perdarahan gastrointestinal

7
PERDARAHAN GASTROINTESTINAL: Hematemisis dan Melena Karena Pecahnya Varises Esopagus Oleh: MB PURBO K

Upload: yanuar-yostan-ali-akbar

Post on 20-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Uraian Per Bidang Kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Perdarahan Gastrointestinal

PERDARAHAN GASTROINTESTINAL:

Hematemisis dan Melena Karena Pecahnya Varises Esopagus

Oleh: MB PURBO K

Page 2: Perdarahan Gastrointestinal

DEFINISI• Hematemisis adalah muntah darah. Sedangkan

melena adalah pengeluaran feses yang berwarna hitam seperti ter yang disebabkan oleh adanya perdarahan saluran cerna bagian atas (Tondobala, 1987 dalam Suparman, 1993).

• Warna darah, tergantung:• Lamanya hubungan antara atau kontak antara darah

dengan asam lambung• Besar kecilnya perdarahan,• Sehingga dapat berwarna seperti kopi, kemerah-

merahan dan bergumpal-gumpal.

Page 3: Perdarahan Gastrointestinal

Hematemisis Melena

Terjadi bila perdarahan dibagian proksimal jejunum (Tondobala, 1987) atau di atas ligamen Treitz /pada jungsi denojejunal (Hudak & Gallo, 1996)

§ Dapat terjadi tersendiri atau bersama-sama dengan hematemisis.

§ Paling sedikit terjadi perdarahan sebanyak 50-100 mL, baru dijumpai keadaan melena.

Page 4: Perdarahan Gastrointestinal

PENYEBAB PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS

1. Kelainan esophagus: varises, esophagitis, keganasan

2. Kelainan lambung dan duodenum: tukak lambung & duodenum, keganasan, dll

3. Penyakit darah: leukemia, DIC, purpura trombositopenia, dll.

4. Penyakit sistemik lainnya: uremia, dll5. Pemakaian obat yang ulserogenik: golongan

salisilat, kortikosteroid, alkohol, dll

Page 5: Perdarahan Gastrointestinal

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan kolaboratif• Intervensi awal mencakup 4 langkah:

(a) kaji keparahan perdarahan, (b) gantikan cairan dan produk darah untuk mengatasi shock, (c) tegakan diagnosa penyebab perdarahan dan (d) rencanakan danlaksanakan perawatan definitif.

Page 6: Perdarahan Gastrointestinal

Asuhan Keperawatan• Pasien dipertahankan istirahat sempurna, karena gerakan seperti batuk,

mengejanà meningkatkan tekanan intra abdomen (tib) shg bs tjd perdarahan lanjut.

• Tempat tidur bagian kepala ditinggikan utk mengurangi aliran darah ke sistem porta dan mencegah refluk ke dalam esopagus.

• Karena pasien tdk dapat menelan saliva harus sering di suction dari esopagus bagian atas

• Nasoparing harus sering suction karena peningkatan sekresi akiat iritasi oleh selang

• NGT harus diirigasi setiap 2 jam untuk memastikan kepatenannya dan menjaga agar lambung tetap kosong.

• Lubang hidung harus sering diperiksa, dibersihkan dan diberi pelumas untuk mencegah area penekanan yang disebabkan selang.

• Jangan membiarkan darah berada dalam lambung karena akan masuk ke intestin dan bereaksi dengan bakteri menghasilkan amonia, yang akan diserap ke dalam aliran darah. Sementara kemampuan hepar untuk merubah amonia menjadi urea rusak, dan dapat terjadi intoksikasi amonia.

Page 7: Perdarahan Gastrointestinal

• ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS.docx