haruskah anda percaya kepada tritunggal

Upload: recky76

Post on 30-May-2018

324 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    1/28

    HARUSKAH ANDA PERCAYA KEPADA

    TRITUNGGAL?1989 Watch Tower Bible and Tract Society of PennsylvaniaCetakan Pertama dalam Bahasa Inggris: 5,000,000 Buah

    Kutipan-kutipan ayat diambil dari Alkitab Terjemahan Baru

    terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan yang lain.- DIUBAH KE FORMAT HTML OLEH: nono - 2005 -

    DAFTAR ISI

    Haruskah Anda Mempercayainya?

    A . Bagaimana Trinitas Dijelaskan ?- Di Luar Jangkauan Akal Manusia

    - Bukan Allah yang Suka Pada Kekacauan

    B. Apakah Itu Benar Benar Ajaran Alkitab ?- "Tritunggal" Apakah ada dalam Alkitab ?

    - Bukti dari Kitab Ibrani

    - Bukti dari Kitab Yunani

    - Apakah Diajarkan Orang Kristen Awal ?

    - Apa yang Diajarkan Ulama Pra-Nicea

    C. Bagaimana Trinitas Berkembang ?- Peranan Konstantin di Nicea

    - Perkembangan Selanjutnya

    - Kredo Athanasia

    - Kemurtadan Dinubuatkan- Apa yang Mempengaruhi Hal Itu

    - Platonisme

    - Mengapa Nabi Allah Tidak Mengajarkannya?

    D. Apa Yang Alkitab Katakan Mengenai Allah & Yesus ?- Allah Itu Satu, Bukan Tiga

    - Bukan Allah yang Jamak

    - Yesus Ciptaan yang Terpisah

    - Dapatkah Allah Dicobai ?

    - Berapa Besar Harga Tebusan Itu ?

    - Satu-Satunya yang Diperanakkan ?

    - Apakah Yesus Dianggap Allah ?

    E. Apakah Allah Selalu Lebih Unggul Daripada Yesus?- Yesus Dibedakan Dari Allah

    - Hamba Allah

    - Allah Lebih Unggul

    - Pengetahuan Yesus Terbatas

    - Yesus Lebih Rendah

    - Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Allah

    F. Roh Kudus Tenaga Aktif Allah- Tenaga Aktif

    - Kekuatan yang Melimpah- Bukan suatu Pribadi

    http://1.htm/http://a.htm/http://a.htm/#di%20luar%20jangkauan%20manusiahttp://a.htm/#Bukan%20Allah%20yang%20Suka%20Pada%20Kekacauanhttp://b.htm/http://b.htm/#Tritunggal%20apakah%20ada%20dalam%20Alkitabhttp://b.htm/#Bukti%20dari%20Kitab-Kitab%20Ibranihttp://b.htm/#Bukti%20dari%20Kitab-Kitab%20Yunanihttp://b.htm/#Apakah%20Diajarkanhttp://b.htm/#Apa%20yang%20Diajarkan%20oleh%20Bapa-Bapa%20Pra-Niceahttp://c.htm/http://c.htm/#Peranan%20Konstantin%20di%20Niceahttp://c.htm/#Perkembangan%20Selanjutnyahttp://c.htm/#Kredo%20Athanasiahttp://c.htm/#Kemurtadan%20Dinubuatkanhttp://c.htm/#Apa%20yang%20Mempengaruhi%20Hal%20Ituhttp://c.htm/#Platonismehttp://c.htm/#Mengapa%20Nabi-Nabi%20Allah%20Tidak%20Mengajarkannyahttp://d.htm/http://d.htm/#1%20Allah%20Itu%20Satu,%20Bukan%20Tigahttp://d.htm/#2%20Bukan%20Allah%20yang%20Jamakhttp://d.htm/#3%20Yesus%20Ciptaan%20yang%20Terpisahhttp://d.htm/#4%20Dapatkah%20Allah%20Dicobaihttp://d.htm/#5%20Berapa%20Besar%20Harga%20Tebusan%20Ituhttp://d.htm/#6%20Bagaimana%20Satu-Satunya%20yang%20Diperanakkanhttp://d.htm/#7%20Apakah%20Yesus%20Dianggap%20Allahhttp://e.htm/http://e.htm/#1%20Yesus%20Dibedakan%20Dari%20Allahhttp://e.htm/#2%20Hamba%20Allah%20yang%20Menundukkan%20Dirihttp://e.htm/#3%20Allah%20Lebih%20Unggul%20Sepanjang%20Zaman.http://e.htm/#4%20Pengetahuan%20Yesus%20Terbatashttp://e.htm/#5%20Yesus%20Tetap%20Lebih%20Rendah%20Kedudukannyahttp://e.htm/#6%20Yesus%20Tidak%20Pernah%20Mengaku%20Sebagai%20Allahhttp://f.htm/http://f.htm/#1%20Tenaga%20Aktifhttp://f.htm/#2%20Kekuatan%20yang%20Melimpah-limpahhttp://f.htm/#3%20Bukan%20suatu%20Pribadihttp://1.htm/http://a.htm/http://a.htm/#di%20luar%20jangkauan%20manusiahttp://a.htm/#Bukan%20Allah%20yang%20Suka%20Pada%20Kekacauanhttp://b.htm/http://b.htm/#Tritunggal%20apakah%20ada%20dalam%20Alkitabhttp://b.htm/#Bukti%20dari%20Kitab-Kitab%20Ibranihttp://b.htm/#Bukti%20dari%20Kitab-Kitab%20Yunanihttp://b.htm/#Apakah%20Diajarkanhttp://b.htm/#Apa%20yang%20Diajarkan%20oleh%20Bapa-Bapa%20Pra-Niceahttp://c.htm/http://c.htm/#Peranan%20Konstantin%20di%20Niceahttp://c.htm/#Perkembangan%20Selanjutnyahttp://c.htm/#Kredo%20Athanasiahttp://c.htm/#Kemurtadan%20Dinubuatkanhttp://c.htm/#Apa%20yang%20Mempengaruhi%20Hal%20Ituhttp://c.htm/#Platonismehttp://c.htm/#Mengapa%20Nabi-Nabi%20Allah%20Tidak%20Mengajarkannyahttp://d.htm/http://d.htm/#1%20Allah%20Itu%20Satu,%20Bukan%20Tigahttp://d.htm/#2%20Bukan%20Allah%20yang%20Jamakhttp://d.htm/#3%20Yesus%20Ciptaan%20yang%20Terpisahhttp://d.htm/#4%20Dapatkah%20Allah%20Dicobaihttp://d.htm/#5%20Berapa%20Besar%20Harga%20Tebusan%20Ituhttp://d.htm/#6%20Bagaimana%20Satu-Satunya%20yang%20Diperanakkanhttp://d.htm/#7%20Apakah%20Yesus%20Dianggap%20Allahhttp://e.htm/http://e.htm/#1%20Yesus%20Dibedakan%20Dari%20Allahhttp://e.htm/#2%20Hamba%20Allah%20yang%20Menundukkan%20Dirihttp://e.htm/#3%20Allah%20Lebih%20Unggul%20Sepanjang%20Zaman.http://e.htm/#4%20Pengetahuan%20Yesus%20Terbatashttp://e.htm/#5%20Yesus%20Tetap%20Lebih%20Rendah%20Kedudukannyahttp://e.htm/#6%20Yesus%20Tidak%20Pernah%20Mengaku%20Sebagai%20Allahhttp://f.htm/http://f.htm/#1%20Tenaga%20Aktifhttp://f.htm/#2%20Kekuatan%20yang%20Melimpah-limpahhttp://f.htm/#3%20Bukan%20suatu%20Pribadi
  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    2/28

    - Penolong

    - Bukan Bagian Tritunggal

    G. Bagaimana Dengan Ayat-Bukti Untuk Trinitas ?- Tiga dalam Satu

    - Aku dan Bapa Adalah Satu

    - Menyamakan DiriNya dengan Allah ?- Setara Dengan Allah ?

    - Aku Adalah

    - Firman itu Adalah Allah

    - Melanggar Aturan

    - Tidak Bertentangan

    - Harus Selaras Alkitab

    H. Sembahlah Allah Menurut Syarat Dia- Tidak Menghormati Allah

    - Tolaklah Tritunggal

    Penerbit:Watch Tower Bible and Tract Society Of New York. Inc.

    International Bible Students Association

    Brooklyn, New York, U.S.A.

    - DIUBAH KE FORMAT HTML OLEH: nono - 2005 -

    http://f.htm/#4%20%20Penolonghttp://f.htm/#5%20Bukan%20Bagian%20dari%20suatu%20Tritunggalhttp://g.htm/http://g.htm/#1%20Tiga%20dalam%20Satuhttp://g.htm/#2%20Aku%20dan%20Bapa%20Adalah%20Satuhttp://g.htm/#3%20Menyamakan%20DiriNya%20dengan%20Allahhttp://g.htm/#4%20Setara%20Dengan%20Allahhttp://g.htm/#5%20Aku%20Adalahhttp://g.htm/#6%20Firman%20itu%20Adalah%20Allahhttp://g.htm/#7%20Melanggar%20Aturanhttp://g.htm/#8%20Tidak%20Bertentanganhttp://g.htm/#9%20Harus%20Selaras%20Dengan%20Alkitabhttp://h.htm/http://h.htm/#1%20Tidak%20Menghormati%20Allahhttp://h.htm/#2%20Tolaklah%20Tritunggalhttp://f.htm/#4%20%20Penolonghttp://f.htm/#5%20Bukan%20Bagian%20dari%20suatu%20Tritunggalhttp://g.htm/http://g.htm/#1%20Tiga%20dalam%20Satuhttp://g.htm/#2%20Aku%20dan%20Bapa%20Adalah%20Satuhttp://g.htm/#3%20Menyamakan%20DiriNya%20dengan%20Allahhttp://g.htm/#4%20Setara%20Dengan%20Allahhttp://g.htm/#5%20Aku%20Adalahhttp://g.htm/#6%20Firman%20itu%20Adalah%20Allahhttp://g.htm/#7%20Melanggar%20Aturanhttp://g.htm/#8%20Tidak%20Bertentanganhttp://g.htm/#9%20Harus%20Selaras%20Dengan%20Alkitabhttp://h.htm/http://h.htm/#1%20Tidak%20Menghormati%20Allahhttp://h.htm/#2%20Tolaklah%20Tritunggal
  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    3/28

    HARUSKAH ANDA MEMPERCAYAINYA ?

    APAKAH anda percaya kepada Tritunggal? Kebanyakan orang dalam usunan Kristen percaya.Bagaimanapun juga, selama berabad-abad itu merupakan doktrin utama dari gereja-gereja.

    Mengingat hal ini, anda tentu berpikir bahwa tidak mungkin ada yang perlu diragukan mengenaiTritunggal. Namun ada, dan belakangan bahkan beberapa dari para pendukungnya telah menambahseru perdebatannya.

    Mengapa pokok pembicaraan seperti ini harus mendapat lebih banyak perhatian? Karena Yesussendiri berkata: Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunyaAllah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Jadi seluruh masadepan kita bergantung pada mengenal sifat yang sebenarnya dari Allah, dan hal itu berarti memeriksasampai ke akar dari perdebatan mengenai Tritunggal. Maka, tidakkah sebaiknya anda mengujinyasendiri?-Yohanes 17:3.

    Ada berbagai konsep Tritunggal. Tetapi pada umumnya ajaran Tritunggal adalah bahwa didalamKeilahian ada tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus; namun, bersama-sama, mereka hanya satuAllah. Doktrin itu mengatakan bahwa ketiganya setara, mahakuasa, dan tidak diciptakan, telahada kekal selama-lamanya dalam Keilahian.

    Namun, orang-orang lain berkata bahwa doktrin Tritunggal itu palsu, bahwa Allah Yang Mahakuasaberdiri sendiri sebagai Pribadi yang terpisah, kekal, dan mahakuasa. Mereka mengatakan bahwaYesus dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia, adalah sama seperti para malaikat, pribadi rohyang terpisah yang diciptakan oleh Allah, dan untuk alasan ini ia pasti mempunyai permulaan. Merekamengajarkan bahwa Yesus tidak pernah setara dengan Allah Yang Mahakuasa dalam arti apapun; iaselalu tunduk kepada Allah dan masih tetap demikian. Mereka juga percaya bahwa roh kudusbukan pribadi tetapi roh dari Allah, tenaga aktif-Nya.

    Para pendukung Tritunggal mengatakan bahwa ini didasarkan, tidak hanya pada tradisi agamatetapi juga pada Alkitab. Para pengritik doktrin tersebut mengatakan bahwa itu bukan ajaran Alkitab,sebuah sumber sejarah bahkan berkata: Asal usul [Tritunggal] sama sekali kafir.-The Paganism inOur Christianity.

    Jika Tritunggal benar, akan merendahkan Yesus jika dikatakan bahwa ia tidak pernah setara denganAllah sebagai bagian dari suatu Keilahian. Namun jika Tritunggal salah, akan merendahkan AllahYang Mahakuasa, jika ada pribadi lain yang dikatakan setara dengan Dia, dan bahkan lebih buruklagi untuk menyebut Maria sebagai Bunda Allah. Jika Tritunggal salah, sungguh tidak menghormatiAllah untuk mengatakan, seperti ditulis dalam buku Catholicism: Jika [orang] tidak menjagaKepercayaan ini utuh dan tidak tercela, [mereka] pasti akan lenyap untuk selamanya. DanKepercayaan Katolik adalah: kita menyembah satu Allah dalam Tritunggal.

    Jadi, ada alasan-alasan yang baik mengapa anda seharusnya ingin mengetahui kebenaranmengenai Tritunggal. Tetapi sebelum memeriksa asal usulnya dan pengakuannya sebagaikebenaran, ada gunanya jika doktrin ini didefinisikan lebih terinci. Tepatnya, apa sebenarnya Tritunggalitu? Bagaimana para pendukungnya menjelaskan ajaran itu?

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    4/28

    A . BAGAIMANA TRINITAS DIJELASKAN ?

    GEREJA Katolik Roma berkata: Tritunggal adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan doktrin

    utama agama Kristen... Jadi, dalam kata-kata Kredo Athanasia: sang Bapa adalah Allah, sang Anakadalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah melainkan satu Allah. DalamTritunggal ini... Pribadi-Pribadinya sama kekal dan setara: semuanya tidak diciptakan danmahakuasa.-The Catholic Encyclopedia.

    Hampir semua gereja lain dalam Susunan Kristen menyetujuinya. Misalnya, Gereja Ortodoks Yunanijuga menyebut Tritunggal doktrin dasar dari Kekristenan, bahkan mengatakan: Orang Kristen adalahorang-orang yang menerima Kristus sebagai Allah. Dalam buku Our Orthodox Christian Faith, gerejayang sama berkata: Allah adalah suatu kesatuan tiga serangkai... Sang Bapa adalah Allahsepenuhnya. Sang Anak adalah Allah sepenuhnya. Roh Kudus adalah Allah sepenuhnya.

    Jadi, Tritunggal dianggap sebagai satu Allah dalam tiga Pribadi. Masing-masing dikatakan tidakmempunyai permulaan, ada dari kekal sampai kekal. Masing-masing dikatakan mahakuasa, danmasing-masing tidak lebih besar atau lebih kecil daripada yang lainnya.

    Apakah gagasan demikian sukar dimengerti? Banyak orang beriman yang tulus merasa hal itumembingungkan, bertentangan dengan akal sehat, benar-benar sulit dipahami.

    Bagaimana mungkin, sang Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah, dan roh kudus adalah Allah, namuntidak ada tiga Allah melainkan hanya satu Allah?

    Di Luar Jangkauan Akal Manusia

    KEBINGUNGAN ini tersebar luas. The Encyclopedia Americana mengatakan bahwa Tritunggal

    dianggap di luar jangkauan akal manusia.Banyak orang yang menerima Tritunggal menganggapnyademikian. Monsignor Eugene Clark berkata: Allah itu satu, dan Allah itu tiga. Karena tidak ada ciptaanyang seperti ini, kita tidak dapat mengertinya, tetapi menerimanya saja.Kardinal John OConnor berkata: Kami tahu ini suatu misteri yang sangat dalam, yang sama sekalitidak kita mengerti.Dan Paus Yohanes Paulus II berkata mengenai misteri yang tidak dapat dimengertitentang Allah Tritunggal.Jadi, A Dictionary of Religious Knowledge berkata: Tepatnya apa doktrin itu,atau bagaimana hal itu harus dijelaskan, para penganut Tritunggal pun tidak mencapai kata sepakat diantara mereka sendiri.

    Maka, kita dapat mengerti mengapa New Catholic Encyclopedia berkata: Hanya sedikit diantara guru-guru teologi Tritunggal di seminari-seminari Katolik Roma yang pada suatu waktu tidak dipojokkan olehpertanyaan, Tetapi bagaimana kita akan berkhotbah tentang Tritunggal? Dan jika pertanyaan itumerupakan gejala kebingungan di pihak para siswa, kemungkinan hal itu juga merupakan gejalakebingungan yang serupa di pihak guru-guru mereka.

    Kebenaran dari pernyataan di atas dapat dibuktikan dengan mengunjungi suatu perpustakaan danmemeriksa buku-buku yang mendukung Tritunggal. Tak terhitung banyaknya halaman yang ditulisdalam upaya untuk menjelaskannya. Namun, setelah bersusah payah memeriksa istilah-istilah teologiyang membingungkan dan penjelasannya, para peneliti masih tetap tidak puas.

    Mengenai ini, imam Yesuit Joseph Bracken mengatakan dalam bukunya What Are They Saying Aboutthe Trinity?: Para imam yang dengan cukup banyak upaya telah mempelajari...Tritunggal selama tahun-tahun mereka di seminari tentu saja ragu-ragu untuk menyampaikannyakepada jemaah mereka dari mimbar, bahkan pada hari Minggu. Tritunggal... Untuk apa seseorang akanmembuat umatnya bosan dengan sesuatu yang pada akhirnya pun tidak akan mereka mengerti denganbenar? Ia juga berkata: Tritunggal adalah soal kepercayaan formal, namun hal itu hanya sedikit atautidak [berpengaruh] dalam kehidupan dan ibadat Kristen sehari-hari. Meskipun demikian, ini adalahdoktrin utama dari gereja-gereja! Teolog Katolik Hans Kung menyatakan dalam bukunya Christianity

    and the World Religions bahwa Tritunggal merupakan satu alasan mengapa gereja-gereja tidak berhasilmembuat kemajuan yang berarti di kalangan orang bukan Kristen. Ia berkata: Bahkan orang Muslimyang terpelajar, sama sekali tidak dapat mengerti, sebagaimana juga orang-orang Yahudi sebegitu jauh

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    5/28

    tidak dapat memahami, gagasan mengenai Tritunggal... Perbedaan yang dibuat oleh doktrin Tritunggalantara satu Allah dan tiga hypostase [zat] tidak memuaskan orang Muslim, yang bukannya merasamendapat penjelasan, tetapi justru merasa bingung, oleh istilah-istilah teologi yang berasal dari bahasaSyria, Yunani, dan Latin.

    Orang-orang Muslim menganggap ini semua permainan kata... Mengapa seseorang inginmenambahkan sesuatu kepada gagasan mengenai keesaan dan keunikan Allah yang hanya dapatmengencerkan atau meniadakan keesaan dan keunikan itu?

    Bukan Allah yang Suka Pada Kekacauan

    BAGAIMANA doktrin yang begitu membingungkan seperti Tritunggal muncul? The CatholicEncyclopedia menyatakan: Sebelum adanya penyingkapan Ilahi, diperlukan sebuah dogma yangmisterius seperti itu. Sarjana Katolik Karl Rahner dan Herbert Vorgrimler menyatakan dalamTheological Dictionary mereka: Tritunggal... dalam arti yang sesungguhnya..., adalah suatu misteriyang tidak dapat dipahami tanpa wahyu ilahi, dan bahkan setelah disingkapkan tidak dapat dimengertisepenuhnya.

    Tetapi, dengan berkukuh bahwa Tritunggal adalah misteri yang begitu membingungkan karena berasaldari wahyu ilahi, mereka menciptakan problem besar lain. Mengapa? Karena dalam wahyu ilahi itusendiri tidak ada pandangan demikian mengenai Allah: Allah... bukan Allah yang suka padakekacauan.-1 Korintus 14:33, Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS).

    Mengingat pernyataan itu, mungkinkah Allah akan mencetuskan doktrin mengenai diri-Nya sendiri yangbegitu membingungkan sehingga bahkan para sarjana Ibrani, Yunani, dan Latin tidak dapatmenjelaskannya? Selain itu, apakah orang-orang harus menjadi teolog untuk dapat mengenal satu-satunya Allah yang benar dan Yesus Kristus yang telah Ia utus? (Yohanes 17:3) Jika demikian halnya,mengapa begitu sedikit dari para pemimpin agama Yahudi yang terpelajar mengakui Yesus sebagaiMesias?

    Sebaliknya, murid-muridnya yang setia, adalah petani-petani, nelayan, pemungut cukai, ibu-ibu rumahtangga yang sederhana. Orang-orang sederhana tersebut begitu yakin dengan apa yang Yesus ajarkan

    tentang Allah sehingga mereka dapat mengajarkannya kepada orang lain dan bahkan rela mati demikepercayaan mereka-Matius 15:1-9; 21: 23-32, 43; 23:13-36; Yohanes 7:45-49; Kisah 4:13.

    B . APAKAH ITU BENAR-BENAR AJARAN ALKITAB?

    ANDAIKAN Tritunggal itu benar, hal itu seharusnya disampaikan dengan jelas dan konsisten dalamAlkitab. Mengapa? Karena, seperti ditegaskan para rasul, Alkitab adalah penyingkapan Allah mengenaidiri-Nya kepada umat manusia. Dan karena kita perlu mengenal Allah agar dapat menyembah Diadengan sepatutnya, Alkitab harus jelas dalam memberi tahu kita siapa Ia sebenarnya.

    Orang-orang beriman pada abad pertama menerima Alkitab sebagai penyingkapan Allah yang otentik.Itu menjadi dasar kepercayaan mereka, wewenang yang mutlak. Misalnya, ketika rasul Paulusmengabarkan kepada orang-orang di kota Berea, mereka menerima firman itu dengan segala kerelaanhati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benardemikian.-Kisah 17:10,11. Apa yang digunakan oleh pria-pria Allah yang terkemuka di kala itu sebagaiwewenang mereka? Kisah 17:2, 3 (BIS) memberi tahu kita: Paulus seperti biasa... bertukar pikirandengan orang-orang di situ mengenai ayat-ayat Alkitab. Berdasarkan ayat-ayat Alkitab ia menjelaskandan membuktikan.Yesus sendiri memberikan teladan dalam menggunakan Alkitab sebagai dasarajarannya, dengan berulang kali mengatakan: Ada tertulis. Ia menjelaskan kepada mereka apa yangtertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci.-Matius 4:4, 7; Lukas 24:27. Jadi, Yesus, Paulus, danorang-orang beriman pada abad pertama menggunakan Alkitab sebagai dasar ajaran mereka. Merekamengetahui bahwa semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untukmengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusiasupaya hidup menurut kemauan Allah. Dengan Alkitab itu orang yang melayani Allah dapat dilengkapidengan sempurna untuk segala macam pekerjaan yang baik.-2 Timotius 3:16, 17, BIS; lihat juga 1Korintus 4:6; 1 Tesalonika 2:13: 2 Petrus 1:20, 21. Karena Alkitab dapat membetulkan yang salah, ia

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    6/28

    seharusnya dengan jelas menyingkapkan keterangan mengenai masalah Tritunggal yang kata orangmerupakan doktrin dasar. Namun apakah para teolog dan sejarawan sendiri mengatakan bahwa hal itubenar-benar merupakan ajaran Alkitab?

    Tritunggal apakah ada dalam Alkitab?

    SEBUAH publikasi Protestan berkata: Kata Tritunggal tidak terdapat dalam Alkitab... Ia baru mendapattempat secara resmi dalam teologi gereja pada abad ke-4. (The Illustrated Bible Dictionary) Danseorang yang berwewenang dalam agama Katolik mengatakan bahwa Tritunggal bukanlah... secaralangsung firman dari Allah. -New Catholic Encyclopedia. The Catholic Encyclopedia jugamengomentari: Dalam Alkitab belum terdapat satu istilah pun untuk menyatakan ke-Tiga Pribadi Ilahitersebut secara bersama. Kata triaz [trias] (asal kata dari trinitas bahasa Latin) mula-mula ditemukandalam [tulisan] Teofilus dari Antiokhia kira-kira tahun 180 M.... Tidak lama kemudian itu muncul dalambentuk Latinnya trinitas dalam [tulisan] Tertullian. Namun, hal ini sendiri tidak membuktikan bahwaTertullian mengajarkan Tritunggal. Karya tulis Katolik Trinitas - A Theological Encyclopedia of the HolyTrinity misalnya, menyatakan bahwa beberapa dari kata-kata Tertullian belakangan digunakan olehorang-orang lain untuk menjelaskan Tritunggal. Kemudian ia memperingatkan: Tetapi kesimpulan yangtergesa-gesa tidak dapat diambil hanya berdasarkan pemakaian, karena ia tidak menerapkan kata-katatersebut untuk teologi Tritunggal.

    Bukti dari Kitab-Kitab Ibrani

    MESKIPUN kata Tritunggal tidak dapat ditemukan dalam Alkitab, apakah setidak-tidaknya gagasantentang Tritunggal dengan jelas diajarkan di dalamnya? Sebagai contoh, apa yang ditunjukkan olehKitab-Kitab Ibrani (Perjanjian Lama)? The Encyclopedia of Religion mengakui: Para teolog dewasa inisetuju bahwa Alkitab Ibrani tidak memuat doktrin tentang Tritunggal. Dan New Catholic Encyclopediajuga mengatakan: Doktrin Tritunggal Kudus tidak diajarkan dalam P[erjanjian] L[ama].Demikian pula, dalam bukunya The Triune God, imam Yesuit Edmund Fortman mengakui: PerjanjianLama... tidak secara tegas ataupun samar-samar memberi tahu kepada kita mengenai Allah TigaSerangkai yang adalah Allah, Anak dan Roh Kudus... Tidak ada bukti bahwa penulis tulisan sucimanapun bahkan menduga adanya suatu [Tritunggal] di dalam Keilahian... Bahkan mencari di dalam[Perjanjian Lama] kesan-kesan atau gambaran di muka atau tanda-tanda terselubung mengenai

    trinitas dari pribadi-pribadi, berarti melampaui kata-kata dan tujuan dari para penulis tulisan-tulisansuci.-Cetak miring red. Penyelidikan dalam Kitab-Kitab Ibrani itu sendiri akan membuktikan komentar-komentar ini. Jadi, tidak ada ajaran yang jelas mengenai Tritunggal dalam 39 buku pertama dari Alkitabyang membentuk kanon yang asli dari Kitab-Kitab Ibrani yang terilham.

    Bukti dari Kitab-Kitab Yunani

    MAKA, apakah Kitab-Kitab Yunani Kristen (Perjanjian Baru) dengan jelas berbicara tentang suatuTritunggal? The Encydopedia of Religion mengatakan: Para teolog setuju bahwa Perjanjian Baru jugatidak memuat doktrin yang jelas mengenai Tritunggal. Imam Yesuit Fortman mengatakan: Para penulisPerjanjian Baru... tidak memberi kita doktrin Tritunggal yang resmi atau dirumuskan, juga tidak ajaranyang jelas bahwa dalam satu Allah terdapat tiga pribadi ilahi yang setara... Di mana pun kita tidakmenemukan doktrin tritunggal dari tiga subyek kehidupan dan kegiatan ilahi yang berbeda dalam

    Keilahian yang sama. The New Encyclopaedia Britannica menyatakan: Kata Tritunggal atau doktrinnyayang jelas tidak terdapat dalam Perjanjian Baru.Bernhard Lohse mengatakan dalam A Short History ofChristian Doctrine: Sejauh itu menyangkut Perjanjian Baru, seseorang tidak menemukan di dalamnyadoktrin Tritunggal yang aktual. The New International Dictionary of New Testament Theology jugamengatakan: P[erjanjian] B[aru] tidak memuat doktrin Tritunggal yang diperkembangkan. Alkitab tidakmemuat deklarasi yang terus terang bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah dari zat yang sama[kata teolog Protestan Karl Barth].Profesor E. Washburn Hopkins dari Universitas Yale meneguhkan:Bagi Yesus dan Paulus doktrin tritunggal jelas tidak dikenal;... mereka tidak mengatakan apa-apamengenai itu.-Origin and Evolution of Religion. Sejarawan Arthur Weigall menyatakan: Yesus Kristustidak pernah menyebutkan perwujudan demikian, dan di manapun dalam Perjanjian Baru tidak terdapatkata Tritunggal. Gagasannya baru diterima oleh Gereja tiga ratus tahun setelah kematian Tuhankita.-The Paganism in Our Christianity. Jadi, ke-39 buku dari Kitab-Kitab Ibrani ataupun kanon dari ke-27 buku yang terilham dari Kitab-Kitab Yunani Kristen tidak ada yang memuat ajaran yang jelasmengenai Tritunggal.

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    7/28

    Apakah Diajarkan oleh Orang-Orang Kristen yang Mula-Mula?

    APAKAH orang-orang Kristen yang mula-mula mengajarkan Tritunggal? Perhatikan komentar-komentarberikut dari para sejarawan dan teolog: Kekristenan yang mula-mula tidak mempunyai doktrinTritunggal seperti yang setelah itu dirinci dalam kredo-kredo.-The New International Dictionary of NewTestament Theology. Namun orang-orang Kristen yang pertama pada awal mula tidak pernah

    mempunyai pikiran untuk menerapkan gagasan [Tritunggal] kepada kepercayaan mereka sendiri.Mereka memberikan pengabdian mereka kepada Allah Bapa dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah, danmereka mengakui... Roh Kudus; tetapi tidak ada buah pikiran bahwa ketiga pribadi ini adalah suatuTritunggal, setara dan dipersatukan dalam Satu.-The Paganism in Our Christianity. Pada mulanyakepercayaan Kristen bukan kepada Allah Tiga Serangkai... Halnya tidak demikian pada zaman rasul-rasul atau sebelumnya, seperti diperlihatkan dalam P[erjanjian] B[aru] dan tulisan-tulisan Kristen yangawal lainnya. Encyclopedia of Religion and Ethics. Perumusan satu Allah dalam tiga Pribadi tidakditetapkan dengan tegas, dan pasti belum dilebur sepenuhnya ke dalam kehidupan Kristen danpengakuan imannya, sebelum akhir abad ke-4... Di antara Bapa-Bapa Rasuli, tidak pernah bahkansedikit pun ada yang mendekati sikap atau pandangan seperti itu. - New Catholic Encyclopedia.

    Apa yang Diajarkan oleh Bapa-Bapa Pra-Nicea

    BAPA-BAPA pra-Nicea diakui sebagai guru-guru agama yang terkemuka pada abad-abad permulaan

    setelah kelahiran Kristus. Apa yang mereka ajarkan patut diperhatikan. Justin Martyr, yang meninggalkira-kira tahun 165 M., menyebut pramanusia Yesus sebagai malaikat yang diciptakan yang tidak samadengan Allah yang menciptakan segala perkara. Ia mengatakan bahwa Yesus lebih rendah daripadaAllah dan tidak pernah melakukan sesuatu kecuali yang Pencipta... ingin ia lakukan dan katakan.Irenaeus, yang meninggal kira-kira tahun 200 M., mengatakan bahwa pramanusia Yesuskeberadaannya terpisah dari Allah dan lebih rendah daripada Dia. Ia memperlihatkan bahwa Yesus tidaksetara dengan Allah yang benar dan satu-satunya, yang lebih tinggi di atas segala-galanya, danselain Dia tidak ada yang lain. Clement dari Aleksandria, yang meninggal kira-kira tahun 215M, menyebut Yesus dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia sebagai suatu ciptaan tetapimenyebut Allah sebagai yang tidak diciptakan dan tidak dapat binasa dan satu-satunya Allah yangbenar. Ia mengatakan bahwa sang Anak adalah nomor dua setelah satu-satunya Bapa yangmahakuasa tetapi tidak setara dengan Dia. Tertullian, yang meninggal kira-kira tahun 230 M.,mengajarkan keunggulan Allah. Ia berkata: Sang Bapa berbeda dari Anak (yang lain), karena Ia lebihbesar; sebagaimana yang memperanakkan berbeda dari yang diperanakkan, ia yang mengutus

    berbeda dari dia yang diutus. Ia juga berkata: Ada masanya ketika sang Anak tidak ada... Sebelumsemua perkara ada, Allah berada sendirian. Hippolytus, yang meninggal kira-kira tahun 235 M.,mengatakan bahwa Allah adalah Allah yang esa, Pribadi yang pertama dan satu-satunya, Khalik danTuhan dari semua, tidak ada yang [memiliki umur yang sama] dengan Dia... Tetapi Ia adalah Esa,berada sendirian; yang, karena menghendakinya, membuat ada apa yang dulunya tidak ada, sepertimisalnya pramanusia Yesus yang diciptakan. Origen, yang meninggal kira-kira tahun 250 M.,mengatakan bahwa sang Bapa dan Anak adalah dua hakekat... dua hal sehubungan dengan pokokdasar mereka, dan bahwa dibandingkan dengan Bapa, [Anak] adalah terang yang sangat kecil.Meringkaskan bukti sejarah, Alvan Lamson mengatakan dalam The Church of the First Three Centuries:Doktrin Tritunggal yang modern dan populer... tidak mendapat dukungan dari bahasa Justin [Martyr]:dan pernyataan ini dapat diperluas sehingga berlaku juga untuk semua Bapa pra-Nicea; yaitu, untuksemua penulis Kristen selama tiga abad setelah kelahiran Kristus. Memang, mereka berbicaramengenai sang Bapa, Anak dan... Roh kudus, tetapi tidak sebagai [pribadi-pribadi] yang setara, tidakberjumlah satu zat, tidak sebagai Tiga dalam Satu, dalam arti apapun yang sekarang diterima oleh parapenganut Tritunggal. Justru sebaliknyalah yang merupakan fakta. Jadi, bukti dari Alkitab dan darisejarah membuat jelas bahwa Tritunggal tidak dikenal sepanjang zaman Alkitab dan selama beberapaabad setelahnya.

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    8/28

    C . BAGAIMANA DOKTRIN TRITUNGGAL BERKEMBANG?

    SAMPAI di sini saudara mungkin bertanya: Jika Tritunggal bukan ajaran Alkitab, bagaimana itu menjadi

    doktrin Susunan Kristen? Banyak orang berpikir bahwa ini dirumuskan pada Konsili di Nicea padatahun 325 M. Tetapi, hal itu tidak sepenuhnya tepat. Konsili Nicea memang meneguhkan bahwa Kristusadalah dari zat yang sama seperti Allah, dan hal ini menjadi fondasi untuk teologi Tritunggal di kemudianhari. Tetapi konsili ini tidak menyusun Tritunggal, karena dalam konsili itu sama sekali tidakdisebutkan mengenai roh kudus sebagai pribadi ketiga dari suatu Keilahian tiga serangkai.

    Peranan Konstantin di Nicea

    SELAMA bertahun-tahun, ada banyak tentangan atas dasar Alkitab terhadap gagasan yang makinberkembang bahwa Yesus adalah Allah. Dalam upaya untuk mengakhiri pertikaian itu, penguasa RomaKonstantin memanggil semua uskup ke Nicea. Yang hadir kira-kira 300, sebagian kecil dari jumlahkeseluruhan.Konstantin bukan seorang Kristen. Menurut dugaan, ia belakangan ditobatkan, tetapi baru dibaptis padawaktu sedang terbaring sekarat. Mengenai dirinya, Henry Chadwick mengatakan dalam The Early

    Church: Konstantin, seperti bapanya, menyembah Matahari Yang Tidak Tertaklukkan;... pertobatannyahendaknya tidak ditafsirkan sebagai pengalaman kerelaan yang datang dari batin... Ini adalah masalahmiliter. Pengertiannya mengenai doktrin Kristen tidak pernah jelas sekali, tetapi ia yakin bahwakemenangan dalam pertempuran bergantung pada karunia dari Allah orang-orang Kristen.Peranan apa yang dimainkan oleh kaisar yang tidak dibaptis ini di Konsili Nicea? EncyclopaediaBritannica menceritakan: Konstantin sendiri menjadi ketua, dengan aktif memimpin pertemuan dansecara pribadi mengusulkan... rumusan penting yang menyatakan hubungan Kristus dengan Allahdalam kredo yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, dari satu zat dengan Bapa... Karena sangat seganterhadap kaisar, para uskup, kecuali dua orang saja, menandatangani kredo itu, kebanyakan darimereka dengan sangat berat hati. Karena itu, peran Konstantin penting sekali. Setelah dua bulan debatagama yang sengit, politikus kafir ini campur tangan dan mengambil keputusan demi keuntunganmereka yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi mengapa? Pasti bukan karena keyakinanapapun dari Alkitab. Konstantin pada dasarnya tidak mengerti apa-apa tentang pertanyaan pertanyaanyang diajukan dalam teologi Yunani, kata A Short History of Christian Doctrine. Yang ia tahu adalah

    bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekaisarannya, dan ia ingin memperkuat wilayahkekuasaannya.Namun, tidak seorang uskup pun di Nicea mengusulkan suatu Tritunggal. Mereka hanya memutuskansifat dari Yesus tetapi bukan peranan roh kudus. Jika suatu Tritunggal merupakan kebenaran Alkitabyang jelas, tidakkah mereka seharusnya mengusulkannya pada waktu itu?

    Perkembangan Selanjutnya

    SETELAH Konsili Nicea, perdebatan mengenai pokok ini terus berlangsung selama puluhan tahun.Mereka yang percaya bahwa Yesus tidak setara dengan Allah bahkan mendapat angin lagi untukbeberapa waktu. Namun belakangan, Kaisar Theodosius mengambil keputusan menentang mereka. Iameneguhkan kredo dari Konsili Nicea sebagai standar untuk daerahnya dan mengadakan KonsiliKonstantinopel pada tahun 381 M. untuk menjelaskan rumus tersebut. Konsili tersebut menyetujui untuk

    menaruh roh kudus pada tingkat yang sama dengan Allah dan Kristus. Untuk pertama kali, TritunggalSusunan Kristen mulai terbentuk dengan jelas. Tetapi, bahkan setelah Konsili Konstantinopel, Tritunggaltidak menjadi kredo yang diterima secara luas. Banyak orang menentangnya dan karena itu mengalamipenindasan yang kejam. Baru pada abad-abad belakangan Tritunggal dirumuskan dalamkredo-kredo yang tetap. The Encyclopedia Americana mengatakan: Perkembangan penuh dari ajaranTritunggal terjadi di Barat, pada pengajaran dari Abad Pertengahan, ketika suatu penjelasan dari segifilsafat dan psikologi disetujui.

    Kredo Athanasia

    TRITUNGGAL didefinisikan lebih lengkap dalam Kredo Athanasia. Athanasius adalah seorang pendetayang mendukung Konstantin di Nicea. Kredo yang memakai namanya berbunyi:

    Kami menyembah satu Allah dalam Tritunggal... sang Bapa adalah Allah, sang Anak adalah Allah, danRoh Kudus adalah Allah; namun mereka bukan tiga allah, tetapi satu Allah.Tetapi, para sarjana yang mengetahui benar masalahnya setuju bahwa Athanasius tidak menyusun

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    9/28

    kredo ini. The New Encyclopasdia Britannica mengomentari: Kredo itu baru dikenal oleh Gereja Timurpada abad ke-12. Sejak abad ke-17, para sarjana pada umumnya setuju bahwa Kredo Athanasia tidakditulis oleh Athanasius (meninggal tahun 373) tetapi mungkin disusun di Perancis Selatan pada abadke-5... Pengaruh kredo itu tampaknya terutama ada di Perancis Selatan dan Spanyol pada abad ke-6dan ke-7. Ini digunakan dalam liturgi gereja di Jerman pada abad ke-9 dan kira-kira tidak lama setelahitu di Roma.

    Jadi dibutuhkan waktu berabad-abad sejak zaman Kristus bagi Tritunggal untuk dapat diterima secaraluas dalam Susunan Kristen. Dan dalam semua hal tersebut, apa yang membimbing keputusan-keputusannya? Apakah Firman Allah, atau apakah pertimbangan para pendeta dan politik? DalamOrigin and Evolution of Religion, E. W. Hopkins menjawab: Definisi ortodoks yang terakhir daritritunggal sebagian besar adalah masalah politik gereja.

    Kemurtadan Dinubuatkan

    SEJARAH yang tidak baik dari Tritunggal ini cocok dengan apa yang Yesus dan rasul-rasulnyanubuatkan akan terjadi setelah zaman mereka. Mereka mengatakan bahwa akan ada kemurtadan,penyelewengan, penyimpangan dari ibadat sejati sampai kembalinya Kristus, yaitu saat ibadat sejatiakan dipulihkan sebelum hari manakala Allah membinasakan sistem perkara-perkara ini tiba.Mengenai Hari itu, rasul Paulus mengatakan: Sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad danharuslah dinyatakan dahulu manusia durhaka. (2 Tesalonika 2: 3, 7) Belakangan, ia menubuatkan:Sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akanmenyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yangdengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikutmereka. (Kisah 20:29, 30) Murid-murid Yesus yang lain juga menulis mengenai kemurtadan ini dengangolongan pendetanya yang durhaka.-Lihat, misalnya, 2 Petrus 2: 1; 1 Yohanes 4:1-3; Yudas 3, 4.Paulus juga menulis: Akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapimereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. -2 Timotius 4:3,4. Yesus sendiri menjelaskan siapa yang ada di balik kemurtadan dari ibadat sejati. Ia mengatakanbahwa ia telah menabur benih yang baik tetapi musuhnya, Setan, akan menabur lalang di ladang. Makaketika muncul tunas pertama dari gandum, muncul juga lalang. Jadi, penyimpangan dari Kekristenansejati harus diharapkan terjadi sampai tiba musim menuai, pada waktu Kristus akan membereskanperkara-perkara. (Matius 13:24-43) The Encyclopedia Americana mengomentari: Ajaran Tritunggal dari

    abad ke-4 tidak dengan saksama mencerminkan ajaran Kristen yang mula-mula mengenai sifat Allah;sebaliknya, ini adalah penyimpangan dari ajaran tersebut. Maka, dari mana asalnya penyimpanganini?-1 Timotius 1: 6

    Apa yang Mempengaruhi Hal Itu

    DI SELURUH dunia zaman purba, di Babel dulu, jibadat kepada dewa-dewa kafir yang dikelompokkandalam tiga serangkai, sangat umum. Pengaruh itu juga umum di Mesir, Yunani, dan Roma pada abad-abad sebelum, selama, dan setelah Kristus. Dan setelah rasul-rasul meninggal, kepercayaan kafirtersebut menyusup ke dalam Kekristenan. Sejarawan Will Durant mengatakan: Kekristenan tidakmemusnahkan kekafiran; ia menerimanya... Dari Mesir datang gagasan mengenai trinitas ilahi. Dandalam buku Egyptian Religion, Siegfried Morenz berkata: Tritunggal merupakan hal yang terutamamenyita perhatian para teolog Mesir... Tiga allah digabung dan diperlakukan seperti satu pribadi tunggal,

    disapa dalam bentuk tunggal. Dengan cara ini kekuatan rohani dari agama Mesir memperlihatkanhubungan yang langsung dengan teologi Kristen.Jadi, di Aleksandria, Mesir, tokoh-tokoh gereja dari akhir abad ketiga dan permulaan abad keempat,seperti Athanasius, memperlihatkan pengaruh ini pada waktu mereka merumuskan ide-ide yangmengarah kepada Tritunggal. Pengaruh mereka sendiri meluas, sehingga Morenz menganggap teologiAleksandria sebagai penghubung antara warisan agama Mesir dan Kekristenan.Dalam kata pengantar buku History of Christianity dari Edward Gibbon, kita membaca: Jika Kekafiranditaklukkan oleh Kekristenan, halnya juga benar bahwa Kekristenan telah dirongrong oleh Kekafiran.Keilahian yang murni dari orang-orang Kristen yang mula-mula... diubah, oleh Gereja Roma, menjadidogma trinitas yang tidak dapat dimengerti. Banyak dari kepercayaan kafir, yang diciptakan oleh orang-orang Mesir dan diidealkan oleh Plato, dipertahankan sebagai sesuatu yang patut dipercayai.A Dictionary of Religious Knowledge menyatakan bahwa Tritunggal adalah suatu penyelewengan yangdipinjam dari agama-agama kafir, dan dicangkokkan ke dalam iman Kristen. Dan The Paganism in OurChristianity berkata: Asal usul [Tritunggal] seluruhnya kafir.Itu sebabnya, dalam Encyclopedia of Religion and Ethics, James Hastings menulis: Dalam agama diIndia, misalnya, kita temukan kelompok tiga serangkai Brahma, Syiwa, dan Wisnu; dan dalam agamaMesir kelompok tiga serangkai Osiris, Isis, dan Horus... Bukan hanya dalam agama-agama dalam

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    10/28

    sejarah, kita temukan Allah dianggap sebagai suatu Tritunggal. Kita khususnya dapat mengingatpandangan Neo-Platonik mengenai Realitas yang Paling Tinggi, yang diwakili secara tiga serangkai.Apa hubungan antara filsuf Yunani Plato dengan Tritunggal?

    Platonisme

    PLATO, menurut perkiraan, hidup dari tahun 428 sampai 347 sebelum Kristus. Meskipun ia tidakmengajarkan Tritunggal dalam bentuknya yang sekarang, filsafatnya membuka jalan untuk itu.Belakangan, gerakan filsafat yang mencakup kepercayaan kepada kelompok-kelompok tiga serangkaibermunculan, dan semua ini dipengaruhi oleh gagasan Plato mengenai Allah dan alam.

    Nouveau Dictionnaire Universel (Kamus Universal Baru) bahasa Perancis mengatakan mengenaipengaruh dari Plato: Tritunggal menurut Plato, yang sebenarnya hanyalah penyusunan kembali daritritunggal-tritunggal yang lebih tua dan berasal dari orang-orang zaman dulu, tampaknya merupakantritunggal yang rasional dan filosofis dari sifat-sifat yang melahirkan ketiga hypostase (zat) atau pribadiilahi yang diajarkan oleh gerejagereja Kristen... Konsep filsuf Yunani mengenai trinitas ilahi ini... dapatditemukan dalam semua agama [kafir] kuno.

    The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge memperlihatkan pengaruh dari filsafatYunani ini: Doktrin mengenai Logos dan Tritunggal menerima bentuknya dari Bapa-Bapa Yunani,yang... sangat dipengaruhi, secara langsung atau tidak langsung, oleh filsafat Plato... Bahwa kesalahandan kerusakan menyusup ke dalam Gereja dari sumber ini tidak dapat disangkal.

    The Church of the First Three Centuries mengatakan: Doktrin Tritunggal dibentuk secara bertahap danbaru belakangan terhitung;... ia berasal dari sumber yang sama sekali tidak dikenal dalam Kitab-KitabSuci Yahudi maupun Kristen;... ia tumbuh, dan dicangkokkan ke dalam Kekristenan, melalui tanganBapa-Bapa pengikut Plato. Menjelang akhir abad ketiga M., Kekristenan dan filsafat Plato yang baru,berpadu secara tidak terpisahkan. Sebagaimana dinyatakan Adolf Harnack dalam Outlines of theHistory of Dogma, doktrin gereja kemudian berakar dengan kuat di tanah Hellenisme [paham Yunanikafir]. Dengan demikian ini menjadi suatu misteri bagi bagian terbesar dari orang-orang Kristen.Gereja mengaku bahwa doktrin-doktrin barunya didasarkan atas Alkitab. Namun Harnack mengatakan:Dalam kenyataan di kalangannya sendiri [gereja] mengesahkan spekulasi Hellenik, pandangan dankebiasaan takhyul dari ibadat kafir yang bersifat misteri. Dalam buku A Statement of Reasons, AndrewsNorton menyatakan tentang Tritunggal: Kita dapat menelusuri sejarah doktrin ini dan menemukansumbernya, bukan dalam wahyu Kristen, melainkan dalam filsafat Plato... Tritunggal bukan doktrin dariKristus dan Rasul-Rasulnya, melainkan suatu fiksi dari sekolah para pengikut Plato.Jadi, pada abad keempat M., kemurtadan yang dinubuatkan oleh Yesus dan para rasul mulaiberkembang penuh. Perkembangan dari Tritunggal hanya satu bukti dari ini. Gereja-gereja yang murtadjuga mulai menganut gagasan kafir lain, seperti api neraka, kekekalan jiwa, dan penyembahan berhala.Secara rohani, Susunan Kristen telah memasuki abad-abad kegelapannya yang telah dinubuatkan,dikuasai oleh golongan pendeta manusia durhaka yang terus bertambah besar.-2 Tesalonika 2:3, 7.

    Mengapa Nabi-Nabi Allah Tidak Mengajarkannya?

    MENGAPA, selama ribuan tahun, tidak seorang pun dari nabi-nabi Allah mengajarkan umat-Nyamengenai Tritunggal? Pada kesempatan terakhir, tidakkah Yesus akan menggunakan kecakapannyasebagai Guru Agung untuk menjelaskan Tritunggal kepada para pengikutnya? Apakah Allah akan

    mengilhami ratusan halaman dari Alkitab namun tidak menggunakan pengajaran ini untuk mengajarkanTritunggal jika hal itu memang doktrin utama dari iman? Apakah orang-orang Kristen harus percayabahwa berabad-abad setelah Kristus dan setelah mengilhami penulisan Alkitab, Allah akan mendukungperumusan suatu doktrin yang tidak dikenal oleh hamba-hamba-Nya selama ribuan tahun, doktrin yangmerupakan misteri yang tidak dapat dimengerti di luar jangkauan akal manusia, doktrin yang diakuimempunyai latar belakang kafir dan sebagian besar adalah masalah politik gereja?Bukti dari sejarah sudah jelas: Ajaran Tritunggal adalah penyimpangan dari kebenaran, kemurtadandarinya.

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    11/28

    D . APA YANG ALKITAB KATAKAN MENGENAI ALLAH DAN

    YESUS?

    JIKA orang membaca Alkitab dari depan sampai belakang tanpa memiliki gagasan

    sebelumnya mengenai Tritunggal, apakah mereka dengan sendirinya akan sampai

    pada konsep tersebut? Sama sekali tidak. Apa yang dengan sangat jelas akan timbul

    dalam pikiran seorang pembaca yang netral ialah bahwa Allah saja Yang Mahatinggi,

    sang Pencipta, terpisah dan berbeda dari pribadi manapun, dan bahwa Yesus, bahkan

    dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia, juga terpisah dan berbeda, suatu

    makhluk yang diciptakan, lebih rendah daripada Allah.

    Allah Itu Satu, Bukan Tiga

    AJARAN Alkitab bahwa Allah itu esa atau satu disebut monoteisme. Dan L. L. Paine,

    profesor sejarah gereja, menyatakan bahwa monoteisme dalam bentuknya yang palingmurni tidak mengizinkan adanya Tritunggal: Perjanjian Lama secara tegas adalah

    monoteistis. Allah adalah suatu pribadi tunggal. Gagasan bahwa suatu tritunggal dapat

    ditemukan di dalamnya... sama sekali tidak berdasar. Apakah ada perubahan dari

    monoteisme setelah Yesus datang ke bumi? Paine menjawab: Mengenai hal ini tidak

    ada pemisah antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tradisi monoteistis terus

    dilanjutkan. Yesus adalah seorang Yahudi, dilatih oleh orang-tua Yahudi dalam kitab-

    kitab Perjanjian Lama. Ajarannya sepenuhnya Yahudi: memang suatu injil baru,

    namun bukan suatu teologi baru... Dan ia menerima sebagai kepercayaannya sendiri

    ayat agung dari monoteisme Yahudi: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita

    adalah satu Allah Kata-kata tersebut terdapat dalam Ulangan 6:4. New Jerusalem

    Bible (NJB) Katolik berbunyi: Dengarlah, Israel: Yahweh Allah kita adalah esa, satu-satunya Yahweh.[1] Dalam tata bahasa dari ayat itu. kata esa tidak mengandung

    sifat jamak untuk menyatakan bahwa kata itu mempunyai arti yang lain, yaitu bukan

    satu pribadi.

    Catatan kaki:

    [1] Nama Allah dinyatakan Yahweh dalam beberapa terjemahan, Jehovah dalam

    terjemahan-terjemahan lain (dalam bahasa Inggris).

    Rasul Kristen Paulus tidak menunjukkan adanya perubahan dalam sifat Allah, bahkan

    setelah Yesus datang ke bumi. Ia menulis: Allah adalah satu. -Galatia 3: 20, lihatjuga 1 Korintus 8:4-6. Ribuan kali dalam seluruh Alkitab, Allah disebutkan sebagai

    satu Pribadi. Bila Ia berfirman, ini adalah sebagai satu Pribadi yang tidak terbagi.

    Alkitab benar-benar sangat jelas dalam hal ini. Seperti Allah katakan: Aku ini

    [Yehuwa], itulah namaKu; Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang

    lain. (Yesaya 42 :8) Akulah Yahweh Allahmu... Engkau tidak boleh memiliki allah-

    allah lain kecuali aku. (Cetak miring red.)-Keluaran 20: 2, 3, JB.

    Untuk apa semua penulis Alkitab yang diilhami Allah akan berbicara mengenai Allah

    sebagai satu Pribadi jika Ia sebenarnya adalah tiga Pribadi? Apa gunanya hal itu,

    selain dari menyesatkan orang? Tentu, jika Allah terdiri dari tiga Pribadi, la akan

    menyuruh para penulis Alkitab-Nya untuk membuat hal itu benar-benar jelas sehingga

    tidak mungkin ada keraguan mengenai hal itu. Sedikitnya para penulis Kitab-Kitab

    Yunani Kristen yang mempunyai hubungan pribadi dengan Anak Allah sendiri tentu

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    12/28

    akan berbuat demikian. Ternyata tidak. Sebaliknya, apa yang dinyatakan dengan

    sangat jelas oleh para penulis Alkitab ialah bahwa Allah adalah satu Pribadi;

    Pribadi yang unik, tidak terbagi-bagi yang tidak setara dengan siapapun juga: Akulah

    [Yehuwa] dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. (Yesaya 45:5)

    Engkau sajalah yang bernama [Yehuwa], Yang Mahatinggi atas seluruh

    bumi.-Mazmur 83 :19.

    Bukan Allah yang Jamak

    YESUS menyebut Allah satu-satunya Allah yang benar. (Yohanes 17:3) Ia tidak

    pernah menyebut Allah sebagai ilahi yang terdiri dari pribadi-pribadi jamak. Itulah

    sebabnya dalam Alkitab tidak ada satu pribadi pun selain Yehuwa yang disebut Yang

    Mahakuasa. Jika tidak, arti kata mahakuasa tidak berlaku lagi. Yesus maupun roh

    kudus tidak pernah disebut demikian, karena hanya Yehuwa yang paling tinggi.

    Dalam Kejadian 17:1 Ia berkata: Akulah Allah Yang Mahakuasa. Dan Keluaran

    18:11 berbunyi: [Yehuwa] lebih besar dari segala allah.

    Dalam Kitab-Kitab Ibrani, kata elohah (allah) mempunyai dua bentuk jamak, yaitu,

    elo-him (allah-allah) dan elo-heh (allah-allah dari). Bentuk-bentuk jamak ini

    umumnya memaksudkan Yehuwa, dan dalam hal itu kata-kata tersebut diterjemahkan

    dalam bentuk tunggal sebagai Allah. Apakah bentuk-bentuk jamak tersebut

    menyatakan suatu Tritunggal? Tidak. Dalam A Dictionary of the Bible, William Smith

    berkata: Gagasan khayalan bahwa [elo-him] memaksudkan tritunggal dari pribadi-

    pribadi dalam Keilahian, sekarang hampir tidak mempunyai pendukung lagi di

    kalangan para sarjana. Hal itu adalah apa yang disebut para ahli tata bahasa bentuk

    jamak dari keagungan, atau itu menyatakan kepenuhan dari kekuatan ilahi. Kuasa

    keseluruhan yang diperlihatkan oleh Allah.

    The American Journal of Semitic Languages and Literatures mengatakan tentang elo-

    him. Ini hampir selalu dijelaskan dengan suatu predikat kata kerja tunggal, dan

    membutuhkan atribut kata sifat tunggal. Untuk menggambarkan ini, gelar elo-him

    muncul 35 kali secara tersendiri dalam kisah penciptaan, dan setiap kali kata kerja

    yang menggambarkan apa yang Allah katakan dan lakukan adalah dalam bentuk

    tunggal. (Kejadian 1:1-2:4) Jadi, publikasi itu menyimpulkan: [Elo-him] agaknya

    harus dijelaskan sebagai bentuk jamak yang bersifat intensif, yang menyatakan

    kebesaran dan keagungan. Elo-him bukan berarti pribadi-pribadi, melainkan

    allah-allah. Jadi mereka yang berkukuh bahwa kata ini menyatakan suatu Tritunggal

    menjadikan diri sendiri politeis, penyembah lebih dari satu Allah. Mengapa? Karena

    ini berarti ada tiga allah dalam Tritunggal. Namun hampir semua pendukungTritunggal menolak pandangan bahwa Tritunggal terdiri dari tiga allah yang terpisah.

    Alkitab juga menggunakan kata-kata elo-him dan elo-heh bila menyebutkan

    sejumlah allah-allah berhala yang palsu. (Keluaran 12:12; 20:23). Namun pada

    kesempatan lain hal itu bisa memaksudkan hanya satu allah palsu, seperti ketika

    orang-orang Filistin menyebutkan Dagon, allah mereka [elo-heh]. (Hakim 16:23,

    24) Baal disebut allah [elo-him] (1 Raja 18:27) Selain itu, ungkapan ini digunakan

    untuk manusia. (Mazmur 82:1, 6) Musa diberi tahu bahwa dia akan menjadi Allah

    [elo-him] bagi Harun dan bagi Firaun.-Keluaran 4:16; 7:1.

    Jelas, menggunakan gelar-gelar elo-him dan elo-heh untuk allah-allah palsu, dan

    bahkan manusia, tidak menyatakan bahwa masing-masing adalah allah-allah yangjamak; demikian juga menerapkan elo-him atau elo-heh pada Yehuwa tidak berarti

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    13/28

    bahwa Ia lebih dari satu Pribadi, terutama bila kita mempertimbangkan bukti dari

    ayat-ayat lain dalam Alkitab mengenai pokok ini.

    Yesus Ciptaan yang Terpisah

    KETIKA berada di atas bumi, Yesus adalah seorang manusia, meskipun manusia yangsempurna karena Allah telah memindahkan daya kehidupan dari Yesus ke dalam

    rahim Maria. (Matius 1: 18-25) Namun itu bukan awal kehidupannya. Ia sendiri

    menyatakan bahwa ia telah turun dari sorga. (Yohanes 3:13) Jadi wajarlah bila ia

    belakangan berkata kepada para pengikutnya: Bagaimanakah, jikalau kamu melihat

    Anak Manusia [Yesus] naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?-Yohanes 6:62.

    Jadi. Yesus sudah hidup di surga sebelum datang ke bumi. Tetapi apakah sebagai salah

    satu pribadi dalam Keilahian tiga serangkai yang mahakuasa dan kekal? Tidak, karena

    Alkitab dengan jelas menerangkan bahwa sebelum menjadi manusia, Yesus adalah

    suatu makhluk roh yang diciptakan sama seperti malaikat-malaikat adalah makhluk-

    makhluk roh yang diciptakan oleh Allah. Para malaikat maupun Yesus tidak hidup

    sebelum mereka diciptakan. Yesus, sebelum hidup sebagai manusia, adalah yang

    sulung dari segala yang diciptakan. (Kolose 1:15) Ia adalah permulaan dari ciptaan

    Allah. (Wahyu 3:14) Permulaan [bahasa Yunani, ar-khe] tidak dapat ditafsirkan

    bahwa Yesus adalah pemula dari ciptaan Allah. Dalam tulisan-tulisannya di Alkitab,

    Yohanes menggunakan berbagai bentuk dari kata Yunani ar-khe lebih dari 20 kali,

    dan ini selalu mempunyai arti umum permulaan. Ya, Yesus diciptakan oleh Allah

    sebagai permulaan dari ciptaan-ciptaan Allah yang tidak kelihatan.

    Perhatikan betapa erat hubungan antara acuan-acuan kepada asal usul Yesus dengan

    pernyataan-pernyataan yang diungkapkan oleh hikmat kiasan dalam buku Amsal di

    Alkitab: TUHAN [Yahweh, NJB] telah menciptakan aku sebagai permulaanpekerjaanNya, sebagai perbuatanNya yang pertama-tama dahulu kala. Sebelum

    gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

    sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama

    [unsur-unsur pertama dari dunia, NJB]. (Amsal 8: 12, 22, 25, 26)

    Meskipun istilah hikmat digunakan untuk mempersonifikasi pribadi yang Allah

    ciptakan, kebanyakan sarjana setuju bahwa ini sebenarnya adalah kata kiasan untuk

    Yesus sebagai makhluk roh sebelum hidup sebagai manusia.

    Sebagai hikmat sebelum menjadi manusia, Yesus selanjutnya berkata bahwa ia

    berada di sampingNya [Allah], seorang pekerja ahli. (Amsal 8: 30. JB) Selaras

    dengan peranan sebagai pekerja ahli ini, Kolose 1:16 (BIS) mengatakan tentang Yesusbahwa melalui dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi.

    Jadi melalui pekerja ahli inilah, seolah-olah mitra kerja-Nya yang lebih muda, Allah

    Yang Mahakuasa menciptakan semua perkara lain. Alkitab meringkaskan masalahnya

    sebagai berikut: Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari padaNya

    berasal segala sesuatu... dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang melalui dia,

    segala sesuatu telah dijadikan. (Cetak miring red.)-1 Korintus 8:6, Revised Standard

    Version, edisi Katolik; BIS. Tiada sangsi lagi bahwa kepada pekerja ahli inilah Allah

    berkata: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.

    (Kejadian 1: 26) Ada yang mengatakan bahwa Kita dalam pernyataan ini

    menunjukkan suatu Tritunggal. Namun jika anda mengatakan, Baiklah kita membuatsesuatu untuk diri kita, tidak seorang pun akan secara wajar memahami bahwa ini

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    14/28

    menyatakan beberapa orang digabungkan menjadi satu di dalam diri anda. Anda

    hanya memaksudkan bahwa dua pribadi atau lebih akan bersama-sama mengerjakan

    sesuatu. Maka, demikian pula, ketika Allah menggunakan Kita, Ia hanya menyapa

    suatu pribadi lain, makhluk roh-Nya yang pertama, sang pekerja ahli, pramanusia

    Yesus.

    Dapatkah Allah Dicobai?

    DALAM Matius 4:1, Yesus dikatakan dicobai Iblis. Setelah menunjukkan kepada

    Yesus semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, Setan berkata: Semua itu akan

    kuberikan kepadaMu, jika Engkau sujud menyembah aku. (Matius 4:8, 9) Setan

    berupaya untuk membuat Yesus tidak loyal kepada Allah. Tetapi ujian keloyalan

    macam apakah itu jika Yesus adalah Allah? Dapatkah Allah memberontak melawan

    diri-Nya sendiri? Tidak, tetapi malaikat-malaikat dan manusia dapat memberontak

    melawan Allah dan telah berbuat demikian. Cobaan atas Yesus hanya masuk akal jika

    ia, bukan Allah, melainkan suatu pribadi yang terpisah yang mempunyai kehendak

    bebasnya sendiri, pribadi yang bisa saja tidak loyal jika ia memutuskan demikian,

    seperti halnya malaikat atau manusia. Sebaliknya, kita tidak dapat membayangkan

    bahwa Allah dapat berdosa dan tidak loyal kepada diri-Nya sendiri. PekerjaanNya

    sempurna... Allah yang setia,... adil dan benar Dia. (Ulangan 32:4) Jadi jika Yesus

    adalah Allah, ia tidak mungkin dicobai.-Yakobus 1:13. Karena bukan Allah, Yesus

    bisa saja tidak loyal. Namun ia tetap setia, dengan mengatakan: Enyahlah, Iblis!

    Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan [Yehuwa, NW], Allahmu, dan

    hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!-Matius 4:10.

    Berapa Besar Harga Tebusan Itu?

    SALAH satu alasan utama Yesus datang ke bumi juga mempunyai hubungan langsung

    dengan Tritunggal. Alkitab menyatakan: Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi

    pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah

    menyerahkan diriNya sebagai tebusan [yang sesuai, NW] bagi semua manusia.-1

    Timotius 2: 5,6. Yesus, yang tidak lebih dan tidak kurang daripada seorang manusia

    sempurna, menjadi tebusan yang dengan tepat mengganti rugi apa yang telah

    dihilangkan Adam -hak untuk hidup sebagai manusia sempurna di bumi. Jadi Yesus

    dengan tepat dapat disebut Adam yang akhir oleh rasul Paulus, yang berkata dalam

    ikatan kalimat yang sama: Sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan

    Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan

    dengan Kristus. (1 Korintus 15: 22, 45) Kehidupan manusia yang sempurna dariYesus adalah tebusan yang sesuai yang dituntut oleh keadilan ilahi-tidak lebih, tidak

    kurang. Suatu prinsip dasar bahkan dari keadilan manusia ialah bahwa harga yang

    dibayar harus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.

    Tetapi, jika Yesus adalah bagian dari suatu Keilahian, harga tebusan akan sangat jauh

    lebih tinggi daripada apa yang dituntut oleh Taurat Allah sendiri. (Keluaran 21:23-25;

    Imamat 24:19-21) Yang berdosa di Eden hanya seorang manusia sempurna, Adam,

    bukan Allah. Maka tebusan itu, agar benar-benar selaras dengan keadilan Allah, harus

    tepat sama nilainya-seorang manusia sempurna, Adam yang akhir. Maka, ketika

    Allah mengutus Yesus ke bumi sebagai tebusan itu, Ia menjadikan Yesus sebagai

    sesuatu yang akan memenuhi keadilan, bukan suatu inkarnasi, bukan manusia-allah,

    melainkan manusia sempurna, lebih rendah daripada malaikat-malaikat. (Ibrani 2:9;bandingkan Mazmur 8: 6, 7.) Bagaimana mungkin suatu bagian dari Keilahian yang

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    15/28

    mahakuasa Bapa, Anak, atau roh kudus-dapat lebih rendah daripada malaikat

    malaikat?

    Bagaimana Satu-Satunya yang Diperanakkan?

    ALKITAB menyebut Yesus Anak Tunggal atau dalam bahasa Inggris, only-begotten Son (Anak satu-satunya yang diperanakkan). (Yohanes 1:14; 3:16, 18; 1

    Yohanes 4:9) Para penganut Tritunggal mengatakan bahwa karena Allah itu kekal,

    maka Anak Allah juga kekal. Namun bagaimana seseorang bisa menjadi anak dan

    pada waktu yang sama umurnya setua ayahnya? Para penganut Tritunggal

    mengatakan bahwa dalam hal Yesus, satu-satunya yang diperanakkan tidak sama

    dengan definisi kamus untuk memperanakkan yang adalah memberi kehidupan

    sebagai bapa. (Websters Ninth New Collegiate Dictionary) Mereka berkata bahwa

    dalam hal Yesus ini memaksudkan sifat dari hubungan tanpa asal usul, semacam

    hubungan anak tunggal tetapi tanpa ia diperanakkan. (Vines Expository Dictionary of

    Old and New Testament Words, karya Vine) Apakah hal itu kedengaran masuk akal

    bagi anda? Dapatkah seorang pria menjadi ayah seorang anak tanpa memperanakkan

    dia?

    Selain itu, mengapa Alkitab menggunakan kata Yunani yang sama untuk satu-

    satunya yang diperanakkan (seperti diakui oleh Vine tanpa penjelasan apapun) untuk

    menggambarkan hubungan antara Ishak dengan Abraham? Ibrani 11:17 menyebut

    Ishak sebagai anaknya [Abraham] yang tunggal, atau dalam bahasa Inggris anak

    satu-satunya yang diperanakkan. Tidak mungkin ada keraguan bahwa dalam hal

    Ishak, ia satu-satunya yang diperanakkan dalam arti yang normal, tidak sama dalam

    umur atau kedudukkan dengan ayahnya.

    Kata dasar bahasa Yunani untuk satu-satunya yang diperanakkan yang digunakan

    untuk Yesus dan Ishak ialah monogenes, dari monos, yang berarti satu-satunya,dan gino-mai, sebuah akar kata yang berarti menghasilkan, menjadi (menjadi

    ada), kata Exhaustive Concordance oleh Strong. Maka, monogenes didefinisikan

    sebagai: Satu-satunya yang dilahirkan, satu-satunya yang diperanakkan, artinya satu-

    satunya anak.-A Greek and English Lexicon of the New Testament, oleh E.

    Robinson. Theological Dictionary of the New Testament,, dengan penyunting Gerhard

    Kittel, berkata: [Monogenes] berarti keturunan satu-satunya yaitu, tanpa saudara

    laki-laki atau perempuan. Buku ini juga menyatakan bahwa dalam Yohanes 1:18; 3:

    16, 18; dan 1 Yohanes 4:9, hubungan Yesus tidak hanya disamakan dengan hubungan

    seorang anak tunggal atau satu-satunya anak dengan ayahnya. Ini memang hubungan

    antara anak satu-satunya yang diperanakkan oleh sang Bapa.

    Jadi, kehidupan Yesus, Anak satu-satunya yang diperanakkan, mempunyai permulaan.

    Dan Allah Yang Mahakuasa dengan tepat dapat disebut Yang Memperanakkan dia,

    atau Bapa-Nya dalam arti yang sama seperti seorang ayah jasmani di bumi, seperti

    Abraham, memperanakkan seorang anak. (Ibrani 11:17) Maka, bila Alkitab menyebut

    Allah sebagai Bapa dari Yesus, ini memaksudkan tepat seperti yang dikatakannya

    -bahwa mereka adalah dua pribadi yang terpisah. Allah yang senior. Yesus yang

    yunior -dalam hal waktu atau umur, kedudukan, kuasa, dan pengetahuan. Bila

    seseorang mempertimbangkan bahwa Yesus bukan satu-satunya makhluk roh, anak

    Allah yang diciptakan di surga, halnya menjadi jelas mengapa istilah Anak Tunggal

    atau Anak satu-satunya yang diperanakkan digunakan dalam hal Yesus. Tidak

    terhitung banyaknya makhluk roh lain yang diciptakan, malaikat-malaikat, jugadisebut anak-anak Allah, dalam arti yang sama seperti halnya Adam, karena daya

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    16/28

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    17/28

    penting. Ia berkata: Dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulahyang bersaksi tentang diriKu sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku. Di siniYesus menunjukkan bahwa ia dan sang Bapa, yaitu Allah Yang Mahakuasa, harus dua kesatuan yangberbeda, jika tidak bagaimana mungkin benar-benar ada dua saksi?Yesus selanjutnya menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang terpisah dari Allah dengan mengatakan:Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. (Markus 10:18)Jadi Yesus mengatakan bahwa tidak ada pribadi lain manapun yang sebaik Allah, bahkan Yesus sendiri

    tidak. Allah adalah baik dengan cara yang membuat Ia terpisah dari Yesus.

    Hamba Allah yang Menundukkan Diri

    BERULANG kali, Yesus memberikan pernyataan-pernyataan seperti: Anak tidak dapat mengerjakansesuatu dari diriNya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya. (Yohanes 5:19) Aku telahturun dari sorga bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telahmengutus Aku. (Yohanes 6:38) AjaranKu tidak berasal dari diriKu sendiri, tetapi dari Dia yang telahmengutus Aku. (Yohanes 7:16) Bukankah yang mengutus lebih unggul dari yang diutus?Hubungan ini nyata dalam perumpamaan Yesus tentang kebun anggur. Ia menyamakan Allah, Bapanya,dengan pemilik kebun anggur, yang pergi ke luar negeri dan meninggalkan kebun itu dalam tangan parapenggarap, yang melambangkan imam-imam Yahudi. Ketika sang pemilik kemudian mengutus seoranghamba untuk mendapatkan hasil dari kebun anggur itu, para penggarap memukul hamba tersebut dan

    mengusirnya dengan tangan kosong. Kemudian sang pemilik mengutus hamba yang kedua, dankemudian yang ketiga, yang kedua-duanya mendapat perlakuan sama. Akhirnya, pemilik kebun ituberkata: Aku akan menyuruh anakku [Yesus] yang kekasih, tentu ia mereka segani. Namun parapenggarap yang korup itu berkata: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadimilik kita. Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. (Lukas 20:9-16)Jadi Yesus menggambarkan kedudukannya sendiri sebagai pribadi yang diutus oleh Allah untukmelakukan kehendak Allah, sama seperti seorang ayah mengutus seorang anak yang tunduk. Parapengikut Yesus selalu memandangnya sebagai hamba Allah yang menundukkan diri, bukan sebagaipribadi yang sama dengan Allah. Mereka berdoa kepada Allah mengenai Yesus, HambaMu yangkudus, yang Engkau urapi,... tanda-tanda dan mujizat-mujizat [dilakukan] oleh nama Yesus, HambaMuyang kudus.-Kisah 4:23, 27, 30.

    Allah Lebih Unggul Sepanjang Zaman.

    PADA awal mula pelayanan Yesus, ketika ia ke luar dari air pembaptisan, suara Allah dari surgaberkata: Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan. (Matius 3:16, 17) Apakah Allahberkata bahwa Ia adalah Anak-Nya sendiri, bahwa Ia berkenan kepada diri-Nya sendiri, bahwa Iamengutus diri-Nya sendiri? Tidak, Allah sang Pencipta mengatakan bahwa Ia, sebagai yang lebihunggul, berkenan kepada pribadi yang lebih rendah, Anak-Nya, Yesus, untuk melakukan pekerjaan yangada di hadapan. Yesus menyatakan keunggulan Bapanya ketika ia berkata: Roh Tuhan [Yehuwa, NW]ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orangmiskin. (Lukas 4:18) Pengurapan adalah pemberian wewenang atau tugas oleh orang yang lebih tinggikepada seseorang yang masih belum mempunyai wewenang. Di sini, Allah adalah jelas yang lebihunggul, karena Ia mengurapi Yesus, memberinya wewenang yang tidak ia miliki sebelumnya.Yesus membuat jelas keunggulan Bapanya ketika ibu dari dua murid memohon agar putra-putranyamasing-masing duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri Yesus bila ia memerintah dalamKerajaannya. Yesus menjawab: Hal duduk di sebelah kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhakmemberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa BapaKu [yaitu Allah] telahmenyediakannya. (Matius 20:23) Jika Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, ia berhak memberikankedudukan tersebut. Namun Yesus tidak dapat melakukan itu, karena ini adalah hak Allah, dan Yesusbukan Allah. Doa Yesus sendiri merupakan contoh yang ampuh dari kedudukannya yang lebih rendah.Ketika Yesus akan mati, ia memperlihatkan siapa pribadi yang lebih unggul daripada dia denganberdoa: Ya BapaKu, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaKu; tetapi bukanlah kehendakKu,melainkan kehendakMulah yang terjadi. (Lukas 22:42) Kepada siapakah ia berdoa? Kepada sebagiandari dirinya sendiri? Tidak, ia berdoa kepada pribadi yang sama sekali terpisah darinya, Bapanya, Allah,yang kehendak-Nya lebih unggul dan bisa saja berbeda dari kehendaknya sendiri, satu-satunya Pribadiyang dapat mengambil cawan ini. Kemudian, ketika mendekati kematian, Yesus berseru: Allahku,Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Markus 15: 34) Kepada siapakah Yesus berseru?Kepada dirinya sendiri atau bagian dari dirinya? Pasti seruan itu, Allahku, tidak berasal dari seseorangyang menganggap dirinya sendiri Allah. Dan jika Yesus adalah Allah, maka oleh siapa ia ditinggalkan?Dirinya sendiri? Hal itu tidak masuk akal. Yesus juga berkata: Ya Bapa, ke dalam tanganMuKuserahkan nyawaKu (Lukas 23:46) Jika Yesus adalah Allah, mengapa ia harus menyerahkan

    nyawanya kepada sang Bapa? Setelah Yesus mati, ia berada dalam kuburan selama sebagian dari tigahari. Jika ia adalah Allah, maka Habakuk 1:12 (NW) keliru ketika berkata: Allahku, Yang Mahakudus,Engkau tidak mati. Namun Alkitab berkata bahwa Yesus mati dan tidak sadar dalam kuburan. Dan

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    18/28

    siapakah yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati? Dan jika ia benar-benar mati, ia tidakmungkin membangkitkan dirinya sendiri. Sebaliknya jika ia tidak benar-benar mati, kematiannya yangpura-pura tidak akan membayar harga tebusan untuk dosa Adam. Tetapi ia benar-benar membayarharga itu sepenuhnya melalui kematiannya yang sungguh-sungguh. Jadi Allah [yang] membangkitkan[Yesus] dengan melepaskan Dia dari sengsara maut. (Kisah 2:24) Yang lebih unggul, Allah YangMahakuasa, membangkitkan yang kurang unggul, hamba-Nya Yesus, dari kematian.

    Apakah kesanggupan Yesus untuk melakukan mukjizat-mukjizat, seperti membangkitkan orang,menunjukkan bahwa ia adalah Allah? Nah, rasul-rasul dan nabi Elia serta nabi Elisa juga mempunyaikuasa itu, namun hal itu tidak membuat mereka lebih tinggi daripada manusia. Allah memberikan kuasauntuk melakukan mukjizat-mukjizat kepada nabi-nabi, Yesus, dan rasul-rasul untuk menunjukkan bahwaIa mendukung mereka. Namun hal itu tidak membuat mereka semua bagian dari Keilahian yang jamak.

    Pengetahuan Yesus Terbatas

    KETIKA Yesus memberikan nubuatnya mengenai akhir sistem ini, ia berkata: Tetapi tentang hari atausaat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapasaja. (Markus 13:32) Jika Yesus adalah Anak yang setara, bagian dari Keilahian, ia pasti mengetahuiapa yang diketahui sang Bapa. Namun Yesus tidak tahu, karena ia tidak setara dengan Allah.Demikian pula, kita membaca dalam Ibrani 5:8 bahwa Yesus belajar menjadi taat dari apa yang telah

    dideritaNya. Dapatkah kita membayangkan bahwa Allah harus belajar sesuatu? Tidak, tetapi Yesusmemang demikian, karena ia tidak mengetahui segala sesuatu yang Allah ketahui. Dan ia harus belajarsesuatu yang Allah tidak akan pernah perlu pelajari -ketaatan. Allah tidak pernah harus menaatisiapapun.Perbedaan antara apa yang Allah ketahui dan apa yang Kristus ketahui juga nyata ketika Yesusdibangkitkan ke surga untuk tinggal bersama Allah. Perhatikan kata-kata pertama dari buku Alkitab yangterakhir: Wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepadaNya. (Wahyu 1:1) Jika Yesus sendiriadalah bagian dari Keilahian, apakah ia perlu diberi Wahyu oleh bagian lain dari Keilahian itu -Allah?Pasti ia sudah mengetahui semuanya, karena Allah mengetahuinya. Namun Yesus tidak tahu, karena iabukan Allah.

    Yesus Tetap Lebih Rendah Kedudukannya

    DALAM kehidupannya sebelum menjadi manusia, dan juga ketika ia berada di atas bumi, Yesus lebihrendah dari Allah. Setelah dibangkitkan, ia tetap berada dalam kedudukan yang lebih rendah, nomordua.Ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus, Petrus dan orang-orang yang besertanya mengatakankepada Sanhedrin Yahudi: Dialah [Yesus] yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan [ke, NW]tangan kananNya. (Kisah 5:31) Paulus berkata: Allah sangat meninggikan Dia. (Filipi 2:9) Jika Yesusadalah Allah, bagaimana mungkin Yesus ditinggikan, yaitu dinaikkan kepada kedudukan yang lebihtinggi yang sudah ia miliki sebelumnya? Ia tentu sudah merupakan bagian dari Tritunggal dengankedudukan yang tinggi. Jika, sebelum ditinggikan, Yesus setara dengan Allah, meninggikan dia lebihtinggi lagi akan membuatnya lebih unggul daripada Allah. Paulus juga berkata bahwa Kristus masuk kedalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. (Ibrani 9:24) Jika andamuncul di hadapan hadirat seseorang, bagaimana mungkin anda adalah orang itu juga? Tidak mungkin.Anda harus berbeda dan terpisah. Demikian pula, tepat sebelum dilempari batu sampai mati, sangmartir Stefanus menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kananAllah. (Kisah 7:55) Maka jelas, ia melihat dua pribadi yang terpisah -namun tidak melihat roh kudus,

    tidak melihat Keilahian Tritunggal. Dalam kisah di Wahyu 4: 8 sampai 5: 7, Allah diperlihatkan duduk diatas takhta surgawi-Nya, tetapi Yesus tidak. Ia harus menghampiri Allah untuk mengambil gulungan daritangan kanan Allah. Ini menunjukkan bahwa di surga Yesus bukan Allah tetapi terpisah dari Dia.Sesuai dengan yang dikatakan di atas, Bulletin of the John Rylands Library di Manchester, Inggris,berkata: Dalam kehidupannya di surga setelah dibangkitkan, Yesus digambarkan tetap memilikikepribadian tersendiri sebagai individu dalam segala hal, yang berbeda dan terpisah dari pribadi Allahtepat seperti ketika ia hidup di atas bumi sebagai Yesus di bumi. Di samping Allah dan dibandingkandengan Allah, ia memang muncul sebagai suatu pribadi surgawi lain lagi di tempat surgawi Allah, samaseperti para malaikat -walaupun sebagai Anak Allah, ia berada dalam tingkatan yang berbeda, danmempunyai kedudukan jauh di atas mereka. -Bandingkan Filipi 2 :11.Bulletin juga berkata: Namun, apa yang dikatakan mengenai kehidupan dan fungsi-fungsinya sebagaiKristus surgawi tidak berarti ataupun menyatakan bahwa dalam status ilahi ia berdiri setingkat denganAllah sendiri dan adalah sepenuhnya Allah. Sebaliknya, dalam gambaran Perjanjian Baru mengenaipribadi surgawi dan pelayanannya kita melihat seorang tokoh yang terpisah dari Allah dan lebih rendah

    daripadaNya.Di masa depan yang kekal di surga, Yesus akan terus menjadi hamba Allah yang terpisah dan lebihrendah. Alkitab mengatakannya sebagai berikut: Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    19/28

    [Yesus di surga] menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa ... maka Ia sendiri sebagai Anak akanmenaklukkan diriNya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawahNya, supaya Allahmenjadi semua di dalam semua.-1 Korintus 15:24, 28.

    Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Allah

    SIKAP Alkitab jelas. Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, bukan hanya suatu Pribadi yang terpisah dariYesus tetapi sepanjang zaman Ia adalah Pribadi yang lebih unggul daripada Yesus. Yesus selaludinyatakan sebagai hamba Allah yang rendah hati, terpisah dan lebih rendah. Itulah sebabnya Alkitabdengan jelas mengatakan bahwa Kepala dari Kristus ialah Allah dalam arti yang sama bahwa Kepaladari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus. (1 Korintus 11:3) Dan itulah sebabnya Yesus sendiri berkata: Bapalebih besar dari padaAku.-Yohanes 14: 28. Faktanya ialah, Yesus bukan Allah dan tidak pernahmengaku demikian. Hal ini diakui oleh semakin banyak sarjana. Seperti dikatakan Bulletin dari Rylands:Faktanya harus dihadapi bahwa penelitian Perjanjian Baru selama kira-kira tiga puluh atau empat puluhtahun belakangan ini telah menuntun semakin banyak sarjana Perjanjian Baru yang ternama kepadakesimpulan bahwa Yesus ... jelas tidak pernah menganggap dirinya sendiri Allah.Bulletin itu juga mengatakan tentang orang-orang Kristen abad pertama: Maka, ketika merekamenyebut [Yesus] dengan gelar-gelar penghormatan seperti Kristus, Anak manusia, Anak Allah danTuhan, ini adalah cara mengatakan bahwa ia adalah, bukan Allah, melainkan yang melakukanpekerjaan Allah. Jadi, bahkan ada sarjana-sarjana yang mengakui bahwa gagasan Yesus adalah Allah

    bertentangan dengan seluruh kesaksian Alkitab. Di sana, Allah selalu yang lebih unggul, dan Yesusadalah hamba yang lebih rendah.

    F . ROH KUDUS TENAGA AKTIF ALLAH

    MENURUT doktrin Tritunggal, roh kudus adalah pribadi ketiga dari Keilahian, setara dengan sang Bapadan sang Anak. Seperti dikatakan buku Our Orthodox Christian Faith: Roh Kudus adalah Allahsepenuhnya.Dalam Kitab-Kitab Ibrani, kata yang paling sering digunakan untuk roh ialah ruach, yang berartinafas; angin; roh. Dalam Kitab-Kitab Yunani, kata tersebut ialah pneuma, yang mempunyai arti sama.Apakah kata-kata ini menunjukkan bahwa roh kudus adalah bagian dari suatu Tritunggal?

    Tenaga Aktif

    ROH kudus yang digunakan dalam Alkitab n menyatakan bahwa ini adalah suatu kekuatan atautenaga yang dikendalikan yang digunakan oleh Allah Yehuwa untuk melaksanakan berbagai maksud-tujuan-Nya. Sampai taraf tertentu, ini dapat disamakan dengan listrik, tenaga yang dapat digunakanuntuk melakukan beragam fungsi.Dalam Kejadian 1:2 Alkitab berkata bahwa Roh [bahasa Ibrani, ruach] Allah melayang-layang di ataspermukaan air. Di sini, Roh Allah adalah tenaga aktif-Nya yang bekerja untuk membentuk bumi.Allah menggunakan roh-Nya untuk memberikan penerangan kepada mereka yang melayani Dia. Daudberdoa: Ajarlah aku melakukan kehendakMu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh[ruach]Mu yangbaik itu menuntun aku di tanah yang rata! (Mazmur 143:10) Ketika 70 pria yang cakap ditunjuk untuk

    membantu Musa, Allah berkata kepadanya: Sebagian dari Roh [ruach] yang hinggap padamu itu akanKuambil dan Kutaruh atas mereka. -Bilangan 11:17.Nubuat Alkitab dicatat ketika orang-orang dari Allah didorong oleh Roh [bahasa Yunani, dari pneuma]Kudus. (2 Petrus 1:20, 21) Dengan cara ini Alkitab diilhamkan Allah.Kata Yunani untuk itu ialah The-opneu-stos, yang berarti dinafaskan oleh Allah. (2 Timotius 3:16) Danroh kudus membimbing orang-orang tertentu untuk mendapat penglihatan-penglihatan atau mimpi-mimpi nubuat. -2 Samuel 23:2; Yoel 2:28, 29; Lukas 1:67; Kisah 1:16; 2:32, 33Roh kudus mendorong Yesus untuk pergi ke padang gurun setelah ia dibaptis. (Markus 1:12) Roh ituseperti api dalam diri hamba-hamba Allah, yang menyebabkan mereka mendapatkan kekuatan daritenaga itu. Dan ini memungkinkan mereka untuk berbicara dengan berani dan tabah. -Mikha 3:8; Kisah7:55-60; 18:25; Roma 12:11; 1 Tesalonika 5:19.Melalui roh-Nya, Allah melaksanakan vonisNya atas manusia dan bangsa-bangsa. (Yesaya 30: 27, 28;59:18, 19) Dan roh Allah dapat sampai ke mana-mana, bertindak demi orang-orang atau melawanmereka. -Mazmur 139:7-12.

    Kekuatan yang Melimpah-limpah

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    20/28

    ROH Allah dapat juga memberikan kekuatan yang melimpah-limpah [melebihi yang normal, NW]kepada mereka yang melayani Dia. (2 Korintus 4:7) Ini memungkinkan mereka untuk bertekun dalamujian iman atau melakukan hal-hal yang sewajarnya tidak dapat mereka lakukan.Sebagai contoh, mengenai Simson, Hakim 14:6 menceritakan:Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN [Yahweh, JB] atas dia, sehingga singa itu dicabiknya ... tanpaapa-apa di tangannya. Apakah suatu pribadi ilahi benar-benar memasuki atau berkuasa atas Simson,menggunakan tubuhnya untuk melakukan apa yang ia lakukan? Tidak, ini benar-benar kuasa TUHAN

    [yang] membuat Simson kuat. -Today s English Version (TEV).Alkitab berkata bahwa ketika Yesus dibaptis, roh kudus turun ke atasnya dalam bentuk seekor burungmerpati, tidak dalam bentuk manusia. (Markus 1:10) Tenaga aktif dari Allah ini memungkinkan Yesusuntuk menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati. Seperti dikatakan dalam Lukas 5:17:Kuasa Tuhan [Allah] menyertai Dia [Yesus], sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.Roh Allah juga memberi kuasa kepada murid-murid Yesus untuk melakukan hal-hal yang bersifatmukjizat. Kisah 2:1-4 menceritakan bahwa murid-murid itu sedang berkumpul bersama pada hariPentakosta ketika tiba-tiba turun dari langit bunyi seperti tiupan angin keras. Maka penuhlah merekadengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikanoleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.Jadi roh kudus memberi Yesus dan hamba-hamba Allah yang lain kuasa untuk melakukan apa yangbiasanya tidak dapat dilakukan oleh manusia.

    Bukan suatu Pribadi

    TETAPI, bukankah ada ayat-ayat Alkitab yang menyebut roh kudus dengan istilah-istilah yangmenyatakan ia seolah-olah suatu pribadi? Memang, namun perhatikan apa yang dikatakan teologEdmund Fortman mengenai hal ini dalam The Triune God:Walaupun roh ini sering dipersonifikasikan, tampak jelas sekali bahwa para penulis kitab-kitab suci [dariKitab-Kitab Ibrani] tidak pernah menganggap atau menyatakan bahwa roh ini adalah suatu pribaditersendiri.Dalam Alkitab, bukan suatu hal yang tidak lazim jika sesuatu dipersonifikasikan. Hikmat dikatakanmempunyai anak-anak. (Lukas 7:35, Bode) Dosa dan kematian dikatakan berkuasa. (Roma 5 :14, 2 1)Dalam Kejadian 4:7 The New English Bible (NE) berkata: Dosa adalah hantu yang mendekam di pintu,dosa dipersonifikasikan sebagai suatu roh jahat yang mendekam di pintu Kain. Tetapi, tentu dosa bukansuatu pribadi roh; demikian pula mempersonifikasikan roh kudus tidak membuatnya menjadi suatupribadi roh.

    Demikian pula, dalam 1 Yohanes 5:6-8 bukan hanya roh tetapi juga air dan darah dikatakan memberikesaksian. Namun air dan darah jelas bukan pribadi-pribadi, demikian pula roh kudus bukan suatupribadi.Selaras dengan ini ialah penggunaan umum dari kata roh kudus dalam Alkitab dengan cara yang tidakmenunjukkannya sebagai suatu pribadi, seperti pada waktu menyejajarkannya dengan air dan api.(Matius 3:11; Markus 1:8) Orang-orang dianjurkan agar menjadi penuh dengan roh kudus dan bukandengan anggur. (Efesus 5:18) Mereka dikatakan dipenuhi dengan roh kudus dengan cara yang samaseperti mereka dipenuhi dengan sifat-sifat seperti hikmat, iman, dan sukacita. (Kisah 6:3; 11: 24; 13:52)Dan dalam 2 Korintus 6:6 roh kudus dimasukkan di antara sejumlah sifat. Pernyataan-pernyataanseperti itu tidak akan digunakan jika roh kudus benar-benar suatu pribadi.Kemudian, walaupun beberapa ayat Alkitab mengatakan bahwa roh itu berbicara, ayat-ayat lainmenunjukkan bahwa ini sebenarnya dilakukan melalui manusia atau malaikat. (Matius 10:19, 20; Kisah4:24, 25; 28:25; Ibrani 2:2) Tindakan roh dalam peristiwa-peristiwa tersebut adalah seperti gelombangradio yang mengirimkan berita dari satu orang kepada orang lain di tempat yang jauh.

    Dalam Matius 28:19 disebutkan nama ... Roh Kudus. Namun kata nama tidak selalu berarti namapribadi, dalam bahasa Yunani maupun bahasa Indonesia. Bila kita mengatakan atas nama hukum kitatidak menunjuk seseorang. Kita memaksudkan apa yang diwakili oleh hukum itu, yaitu wewenangnya.Word Pictures in the New Testament karya Robertson mengatakan:Penggunaan nama (onoma) di sini umum dilakukan dalam Septuaginta dan papirus lain untuk kuasaatau wewenang. Jadi pembaptisan dalam nama Roh Kudus menyatakan seseorang mengakuiwewenang roh itu, bahwa ini berasal dari Allah dan berfungsi melalui kehendak ilahi.

    Penolong

    YESUS menyebut roh kudus sebagai seorang Penolong, dan ia berkata bahwa roh ini akan mengajar,membimbing, dan berbicara. (Yohanes 14:16, 26; 16:13) Kata Yunani yang ia gunakan untuk penolong(parakletos) adalah kata yang berjenis laki-laki atau maskulin. Jadi ketika Yesus menyatakan apa yangakan dilakukan penolong itu, ia menggunakan kata ganti nama pribadi laki-laki. (Yohanes 16:7, 8)

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    21/28

    Sebaliknya, bila kata Yunani yang berjenis netral untuk roh (pneuma) digunakan, kata ganti yang netralit dalam bahasa Inggris itulah yang digunakan.

    Kebanyakan penerjemah yang menganut Tritunggal menyembunyikan fakta ini, seperti diakui oleh NewAmerican Bible Katolik berkenaan Yohanes 14:17: Kata Yunani untuk Roh ialah berjenis netral, danwalaupun kita menggunakan kata ganti nama pribadi dalam bahasa Inggris (he, his, him),kebanyakan MSS [manuskrip] Yunani menggunakan kata [bahasa Inggris] it.

    Jadi bila Alkitab menggunakan kata ganti nama pribadi berjenis laki-laki sehubungan dengan parakletosdalam Yohanes 16:7, 8, hal ini sesuai dengan peraturan tata bahasa, bukan menyatakan suatu doktrin.

    Bukan Bagian dari suatu Tritunggal

    BERBAGAI sumber mengakui bahwa Alkitab tidak mendukung gagasan bahwa roh kudus adalahpribadi ketiga dari suatu Tritunggal. Sebagai contoh:The Catholic Encyclopedia: Kita tidak menemukan satu ayat pun dalam Perjanjian Lama yang denganjelas menunjukkan adanya suatu Pribadi Ketiga.Teolog Katolik Fortman: Orang-orang Yahudi tidak pernah menganggap roh itu sebagai suatu pribadi;juga tidak ada bukti yang kuat bahwa ada penulis Perjanjian Lama yang menganut pandangan ini ...Roh Kudus biasanya dinyatakan dalam Sinoptiks [Injil-Injil] dan dalam buku Kisah sebagai suatukekuatan atau kuasa ilahi.New Catholic Encyclopedia: P[erjanjian] L[ama] dengan jelas tidak menggambarkan roh Allah sebagai

    suatu pribadi. Roh Allah hanyalah kuasa dari Allah. Jika ini kadang-kadang dinyatakan sebagai sesuatuyang berbeda dari Allah, ini adalah karena nafas Yahweh bertindak di luar diri-Nya. Buku itu jugamengatakan: Mayoritas naskah-naskah P[erjanjian] B[aru] menyatakan roh Allah sebagai sesuatu,bukan seseorang; ini terutama terlihat dalam kesejajaran antara roh dan kuasa Allah. -Cetak miring red.A Catholic Dictionary: Secara keseluruhan, Perjanjian Baru, seperti [Perjanjian] Lama, berbicaratentang roh itu sebagai suatu energi atau kuasa ilahi.Jadi, orang-orang Yahudi maupun orang-orang Kristen yang mula-mula tidak memandang roh kudussebagai bagian dari suatu Tritunggal. Ajaran itu muncul berabad-abad kemudian. Seperti dikatakan ACatholic Dictionary: Pribadi ketiga itu diteguhkan pada Konsili Aleksandria pada tahun 362 ... danakhirnya oleh Konsili Konstantinopel pada tahun 381-kira-kira tiga setengah abad setelah roh kudusmemenuhi murid-murid pada hari Pentakosta!Tidak, roh kudus bukan suatu pribadi dan bukan bagian dari suatu Tritunggal. Roh kudus adalah tenagaaktif Allah yang Ia gunakan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Roh kudus tidak setara dengan Allahtetapi selalu dipakai oleh-Nya dan lebih rendah daripada Dia.

    - DIUBAH KE FORMAT HTML OLEH: nono - 2005 -

    G . BAGAIMANA DENGAN AYAT-AYAT BUKTI UNTUK

    TRITUNGGAL?

    DIKATAKAN bahwa beberapa ayat Alkitab memberikan bukti untuk mendukung Tritunggal. Tetapi,apabila kita membaca ayat-ayat tersebut, kita harus selalu mengingat bahwa bukti-bukti Alkitab maupunsejarah tidak mendukung Tritunggal.Ayat-ayat Alkitab apapun yang diajukan sebagai bukti harus dipahami sejalan dengan konteks dari

    ajaran seluruh Alkitab yang konsisten. Sering kali arti yang sesungguhnya dari ayat yang diajukantersebut dijelaskan oleh konteks atau ikatan kalimat ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

    Tiga dalam Satu

    NEW Catholic Encyclopedia mengajukan tiga ayat bukti demikian tetapi juga mengakui: DoktrinTritunggal Kudus tidak diajarkan dalam P[erjanjian] L[ama]. Dalam P[erjanjian] B[aru] bukti yang tertuaterdapat dalam surat-surat Paulus, khususnya 2 Kor 13.13 [ayat 14 dalam beberapa Alkitab], dan 1 Kor12.4-6. Dalam keempat Injil bukti mengenai Tritunggal secara jelas hanya terdapat dalam rumuspembaptisan di Mat 28.19.Dalam ayat-ayat tersebut ketiga pribadi itu didaftarkan sebagai berikut. Dua Korintus 13:13 (14)menggabungkan ketiganya dengan cara berikut: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah,dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. Satu Korintus 12:4-6 berbunyi:Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada

    berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semuaorang. Dan Matius 28:19 berbunyi:Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan

  • 8/14/2019 Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal

    22/28

    Anak dan Roh Kudus.Apakah ayat-ayat ini menyatakan bahwa Allah, Kristus, dan roh kudus membentuk suatu KeilahianTritunggal, bahwa ketiganya sama dalam bentuk, kekuasaan, dan kekekalan? Tidak, tidak demikian,sama halnya menyebutkan tiga orang, seperti Amir, Budi dan Bambang, tidak berarti bahwa mereka tigadalam satu.Bukti semacam ini, menurut Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature karyaMcClintock dan Strong, hanya membuktikan bahwa ada tiga subyek yang disebutkan, ... tetapi hal itu

    sendiri tidak membuktikan bahwa ketiga-tiganya pasti tergabung dalam satu sifat ilahi, dan memilikikemuliaan ilahi yang sama.Meskipun mendukung Tritunggal, sumber itu mengatakan mengenai 2 Korintus 13:13 (14): Kita tidakdapat dengan tepat menarik kesimpulan bahwa mereka memiliki wewenang yang sama, atau sifat yangsama. Dan mengenai Matius 28:18-20 dikatakan: Tetapi, ayat ini jika diambil begitu saja, tidak akanmembuktikan dengan pasti bahwa ketiga subyek yang disebutkan masing-masing adalah satu pribadi,atau bahwa mereka setara atau bersifat ilahi.Ketika Yesus dibaptis, Allah, Yesus, dan roh kudus juga disebutkan dalam konteks yang sama. Yesusmelihat roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya. (Matius 3:16) Tetapi, ini tidak berarti bahwaketiganya adalah satu.Abraham, Ishak, dan Yakub banyak kali disebutkan bersama-sama, tetapi hal itu tidak membuat merekamenjadi satu. Petrus, Yakobus dan Yohanes disebutkan bersama-sama, tetapi itu tidak membuatmereka menjadi satu juga. Lagi pula, roh Allah turun ke atas Yesus pada saat pembaptisannya, yangmenunjukkan bahwa sebelum itu Yesus tidak diurapi dengan roh. Maka, bagaimana mungkin ia menjadi

    bagian dari suatu Tritunggal padahal ia tidak selalu satu dengan roh kudus?

    Kutipan lain yang menyebutkan ketiganya bersama-sama terdapat dalam beberapa terjemahan Alkitabyang lebih tua dalam 1 Yohanes 5:7. Namun, para sarjana mengakui bahwa kata-kata ini pada mulanyatidak terdapat dalam Alkitab, tetapi baru ditambahkan belakangan. Kebanyakan terjemahan moderndengan benar menghilangkan ayat yang palsu ini.Ayat-ayat bukti yang lainnya hanya mengupas hubungan antara dua -sang Bapa dan Yesus. Mari kitabahas beberapa dari antaranya.

    Aku dan Bapa Adalah Satu

    AYAT itu, dalam Yohanes 10:30, sering dikutip untuk mendukung Tritunggal, meskipun pribadi ketigatidak disebutkan di sana. Tetapi Yesus sendiri menunjukkan apa yang ia maksud dengan menjadi satudengan sang Bapa. Dalam Yohanes 17:21, 22, ia berdoa kepada Allah agar murid-muridnya semua

    menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka jugadi dalam Kita, ... supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu. Apakah Yesus berdoaagar semua muridnya menjadi satu kesatuan tunggal? Tidak, Yesus jelas berdoa agar merekadipersatukan dalam pikiran dan tujuan, seperti halnya dia dan Allah. -Lihat juga 1 Korintus 1:10.

    Dalam 1 Korintus 3:6, 8, Paulus berkata: Aku menanam, Apolos menyiram, ... Baik yang menanammaupun yang menyiram adalah sama. Paulus tidak memaksudkan bahwa ia dan Apolos adalah duapribadi di dalam satu; ia memaksudkan bahwa mereka menjadi satu dalam tujuan. Kata Yunani yangPaulus gunakan di sini untuk sama (hen) berjenis netral, secara aksara: satu (perkara), yangmenunjukkan persatuan dalam tindakan. Ini adalah kata yang sama yang Yesus gunakan dalamYohanes 10:30 untuk menjelaskan hubungannya dengan Bapanya. Ini juga kata yang sama yang Yesusgunakan dalam Yohanes 17:21, 22. Jadi ketika ia menggunakan kata satu (hen) dalam kasus-kasusini, ia memaksudkan persatuan dalam pikiran dan tujuan.Mengenai Yohanes 10:30, John Calvin (seorang penganut Tritunggal) mengatakan dalam buku

    Commentary on the Gospel According to John: Orangorang zaman dulu menyalahgunakan ayat iniuntuk membuktikan bahwa Kristus adalah ... dari zat yang sama dengan sang Bapa. Karena di siniKristus tidak berbicara mengenai persatuan dalam zat, tetapi mengenai kesepakatan antara dia dengansang Bapa.Dalam konteks dari ayat-ayat setelah Yohanes 10:30, Yesus dengan tegas menjelaskan bahwa kata-katanya bukan pengakuan dirinya sebagai Allah. Ia bertanya kepada orang-orang Yahudi yang salahmengambil kesimpulan itu dan ingin melemparinya dengan batu: Mengapa kalian mengatakan akumenghujat Allah karena berkata aku Anak Allah? Padahal aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia.(Yohanes 10:31-36, BIS) Tidak, Yesus tidak mengaku bahwa ia, Allah Anak, melainkan Anak Allah.

    Menyamakan DiriNya dengan Allah?