perencanaan pengembangan kawasan sibolangit sebagai titik
TRANSCRIPT
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN SIBOLANGIT
SEBAGAI TITIK PERTUMBUHAN BARU BERBASIS
POTENSI SEKTOR PARIWISATA
Sebagai Salah Satu Tugas Dari Mata Kuliah Perencanaan Wilayah Program Studi
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaaan (S-2)
Disusun Oleh :
Kelompok I
1. Friska Silitonga (187003012)
2. Timbul Parningotan Hutapea (187003013)
3. Reinhard simanjuntak (187003024)
4. Toni Zevselvey Silalahi (187003003)
5. Revy Zunitha Nasution (187003006)
Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
2019
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
hikmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan field trip yang berjudul
“Perencanaan Pengembangan Kawasan Sibolangit Sebagai Titik Pertumbuhan Baru
Berbasis Potensi Sektor Pariwisata”.
Laporan ini merupakan tugas dari mata kuliah Perencanaan Wilayah Program Studi
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (S-2) Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Agus Purwoko, S.Hut,
M.Si selaku dosen Perencanaan Wilayah, Para Dosen Perencanaan Pembangunan Wilayah
dan Pedesaan (S-2) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan semua rekan –
rekan mahasiswa angkatan 2018.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk penyempurnaan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini bisa memberikan manfaat dan menambah
pengetahuan untuk semua pembaca.
Medan, Januari 2019
Kelompok 1
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
I.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
I.2 Tujuan Penyusunan Perencanaan .................................................................................. 6
BAB II GAMBARAN UMUM DAN POTENSI KEWILAYAHAN ................................ 7
II.1 Gambaran Umum Kecamatan Sibolangit .................................................................... 7
II.2 Potensi Wisata di Kecamatan Sibolangit ..................................................................... 7
II.3 Desa Suka Makmur ...................................................................................................... 13
BAB III ARAHAN KONSEPTUAL PENGEMBANGAN KAWASAN
WISATA DI DESA SUKA MAKMUR ............................................................... 15
III.1 Konseptualisasi ........................................................................................................... 15
III.2 Pengembangan potensi pariwisata di Desa Suka Makmur ......................................... 16
III.3 Model/Strategi Pengembangan Pariwisata di Wilayah Desa Suka Makmur .............. 17
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 19
IV.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 19
IV.2 Saran ........................................................................................................................... 19
4
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara dengan
ibukota kabupaten di Lubuk Pakam. Tak hanya kaya akan potensi wisata alam, Deli Serdang
juga kaya akan wisata budaya. Zaman dahulu tepatnya sebelum proklamasi 1945, kawasan
ini merupakan wilayah Kesultanan Deli dan juga Kesultanan Serdang. Tak heran jika ada
banyak pilihan tempat wisata di Deli Serdang mulai dari wisata alam, budaya dan sejarah.
Sibolangit merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dengan
daerah yang memiliki topografi yang berbukit-bukit yang memiliki pemandangan alam yang
indah dan sejuk. Kecamatan Sibolangit berada di daerah yang banyak dilalui oleh orang yang
akan melakukan perjalanan lintas seperti perjalanan ke objek wisata Tongging, Parapat dan
Samosir. Kecamatan Sibolangit juga dilalui oleh masyarakat Kabupaten Karo jika pergi ke
Kota Medan.
Didaerah ini banyak dijumpai tempat tujuan wisata yang cukup menarik untuk
dikunjungi. Jarak tempuh yang hanya sekitar 30 – 50 km membuat kawasan Sibolangit
menjadi destinasi wisata primadona bagi masyarakat kota Medan sekitarnya, terbukti pada
saat hari-hari libur dan akhir pekan, sebagian kawasan Sibolangit padat dikunjungi oleh
wisatawan yang mayoritas berasal dari kota Medan sekitarnya.
Namun masih banyak potensi wisata di Kecamatan Sibolangit yang belum diketahui
dan digali, untuk dapat dikembangkan sebagai produk wisata bagi kesejahteraan dan
peningkatan mutu kehidupan masyarakat sekitar kawasan sibolangit, baik berupa keindahan
alam, gejala alam maupun bentang alam.
5
Sampai dengan tahun 2017, Kecamatan Sibolangit telah memiliki 36 (tiga puluh
enam) objek wisata yang tersebar di 14 (empat belas) desa dari 30 (tiga puluh) desa yang
ada di Kecamatan Sibolangit (Kecamatan Sibolangit Dalam Angka 2018, 2018).
Desa Suka Makmur merupakan salah satu desa yang memiliki objek wisata yang
paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Di desa ini terdapat satu objek wisata berupa
wahana bermain bertaraf internasional. Sejak adanya objek wisata wahana bermain bertaraf
internasional ini menjadikan Desa Suka Makmur mengalami peningkatan nilai manfaat
wilayah. Kondisi ini lebih nyata terlihat oleh adanya berbagai transformasi yang terjadi
disekitar daerah tersebut.
Pariwisata di Indonesia saat ini telah tumbuh dan berkembang seiring berjalannya
waktu. Pariwisata juga sudah menjadi salah satu sumber devisa negara yang cukup
menjanjikan, oleh karena itu bidang ini terus dikembangkan.
Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tujuan wisata di
Sibolangit terus meningkat. Berbagai macam program pengembangan pariwisata perlu
dilakukan guna memanfaatkan dan memperluas potensi pariwisata yang berdampak pada
pergerakan kegiatan ekonomi sebab pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu
memberikan kontribusi positif bagi perkembangan suatu daerah, bahkan sektor pariwisata
bagi sebagian daerah diyakini mampu meningkatkan pembangunan dan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).
Melalui kegiatan kunjungan lapangan (field trip) di Desa Suka Makmur, kami
mencoba menyusun rencana pengembangan kawasan Sibolangit sebagai titik pertumbuhan
baru berbasis potensi sektor pariwisata.
6
1.2. Tujuan Penyusunan Perencanaan
Adapun yang menjadi tujuan penyusunan laporan ini adalah :
1. Memperkenal beberapa objek wisata di Sibolangit yang berpotensi untuk dikembangkan.
2. Mengetahui perkembangan kawasan Sibolangit, khususnya Desa Suka Makmur.
3. Mencoba menyusun rencana pengembangan kawasan Sibolangit sebagai titik
pertumbuhan baru berbasis sektor pariwisata.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN POTENSI KEWILAYAHAN
II.1 Gambaran Umum Kecamatan Sibolangit
Luas Kecamatan Sibolangit sekitar 179,96 Km2 dan tinggi dari permukaan laut antara
350 m s/d 700 m. keadaan alam/fotografi Kecamatan Sibolangit adalah berbukit – bukit
dimana diantara bukit ada beberapa sungai besar yakni, sungai Belawan, sungai Petani,
sungai Betimus dll yang muaranya ke Kecamatan Pancurbatu dan Kecamatan Keadaan
Namo Rambe, memuat kesuburan tanah didaerah ini cukup baik.
Iklim di Kecamatan Sibolangit pada umumnya berhawa sedang dan terdiri dari dua
musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim Penghujan biasanya terjadi
sekitar bulan September s/d Maret dan Musim Kemarau terjadi dari bulan April s/d Agustus
untuk setiap tahunnya.
Batas – batas Kecamatan Sibolangit :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pancurbatu
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kacamatan Kutalimbaru
• Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Namo Rambe, Kecamatan Biru-biru
dan kecamatan STM hilir
II.2 Potensi Wisata di Kecamatan Sibolangit
Berikut beberapa potensi wisata yang berada di Kawasan Sibolangit yang cukup
menjanjikan untuk dikembangkan lebih baik oleh pemerintah daerah maupun pengembang.
8
II.2.1 Air Terjun Sampuren Putih
Gambar II.1 Air Terjun Sampuren Putih
Air terjun ini terletak di desa Cinta Rakyat/Basukum Kecamatan Sibolangit. Tidak
sulit untuk menemukan air terjun nan eksotis ini, jaraknya hanya sekitar 50 km dari pusat
Kota Medan dengan waktu tempu sekitar satu setengah jam. Sesampai di Desa Basukum
berjalan kaki sekitar 300 meter sampai ke lokasi.
Air terjun Sampuren Putih ini memiliki ketinggian sekitar 3 meter dan berdasarkan
informasi air terjun ini merupakan air terjun tujuh tingkat. Air terjun Sampuren Putih ini
keluar dari mulut goa yang berdiameter sekitar 10 meter dan pada saat jatuh air terjun ini
membentuk buih yang putih sehingga dinamai air terjun putih. Selain itu air terjun ini juga
memiliki kandungan belerang yang di percaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit
kulit.
9
II.2.2 Pemandian Alam Sembahe
Gambar II.2 Pemandian Alam Sembahe
Pemandian Alam Sembahe merupakan pemandian alam dengan air yang sangat sejuk
dan jernih. Terletak di desa Sembahe, kecamatan Sibolangit, kabupaten Deli Serdang.
Pemandian ini merupakan salah satu pemandian tertua di Sibolangit. Letaknya persis pinggir
lintas jalan Medan – Berastagi. Pemandian Alam Sembahe ini hampir sama dengan
kebanyakkan sungai lain yang pernah dilihat namun karena letaknya di daerah pegunungan
inilah yang membuat daya tarik tersendiri.
Aliran sungai ini tidak terlalu besar, dengan bebatuan yang menghiasi, air sungai ini
sangat jernih sehingga para pengunjung dapat berendam sepuasnya di sungai ini. Waktu
yang cocok untuk berendam adalah pagi hari, ketika matahari baru menyingsing, setelah
berendam anda dapat berjemur di atas bebatuan yang ada di sungai ini, sambil menikmati
hangatnya sinar matahari. Selain itu udara di Sembahe pun masih asri, karena merupakan
kawasan pedesaan dan bagian dari kaki pengunungan Bukit Barisan.
10
II.2.3 Cagar Alam Sibolangit
Gambar II.3 Cagar Alam Sibolangit
Cagar Alam Sibolangit terletak di desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit. Cagar
Alam Sibolangit menjadi satu kesatuan dengan Taman Wisata Alam Sibolangit. Daya tarik
dari cagar alam ini adalah keanekaragaman flora dan fauna. Hal ini karena kawasan
Sibolangit merupakan kawasan hutan hujan tropis yang memiliki beragam jenis tumbuhan
dan hewan. Flora yang tumbuh disini didominasi oleh pohon-pohon besar seperti
Angsana (Pterocarpus indicus), Nyamplung (Calophyllum Inophillum) dan Meranti (Shorea
sp). Selain itu di kawasan ini terdapat jenis tanaman palem dan pinang, durian hutan, bunga
bangkai (Amorphophallus titanium) dan tumbuhan menjalar. Hewan –hewan yang sering
dijumpai adalah jenis kera dan lutung, selain itu terdapat jenis-jenis hewan seperti babi
hutan, kancil, trenggiling, kus-kus, burung rangkong dan lain-lain. Karena keanekaragaman
inilah yang membuat kawasan Cagar Alam Sibolangit banyak dijadikan objek penelitian.
11
II.2.4 Taman Pramuka Sibolangit
Gambar II.4 Taman Pramuka Sibolangit
Taman pramuka atau lebih dikenal dengan nama Bumi Perkemahan Sibolangit
adalah kawasan perkemahan seluas 350 hektar. Keindahan alam dan sejuknya udara di taman
ini cocok untuk melakukan rekreasi bersama keluarga dengan suasana pegunungan.
Lokasi ini juga cocok untuk olahraga outbond karena lokasinya yang luas dan
nyaman. Lokasi taman ini juga pernah digunakan sebagai lokasi Jambore Nasional Gerakan
Pramuka Indonesia pada tahun 1997. Taman Pramuka Sibolangit ini terletak di jalan Medan
- Berastagi sekitar 45 kilometer dari kota Medan.
II.2.5 Air Terjun Lembah Loknya
Tempat wisata yang satu ini juga berupa air terjun yang tak kalah indah dari air terjun
Sampuren Putih. Air Terjun Lembah Loknya ini berada di Desa Bandar Baru, Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
12
Kata Loknya merupakan singkatan dari kata Lokasi Nyaman. Air terjun ini
menawarkan perpaduan wisata air terjun, sungai, pepohonan rimbun, dan suasana pedesaan
yang ada di lokasi air terjun ini. Lokasi air terjun ini juga tidak terlalu jauh dari jalan besar
menuju Berastagi.
Hanya sekitar 1 kilometer dari jalan Sibolangit, melewati jalan beraspal dan rumah-
rumah warga yang ramai, lokasi tempat wisata ini mudah ditemukan. Disana juga tersedia
fasilitas seperti pondok lesehan, penginapan, aula kamar, kamar mandi umum, mushalla
hingga warung yang menyediakan makanan dan minuman.
Selain itu tempat wisata ini juga dekat dengan Pasar Buah dan Pasar Oleh-oleh
Berastagi. Jadi pada saat pulang atau menuju air terjun ini Anda bisa singgah sebentar untuk
membeli buah atau jajanan untuk di bawa ke lokasi air terjun atau sebagai oleh-oleh pulang.
Gambar II.5 Air Terjun Loknya
13
II.3 Desa Suka Makmur
Desa Suka Makmur merupakan salah satu dari 30 desa yang ada di Kecamatan
Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Batas – batas wilayah Desa Suka Makmur adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Rumah Pil Pil dan Desa Betimus Baru
- Sebelah Timur : Desa Ketangkuhen
- Sebelah Barat : Desa Durin Serungun dan Desa Sikeben
- Sebelah Selatan : Desa Bandar Baru dan Desa Sikeben
Kawasan Desa Suka Makmur merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang ada
di Kabupaten Deli Serdang yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Dengan Luas 525 Ha
atau 5.25 km2 terkenal sebagai salah satu kawasan dataran tinggi di Sumatera Utara. Desa
Suka Makmur memiliki jumlah penduduk 2225 jiwa yang terdiri dari 1113 orang laki-laki
dan 1112 orang perempuan.
Kekayaan alam yang subur membuat Desa Suka Makmur memiliki pemandangan
alam yang sangat indah. Suasana yang asri menjadikan wilayah ini sebagai tempat yang
cocok dan dicari oleh orang-orang yang ingin berlibur. Udara yang dingin serta ditumbuhi
banyak pepohonan menjadikan kawasan ini sebagai lokasi wisata favorit terutama bagi para
wisatawan yang berasal dari kota-kota besar sekitar Medan untuk melepaskan penat dari
hiruk pikuk maupun kejenuhan rutinitas di daerah perkotaan sehari-hari. Wisatawan asal
Medan juga tidak kalah banyak dengan wisatawan yang berasal dari luar kota Medan yang
menjadikan daerah ini sebagai destinasi favorit untuk berwisata. Meskipun saat hari libur
akses Jalan menuju Desa Suka Makmur selalu dipenuhi dengan kemacetan dan dipenuhi
oleh kendaraan yang berasal dari luar kota terutama Medan, tapi hal tersebut tidak
menyurutkan keinginan wisatawan untuk datang berkunjung ke tempat-tempat wisata di
daerah tersebut.
14
Desa Suka Makmur memiliki objek wisata yang beragam, mulai dari agro wisata
hingga wahana bermain bertaraf internasional seperti Hill Park yang didukung dengan
keberadaan Hotel dan Resort bertaraf internasional seperti The Hill & Resort. Letak
geografis yang terletak pada ketinggian 675 meter di atas permukaan laut membuat Desa
Suka Makmur memiliki suhu rata–rata berkisar antara 17ºC - 26ºC yang membuat wisatawan
semakin betah berlama-lama di wilayah ini. Selain wahana bermain tersebut di desa Suka
Makmur juga terdapat Retreat Center Gelora Kasih yang pengelolaannya oleh GBKP
(Gereja Batak Karo Protestan). Retreat Center ini juga menyediakan fasilitas penginapan dan
gedung pertemuan. Kegiatan-kegiatan religi juga sering dilakukan di tempat ini.
Sampai dengan Tahun 2017 di wilayah desa Suma Makmur juga tersedia tempat
penyediaan makan dan minuman berupa restoran sebanyak 2 tempat, warung/kedai makan
12 tempat, kafe 2 tempat dan warung kopi 20 tempat.
15
BAB III
ARAHAN KONSEPTUAL PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA
DI DESA SUKA MAKMUR
III.1 Konseptualisasi
Pariwisata adalah suatu aktivitas yang kompleks, yang dapat dipandang sebagai suatu
sistem yang besar, yang mempunyai berbagai komponen seperti ekonomi, politik, social,
budaya, dan seterusnya. Melihat pariwisata sebagai suatu sistem, berarti analisis mengenai
berbagai aspek kepariwisataan tidak bisa dilepaskan dari subsistem yang lain, seperti politik,
ekonomi, budaya, dan seterusnya, dalam hubungan saling ketergantungan dan saling terkait
(interconnectedness). Sebagai sebuah sistem, antar komponen dalam sistem tersebut terjadi
hubungan interdepensi, dimana perubahan pada salah satu subsistem akan menyebabkan
juga terjadinya perubahan pada subsistem yang lainnya, sampai akhirnya kembali ditemukan
harmoni yang baru.
Dalam sistem pariwisata, ada banyak aktor yang berperan dalam menggerakkan
sistem. Aktor tersebut adalah insan-insan pariwisata yang ada pada berbagai sektor. Secara
umum, pariwisata dikelompokkan dalam tiga pilar utama, yaitu (1) masyarakat, (2) swasta,
(3) pemerintah. Yang termasuk masyarakat adalah masyarakat umum yang ada pada
destinasi, sebagai pemilik dari berbagai sumber daya yang merupakan modal pariwisata,
seperti kebudayaan. Termasuk ke dalam kelompok masyarakat ini juga tokoh-tokoh
masyarakat, intelektual, LSM, dan media massa. Selanjutnya, dalam kelompok swasta
adalah asosiasi usaha pariwisata dan para pengusaha, sedangkan kelompok pemerintah
adalah berbagai wilayah administrasi, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten,
kecamatan, dan seterusnya.
16
Penyelenggaraan sistem pariwisata dapat berjalan dengan sempurna bila komponen-
komponen tersebut melebur menjadi satu dan saling mendukung satu dengan lainnya, seperti
kewajiban pemerintah adalah bersama-sama merencanakan, pembangunan,
pengorganisasian, pemeliharaan, dan pengawasan dengan pemerintah daerah lainnya dalam
segala sektor yang mendukung kegiatan pariwisata.
III.2 Pengembangan potensi pariwisata di Desa Suka Makmur
Dalam pengembangan potensi pariwisata banyak faktor yang mempengaruhi sukses
atau tidak pengembangannya, Desa Suka Makmur mempunyai banyak potensi pariwisata
yang dimana meliputi wisata alam, wisata religi dan wisata sejarah. Pemerintah Kabupaten
Deli Serdang sampai saat ini terus melakukan promosi untuk pengenalan pariwisatanya,
yang dimana setiap tahunnya pun mengalami peningkatan-peningkatan yang cukup efektif
meski belum secara luas dikenal oleh semua masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sudah melakukan cukup banyak hal untuk
mengembangkan pariwisatanya. hal ini dilakukan agar para pelancong dapat menikmati
keindahan wisata di Deli Serdang, sehingga pemerintah kabupaten Deli Serdang
memperoleh sumber pendapatan daerah dari segi pariwisata yang dimana diimbangi dengan
pengembangan dan promosi-promosi, dalam pengembangannya pun pemerintah daerah juga
bekerjasama dengan media guna menampilkan wisata yang ada di Deli Serdang ini sebagai
alat promosinya.
Pengembangan pariwisata yang dilakukan pemerintah kabupaten Deli Serdang masih
dalam proses pembenahan infrastruktur menuju lokasi wisata dan masih melakukan
kegiatan-kegiatan promosi. Hal ini guna menarik para wisatawan-wisatawan dalam maupun
luar negri, dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh dinas kebudayaan dan
pariwisata kunjungan wisata meningkat secara pasti dari hitungan bulan maupun setiap
17
tahunnya. Potensi pariwisata yang ada di Deli Serdang yang cukup banyak ini dapat dilihat
dari keadaan geografinya yang dimana dikelilingi oleh banyaknya wisata di daerah tersebut
dan di dukung pula keragaman wisatanya, misalnya: wisata religi, wisata alam bahkan wisata
kuliner.
Pengembangan pariwisata yang cukup pesat itulah yang memberikan suatu dampak
bagi masyarakat sebab saat ini semakin ramai kunjungan wisata ke Provinsi Sumatera Utara
khususnya Deli Serdang hal ini karena adanya keseimbangan antara pemerintah dan
masyarakat dalam mengisi potensi yang diberikan.
Pengembangan potensi pariwisata yang terjadi saat ini juga memberikan dampak
dalam pelaksanaan otonomi daerah. Deli Serdang merupakan kabupaten yang mampu
menjalankan otonomi daerah dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya PAD
Deli Serdang, sebab sukses atau tidaknya suatu daerah dalam menjalankan otonomi daerah
dilihat dari sektor pendapatan daerah.
III. 3 Model/Strategi Pengembangan Pariwisata di Wilayah Desa Suka Makmur
Pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang saat ini juga gencar mengembangkan
potensi pariwisata yang ada di wilayah Deli Serdang termasuk wisata yang ada di Desa Suka
Makmur, Kecamatan Sibolangit yang dinilai mampu menjadi daya saing bagi wisata-wisata
di daerah lain guna menghadapi pasar bebas asean yang dimana didalamnya melibatkan
pariwisata sebagai salah satu medianya untuk itulah pariwisata di Indonesia saat ini juga
mengalami pengembangan yang cukup besar dan luas.
Kabupaten Deli Serdang juga memiliki cara-cara ataupun strategi dalam
pengembangan pariwisatanya meski belum secara besar dalam pengembangannya tetapi
sudah cukup baik sebab selama ini pemerintah, pihak swasta serta masyarakat telah bersama-
sama dalam meningkatkan pengembangan wisata dengan strategi yang telah dijalankan saat
18
ini seperti promosi, kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunitas dan adanya
perbaikan/pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Objek wisata di Desa Suka Makmur mempunyai banyak sekali keindahan-keindahan
alam, dengan pengembangan potensi pariwisata di Indonesia saat ini Desa Suka Makmur
perlu meningkatkan pariwisatanya sebab bila dikembangkan dengan baik wisata yang ada di
dalamnya secara tidak langsung akan meningkat juga jika semua pihak ikut terlibat dalam
pengembangannya.
Berdasarkan pengamatan selama fieldtrip dan dari data sekunder yang ada semua
tempat wisata yang ada di Desa Suka Makmur dikelola oleh pihak swasta. Belum ada objek
wisata yang langsung dikelola oleh Pemerintah Kabupaten ataupun Pemerintah Desa.
Masyarakat setempat tentunya diharapkan juga akan terkena dampak dari adanya lokasi
wisata di sekitar mereka. Tentu saja dengan adanya lokasi wisata yang bertaraf internasional
akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Untuk itu perlu Pemerintah
Kabupaten melalui OPD terkait ataupun Pemerintah Desa dapat membekali masyarakat
tentang konsep pariwisata melalui pelatihan-pelatihan.
Potensi Wisata di Desa Suka Makmur saat ini telah mengalami kemajuan tetapi
masih adanya perkerjaan yang diperlu dilakukan oleh pemerintah daerah selaku penanggung
jawab serta pihak-pihak dari pengusaha sebab dengan kultur budaya yang berbeda dengan
daerah yang telah sukses pengembangan potensi pariwisatanya seperti halnya Bali, DIY dan
Jakarta.
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1 Kesimpulan
Kecamatan Sibolangit khususnya Desa Suka Makmur sangat berpotensi untuk
dikembangkan. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melengkapi sarana dan
prasarana di setiap objek wisata, seperti akses jalan dan transportasi yang dapat menjangkau
tempat wisata, melakukan perawatan terhadap objek wisata, Menambahkan atau membuat
apa yang dapat menarik perhatian pengunjung, seperti tempat untuk foto yang menarik, dan
lingkungan objek wisata yang nyaman yang membuat pengunjung akan datang lagi untuk
menikmati objek wisata. Perencanaan yang baik diharapkan dapat mengembangkan
Kawasan Sibolangit sebagai titik pertumbuhan baru berbasis potensi setor pariwisata.
IV.2 Saran
Pemerintah daerah Deli Serdang melalui OPD yang terkait diharapkan untuk dapat
mengembangkan potensi objek wisata di Kecamatan Sibolangit melalui peningkatan
infrastruktur ke lokasi wisata dan mengelola objek wisata dengan baik.