percobaan v (kerapatan zat cair)

8/19/2019 Percobaan v (Kerapatan Zat Cair)

1/11

PERCOBAAN 5

KERAPATAN ZAT CAIR

BAB I

A. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti percobaan ini, mahasiswa akan dapat:

• Mampu memahami hokum Archimedes dan menerapkannya dalam

menghitung kerapatan zat cair.

2. Tujuan Instruksional Kusus1. Mempelajari pengukuran kerapatan zat padat dengan hukum

Archimedes

2. Mengukur kerapatan beberapa zat cair

B. TEORI RIN!KA"

aya yang dilakukan zat cair pada suatu permukaan harus selalu

mempunyai arah tegak lurus permukaan, maka dalam membahas gaya dalam

!luida dipergunakan besaran !isis skala yang disebut tekanan yang

dide!inisikan sebagai besar gaya normal per satuan luas. Satuan tekanan

adalah "#n2, dyne#cm2, atau pascal $%a&.

Massa jenis ρ dari suatu !luida homogeny dapat bergantung pada

banyak !aktro, seperti temperature !luida dan tekanan yang mempengaruhi

!luida tersebut. Massa jenis suatu !luida dide!inisikan sebagai massa !luida

persatuan 'olume:

ρ=m

v

(engan m adalah massa !luida dan V adalah 'ulomeny. Satuan S)

massa jenis adalah kg#m*. +adangkadang massa jenis dinyatakan dalam

satuan gr#cm*.

Prinsi# Ar$im%&%s


2/11

-ika suatu benda berada pada suatu !luida yang diam, maka setiap

bagian permukaan benda mendapatkan tekanan yang dilakukan oleh !luida

dan 'olume benda yang tercelup akan sama dengan 'olume !luida yang

dipindahkan. aya resultan yang bekerja pada benda mempunyai arah ke

atas, dan disebut gaya apung. esarnya gaya apung sebagai berikut: F = ρf Gv

/asil ini pertama kali dikemukakan oleh Archimedes, dan disebut

prinsip Archimedes yang berbunyi:

' Setiap bedna yang terendam seluruhnya ataupun sebagian di

dalam fluida mendapat gaya apung yang berarah ke atas, yang besarnya

adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut”.

Misalkan sebuah benda yang tidak teratru bentuknya, bila ditimbang

di udara beratnya adalah 0b akan tetapi bila ditimbang dalam !luida beratnya

seakanakan menjadi 0!, maka besarnya rapat massa !luida adalah:

pf =Wb−Wf

g.Vb

C. A(AT )AN BA*AN

No. Alat &an Baan Jumla

1 "eraca %egas 1 buah

2 imbangan (igital 1 buah

* elas ukur 1 ml * buah

3 Air 4 ml

4 5airan liserin 4 ml

6 5airan 7li 4 ml

8 eban * buah

9 ali %engikat * buah

). +ETO)E PERCOBAAN

1. )silah gelas ukur 1 ml dengan air 4 ml

2. imbang beban di udara dengan menggunakan neraca pegas

*. Memasukkan beban ke dalam zat cair 4 ml dan perhatikan berapa

bebannya.

3. %erhatikan berapa 'olume zat cair setelah dimasukkan beban

4. akukan secara bergantian dengan beban yang lain dan dengan zat cair

yang lain


3/11

BAB II

PE+BA*A"AN )AN ANA(I"I"

A. PERO(E*AN )ATA

1. Air

No.

B%,an &i u&ara

-,/ -0r/

B%rat &alam air

-/ -0r/

olum% 3an0

&i#in&akan -4/ -ml/


4/11

1 23 22 3

2 *2 29 6

* 13 1* 1

2. !lis%rin

No.B%,an &i u&ara

-,/ -0r/

B%rat &alam air

-/ -0r/

olum% 3an0

&i#in&akan -4/ -ml/

1 13 12 2

2 *2 29 4

* 23 2 3

. Oli

No.B%,an &i u&ara

-,/ -0r/

B%rat &alam air

-/ -0r/

olum% 3an0

&i#in&akan -4/ -ml/

1 13 12 2

2 23 22 *

* *2 2; 3

B. P%n0olaan )ata

Rumus

pf =Wb−Wf

g.Vb

1. (iketahui

0b < 23 gr → ,23 kg

0! < 22 gr → ,22 kg

g < ;,9 m#s2

'< 3 ml → 3.16m*

p=0,24−0,22

9,8 .4 .10−6

¿ 0,02

9.8 .4 .10−6

¿0,02 .10

6

39,2

¿2 .10

4

39,2


5/11

¿20.000

39,2

¿510,2=5,1 .102

2. (iketahui

0b < *2 gr → ,*2 kg

0! < 29 gr → ,29 kg

g < ;,9 m#s2

'< 6 ml → 6.16m*

p=0,32−0,28

9,8 .6 .10−6

¿ 0,04

9.8 .6 .10−6

¿4 .10

4

58,8

¿40.000

58,8

¿680,2=6,8 .102

. (iketahui

0b < 13 gr → ,13 kg

0! < 1* gr → ,1* kg

g < ;,9 m#s2


6/11

'< 1 ml → 1.16m*

p=0,14−0,13

9,8 .1.10−6

¿ 0,01

9,8.1 .10−6

¿1 .10

4

9,8

¿10.000

9,8

¿1,020=1 .103

1. (iketahui

0b < 13 gr → ,13 kg

0! < 12 gr → ,12 kg

g < ;,9 m#s2

'< 2 ml → 2.16m*

p=0,14−0,12

9,8 .2.10−6

¿ 0,02

9,8.2 .10−6


7/11

¿2.10

4

19,6

¿20.000

19,6

¿1,020=1 .10−3

2. (iketahui

0b < *2 gr → ,*2 kg

0! < 29 gr → ,29 kg

g < ;,9 m#s2

'< 4 ml → 4.16m*

p=0,32−0,28

9,8 .5.10−6

¿ 0,04

9,8.5 .10−6

¿0,04 .10

6

49

¿4 .10

6

49

¿40.000

49


8/11

¿816,3

. (iketahui

0b < 23 gr → ,23 kg

0! < 2 gr → ,2 kg

g < ;,9 m#s2

'< 3 ml → 3.16m*

p= 0,24−0,2

9,8 .4 .10−6

¿ 0,04

9,8. 4 .10−6

¿0,04 .10

6

39,2

¿4 .10

4

39,2

¿40.000

39,2

¿1,20 .1 .10−3

1. (iketahui

0b < 13 gr → ,13 kg


9/11

0! < 12 gr → ,12 kg

g < ;,9 m#s2

'< 2 ml → 2.16m*

p=0,14−0,12

9,8 .2.10−6

¿ 0,02

9,8.2

.10

−6

¿2.10

4

19,6

¿20.000

19,6

¿1,020=1 .10−3

2. (iketahui

0b < 23 gr → ,23 kg

0! < 22 gr → ,22 kg

g < ;,9 m#s2

'< * ml → *.16m*

p=0,24−0,22

9,8 .3.10−6

¿ 0,18

9,8.3 .10−6


10/11

¿0,18.10

6

29,4

¿18.000

29,4

¿612,2=1 .10−3

. (iketahui

0b < *2 gr → ,*2 kg

0! < 29 gr → ,29 kg

g < ;,9 m#s2

'< 3 ml → 3.16m*

p= 0,32−0,28

9,8 .4 .10−6

¿ 0,04

9,8. 4.10−6

¿0,04.10

6

39,2

¿40.000

39,2

¿1,020=1 .10−3


11/11

percobaan v (kerapatan zat cair)

Documents