percaya diri.docx

12
Percaya Diri A. Pengerian Percaya Diri Kepercayaan diri atau rasa percaya diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap manusia.Untuk itu mari kita lihat beberapa pengertian percaya diri menurut para ahli yan saya dapatkan dan saya baca dari berbagai sumber. Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa berharga, mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri merupakan perilaku yang mencerminkan percaya diri (Lie, 2003). Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berfikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berfikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang harus dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain (Hakim, 2002). Percaya diri (confidence) merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil. Agar termotivasi seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri haruslah menginginkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi bangkit melampaui kekurangan sehingga benar benar mengalahkan kemalangan dengan mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah menjadi tantangan.

Upload: m4nmo

Post on 18-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Percaya Diri.docx

Percaya Diri

A. Pengerian Percaya Diri

Kepercayaan diri atau rasa percaya diri merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap manusia.Untuk itu mari kita lihat beberapa pengertian percaya diri menurut para ahli yan saya dapatkan dan saya baca dari berbagai sumber.

  Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa berharga, mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri merupakan perilaku yang mencerminkan percaya diri (Lie, 2003).

  Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berfikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berfikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang harus dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain (Hakim, 2002).

  Percaya diri (confidence) merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil. Agar termotivasi seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri haruslah menginginkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi bangkit melampaui kekurangan sehingga benar benar mengalahkan kemalangan dengan mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah menjadi tantangan.

 Sebagai contoh, Napoleon Bonaparte yang tinggi badannya hanya mencapai lima kaki dan dua inci. Tak satu haripun merasa pendek dan kerdil dihadapan lawan lawannya dan pasukannya. Namun, melihat dirinya menjadi raksasa diantara laki-laki lainnya, meskipun sebenarnya tidak demikian. Kepercayaan diri dan kebesaran hati membuatnya bersikap, bergaul, bersama orang lain dengan penuh percaya diri dan kemampuan menghadapi segala kesulitan dengan kepercayaan diri yang besar.

 Menurut Thursan Hakim (2002) rasa percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri seseorang ada proses tertentu didalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan rasa percaya diri.

 Terbentuknya rasa percaya diri yang kuat terjadi melalui proses:

 a) Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan kelebihan tertentu.

b) Pemahaman seseorang terhadap kelebihan kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan

Page 2: Percaya Diri.docx

kelebihannya.

 c) Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan kelemahan yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau rasa sulit menyesuaikan diri.

 d) Pengalaman didalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.

B. Aspek Aspek Kepercayaan Diri 

 Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah :

 Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.

Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.

 Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. 

Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.

 Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.

C. Ciri -ciri orang yang Percaya Diri

Ciri ciri orang yan percaya diri menurut Lauster (1978) memaparkan ciri dari percaya diri yaitu tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak membutuhkan dukungan dari orang lain yang berlebihan, serta bersifat optimis dan gembira.memaparkan ciri dari percaya diri yaitu tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak membutuhkan dukungan dari orang lain yang berlebihan, serta bersifat optimis dan gembira.

Selain itu bisa disebutkan bahwa orang yang percaya diri tidak pernah merisaukan diri untuk memberikan kesan yang menyenangkan di mata orang lain dan tidak ragu pada diri sendiri. Ada lagi bahwa orang percaya diri memiliki “kemerdekaan psikologis” yaitu kebebasan mengarahkan pilihan dan mencurahkan tenaga, berdasarkan keyakinan pada kemampuan dirinya untuk melakukan hal-hal yang produktif. Dengan demikian mereka lebih menyukai pengalaman baru, pekerjaan yang efektif, dan tanggung jawab sehingga tugas yang di bebankan selesai dengan tuntas.

 Dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, biasanya orang yang percaya diri akan lebih mudah berbaur dan beradaptasi di bandingkan yang tidak. Karena mereka memiliki pegangan yang kuat, mampu mengembangkan motivasi, serta penuh keyakinan terhadap peran yang di jalaninya. Untuk itu alangkah lebih baiknya agar yakin menerima dan menghargai diri sendiri secara positif, yakin akan kemampuan diri sendiri,

Page 3: Percaya Diri.docx

optimis, tenang, aman, dan tidak perlu ragu dalam menghadapi masalah. selain itu Ciri ciri orang yan percaya diri yang bisa kita amati baik secara verbal maupun non- verbal,diantaranya,

Ciri ciri Orang yang percaya diri secara verbal :

Membuat pernyataan yang jujur, jelas, singkat dan langsung pada masalah 

Menggunakan pernyataan "saya" : "Saya ingin....." Saya pikir...." 

Menawarkan saran perbaikan, buka nasehat atau perintah Menawarkan kritik membangun, tidak menyalahkan, atau mengharuskan

Mengajukan pertanyaan untuk menemukan pemikiran dan perasaan orang lain Menghargai hak orang lain

Mengkomunikasikan sikap saling menghargai pada saat kebutuhan dari dua orang sedang bertentangan, dan mencari penyelesaian yang dapat diterima kedua belah pihak 

Ciri - ciri Orang percaya diri secara Non-verbal :

Melakukan kontak mata yang intens dan pantas Duduk atau berdiri dengan tegak dan santai

Bersikap terbuka dan mendukung komentar mereka

Berbicara dengan tekanan yang jelas, mantap dan tegas

Ekspresi wajah santai, tersenyum ketika merasa senang

Berbicara dengan mantap, teratur menekankan kata-kata kunci

Ciri - ciri Orang Yang Tidak Percaya Diri

Sikap tidak percaya diri adalah keadaan dimana orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lainterhadap dirinya dan merasa cemas karena penilaian sosial tersebut,sehingga cenderung untuk menarik dirinya.”

Ciri-Ciri Kurang Percaya Diri/Minder

Tanda-tanda seseorang yang kurang percaya pada diri sendiri dalam Supriyo (2008:45) antara lain sebagai berikut:

1. Perasaan takut atau gemetar disaat berbicara dihadapan orang banyak2. Sikap pasrah pada kegagalan, memandang masa depan suram,3. Perasaan kurang dicintai/kurang dihargai oleh lingkungan sekitarnya,4. Selalu berusaha menghindari tugas/tanggung jawab/pengorbanan,5. Kurang senang dengan keberhasilan orang lain, terutama rekansebaya/seangkatan,6. Sensitivitas batin yang berlebihan, mudah tersinggung, cepat marah,pendendam,7. Suka menyendiri dan cenderung bersikap egosentris,8. Terlalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang lain sehingga perilakunya terlihat

kaku,9. Pergerakan agak terbatas, seolah-olah sadar jika dirinya memangmempunyai banyak

kekurangan,

Page 4: Percaya Diri.docx

10. Sering menolak jika diajak ke tempat-tempat yang ramai.

 Menurut Swallow (2000) menyebutkan ciri-ciri seseorang yang pemalu dan kurang percaya diri adalah sebagaiberikut:

1. Menghindari kontak mata2. Tidak mau melakukan apa-apa3. Terkadang memperlihatkan perilaku mengamuk/temper tantrums(dilakukan untuk

melepaskan kecemasannya)4. Tidak banyak bicara, menjawab secukupnya saja seperti “ya”, “tidak”,“tidak tahu”,

“halo”;

D.  Faktor faktor yang Mempegaruhi Terbentuknya Kepercayaan 

Diri Kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal:

 a) Faktor internal, meliputi: 

1. Konsep diri. Terbentuknya keperayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok. Menurut Centi (1995), konsep diri merupakan gagasan tentang dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai rasa rendah diri biasanya mempunyai konsep diri negatif, sebaliknya orang yang mempunyai rasa percaya diri akan memiliki konsep diri positif.

2. Harga diri. Meadow (dalam Kusuma, 2005 ) Harga diri yaitu penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai pribadi secara rasional dan benar bagi dirinya serta mudah mengadakan hubungan dengan individu lain. Orang yang mempunyai harga diri tinggi cenderung melihat dirinya sebagai individu yang berhasil percaya bahwa usahanya mudah menerima orang lain sebagaimana menerima dirinya sendiri. Akan tetapi orang yang mempuyai harga diri rendah bersifat tergantung, kurang percaya diri dan biasanya terbentur pada kesulitan sosial serta pesimis dalam pergaulan.

3. Kondisi fisik. Perubahan kondisi fisik juga berpengaruh pada kepercayaan diri. Anthony (1992) mengatakan penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan percaya diri seseorang. Lauster (1997) juga berpendapat bahwa ketidakmampuan fisik dapat menyebabkan rasa rendah diri yang kentara.

4. Pengalaman hidup. Lauster (1997) mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang mengecewakan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri. Lebih lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang dan kurang perhatian.

 b) Faktor eksternal meliputi: 

1. Pendidikan. Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Anthony (1992) lebih lanjut mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang rendah cenderung membuat

Page 5: Percaya Diri.docx

individu merasa dibawah kekuasaan yang lebih pandai, sebaliknya individu yang pendidikannya lebih tinggi cenderung akan menjadi mandiri dan tidak perlu bergantung pada individu lain. Individu tersebut akan mampu memenuhi keperluan hidup dengan rasa percaya diri dan kekuatannya dengan memperhatikan situasi dari sudut kenyataan.

2. Pekerjaan. Rogers (dalam Kusuma,2005) mengemukakan bahwa bekerja dapat mengembangkan kreatifitas dan kemandirian serta rasa percaya diri. Lebih lanjut dikemukakan bahwa rasa percaya diri dapat muncul dengan melakukan pekerjaan, selain materi yang diperoleh. Kepuasan dan rasa bangga di dapat karena mampu mengembangkan kemampuan diri.

3. Lingkungan dan Pengalaman hidup. Lingkungan disini merupakan lingkungan keluarga dan masyarakat. Dukungan yang baik yang diterima dari lingkungan keluarga seperti anggota kelurga yang saling berinteraksi dengan baik akan memberi rasa nyaman dan percaya diri yang tinggi. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat semakin bisa memenuhi norma dan diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri berkembang (Centi, 1995).

Sedangkan pembentukan kepercayaan diri juga bersumber dari pengalaman pribadi yang dialami seseorang dalam perjalanan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan psikologis merupakan pengalaman yang dialami seseorang selama perjalanan yang buruk pada masa kanak kanak akan menyebabkan individu kurang percaya diri (Drajat, 1995). 

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri pada individu, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi konsep diri, harga diri dan keadaan fisik. Faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, lingkungan dan pengalaman hidup.

E. Faktor yang meningkatkan rasa percaya diri

Ada beberapa faktor yang membantu meningkatkan rasa percaya diri, diantaranya ialah:

a. Pengenalan diri mutlak diperlukan bagi siapa saja untuk mengenali dirinya sendiri, segala kelebihan maupun kekurangan setidaknya diketahui untuk dapat meningkatkan perkembangan sikap pribadi.

b. Umpan balik adalah sarana yang efektif untuk berinteraksi baik dengan diri sendiri maupun lingkungannya untuk memperoleh jati diri kita yang sebenarnya agar mempermudah perkembangan sikap pribadi.

c. Upaya pembentukan sikap adalah sebuah upaya untuk mengembangkan segi positif dan mengatasi segi negatif yang dimiliki sehingga mampu memupuk sikap-sikap positif sesuai dengan peran anda sebagai remaja saat ini.

d. Pengembangan diri, hendaknya sejalan dengan penyesuaian terhadap lingkungan sosial yang dapat membangkitkan rasa puas, karena selain anda mampu mengembangkan diri lingkunganpun bisa menerima diri anda dengan baik.

Page 6: Percaya Diri.docx

F. Faktor yang mengurangi rasa percaya diri

Ada beberapa faktor yang dapat mengurangi rasa percaya diri dan upaya mengatasinya, diantaranya:

1. Kemampuan/potensi seseorang yang mulai berkembang, akan luntur secara tiba-tiba, jika ia tahu banyak orang disekitarnya kemampuannya lebih dari dirinya.

2. Kecantikan maupun ketampanan seseorang yang terlihat sekilas, akan luntur secara tiba-tiba bagi pemiliknya dikarenakan adanya kekurangan yang ada pada dirinya, misalnya rambut rontok dan berketombe, atau bau badan dan bau mulut karena gigi berlobang atau seseorang merasa tubuhnya pendek, gemuk dan kulitnya lebih gelap.

Upaya mengatasi rasa kurang percaya diri

1. Kenali rasa ketidaknyamanan AndaKita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka Anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman Anda. Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat Anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran Anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia. Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Orang orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan Anda. Jika dengan menuliskan masalah Anda tidak cukup membantu, Anda bisa membicarakannya dengan teman dekat Anda atau seseorang yang Anda cintai. Membagi pikiran Anda akan menolong meringankan beban yang Anda tanggung sendiri.

2. Kenali kesuksesan AndaTidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan Anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang Anda ahli dan jago di bidang itu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri Anda sebagai Korban. jangan biarkan diri Anda menjadi Korban.

3. Bersyukurlah atas apa yang Anda milikiwaktu membuktikan akar dari perasaan ketidaknyamanan dan tidak percaya diri adalah perasaan selalu tidak cukup atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional, keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita miliki, Anda dapat melawan perasaan tidak utuh dan tidak puas. Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan percaya diri Anda

Page 7: Percaya Diri.docx

4. Selalu berpikiran postifHindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain. jangan pernah membuat orang lain memiliki rasa rendah terhadap Anda, mereka bisa merasa sepert itu hanya dengan seijin Anda. Jika Anda terus menerus benci dan merendahkan diri Anda sendiri, orang akan melakukan dan menilai Anda seperti itu. Anda harus berbicara positif tentang diri Anda,tentang masa depan Anda, dan tentang kemajuan Anda. Jangan pernah takut menunjukkan kekuatan dan qualitas Anda pada orang lain.

G. Tehknik meningkatkan Rasa percaya diri

Ada beberapa tips yang bisa dijalani untuk meningkatkan kepercayaan diri.

1. Lakukan sesuatuBelajarlah untuk melakukan sesuatu yang berguna buat hidup kamu. Berdiam diri dan tidak melakukan apa pun, hanya sebagai penonton saja membuat seseorang tidak akan berkembang. Melakukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan kamu dan orang lain akan membuat kamu menjadi orang yang berharga dan dihargai. Dua hal yang bisa meningkatkan rasa percaya diri.

2. Belajar mengambil keputusanMengambil sebuah keputusan dalam hidup memerlukan sebuah kepercayaan diri. Belajar mengambil keputusan berarti belajar melatih kepercayaan diri. Orang-orang yang tidak memiliki rasa percaya diri, tidak akan berani mengambil sebuah keputusan dalam hidupnya. Dia selalu bertanya kepada orang lain dan meminta mereka menentukan apa yang harus dia lakukan, apa yang terbaik buat dirinya. Bertanya sebelum mengambil sebuah keputusan tentu dianjurkan. Tapi, pengambilan keputusan harus dilakukan oleh kamu sendiri tanpa adanya intervensi dari pihak lain.

3. Nikmati apa yang kamu kerjakanMenikmati apa yang kita lakukan adalah sebuah indikasi bahwa kita telah melakukan sesuatu yang benar. Melakukan sesuatu yang baik dengan hasil yang memuaskan akan menambah kepercayaan diri.

4. Kenali dirimuSudahkah kamu mengenali siapa diri kamu yang sebenarnya? Seperti apa dirimu? Apa yang menjadi kelebihanmu dan apa yang menjadi kekuranganmu? Dari situ, kamu akan tahu harus melakukan apa dalam hidup kamu.

5. Fokus utama pada kelebihanSeseorang dikenal atas dasar kelebihannya, bukan kekurangannya. Chris John, akan selalu dikenal sebagai petinju Indonesia kelas dunia yang handal meski pun dia tidak jago bermain bulu tangkis. Dia tidak akan dikenal sebagai Chris John yang tidak bisa bermain bulu tangkis. Seseorang akan mengenal Chris John atas dasar kelebihannya

Page 8: Percaya Diri.docx

(sebagai seorang petinju). Jangan terlalu sibuk dan minder dengan kekurangan, tapi asahlah kelebihan yang akan menjadi kekuatanmu. Apa yang menjadi kelebihanmu, itulah yang harus kamu optimalkan. Jangan terlalu bernafsu untuk menjadi orang bisa melakukan semua hal. Asah terus apa yang kamu kuasai, itu akan membuat kamu menjadi orang yang menonjol.

6. Membenahi kekuranganSetelah kamu berhasil mengoptimalkan kelebihanmu, barulah mulai memperbaiki kekurangan kamu sedikit demi sedikit. Tapi jangan terlalu fokus dalam memperbaiki kekurangan, sehingga kamu lupa mengasah dan meningkatkan kelebihan yang kamu miliki.

7. Berani mencobaJangan takut salah dan gagal. Setiap orang pernah salah dan pernah gagal. Kesalahan akan membuat kita lebih berhati-hati. Dan kegagalan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Jangan pernah berhenti untuk melakukan sesuatu, mencoba dan terus mencoba. “kegagalan yang sebenarnya, adalah saat di mana kita berhenti mencoba.”

Daftar Pustaka

http://ahmadfachriansyah13.wordpress.com/2013/11/10/tugas-bk-meningkatkan-rasa-percaya-diri/

http://holikulanwar.blogspot.com/2012/05/percaya-diri-pd-apa-itu-percaya-diri.html

http://holikulanwar.blogspot.com/2012/05/ciri-ciri-orang-yang-percaya-diridan.html