analisa hidrologi dan hidrolika untuk perencanaan saluran drainase

Upload: dyah-wahyu

Post on 06-Jul-2018

280 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    1/32

     ANALISA HIDROLOGI DAN

    HIDROLIKA UNTUK

    PERENCANAAN SALURAN

    DRAINASE1

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    2/32

    PERHITUNGAN DEBIT SALURAN

    Rumus Rasional :

     Q = 1/3.6 C i A m³/detik

    Koefisien Pengaliran C di pengaruhi banyakfaktor :

    - Intersepsi

     - Infiltrasi

     - Retensi dan depresi permukaan

    2

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    3/32

    Suatu lahan dapat terdiri dari beberapa macam

    penutup permukaan, misalnya rumah-rumah,

     jalan, taman, pertokoan dll, dapat dihitung Crata-rata sebagai berikut :

    HargaCrata-rata

     =

    =

      = 0,75

    LahanMacam

    penutup permukaan

    Harga

    C

    Luas

     (ha)

     A Perumahan 0,70 3,50

    B Jalan aspal 0,75 4,10

    C Taman 0,25 1,20

    D Pertokoan 0,90 5,20

    3

    )2,52,11,45,3(

    2,59,02,125,01,475,05,370,0

    +++×+×+×+×

    ∑   × Ai

     AiCi

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    4/32

    Koefisien pengaliran C.

    4

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    5/32

    Catatan

    C gabungan atau Crata2 dihitung terhadap suatu

    titik yang dilalui aliran.

    Contoh Cgab di titik P mencakup lahan A, B, C.

    Lahan E di luar sistem, sehingga harga C tidak

    digabungkan.

    P

    5

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    6/32

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    7/32

    Beberapa rumus intensitas curah hujan yang

    dihubungkan dengan hal-hal ini, telah disusun

    sebagai rumus-rumus eksperimentil.1. Rumus Talbot (1881)

    Rumus ini banyak digunakan karena mudah

    diterapkan dimana tetapan-tetapan a dan b

    ditentukan dengan harga-harga yang diukur.

    2.Rumus Sherman (1905)

    Rumus ini mungkin cocok untuk jangka waktu

    curah hujan yang lamanya lebih dari 2 jam.7

    bt 

    a I 

    +=

    nt 

    a I   =

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    8/32

    3. Rumus Ishiguro (1953)

    4. Rumus Mononobe

    di mana :

    I = intensitas curah hujan (mm/jam)

    t = lamanya curah hujan (menit) dan jam untukrumus mononobe.

    a, b, n, m = tetapan8

    bt 

    a

     I +

    =

    m

    t  R I     

      

      =   24

    2424

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    9/32

    Waktu konsentrasi tc adalah waktu yang

    diperlukan oleh titik air air untuk mengalir

    dari tempat yang hidrolis terjauh di daerahalirannya ke suatu titik yang ditinjau

    (inlet), sehingga td = tc, dengan pengertian pada

    saat itu seluruh daerah aliran memberikan

    kontribusi aliran di titik tersebut , pada saat itudebit adalah maksimum.

    9

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    10/32

    PERIODE ULANG

    Pada dasarnya besarnya hujan rencana dipilih

    berdasar pada pertimbangan nilai urgensi dan

    nilai sosial ekonomi daerah yang diamankan.

    Untuk daerah permukiman umumnya dipilih

    hujan rencana dengan periode ulang 5 – 15 tahun.

    Sedang untuk daerah pusat pemerintahan yang

    penting, daerah komersial dan daerah padat

    dengan nilai ekonomi tinggi dapat

    dipertimbangkan periode ulang antara 10 –50tahun. Perencanaan gorong-gorong jalan raya,

    lapangan terbang antara 3 – 15 tahun.

    Perencanaan pengendalian banjir yang berkaitan

    dengan sungai antara 25 – 50 tahun.10

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    11/32

    Periode Ulang Hujan (PUH) untuk perencanaan saluran

    kota dan bangunan-bangunannya

    11

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    12/32

    WAKTU KONSENTRASI (TIME OF

    CONCENTRATION, TC)

    Waktu konsentrasi dihitung dengan rumus di

    bawah ini :

     tc = to + tf

    Dimana :to =waktu yang dibutuhkan untuk mengalir di

    permukaan untuk mencapai inlet (overland

    flow time, inlet time)

     tf = waktu yang diperlukan untuk megalir disepanjang saluran

    12

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    13/32

     Perhitungan to :

    Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya to

    intensitas hujan jarak aliran

    kemiringan medan

    kapasitas infiltrasi

    adanya cerukan di atas permukaan tanah(depression storage)

    o Diusahakan agar aliran secepatnya dapat masuk

    ke inlet sistem pembuangan. Untuk daerah urbannormal disarankan untuk memakai to: 4 menit dan

    kurang dari 5 menit untuk daerah permukiman

    yang luas, dimana aliran dari atap, jalan,

    lapangan, jalan beraspal untuk mencapai inlet.13

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    14/32

    Perumusan yang umum untuk menghitung to:

    1. Rumus Kerby (1959)

    Untuk I < 400 m

    di mana :

     l  = jarak dari titik terjauh ke inlet (m)

     nd = koefisien setara koefisien kekasaran

     s = kemiringan medan

    14

    467.0

    44,1    

      

     ××=

     s

    l nt  d o

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    15/32

    Harga koefisien hambatan, nd

    15

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    16/32

     Perhitungan t f :

     Perhitungan tcsecara langsung :

    Rumus Kirpich (untuk luas lahan < 200 ha. di

    daerah pertanian atau pedesaan)

    (jam)

    di mana : 

    l = panjang catchment menurut alur sungaiterpanjang

    s = kemiringan medan = H/l, dimana H adalah

    beda elevasi antara titik terjauh dengan outlet. 16

    80.0

    100025.0     

      =

     st c

     saluran

     saluran f  

     Lt    =

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    17/32

     Penentuan harga to dengan grafik

     Ada dua grafik yang dapat dipakai untuk menentukan harga to.

    Kurva 1 untuk menetapkan harga waktu yang dibutuhkan

    mengalir di atas permukaan beberapa jenis lahan (to), biladiketahui panjang lintasan aliran dan kemiringan medan.

    Contoh 1:

    Diketahui :

    Panjang alur/ lintasan air di atas permukaan medan = 150 m

    Jenis permukaan = rumput tebal (dense grass)

    Kemiringan medan = 1%

    Tentukan to?

    Penyelesaian :

    Jarak lintasan air 150 m = 150*3,28 = 492 ft.

    Tarik garis mendatar dari Distance (jarak) 492 ft, memotong kurva

    untuk Dense grasspada kemiringan 1%. TerbacaTime in minutes 

    (waktu, to) : 41 menit.

    Jadi to = 41 menit.

    17

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    18/32

    Kurva 2 adalah hubungan antara kecepatan aliran di atas

    permukaan yang ditentukan oleh kemiringan medan. Grafik ini

    berlaku untuk jarak lintasan air sebesar 300 ft = 91,44 m ≈ 100

    m. Untuk jarak yang lebih besar aliran sudah terpusat.Selanjutnya to = panjang alur / kecepatan aliran

    Contoh 2 :

    Diketahui :

    Lahan di hutan dengan semak-semak lebat (kurang lebih samadengan Forest with heavy ground litter and hay meadow).

    Kemiringan medan 3%. Jarak lintasan airnya 150 m.

    Tentukan to.Penyelesaian :

    Baca kemiringan medan (Slope) : 3%. Tarik garis mendatarmemotong kurva Forest with heavy ground litter and hay meadow).

    Kemudian dari perpotongan itu tarik garis vertikal ke bawah, dan

    terbaca di absisnya : kecepatan limpasan air (velocity) = 0,42 ft/s =

    0,42*0,3048 = 0,13 m/dt.→

    Maka to= 150/0,13 = 1154 detik = 19,2 menit.

    18

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    19/32

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    20/32

    Beberapa Contoh Penentuan tcUntuk memperjelas cara perhitungan, lihat

    contoh-contoh berikut ini.1) Suatu sub catchment area seperti pada gambar

    berikut. Garis lengkung putus-putus

    menggambarkan batas sub DAS, panah

    menunjukkan arah aliran dipermukaan lahan,sedang garis lengkung sejajar menggambarkan

    saluran.

    Hitung waktu konsentrasi di outlet.

    20

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    21/32

    Penyelesaian :

    Data sebagai berikut :

    21

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    22/32

    Perhitungan waktu konsentrasi :

    toditentukan menggunakan grafik atau

    menggunakan rumus Kerby.

    Catatan : *) dipilih tc maksimum dari perhitungan

    di titik ybs.

    22

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    23/32

    2) Suatu lahan dengan penutup permukaan

    berbeda, luas masing-masing A1 dan A2.

    Panjang alur aliranl1 dan l 2,kemiringan medan

    masing-masing s1 dan  s 2,koefisien hambatan n1 dan n 2. Aliran lurus menuju saluran 1-2. Waktu

    untuk mengalir di aluran 1-2 adalah tf1-2.Hitung waktu konsentrasi di titik 2.

    23

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    24/32

    Penyelesaian :

    Di atas lahan limpasan hujan mengalir di atas

    permukaan yang berbeda, sehingga waktu yang

    dibutuhkan perlu dihitung masing-masing. Harga tountuk masing-masing dapat dihitung dengan rumus

    Kerby atau grafik.

    to1 dan to2 masing-masing adalah waktu pengaliran di

    atas lahan A1 dan A2, sehingga waktu untuk mencapai

    saluran adalah to = to1 + to2.Selanjutnya tc dapat dihitung :tc = to + tf1-2 

    3) Lihatlah 2 lahan di kiri dan kanan saluran. Permukaan

    lahan kiri terdiri dari 2 macam penutup : Luas lahan A1,

    panjang alur aliranl1kemiringan medan s1,luas lahan A2, panjang alur aliranl 2kemiringan medan s 2. ,Permukaan lahan kanan luas lahan A3, panjang alur

    aliranl 3kemiringan medan s 3.

     Hitung waktu konsentrasi di titik 2.24

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    25/32

    Penyelesaian :

    Dari lahan kanan : tokanan = to1 

    tc = tokanan+ tf1-2

    Dari lahan kiri : tokiri = to2+ to3

    tc = tokiri+ tf1-2 

    Pilih harga

    tc terbesar. 25

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    26/32

    4) Tiga lahan A1, A2, dan A3. Arah aliran di atas

    lahan ditunjukkan dengan panah. Aliran dari

    lahan A1 masuk kesaluran 0-1 melalui inlet 0, dari

    lahan A2 masuk saluran 1-2 melalui inlet 1, dan

    dari lahan A3masuk saluran 2-3 melalui inlet 2.

    Saluran 0-1, 1-2 dan 2,3 adalah saluran tertutup.

    Hitung waktu konsentrasi di titik 3.

    26

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    27/32

    Penyelesaian :

    Di titik 0: tc0 = toA1 = tc0max

    Di titik 1: tc1 = tc0max + tf0-1

     tc1 = toA2 (kiri inlet) Pilih yang terbesar → tc1max

    Di titik 2: tc2 = to A3

     tc2 = tc1max + tf1-2

     Pilih yang terbesar → tc2maxDi titik 3: tc3 = tc2 max + tf2-3

    PERHATIKAN SOAL NO 4 :

    Contoh saluran 0-1, Lahan (2) tidak masuk saluran

    tersebut, jadi tidak diikutkan dalam perhitungan debit

    saluran 0-1.

    Di pipa 1-2 tepat di kiri manhole 1, ada tambahan

    aliran dari lahan (2), berarti dalam pipa 1-2 mengalir

    air dari lahan (1) dan (2).

    27

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    28/32

    PERHITUNGAN DEBIT SUNGAI

    Untuk menghitung debit suatu sungai yang

    melalui daerah perkotaan / permukiman, dapat

    digunakan berbagai metode perhitungan.

    Diantaranya metode :

    Gabungan Rasional-Weduwen untuk luas daerahaliran ≥ 100 km2

    Weduwen untuk luas daerah aliran < 100 km2

    Rasional untuk luas daerah aliran < 1 km2

    Dalam materi kuliah Drainase digunakan rumusBayern untuk mengestimasi waktu konsentrasi

    aliran dari suatu daerah aliran sebagai berikut :

    28

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    29/32

     

    km/jam

    di mana :

    W = kecepatan aliran

    H = beda tinggi/elevasi antara titik terjauh di

    daerah pengaliran dengan titik yang ditinjau(m)

    L = panjang sungai

    29

    6,0

    72      

      ×= L

     H W 

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    30/32

    Contoh :

    Suatu sungai melalui kota. Jarak dari titik

    terjauh sampai dengan titik X di kota : L = 15km, sedang beda tinggi antara hulu dan hilir H =

    10 m Luas daerah aliran sungai terhadap titik X

    = 60 km2. Koefisien C rata-rata = 0,55. Hujan

    rencana R24 = 120 mm. Hitung debit sungai di

    titik X.

    Penyelesaian :

     

    30

     jamkm L

     H W    /895,0

    15000

    107272

    6,06,0

    =   

      ×= 

      

      ×=

     jamW 

     L

    t c   8,16895,0

    15

    ===

     jammm I    /342,68,16

    24

    24

    120  3/2

    =  

      

     ×=

    dt mQ   /313,5860342,655,0

    6,3

    1=×××=

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    31/32

    RANGKUMAN

    Data untuk perhitungan intensitas hujan ada 2 macam, yaitu a)

    data hujan harian (dari pencatatan manual) dan b) data hujan

    menitan (dari pencatatan otomatis).

    Intensitas hujan dengan data a) dapat dihitung dengan rumus

    Mononobe dengan tc dalam jam, sedang rumus Talbot, Sherman,

    Ishiguro untuk data b) dengan tcdalam menit.Ingat !!!Untuk menghitung tc,bayangkan jalannya titik air dari lahan-

    lahan (bila ada lebih dari satu lahan) menuju saluran, kemudian

    bergerak/mengalir di sepanjang saluran menuju titik kontrol.

    Dari beberapa kemungkinan harga tc= to + tf , pilih harga tcterbesar/ maksimum. Ingat!!!

    Rumus Kirpich sesuai untuk menghitung tc lahan dengan

    penutup yang homogen. Dalam rumus tsb.ladalah panjang alur

    atau saluran di area itu yang dilalui titik air menuju titik kontrol.

    Saluran terbuka menerima air dari lahan kiri kanannya

    sepanjang saluran.

    31

  • 8/17/2019 Analisa Hidrologi Dan Hidrolika Untuk Perencanaan Saluran Drainase

    32/32

    Saluran tertutup meneruskan aliran air melalui inlet.

    Debit dihitung dengan rumus rasional.Ingat satuan : Q

    (m3 /dt), I (mm/jam), A (km2). 1/3,6 adalah konversi untuk I :

    mm/jam→ m/dt, A : km2 → m2. Cgabungandihitung untuk limpasan dari beberapa lahan yang

    masuk ke saluran yang sama.

    Debit rencana untuk saluran terbuka a-b pilih di hilir, Qb.

    Untuk saluran tertutup antara titik a dan b, pilih debitrencana yang terbesar untuk desain diameter pipa.

    Hitung Cgabungan (beberapa lahan) untuk suatu titik kontrol

    yang ditinjau.

    Untukbasin drainage bisa dipakai rumus Bayern atau

    perhitungan hidrograf (ada macam-macam metode).

    32