FITRIANI. Daily Behavior and Home Range of Achatina fulica Supervised

by TRI HERU WIDARTO and HOTNIDA C.H. SIREGAR.

Achatina fulica is one of the most destructive pest affecting large damage to

agricultural crops and plantations but it can be used as food, feed and medicine

materials. Handling A. fulica as pest and domestic animals requires an

understanding of behavior. The aims of this research is to study the daily behavior

and home range of A. fulica did in Institut Pertanian Bogor, West Java, Indonesia.

Fifteen individual of A. fulica were maintained around the yard area for observed

the proportion and duration of daily behavior and home range. During the night,

A. fulica showed active, eating, eliminative and inactive behaviours. Active

behavior was observed in the night from 7 pm until 5 am, whereas inactive

behavior appeared at 5 pm and 7 am, eating behaviour at 9 pm until 11 pm and

eliminative behavior was observed at 9 pm and 1 am. During the day A. fulica

dominantly showed inactive behaviour and stayed in the moist environment. The

longest duration of their behaviours was active followed by inactive, eating

behaviour and the shortest duration was eliminative behaviour. The lenght of their

home range were variative depend on enviroment conditions. In the three days

observations, the widest home range was 454 cm that was observed just after the

rain, while the narrowest home range was 215 cm.

Keywords : Achatina fulica, daily behaviour, home range

Page 6: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains

pada

Departemen Biologi

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica

FENI FITRIANI

Page 7: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
Page 8: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
Page 9: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian

yang dilaksanakan sejak bulan Februari hingga November 2014 ini tentang

Perilaku Harian dan Jarak Edar Achatina fulica. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Departemen Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir Tri Heru Widarto, MSc dan Ir.

Hotnida C.H. Siregar, M.Si yang telah memberikan bimbingan, saran, dan ilmu

yang bermanfaat selama melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini

dan terima kasih pula kepada Dra Hilda Akmal, M.Si selaku penguji.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Nina Ratna Djuita, Ssi, M.Si

yang telah membantu dalam hal identifikasi tanaman. Terima kasih kepada Ayah

dan Ibu serta keluarga yang telah memberikan dukungan, doa, semangat dan

bantuannya selama melaksanakan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat – sahabat tercinta serta

seluruh teman seperjuangan di Biologi 47.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Mei 2015

Feni Fitriani

Page 10: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan Penelitian 2

METODE PENELITIAN 2

Waktu dan Tempat 2

Metode 2

Pengamatan Perilaku Harian dan Jarak Edar 3

HASIL 3

Perilaku Harian 3

Jarak Edar 6

PEMBAHASAN 8

Perilaku Harian 8

Jarak Edar 9

SIMPULAN DAN SARAN 10

Simpulan 10

Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

LAMPIRAN 12

RIWAYAT HIDUP 21

Page 11: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

DAFTAR TABEL

1 Jenis tanaman yang dikonsumsi 5

DAFTAR GAMBAR

1 Pengukuran panjang cangkang Achatina fulica 2

2 Proporsi perilaku harian Achatina fulica selama 6 hari pengamatan dari

pukul 17.00 sampai pukul 07.00 4

3 Pola perilaku harian Achatina fulica dari pukul 17.00 sampai pukul 07.00 4

4 Rerata durasi perilaku harian Achatina fulica selama 3 hari pengamatan dari

pukul 17.00 sampai pukul 07.00 5

5 Durasi perilaku harian Achatina fulica dari pukul 17.00 sampai pukul

07.00 6

6 Rerata jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan 6

7 Jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan dari pukul 17.00 sampai

pukul 07.00 7

Page 12: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
Page 13: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bekicot merupakan salah satu hama tanaman yang memberikan dampak

kerusakan besar pada sektor perkebunan dan pertanian (Albuquerque et al. 2008).

Populasi bekicot yang meningkat menjadi masalah serius pada kedua sektor

tersebut. Bekicot menghancurkan tanaman budidaya seperti memakan daun pada

tanaman cabe, pisang, tomat dan bayam. Walaupun demikian bekicot memiliki

manfaat sebagai bahan pangan, pakan, dan obat (Lelwa et al. 2008).

Perilaku harian dan jarak edar bekicot menunjukkan pola perilaku harian

bekicot dan jarak harian yang ditempuh bekicot. Hal ini menjadi informasi

bermanfaat untuk usaha budidaya dan pengendalian bekicot sebagai hama

tanaman (Syukur 1993).

Bekicot (Achatina sp.) adalah salah satu jenis anggota kelas gastropoda

yang berasal dari Afrika. Terdapat dua spesies bekicot yang dikenal di Indonesia

yaitu A. fulica dan A. variegata. Secara morfologi perbedaan kedua spesies

tersebut terletak pada bentuk dan warna cangkang. A. fulica memiliki cangkang

berwarna coklat dengan garis tidak jelas, serta bentuk cangkang lebih ramping dan

runcing, sedangkan A. variegata memiliki cangkang berwarna lebih muda dengan

garis coklat kemerahan lebih jelas dan bentuk cangkang lebih gemuk, dan

membulat. Penyebaran bekicot A. fulica lebih luas dibanding A. variegata (Slamet

1979).

Bekicot hidup pada daerah lembap dan aktif pada malam hari (nokturnal).

Sifat nokturnal ini tidak disebabkan oleh faktor gelap di waktu malam akan tetapi

oleh faktor suhu dan kelembapan lingkungan (Burch 1962). Menurut Mead

(1961), bekicot tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Berbagai faktor dan

kondisi lingkungan tersebut mempengaruhi perilaku harian.

Perilaku harian bekicot meliputi perilaku aktif, perilaku makan, perilaku

eliminatif, perilaku inaktif dan perilaku kawin. Perilaku aktif merupakan kodisi A.

fulica ketika bagian kepala keluar dari cangkang dan berpindah tempat. Perilaku

ini berkaitan dengan kebiasaan individu bekicot berkumpul disuatu tempat

tertentu dan dapat menunjukkan daerah tanaman yang menjadi daerah yang

disukai untuk bersarang. Perilaku makan adalah rangkaian kegiatan makan

meliputi menguyah menggunakan radula atau lidah bergigi melengkung ke

belakang untuk melumatkan makanan dan menelan bagian tumbuhan atau jenis

pakan lainnya. Perilaku eliminatif yaitu perilaku mengeluarkan hasil pencernaan

berupa urinisasi dan defekasi. Sedang perilaku inaktif adalah perilaku A. fulica

ketika tidak melakukan gerakan apapun seperti bagian kepala bekicot tidak keluar

dari cangkang dan hanya bagian badan yang menempel pada bagian batang atau

bawah daun tumbuhan (Syukur 1993). Bekicot bersifat hermaprodit ambiseksual

yaitu sperma dan oosit dihasilkan secara simultan (Berry & Chan 1968). Bekicot

tidak bisa melakukan autofertilisasi, oleh karena itu bekicot melakukan

perkawinan silang. Perilaku kawin pada bekicot terdapat empat fase yaitu fase

pertemuan, fase bercumbu, fase kawin dan fase akhir (Djohar 1986).

Page 14: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

2

Jarak edar merupakan perilaku aktif bekicot di habitatnya terutama saat

mereka mencari makan dan mencari pasangan. Menurut Bailey (1989), bekicot

cenderung memilih daerah-daerah tertentu untuk bersarang akan tetapi jarang

kembali ke tempat yang sama persis. Achatina fulica dewasa mempertahankan

wilayah jelajah dan daerah istirahat yang tidak tetap sedangkan A. fulica yang

belum dewasa cenderung berpindah tempat.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku harian dan jarak edar

Achatina fulica.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan

November 2014. Pengambilan sampel dilakukan di sekitar Kampus Institut

Pertanian Bogor Dramaga. Pemeliharaan dan pengamatan dilakukan di halaman

SMA Kornita dan Asrama Putri Dramaga IPB.

Metode

Sampel bekicot dikoleksi dari daerah sekitar Kampus Institut Pertanian

Bogor. Sebanyak 15 individu bekicot dikoleksi lalu ditimbang bobot tubuh awal

dan diberi nomor indentifikasi pada bagian cangkang. Panjang bekicot diukur dari

bagian ujung cangkang sampai dengan bagian mulut cangkang. Bekicot yang

digunakan pada percobaan berada pada kisaran bobot tubuh 19,61 gram – 40,82

gram dan panjang cangkang 3,7 cm – 7 cm.

Gambar 1 Pengukuran panjang cangkang Achatina fulica

Bekicot ditempatkan pada dua area, area pertama berukuran panjang 7

meter dan lebar 5 meter (SMA Kornita) untuk pengamatan perilaku harian. Area

tersebut memiliki jenis tanaman Anthurium sp., Begonia sp., Cholorophytum

comosum, Dieffanbachia sp., Euodia hortensis, Impatiens wallerana, Monstera

Page 15: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

3

deliciosa, Monstera obliqua, Pandanus amaryllifolius, Philodendron sp., Proipis

sp. dan Rostelullaria sundana. Area kedua berukuran panjang 8 meter dan lebar 5

meter (Asrama Putri Dramaga) untuk pengamatan jarak edar dan durasi perilaku

A. fulica. Area ini memiliki jenis tanaman yaitu Clerodendrum thomsoine,

Dieffenbanchia amoena, Manihot esculenta, passiflora edulis dan Rhoe discolor.

Lingkungan tempat pengamatan memiliki kelembapan 77% dan suhu 280C – 30

0C

pada waktu pagi sampai siang hari dan kelembapan sebesar 78% - 79% dan

suhu 270C - 26

0C pada malam hari.

Pengamatan Perilaku Harian dan Jarak Edar

Pengamatan perilaku harian bekicot dan durasi perilaku A. fulica dilakukan

pada pukul 17.00 sampai pukul 07.00 selama 6 hari sedangkan durasi perilaku

selama 3 hari dalam 14 jam waktu pengamatan. Interval waktu pengamatan

dilakukan selang 2 jam dengan durasi pengamatan selama 40 menit. Peubah yang

diamati dalam perilaku harian meliputi proporsi perilaku dan durasi. Hasil

pengamatan perilaku harian berupa proporsi dan durasi perilaku A. fulica

dituliskan pada tabel ethogram. Ethogram merupakan sebuah daftar amatan yang

dikategorikan ke dalam jenis perilaku yang ditimbulkan oleh hewan selama dalam

pengamatan. Ethogram dapat digunakan sebagai panduan dalam pengamatan

perilaku hewan (Orzech 2005).

Data perilaku harian yang diamati dan dicatat meliputi perilaku aktif,

perilaku makan, perilaku eliminatif dan perilaku inaktif. Pencatatan jenis pakan

yang dimakan A. fulica dilakukan saat pengamatan perilaku makan.

Peubah yang diamati pada pengamatan jarak edar adalah total jarak edar

harian dari bekicot. Pencatatan jarak edar A. fulica dilakukan melalui penelusuran

posisi bekicot yang dilakukan selang 2 jam dengan durasi waktu 40 menit. Posisi

bekicot pada waktu pengamatan dapat ditentukan dengan cara menandai daerah

menggunakan patok berlabel nomor individu bekicot yang diamati. Jarak yang

dihasilkan pada setiap pengamatan diukur menggunakan meteran. Jarak tempuh

tiap 2 jam pada durasi waktu 40 menit dihitung dari hasil pengukuran jarak tiap

titik pengamatan yang berurutan dan rerata jarak tempuh selama 14 jam

merupakan jarak edar yang kemudian dibuat grafik.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap.

Perlakuan pada pengamatan perilaku harian adalah jenis aktivitas sedangkan

perlakuan pada jarak edar adalah hari pengamatan. Data perilaku harian dan jarak

edar dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan t-

Test: Paired Two Sample for Means.

HASIL

Perilaku Harian

Data proporsi perilaku harian dari tujuh individu yang diamati menunjukkan

lebih dari 50 % merupakan perilaku aktif (Gambar 2). Achatina fulica aktif

berjalan pada malam hari di area penelitian dengan kondisi kelembapan tinggi.

Page 16: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

4

Perilaku ini merupakan perilaku yang dominan diantara perilaku lainnya. Perilaku

yang paling sedikit dilakukan oleh A. fulica adalah perilaku mengeluarkan feses

(eliminatif).

.

Gambar 2 Proporsi perilaku harian Achatina fulica selama 6 hari pengamatan dari

pukul 17.00 sampai pukul 07.00

Analisis ANOVA menunjukkan bahwa proporsi keempat perilaku harian

A. fulica berbeda nyata (P < 0,05) dan hasil uji t menunjukkan bahwa setiap

perilaku A. fulica berbeda satu dengan lainnya (P < 0,05). Pola keempat perilaku

harian A. fulica disajikan pada Gambar 3.

Gambar 3 Pola perilaku harian Achatina fulica dari pukul 17.00 sampai pukul

07.00

Achatina fulica mulai aktif pada waktu malam hari yaitu pukul 19.00

(Gambar 3). Perilaku ini tetap paling tinggi proporsinya (58 %) dibandingkan

dengan perilaku lainnya hingga pengamatan pukul 05.00 pagi. Perilaku inaktif A.

fulica ditemukan pada waktu siang hari (07.00-17.00 WIB). Persentase perilaku

0

20

40

60

80

100

Aktif Makan Eliminatif Inaktif

Pro

po

rsi

per

ila

ku

(%

)

0102030405060708090

100

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

17.00 19.00 21.00 23.00 01.00 03.00 05.00 07.00

Per

sen

tase

(%

)

Waktu Pengamatan

Page 17: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

5

inaktif mencapai titik tertingginya pada pukul 07.00. Achatina fulica mulai

melakukan perilaku makan pada pukul 19.00. Perilaku makan ini mencapai titik

tertinggi pada pukul 21.00 dan mencapai titik terendahnya menjelang tengah

malam yaitu pukul 23.00. Perilaku eliminatif yang dilakukan oleh A. fulica

teramati pada waktu malam yaitu pukul 21.00 – 01.00 dan persentase menurun

pada pukul 05.00. Achatina fulica mengeluarkan feses yang memiliki bentuk

seperti pasta dan berwarna ungu kehitaman.

Jenis tanaman yang dikonsumsi oleh A. fulica saat pengamatan yaitu

Dieffanbachia sp. (Tabel 1), Pandanus amaryllifolius, Philodendron sp. dan

Rostelullaria sundana. Bagian tanaman yang dikonsumsi oleh A. fulica adalah

daun yang masih muda dan daun yang telah tua.

Tabel 1 Jenis tanaman yang dikonsumsi

No Nama Ilmiah Famili Bagian tanaman yang dikonsumsi

1 Dieffanbachia sp. Araceae Daun tua

2 Pandanus amaryllifolius Pandanaceae Daun

3 Philodendron sp. Araceae Daun tua

4 Rostelullaria sundana Acanthaceae Daun

Data rata-rata durasi perilaku harian dari 3 individu A. fulica yang diamati

selama 3 hari pengamatan menunjukkan bahwa durasi tertinggi selama 180 menit

merupakan perilaku aktif (Gambar 4), sedangkan durasi perilaku harian terendah

A. fulica yaitu perilaku eliminatif selama 11 menit.

Gambar 4 Rerata durasi perilaku harian Achatina fulica selama 3 hari pengamatan

Analisis ANOVA menunjukkan bahwa durasi perilaku harian A. fulica

berbeda nyata (P < 0,05) dan hasil uji t menunjukkan bahwa setiap durasi

perilaku A. fulica berbeda satu dengan lainnya (P < 0,05), kecuali antara perilaku

aktif dan inaktif (P > 0,05).

Durasi perilaku harian A. fulica menunjukkan bahwa pada sore hari yaitu

pukul 17.00 perilaku inaktif mulai dilakukan oleh A. fulica dengan durasi waktu

selama 40 menit (Gambar 5).

0

50

100

150

200

250

300

Aktif Makan Eliminatif Inaktif

Du

rasi

(m

enit

)

Page 18: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

6

Gambar 5 Durasi perilaku harian Achatina fulica dari pukul 17.00 sampai pukul

07.00

Durasi perilaku aktif berkisar selama 17 menit - 40 menit, perilaku inaktif

selama 4,4 menit - 40 menit, perilaku makan selama 4 menit - 17 menit dan

perilaku eliminatif selama 2 menit - 8 menit.

Jarak Edar

Jarak edar A. fulica pada hari kedua dan ketiga yaitu 392 cm dan 454 cm

merupakan jarak edar terbesar sedangkan hari pertama menunjukkan jarak edar

terkecil yaitu 215 cm (Gambar 6).

Gambar 6 Rerata jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan

Analisis ANOVA menunjukkan bahwa rerata jarak edar A. fulica dalam 3

hari pengamatan tidak berbeda nyata (P > 0,05). Sedangkan hasil uji t

menunjukkan bahwa setiap jarak edar A. fulica tidak berbeda nyata satu dengan

0

10

20

30

40

50

60

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

Ak

tif

Mak

anE

lim

inat

ifIn

akti

fA

kti

fM

akan

Eli

min

atif

Inak

tif

17.00 19.00 21.00 23.00 01.00 03.00 05.00 07.00

Du

rasi

(m

enit

)

Waktu Pengamatan

0

100

200

300

400

500

600

700

Pertama Kedua Ketiga

Ja

rak

E

da

r (c

m)

Hari Pengamatan

Page 19: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

7

lainnya (P > 0,05), kecuali antara jarak edar A. fulica pada pengamatan hari

pertama dan hari ketiga (P < 0,05).

Jarak edar A. fulica pada hari hari pertama yaitu 215 cm, hari kedua 392 cm

dan hari ketiga 454 cm dengan sebaran waktu pengamatan disajikan pada Gambar

7.

(a)

(b)

(c)

Gambar 7 Jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan (a) hari pertama,

(b) hari kedua, dan (c) hari ketiga dari pukul 17.00 sampai pukul 07.00

0

50

100

150

200

250

17.00 19.00 21.00 23.00 01.00 03.00 05.00 07.00

Ja

rak

(cm

)

Waktu Pengamatan

0

50

100

150

200

250

17.00 19.00 21.00 23.00 01.00 03.00 05.00 07.00

Ja

rak

(cm

)

Waktu Pengamatan

0

50

100

150

200

250

17.00 19.00 21.00 23.00 01.00 03.00 05.00 07.00

Jara

k (c

m)

Waktu Pengamatan

Page 20: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

8

Jarak edar dari 5 individu A. fulica yang diamati menunjukkan bahwa jarak

edar A. fulica tertinggi dicapai pada malam hari dan mencapai titik terendahnya

pada pagi hari. Jarak edar pada hari pertama berkisar antara 10,4 cm - 102 cm,

hari kedua 24 cm - 80 cm dan hari ketiga antara 31 cm - 117 cm.

PEMBAHASAN

Perilaku Harian

Perilaku tertinggi yang ditunjukkan oleh A. fulica adalah perilaku aktif.

Achatina fulica aktif di malam hari pada lingkungan dengan kondisi kelembapan

tinggi. Perilaku aktif merupakan perilaku A. fulica ketika mengeluarkan bagian

kepala dari cangkang dan melakukan pergerakan berupa berjalan dan berpindah

tempat menuju daerah naungan, tempat sumber pakan dan mencari pasangan.

Pergerakan bekicot sangat lambat berasal dari gerakan otot pada bagian ventral

kaki bekicot (Tracy dan Robert 1975). Perilaku aktif dilakukan pada malam hari

yaitu pukul 19.00 sampai waktu menjelang pagi hari yaitu pukul 05.00. Hal ini

disebabkan karena pada malam hari kondisi kelembapan lingkungan tinggi

sehingga A. fulica banyak melakukan pergerakan. Berdasarkan pengamatan

bekicot banyak aktif berjalan di area pengamatan pada malam hari dan bersarang

di bawah tanaman pada siang hari. Menurut McMichael dan Iredale (1959),

bekicot sangat sensitif terhadap kondisi kering sehingga muncul hanya pada

malam hari dan setelah hujan dan mereka banyak ditemukan bersembunyi di

tempat-tempat lembap.

Rerata durasi perilaku aktif merupakan durasi tertinggi yaitu 180 menit

dibandingkan dengan perilaku inaktif (102 menit), perilaku makan (26 menit) dan

perilaku inaktif (11 menit). Panja (1995) menemukan bahwa di India, A. fulica

menghabiskan rata – rata 338 menit (50 %) dalam aktivitas malam mereka untuk

bergerak mencari makan, 95 menit makan (15,5 %) dan 180 menit inaktif (29 %).

Hal ini tidak jauh berbeda dengan hasil pengamatan dimana proporsi perilaku

aktif ( 58 %), perilaku inaktif (29 %), perilaku makan (8 %) dan perilku eliminatif

(4 %).

Perilaku inaktif A. fulica yang teramati yaitu ketika A. fulica tidak

melakukan gerakan apapun, bagian kepala bekicot tidak keluar dari cangkang

hanya bagian badan yang menempel pada bagian batang atau bawah daun

tumbuhan. Kebalikan dari perilaku aktif, perilaku inaktif muncul pada pukul 17.00

dan pukul 07.00, hasil uji t menunjukkan korelasi negatif (Pearson corelation = -

0,03 ) dengan rerata durasi perilaku inaktif yaitu selama 102 menit. Durasi

perilaku inaktif A. fulica di India ditemukan selama 180 menit dengan proporsi 29

% dari keseluruhan aktivitas harian (Panja 1995). Bekicot inaktif sebelum

matahari terbenam dan menjelang matahari terbit karena hal ini disebabkan oleh

perubahan intensitas cahaya dari pergantian waktu malam hari menuju siang hari.

Pada umumnya A. fulica menghabiskan waktu di siang hari dengan bersembunyi

dibawah naungan. Banyak dari A. fulica ditemukan beritirahat dibawah batu dan

bagian tanaman. Menurut Mead (1961), bekicot tidak tahan terhadap matahari

langsung. Korelasi perilaku dengan kondisi lembap menyebabkan sebagian besar

Page 21: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

9

perilaku hidup bekicot adalah perilaku inaktif, hal ini bertujuan mengurangi

penguapan dalam tubuh bekicot. Menurut Copley (2000), banyak spesies siput

pada waktu siang hari dan kondisi kering bersembunyi di tempat lembap untuk

melindungi tubuh dari penguapan akibat terkena sinar matahari.

Persentase perilaku makan A. fulica tertinggi yaitu pada pukul 21.00

sampai pukul 23.00 (Gambar 3) dengan proporsi yang rendah yaitu 8,3 %. Baik

proporsi maupun durasi makan memiliki korelasi positif dengan perilaku aktif (

Pearson corelation = 0,7). Menurut Panja (1995) durasi perilaku makan A. fulica

yaitu selama 95 menit dengan proporsi 15,5 %. Durasi makan terkadang cepat (4

menit) dan kadang lama (17 menit). Hal ini diduga jenis pakan yang dimakan

sedikit (Tabel 1). Panjang durasi perilaku makan A. fulica di suatu lokasi

pengamatan tergantung pada kualitas dan kuantitas makanan. Perilaku makan ini

selalu diselingi dengan periode perilaku inaktif (Raut 2002).

Perilaku eliminatif merupakan perilaku A. fulica ketika mengeluarkan hasil

pencernaan makanan berupa feses. Pengeluaran feses ini melalui bagian mantel A.

fulica. Perilaku eliminatif teramati pada waktu malam hari yaitu pukul 21.00 dan

pukul 01.00 (Gambar 3) dengan proporsi perilaku eliminatif 4 %. Hasil uji t

menunjukkan proporsi perilaku eliminatif tidak berhubungan dengan perilaku lain

tetapi durasi perilaku eliminatif berkorelasi kuat dengan perilaku makan (-0,8).

Menurut Adesina (2010) bahwa proses eliminatif spesies siput tanah berlangsung

di ginjal. Spesies ini biasanya mengeluarkan urea yang tidak mengandung air.

Laju pertumbuhan pada A. fulica erat kaitannya dengan laju makan dan eliminatif.

Jarak Edar

Jarak edar dapat menunjukkan area jelajah bekicot dalam melakukan

perilaku harian di malam hari. Hasil pengamatan menunjukkan jarak edar hari

ketiga paling terbesar (454 cm) sedangkan hari pertama paling terkecil (215 cm).

Hal ini disebabkan karena pada hari ketiga terjadi hujan yang membuat kondisi

lingkungan memiliki kelembapan tinggi dan suhu rendah sehingga individu A.

fulica banyak melakukan pergerakan. Menurut Shea (1978) dan Bishop (1981),

secara umum spesies siput tanah sangat sensitif terhadap kondisi kering, muncul

hanya pada malam hari dan setelah hujan dan bersembunyi di tempat-tempat

lembap di lain waktu. Tempat lainnya yang disukai oleh bekicot dan siput yaitu

pada bagian akar-akar pohon dan penguburan sebagian atau seluruh bagian tubuh

di bawah serasah daun dan di tempat terbuka seperti di bawah batu.

Pola jarak edar pada hari ketiga selalu tinggi sepanjang malam (Gambar

6.C) sedangkan pada malam tidak ada hujan (hari pertama) pola jarak edar sangat

beragam dengan jarak edar yang pendek. Menurut Jahnsen (1967), spesies siput

ditemukan hanya nokturnal aktif dan lebih mungkin untuk menjadi aktif dan

bergerak dengan jarak yang lebih besar pada malam basah daripada malam kering.

Jarak edar yang besar pada malam basah dikarenakan kondisi lingkungan

yang basah memudahkan pergerakan bekicot sedangkan pada malam kering

pergerakan bekicot membutuhkan lendir. Menurut Copley (2000), terdapat

korelasi positif antara perilaku siput tanah dengan malam basah. Siput tanah lebih

banyak melakukan pergerakan pada malam basah dibandingkan dengan malam

Page 22: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

10

kering hal ini untuk membantu mengurangi kehilangan penguapan cairan tubuh

dan produksi lendir.

Individu bekicot yang diamati menunjukkan jarak edar yang luas pada

malam hari dibandingkan dengan siang hari. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi

lingkungan tempat pengamatan yang memiliki nilai kelembapan 70% pada waktu

pagi sampai siang hari, dan malam hari sebesar 75% - 80%. Faktor suhu setiap

pagi relatif rendah dan makin siang makin naik hingga mencapai suhu maksimum

selanjutnya suhu akan berangsur turun pada sore hari dan malam harinya hingga

mencapai suhu minimum yang dapat mempengaruhi perilaku keseharian hewan.

Hal ini menunjukkan korelasi positif antara pergerakan bekicot dan perilaku

harian dengan kelembapan.

SIMPULAN

Achatina fulica di malam hari menunjukkan perilaku aktif, makan,

eliminatif dan inaktif. Perilaku aktif dilakukan pada pukul 19.00 sampai waktu

menjelang pagi hari pukul 05.00 sementara perilaku inaktif muncul pada pukul

17.00 dan 07.00, perilaku makannya tampak pada pukul 21.00 sampai 23.00 dan

perilaku eliminatif teramati pada pukul 21.00 dan 01.00. Pada siang hari A. fulica

dominan memperlihatkan perilaku inaktif dan berada di tempat lembap. Durasi

perilaku yang paling lama terlihat pada perilaku aktif lalu diikuti perilaku inaktif,

perilaku makan dan yang paling singkat adalah perilaku eliminatif. Panjang jarak

edar berbeda – beda tergantung pada kondisi lingkungan. Dalam tiga hari

pengamatan menunjukkan jarak edar terbesar yaitu 454 cm teramati setelah turun

hujan sedangkan jarak edar terkecilnya adalah 215 cm.

SARAN

Pemberian pakan pada usaha budidaya atau pengendalian hama bekicot

disarankan pada malam hari karena pada saat itu bekicot sangat aktif dan banyak

melakukan perilaku makan. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui

perilaku A. fulica dan sebaiknya menggunakan alat perekam dan GPS sehingga

dapat menampilkan hasil secara lebih detail.

Page 23: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

11

DAFTAR PUSTAKA

Adesina AA. 2010. The Growth and Reproductive Perfomance of Giant Land

Snail (Achatina marginata ovum) Fed with Varying Levels of Protein and

Energy Diet, Lagos [thesis]. Lagos (NG): University of Lagos.

Albuquerque FS, Peso AMC, Assuncao A. 2008. Distribution, feeding behavior

and control strategies of the exotic land snail Achatina fulica (Gastropoda:

Pulmonata) in the northeast of Brazil. J Biology 68 (4) : 837 – 842.

Bailey SER. 1989. Daily cycles of feeding and locomotion in Helix aspersa and

Haliotis. 19:23–31.

Baur A, Baur B. 1988. Individual movement patterns of the minute land snail

Punctum pygmaeum (Draparnaud) (Pulmonata : Endodontidae). The

Veliger 30 : 372–376.

Berry A, Chan CC. 1968. Reproductive condition and tentacle extirpation in

Malayan Achatina fulica (Pulmonata). Aust J Zoo. 16: 849-855.

Bishop MJ. 1981. The biogeography and evolution of Australian land snails. In

‘Ecological Biogeography of Australia’. Perth (AUS) : Dr W. Junk Publ.

Burch JB. 1962. How To Known The Eastern Land Snails. Michigan (US):

University of Michigan Pr.

Copley J. 2000. Ooze cruise. New Scientist 165 : 27–29.

Djohar. 1986. Reproduksi bekicot (Achatina fulica Fer) dan beberapa faktor yang

mempengaruhinya [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Jahnsen, J. (1967). In quest of Hedleyella falconeri (Gray). Australian Shell

Newsletter 15 : 11–16.

Lelwa S, Bambaradeniya C, Ranshighe T, Wijesundara S, Karunasena K. 2008.

Assesment of Risks Associated with Achatina fulica Population in

Kurudana Village of Hambanthota District. Proceedings of The National

Symposium on Invasive Alien Species, 11th

November 2008, Colombo.

Mead AR. 1961. The Giant African Snail: A Problem in Economic Malacology.

Chicago (US): The University Of Chicago Pr.

McMichael DF, Iredale T. 1959. The land and freshwater Mollusca of Australia.

In ‘Biogeography and Ecology in Australia’. Perth (AUS) : Dr W. Junk

Publ.

Orzech K. 2005. Sample Ethogram. Arizona (US): University of Arizona Pr.

Panja K. 1995. Activity pattern in respect to homing of the giant African land

snail, Achatina fulica Bowdich, Calcutta [thesis]. India (IN): University

of Calcutta.

Raut SK, Barker GM. Achatina fulica Bowdich and other Achatinidae as Pest in

Tropical Agriculture. 2002. Calcutta (IN): University of Calcutta.

Shea M. 1978. Land snails of north-eastern New South Wales. Koolewong 1: 13–

15.

Slamet S. 1979. Escargot bekicot. Intisari J. 194: 129-125.

Syukur U. 1993. Pola Aktivitas dan Jarak Edar Achatina fulica Rowdich di Kebun

FMIPA IKIP Padang, Sumatera Barat [Skripsi]. Padang (ID): IKIP

Padang.

Tracy IS, Robert LU. 1975. General Zoology. New York (US) : McGraw Hill

Book Publ.

Page 24: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

12

LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethogram

Waktu Aktivitas A B C D E F G

17.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

19.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

21.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

23.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

01.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

03.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

05.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

07.00 Aktif

Makan

Eliminatif

Inaktif

Jam Individu 1

(cm) Individu 2 (cm)

Individu 3

(cm)

Individu 4

(cm)

Individu 5

(cm)

17.00

19.00

21.00

23.00

01.00

03.00

05.00

07.00

Page 25: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

13

Lampiran 2 Rumus

Perilaku Harian =

: Jumlah individu X 100%

Durasi Perilaku =

Jarak Edar =

Lampiran 3 Perilaku aktif A.fulica

Lampiran 4 Perilaku makan A.fulica

Page 26: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

14

Lampiran 5 Perilaku eliminatif A.fulica

Lampiran 6 Perilaku inaktif A.fulica

Lampiran 7 One way ANOVA

Proporsi perilaku harian Achatina fulica selama 6 hari pengamatan dari pukul

17.00 sampai pukul 07.00

ANOVA

Source of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 3352,5 3 1117,5 957,8571 9,1792E-22 3,098391

Within Groups 23,33333333 20 1,166666667

Total 3375,833333 23

Page 27: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

15

Durasi perilaku harian Achatina fulica selama 3 hari pengamatan dari pukul 17.00

sampai pukul 07.00

ANOVA

Source of Variation SS Df MS F P-value F crit

Between Groups 426304,7 3 142101,6 112,6226 6,98E-07 4,066181

Within Groups 10094 8 1261,75

Total 436398,7 11

Rerata jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan

Lampiran 8 t-Test: Paired Two Sample for Means

Proporsi perilaku harian Achatina fulica selama 6 hari pengamatan dari pukul

17.00 sampai pukul 07.00

Aktif Makan

Mean 27,71428571 4

Variance 1,904761905 0

Observations 7 7

Pearson Correlation #DIV/0!

Hypothesized Mean Difference 0

Df 6

t Stat 45,46097227

P(T<=t) one-tail 3,79434E-09

t Critical one-tail 1,943180274

P(T<=t) two-tail 7,58868E-09

t Critical two-tail 2,446911846

ANOVA

Source of Variation SS Df MS F P-value F crit

Between Groups 153222,5 2 76611,27 2,531443 0,120996 3,885294

Within Groups 363166,4 12 30263,87

Total 516388,9 14

Page 28: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

16

Aktif Eliminatif

Mean 27,71428571 2,142857143

Variance 1,904761905 0,142857143

Observations 7 7

Pearson Correlation 0,091287093

Hypothesized Mean Difference 0

Df 6

t Stat 48,41965938

P(T<=t) one-tail 2,60153E-09

t Critical one-tail 1,943180274

P(T<=t) two-tail 5,20307E-09

t Critical two-tail 2,446911846

Aktif Inaktif

Mean 27,71429 14

Variance 1,904762 2

Observations 7 7

Pearson Correlation -0,9393

Hypothesized Mean Difference 0

Df 6

t Stat 13,18661

P(T<=t) one-tail 5,87E-06

t Critical one-tail 1,94318

P(T<=t) two-tail 1,17E-05

t Critical two-tail 2,446912

Makan Eliminatif

Mean 4 2,142857

Variance 0 0,142857

Observations 7 7

Pearson Correlation #DIV/0!

Hypothesized Mean Difference 0

Df 6

t Stat 13

P(T<=t) one-tail 6,38005E-06

t Critical one-tail 1,943180274

P(T<=t) two-tail 1,27601E-05

t Critical two-tail 2,446911846

Page 29: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

17

Makan Inaktif

Mean 56 293,3333

Variance 363 2358,333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,20805

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat -7,37557

P(T<=t) one-tail 0,008945

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,017891

t Critical two-tail 4,302653

Makan Inaktif

Mean 4 14

Variance 0 2

Observations 7 7

Pearson Correlation #DIV/0!

Hypothesized Mean Difference 0

Df 6

t Stat -18,7083

P(T<=t) one-tail 7,53E-07

t Critical one-tail 1,94318

P(T<=t) two-tail 1,51E-06

t Critical two-tail 2,446912

Durasi perilaku harian Achatina fulica selama 3 hari pengamatan dari pukul 17.00

sampai pukul 07.00

Aktif Makan

Mean 484,3333 56

Variance 1945,333 363

Observations 3 3

Pearson Correlation 0,733045

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat 22,61357

P(T<=t) one-tail 0,000975

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,00195

t Critical two-tail 4,302653

Page 30: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

18

Aktif Eliminatif

Mean 484,3333 19,66667

Variance 1945,333 380,3333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,28057

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat 15,1872

P(T<=t) one-tail 0,002154

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,004308

t Critical two-tail 4,302653

Aktif Inaktif

Mean 484,3333 293,3333

Variance 1945,333 2358,333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,81781

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat 3,744138

P(T<=t) one-tail 0,032254

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,064508

t Critical two-tail 4,302653

Makan Eliminatif

Mean 56 19,66666667

Variance 363 380,3333333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,858529407

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat 1,693232612

P(T<=t) one-tail 0,116244759

t Critical one-tail 2,91998558

P(T<=t) two-tail 0,232489518

t Critical two-tail 4,30265273

Page 31: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

19

Makan Inaktif

Mean 56 293,3333

Variance 363 2358,333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,20805

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat -7,37557

P(T<=t) one-tail 0,008945

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,017891

t Critical two-tail 4,302653

Eliminatif Inaktif

Mean 19,66667 293,3333

Variance 380,3333 2358,333

Observations 3 3

Pearson Correlation -0,32292

Hypothesized Mean Difference 0

Df 2

t Stat -8,18914

P(T<=t) one-tail 0,007293

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,014586

t Critical two-tail 4,302653

Rerata jarak edar Achatina fulica selama 3 hari pengamatan

1 2

Mean 134,75 245,375

Variance 30080,79 26661,41

Observations 8 8

Pearson Correlation 0,647825

Hypothesized Mean Difference 0

Df 7

t Stat -2,20974

P(T<=t) one-tail 0,031411

t Critical one-tail 1,894579

P(T<=t) two-tail 0,062821

t Critical two-tail 2,364624

Page 32: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

20

1 3

Mean 134,75 283,75

Variance 30080,79 48892,21

Observations 8 8

Pearson Correlation 0,786008

Hypothesized Mean Difference 0

Df 7

t Stat -3,08297

P(T<=t) one-tail 0,008871

t Critical one-tail 1,894579

P(T<=t) two-tail 0,017741

t Critical two-tail 2,364624

2 3

Mean 245,375 283,75

Variance 26661,41 48892,21

Observations 8 8

Pearson Correlation 0,905007

Hypothesized Mean Difference 0

Df 7

t Stat -1,07451

P(T<=t) one-tail 0,159116

t Critical one-tail 1,894579

P(T<=t) two-tail 0,318233

t Critical two-tail 2,364624

Page 33: PERILAKU HARIAN DAN JARAK EDAR Achatina fulica · Achatina fulica adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan

21

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Majalengka pada tanggal 6 April 1992 dari pasangan

Bapak Endo Carda dan Ibu Yayah Rohayati. Penulis merupakan anak ke-2 dari 4

bersaudara. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 2004 di SDN Parakan 02,

pendidikan lanjutan menengah diselesaikan pada tahun 2007 di SMPN 1

Leuwimunding dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun

2010 di SMAN 1 Majalengka. Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat

Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi

Masuk IPB (USMI), terdaftar pada program Departemen Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Selama menjalani pendidikan sebagai mahasiswa, penulis aktif dalam

berbagai kegiatan termasuk menjadi asisten praktikum Fungsi Hayati Hewan pada

tahun ajaran 2013/2014, asisten studi lapang di Gunung Walat, Sukabumi pada

tahun ajaran 2013/2014, dan asisten praktikum Perkembangan Hewan pada tahun

2014/2015. Penulis mengikuti kegiatan praktik lapangan di PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk. Bagian Corporate Social Responsibility : Pusat Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat tahun 2013.