perencanaan poros vespa

Upload: muhmammad-nur-hasbi

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    1/17

    BAB III

    PERENCANAAN POROS

      A. Pengertian poros

    Poros adalah salah satu bagian yang terpenting dari sebuah mesin.

    Tugas utama sebuah poros adalah untuk mentransmisikan suatu daya. Dayadimungkinkan untuk ditransmisikan ke bagian lain dari mesin, oleh karena

     bekerjanya gaya tangensial dan momen pentir pada poros tersebut. Karena adanya

     pemindahan gaya dari poros satu ke poros yang lainnya melalui puli, roda

    gigi,kopling dan lain-lainnya. Akibat bekerjanya gaya-gaya diatas, maka poros

    akan melentur. Dengan kata lain, poros itu digunakan untuk memindahkan momen

     puntir dan momen lentur. Poros untuk meneruskan daya diklasifikasikan menurut

     pembebanannya sebagai berikut:1. Poros transmisi

    Poros semaam ini mendapat beban puntir murni atau puntir lentur. Poros ini

    digunakan untuk mentransmisikan daya dari suatu sumber ke tenaga bagian

    lain dari mesin yang memerlukan tenaga.

    !ontohnya adalah poros penggerak.

    ". #pindel

    Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas,dimana beban utamanya berupa puntiran. #yarat yang harus dipenuhi poros ini

    adalah deformasinya harus keil dan bentuk serta ukurannya harus teliti.

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    2/17

    $. %andar

    Poros ini tidak mendapat bahan puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh

     berputar.

    %andar hanya mendapat beban lentur,keuali jika digerakkan oleh penggerak 

    mula

    dimana akan mengalami beban puntir juga.

     

    B. Bentuk dan dimensi poros

    Poros yang direnanakan adalah poros pejal dengan penampang bulat yang

    diberikan alur pasak dengan dimensi poros & %ambar " '.

     

    %ambar ". &Poros kopling'

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    3/17

    C. Perhitungan poros

    1. Daya

    (erdasarkan komperatif data diketahui bah)a daya dari mesin adalah *,1 +p

     pada

     putaran rpm.

    Daya yang direnanakan :

    Pd f.p &K/'

    Dimana :

      Pd daya renana

    f faktor koreksi &untuk daya maks antara ,0 1," '

    1, &diambil '

     

    P daya nominasi motor penggerak

    *,1 . ,23 ,0 K/

     

    sehingga : Pd f . P 1, & ,0 ' ,0 K/

     

    ". 4omen puntir

    Dari komperatif data diketahui bah)a harga perbandingan transmisi

    antara roda gigi dan pinion adalah 1, sehingga n n rpm, dimana

    :

    n putaran poros engkol

    n1 putaran poros kopling

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    4/17

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    5/17

     

    ta tegangan geser i;in

     

    Kt faktor koreksi untuk beban dengan kejutan dan

    tumbukan

    & 1, - 1,9 '

     

    1," & diambil '

    sehingga :

    ds < 9,15$,"2 . &1," ' &1,9' &11$,*' =

     

    19 mm

      9. 4omen lentur

    >ntuk menari momen lentur, harus diari terlebih dahulu berat poros

    yang

    direnanakan.

    / A . ? . @

    Dimana : A luas penampang

    ? panjang poros@ berat jenis, untuk baja karbon 2,0 .1- kg 5 m

    luas penampang poros :

      A @ . dsB 5 3 &19 'B 5 3 12,2 mm 1,22 m

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    6/17

      #ehingga berat poros :

    / 1,22 &9,0 ' 2,0 . 1

      ,2* kg

     berat total kopling ) 1kg, sehingga berat total :

    ) total ) C )1

    1 C ,2* 1,2* kg

    >ntuk mendapatkan momen lentur yang terjadi pada poros perlu diadakan

     pemisahan bah)a poros seara keseluruhan dianggap sebagai kantileer beam

    dengan berat poros terbagi rata & gambar $ '. Poros mendapatkan beban pada

    ujungnya sesuai dengan berat kopling pada jarak ? dari tumpuan tetapnya.

    7ntensitas beban terbagi rata pada poros & E ' :

    E ) 5? ,2* 5 90 1,$ . 1 kg5 mm

      gaya reaksi : F 8G "

      F 8G t p C ) 1 C ,2*

    1,,2* kg

      4omen lentur minimum pada jarak G & potongan m n '  4min - P.G-E.G.G5" PG.EGB5"

    4omen lentur maGimum pada G 1

      4maG - 1 &90' H &1,$. 1 &90'B '

      - kg.mm

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    7/17

     

    %ambar $

    Poros sebagai kantileer beam

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    8/17

    . Tegangan lentur

    I $"4 5J . ds $" & '5 J & 19 '

    ,101 kg5mmB

    4. Bahan poros

    Poros untuk mesin umum biasanya dibuat dari baja batang yang ditarik

    dan di-

      finis. Karena itu bahan untuk poros yang direnanakan adalah baja karbon

    difinis din-

      gin dengan simbol 67# %$"1 #8 99 yang memiliki kekuatan tarik 99kgf5

    mmB

     

    5. Analisa kekuatan bahan

    Tegangan geser yang terjadi :

    t 1T 5 J . ds

    dimana : T momen puntir 11$,* kg .mm

      ds diameter poros 19 mm

      sehingga : t 1 &11$,*' 5 J &19' 1,2 kg5mmB

    Tegangan geser maksimum yang terjadi akibat beban lentur dan puntir :

     

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    9/17

      t maG &9,1 5ds ' &km.4 'B C &kt. T 'B

    dimana :

    km 8aktor koreksi untuk momen lentur, karena poros berputar de-

      ngan pembeban momen lentur tetap maka digunakan 1,9.

    kt 8aktor koreksi momen puntir, karena terjadi sedikit kejutan

      dan tumbukan, digunakan 1,".

      #ehingga :

    T maG 9,1 5 &19' < &1,9.'B C &1," .11$,*'B =

      " kg5mmB

    #yarat untuk poros yang aman dimana TmaG LTa karena berdasarkan perhitu-

    ngan didapatkan Ta $,$9 kg5mmB dan TmaG adalah " kg5mmB . 4aka por-

    os dikatakan aman.

     

    8. e!epatan krisis poros 

    Keepatan krisis poros adalah keepatan putaran yang menyebabkan reso-

    nansi getaran. Keepatan krisis harus dihindari, karena menyebabkan kerusakan

     poros dan bantalan. Pada keepatan poros tidak stabil, tetapi dapat kembali stabil, bila keepatan ini stabil.6ika defleksi yang terjadi akibat gaya sentrifugal y,

    maka :

      y ! . ?5 0F7

      Dimana :

    y Defleksi &m'

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    10/17

      %aya sentrifugal & kg'

      ? 6arak kopling ke bantalan &m'

      F 4odulus elastisitas bahan poros &kg5mBM'

      7 4omen inersia & mM '

    %aya sentrifugal yang terjadi pada kopling :

    P m . B 5 r 

      dimana :

      P %aya sentrifugal &n'

      m (erat kopling &kg'

    Keepatan linier kopling &m 5 det '

      r adius rata-rata rumrh kopling &m'

    Keepatan lier kopling :

      "J .n.r 

      ".$,13..,9 5

      $1,3 5 det

      4omen inersia pada poros :

    7 J .dsM53

      7 $,13 .&1,9'M5 3

      ,"9 mM

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    11/17

      4aka gaya sentrifugal yang terjadi pada kopling :

     

    P 1.&$",2' 5 ,9"

      "9$,"2 N "*,19 kg

      Defleksi yang terjadi akibat gaya sentrifugal :

    y "*,19. &9,0 ' 5 0.",1.1M .,"9

    ,"2 m

      %aya yang menyebabkan defleksi pada poros :

    0F7 5 k.y .

    dimana :

    gaya yang menyebabkan defleksi &kg.m '

      y defleksi yang terjadi pada poros &m '

      k gaya yang terjadi pada poros &kg5m'

      4aka :

    k . y

      k 5y "*,195,*2 "1*,0 kg5m

     >ntuk mengetahui keepatan sudut krisis, perlu diari massa kopling, yaitu berat

    kopling dibagi grafitasi :

      m1 m5g 1 5 ,*01 1,1*3 kg.massa

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    12/17

      4aka keepatan sudut kritis poros adalah :

      /r k5m

    Dimana : )r keepatan sudut kritis &rad5fet '

      K gaya menyebabkan defleksi &kg '

      4 massa kopling &kg.massa'

    maka : ) $1,3 5 "1*,051,1*3

      9$,3 rad5det

    Keepatan kritis yang terjadi pada poros adalah :

    nr $.) 5

    $.9$,35$,13

    $9*9,3 rpm

    Keepatan kritis yang terjadi pada poros :

     

    nr $. /r 5 J

    $.9$,3 5 $,13

      $9*9,3 rpm

    sehingga :

    n L nr atau ) O )r

    L $9*9,3 atau 9$,3 O "0

     jadi poros tersebut dapat diputar dengan aman.

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    13/17

    (A( 7Q

      PERENCANAAN PASA 

      Pasak ialah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-

     bagian mesin seperti roda gigi dan lain-lain. (iasanya diletakkan sejajar 

    dengan sumbu poros.

    A. (entuk Pasak Pasak yang direnanakan berbentuk tembereng atau )oodruf key &gambar 

    3'. (entuk ini dipilih karena dalam pemasangan ukup aman untuk menahan

    gaya geser yang terjadi.

      %ambar 3

    Pasak 

    Dimana :

    ? Panjang pasak &19,9 mm'

     b ?ebar pasak &$,9 mm'

    a Tinggi pasak &,9 mm'

    ds Diameter poros & 19 mm'

    t1 Kedalaman alur pasak & 9 mm'

    t" 6edalaman alur pasak pada naf &1,9 mm'

    (. Perhitungan Pasak 

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    14/17

    Pada pasak terjadi gaya tangensial sebagai adanya momen puntir.

    (esarnya gaya tangensial adalah :

      8 "T5ds

    Dimana :

    ds Diameter poros &mm'

    8 %aya tangensial &Kg'

    T 4omen puntir &Kg.mm'

    #ehingga : 8 " &11$,*'519

      132," Kg

    %aya tangensial yang terjadi pada pasak akan menyebabkan terjadinya tegangan

    geser sebesar :

      Tk 85ds

    Dimana R

    Tk Tegangan geser &kg5mmB'

    ( ?ebar pasak &$,9 mm'

    ? Panjang pasak &19,9 mm'

    #ehingga :

    Tk 132,"5&$,9' &19,9' ",21 Kg5mmB

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    15/17

    C. Bahan Pasak 

    Pada umumnya bahan pasak dipilih lebih rendah dari bahan poros sehingga

     pasak akan lebih dulu rusak dari porosnya. (ahan pasak dipilih 67# %391

    #$! dengan kekuetan tarik b 30 Kg5mmB

    D. Analisa kekuatan bahan

    (esarnya tegangan geser yang dii;inkan adalah :

    Ta tb5#f1. #f"

    Dimana :

    Tb Kekuatan tarik bahan &Kg5mmB'

    #f1 8aktor keamanan & diambil '

    #f" 8aktor keamanan terhadap kekerasan permukaan

    1 - 1,9 & untuk beban keil '

    #ehinga :

    Ta 305. &1,"9'

    3 Kg5mmB

    Tegangan geser yang terjadi L Teganagan geser yang dii;inkan.

      Tk L Ta dan ",21 L ,3

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    16/17

    #ehingga pasak yang direnanakan dalam keadaan aman .

    F. Tekanan Permukaan

    (esarnya tekanan permukaan terjadi pada pasak akibat gaya

    tangensial adalah :

    P 8 5 ?.t1

    Dimana :

    8 %aya tangensial &Kg'

    ? Panjang pasak &mm'

    t1 Kedalaman

    6adi : P 132," 5 19,9 &9'

      1,* Kg5mmB

    Tekanan permukaan yang dii;inkan untuk poros berdiameter

    terkeil sebesar Pa 0 Kg5mmB &literatur', sebagai permukaan yangdii;inkan :

    P L Pa dan 1,* L 0

    #ehingga pasak dapat dikatakan aman .

  • 8/18/2019 Perencanaan Poros Vespa

    17/17