perekaman ekg

5
Buku Petunjuk Praktikum KMB I 86 PEREKAMAN EKG Oleh Ns. Wantiyah, M. Kep Bagian Keperawatan Medikal Bedah dan Kritis Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember A. DEFINISI Tindakan perekaman EKG merupakan suatu tindakan merekam aktivitas listrik melalui elektrode yang ditempatkan pada titik-titik tertentu pada ekstremitas dan dada, yang kemudian akan direkam oleh sebuah mesin EKG.. Elektrode dapat berupa piringan, lempengan metal, atau cups penghisap. Perekaman EKG 12 lead memberikan gambaran yang lebih lengkap daripada sebuah strip irama. Perekaman EKG merupakan salah satu metode diagnostik penunjang yang penting untuk mendiagnosis berbagai kelainan pada jantung. Gambar 1: Mesin EKG Gambar 2: Perekaman EKG B. TUJUAN PEREKAMAN EKG Perekaman EKG dilakukan untuk mengetahui : 1. Kelainan-kelainan dari irama jantung (aritmia/disritmia) 2. Kelainan-kelainan miokardium seperti infark, hipertropi atrial dan ventrikel. 3. Pengaruh / efek obat-obatjantung 4. Adanya gangguan-gangguan elektrolit 5. Adanya perikarditis C. INDIKASI 1. Pasien dengan PJK: AMI dan AP 2. Pasien dengan gangguan irama jantung (Disritmia)

Upload: fajar-kharisma

Post on 04-Jan-2016

84 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Page 1: Perekaman EKG

Buku Petunjuk Praktikum KMB I 86

PEREKAMAN EKG

Oleh

Ns. Wantiyah, M. Kep

Bagian Keperawatan Medikal Bedah dan Kritis

Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Jember

A. DEFINISI

Tindakan perekaman EKG merupakan suatu tindakan merekam aktivitas listrik melalui

elektrode yang ditempatkan pada titik-titik tertentu pada ekstremitas dan dada, yang

kemudian akan direkam oleh sebuah mesin EKG.. Elektrode dapat berupa piringan,

lempengan metal, atau cups penghisap. Perekaman EKG 12 lead memberikan

gambaran yang lebih lengkap daripada sebuah strip irama. Perekaman EKG

merupakan salah satu metode diagnostik penunjang yang penting untuk mendiagnosis

berbagai kelainan pada jantung.

Gambar 1: Mesin EKG Gambar 2: Perekaman EKG

B. TUJUAN PEREKAMAN EKG

Perekaman EKG dilakukan untuk mengetahui :

1. Kelainan-kelainan dari irama jantung (aritmia/disritmia)

2. Kelainan-kelainan miokardium seperti infark, hipertropi atrial dan ventrikel.

3. Pengaruh / efek obat-obatjantung

4. Adanya gangguan-gangguan elektrolit

5. Adanya perikarditis

C. INDIKASI

1. Pasien dengan PJK: AMI dan AP

2. Pasien dengan gangguan irama jantung (Disritmia)

Page 2: Perekaman EKG

Buku Petunjuk Praktikum KMB I 87

3. Pasien dengan gangguan jantung: gagal jantung, kardiomegali

4. Pasien dengan gawat jantung

5. Pasien dengan gangguan elektrolit, terutama kalsium dan kalium

6. Penyakit inflamasi pada jantung

D. INTERPRETASI GRAFIK EKG

Langkah-langkah dalam menginterpretasikan EKG adalah sebagai berikut:

1. Tentukan iramanya teratur atau tidak

2. Tentukan frekuensi jantung.

Penghitungan frekuensi jantung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Membagi 300 dengan jumlah kotak besar yang ada diantara 2 kompleks

QRS (R-R). Cara ini dapat dilakukan jika irama EKG regular.

300 kotak besar merepresentasikan 1 menit pada kertas EKG.

b. Untuk EKG dengan irama irregular, penghitungan frekuensi (HR) dapat

dilakukan dengan menghitung jumlah kompleks QRS dalam interval waktu

6 detik (30 kotak besar), kemudian kalikan kompleks QRS yang didapat

dengan 10.

3. Tentukan gelombang P

Apakah setiap gelombang P selalu diikuti gelombang QRS? (P: QRS)

4. Interval PR: normal atau tidak?

5. Gelombang QRS normal atau tidak.

a. Lihat gelombang Q. Apakah ada Q patologis

b. Perhatikan segmen ST. Apakah ada perubahan segmen ST. ST depresi

menunjukkan terjadinya iskemi, sedangkan ST elevasi menunjukkan

adanya infark,.

c. Lihat gelombang T. Apakah defleksi positif atau negative. Gelombang T

yang terbalik menunjukkan adanya iskemi

d. Hitung interval QT. Interval QT yang memanjang dapat menunjukkan

adanya toksisitas digitalis.

6. Tentukan axis

E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:

1. Cara menempatkan electrode

a. Pilih bagian tubuh yang datar; hindari yang berotot dan bertulang

b. Elektrode extremitas:pergelangan tangan kanan dan kiri searah dengan

telapak tangan

Page 3: Perekaman EKG

Buku Petunjuk Praktikum KMB I 88

c. Pada extremitas bawah:pergelangan kaki kanan dan kiri sebelah dalam

d. Posisi pada pergelangan bukanlah mutlak, bila diperlukan dapat dipasang

sampai ke bahu kiri atau kanan dan pangkal paha kiri atau kanan.

Kemudian kabel-kabel dihubungkan.

e. Elektrode dada harus selalu terpasang dengan benar

f. Kesalahan penempatan > 1.5 cm dapat memberikan interpretasi yang

salah

g. Pada saat menempatkan elektroda, mulai dari bagian ekstremitas

kemudian dada. Sebaliknya pada saat melepas elektroda, lepaskan mulai

dari elektroda pada dada kemudian ekstremitas.

2. Beri penjelasan kepada klien mengapa tindakan perekaman EKG penting dan

yakinkan pasien bahwa tindakan ini tidak menyakitkan.

3. Jaga privasi klien, buka baju di bagian lengan, kaki dan dada. Tutupi bagian

lain yang tidak diperlukan

4. Instruksikan klien untuk tetap berbaring, tidak bergerak, batuk, atau berbicara

selama proses pencatatan EKG karena dapat mempengaruhi hasil perekaman

EKG

5. Berikan penjelasan pada klien yang terpasang monitor EKG, agar jangan

cemas apabila alarm berbunyi.

6. Masalah dalam perekaman & penyelesaiannya:

a. Gangguan AC

Kontak yang jelek - gosok kulit pasien

Penempatan ground yang tidak benar - perbaiki ground, pindah stop

kontak ke tempat yang lain

b. Garis dasar naik- turun / wandering baseline

Pasien bergerak - anjurkan pasien rileks

Elektrode bergerak - cek kabel, mungkin tidak menempel pada

elektrode

Kontak yang jelek dan persiapan kulit yang tidak bagus - ulangi

pemasangan dan gunakan tombol “filter”

gangguan dari pernapasan - pindahkan dari daerah dengan

pergerakan napas besar

c. Tremor / artefak otot

Penempatan elektrode yg jelek - bersihkan & pasang ulang

Pasien kedinginan - hangatkan pasien

Pasien tegang & tidak nyaman - tenangkan pasien & tekan tombol

“filter”

Tremor - gerakkan elektrode dari area yang berotot

d. Kualitas print / gambar yang jelek

Print head yang kotor OR tinta habis - ganti print head atau stylus

(jarum)

Page 4: Perekaman EKG

Buku Petunjuk Praktikum KMB I 89

F. PROSEDUR KERJA

NO TINDAKAN

1.

2.

A. PERSIAPAN

Persiapan Perawat:

a. Pastikan order dokter

b. Kaji catatan perawatan dan medis

c. Cuci tangan dan siapkan alat

Persiapan Alat:

a. Baki beralas dan bertutup, berisi:

Jelly elektrode

Tissue

Kapas alcohol

Kertas grafik EKG

Alat tulis

b. Mesin EKG yang dilengkapi :

Kabel untuk sumber listrik

Kabel untuk bumi (“ground”)

Kabel elektroda : Ekstremitas & Dada

Plat elektroda ekstremitas / karet pengikat

Balon penghisap elektroda

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

B. TAHAP KERJA

Berikan salam, panggil klien dengan namanya

Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan atau keluarga

Berikan kesempatan untuk bertanya

Jaga privasi klien

Minta klien untuk membuka bajunya, terutama di bagian dada, pergelangan

tangan, dan mata kaki

Instruksikan klien untuk tetap berbaring, tidak bergerak, batuk, atau berbicara

selama proses pencatatan EKG

Pastikan daerah tempat pemasangan elektroda (lead). Bersihkan daerah

tempat pemasangan elektroda tersebut menggunakan kapas alcohol,

kemudian oleskan jelly.

Pasang elektroda pada tubuh klien sesuai dengan urutannya(*):

Kabel RA (right arm, merah), dihubungkan dengan elektroda di

pergelangan lengan kanan

Kabel LA (left arm, kuning), dihubungkan dengan elektroda di

pergelangan lengan kiri

Kabel LL (left leg, hijau), dihubungkan dengan elektroda di pergelangan

kaki kiri

Kabel RL (right leg, hitam), dihubungkan dengan elektroda di pergelangan

kaki kanan

Lead V1: di ruang interkosta (SIC) 4 kanan, di tepi kanan sternum

Lead V2: di ruang interkosta (SIC) 4 kiri, di tepi kiri sternum

Lead V3: di pertengahan V2 dan V4

Lead V4: di perpotongan antara linea midklavikula kiri dengan SIC 5 kiri

Lead V5: di perpotongan antara linea axilaris anterior kiri dengan SIC 5 kiri

Lead V6: di perpotongan antara linea axilaris media kiri dengan SIC 5 kiri.

Page 5: Perekaman EKG

Buku Petunjuk Praktikum KMB I 90

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Hidupkan mesin EKG (power on). Periksa kembali standarisasi dari EKG antara

lain: Kalibrasi 1mV, kecepatan 25 mm/detik. Setelah itu dilakukan kalibrasi 3 kali

berturut dan periksa apakah 10mm (1mV).

Lakukan pencatatan/perekaman:

dengan memindahkan lead selector kemudian di buat pencatatan EKG

secara berturut-turut, yaitu I, II, III , aVL, aVR, aVF, dan V1 s/d V6. Rekam setiap

lead 3-4 beat

Selesai pencatatan, pindahkan lagi ke lead selector kalibrasi dan lakukan

kalibrasi 3 kali (tekan tombol on/off hampir bersamaan dg tombol MODE

muncul “CAL test”(6) tekan tombol START)

Beritahu klien bahwa perekaman telah selesai

Matikan mesin EKG

Semua elektroda di lepas, jelly dibersihkan

Atur kembali posisi klien

Rapikan peralatan

1.

2.

3.

4.

4

C. TAHAP TERMINASI

Evaluasi respon klien setelah tindakan

Berikan penjelasan bahwa hasil pemeriksaan akan diberikan setelah dilakukan

interpretasi

Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

Cuci tangan

1.

2.

3.

4.

D. DOKUMENTASI

Catat Identitas pasien: nama, umur, No. RM di kertas EKG

Catat waktu perekaman: tanggal, jam

Hasil interpretasi

Tanda tangan dan nama perawat

Ket: * : critical point

REFERENSI:

Thaler, Malcolm S. 2000. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan, Ed. 2. Jakarta:

Hipokrates

_____, 2001, Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, Bidang Pendidikan dan Pelatiahn

Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional Harapan Kita, Jakarta

_____, 2003, Advanced Cardiac Life Support, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita,

Jakarta