perencanaan pendidikan gizi untuk lansia.pptx

16
PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA DI KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG

Upload: astawaan-wiratama

Post on 21-Jan-2016

413 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

pendidikan gizi lansia

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIADI KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG

Page 2: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

ANGGOTA KELOMPOK

• (1020025002 )PUTU NOVY TRISNA DEWI (1020025027) PUTU ARDIYA SUGINAM

• (1020025006 )NI NYOMAN CANDRA DEWI (1020025043 )A.A. AYU CHANDRA P

• (1020025010 )IDA AYU KADE CHANDRA DEWI (1020025045 )MADE DIAN KUSUMA DEWI

• (1020025011 )LUH PUTU NIKO PUTRI (1020025052 )I DEWA AYU YULITA ASTARI

• (1020025013 )NI NYOMAN WIWIN SETIAWATI (1020025054 )I KADEK DWI PUTRA W

• (1020025020 )MADE KRISNA SUKMAWATI (1020025060 )I G A A P KRISMAYANTHI

• (1020025021 )NI MADE MERYDIANTI (1020025062) I PUTU ASTAWAN

• (1020025023 )GUSTI AGUNG SRI GUNTARI (1020025066 I) MADE ENDRA PRIANTONO

• (1020025024 )Ni KOMANG SEMARA YANTI (1020025068) KADEK EDY SURYA WIDYA

• (1020025025 )PUTU GIAN MINARTI (1020025070) DESAK KETUT DEWI SATIAWATI

• (1020025074 )LUH ARIS ARYANDENI

Page 3: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

IDENTIFIKASI MASALAH

Peningkatan angka harapan hidup di Indonesia

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia

tingginya proporsi lansia akan menyebabkan pergeseran pola mortalitas dan morbiditas dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif

Page 4: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

• Masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia sebagian besar karena penyakit degeneratif

• Selanjutnya diikuti oleh penurunan fungsi fisik-biologis, mental, berkurangnya kesibukan, berkurangnya interaksi lingkungan, menurunnya produktifitas

• Sehingga mengakibatkan risiko kegemukan, diabetes tipe II, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker

Page 5: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

TUJUAN PENYULUHAN

INPUT OUTPUT

IMPACT

Page 6: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

OUTPUT

• Sebanyak 50 orang lansia mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia

• Sebanyak 50 orang lansia mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan

• Sebanyak 30 orang lansia mengikuti kegiatan senam lansia.

• Sebanyak 50 orang lansia mendapatkan makanan tambahan.

Page 7: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

OUTCOME

• Dapat mengetahui status kesehatan lansia.

• Dapat menambah pemahaman dan wawasan lansia mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana menjaga kesehatan.

• Dapat menambah kegiatan atau aktifitas fisik yang dapat dilakukan lansia untuk memelihara kesehatannya.

• Dapat menambah nutrisi yang diperlukan oleh lansia melalui pemberian makanan tambahan.

Page 8: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

IMPACT

• Meningkatkan usia harapan hidup lansia dan status kesehatan lansia.

• Meningkatkan kepedulian lansia dalam memelihara kesehatannya.

• Meningkatkan pengetahuan lansia tentang pentingnya memelihara kesehatan dan bagaimana memelihara kesehatan.

Page 9: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

SASARAN PENYULUHAN

• Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah kelompok lansia dengan karakteristik umur 50 tahun keatas yang berada di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Page 10: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

METODE PENYULUHAN

1. CERAMAH

2. TANYA JAWAB

3. METODE PARTISIPATIF (SIMULASI SENAM LANSIA )

Page 11: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

ALAT PERAGA DAN BAHAN PENYULUHAN

1. Tensimeter digunakan untuk mengukur tekanan darah lansia

2. Timbangan

3. Alat ukur tinggi lutut

Sedangkan media yang digunakan untuk penyuluhan :

4. Microphone

5. Proyektor

6. Layar

7. Laptop

8. Power point

Page 12: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

RENCANA PENILAIAN

1. Rencana formatif (dilakukan saat kegiatan berlangsung)• dinilai berupa tingkat kehadiran dan partisipasi lansia dalam mengikuti

program • Dan pada proses proses kegiatan juga diukur status kesehatan lansia yang

berguna untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kesehatan setelah dilaksanakannya program

2. Evaluasi Sumatif • Penilaian Pengetahuan dengan metode indeph interview (wawancara mendalam)• Penilaian perilaku secara rutin dan secara berkala

Page 13: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

Page 14: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

SUSUNAN ACARA DAN SUSUNAN KEGIATAN

Page 15: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

ISI DARI MATERI PENYULUHAN

• Pengertian Lansia

• Masalah Kesehatan pada lansia seperti : kurang bergerak, instabilitas, beser, gangguan intelektual, infeksi, gangguan pancaindera,komunikasi, penyembuhan dan kulit, sulit BAB, depresi, kurang gizi, penyakit akibat oat-obatan.

• Makanan bagi lansia

• Aktivitas lansia

• Senam lansia

• Konsep “menua” dengan sehat

Page 16: PERENCANAAN PENDIDIKAN GIZI UNTUK LANSIA.pptx

Tahap Kegiatan PersiapanWaktu

KegiatanMahasiswa

Kegiatan Peserta Media, dan alat Metode

Pendahuluan 

Pembukaan Acara 15 menit Pembukaandenganperkenalan,menjelaskantujuandiadakannyakegiatan penyuluhan kesehatan lansia

Mendengarkanpenjelasan 

Microphone dan LCD 

Pidato

Inti Pemeriksaan Kesehatan

60 menit PengukuranTB, BB, dan Tekanan DarahLansia.

Melakukankegiatan sesuaiinstruksi,mendengarkanpenjelasanpenyuluh kesehatan

Mendengarkanpenjelasan,dan tanyajawab

Partisipatif

Penyuluhan 30 menit Penyuluhan mengenai Kesehatan Lansia

Mendengarkan dan Tanya jawab

Microphone dan LCD 

Ceramah

Senam Lansia 30 menit Fasilitator senam Senam Speaker dan laptop, serta model sebagai peraga

Partisipatif

Pemberian PMT 30 menit Menyediakan PMT dan memberikan kepada lansia

Mengonsumsi PMT   Partisipatif

Penutup  

Penutupan Acara 10 menit Evaluasisecara lisan 

Melakukanevaluasi 

Microphone dan LCD 

Pidato