perencanaan ulang dengan menggunakan … · analisa hidrologi ... teori di bab 2.2.1. dari hasil...

75
TUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU RUAS JALAN PONCO- JATIROGO STA 143+600 – STA 148+600 KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR ARIES RACHMAD RAMADHAN NRP. 3110.040.509 Dosen Pembimbing Ir. CHOMAEDHI, CES Geo NIP. 19550319 198403 1 001 Program Studi Diploma IV Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

Upload: truongtuyen

Post on 31-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU RUAS JALAN PONCO- JATIROGO STA 143+600 – STA 148+600 KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

ARIES RACHMAD RAMADHANNRP. 3110.040.509

Dosen PembimbingIr. CHOMAEDHI, CES GeoNIP. 19550319 198403 1 001

Program Studi Diploma IV Teknik SipilFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2011

Page 2: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB I LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN PENULISAN MANFAAT PENULISAN PETA LOKASI

Page 3: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

LATAR BELAKANG

Banyaknya kendaraan berat yang lewat pada ruas jalan Ponco - JatirogoKondisi eksisting jalan yang kurang memadai pada ruas Ponco - JatirogoDrainase jalan yang kurang baik.

Page 4: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

PERUMUSAN MASALAH

1. Berapa ketebalan perkerasan kaku yang diperlukan untuk umur rencana (UR) jalan 20 tahun mendatang.

2. Bagaimana perencanaan geometrik jalan (vertikal dan horisontal) untuk hasil perencanaan diatas.

3. Berapa dimensi saluran tepi (drainase) yang diperlukan.4. Berapa angaran biaya total yang diperlukan untuk melakasanakan

pembangunan jalan pada segmen jalan yang direncanakan.

Page 5: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BATASAN MASALAH1. Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan tebal perkerasan,

perencanaan dimensi saluran drainase, perencanaan geometrik jalan serta rencana anggaaran biaya yang diperlukan.

2. Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (horisontal dan vertikal) mengacu pada No. 038/T/BM/1997 DPU Direktorat Jenderal Bina Marga.

3. Analisa kapasitas dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.4. Perencanaan tebal perkerasan jalan menggunakan petunjuk

Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan dengan menggunakan Metode Bina Marga Tahun 2003.

5. Rencana Anggaran Biaya menggunakan HSPK dari daerah Kabupaten Tuban

6. Perencanaan drainase dengan cara SNI 03-3424-1994.7. Tidak menghitung stabilitas tanah.8. Tidak melakukan survey lalu-lintas secara rinci.9. Tidak membicarakan pelaksanaan di lapangan,dan pengolahan data-data

tanah baik di lapangan maupun laboratorium.

Page 6: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

TUJUAN PENULISAN1. Merencanakan tebal perkerasan kaku yang sesuai

dengan kondisi lalu lintas yang ada untuk umur rencana 20 tahun mendatang.

2. Merencanakan dimensi saluran tepi jalan (drainase).3. Merencanakan geometrik jalan sesuai dengan

kebutuhan lalu lintas.4. Menghitung Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan

pada pembangunan segmen jalan tersebut.

Page 7: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

MANFAAT PENULISAN1. Mahasiswa mampu merencanakan proyek

pembangunan jalan yang meliputi perencanaan tebalperkerasan kaku, perencanaan geometrik,perencanaan dimensi drainase, dan perhitungan RAB.

2. Mampu menentukan spesifikasi teknik atau rencanakerja dan syarat – syarat lainnya yang diperlukan untukproyek perencanaan tebal perkaerasan kaku.

Page 8: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

PETA LOKASI

Page 9: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

DETAIL LOKASI PROYEK

Foto lokasi proyek : Ruas Jalan Ponco – Jatirogo STA 1+000 – 6+000

Page 10: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

Foto Detail A : Ruas jalan Ponco - Jatirogo

DETAIL LOKASI PROYEK

Page 11: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

DETAIL LOKASI PROYEK

Foto Detail B : Ruas jalan Ponco - Jatirogo

Page 12: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

DETAIL LOKASI PROYEK

Foto Detail C : Ruas jalan Ponco - Jatirogo

Page 13: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (No.

038/T/BM/1997), DPU Direktorat Jenderal Bina Marga. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), DPU Bina Marga,

1997. Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Kabupaten

TubanTahun 2011.

Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku (Beton Semen), DPU,Badan Penelitian dan Pengembangan PU Pusat Balitbang Jalan.

Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan (SNI 03-

3424-1994), Dewan Standarisasi Nasional, 1994.

Page 14: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IIIMETODOLOGI

PEKERJAAN PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN PENGOLAHAN DATA PERENCANAAN STRUKTUR PERKERSAN KAKU KONTROL GEOMETRIK JALAN PERENCANAAN DRAINASE GAMBAR RENCANA PERENCANAAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) KESIMPULAN DAN SARAN

Page 15: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

METODOLOGI Pekerjaan pesiapan

Mengumpulkan informasi terkait proyek Mengajukan surat permohonan untuk meminta data

Pengumpulan data Data peta kontur Data CBR Data curah hujan Data peta situasi Data lalulintas Data gambar eksisting

Perhitungan kapasitas jalan Mencari nilai DS < 0,75

Page 16: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

METODOLOGI Pengolahan data

Mengolah data lalulintas Mengolah data CBR Mengolah data curah hujan

Perencanaan struktur perkerasan kaku Struktur perkerasan Tebal plat Perhitungan tulangan Jenis sambungan

Kontrol geometrik jalan Kontrol Alinyemen Vertikal Kontrol Alinyemen horizontal

Page 17: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

METODOLOGI

Perencanaan drainase Analisa hidrologi Debit air Dimensi saluran Kemiringan saluran

Gambar rencana Gambar dari hasil perhitungan perencanaan jalan dan

perencanaan drainase. Perencanaan Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Mendapatkan besaran uang yang akan di keluarkan Kesimpulan dan saran

Berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil studi ini.

Page 18: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

DIAGRAM METODOLOGI

Page 19: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAPertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan pada tahun 2006

sampai dengan tahun 2009No. Jenis kendaraan 2006 2007 2008 2009

1Sepeda motor, Sekuter,

Sepeda Kumbang dan Roda3

2677 2455 3473 3823

2 Sedan, Jeep dan Station Wagon 427 655 727 709

3 Oplet, Pick Up, Suburban, Kombi dan Minibus 336 545 573 582

4 Mickro Truck dan Mobil Hantara 309 264 345 400

5 Bus Kecil 245 295 442 393

6 Bus Besar 0 0 0 0

7 Truck 2 Sumbu 3/4 200 164 300 318

8 Truck 2 Sumbu 442 720 769 785

9 Truck 3 Sumbu 284 331 378 473

10 Truck Gandeng 0 0 0 0

11 Truck Trailer 0 0 0 0

12 Gerobak (Kendaraan tidak bermotor) 421

435475 480

Σ 5341 5862 7482 7963

Page 20: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

1. Analisa Data Lalu – lintasData yang dianalisa adalah data volume lalu kendaraan data

volume lalu lintas pada tabel 4.1. didalam melakukan analisa data lalu lintas, dapat digunakan rumus regresi linier yang mengacu pada teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat peroleh proyeksi volume lalu lintasnya hinga akhir tahun rencana yaitu 2033. Pertumbuhan lalu lintas kendaraan sepeda motor

Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan sepeda motor pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.4 dan grafik regresi pada gambar 4.2

Page 21: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATATABEL 4.4 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan sepeda

motor No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 2677 0.82 5708 0.0000 0.08 8%2 2007 2455 6618 0.15953 2008 3473 7528 0.13754 2009 3823 8438 0.12095 2010 9348 0.10796 2011 10258 0.09747 2012 11168 0.08878 2013 12079 0.08159 2014 12989 0.075410 2015 13899 0.070111 2016 14809 0.065512 2017 15719 0.061513 2018 16629 0.057914 2019 17539 0.054715 2020 18450 0.051916 2021 19360 0.049317 2022 20270 0.0470

18 2023 21180 0.0449

19 2024 22090 0.0430

20 2025 23000 0.0412

21 2026 23910 0.0396

22 2027 24820 0.0381

23 2028 25731 0.0367

24 2029 26641 0.0354

25 2030 27551 0.0342

26 2031 28461 0.0330

27 2032 29371 0.0320

28 2033 30281 0.0310

∑ 503845 1.2795

Page 22: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.2 Regresi Pertumbuhan Sepeda Motor

Dari gambar 4.2 diperoleh R2 = 0,79 dimana R2 adalah koefisien determinasi bergandayang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadapvariabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y= =445,60x-890.543,80 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 8%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y =445,60x-890.543,80 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

S epeda Motor

y = 445.60x - 890,543.80

R 2 = 0.79

0

1000

2000

3000

4000

5000

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Ju

mla

h K

en

da

raa

n

S epeda Motor

L inear (S epedaMotor)

Page 23: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.5 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Sedan dan Jeep

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 427 0.9 798 0.0000 0.05 5%2 2007 655 856 0.07363 2008 727 915 0.06854 2009 709 974 0.06415 2010 1033 0.06036 2011 1091 0.05697 2012 1150 0.05388 2013 1209 0.05109 2014 1267 0.048610 2015 1326 0.046311 2016 1385 0.044312 2017 1443 0.042413 2018 1502 0.040714 2019 1561 0.039115 2020 1620 0.037616 2021 1678 0.036217 2022 1737 0.035018 2023 1796 0.033819 2024 1854 0.032720 2025 1913 0.031721 2026 1972 0.030722 2027 2030 0.029823 2028 2089 0.028924 2029 2148 0.028125 2030 2207 0.027326 2031 2265 0.026627 2032 2324 0.025928 2033 2383 0.0253

∑ 19807 0.7634

Page 24: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.3 Regresi Pertumbuhan Sedan dan Jeep

Dari gambar 4.3 diperoleh R2 = 0,73 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y = 91,80x –183.475,40 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 5%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y = 91,80x – 183.475,40 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

S edan & J eep

y = 91.80x - 183,475.40

R 2 = 0.73

0

200

400

600

800

1000

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Ju

mla

h K

en

da

raa

n

S edan & J eep

L inear (S edan &J eep)

Page 25: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.6 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Pick Up dan Mini Bus

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 336 0.9 392 0.0000 0.10 10%2 2007 545 489 0.24923 2008 573 587 0.19954 2009 582 684 0.16635 2010 782 0.14266 2011 880 0.12487 2012 977 0.11108 2013 1075 0.09999 2014 1172 0.090810 2015 1270 0.083211 2016 1368 0.076912 2017 1465 0.071413 2018 1563 0.066614 2019 1660 0.062515 2020 1758 0.058816 2021 1856 0.055517 2022 1953 0.052618 2023 2050.8 0.050019 2024 2148.4 0.047620 2025 2246 0.045421 2026 2343.6 0.043522 2027 2441.2 0.041623 2028 2538.8 0.040024 2029 2636.4 0.038425 2030 2734 0.037026 2031 2831.6 0.035727 2032 2929.2 0.034528 2033 3026.8 0.0333

∑ 47858 1.6590

Page 26: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.4 Regresi Pertumbuhan Pick Up dan Mini Bus

Dari gambar 4.4 diperoleh R2 = 0,72 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y = 76,60x-153.112,30 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 10%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y = 76,60x-153.112,30 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

Oplet, P ic k Up, dan Minibusy = 76.60x - 153,112.30

R 2 = 0.72

0100

200300400500

600700

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Jum

lah

Ken

dar

aan

oplet

L inear (oplet)

Page 27: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.7 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Mikro Truck dan Mobil Hantaran

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 309 0.81 293 0.0000 0.08 8%2 2007 264 341 0.16463 2008 345 389 0.14134 2009 400 437 0.12385 2010 485 0.11026 2011 533 0.09927 2012 582 0.09038 2013 630 0.08289 2014 678 0.076510 2015 726 0.071011 2016 774 0.066312 2017 822 0.062213 2018 870 0.058614 2019 919 0.055315 2020 967 0.052416 2021 1015 0.049817 2022 1063 0.047418 2023 1111 0.045319 2024 1159 0.043320 2025 1207 0.041521 2026 1256 0.039922 2027 1304 0.038323 2028 1352 0.036924 2029 1400 0.035625 2030 1448 0.034426 2031 1496 0.033227 2032 1545 0.032228 2033 1593 0.0312

∑ 26393 1.3043

Page 28: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.5 Regresi Pertumbuhan Mikro Truck dan Mobil Hantaran

Dari gambar 4.5 diperoleh R2 = 0,63 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y =35,40x-70.665,20 sehingga diperoleh angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 8%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y = 35,40x-70.665,20 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

Mic kro T ruc k & Mobil Hantaray = 35.40x - 70,665.20

R 2 = 0.63

0

100

200

300

400

500

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

JUm

lah

Ken

dar

aan

Mikro Truck & MobilHantaraL inear (Mikro Truck &Mobil Hantara)

Page 29: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.8 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Bus Kecil

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 245 0.98 142 0.0000 0.12 12%2 2007 295 190 0.33243 2008 442 237 0.24954 2009 393 284 0.19975 2010 332 0.16646 2011 379 0.14277 2012 426 0.12498 2013 473 0.11109 2014 521 0.0999

10 2015 568 0.090811 2016 615 0.083312 2017 663 0.076913 2018 710 0.071414 2019 757 0.066615 2020 805 0.062516 2021 852 0.058817 2022 899 0.055518 2023 946.4 0.052619 2024 993.7 0.050020 2025 1041 0.047621 2026 1088.3 0.045422 2027 1135.6 0.043523 2028 1182.9 0.041724 2029 1230.2 0.040025 2030 1277.5 0.038426 2031 1324.8 0.037027 2032 1372.1 0.0357

28 2033 1419.4 0.0345

∑ 21864 1.9367

Page 30: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.6 Regresi Pertumbuhan Bus Kecil

Dari gambar 4.6 diperoleh R2 = 0,72 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y =59,10x-118.181,30 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 12%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y =59,10x-118.181,30 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

B us K ec il

y = 59.10x - 118,181.30

R 2 = 0.72

0

100

200

300

400

500

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Jum

lah

Ken

dara

an

B us kec il

L inear (B uskec il)

Page 31: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.9 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Truck 2 Sumbu 3/4

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 200 0.93 251 0.0000 0.06 6%2 2007 164 275 0.09493 2008 300 298 0.08674 2009 318 322 0.07985 2010 346 0.07396 2011 370 0.06887 2012 394 0.06448 2013 417 0.06059 2014 441 0.057010 2015 465 0.053911 2016 489 0.051212 2017 513 0.048713 2018 536 0.046414 2019 560 0.044415 2020 584 0.042516 2021 608 0.040817 2022 632 0.039218 2023 655 0.037719 2024 679 0.036320 2025 703 0.035021 2026 727 0.033922 2027 751 0.032723 2028 774 0.031724 2029 798 0.030725 2030 822 0.029826 2031 846 0.029027 2032 870 0.028128 2033 893 0.0274

∑ 16019 0.9137

Page 32: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.7 Regresi Pertumbuhan Truck 2 Sumbu 3/4

Dari gambar 4.7 diperoleh R2 = 0,71 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y = 49,00x-98.024,00 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 6%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y = 49,00x-98.024,00 (x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

T ruc k 2 s umbu 3/4

y = 49.00x - 98,024.00

R 2 = 0.71

0

100

200

300

400

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Jum

lah

Ken

dar

aan

Truck 2 S umbu 3/4

L inear (Truck 2S umbu 3/4)

Page 33: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.10 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Truck Tangki 2 Sumbu

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 442 0.84 591 0.0000 0.03 3%2 2007 720 614 0.04003 2008 769 638 0.03844 2009 785 661 0.03705 2010 685 0.03576 2011 709 0.03457 2012 732 0.03338 2013 756 0.03229 2014 779 0.031210 2015 803 0.030311 2016 827 0.029412 2017 850 0.028613 2018 874 0.027814 2019 897 0.027015 2020 921 0.026316 2021 945 0.025617 2022 968 0.025018 2023 992 0.024419 2024 1015 0.0238

20 2025 1039 0.023221 2026 1063 0.022722 2027 1086 0.022223 2028 1110 0.021724 2029 1133 0.021325 2030 1157 0.020826 2031 1181 0.020427 2032 1204 0.020028 2033 1228 0.0196

∑ 25458 0.4772

Page 34: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.8 Regresi Pertumbuhan Truck 2 Sumbu

Dari gambar 4.8 diperoleh R2 = 0,75 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y =107,80x-215.513,90 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 3%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y =107,80x-215.513,90 (x = tahun)I

I rata2 (n = umur rencana)

T ruc k 2 s umbu y = 107.80x - 215,513.90

R 2 = 0.75

0100

200300400

500600700

800900

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Jum

lah

Ken

dar

aan

Truck 2 s umbu

L inear (Truck 2s umbu)

Page 35: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.11 Pertumbuhan lalu lintas rata – rata kendaraan Truck Tangki 3 Sumbu

No. Tahun (x) LHR (y) R2 Volume (kend/jam) (Y) i (X) i rata - rata i(%)

1 2006 284 0.947 101 0.0000 0.04 4%2 2007 331 106 0.04923 2008 378 111 0.04694 2009 473 116 0.04485 2010 121 0.04286 2011 126 0.04117 2012 131 0.03958 2013 136 0.03809 2014 141 0.036610 2015 146 0.035311 2016 151 0.034112 2017 156 0.033013 2018 160 0.031914 2019 165 0.030915 2020 170 0.030016 2021 175 0.029117 2022 180 0.028318 2023 185 0.027519 2024 190 0.026820 2025 195 0.026121 2026 200 0.025422 2027 205 0.024823 2028 210 0.024224 2029 215 0.023625 2030 220 0.023126 2031 225 0.022627 2032 230 0.022128 2033 235 0.0216

∑ 4702 0.5629

Page 36: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATAGambar 4.9 Regresi Pertumbuhan Truck 3 Sumbu

Dari gambar 4.9 diperoleh R2 = 0,965 dimana R2 adalah koefisien determinasi berganda yang dapat digunakan untuk mengukur konstribusi seluruh variabel (x1,x2...xn) terhadap variabel terikat (y), sehingga dapat diperoleh nilai persamaan regresinya yaitu y = 61,400x -122.771,200 dan angka pertumbuhan lalu lintas rata- rata sebesar 4%Dimana :R Diambil dari perhitungan regresi dengan program excelVolume y = 61,400x -122.771,200

(x = tahun)I rata2 (n = umur rencana)

T ruc k 3 S umbuy = 61.400x - 122,771.200

R 2 = 0.965

0

100

200

300

400

500

2003 2004 2005 2006 2007 2008

T a hun

Jum

lah

Ken

dara

an

Truck 3 s umbu

L inear (Truck 3s umbu)

Page 37: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

TABEL 4.13 Rekapitulasi Pertumbuhan Lalu – lintas sampai tahun 2033

No. i (%) jenis kendaraanTahun

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031

1 8% Sepeda motor, Sekuter, Sepeda Kumbang dan Roda 3 2677 2455 3473 3823

4129 4459 4816 5201 5617 6067 6552 7076 7642 8254 8914 9627 10397 11229 12127 13097 14145 15277 16499 17819 19244 20784 22447 24242

2 5% Sedan, Jeep dan Station Wagon 427 655 727 709

743 778 815 815 854 895 938 983 1029 1079 1130 1184 1240 1300 1362 1427 1495 1566 1641 1719 1801 1887 1977 2071

3 10% Oplet, Pick Up, Suburban, Kombi dan Minibus 336 545 573 582

640 704 775 852 937 1031 1134 1248 1372 1510 1661 1827 2009 2210 2431 2674 2942 3236 3559 3915 4307 4738 5211 5733

4 8% Mickro Truck dan Mobil Hantara 309 264 345 400

432 467 504 544 588 635 686 740 800 864 933 1007 1088 1175 1269 1370 1480 1598 1726 1864 2014 2175 2349 2536

5 12% Bus Kecil 245 295 442 393

440 493 552 618 693 776 869 973 1090 1221 1367 1531 1715 1921 2151 2409 2698 3022 3385 3791 4246 4755 5326 5965

6 14% Bus Besar 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 6% Truck 2 Sumbu 3/4 200 164 300 318

337 357 379 401 426 451 478 507 537 569 604 640 678 719 762 808 856 908 962 1020 1081 1146 1215 1288

8 3% Truck 2 Sumbu 442 720 769 785

809 833 858 884 910 937 965 994 1024 1055 1087 1119 1153 1187 1223 1260 1297 1336 1377 1418 1460 1504 1549 1596

9 4% Truck 3 Sumbu 284 331 378 473

492 512 532 553 575 598 622 647 673 700 728 757 788 819 852 886 921 958 997 1036 1078 1121 1166 1212

10 7% Truck Gandeng 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 14% Truck Trailer 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 4% Gerobak (Kendaraan tidak bermotor) 421 448 475 480

499 519 540 562 584 607 632 657 683 711 739 768 799 831 864 899 935 972 1011 1052 1094 1138 1183 1230

Page 38: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

2. Menentukan Derajat Kejenuhan (DS)Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai DS

yaitu sesuai dengan persamaan 2.7 dan persamaan 2.8 (dengan nilai emp didapat dari tabel 2.7 ) yaitu: DS = <0,75............pers2.7Q = LHRT x k x emp..................Pers. 2.8

Penentuan besar nilai DS akan dijabarkan padatable 4.14 untuk perhitungan DS tahun 2011, table 4.15untuk perhitungan DS tahun 2012, tabel 4.16 untukperhitungan DS tahun 2017 dan tabel 4.17 untukperhitungan DS tahun 2033

Page 39: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

lebar perkerasan=7m Co FCw FCsp FCsf C

3000 1 0,97 0,97 2822,7

Tahun Jenis Kendaraan LHRT kQ arus total

kend emp Q C DS

1 2 3 4 5 (3x4) 6 7 (3x4x6) 8 9 (Σ7/8)

2011 Sepada Motor 4542 0,11 500 0,4 200 2822,7 0,33

Sedan 839 0,11 92 1 92

Oplet 691 0,11 76 1 76

Mickro Truk 458 0,11 50 1 50

Bus Kecil 475 0,11 52 2 105

Truck 2 Sumbu ¾ 392 0,11 43 1 43

Truck 2 Sumbu 933 0,11 103 1,7 175

Truck 3 Sumbu 572 0,11 63 3,2 201

∑ 979 Σ 942

Tabel 4.14 Perhitungan DS jalan Eksisting pada Tahun 2011

Page 40: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATATabel 4.15 Perhitungan DS jalan Eksisting pada Tahun 2012

lebar perkerasan=7m Co FCw FCsp FCsf C

3000 1 0,97 0,97 2822,7

Tahun Jenis Kendaraan LHRT kQ arus total

kend emp Q C DS

1 2 3 4 5 (3x4) 6 7 (3x4x6) 8 9 (Σ7/8)

2012 Sepada Motor 4951 0,11 545 0,4 218 2822,7 0,36

Sedan 912 0,11 100 1 100

Oplet 753 0,11 83 1 83

Mickro Truk 490 0,11 54 1 54

Bus Kecil 523 0,11 57 2 115

Truck 2 Sumbu ¾ 435 0,11 48 1 48

Truck 2 Sumbu 1017 0,11 112 1,7 190

Truck 3 Sumbu 629 0,11 69 3,2 221

∑ 1068 1029

Page 41: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATATabel 4.16 Perhitungan DS jalan Eksisting pada Tahun 2017

lebar perkerasan=7m Co FCw FCsp FCsf C

3000 1 0,97 0,97 2822,7

Tahun Jenis Kendaraan LHRT kQ arus total

kend emp Q C DS

1 2 3 4 5 (3x4) 6 7 (3x4x6) 8 9 (Σ7/8)

2017 Sepada Motor 7617 0,11 838 0,4 335 2822,7 0,56

Sedan 1276 0,11 140 1 140

Oplet 1159 0,11 128 1 128

Mickro Truk 687 0,11 76 1 76

Bus Kecil 842 0,11 93 2 185

Truck 2 Sumbu ¾ 733 0,11 81 1 81

Truck 2 Sumbu 1565 0,11 172 1,7 293

Truck 3 Sumbu 1013 0,11 111 3,2 357

∑ 1638 1594

Page 42: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATATabel 4.17 Perhitungan DS jalan Eksisting pada Tahun 2033

lebar perkerasan=7m Co FCw FCsp FCsf C

3000 1 0,97 0,97 2822,7

Tahun Jenis Kendaraan LHRT kQ arus total

kend emp Q C DS

1 2 3 4 5 (3x4) 6 7 (3x4x) 8 9 (Σ7/8)

2033 Sepada Motor 24242 0.11 2667 1 2667 2822.7 2.25

2071 0.11 228 1 228

Oplet 5733 0.11 631 1 631

Mickro Truk 2536 0.11 279 1.7 474

Bus Kecil 5965 0.11 656 1.7 1115

Bus Besar 0 0.11 0 1 0

Truck 2 Sumbu ¾ 1288 0.11 142 1.7 241

Truck 2 Sumbu 1596 0.11 176 3.2 562

Truck 3 Sumbu 1212 0.11 133 3.2 427

Page 43: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

Dari perhitungan nilai DS untuk lebar jalan 7m sudah tidak lagi memenuhi syarat 2,25 < 0,75

pada tahun 2033, jadi perlu dilakukannya pelebaran 2,5 meter ke arah kanan dan 2,5

meter kekiri dan menjadi empat arah tak terbagi (4/2 UD)

Page 44: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

3. Analisa Kapasitas Kebutuhan Pelebarana. Menentukan kapasitas dasar (Co)Kapasitas dasar jalan dapat ditentukan dengan melihat kondisi geometrik pada segmen jalan dan juga tipe jalan tersebut, untuk jalan Ponco - Jatirogo STA 01+000 –06+000 ini mempunyai tipe alinyemen jalan bukit dengan dua lajur dua arah takterbagi (4/2 UD). Dari Tabel 2.2 didapatkan nilai C0 = 1650 smp/jamb. Menentukan faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FCw)Dari Tabel 2.3 untuk tipe 4/2 UD dengan lebar efektif jalur 12 meter dan lebar tiaplajur 3m, didapatkan nilai FCw = 0,91c. Menentukan faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisah arah (FCsp)Dari Tabel 2.4 untuk 4/2 UD dengan pemisah arah 45% - 55%, didapatkan nilaiFCsp = 0,975d. Menentukan faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping (FCsf)Dari Tabel 2.6 untuk tipe jalan 4/2 UD dengan kelas hambatan samping rendah dan lebar bahu efektif 1 meter, didapatkan nilai FCsf = 0,95

Page 45: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

3. Analisa Kapasitas Kebutuhan Pelebarane. Menentukan nilai kapasitas (C)Dari persamaan 2.6 didapatkan :C = C0 x FCw x FCsp x FCsfC = 1650 smp/jam x (0,91x4) x 0,975 x 0,95C = 5617,8 smp/jamf. Menentukan derajat kejenuhan (DS)Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai DS yaitu sesuai dengan persamaan 2.7 dan persamaan 2.8,yaitu: DS = <0,75............pers2.7Q = LHRT x k x emp..................Pers. 2.8emp dapat dilihat pada tabel 2.7k = 0,11Sepeda motor = 24242 x0,11x0,3 = 800Sedan, dll = 2071 x0,11x1,0 = 228Oplet, dll = 5733 x0,11x1,0 = 631Mikro truk = 2536 x0,11x1,0 = 279Bus kecil = 5965 x0,11x1,7 = 1115Truk 2 as ¾ = 1288 x0,11x1,0 = 142Truk 2 as = 1596 x0,11x1,7 = 298Truk 3 as = 1212 x0,11x3,2 = 427 +

ΣQ = 3920 smp/jam

Page 46: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

3. Analisa Kapasitas Kebutuhan PelebaranMengacu pada persamaan 2.7, sehingga diperoleh :DS = Q/CDS = 3920/5617,8 = 0,70Syarat : DS < 0,75

0,70 < 0,75 ………………. OK

Jadi pada akhir umur rencana tahun 2033, jalan Ponco - Jatirogopada STA 001+000 – 006+000 dengan pelebaran lama (eksisting) adalah 7m tidak mampu menampung beban lalu lintas sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan menjadi 12m empat jalur dua arah tak terbagi (4/2 UD) dan lebar tiap lajur 3m serta lebar bahu jalan 1m.

Page 47: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan1. Analisa Data CBR

No. CBR Jumlah Yang Sama / Lebih besar

Prosentase Yang Sama/Lebih

1 3.73% 51 51/51 x 100 % = 100 %

2 3.75% 50 50/51 x 100 % = 98 %

3 3.95% 49 49/51 x 100 % = 96 %

4 4.07% 48 48/51 x 100 % = 94 %

5 4.15% 46 46/51 x 100 % = 90 %

6 4.24% 45 45/51 x 100 % = 88 %

7 4.46% 44 44/51 x 100 % = 86 %

8 4.50% 43 43/51 x 100 % = 84 %

9 4.52% 42 42/51 x 100 % = 82 %

10 4.58% 41 41/51 x 100 % = 80 %

11 4.67% 40 40/51 x 100 % = 78 %

12 4.81% 39 39/51 x 100 % = 76 %

13 4.82% 38 38/51 x 100 % = 74 %

14 4.83% 36 36/51 x 100 % = 70 %

15 4.88% 35 35/51 x 100 % = 68 %

16 4.93% 34 34/51 x 100 % = 66 %

17 5.03% 33 33/51 x 100 % = 64 %

18 5.05% 32 32/51 x 100 % = 62 %

19 5.07% 30 30/51 x 100 % = 58%

20 5.18% 29 29/51 100 % = 56%

21 5.28% 28 28/51 x 100 % = 54 %

22 5.29% 26 26/51 x 100 % = 50 %

23 5.31% 25 25/51 x 100 % = 48 %

24 5.33% 24 24/51 x 100 % = 46 %

25 5.37% 23 23/51 x 100 % = 44 %

26 5.43% 22 22/51 x 100 % = 42 %

27 5.44% 21 21/51 x 100 % = 40 %

28 5.61% 20 20/51 x 100 % = 38 %

29 5.62% 19 19/51 x 100 % = 36%

30 5.76% 18 18/51 x 100 % = 34%

31 5.77% 17 17/51 x 100 % = 32%

32 5.83% 15 15/51 x 100 % = 28%

33 5.85% 14 14/51 x 100 % = 26%

34 5.91% 13 13/51 x 100 % = 24%

35 6.02% 12 12/51 x 100 % = 22%

36 6.15% 10 10/51 x 100 % = 18%

37 6.19% 9 9/51 x 100 % = 16%

38 6.23% 8 8/51 x 100 % = 14%

39 6.30% 7 7/51 x 100 % = 12%

40 6.37% 5 5/51 x 100 % = 8 %

41 6.43% 4 4/51 x 100 % = 6 %

42 6.60% 3 3/51 x 100 % = 4 %

43 6.81% 2 2/51 x 100 % = 2 %

44 9.75% 1 1/51 x 100 % = 1 %

Tabel 4.18 : Perhitungan CBR Rata-Rata

Page 48: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan1. Analisa Data CBR

Gambar 4.10 : Grafik CBRG R AF IK C B R

y = -0.36x + 2.3948

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

C B R

PE

RS

EN

(%

)

G R AF IK C B R

L inear (G R AF IKC B R )

Dari gambar grafik di atas maka di dapatkan CBR Rencana sebesar 4,2 %

Page 49: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan1. Analisa Data CBRMencari CBR efektif

Nilai CBR efektif ditentukan bedasarkan nilai CBR rencana dan pondasi bawahyang dipilih sesuai dengan Gambar 4.12

Gambar 4.12 CBR tanah dasar efektif dan tebal pondasi bawah

30

4,2 6

41

Page 50: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan1. Analisa Data CBRMencari CBR efektif

Dari grafik diatas diperoleh nilai CBR efektif = 30% (tanah dasar), 41%(tanah urugan). Pondasi bawah yang digunakan pada proyek akhir ini adalahberupa pondasi bawah material Campuran Beton Kurus. Ketebalan minimum lapis pondasi bawah untuk tanah dasar dengan CBR rencana < 5% adalah 10 cm.

Page 51: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan2 Perencanaan Perkerasan KakuData Teknis

CBR efektif = 30 %CBR tanah dasar = 4,20 %Pondasi bawah = CBK t= 10 cm Beton = MR28 = 40 kg/cm2 (σbk = 340 kg/cm2)Baja = U39 (Tegangan Leleh = 3390 kg/cm2)Pertumbuhan lalu lintas = 8 %Peranan jalan = kolektor (FR =1,0)Umur Rencana = 20 tahunDimensi Jalan :

Lebar Jalan = 12 mLebar Bahu Kanan Dan Kiri = 1 mLebar Total = 14 m

Page 52: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan2 Perencanaan Perkerasan Kaku

No

.Jenis Kendaraan

Pengelompokan

Dalam Perhitungan

Berat Total

Max. (kg)

1234567

Kendaraan RinganBus BesarTruk 2 As ¾ Atau Bus KecilTruk 2 AsTruk 3 AsTrailerTruk Gandeng

Mobil PenumpangBusTruk 2 As ¾Truk 2 AsTruk 3 AsTrailerTruk Gandeng

200090008300

18200250004200031000

No. Jenis Kendaraan Beban As Jenis As

1 Mobil Penumpang 2 ton 11

STRTSTRT

2 Bus 9 ton 3,065,94

STRTSTRG

3 Truk 2 As ¾ + (Bus Kecil) 8,3 Ton

2,805,50

STRTSTRG

4 Truk 2 As 18,2 Ton 4,5513,65

STRTSTRG

5 Truk 3 As 25 Ton 6,2518,75

STRTSGRG

6 Trailer 42 Ton6,72

12,6022,68

STRTSTRGSGRG

7 Truk Gandeng 31 Ton

7,568,798,478,47

STRTSTRGSTRGSTRG

Tabel 4.19 Data Muatan Maksimum Dan Pengelompokan Kendaraan Niaga

Tabel 4.20 Pembagian Beban Sumbu/As(Berdasarkan Pengukuran Beban)

Page 53: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan3 Perhitungan Kendaraan Niaga

a. Jumlah Kendaraan Niaga Harian (JKNH)Adalah kendaraan dengan berat total (kosong + muatan) minimum 5

ton, maka dari tabel 4.20 JKNH yang di perhitungkan untuk analisaperencanaan hanya jenis kendaraan pada tabel 4.22 berikut ini.

Tabel 4.22 Jumlah Kendaraan Niaga Harian

No. Jenis Kendaraan

Jumlah

JKNH

Jumlah

Sumbu

Jumlah

JSKNH

1 Mikro truck 544 2 10882 Bus kecil 618 2 12363 Bus besar 0 2 04 Truk 2 sumbu 3/4 401 2 8025 Truk2 As 884 2 17686 Truk3 As 553 3 16597 Truk Gandeng 0 4 08 Trailer 0 4 0

JUMLAH TOTAL 3001 6553

Page 54: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan3 Perhitungan Kendaraan Niaga

b. Jumlah Kendaraan Niaga (JKN)Jumlah Kendaraan Niaga (JKN) selama umur rencana 20 tahun.JKNH = 3001 kendaraan

Dimana R : Faktor pertumbuhan lalu lintas yang besarnya tergantung pada faktor pertumbuhan lalu lintas tahunan (i) dan umur rencana (n).

JKN = 365 x JKNH x R= 365 x 3001 x 63,66= 34865468 kendaraan

c. Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN)Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN) selama umur rencana 20 tahunJSKNH = 6553 kendaraanJSKN = 365 x JSKNH x R

= 365 x 6553x 63,66= 66779977 kendaraan

JSKN Rencana = 0,7 x JSKN= 0,7 x 66779977= 4745984 kendaraan

66,63)08,01log(1)08,01( 20

eR

Page 55: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan4 Koefisien Distribusi

Koefsien distribusi (C) kendaraan niaga dapat ditentukan dari lebar perkerasan sesuaiTabel 4.25.

Tabel 4.25 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi (C) kendaraan niaga pada lajur rencana

Tabel 4.26 Faktor keamanan beban (F KB)

Page 56: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

Perhitungan tebal plat yang akan digunakan adalah dengan cara memilih tebal plat tertentudan menganalisanya dengan cara yang telah penulis tabelkan di bawah ini.Untuk lebih jelasnya langkah-langkah yang dilakukan dapat dijelaskan dalam sistem perhitungan pada masing-masing jenis kendaraan :Kolom 1 : (jenis sumbu) dari tabel 4.22 konfigurasi sumbu pada setiap as jenis kendaraan STRT, STRG, maupun

SGRG.Kolom 2 : (beban sumbu) dari tabel 4.22 diketahui beban sumbu dari masing-masing konfigurasi sumu untuk masing-masing jenis kendaraan.Kolom 3 : (beban rencana per roda) dari beban sumbu (KN) dikalikan dengan koefisien beban rencanaKolom 4 : (repetisi beban) dari tabel 4.23 jumlah repetisi beban pada masing-masing kombinasi konfigurasi sumbu kendaraan.Kolom 5 : (Faktor tegangan Erosi) di dapat dari tabel 8 Perencanaan perkerasan jalan beton semen tahun 2003Kolom 6 : (Repetisi ijin) di dapat dari gambar 19 Perencanaan perkerasan jalan beton semen tahun 2003Kolom 7 : (jumlah persen rusak %) hasil dari kolom 4 dikalikan 100 dibagi dengan kolom 6Kolom 8 : (Repetisi ijin di dapat dari gambar 20 Perencanaan perkerasan jalan beton semen tahun 2003Kolom 9 : (jumlah persen rusak %) hasil dari kolom 4 dikalikan 100 dibagi dengan kolom 8

Page 57: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

ANALISIS LALU LINTAS

1 3 4 5 6 7 8 9 10 113 x 4

1 MIKRO TRUCK 3 5 - - 544 2 1088 3 544 - - - -5 544 - - - -

2 BUS KECIL 3 5 - - 618 2 1236 3 618 - - - -5 618 - - - -

3 BUS BESAR 3 6 - - 0 2 0 3 0 6 0 - -4 TRUCK 2 AS 3/4 6 12 - - 401 2 802 6 401 12 401 - -5 TRUCK 2AS 6 12 - - 884 2 1768 6 884 12 884 - -6 TRUK 3AS 6 19 - - 553 3 1659 6 553 - - 19 553

7 TRUCK GANDENG 5 11 8 8 0 4 0 5 0 11 0 - -

- - 8 0 - -- - 8 0 - -

8 TRAILER 8 12 23 - 0 3 0 8 0 12 0 23 0

6553 4162 1285 553

JSKN = 365 x JSKNH x R x C

JSKN rencana =

20,400,755

2

29,143,935

0.7 x jskn

TOTAL

jumlah sumbu

(bh)

STRT STRG STdRG

RD RB RGD RGB BS

(ton)

JS

(buah)BS (ton)

JS

(buah)

BS

(ton)

JS

(buah)

No. jenis kendaraan

konfigurasi beban sumbu (ton)

jumlah

kend

(bh)

jumlah sumbu

per kend (bh)

Page 58: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal PlatREPETISI SUMBU YANG TERJADI

1 2 3 4 5 6 7 = 4*5*6

STRT 7,56 0 0,00 0,50 46.745.984 -

6,72 0 0,00 0,50 46.745.984 -

6,25 553 0,18 0,50 46.745.984 4.308.421,49

4,55 884 0,29 0,50 46.745.984 6.887.241,59

2,82 1563 0,52 0,50 46.745.984 12.177.328,73

TOTAL 3000 0,48

STRG 18,75 553 0,18 0,50 46.745.984 4.308.421,49

12 884 0,29 0,50 46.745.984 6.887.241,59

12,6 0 0,00 0,50 46.745.984 -

5,94 0 0,00 0,50 46.745.984 -

5,48 1563 0,52 0,50 46.745.984 12.177.328,73

TOTAL 3000 1,00

STdRG 22,68 0 0,00 0,00 46.745.984 -

18,75 0 0,00 0,00 46.745.984 -

TOTAL 0 0,00

KOMULATIF 4,67,E+07

REPETISI YANG

TERJADI

PROPORSI

SUMBU

JENIS

SUMBU

BEBAN

SUMBU

JUMLAH

SUMBU

PROPORSI

BEBAN

LALU-LINTAS

RENCANA

Page 59: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal PlatDirencanakan tebal 25

Repetisi ijin persen rusak(%) Repetisi ijin persen rusak(%)

1 3 4 6 7 = 4*100/6 8 9=4*100/6

TON KN KN

STRT 7,56 75,6 41,58 0,0,E+00 TE 0,7 TT 0 TT 0

6,72 67,2 36,96 0,0,E+00 FRT 0,18 TT 0 TT 0

6,25 62,5 34,37 4,3,E+06 FE 1,92 TT 0 TT 0

4,55 45,5 25,02 6,9,E+06 TT 0 TT 0

STRG 12 120 33,00 6,9,E+06 TE 1,16 10.000.000 68,87 9.000.000 76,52

5,94 59,4 16,33 0,0,E+00 FRT 0,29 TT 0 TT 0

5,48 54,8 15,07 1,2,E+07 FE 2,52 TT 0 TT 0

STdRG 22,68 226,8 31,19 0,0,E+00 FRT 1,01 TT 0 17.500.000 0,00

18,75 187,5 25,78 0,0,E+00 FE 0,25 TT 0 5.000.000 0,00

18,75 187,5 25,78 4,3,E+06 TE 2,66 TT 0,00 20.000.000 21,54

Σ Analisa Fatik 68,87 Σ Analisa Erosi 98,07

Faktor Tegangan

Erosi

5

Analisa Fatik Analisa ErosiJENIS

SUMBU

Beban

Rencana

Per Roda

Repetisi yang terjadiBEBAN SUMBU

(TON)

2

Page 60: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

Gambar 4.15. Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan / tanpa bahu beton

STRT

Gambar 4.18. Analisis factor erosi dan jumlah repetisi ijin berdasarkan factor erosi, tanpa bahu beton

STRT

Page 61: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

Gambar 4.16. Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan / tanpa bahu beton

STRG

Gambar 4.19. Analisis factor erosi dan jumlah repetisi ijin berdasarkan factor erosi, tanpa bahu beton

STRG

Page 62: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

Gambar 4.17. Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan / tanpa bahu beton

STdRG

Gambar 4.20. Analisis factor erosi dan jumlah repetisi ijin berdasarkan factor erosi, tanpa bahu beton

STdRG

Page 63: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

4. Perencanaan Tebal Perkerasan5 Perhitungan Tebal Plat

Karena % Rusak fatik (68,87%) dan % Erosi (98,07%) lebihkecil / mendekati 100% maka tebal plat 25 cm dapat digunakan

Gambar 14. Perkerasan yang digunakan

Page 64: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

www.themegallery.com

BAB IVPENGOLAHAN DATA

5. Perhitungan Tulangan•Penulangan Memanjang.

xFftnfy

ftPs 2,03,1

.100

Dimana :Ps = Prosentase tulangan memanjangFt = 0,5 x MR28 = 0,5 x 40 kg/cm2

= 20 kg/cm2

Fy = 3900 kg/cm2

n = 8 (tabel 2.17)F = 1,1 (koefisien gesekan antara plat beton

dengan lapis pondasi bawahMaka :Ps =

= 0,56%

As =

=

= 1,83 cm2/m’

Amin = 0,1% x 100 cm x 25 cm= 2,50 cm2/m’As < AminMaka Amin yang digunakan

1,12,03,1

208390020100

xx

x

xTebalPlatxPs 100

100

25100100

56,0xx

Dicoba tulangan diameter 12 mm – 300 mmA = (1000/jarak) x ¼ x π x d2

= (1000/300) x ¼ x π x 1,22

= 1,34095 cm2/m’

Kontrol terhadap jarak teoritis antar retakan (Lcr)

Lcr =

= 245,283 cm > Lcr max= 245,283cm > 250 cm....................

OK!

Lcr = 245,283 cm, memenuhi Lcr yang diisyaratkan(1,5 m s/d 2.5 m).Jadi tulangan memanjang yang digunakan diameter 12 mm jarak 300 m.

ftEcSfbupn

ft

.... 2

2

209,088.30610.40089,245,200564,0820

62

2

xxxxx

Page 65: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

www.themegallery.com

•Penulangan Melintang.

Dimana :As = Luas tulangan yang diperlukan (cm2/m’) F = 1,1 (Koefisien gesekan antara plat beton

dengan lapis pondasi bawahfs = Tegangan tarik baja yang diijinkan,

direncanakan 2400 kg/cm2

L = 6 m (jarak antar sambungan/lebar plat)h = 0,25 m (tebal plat)As =

= 1,0496 cm2/m’Amin = 0,1% x 2,5 cm x 100 cm

= 2,50 cm2/m’

digunakan tulangan diameter 12 mm jarak 500 mm, dengan :A = (1000/jarak) x ¼ x π x d2

= (1000/500) x ¼ x π x 1,22

= 1,33 x 0,25 x 22/7 x 1,22

= 2,68 cm2/m’

fs

hLFAs

...1200

240025,0.8.2,1.1200

Gambar 4.3. Sketsa Penulangan Memanjang dan Melintang pada Beton Bertulang Menerus

BAB IVPENGOLAHAN DATA

5. Perhitungan Tulangan

Page 66: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

www.themegallery.com

•Analisa Data Curah Hujan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

5. Perhitungan Drainase

TahunXi

(mm/hari) (Xi-X) (Xi-X)21998 95 0,1 0,011999 66 -28,9 835,212000 125 30,1 906,012001 95 0,1 0,012002 66 -28,9 835,212003 125 30,1 906,012004 113 18,1 327,612005 115 20,1 404,012006 63 -31,9 1017,612007 86 -8,9 79,21

Tabel 4.28 Perhitungan analisa Frekuensi Curah Hujan

Xn

Xi

10949

= .....pers. 2.2

=

= 94,9

Keterangan :n : 10 tahunXi : jumlah hujan harian

maksimum

1)(

2

n

XXi

1109,5310

Standart Deviasi :

Sx = ..............pers. 2.27

=

= 24,3

Page 67: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

ery.com

•Analisa Data Curah Hujan

BAB IVPENGOLAHAN DATA

5. Perhitungan Drainase

Untuk menentukan besarnya curah hujan pada periode ulang T tahun digunakan peramaaan 2.35

XT = ...........pers. 2.26

Periode Ulang (T) = 5 tahunJumlah Tahun (n) = 10 Dari tabel 2.23.......................Yt = 1,4999Dari tabel 2.24.......................Yn = 0,4952Dari tabel 2.25........................Sn = 0,9496Maka diperoleh :

XT =

= 120,61 mm/24 jamMaka diperoleh I :I = ………………….pers. 2.28

=

= 27,14 mm/jamMaka diperoleh Intensitas Curah Hujan adalah 27,14 mm/jam

)( YnYtxSn

SxX

)4952,04999,1(9496,0

3,249,94 x

4%90 TxX

461,120%90 x

Page 68: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

ery.com

BAB IVPENGOLAHAN DATA

6. Perhitungan R.A.BNo Jenis Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total Satuan (Rp)

1 Pekerjaan Tanah

1.1 Pembersihan lahan 90000 m3 Rp 6,933.95 Rp 624,055,934.70

1.2 Galian tanah 2465 m3 Rp 22,155.49 Rp 54,602,209.86

1.3 Urugan biasa 67055 m3 Rp 50,787.06 Rp 3,405,505,015.49

2 Pekerjaan Berbutir

2.1 Lapisan pondasi agregat kelas B 3500 m3 Rp 150,026.56 Rp 525,092,964.94

3 Pekerjaan Beton

3.1 Beton K-400 15000 m3 Rp 1,021,300.00 Rp 15,319,500,000.00

3.2 Beton Kurus K-125 6000 m3 Rp 749,300.00 Rp 4,495,800,000.00

4 Pembesian

4.1 Besi Ulir 3281 kg Rp 7,338.25 Rp 24,076,225.87

4.2 Besi Polos 451639 kg Rp 7,128.25 Rp 3,219,397,127.40

4 Pekerjaan Drainase

4.1 Volume pasangan batu kali 11600 m3 Rp 490,362.02 Rp 5,688,199,441.63

4.2 volume pasangan batu kosong 2100 m3 Rp 133,794.00 Rp 280,967,400.00

4.3 Galian drainase 12449 m3 Rp 24,103.90 Rp 300,075,470.73

4.4 Plesteran 13500 m' Rp 16,621.55 Rp 224,390,925.00

5 Pekerjaan Minor

5.1 Marka jalan 1249 m2 Rp 88,436.32 Rp 110,421,582.91

5.2 Pemasangan patok hektometer 51 Buah Rp 139,384.17 Rp 7,108,592.75

5.3 Pemasangan patok kilometer 5 Buah Rp 484,986.83 Rp 2,424,934.17

Jumlah 1+2+3+4+5 Rp 34,503,901,494.94

PPN 10% Rp 3,450,390,149.49

Total Biaya Rp 37,954,291,644.43

Dibulatkan Rp 37,954,292,000.00

Terbilang : Tiga Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah

Page 69: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

ery.com

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULANDari hasil perencanaan peningkatan jalan dengan menggunakan perkerasan

kaku ruas Bojonegoro – Ponco dengan panjang 5000 m, dimulai dari STA 01+000 –STA 06+000 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada lebar jalan yang ada 7 meter dengan LHR tahun 2012 sebagai awal umur rencana (DS= 0,36), sedangkan pada akhir umur rencana tahun 2033 (DS=2,25). Sehingga pada ruas jalan Ponco - Jatirogo perlu dilebarkan menjadi 12 meter dengan DS 0,70 < 0,75 pada akhir tahun rencana dan lebar bahu jalan pada sisi kiri dan sisi kanan = 1 meter.2. Peningkatan jalan menggunakan perkerasan kaku dengan tebal masing-masing sebagai berikut :- Beton K-400 = 25cm- Lapis pondasi bawah(Campuran Beton Kurus K-150) = 15 cm- Timbunan sirtu diatas tanah dasar = 60 cm3. Tebal perkerasan kaku adalah 25 cm4. Hasil rencana anggaran biaya (RAB) pada proyek ini adalah Rp

37,954,292,000.00 (Tiga Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Lima PuluhEmpat Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah).

Page 70: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

ery.com

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

SARAN Diperlukan juga data primer, yaitu data yang didapat denganmenganalisa sendiri lokasi proyek untuk mendapatkan perhitunganyang lebih akurat, karena validitas sebuah data berumur min 5 tahun. Hendaknya perlu menggunakan harga satuan pekerjaan yangpaling baru untuk mendapatkan taksiran harga yang lebif efektif dansesuai dengan kondisi terkini. Untuk pengecekan nilai Derajat Kejenuhan (DS) dapatmenggunakan aplikasi KAJI 1997 untuk kontrol. Apabila data lalu lintas yang didapat hanya satu hari dalam satutahun, perlu pengolahan untuk mendapatkan data volume lalu lintasharian rata – rata dalam satu tahun.

Page 71: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

7m1,5 m

FOTO LOKASI PROYEK

Kondisi Eksisting jalan dengan lebar 7 meter Kodisi Bahu Jalan dengan lebar 1,5

meter

Page 72: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

Kondisi Drainase dengan lebar 0,5 m

FOTO LOKASI PROYEK

0,5 m 1,0 m

Kondisi Drainase dengan kedalaman1,0 m

Page 73: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan

FOTO LOKASI PROYEK

Foto Kondisi Gorong - gorong Foto Kondisi Gorong - gorong

Page 74: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan
Page 75: PERENCANAAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN … · Analisa hidrologi ... teori di Bab 2.2.1. dari hasil analisa data lalu lintas kendaraan dapat ... R Diambil dari perhitungan regresi dengan