perbedaan motivasi belajar mata pelajaran …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_full.pdf ·...

121
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Lucia Nurcahyaningsih NIM : 051114007 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

 

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh: Lucia Nurcahyaningsih

NIM : 051114007

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

Page 2: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

i  

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh: Lucia Nurcahyaningsih

NIM : 051114007

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

Page 3: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

ii  

Page 4: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

iii  

Page 5: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

iv  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,

sebab apabila ia sudah tahan uji,

ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa

yang mengasihi Dia”.

(Yakobus 1 : 12)

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Ibu yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan materi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

2. St. Aris Widarto yang telah memberikan dukungan, semangat, perhatian dan

doa selama ini.

3. Dunia pendidikan yang telah mendidik dan membimbingku selama menuntut

ilmu.

Page 6: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

v  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Januari 2011

Penulis

Lucia Nurcahyaningsih

Page 7: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

vi  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta:

Nama : Lucia Nurcahyaningsih

Nomor Mahasiswa : 051114007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul :

“PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA

JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN” beserta perangkat yang

diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 21 Januari 2011

Yang menyatakan,

Lucia Nurcahyaningsih

Page 8: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

vii  

ABSTRAK PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA

ANTARA SISWA DENGAN SISWI KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

Lucia Nurcahyaningsih 051114007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar mata

pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Masalah pertama yang diteliti adalah “Apakah ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010?” Masalah yang kedua adalah “Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai sebagai implikasi dari hasil penelitian?”.

Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta yang berjumlah 152 siswa. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket motivasi belajar matematika. Angket ini terdiri atas 8 aspek motivasi belajar matematika yaitu kesenangan dan kenikmatan belajar, orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang/sulit dan baru, memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas serta menetapkan tujuan yang realistis. Validitas yang diperiksa adalah validitas konstruk. Validitas konstruk adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat ukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat ukur. Uji reliabilitas yang digunakan metode belah dua, kemudian penghitungan korelasi reliabilitas digunakan teknik Product-Moment dan Spearman-Brown. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, (nilai t hitung = 1,59; taraf signifikan 5 % dengan dk = 28, nilai t tabel = 2,048). Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya, diusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi dari hasil penelitian. Topik-topik tersebut adalah: Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas matematika, Cara belajar matematika yang efektif dan efisien, Kemampuan belajar matematika.

Page 9: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

viii  

ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF LEARNING MOTIVATION OF MATHEMATIC SUBJECT BETWEEN THE VII GRADE MALE AND FEMALE STUDENTS

IN TAMAN DEWASA JUNIOR HIGH SCHOOL JETIS YOGYAKARTA ACADEMIC PERIOD OF 2009/2010 AND ITS IMPLEMENTATION

TOWARDS THE PROPOSAL ON COUNSELING TOPICS

Lucia Nurchayaningsih 051114007

This research is aimed to know about the difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010. The first problem studied was “whether there any difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010?” The second problem is “Which are the counseling topics appropriate as the implication of the study result?” The subject of this research was the seventh graders grade students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta, in total of152 students. The instrument used in this research was the questionnaire on motivation of mathematic learning. This questionnaire comprised of 8 aspects of mathematic learning motivation, i.e. favorable and enjoyable of doing task, high involvement in task, orientation towards the new and challenging/ difficult tasks, considering the time in complaint task as well as determine the realistic purpose. The validity examined was construct validity. Construct validity is a validity showing what extent to a content of test or measurement tool. The reliability test used was multiple methods, and then the calculation of reliability correlation used the Product-Moment and Spearman-Brown correlation. The technique of data analysis used was the t-test. The result of this research showed there is no difference of learning motivation of mathematic subject between the VII grade male and female students in Taman Dewasa Junior High School Jetis Yogyakarta in academic period of 2009/2010. The result of tis research gained, (tcount value= 1,56; significance level of 5% by dk = 28, ttale value = 2,048). Based on the result of this research, it is proposed the topics of counseling which are appropriate as implication of the result of research. These topics are: Responsibility of finishing mathematic task, effective and efficient mathematic learning method, capability of learning mathematic.

Page 10: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

ix  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Diucapkan terima kasih pula kepada seluruh pihak yang telah memberikan

bantuan, dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terima

kasih ditujukan kepada :

1. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. Dra. M. J. Retno Priyani, M. Si., sebagai dosen pembimbing skripsi yang

dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati telah memberikan bimbingan,

petunjuk, saran, dan dorongan selama menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai dosen penguji yang dengan penuh

kesabaran memberikan petunjuk, saran selama menyelesaikan skripsi ini.

4. A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A., sebagai dosen penguji yang dengan

penuh kesabaran memberikan petunjuk, saran selama menyelesaikan

skripsi ini.

5. Para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah banyak memberikan bekal dan bantuan selama

menjalani tugas studi.

6. Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta, yang telah memberikan

ijin mengadakan uji coba alat.

Page 11: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

x  

7. Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta, yang telah

memberikan ijin mengadakan penelitian.

8. Ibu Gregoria Sumarjani, yang selalu memberikan cinta kasih, dukungan,

doa, semangat dan materi.

9. St. Aris Widarto yang telah memberikan cinta, doa, dukungan, semangat,

perhatian selama menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat penulis: Ardi, Hendra, Beatrik, Rini, Andre, Dian, dan semua

teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan,

khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Kritik dan saran demi perbaikan

skripsi ini diterima dengan senang hati.

Yogyakarta, 21Januari 2011

( Lucia Nurcahyaningsih )

Page 12: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

xi  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ………………... vi

ABSTRAK …………………………………………………………………….... vii

ABSTRACT ……………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..... xv

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………. 4

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………………….. 4

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………….......... 5

E. Batasan Istilah ………………………………………………………………. 5

BAB II. KAJIAN TEORI ………………………………………………………. 6

A. Motivasi Belajar ……………………………………………………………. 6

1. Pengertian Motivasi Belajar ……………………………………………. 6

2. Macam-macam Motivasi Belajar ………………………………………. 8

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar …………………. 11

Page 13: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

xii  

B. Mata Pelajaran Matematika …………………………………………........... 15

1. Pengertian Mata Pelajaran Matematika …………………………........... 15

2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Matematika ……………………….. 16

C. Aspek-aspek Motivasi Belajar Matematika ……………………………….. 17

D. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan Perempuan ……………. 20

1. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki …………………………. 20

2. Motivasi Belajar Matematika pada Perempuan ……………………….. 21

3. Perbedaan Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki

dan Perempuan ………………………………………………………… 23

E. Peranan Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ……… 24

F. Hipotesis …………………………………………………………………... 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………….. 28

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………………. 28

B. Subjek Penelitian ………………………………………………………….. 28

C. Alat Pengumpul Data ……………………………………………………… 29

1. Angket Motivasi Belajar Matematika ……………………………......... 29

2. Uji Coba Penelitian ……………………………………………………. 30

3. Menentukan Validitas dan Reliabilitas …………………………........... 31

a. Validitas ……………………………………………………............ 31

b. Reliabilitas …………………………………………………............. 32

D. Pengumpulan Data ………………………………………………………… 34

E. Teknik Analisis Data ……………………………………………………… 35

Page 14: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

xiii  

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………….. 38

A. Hasil Penelitian ………………………………………………………......... 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………………..... 42

BAB V. USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN YANG SESUAI UNTUK

SISWA KELAS VII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2009/2010 SEBAGAI IMPLIKASI HASIL

PENELITIAN…………………………………………………………. 45

BAB VI. PENUTUP …………………………………………………………… 64

A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 64

B. Saran ……………………………………………………………………….. 64

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 66

LAMPIRAN …………………………………………………………………… 69

Page 15: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

xiv  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Uji Coba Penelitian … 30

Tabel 2 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Penelitian…………….. 31

Tabel 3 : Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas suatu Tes ……................... 33

Tabel 4 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian ………………........................... 34

Tabel 5 : Motivasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Aspek-aspek …….. 39

Tabel 6 : Usulan Topik-Topik Bimbingan yang Sesuai Untuk Siswa Kelas

VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Sebagai Implikasi dari

Hasil Penelitian ……………………………………………………… 45

Page 16: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

xv  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Motivasi Belajar Matematika ……………………………. 69

Lampiran 2 : Tabulasi Data Uji Coba …………………………………………... 74

Lampiran 3 : Data Uji Coba Validitas Angket …………………………………. 80

Lampiran 4 : Reliability Analysis ………………………………………………. 85

Lampiran 5 : Tabel Persiapan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Mata

Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur I

Yogyakarta ……………………………………………………… 87

Lampiran 6 : Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Mata Pelajaran

Matematika ……………………………………………………… 89

Lampiran 7 : Tabulasi Data Penelitian ………………………………................ 90

Lampiran 8 : Hasil Perhitungan Uji-t Secara Keseluruhan ……………………. 98

Lampiran 9 : Surat Keterangan Ijin Uji Coba Penelitian ………………............ 102

Lampiran 10: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Coba ………………. 103

Lampiran 11: Surat Keterangan Ijin Penelitian ………………………………… 104

Lampiran 12: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian …………….... 105

Page 17: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang. Belajar

dapat dilakukan dimana saja baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam

kegiatan belajar di sekolah maupun di luar sekolah, siswa membutuhkan adanya

motivasi dalam belajar. Motivasi mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk

mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Motivasi sangat penting, karena motivasi

merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang berperilaku. Motivasi

menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa

motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal (Hamalik, 2007).

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa apabila siswa tidak memiliki motivasi

dalam belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri siswa. Ada dua

macam motivasi yang mempengaruhi siswa untuk belajar, yaitu motivasi yang

muncul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dorongan dari luar (ekstrinsik).

Apabila motivasi siswa itu rendah, maka dapat dikatakan bahwa prestasi yang

bersangkutan akan rendah dan besar kemungkinan siswa tidak akan mencapai

tujuan belajar. Bila hal ini tidak diperhatikan, tidak dibantu, maka siswa gagal

dalam belajar (Anni, 2004:112).

Motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa

terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Siswa melakukan aktivitas belajar

dengan senang hati karena didorong motivasi. Dengan adanya motivasi yang

tinggi yang ada dalam diri siswa, maka akan menumbuhkan kesadaran bahwa

Page 18: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

belajar adalah hal yang sangat penting bagi mereka dan untuk masa depan mereka

sendiri.

Apabila ada siswa yang mengalami penurunan dalam motivasi belajar,

khususnya mata pelajaran matematika yang dianggap sulit oleh siswa, berarti

siswa cenderung tidak belajar sungguh-sungguh, antara lain: kurangnya perhatian

siswa terhadap pelajaran, lupa mengerjakan tugas/PR, kurang persiapan dalam

ujian, kurangnya minat untuk membaca, tidak mau bertanya apabila mengalami

kesulitan atau tidak jelas dengan materi pelajaran.

Belajar matematika selama ini masih kurang diminati oleh para siswa,

bahkan belajar matematika seakan menakutkan bagi siswa. Beberapa para ahli

matematika seperti Ruseffendi (1984:15), mengatakan bahwa kelemahan

matematika pada siswa Indonesia, disebabkan karena pelajaran matematika di

sekolah ditakuti bahkan dibenci oleh siswa. Menurut Sriyanto (2004) sikap negatif

seperti ini muncul karena adanya persepsi bahwa pelajaran matematika dianggap

sulit. Banyak faktor yang menyebabkan matematika dianggap pelajaran yang sulit,

diantaranya disebabkan karena karakteristik materi matematika yang bersifat

abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang-lambang dan rumus yang

membingungkan.

Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa siswa laki-laki

memiliki kemampuan belajar yang lebih kreatif, mandiri, berprestasi tinggi, gigih,

percaya diri dan berkemampuan memecahkan masalah. Siswa perempuan

memiliki kemampuan belajar yang lebih pasif, tergantung pada guru (tidak

mandiri), takut, kurang bersemangat, tertarik dengan masalah-masalah yang

Page 19: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

sederhana dan bersifat kerumah tanggaan, tertarik pada penampilan fisik, dan

kurang tertarik pada masalah akademik.

Berdasarkan hasil penelitian Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), laki-

laki memiliki kemampuan keruangan visual dan matematika yang lebih baik

dibandingkan perempuan, sementara perempuan memiliki kemampuan verbal

yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian

Guilford (Akbar, 2010), menyatakan bahwa otak kanan pada laki-laki lebih

berkembang baik dalam kemampuan matematika dan sains, dan sebaliknya otak

kiri perempuan lebih berkembang baik dalam kemampuan verbal.

Laki-laki biasanya mempunyai otak yang lebih besar 10 sampai 15

persen daripada otak perempuan Ankey (Jensen, 2008). Pada umumnya

perempuan, memiliki komisura anterior (kumpulan serat antarbelahan otak) lebih

besar daripada laki-laki. Kelebihan ini memungkinkan perempuan untuk

mengingat informasi verbal dan nonverbal dengan lebih efisien Allen dan Gorski

(Jensen, 2008).

Para ahli perkembangan neuro-anatomi meyakini bahwa laki-laki

melebih perempuan dalam tugas-tugas spasial, dan perempuan melebihi laki-laki

dalam keterampilan verbal dan membaca (Jensen, 2008). Hal ini membuktikan

bahwa memang ada perbedaan jenis kelamin di dalam kemampuan penalaran

matematika dan sains, dimana yang lebih unggul adalah laki-laki daripada

perempuan.

Melihat adanya perbedaan jenis kelamin di dalam kemampuan penalaran

matematika, diharapkan guru pembimbing dapat menyikapi perbedaan yang ada

dan membantu siswa agar termotivasi dalam belajar khususnya mata pelajaran

Page 20: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

matematika dengan meningkatkan pelayanan bimbingan di sekolah melalui usulan

topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi.

Penelitian ini diadakan untuk memperoleh gambaran mengenai

perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi

kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta. Hasil dari penelitian akan

digunakan untuk mengusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan pokok dalam penilaian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara

siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta

tahun Ajaran 2009/2010?

2. Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai sebagai implikasi dari hasil

penelitian?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Memperoleh gambaran mengenai perbedaan motivasi belajar mata

pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman

Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.

2. Menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi dari hasil

penelitian.

Page 21: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat pada beberapa pihak sebagai

berikut:

1. Guru Pembimbing.

Berdasarkan hasil penelitian tentang perbedaan motivasi belajar

mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP

Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Pelajaran 2009/2010, guru

pembimbing dapat mengembangkan topik-topik bimbingan

pengembangan motivasi belajar yang sesuai melalui pelayanan bimbingan

klasikal di sekolah.

2. Peneliti.

Dapat mengetahui gambaran mengenai perbedaan motivasi belajar

mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP

Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Pelajaran 2009/2010.

E. Batasan Istilah

1. Motivasi belajar matematika adalah suatu dorongan dari dalam diri untuk

mempelajari matematika.

2. SMP Taman Dewasa Jetis berada di jalan A. M. Sangaji No. 39

Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah Swasta milik Yayasan

Taman Siswa.

3. Topik-topik bimbingan adalah tema/pokok bimbingan yang akan dibahas

atau disajikan.

Page 22: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

6  

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk melakukan

suatu tindakan sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu (Purwanto,

2002). Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang

mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu (Uno, 2008).

Mc. Donald dalam Hamalik (2007), mengartikan motivasi

adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai

dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Begitu

pula motivasi siswa, energi dalam diri (pribadi) siswa tersebut dapat

berupa semangat, sehingga perilakunya mengarah pada kegiatan yang

disukai, atau minat yang disukai, mungkin juga dalam motivasi belajar.

Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan, motivasi adalah suatu dorongan yang timbul pada diri

seseorang untuk melakukan suatu tindakan karena ingin mencapai tujuan

tertentu dalam kehidupannya.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa

hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan

akan cita-cita. Faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,

lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

Page 23: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

Dalam pengertian yang luas, motivasi belajar adalah suatu nilai dan suatu

dorongan untuk belajar.

Winkel (1983:27) mengemukakan pengertian motivasi belajar

sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan

belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga

tujuan belajar yang dikehendaki oleh siswa, yakni proses belajar yang

baik, dapat tercapai. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses

belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa.

Uno (2008) Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator meliputi: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan; (4) adanya penghargaan dalam belajar; (5) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat

belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.

Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang hati karena didorong

motivasi. Dengan adanya motivasi yang tinggi yang ada dalam diri siswa,

maka akan menumbuhkan keikhlasan dalam belajar dan kesadaran bahwa

belajar adalah hal yang sangat penting bagi mereka dan untuk masa

depan mereka sendiri di hari kelak. Bahkan motivasi yang tinggi akan

menjadikan mereka mempunyai tekad yang kuat untuk belajar dan

bersedia menghadapi segala kesulitan-kesulitan yang datang dalam

kegiatan belajar para siswa. Motivasi siswa untuk belajar sangat penting

Page 24: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

dalam proses pembelajaran, dan tentunya motivasi yang tinggi dalam

belajar akan meningkatkan prestasi siswa.

Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan di sebabkan

oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya

motivasi belajar sehinga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala

kemampuannya. Siswa yang berprestasi rendah belum tentu disebabkan

oleh kemampuannya yang rendah, tetapi mungkin disebabkan oleh tidak

ada dorongan atau motivasi. Peranan guru sangat penting dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Guru membantu

siswa untuk mencapai kebutuhan dengan menciptakan suasana kelas

yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dari pengertian motivasi belajar yang telah dikemukakan di atas

dapat disimpulkan, bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan dari

dalam maupun dari luar diri siswa yang sedang belajar untuk

mengadakan perubahan tingkah laku, sehingga nantinya siswa dapat

belajar dengan baik.

2. Macam-macam motivasi belajar

Motivasi belajar dibahas dalam dua bentuk, yaitu motivasi

belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Kedua motivasi belajar

ini ada pada diri subyek dan memberikan arah pada kegiatan subyek.

Page 25: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

  

a) Motivasi Belajar Intrinsik

Motivasi belajar intrinsik adalah dorongan untuk mencapai

tujuan-tujuan yang terletak di dalam belajar (Kock, 1981). Siswa

belajar karena di dorong oleh keinginan untuk mengetahui sesuatu.

Sardiman (2008) berpendapat bahwa, motivasi belajar

intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya

tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu

sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya, seorang

siswa melakukan kegiatan belajar, karena ingin mendapat

pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah

lakunya secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain. Apabila

siswa telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia

secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan

motivasi dari luar dirinya.

Djamarah (2008) mengemukakan bahwa motivasi belajar itu

intrinsik bila tujuannya tidak dapat terlepas atau melekat dengan

situasi belajar, kebutuhan serta tujuan siswa untuk menguasai nilai-

nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu. Misalnya, siswa

cenderung mengerjakan tugas-tugas yang menantang dan berusaha

untuk mencari dan menemukan penyelesaiannya sendiri. Siswa

termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai

yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain

seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah

melainkan ingin mendapatkan ilmu atau pengetahuan.

Page 26: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

10 

  

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa

motivasi belajar intrinsik adalah suatu dorongan untuk mencapai

tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri.

b) Motivasi Belajar Ekstrinsik

Motivasi belajar ekstrinsik adalah dorongan untuk mencapai

tujuan-tujuan yang terletak di luar perbuatan belajar (Kock, 1981).

Siswa belajar

Menurut Sardiman (2008) motivasi belajar ekstrinsik adalah

motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsinya karena adanya

rangsangan dari luar. Sebagai contoh, seorang siswa itu belajar,

dengan harapan mendapatkan nilai baik, sehingga akan dipuji oleh

guru, orang tua atau teman-temanya. Jadi yang penting bukan karena

belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin mendapatkan nilai

yang baik, atau agar mendapat hadiah.

Motivasi belajar ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak

baik dalam pendidikan. Motivasi belajar ekstrinsik diperlukan agar

siswa mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar siswa

termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru

yang pandai membangkitkan minat siswa dalam belajar, dengan

memanfaatkan motivasi belajar ekstrinsik dan menggunakannya

dalam rangka menunjang proses interaksi belajar mengajar di kelas

(Djamarah, 2008).

Sardiman (2008) menegaskan, bukan berarti bahwa motivasi

belajar ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting. Dalam kegiatan

Page 27: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

11 

  

belajar mengajar, motivasi belajar ekstrinsik sangat perlu dan tetap

dibutuhkan, karena keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan

juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar

mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga perlu

motivasi belajar ekstrinsik.

Motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik

berfungsi sebagai pendorong, penggerak sikap yang terwujud dalam

suatu perbuatan yaitu belajar. Motivasi dapat berfungsi sebagai

pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan

suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi dalam belajar

akan menunjukkan hasil belajar yang baik. Dengan kata lain, dengan

adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka

seseorang yang belajar itu akan dapat mencapai prestasi yang baik.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Siswa yang melakukan kegiatan belajar mengalami suatu proses

yang menghasilkan perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu,

sehingga pada akhirnya diperoleh prestasi belajar yang baik. Perubahan-

perubahan yang terjadi tergantung pada bermacam-macam faktor. Ada

beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Faktor-

faktor tesebut adalah:

a. Minat

Menurut Slameto (2010), minat adalah suatu keterikatan atau

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Page 28: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

12 

  

Siswa yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan

aktivitas itu secara terus-menerus dengan rasa senang. Jika siswa yang

kurang berminat terhadap belajar, dapat diusahakan agar ia mempunyai

minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik

dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan

cita-cita serta kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajarinya.

Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang

berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan

sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Proses belajar akan

berjalan lancar apabila disertai minat. Minat merupakan alat motivasi

yang utama yang dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa

dalam rentang waktu tertentu.

b. Hasrat untuk Belajar

Djamarah (2008) mengemukakan, hasrat untuk belajar berarti

ada unsur kesengajaan pada diri siswa, sehingga siswa termotivasi

untuk belajar. Siswa yang memiliki hasrat untuk belajar akan

memperoleh hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang tidak

memiliki hasrat untuk belajar.

c. Ingin Memperoleh Nilai

Djamarah (2008) mengemukakan, siswa yang hanya ingin

memperoleh nilai terbaik (to gain to good mark) memiliki motivasi

dan tingkat partisipasi yang tinggi dalam proses kegiatan belajar di

kelas. Namun, biasanya motivasi dan partisipasi yang dimiliki oleh

siswa ini bersifat labil karena bagi mereka yang penting adalah tahu

Page 29: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

13 

  

topik pelajaran mana yang akan keluar saat ujian, kuis, atau tes-tes

yang lain, sehingga cara belajar mereka cenderung menghafal, bukan

benar-benar memahami topik pelajaran. Kebanyakan siswa yang

melakukan kegiatan belajar memiliki tujuan hanya mengejar nilai

ulangan atau nilai-nilai pada raport dengan angka baik saja. Angka-

angka yang baik itu bagi siswa merupakan motivasi belajar yang

sangat kuat. Pencapaian angka-angka seperti itu belum merupakan

hasil belajar yang bermakna, karena siswa belum menemukan tujuan

utamanya dalam belajar, yaitu memahami bahan yang dipelajarinya,

supaya dapat berguna bagi kehidupannya.

d. Kemampuan Belajar

Slameto (2010) mengemukakan, dalam belajar dibutuhkan

beberapa kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis

yang terdapat pada diri siswa, misalnya pengamatan, ingatan, daya

pikir, fantasi.

Orang belajar dimulai dengan mengamati bahan yang dipelajari.

Pengamatan dilakukan dengan mengfungsikan panca indera. Makin

baik pengamatan seseorang, makin jelas tanggapan yang terekan dalam

dirinya, dan makin mudah memproduksi atau mengingat dan

mengolahnya dengan berpikir, sehingga memperoleh sesuatu yang

baru. Daya fantasi juga sangat berpengaruh terhadap perolehan

pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Jadi, siswa yang memiliki kemampuan belajar tinggi, biasanya

lebih bermotivasi dalam belajar, karena siswa seperti itu lebih sering

Page 30: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

14 

  

memperoleh sukses, sehingga kesuksesan ini memperkuat motivasinya

dalam belajar.

e. Metode Mengajar Guru

Menurut Slameto (2010), metode mengajar adalah suatu

cara/jalan yang harus dilalui dalam mengajar. Sikap dan cara guru

mengajar merupakan faktor yang penting dalam menentukan hasil

belajar siswa. Metode mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi

belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik

dapat terjadi misalnya guru kurang persiapan, kurang menguasai bahan

pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap

guru terhadap siswa, atau mata pelajaran itu sendiri tidak baik,

sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya siswa malas untuk belajar.

Guru yang biasa mengajar dengan metode ceramah saja,

menyebabkan siswa bosan, mengantuk, pasif dan hanya mencatat saja.

Guru yang progresif, berani mencoba metode-metode baru, yang dapat

membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar.

f. Lingkungan Belajar yang Kondusif

Menurut Slameto (2010), membedakan suasana lingkungan

belajar menjadi dua, yaitu suasana lingkungan nonsosial dan suasana

lingkungan sosial. Yang dimaksud dengan suasana lingkungan

nonsosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar. Suasana

lingkungan sosial yang dimaksud adalah faktor hubungan sesama

Page 31: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

15 

  

manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Proses

belajar yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh hubungan

dengan sesama manusia dilihat melalui hubungan siswa di dalam

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat atau pergaulannya. Di

dalam lingkungan keluarga dibutuhkan hubungan yang harmonis

antara siswa dengan anggota keluarga (ayah, ibu, adik, kakak, dll)

yang dapat menumbuhkan semangat belajar bagi siswa. Untuk

mengembangkan hubungan siswa di dalam lingkungan sekolah, dapat

ditunjukkan dengan adanya kedekatan antara guru dan teman-teman

sekolah, sehingga terjalin hubungan yang baik dan akrab, sehingga

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hubungan siswa

dengan masyarakat, dibutuhkan bentuk pergaulan yang dapat

memberikan nilai lebih tersendiri dalam mengembangkan kemajuan

belajar maupun pengembangan wawasan siswa, sehingga siswa akan

memiliki motivasi belajar yang lebih pula.

B. Mata Pelajaran Matematika

1. Pengertian Mata Pelajaran Matematika

Menurut bahasa Latin matematika berasal dari kata ”manthanein

atau mathema” yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika

dalam bahasa Belanda disebut “wiskunde” atau ilmu pasti, yang

semuanya berkaitan dengan penalaran (Depdiknas, 2003). Mata pelajaran

matematika merupakan seperangkat kompetensi dasar ilmu pasti atau

bernalar yang harus dicapai oleh siswa per kelas dan per satuan

Page 32: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

16 

  

pendidikan sesuai dengan tingkat pencapaian hasil belajar (Nurhadi,

2004).

2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Matematika

Fungsi mata pelajaran matematika adalah mengembangkan

kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan

rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui

materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika

juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan

gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa

kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel (Nurhadi,

2004).

Tujuan pelajaran matematika menurut Nurhadi (2004) adalah sebagai berikut : 1) Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,

misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen. 2) Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi,

dan penemuan dengan mengembangkan rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.

3) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. 4) Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

Ruang lingkup mata pelajaran matematika di SMP menurut

Depdiknas (2003), merupakan seperangkat kompetensi matematika yang

dibakukan dan harus ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya dalam

mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam komponen

kompetensi dasar beserta hasil belajarnya, indikator, dan materi pokok,

untuk setiap aspeknya. Standar kompetensi mata pelajaran matematika

Page 33: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

17 

  

SMP dikelompokkan ke dalam 13 standar kompetensi yang tercakup

pada 4 aspek matematika (bilangan, geometri dan pengukuran, peluang

dan statistika, aljabar).

Tiga belas standar kompetensi tersebut menurut Depdiknas (2003) sebagai berikut: a. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya

dalam pemecahan masalah. b. Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan

dan pertidaksamaan linear satu variable, himpunan serta dapat menggunakan dalam pemecahan masalah.

c. Mengidentifikasi garis, sudut, dan bangunan datar serta dapat menentukan besaran-besaran yang ada di dalamnya.

d. Memahami dan melakukan operasi, fungsi, persamaan garis, dan system persamaan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

e. Menentukan panjang suatu garis dalam segi tiga serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.

f. Mengidentifikasi lingkaran serta menentukan besaran-besaran yang terkain di dalamnya.

g. Mengidentifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besaran-besarannya.

h. Memahami kesebangunan bagun datar. i. Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar serta dapat menentukan

besaran-besaran di dalamnya. j. Melakukan kegiatan statistika. k. Melakukan operasi pangkat tak sebenarnya dan logaritma. l. Menentukan pola, deret bilangan dan menggunakannya dalam

pemecahan masalah. m. Memahami dan menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahan

masalah.

C. Aspek-aspek Motivasi Belajar Matematika.

Menurut Gottried dalam Sudjana (2006:60), mengemukakan bahwa

motivasi belajar matematika yang tinggi terdiri dari beberapa aspek, yaitu :

a. Kesenangan kenikmatan untuk belajar.

Siswa menaruh perhatian dan minat terhadap kegiatan belajar

matematika dan merasa senang sewaktu mengerjakan tugas-tugas

Page 34: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

18 

  

matematika yang diberikan oleh guru di sekolah. Menurut Slameto

(2010), minat adalah suatu rasa keterikatan dan suka pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Belajar pada bidang-bidang

yang diminati dan didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai,

akan membawa gairah dan memberi kenikmatan dalam mempelajari

atau menjalaninya. Siswa yang memiliki minat terhadap matematika

cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap

pelajaran matematika. Minat belajar matematika yang besar cenderung

menghasilkan prestasi yang tinggi dalam pelajaran matematika.

b. Orientasi terhadap penguasaan materi.

Suatu kemampuan yang diperoleh siswa dengan menguasai materi-

materi matematika yang disajikan di sekolah. Penggunaan materi

matematika yang sudah diberikan oleh guru atau yang sudah dipelajari

mampu diterima dan diingat lebih mudah oleh siswa. Siswa dapat

meningkatkan pemahaman dan menanamkan suatu pengharapan pada

diri siswa, bahwa yang sedang dipelajarinya sekarang juga

berhubungan dengan pelajaran yang akan datang.

c. Hasrat ingin tahu.

Di dalam diri siswa ada potensi yang besar yaitu rasa ingin tahu

terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu pada siswa menimbulkan kegiatan

yang positif. Adanya suatu keinginan yang mendorong siswa untuk

mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan mata pelajaran

matematika, dan mencarinya lebih luas lagi.

Page 35: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

19 

  

d. Keuletan dalam mengerjakan tugas.

Siswa tekun atau rajin dan memusatkan perhatian sepenuhnya untuk

menyelesaikan tugas matematika yang diberikan oleh guru dan tidak

mudah menyerah atau putus asa apabila menghadapi kesulitan dalam

memecahkan suatu masalah atau soal.

e. Keterlibatan yang tinggi pada tugas.

Siswa aktif dalam mengerjakan tugas matematika, mampu

berkonsentrasi dan memusatkan pikiran pada tugas matematika yang

diberikan oleh guru, serta mau memanfaatkan waktu luang untuk

belajar setelah pulang sekolah tanpa disuruh.

f. Orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang, sulit dan baru.

Siswa termotivasi untuk menyelesaikan dan mengerjakan tugas-tugas

matematika yang menantang, sulit ataupun baru dipelajari daripada

tugas-tugas yang mudah.

g. Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.

Siswa akan berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas matematika

yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu tanpa ditunda-tunda.

h. Menetapkan tujuan yang realistis.

Siswa mampu dalam menetapkan tujuan yang realistis sesuai dengan

kemampuan yang dimilikinya. Siswa juga mampu berkonsentrasi

terhadap setiap langkah untuk mencapai tujuan dan mengevaluasi

setiap kemajuan yang telah dicapai.

Page 36: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

20 

  

D. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan Perempuan.

1. Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki

Akbar (2010), menyatakan bahwa ketika memasuki masa remaja,

kemampuan keruangan visual, matematik, dan sains anak laki-laki menjadi

lebih menonjol dibanding anak perempuan.

Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), menyimpulkan bahwa laki-

laki memiliki keterampilan matematika dan pengenalan ruang yang lebih

baik dari pada anak perempuan. Guilford dalam Akbar (2010),

menyatakan bahwa otak kanan pada laki-laki lebih berkembang baik dari

pada perempuan.

Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa anak laki-

laki dalam kemampuan belajar lebih kreatif, mandiri, berprestasi tinggi,

gigih, percaya diri dan berkemampuan memecahkan masalah.

Goldstein dan Kimura (Santrock, 2007), mengatakan bahwa ada

perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam aktivitas otak. Perbedaan

dalam aktivitas otak pada laki-laki sebagai berikut : bagian hipotalamus

pada laki-laki lebih besar yang berperan aktif dalam perilaku seksual;

cenderung lebih besar pada laki-laki di area lobus parietal yang berfungsi

dalam keterampilan visuospasial.

Laki-laki umumnya mempunyai otak yang lebih besar 10 sampai 15

persen daripada otak perempuan Ankey (Jensen, 2008). Para ahli

perkembangan neuro-anatomi meyakini bahwa laki-laki melebih

perempuan dalam tugas-tugas spasial. Hal ini memungkinkan adanya

pendapat bahwa laki-laki melebihi perempuan dalam tugas-tugas spasial,

Page 37: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

21 

  

dan perempuan melebihi laki-laki dalam keterampilan verbal dan

membaca.

Menurut Jensen (2008), laki-laki biasanya lebih unggul daripada perempuan dalam keterampilan atau tugas-tugas sebagai berikut : 1. Terampil dalam menentukan target 2. Mengolah perbendaharaan kata 3. Konsentrasi dan fokus yang lebih luas 4. Kemampuan matematis dan penyelesaian masalah 5. Terampil dalam bentuk-bentuk geometris ruang 6. Terampil dalam tugas spasial  

 Eccles (Santrock, 2007), mengatakan bahwa laki-laki mempunyai

bakat matematika yang lebih dari pada perempuan, dan dipandang bahwa

laki-laki yang paling cocok untuk berkarir dalam pekerjaan yang berkaitan

dengan matematika sehingga motivasi belajar matematika laki-laki lebih

tinggi dari perempuan.

Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa anak

laki-laki memiliki kemampuan dan keterampilan dalam matematika,

pengenalan ruang, sains dan spasial daripada anak perempuan. Dari

kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki maka, laki-laki dituntut untuk

bersikap aktif, berani, tangguh menghadapi kesulitan, tidak boleh cepat

menyerah, dan dalam bekerja lebih menggunakan otak, sehingga anak

laki-laki akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.

 

2. Motivasi Belajar Matematika pada Perempuan

Maccoby dan Jacklin (Santrock, 2007), menyimpulkan bahwa

perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik pada kemampuan

verbal. Akbar (2010) menyatakan bahwa, dalam kemampuan kreativitas

Page 38: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

22 

  

verbal di masa remaja anak perempuan tampak semakin mengungguli anak

laki-laki.

Menurut Guilford (Akbar, 2010), otak kiri perempuan lebih

berkembang baik daripada laki-laki. Pada umumnya perempuan, memiliki

komisura anterior (kumpulan serat antarbelahan otak) lebih besar daripada

laki-laki. Kelebihan ini memungkinkan perempuan untuk mengingat

informasi verbal dan nonverbal dengan lebih efisien Allen dan Gorski

(Jensen, 2008).

Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989) mengatakan bahwa anak

perempuan dalam kemampuan belajar lebih pasif, tergantung pada guru

(tidak mandiri), takut, kurang bersemangat, tertarik dengan masalah-

masalah yang sederhana dan bersifat kerumah tanggaan, tertarik pada

penampilan fisik, dan kurang tertarik pada masalah akademis.

Menurut Jensen (2008), perempuan biasanya lebih unggul daripada laki-laki dalam keterampilan atau tugas-tugas sebagai berikut ;

1. Keterampilan motorik yang baik dan mampu menggerakkan jari jemari dengan cepat dalam kesatuan.

2. Mampu bekerja dalam berbagai tugas dalam satu waktu 3. Mampu mengingat posisi objek dalam satu susunan 4. Fasih dalam mengolah kata-kata 5. Mampu mengingat petunjuk di sepanjang rute perjalanan 6. Terampil menggunakan memori verbal (memproses bahasa dengan

lebih cepat dan akurat) 7. Memiliki sensitivitas yang lebih besar pada sentuhan 8. Terampil membaca ekspresi bahasa tubuh atau mimik wajah

Pada umumnya perempuan termasuk siswa yang superior,

memperoleh ranking lebih tinggi, dan memiliki kemampuan membaca

yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Perempuan cenderung lebih baik

dalam menangani materi-materi akademis, memberikan perhatian terhadap

pelajaran di kelas, berusaha lebih keras dalam menyelesaikan tugas-tugas

Page 39: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

23 

  

akademis, dan berpartisipasi di kelas dibandingkan laki-laki DeZolt dan

Hull (Santrock, 2007).

Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa anak

perempuan memiliki keterampilan dalam bidang memori verbal dan

memproses bahasa dengan lebih cepat dan lebih akurat. Dari kelebihan

yang dimiliki oleh anak perempuan, maka dituntut untuk cepat

menyesuaikan diri dengan anak laki-laki dalam bidang matematika, sains,

dan pengenalan ruang atau spasial, sehingga nantinya anak perempuan

akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.

3. Perbedaan Motivasi Belajar Matematika pada Laki-laki dan

Perempuan

Pada umumnya anak laki-laki menunjukkan sedikit kelebihan dalam

pelajaran matematika daripada anak perempuan. Dikatakan bahwa laki-

laki mempunyai bakat matematika yang lebih daripada perempuan dan

disebutkan bahwa laki-laki yang paling cocok untuk berkarir dalam

pekerjaan yang berkaitan dengan matematika sehingga motivasi belajar

matematika laki-laki lebih tinggi dari perempuan Eccles (Santrock, 2007).

Perempuan memiliki kemampuan verbal dan memproses bahasa yang

lebih baik dibandingkan laki-laki Allen dan Gorski (Jensen, 2008).

Laki-laki dalam kemampuan belajar cenderung lebih kreatif,

mandiri, berprestasi tinggi, gigih, percaya diri dan berkemampuan

memecahkan masalah Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989). Dari

Page 40: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

24 

  

kemampuan belajar yang dimiliki oleh laki-laki diharapkan laki-laki lebih

termotivasi dalam belajar matematika.

Perempuan memiliki keterampilan dalam bidang memori verbal

dan memproses bahasa dengan lebih cepat dan lebih akurat. Dari kelebihan

yang dimiliki oleh anak perempuan, maka dituntut untuk cepat

menyesuaikan diri dengan anak laki-laki dalam bidang matematika, sains,

dan pengenalan ruang atau spasial, sehingga nantinya anak perempuan

akan lebih termotivasi dalam belajar matematika.

Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan

motivasi belajar matematika laki-laki dan perempuan dapat terlihat dari

kemampuan belajar, keterampilan, dan kemampuan otak.

E. Peranan Guru Pembimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Matematika

Bimbingan berfungsi memberikan bantuan kepada siswa untuk

mengenali dan memahami dirinya dalam semua aspek, baik pribadi, belajar,

sosial, dan karier. Bimbingan juga mempunyai tujuan agar para siswa dapat

bertanggung jawab untuk menilai kemampuannya sendiri, menyiapkan

kehidupan yang efektif, dan berkembang secara optimal (Hamalik, 2007).

Sebagai seorang guru pembimbing dalam belajar diharapkan mampu

untuk mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individu maupun

kelompok; memberikan informasi kepada siswa mengenai hal-hal yang

diperlukan dalam proses belajar; memberikan kesempatan yang memadai

agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan pribadinya;

Page 41: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

25 

  

membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi yang

dihadapinya; menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah

dilakukannya (Slameto, 2010). Membimbing dalam hal ini dapat dikatakan

sebagai kegiatan menuntun siswa dalam perkembangannya dengan cara

memberikan lingkungan dan arah yang sesuai agar tercipta perkembangan

yang optimal. Guru pembimbing ikut berperan dalam membantu

memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan yang dihadapi oleh siswa,

sehingga diharapkan dapat menciptakan perkembangan yang lebih baik pada

diri siswa, baik perkembangan fisik maupun mental. Guru mengharapkan

adanya interaksi belajar antara dirinya dan siswanya, melalui interaksi akan

terlihat suatu komunikasi yang baik sehingga dengan komunikasi tersebut

siswa dapat menyampaikan segala masalah yang dihadapi, misalnya

mengenai suatu mata pelajaran.

Guru pembimbing haruslah peka terhadap masalah yang dihadapi oleh

siswa. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh siswa adalah kurangnya

motivasi belajar khususnya dalam mata pelajaran matematika. Seorang guru

pembimbing perlu membantu siswa untuk lebih menyadari perbedaan tentang

jenis kelamin berpengaruh tidak baik dalam sikap, atau tingkah laku dan cara

berpikir siswa, maka dibutuhkan adanya pelayan bimbingan. Salah satunya

melalui pelayanan bimbingan belajar agar siswa dapat mencapai tujuan

belajar.

Tujuan bimbingan belajar adalah untuk membantu siswa agar

mendapat penyesuaian yang baik di dalam belajar, sehingga siswa dapat

Page 42: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

26 

  

belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan

mencapai perkembangan yang optimal.

Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991), tujuan pelayanan bimbingan

belajar dapat di rinci sebagai berikut :

a. Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi siswa.

b. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan menggunakan

buku pelajaran.

c. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ujian.

d. Memilih suatu bidang belajar sesuai dengan bakat, minat,

kecerdasan, cita-cita dan kondisi fisik atau kesehatan.

e. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang

belajar tertentu.

f. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.

g. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan

pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat.

Di dalam kegiatan belajar, guru pembimbing mempunyai peranan

dalam meningkatkan motivasi belajar khususnya terhadap mata pelajaran

matematika. Menurut Hudojo (1988), cara untuk meningkatkan motivasi

belajar matematika pada siswa sebagai berikut :

a. Memberikan rasa puas kepada siswa dalam memahami materi

matematika, agar siswa dapat berhasil mencapai tujuan belajar.

b. Membuat suasana kelas yang menyenangkan, agar siswa

mempunyai semangat mengikuti pelajaran matematika.

Page 43: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

27 

  

c. Mengusahakan pengaturan kelas yang bervariasi sehingga rasa

bosan menjadi berkurang dan perhatian siswa meningkat terhadap

pelajaran matematika.

d. Menimbulkan minat siswa terhadap materi matematika yang

dipelajari oleh siswa.

e. Memberikan komentar kepada hasil-hasil yang telah dicapai oleh

siswa dalam belajar matematika.

f. Memberikan kepada siswa kesempatan untuk berkompetisi.

F. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah :

Tidak ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa

dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran

2009/2010.

Page 44: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

28  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode survei. Menurut Furchan (1982:415), penelitian deskriptif dirancang

untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian

dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai

perbedaan motivasi belajar terhadap mata pelajaran matematika antara siswa

dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran

2009/2010.

B. Subjek Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi. Subjek penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis tahun Ajaran

2009/2010, yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 152 siswa. Subjek untuk

penelitian sesungguhnya diambil 156 siswa dari 5 kelas, namun saat

penelitian dilakukan, dari masing-masing kelas, 4 orang siswa tidak hadir.

Page 45: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

29 

  

C. Alat Pengumpul Data

1. Angket Motivasi Belajar Matematika

Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa angket,

dengan menggunakan skala motivasi belajar matematika, dimana item-

item yang digunakan pada skala motivasi belajar matematika berdasarkan

aspek-aspek motivasi belajar matematika yang dikemukakan oleh

Gottried (Sudjana, 2006) yaitu kesenangan dan kenikmatan belajar,

orientasi terhadap penguasaan materi, hasrat ingin tahu, keuletan dalam

mengerjakan tugas, keterlibatan yang tinggi pada tugas, orientasi

terhadap tugas-tugas yang menantang/sulit dan baru, memperhatikan

waktu dalam penyelesaian tugas dan yang terakhir menetapkan tujuan

yang realistis. Angket terdiri dari dua bagian yaitu : (1) bagian penjelasan

dan petunjuk pengisian, dan (2) isi angket motivasi belajar matematika .

Masing-masing item dilengkapi 4 kemungkinan jawaban: sangat

sering, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Pada saat mengisi

angket, siswa diminta memilih satu dari ke-empat alternatif pilihan

jawaban untuk tiap item. Setiap alternatif jawaban diberi skor yang

besarnya berbeda-beda berdasarkan sifat item.

Favorabel : Unfavorabel :

Sangat Sering = 4 Sangat Sering = 1

Sering = 3 Sering = 2

Kadang-kadang = 2 Kadang-kadang = 3

Tidak pernah = 1 Tidak pernah = 4

Page 46: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

30 

  

Tabel 1. Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Uji Coba penelitian.

No. Aspek No. Item Jumlah

Item Favorabel Unfavorabel 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8

Kesenangan kenikmatan untuk belajar.

Keterlibatan yang tinggi pada tugas.

Keuletan dalam mengerjakan tugas.

Orientasi terhadap penguasaan materi.

Hasrat ingin tahu.

Orientasi terhadap tugas-tugas yang

menantang, sulit dan baru.

Memperhatikan waktu dalam

penyelesaian tugas.

Menetapkan tujuan yang realistis.

1,2,3,4

9,10,11,12

17,18,19,20

25,26,27,28

33,34,35,36

41,42,43,44

49,50,51,52

57,58,59,60

5,6,7,8

13,14,15,16

21,22,23,24

29,30,31,32

37,38,39,40

45,46,47,48

53,54,55,56

61,62,63,64

8

8

8

8

8

8

8

8

Total 64

2. Uji Coba Penelitian

Sebelum angket digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diuji

cobakan untuk mendapatkan keterangan mengenai mutu alat ukur.

Pengujian alat ukur dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan

reliabilitas alat ukur yang digunakan, sehingga diperoleh kelayakan

penggunaannya sebagai alat ukur yang handal dan memenuhi syarat. Uji

coba penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta

dengan mengambil subjek sebanyak 84 responden berasal dari 3 kelas.

Uji coba ini dilaksanakan di kelas VII A, VII B dan VII E pada tanggal

21 Mei 2010, pengisian angket diambil pada jam mata pelajaran

bimbingan dan konseling yang berlangsung kurang lebih 40 menit per

kelas. Dari hasil uji coba tersebut, dilakukan perbaikan item-item yang

gugur atau valid.

Page 47: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

31 

  

Tabel 2 : Rincian Aspek dan Nomer-nomer Item untuk Penelitan.

No Aspek No. Item Jumlah

Item Favorabel Unfavorabel 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8

Kesenangan kenikmatan untuk belajar.

Keterlibatan yang tinggi pada tugas.

Keuletan dalam mengerjakan tugas.

Orientasi terhadap penguasaan materi.

Hasrat ingin tahu.

Orientasi terhadap tugas-tugas yang

menantang, sulit dan baru.

Memperhatikan waktu dalam

penyelesaian tugas.

Menetapkan tujuan yang realistis.

1,2,3,4

9,10,11,12

17,18,19,20

25,26

29,30,31,32

37,38,39,40

45,46,47,48

53,54,55,56

5,6,7,8

13,14,15,16

21,22,23,24

27,28

33,34,35,46

41,42,43,44

49,50,51,52

57,58,59,60

8

8

8

4

8

8

8

8

Total 60

3. Menentukan Validitas dan Realibilitas

a. Validitas

Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242). Pada

penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruksi atau konsep.

Validitas konstruksi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai

dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep

yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau

konstruksi teoritis yang mendasari disusunya tes atau alat pengukur

tersebut (Masidjo, 1995:244).

Perhitungan taraf validitas dilakukan dengan memberi skor pada

setiap item dan mentabulasi data ujicoba. Selanjutnya proses

perhitungan dilakukan dengan program SPSS (Statistical Program

Page 48: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

32 

  

For Social Science) versi 12,0 for windows agar lebih efektif dan

efisien.

Penentuan validitas item-item menggunakan patokan koefisien

korelasi minimum 0,30. Dengan demikian item yang koefisien

korelasinya lebih kecil dari 0,30 dinyatakan gugur sehingga tidak

dapat digunakan sebagai item pengumpul data. Koefisien korelasi

yang lebih besar atau sama dengan 0,30 dinyatakan valid, sehingga

dapat digunakan sebagai item pengumpulan data (Azwar,1999: 65).

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 64 item pada

angket motivasi belajar mata pelajaran matematika dinyatakan 3

gugur.

b. Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu alat ukur

mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan

dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil (Masidjo, 1995:209).

Untuk mengukur tingkat reliabilitas, peneliti menggunakan

metode belah dua atau metode gasal-genap. Menurut Masidjo

(1995:218) metode ini dipakai untuk suatu tes pada sekelompok siswa.

Dimana hasil dari suatu tes dibagi atau dibelah menjadi dua bagian,

yaitu bagian pertama berupa hasil atau skor yang berasal dari item-

item bernomor gasal dan bagian kedua berupa hasil atau skor yang

berasal dari item-item bernomor genap. Reliabilitas angket motivasi

belajar ditentukan dengan cara.

Page 49: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

33 

  

Langkah I : Menghitung koefisien korelasi skor item ganjil dan

skor item genap dengan teknik korelasi Product-Moment dari Pearson

dengan rumus :

N∑xy – (∑x)(∑y)

rxy = {N∑X2 - (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2}

Keterangan:

rxy = Koefisien ganjil-genap

N = Jumlah subjek

X = Belahan ganjil

Y = Belahan genap

Langkah II : Menghitung reliabilitas skor item ganjil dan skor

item genap dengan rumus Spearman-Brown sebagai berikut :

2xrgg rtt =

1+rgg

Keterangan :

rtt = Koefisien reliabilitas

rgg = Koefisien korelasi ganjil-genap

Tabel 3 : Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas suatu Tes

Koefisien korelasi Klasifikasi

± 0,91 - ± 1,00 Sangat Tinggi

± 0,71 - ± 0,90 Tinggi

± 0,41 - ± 0,70 Cukup

± 0,21 - ± 0,40 Rendah

Negatif - ± 0,20 Sangat Rendah

Sumber : Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius. Hal 209.

Page 50: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

34 

  

Dalam penelitian ini, perhitungan korelasi belahan ganjil-genap uji

coba angket motivasi belajar matematika, atas dasar taraf signifikansi

5 % untuk N = 84 dituntut rxy = 0,82. Koefisien reliabilitas yang

diperoleh rxy = 0,90 (dibulatkan dua angka dibelakang koma). Jadi

taraf reliabilitas uji coba termasuk dalam klasifikasi tinggi. (dalam

lampiran 6)

D. Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

Sebelum penelitian dilaksanakan, koordinator BK SMP Taman

Dewasa Jetis Yogyakarta dihubungi untuk dimintai ijin mengadakan

penelitian, dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan waktu

(jadwal) yang tepat untuk penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta,

pada tanggal 14 – 15 Juni 2010. Subjek penelitian ini berasal dari 5 kelas

dengan jumlah 152 responden. Pengisian angket ini berlangsung kurang

lebih 30 menit per kelas dengan didampingi oleh Ibu Giri Musi Astiti,

S.Pd.

Tabel 4. Jadwal Pengumpulan Data Penelitian

Kelas Tanggal Waktu Jumlah Siswa Total Siswa yang tidak hadir L P

VII A 14 Juni 2010 08.30 – 09.00 17 12 29 2 VII B 14 Juni 2010 09.15 – 09.45 18 12 30 1 VII C 15 Juni 2010 08.30 – 09.00 18 12 30 1 VII D 15 Juni 2010 09.15 – 10.15 19 12 31 - VII E 15 Juni 2010 10.15 – 10.45 19 13 32 -

Page 51: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

35 

  

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t. Uji t

digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel mandiri

(Sugiyono, 2007:119). Sebelum menguji hipotesis maka peneliti harus

menempuh langkah – langkah sebagai berikut :

Langkah 1 : Rumus Mean

∑X Mean =

N

Keterangan :

∑X = Jumlah keseluruhan total skor

N = Jumlah seluruh subjek

Langkah 2 : Rumus standart deviasi

1 Standart deviasi = N∑X2 – (∑X)2

N Keterangan :

N : Jumlah sampel

∑X : Jumlah skor keseluruhan

∑X2 : Jumlah skor dikuadratkan

Langkah 3 : Untuk menentukan rumus uji t, yang akan digunakan untuk

pengujian hipotesis, maka perlu diuji dulu varians ke dua sampel

homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians menggunakan uji F

dengan rumus:

Varian terbesar F = Varian terkecil

Page 52: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

36 

  

Kemudian hasil uji F hitung, dibandingkan dengan F tabel ( Sugiyono,

2007:136).

Langkah 4 : Menghitung derajat kebebasan dengan rumus :

db = N1 – N2 –2

Langkah 5 : Menghitung uji t dengan rumus :

X 1 − X 2

t = (N1 – 1)S1

2 + (N2 – 1)S22 1 1

N1 + N2 – 2 N1 N2

Keterangan :

X 12 : Mean

S12 : Simpangan baku sampel

S122 : Jumlah skor simpangan yang dikuadratkan

N : Jumlah Sampel

Hasil dari uji-t secara keseluruhan adalah 1,59 ( dibulatkan dua

angka dibelakang koma ). Hasil tersebut selengkapnya dapat dilihat pada

lembar lampiran 8.

Hipotesis penelitian :

Ada perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara

siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis

Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.

Hipotesis nol :

Tidak adanya perbedaan motivasi belajar mata pelajaran

matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman

Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.

Nilai t hitung = 1,59 taraf signifikan 5 % dengan dk = 28, nilai t

tabel = 2,048 ( t hitung < dari t tabel ). Jadi hipotesis nol diterima

Page 53: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

37 

  

dan hipotesis penelitian ditolak. Berarti tidak ada perbedaan motivasi

belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII

SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010.

Page 54: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

38 

  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

guna untuk menjawab rumusan masalah yaitu “Apakah terdapat perbedaan

motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas VII

SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010?”.

A. Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian motivasi belajar mata pelajaran matematika

antara siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun

Ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi

belajar mata pelajaran matematika antara siswa dan siswi. Hasil penelitian

yang diperoleh yaitu, nilai t hitung = 1,59 taraf signifikan 5 % dengan dk =

28, nilai t tabel = 2,048 (dapat dilihat di lembar lampiran 8).

Hasil penelitian tersebut digunakan sebagai dasar menyusun topik

bimbingan bagi siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis

Yogyakarta. Hasil perhitungan menggunakan Skor Skala Lima tipe I yaitu:

dengan cara mencari nilai total skor per aspek, setelah itu mencari nilai rata-

rata mean, serta nilai standar deviasi secara keseluruhan per aspek. Siswa

dapat dikatakan memiliki motivasi belajar matematika yang tinggi apabila

memperoleh skor sama atau lebih tinggi dari rata-rata mean per aspek.

Sebaliknya, siswa dapat dikatakan memiliki motivasi belajar matematika

yang rendah apabila memperoleh skor di bawah rata-rata mean per aspek.

Page 55: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

39 

  

Penggolongan motivasi belajar matematika siswa berdasarkan aspek-aspek

dapat disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 5. Motivasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Aspek-aspek

Jenis Kelamin No Aspek

Motivasi belajar matematika Total

Tinggi Rendah

Laki-laki

1 Kesenangan kenikmatan untuk belajar. 50 (55%) 41 (45%) 91 (100%) 2 Keterlibatan yang tinggi pada tugas. 53 (58%) 38 (42%) 91 (100%) 3 Keuletan dalam mengerjakan tugas. 50 (55%) 41 (45%) 91 (100%) 4 Orientasi terhadap penguasaan materi. 64 (70%) 27 (30%) 91 (100%) 5 Hasrat ingin tahu. 57 (63%) 34 (37%) 91 (100%) 6 Orientasi terhadap tugas-tugas yang

menantang, sulit dan baru. 47 (52%) 44 (48%) 91 (100%) 

7 Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.

47 (52%) 44 (48%) 91 (100%) 

8 Menetapkan tujuan yang realistis. 39 (43%) 52 (57%) 91 (100%) 

Perempuan

1 Kesenangan kenikmatan untuk belajar. 33 (54%) 28 (46%) 61 (100%) 2 Keterlibatan yang tinggi pada tugas. 32 (53%) 29 (47%) 61 (100%) 3 Keuletan dalam mengerjakan tugas. 40 (66%) 21 (34%) 61 (100%) 4 Orientasi terhadap penguasaan materi. 42 (69%) 19 (31%) 61 (100%) 5 Hasrat ingin tahu. 46 (75%) 15 (25%) 61 (100%) 6 Orientasi terhadap tugas-tugas yang

menantang, sulit dan baru. 32 (53%) 29 (47%) 61 (100%) 

7 Memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.

43 (71%) 18 (29%) 61 (100%) 

8 Menetapkan tujuan yang realistis. 36 (59%) 25 (41%) 61 (100%) 

Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 50 (55%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 41 (45%) yang lebih rendah, pada aspek kesenangan dan

kenikmatan untuk belajar.

Page 56: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

40 

  

b. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 53 (58%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 38 (42%) yang lebih rendah, pada aspek keterlibatan yang

tinggi pada tugas.

c. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 50 (55%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 41 (45%) yang lebih rendah, pada aspek keuletan dalam

mengerjakan tugas.

d. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 64 (70%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 27 (30%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi terhadap

penguasaan materi.

e. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 57 (63%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 34 (37%) yang lebih rendah, pada aspek hasrat ingin tahu.

f. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 47 (52%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 44 (48%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi terhadap

tugas-tugas yang menantang.

g. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 47 (52%) lebih tinggi daripada siswa

laki-laki 44 (48%) yang lebih rendah, pada aspek memperhatikan waktu

dalam penyelesaian tugas.

h. Dikalangan siswa laki-laki terdapat 39 (43%) lebih rendah daripada

siswa laki-laki 52 (57%) yang lebih tinggi, pada aspek menetapkan

tujuan yang realistis.

i. Dikalangan siswa perempuan terdapat 33 (54%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 28 (46%) yang lebih rendah, pada aspek kesenangan

kenikmatan untuk belajar.

Page 57: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

41 

  

j. Dikalangan siswa perempuan terdapat 32 (53%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 29 (47%) yang lebih rendah, pada aspek keterlibatan

yang tinggi pada tugas.

k. Dikalangan siswa perempuan terdapat 40 (66%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 21 (34%) yang lebih rendah, pada aspek keuletan

dalam mengerjakan tugas.

l. Dikalangan siswa perempuan terdapat 42 (69%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 19 (31%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi

terhadap penguasaan materi.

m. Dikalangan siswa perempuan terdapat 46 (75%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 15 (25%) yang lebih rendah, pada aspek hasrat ingin

tahu.

n. Dikalangan siswa perempuan terdapat 32 (53%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 29 (47%) yang lebih rendah, pada aspek orientasi

terhadap tugas-tugas yang menantang.

o. Dikalangan siswa perempuan terdapat 43 (71%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 18 (29%) yang lebih rendah, pada aspek

memperhatikan waktu dalam penyelesaian tugas.

p. Dikalangan siswa perempuan terdapat 36 (59%) lebih tinggi daripada

siswa perempuan 25 (41%) yang lebih rendah, pada aspek menetapkan

tujuan yang realistis.

Berdasarkan skor total per aspek yang rendah dapat dijadikan acuan

untuk menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk siswa kelas VII

SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.

Page 58: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

42 

  

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan

motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan siswi kelas

VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010. Hal ini

mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar. Pertama, adanya minat siswa laki-laki dan perempuan terhadap

pelajaran matematika. Dengan adanya minat, maka siswa akan cenderung

lebih memperhatikan dan tertarik dalam belajar matematika. Hal ini sejalan

dengan Slameto (2010), yang mengatakan bahwa minat adalah suatu

keterikatan atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Jadi siswa yang berminat pada mata pelajaran matematika, akan

termotivasi dan memperhatikan aktivitas belajar matematika secara terus-

menerus dengan rasa senang.

Kedua, adanya kemampuan belajar baik siswa laki-laki maupun siswa

perempuan. Slameto (2010) mengemukakan, dalam belajar dibutuhkan

beberapa kemampuan. Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang

terdapat pada diri siswa, misalnya pengamatan, ingatan, daya pikir, dan

fantasi. Pendapat ini sejalan dengan Gollmick dan Sadker (Prayitno, 1989)

yang mengatakan bahwa anak laki-laki dalam kemampuan belajar lebih

kreatif, mandiri, berprestasi tinggi, gigih, percaya diri dan berkemampuan

memecahkan masalah. Demikian pula perempuan termasuk siswa yang

superior, memperoleh ranking lebih tinggi, dan memiliki kemampuan

membaca yang lebih baik. Perempuan cenderung lebih baik dalam menangani

materi-materi akademis, memberikan perhatian terhadap pelajaran di kelas,

Page 59: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

43 

  

berusaha lebih keras dalam menyelesaikan tugas-tugas akademis, dan

berpartisipasi di kelas DeZolt dan Hull (Santrock, 2007). Jadi, siswa yang

memiliki kemampuan belajar tinggi, biasanya lebih termotivasi dalam belajar,

karena siswa seperti itu lebih sering memperoleh sukses, sehingga kesuksesan

ini memperkuat motivasinya dalam belajar.

Ketiga, adanya minat terhadap pelajaran matematika. Minat besar

pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Menurut Slameto (2010), siswa yang

berminat pada mata pelajaran matematika akan mempelajarinya dengan

sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Proses belajar akan berjalan

lancar apabila disertai minat. Minat merupakan alat motivasi yang utama

yang dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa dalam rentang waktu

tertentu. Keempat, metode mengajar guru yang menyenangkan. Menurut

Slameto (2010), Guru yang progresif adalah guru yang berani mencoba

metode-metode baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar

mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Hal ini sejalan

dengan Purwanto (2002), yang mengatakan bahwa sikap dan kepribadian

serta pengetahuan yang dimiliki oleh guru, turut menentukan keberhasilan

siswa dalam belajar, sehingga siswa akan termotivasi dalam belajarnya.

Kelima, adanya lingkungan belajar yang kondusif. Faktor hubungan

sesama manusia turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang (Purwanto,

2002). Hal ini sejalan dengan Slameto (2010), yang mengatakan bahwa

proses belajar yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh hubungan

dengan sesama manusia dilihat melalui hubungan siswa di dalam lingkungan

keluarga, sekolah, dan masyarakat atau pergaulannya. Di dalam lingkungan

Page 60: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

44 

  

keluarga dibutuhkan hubungan yang harmonis antara siswa dengan anggota

keluarga (ayah, ibu, adik, kakak, dll) yang dapat menumbuhkan semangat

belajar bagi siswa. Untuk mengembangkan hubungan siswa di dalam

lingkungan sekolah, dapat ditunjukkan dengan adanya kedekatan antara guru

dan teman-teman sekolah, sehingga terjalin hubungan yang baik dan akrab,

sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hubungan siswa

dengan masyarakat, dibutuhkan bentuk pergaulan yang dapat memberikan

nilai lebih tersendiri dalam mengembangkan kemajuan belajar maupun

pengembangan wawasan siswa, sehingga siswa akan memiliki motivasi

belajar yang lebih pula.

Pada kelima faktor-faktor motivasi belajar di atas, menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu menonjol antara siswa laki-laki dan

siswa perempuan dalam hal motivasi belajar mata pelajaran matematika. Dari

beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seiring dengan

perkembangan jaman, tidak ada lagi perbedaan yang menonjol antara siswa

laki-laki dan siswa perempuan dalam motivasi belajar mata pelajaran

matematika.

Page 61: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

45 

  

BAB V

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PENGEMBANGAN MOTIVASI

BELAJAR YANG SESUAI UNTUK SISWA KELAS VII SMP TAMAN

DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009/20010 SEBAGAI

IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

Pada bab ini, memuat implikasi hasil penelitian terhadap usulan topik-

topik bimbingan antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis

Yogyakarta. Topik-topik untuk siswa dan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa

Jetis Yogyakarta yang diusulkan berikut ini, didasarkan pada jumlah nilai dari

masing-masing aspek-aspek motivasi belajar matematika yang rendah, seperti

yang disajikan pada tabel 5. Usulan topik-topik bimbingan pengembangan

motivasi belajar matematika yang sejalan dengan landasan teori yaitu : faktor-

faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan aspek-aspek motivasi belajar

matematika, sebagai implikasi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

No. Aspek-aspek motivasi belajar matematika Topik 1. Memperhatikan waktu dalam penyelesaian

tugas. Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas matematika.

2. Orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang, sulit dan baru.

Cara belajar matematika yang efektif dan efisien.

3 Menetapkan tujuan yang realistis. Kemampuan belajar matematika.

Dari usulan topik-topik bimbingan pengembangan motivasi belajar yang

sesuai untuk siswa, maka dibuat Satuan Pelayanan Bimbingan sebagai acuan

dalam bimbingan klasikal.

Page 62: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

46  

  

Tabel 6. Usulan Topik-Topik Bimbingan yang Sesuai untuk Siswa Kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta

Sebagai Implikasi dari Hasil Penelitian

NO TUJUAN BAHAN PELAYANAN

WAKTU BIDANG

BIMBINGAN METODE SUMBER

TOPIK SUBTOPIK

1. Siswa menyadari

bahwa hanya

dengan tanggung

jawab yang besar,

persoalan

matematika yang

sulit dapat dan

dipecahkan, dan

memahami bahwa

hanya dengan kerja

Tanggung

jawab dalam

penyelesaian

tugas

matematika

1. Pentingnya tanggung

jawab dalam

menyelesaian tugas-

tugas matematika.

2. Membuat keputusan

sendiri dan

melaksanakannya.

2 JP Pribadi-Sosial - Ceramah

- Tanya

jawab

- Diskusi

kelompok

- Lembar

kerja

pengemba-

ngan nilai.

- Depdiknas. 2003. Draf

Kurikulum Standar

Kompetensi Mata

Pelajaran Matematika

Sekolah Menengah

Pertama. Jakarta.

- Prayitno, Elida. 1989.

Motivasi Dalam Belajar.

Jakarta: Departemen

Pendidikan dan

Page 63: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

47  

  

keras, tekun dalam

mengerjakan PR

setiap hari,

mengerjakan soal-

soal yang diberikan

guru, dan banyak

berlatih terus-

menerus siswa

akan semakin

pandai matematika.

Kebudayaan.

2. Siswa mampu

mengatasi

kesukaran-

kesukaran dalam

belajar matematika.

Cara belajar

matematika

yang efektif

dan efisien.

1. Hal-hal yang harus

diperhatikan dalam

belajar matematika.

2. Cara mengatasi

kesukaran dalam belajar

2 JP Belajar - Ceramah

- Tanya

jawab

- Lembar

kerja

- Walgito, Bimo. 2010.

Bimbingan dan Konseling

( Studi dan Karier ).

Yogyakarta: Andi Offset.

Page 64: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

48  

  

matematika.

3. Siswa mampu

belajar matematika

secara mendalam

Kemampuan

belajar

matematika.

1. Kemampuan belajar

matematika yang baik.

2. Berkonsentrasi terhadap

setiap langkah untuk

mencapai belajar

matematika yang baik.

2 JP Belajar - Ceramah

- Tanya

jawab

- Diskusi

kelompok

- Lembar

kerja

- Sardiman. 2008.

Interaksi dan Motivasi

Belajar Mengajar.

Jakarta: PT Raja Garfindo

Persada.

- Prayitno, Elida. 1989.

Motivasi Dalam Belajar.

Jakarta: Departemen

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Page 65: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

49 

  

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

A. Topik/pokok bahasan : Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas

matematika.

B. Bidang bimbingan : Pribadi-Sosial.

C. Jenis layanan : Pemberian Informasi.

D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.

E. Tujuan Umum : Agar siswa menyadari bahwa hanya

dengan tanggung jawab yang besar,

persoalan matematika yang sulit dapat

dipecahkan dan memahami bahwa hanya

dengan kerja keras, tekun dalam

mengerjakan PR setiap hari, mengerjakan

soal-soal yang diberikan guru, dan banyak

berlatih terus-menerus siswa akan

semakin pandai matematika.

F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat

menjelaskan :

1. Pentingnya tanggung jawab dalam

menyelesaikan tugas-tugas matematika.

2. Membuat keputusan sendiri dan

melaksanakannya.

G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan manfaat yang

diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini.

H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP

I. Materi pelayanan : Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas

matematika.

J. Prosedur/Metode : Pengantar singkat, diskusi kelompok,

pengembangan nilai.

Page 66: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

50 

  

K. Kegiatan dan langkah-langkah

No Intrakurikuler Kokurikuler Guru pembimbing Siswa Siswa

merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.

1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.

Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.

2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan secara kelompok tenatang tanggung jawab dalam penyelesaian tugas.

Siswa mensharingkan bersama kelompok.

3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.

L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP

M. Waktu : 45 menit

N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih

O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya

masing-masing : -

P. Alat : -

Q. Evaluasi

R. 1. Spesifik : Jelaskan pentingnya tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

tugas matematika!.

2.Global : Tuliskan manfaat setelah mengikuti kegiatan ini!.

S. Rencana tindak lanjut : -

T. Catatan khusus : -

U. Sumber :

- Depdiknas. 2003. Draf Kurikulum Standar Kompetensi Mata

Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.

- Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Yogyakarta, 2010

Guru Pembimbing

Page 67: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

51 

  

PENTINGNYA TANGGUNG JAWAB DALAM MENYELESAIKAN

TUGAS-TUGAS MATEMATIKA

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bersifat abstrak.

Matematika juga berfungsi, untuk mengembangkan kemampuan

mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang

dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel.

Belajar matematika membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar materi yang

dipelajari dapat ditangkap dengan baik.

Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, siswa dituntut untuk

mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh guru. Apabila guru memberi tugas

atau soal-soal matematika baik itu pekerjaan rumah maupun pekerjaan sekolah,

siswa diwajibkan untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan tepat waktu.

Memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

guru sangat penting bagi siswa. Dengan adanya tanggung jawab siswa memiliki

kesadaran untuk mau mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas tanpa

menunda-nunda. Selain itu siswa dapat mengembangkan pemahaman, bahwa

yang sedang dikerjakan dan dipelajari sekarang berhubungan dengan pelajaran

yang akan datang. Jadi, bila siswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, maka

siswa dapat mengikuti pelajaran matematika dengan baik.

Page 68: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

52 

  

Pengembangan Nilai Tanggung Jawab

Tugasku Tanggung Jawabku

Sita, Dina, dan Adit adalah siswa kelas VII SMP. Pada waktu pelajaran

matematika di kelas, guru matematika memberikan soal-soal yang harus

dikerjakan oleh semua siswa. Sita sangat bersemangat sekali mengerjakan soal

matematika yang diberikan oleh guru. Semua soal dikerjakan dengan baik dan

tepat waktu, sehingga Sita selalu mendapatkan pujian dari guru. Sedangkan Dina,

walaupun dia tidak begitu suka dengan pelajaran matematika, dina tetap berusaha

mengerjakan soal matematika semampunya dan tepat waktu. Hal ini jauh berbeda

dengan Adit, yang selalu menunda-nunda tugas yang diberikan oleh guru. Soal-

soal yang diberikan oleh guru terkadang banyak yang masih belum dikerjakan

dengan baik, sehingga membuat Adit selalu tertinggal dalam memahami materi

yang akan dipelajari selanjutnya.

Setelah membaca cerita di atas, siswa mengerjakan pertanyaan di bawah ini

bersama kelompok.

1. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri siswa yang bertanggung jawab dalam

menyelasaikan tugas! ……………………………………………….................

…………………………………………………………………………………

2. Sudahkah kamu memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas

yang diberikan oleh guru? Jika jawaban ‘ya atau tidak’ berikan alasannya! .....

…………………………………………………………………………………...

Page 69: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

53 

  

Lembar Tugas

Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:

1. Saya…………………………………………………………………………

2. Saya…………………………………………………………………………

Page 70: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

54 

  

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

A. Topik/pokok bahasan : Cara Belajar Matematika yang Efektif dan

Efisien.

B. Bidang bimbingan : Belajar

C. Jenis layanan : Pemberian Informasi

D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.

E. Tujuan Umum : Agar siswa mampu belajar secara efektif

dan efisien serta mampu mengatasi

kesukaran-kesukaran dalam belajar

matematika.

F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa,

1. Siswa dapat memilih cara belajar

matematika yang efektif dan efisien.

2. Siswa dapat mengatasi kesukaran

dalam belajar matematika.

G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan dan menerapkan

manfaat yang diperoleh setelah mengikuti

kegiatan ini dalam belajar matematika.

H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP

I. Materi pelayanan : Cara belajar matematika yang efektif dan

efisien.

J. Prosedur/Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,

lembar kerja.

Page 71: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

55 

  

K. Kegiatan dan langkah-langkah

No Intrakurikuler Kokurikuler

Guru pembimbing Siswa Siswa merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.

1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.

Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.

2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan cara belajar matematika yang efektif dan efisien serta mengisi lembar tugas.

Siswa mensharingkan bersama kelompok dan mengisi lembar tugas.

3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.

L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP

M. Waktu : 45 menit

N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih

O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya

masing-masing : -

P. Alat : -

Q. Evaluasi

1. Spesifik : Jelaskan cara belajar matematika yang efektif dan efisien!.

2. Global : a. Jelaskan seperti apa gaya belajarmu? Sudah cukup efektif dan

efisienkah?

b. Tuliskan manfaat dari mengikuti kegiatan ini!.

R. Rencana tindak lanjut : -

S. Catatan khusus : -

T. Sumber : Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan

Konseling (Studi dan Karier). Yogyakarta:

Andi Offset.

Yogyakarta, 2010

Guru Pembimbing

Page 72: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

56 

  

HANDOUT

CARA BELAJAR MATEMATIKA YANG

EFEKTIF DAN EFISIEN

Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam belajar

matematika yaitu:

1. Lebih dahulu kamu harus merasa senang terhadap pelajaran matematika

dan guru yang memberikan pelajaran matematika. Dengan menyenangi

matematika, maka akan timbul kemauan untuk mempelajari matematika.

2. Tekun dan rajin hadir di kelas, dengarkan dan perhatikan dengan baik

pembahasan pelajaran matematika. Hal tersebut menjadi modal penting

untuk memahami materi pelajaran matematika selanjutnya.

3. Biasakan untuk selalu melaksanakan rencana belajar atau jadwal belajar

yang sudah ditetapkan sebelumnya.

4. Belajar secara bersama pada umumnya lebih efektif dibandingkan dengan

belajar sendiri, karena kita dapat berbagi pengetahuan.

5. Belajar secara teratur dan terjadwal serta memiliki target. Jadikanlah

belajar sebagai kebiasaan, belajar sedikit tapi sering akan lebih efektif jika

dibandingkan belajar banyak tetapi hanya sekali, dengan mempunyai

target perolehan nilai atau prestasi akan memotivasi semangat belajar.

6. Pahamilah materi pelajaran matematika secara menyeluruh dengan

mengerti keterkaitan antara satu pokok bahasan dengan pokok bahasan

lain.

7. Konsentrasi pada satu hal. Belajar akan menjadi lebih mudah bila kamu

hanya berkonsentrasi pada satu hal saja.

Page 73: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

57 

  

8. Yakinkan diri bahwa kamu telah memahami konsep-

konsep dasar matematika. Bertanyalah jika kamu

belum mengerti materi yang diberikan.

9. Buatlah catatan atau ringkasan yang rapi, menarik, dan

teratur sehingga memudahkan untuk memahami serta mengingat materi

dengan baik.

10. Mengulang kembali catatan atau ringkasan yang telah dibuat dengan

melatih diri mengerjakan soal-soal sebanyak mungkin.

Cara mengatasi kesukaran dalam mempelajari matematika yaitu:

a. Belajar secara sistematis dengan menyediakan waktu yang cukup.

b. Belajar berdasarkan pemahaman.

c. Mengerjakan latihan-latihan soal secara rutin.

d. Memahami dan membenarkan kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat

dalam menyelesaikan soal-soal.

Page 74: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

58 

  

Lembar Tugas

Coba jelaskan seperti apa gaya belajarmu? Sudah cukup efektif dan efisienkah?

Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:

1. Saya…………………………………………………………………………

2. Saya…………………………………………………………………………

3. Saya…………………………………………………………………………

Page 75: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

59 

  

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

A. Topik/pokok bahasan : Kemampuan Belajar Matematika.

B. Bidang bimbingan : Belajar

C. Jenis layanan : Pemberian Informasi

D. Fungsi layanan : Pemahaman, Pengembangan.

E. Tujuan Umum : Agar siswa mampu belajar matematika

secara mendalam.

F. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat

1. Menjelaskan kemampuan belajar

matematika yang baik.

2. Berkonsentrasi terhadap setiap langkah

untuk mencapai belajar matematika

yang baik.

G. Tujuan global : Siswa dapat menyebutkan manfaat yang

diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini.

H. Sasaran pelayanan bimbingan : Kelas VII SMP

I. Materi pelayanan : Pengelolaan Waktu

J. Prosedur/Metode : Pengantar singkat, tanya jawab, diskusi

kelompok, lembar kerja.

K. Kegiatan dan langkah-langkah

No Intrakurikuler Kokurikuler

Guru pembimbing Siswa Siswa merefleksikan secara pribadi mengenai hasil dari mengikuti kegiatan sharing bersama.

1. Pembimbing memberikan pengantar singkat dan menjelaskan tujuan.

Siswa mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru pembimbing.

2. Pembimbing meminta siswa untuk mensharingkan secara kelompok kemampuan belajar matmatika yang dimilikinya.

Siswa mensharingkan bersama kelompok dan menyusun rencana pribadi.

3. Guru pembimbing menarik kesimpulan dan memberi penenguhan.

Page 76: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

60 

  

L. Tempat penyelenggaraan : Ruang kelas VII SMP

M. Waktu : 45 menit

N. Penyelenggara pelayanan : Lucia Nurcahyaningsih

O. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan perannya

masing-masing : -

P. Alat : -

Q. Evaluasi

1. Spesifik : a. Jelaskan kemampuan belajar matematika yang baik!

b. Berkonsentrasi terhadap setiap langkah untuk mencapai

belajar matematika yang baik.

2. Global : Tuliskan manfaat dari mengikuti kegiatan ini!.

R. Rencana tindak lanjut : -

S. Catatan khusus : -

T. Sumber :

- Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Raja Garfindo Persada.

- Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Yogyakarta, 2010

Guru Pembimbing

Page 77: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

61 

  

KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA

Dalam belajar matematika dibutuhkan beberapa kemampuan.

Kemampuan ini meliputi beberapa aspek yang terdapat pada diri siswa, misalnya

pengamatan, ingatan, daya pikir, dan fantasi.

Belajar matematika dengan mengamati bahan yang dipelajari.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan panca indera. Semakin baik

pengamatan dalam mempelajari materi matematika, semakin jelas tanggapan yang

terekam dalam diri, dan semakin mudah mengingat dan mengolah materi

matematika dengan cara berpikir.

Jika memiliki kemampuan belajar matematika yang tinggi, biasanya akan

termotivasi dalam belajar. Dengan kemampuan belajar matematika yang dimiliki,

diharapkan dapat mengevaluasi setiap kemajuan yang telah dicapai.

Page 78: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

62 

  

Pengembangan nilai kemampuan belajar matematika

Reni siswa yang sangat berhati-hati dan pemalu, Reni bertekad untuk

meningkatkan prestasinya di sekolah. Reni termasuk siswa yang mempunyai

kemampuan belajar matematika yang cukup. Setiap pulang sekolah, Reni selalu

menyempatkan untuk membuka kembali buku pelajaran matematika di rumah.

Walaupun mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap

sulit, Reni tetap tekun dan berusaha serta banyak berlatih mengerjakan soal-soal

matematika, sehingga Reni berhasil mencapai prestasi.

Berdasarkan cerita diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dilakukan Reni agar mencapai prestasi yang baik dalam mata

pelajaran matematika? …………………………………………………...........

………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………….

2. Pernahkah kamu melakukannya seperti yang dilakukan oleh Reni? Apa

motivasimu untuk itu? …………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………….

3. Hambatan-hambatan apa yang kamu alami setiap kamu melakukan kegiatan

belajar? Usaha apa yang kamu lakukan untuk memperbaikinya? …………….

………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………….

Page 79: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

63 

  

Lembar Tugas

Lengkapi tabel di bawah ini!

No. Bidang Studi Prestasi

Terlaksana/tidak (beri alasan) Baik Cukup Kurang

Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini, yaitu:

1. Saya…………………………………………………………………………

2. Saya…………………………………………………………………………

3. Saya…………………………………………………………………………

Page 80: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

64  

BAB VI

PENUTUP

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan

memuat hasil penelitian sedangkan pada bagian saran memuat saran-saran untuk

SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian motivasi belajar mata pelajaran

matematika antara siswa dengan siswi kelas VII SMP Taman Dewasa Jetis

Yogyakarta tahun Ajaran 2009/2010, menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan motivasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa dengan

siswi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan motivasi belajar mata

pelajaran matematika antara siswa dengan siswi, maka dapat disampaikan

beberapa saran yaitu :

1. Para pendidik, khususnya guru mata pelajaran agar tetap membantu para

siswa dalam meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode

mengajar yang bervariasi, menyenangkan, dan tidak monoton, sehingga

nantinya siswa dapat termotivasi dalam belajar.

Page 81: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

65 

  

2. - Guru pembimbing dapat memberikan pelayanan bimbingan belajar

bagi siswa, sehingga nantinya dapat membantu siswa dalam

meningkatkan motivasi belajar.

- Guru pembimbing membantu siswa untuk lebih menyadari perbedaan

tentang jenis kelamin berpengaruh tidak baik dalam sikap, atau

tingkah laku dan cara berpikir siswa.

3. Siswa diharapkan dapat lebih terbuka untuk mengungkapkan

permasalahan dalam belajar kepada guru mata pelajaran, orang tua, dan

guru pembimbing agar permasalahan yang dihadapi dapat segera

diselesaikan dengan cepat dan tepat, sehingga siswa dapat melakukan

kegiatan belajar dengan baik. Selain itu, siswa diharapkan lebih

memotivasi dirinya sendiri dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga

tercipta semangat belajar yang tinggi.

 

 

 

 

 

 

Page 82: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

66  

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu., Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Akbar, Reni. 2010. Beda Bakat Anak Perempuan dan Laki-laki.

(http://puskat.psikologi.2010/02/03.ui.ac.id)

Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka

Pelajar.

Anni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK

UNNES Semarang Press.

Depdiknas. 2003. Draf Kurikulum Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.

Djamarah, S. 2008. Psikologi Belajar (edisi ke-2). Jakarta: Rineka Cipta.

Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensindo.

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Perkembangan Anak (Jilid 2). (Terjemahan).

Jakarta : Erlangga.

Jensen, Eric. 2008. Brain-Based Learning Pembelajaran Berbasis Kemampuan

Otak Cara baru dalam Pengajaran dan Pelatihan (Ed. Rev). Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Page 83: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

67 

  

Kock, Heinz. 1981. Saya Guru Yang Baik?. (Terjemahan). Yogyakarta:

Kanisius.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT

Grasindo.

Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.

Ruseffendi, E.T. 1984. Dasar-dasar Matematika Modern untuk Guru.

Bandung: Tarsito.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Garfindo Persada.

Santrock, John. 2007. Remaja, edisi kesebelas. (Terjemahan). Jakarta:

Erlangga.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sriyanto. 2004. Momok Itu Bernama Matematika. Basis, edisi Juli-Agustus

2004.

Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Uno, B. Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 84: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

68 

  

Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karier).

Yogyakarta: Andi Offset.

Winkel, W. S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT

Grasindo.

Page 85: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

69 

  

Lampiran 1

Angket Motivasi Belajar Siswa SMP

Terhadap Mata Pelajaran Matematika

Tujuan : Angket ini bertujuan mengumpulkan informasi tentang

motivasi belajar diri anda. Jawaban yang anda berikan tidak akan

mempengaruhi nilai raport anda dan kerahasiaan jawaban anda

terjamin.

Identitas diri :

Nama :

Usia :

Jenis kelamin :

Kelas :

Petunjuk :

• Berilah tanda cek (v) pada kolom yang berada disamping pernyataan yang

sesuai dengan keadaan anda.

• Semua pernyataan harus dijawab.

• Jawab semua pernyataan dengan jujur.

Keterangan Pilihan Jawaban :

SS (sangat sering), S (sering), KK (kadang-kadang), TP (tidak pernah).

No Pernyataan SS S KK TP

1. Saya tertarik mempelajari matematika untuk melatih

kemampuan saya dalam berhitung.

2. Saya mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-sungguh.

Page 86: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

70 

  

3. Saya bersemangat mengikuti pelajaran matematika di kelas.

4. Saya senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru di sekolah.

5. Saya kurang mempunyai keinginan untuk belajar matematika.

6. Saya kurang mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-

sungguh.

7. Saya kurang bersemangat mengikuti pelajaran matematika di

kelas.

8. Saya kurang senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru di sekolah.

9. Saya aktif mengerjakan soal-soal matematika yang diberikan

oleh guru.

10. Saya mendengarkan guru dengan baik, saat guru menerangkan

materi pelajaran matematika di dalam kelas.

11. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik pada saat guru

memberikan contoh soal matematika di papan tulis.

12. Saya memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan soal

matematika.

13. Saya kurang aktif mengerjakan soal-soal matematika yang

diberikan oleh guru.

14. Saya kurang berkonsentrasi dengan baik dalam mengingat

rumus-rumus matematika yang telah diajarkan oleh guru.

15. Saya kurang memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan

soal matematika. 16. Saya asyik mengobrol dengan teman, saat guru menjelaskan

pelajaran matematika di dalam kelas.

17. Saya berusaha mengulang kembali pelajaran matematika di

rumah.

18. Saya rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru.

19.  Saya berani mencoba untuk mengerjakan soal matematika yang

Page 87: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

71 

  

diberikan oleh guru di papan tulis.

20. Saya berusaha mengingat kembali pelajaran matematika yang

telah diajarkan oleh guru di kelas.

21. Saya mudah putus asa dalam mengerjakan tugas matematika.

22. Saya mudah bergantung kepada teman dalam mengerjakan soal-

soal matematika.

23. Saya kurang percaya diri dalam mengerjakan soal matematika

yang diberikan oleh guru di papan tulis.

24. Saya kurang rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas metamatika.

25. Saya mencoba berlatih mengerjakan soal matematika yang telah

diajarkan oleh guru.

26.  Saya belajar dengan baik materi pelajaran matematika untuk

menghadapi ujian.

27. Saya kurang berusaha sungguh-sungguh dalam mempelajari

matematika.

28. Saya kurang latihan mengerjakan soal matematika yang telah

diajarkan oleh guru.

29. Saya berusaha mempelajari matematika dari berbagai sumber,

seperti buku paket dan internet.

30. Saya berani bertanya kepada guru untuk mengatasi kesulitan

dalam pelajaran matematika.

31. Saya mencoba memecahkan soal matematika yang belum

diajarkan oleh guru di sekolah.

32. Saya mendiskusikan dengan teman-teman sekelas, jika

menemukan kesulitan dalam mempelajari matematika.

33. Saya malu bertanya jika saya kurang memahami pelajaran

matematika.

34. Saya kurang mempunyai inisiatif untuk belajar matematika pada

waktu luang.

35. Saya menggunakan waktu luang untuk bermain, daripada belajar

matematika.

Page 88: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

72 

  

36. Saya kurang berusaha mempelajari matematika dari berbagai

sumber, seperti buku paket dan internet .

37. Saya mengerjakan tugas-tugas matematika yang menantang atau

sulit dipecahkan.

38. Saya mengerjakan latihan soal matematika pada akhir

pembahasan buku paket matematika.

39. Saya berusaha memperoleh hasil yang lebih baik, meskipun

telah memperoleh hasil yang memuaskan dalam pelajaran

matematika.

40. Saya mengerjakan soal ujian matematika dengan mudah.

41. Saya menghindari tugas-tugas matematika yang sulit dan rumit.

42. Saya kurang mengerjakan latihan soal matematika pada akhir

pembahasan buku paket matematika.

43. Saya kurang berusaha memperoleh nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

44. Saya kurang dapat mengerjakan soal ujian matematika dengan

benar.

45. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru tepat waktu.

46. Saya mengumpulkan PR matematika sebelum batas waktu yang

telah ditentukan.

47. Saya berusaha menyelesaikan ujian matematika dengan baik,

dan mencoba memeriksa bila masih ada waktu.

48. Saya mencatat rangkuman matematika yang diberikan oleh guru

di papan tulis dengan cepat dan baik.

49. Saya sering menunda dalam mengerjakan PR matematika.

50. Saya kurang tepat waktu dalam menyelesaikan soal-soal yang

diberikan oleh guru.

51. Saya menyelesaikan ujian matematika dengan asal-asalan, jika

waktu yang diberikan telah habis.

Page 89: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

73 

  

52. Saya kurang cepat dalam mencatat rangkuman matematika yang

diberikan oleh guru di papan tulis.

53. Saya yakin bahwa saya mendapatkan nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

54. Saya belajar matematika dengan sungguh-sungguh untuk meraih

nilai raport yang baik.

55. Saya mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar

matematika, agar memperoleh prestasi yang baik.

56. Saya ingin meningkatkan nilai matematika dengan banyak

berlatih soal-soal.

57 Saya kurang yakin untuk mendapatkan nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

58. Saya kurang mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar

matematika.

59. Saya kurang mempunyai prioritas dalam belajar matematika.

60. Saya kurang meningkatkan nilai matematika dalam berlatih soal-

soal.

Page 90: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

TABULASI DATA UJI COBA No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 471 Teresa 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 Regina 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 2 2 2 4 3 43 Dyah 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 44 Rani 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 35 Agata 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 1 2 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 2 3 3 1 3 4 3 3 3 46 Siska 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 2 3 3 1 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 1 3 2 3 2 2 3 1 2 3 37 Magda 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 48 Alberta 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 39 Bernadeta 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 310 Novia 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 411 Maria 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 312 Olivia 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 4 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 313 Rika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 2 2 2 3 2 1 3 314 Resha 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 315 Irmina 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 316 Teresia 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 317 Rachel 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 318 Ayudya 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 419 Audrey 2 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 4 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 1 2 4 3 2 2 1 2 1 1 1 220 Pamela 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 1 1 1 2 3 2 3 3 221 Irine 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 2 3 422 Magdalintan 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 423 Via 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 324 Ines 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 425 Dwyari 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 326 Lintang 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 327 Lili 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 2 2 1 2 3 2 2 2 328 Risnia 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 229 Cynthia 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 330 Thea 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 331 Ellen 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 4 2 1 1 1 2 2 1 2 1 332 Vita 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 333 Rena 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 334 Giovani 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 1 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 435 Tita 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3

Page 91: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

36 Tata 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 437 Misel 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 438 Stefany 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 2 1 2 2 3 3 339 Ratu 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 1 2 3 1 3 3 240 Ingrid 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 341 Agnes 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 4 3 242 Xenia 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2 2 3 3 1 1 2 2 2 3 3 2 1 3 1 1 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 243 Adi 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 344 Anton 3 4 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 345 Priyahita 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 1 4 4 2 3 2 3 4 4 2 3 1 1 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 1 2 4 4 4 3 4 4 446 Bagus 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 347 Gigih 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 348 Ivandhito 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 349 Aldi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 350 Titus 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 1 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 2 2 3 351 Evan 2 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 352 Handy 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 453 Putra 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 354 Isidorus 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 355 Vino 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 1 3 2 4 3 356 Joshua 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 1 3 4 4 3 1 2 2 2 2 3 457 Yuga 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 358 Bagas 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 359 Deska 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 360 Bartolomeus 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 1 1 1 3 2 4 3 3 4 1 3 2 3 4 2 2 1 3 4 2 4 2 4 3 461 Benedektus 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 362 Jordan 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 363 Victor 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 464 Renardi 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 365 Malvin 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 366 Hendra 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 467 Adrianto 2 3 3 2 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 4 1 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 368 Nathaniel 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 469 Dino 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 470 Candra 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 471 Budi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 472 Bagaskara 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 373 Damar 3 3 2 2 4 4 4 3 2 1 2 2 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 474 Robertus 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 1 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 475 Alfianus 2 2 1 1 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 376 Pandu 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 2 377 Jonathan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4

Page 92: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

78 Kevin 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 1 2 2 1 3 4 4 4 2 1 1 2 4 3 3 3 1 2 2 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 4 479 Steven 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 1 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 380 Adri 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 4 3 2 3 1 2 2 1 2 3 281 Lukas 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 4 3 2 1 1 1 4 2 3 1 1 282 Permana 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 1 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 1 4 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 2 4 1 3 4 2 3 3 483 Berli 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 4 3 2 4 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 484 Theo 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3

Page 93: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 Total3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1933 3 2 2 1 2 2 4 1 2 3 3 3 2 4 3 4 1773 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2063 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 1814 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2012 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1533 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2083 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1562 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1503 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 1962 3 4 4 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 1683 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1422 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1422 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 1563 4 1 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1632 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1623 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1713 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 1882 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 1222 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1523 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2153 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2083 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1633 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2152 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1683 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1623 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1412 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1523 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1693 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1812 2 2 2 3 2 3 3 4 1 2 4 2 3 4 3 2 1393 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1543 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1853 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1973 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 160

Page 94: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

3 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1833 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1383 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1522 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 4 4 2 2 2 2 1343 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1592 3 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 1662 2 1 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 1362 2 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 1643 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1974 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 2053 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1803 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1773 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1893 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1893 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 1123 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1583 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 1862 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1853 3 2 3 2 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 1863 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1833 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1723 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1652 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1682 3 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1663 4 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 1833 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1612 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1593 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1743 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1893 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1943 2 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1883 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 1734 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2193 4 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 1872 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1803 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1813 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1833 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 1993 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2024 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1793 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2143 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 208

Page 95: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 1903 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2022 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1493 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1152 3 2 4 3 4 1 3 4 3 3 4 4 2 1 4 3 1773 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1813 1 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 129

14564

Page 96: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

80 

  

Lampiran 3

Data Uji Coba Validitas Angket

No Pernyataan Total korelasi Validitas

1. Saya tertarik mempelajari matematika untuk melatih

kemampuan saya dalam berhitung.

,547 Valid

2. Saya mengikuti pelajaran matematika dengan sungguh-

sungguh.

,477 Valid

3. Saya bersemangat mengikuti pelajaran matematika di kelas. ,523 Valid

4. Saya senang mengerjakan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru di sekolah.

,467 Valid

5. Saya kurang mempunyai keinginan untuk belajar

matematika.

,494 Valid

6. Saya kurang mengikuti pelajaran matematika dengan

sungguh-sungguh.

,595 Valid

7. Saya kurang bersemangat mengikuti pelajaran matematika di

kelas.

,622 Valid

8. Saya kurang senang mengerjakan tugas-tugas matematika

yang diberikan oleh guru di sekolah.

,501 Valid

9. Saya aktif mengerjakan soal-soal matematika yang diberikan

oleh guru.

,654 Valid

10. Saya mendengarkan guru dengan baik, saat guru

menerangkan materi pelajaran matematika di dalam kelas.

,529 Valid

11. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik pada saat guru

memberikan contoh soal matematika di papan tulis.

,445 Valid

12. Saya memperhatikan petunjuk guru dalam mengerjakan soal

matematika.

,576 Valid

13. Saya kurang aktif mengerjakan soal-soal matematika yang

diberikan oleh guru.

,518 Valid

14. Saya kurang berkonsentrasi dengan baik dalam mengingat

rumus-rumus matematika yang telah diajarkan oleh guru.

,383 Valid

Page 97: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

81 

  

15. Saya kurang memperhatikan petunjuk guru dalam

mengerjakan soal matematika.

,572 Valid

16. Saya asyik mengobrol dengan teman, saat guru menjelaskan

pelajaran matematika di dalam kelas.

,619 Valid

17. Saya berusaha mengulang kembali pelajaran matematika di

rumah.

,377 Valid

18. Saya rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika

yang diberikan oleh guru.

,463 Valid

19.  Saya berani mencoba untuk mengerjakan soal matematika

yang diberikan oleh guru di papan tulis.

,531 Valid

20. Saya berusaha mengingat kembali pelajaran matematika

yang telah diajarkan oleh guru di kelas.

,462 Valid

21. Saya mudah putus asa dalam mengerjakan tugas matematika. ,479 Valid

22. Saya mudah bergantung kepada teman dalam mengerjakan

soal-soal matematika.

,422 Valid

23. Saya kurang percaya diri dalam mengerjakan soal

matematika yang diberikan oleh guru di papan tulis.

,451 Valid

24. Saya kurang rajin dalam menyelesaikan tugas-tugas

metamatika.

,600 Valid

25. Saya mengikuti bimbingan belajar matematika di luar

sekolah agar semakin memahami pelajaran matematika

dengan baik.

,045 Gugur

26.  Saya meningkatkan kebiasaan belajar matematika di rumah. ,257 Gugur

27. Saya mencoba berlatih mengerjakan soal matematika yang

telah diajarkan oleh guru.

,465 Valid

28. Saya belajar dengan baik materi pelajaran matematika untuk

menghadapi ujian.

,429 Valid

29. Saya kurang berusaha sungguh-sungguh dalam mempelajari

matematika.

,518 Valid

30. Saya kurang meningkatkan kebiasaan belajar matematika di

rumah.

,282 Gugur

Page 98: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

82 

  

31. Saya kurang mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian

matematika.

,488 Valid

32. Saya kurang latihan mengerjakan soal matematika yang

telah diajarkan oleh guru.

,605 Valid

33. Saya berusaha mempelajari matematika dari berbagai

sumber, seperti buku paket dan internet.

,422 Valid

34. Saya berani bertanya kepada guru untuk mengatasi kesulitan

dalam pelajaran matematika.

,457 Valid

35. Saya mencoba memecahkan soal matematika yang belum

diajarkan oleh guru di sekolah.

,495 Valid

36. Saya mendiskusikan dengan teman-teman sekelas, jika

menemukan kesulitan dalam mempelajari matematika.

,396 Valid

37. Saya malu bertanya jika saya kurang memahami pelajaran

matematika.

,302 Valid

38. Saya kurang mempunyai inisiatif untuk belajar matematika

pada waktu luang.

,466 Valid

39. Saya menggunakan waktu luang untuk bermain, daripada

belajar matematika.

,467 Valid

40. Saya kurang berusaha mempelajari matematika dari berbagai

sumber, seperti buku paket dan internet .

,522 Valid

41. Saya mengerjakan tugas-tugas matematika yang menantang

atau sulit dipecahkan.

,524 Valid

42. Saya mengerjakan latihan soal matematika pada akhir

pembahasan buku paket matematika.

,322 Valid

43. Saya berusaha memperoleh hasil yang lebih baik, meskipun

telah memperoleh hasil yang memuaskan dalam pelajaran

matematika.

,661 Valid

44. Saya mengerjakan soal ujian matematika dengan mudah. ,399 Valid

45. Saya menghindari tugas-tugas matematika yang sulit dan

rumit.

,605 Valid

46. Saya kurang mengerjakan latihan soal matematika pada ,577 Valid

Page 99: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

83 

  

akhir pembahasan buku paket matematika.

47. Saya kurang berusaha memperoleh nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

,668 Valid

48. Saya kurang dapat mengerjakan soal ujian matematika

dengan benar.

,486 Valid

49. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas matematika yang

diberikan oleh guru tepat waktu.

,524 Valid

50. Saya mengumpulkan PR matematika sebelum batas waktu

yang telah ditentukan.

,562 Valid

51. Saya berusaha menyelesaikan ujian matematika dengan baik,

dan mencoba memeriksa bila masih ada waktu.

,647 Valid

52. Saya mencatat rangkuman matematika yang diberikan oleh

guru di papan tulis dengan cepat dan baik.

,562 Valid

53. Saya sering menunda dalam mengerjakan PR matematika. ,610 Valid

54. Saya kurang tepat waktu dalam menyelesaikan soal-soal

yang diberikan oleh guru.

,604 Valid

55. Saya menyelesaikan ujian matematika dengan asal-asalan,

jika waktu yang diberikan telah habis.

,515 Valid

56. Saya kurang cepat dalam mencatat rangkuman matematika

yang diberikan oleh guru di papan tulis.

,365 Valid

57 Saya yakin bahwa saya mendapatkan nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

,592 Valid

58. Saya belajar matematika dengan sungguh-sungguh untuk

meraih nilai raport yang baik.

,667 Valid

59. Saya mempunyai kemauan untuk meningkatkan belajar

matematika, agar memperoleh prestasi yang baik.

,660 Valid

60. Saya ingin meningkatkan nilai matematika dengan banyak

berlatih soal-soal.

,585 Valid

61. Saya kurang yakin untuk mendapatkan nilai yang baik dalam

pelajaran matematika.

,548 Valid

62. Saya kurang mempunyai kemauan untuk meningkatkan ,477 Valid

Page 100: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

84 

  

belajar matematika.

63. Saya kurang mempunyai prioritas dalam belajar matematika. ,455 Valid

64. Saya kurang meningkatkan nilai matematika dalam berlatih

soal-soal.

,640 Valid

Page 101: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

85 

  

Lampiran 4

Page 102: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

86 

  

Page 103: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

87 

  

Lampiran 5

Page 104: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

88 

  

Page 105: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

89 

  

Lampiran 6

Perhitungan Reliabilitas Angket Perbedaan Motivasi Belajar Mata Pelajaran

Matematika.

Hasil perhitungan reliabilitas uji coba angket perbedaan motivasi belajar

terhadap mata pelajaran matematika.

Reliabilitas :

N∑xy – (∑x)(∑y)

rxy =

{N∑x2 − (∑x)2}{N∑y2 − (∑y)2}

(84) (641979) – (7304) (7260) =

{84(646976) – (7304)2}{84(641783) – (7260)2}

53926236 – 53027040 = {54345984 – 53348416}{53909772 – 52707600}

899196 =

{997568}{1202172}

899196 = 1095101,967

= 0,8211070

rxy = 0,82 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).

2rgg rxy = 1 + rgg

2 (0,82) =

1 + 0,82 1,64

= 1,82

= 0,90109 rxy = 0,90 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).  

Jadi, hasil koefisien reliabilitas uji coba adalah 0,90 ( dibulatkan dua angka

dibelakang koma ). Termasuk dalam klasifikasi tinggi.

Page 106: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

Lampiran 7 TABULASI DATA PENELITIAN

No. L/P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total1 P 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1522 P 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1503 P 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 1 2 3 3 2 3 4 4 3 1704 P 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 1 2 1 3 3 4 3 3 2 2 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 1845 P 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 1776 P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 1 2 2 1 3 3 3 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 1677 P 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 1 4 3 3 1 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1908 P 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 1879 P 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 157

10 P 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 16411 P 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 1 2 2 2 3 4 3 3 1 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 15112 P 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 20113 P 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 3 1 3 3 1 1 3 3 1 2 2 2 3 3 2 4 1 2 2 1 4 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 13914 P 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 1 1 1 2 3 3 3 3 1 2 3 3 1 1 1 1 2 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 1 2 2 1 1 2 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 12815 P 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 16116 P 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 4 2 3 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 18617 P 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15918 P 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 3 2 1 1 2 3 4 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 1 3 3 2 3 3 3 3 15819 P 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 4 1 1 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 2 1 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 16020 P 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 19721 P 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 19522 P 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 4 17123 P 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 15124 P 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15825 P 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 1 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 18426 P 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 21627 P 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 20728 P 2 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 1 4 4 3 1 1 2 1 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 16129 P 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 4 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 4 4 4 2 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 1 1 2 2 3 3 3 3 15130 P 3 4 3 3 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 15131 P 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 16332 P 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 17033 P 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15034 P 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 15935 P 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 16836 P 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 19737 P 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 4 2 3 2 2 1 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 20238 P 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 19339 P 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 1 3 4 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 1 18640 P 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 17841 P 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 180

Page 107: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

42 P 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 1 2 4 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 17043 P 4 4 3 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 4 3 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 14844 P 2 2 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 1 3 2 1 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 18845 P 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 4 4 4 3 1 2 4 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 15846 P 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 2 4 3 1 2 2 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2 1 1 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 15747 P 2 2 2 2 2 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 1 1 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 17848 P 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 4 1 1 1 3 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 14449 P 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 1 4 4 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 1 4 1 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 15650 P 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 15851 P 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 1 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 18252 P 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 18453 P 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 16654 P 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16055 P 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 14356 P 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 15757 P 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 4 4 1 2 1 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 2 4 2 4 4 3 4 3 1 1 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 4 3 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 16058 P 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 2 1 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 3 1 18659 P 2 2 2 2 1 1 2 4 2 2 3 3 1 4 4 3 2 2 3 2 4 4 1 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 2 3 1 3 2 4 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 15160 P 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 1 3 2 4 18961 P 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 21262 L 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 1 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 19463 L 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 18964 L 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 15665 L 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 17766 L 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 18367 L 2 3 2 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 16968 L 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 1 3 3 2 1 2 1 1 4 3 3 4 1 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 16369 L 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 17870 L 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 1 1 1 3 2 3 3 1 1 1 2 3 2 3 1 4 4 2 2 3 2 2 4 2 4 2 3 3 4 4 3 15471 L 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 2 2 4 18272 L 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 4 4 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 17073 L 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20274 L 4 4 4 3 2 3 1 1 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 4 2 3 1 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 4 14175 L 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 18576 L 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 15777 L 4 3 3 4 1 2 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 2 3 1 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 18778 L 2 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 16579 L 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 2 2 2 1 1 1 3 3 1 1 3 2 4 2 2 2 1 1 1 2 1 12080 L 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 15181 L 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 4 16682 L 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 17883 L 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 15784 L 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 4 4 3 1 3 1 1 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 17485 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 17286 L 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 164

Page 108: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

87 L 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 16688 L 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 2 16689 L 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 17190 L 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15991 L 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 15892 L 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 3 1 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 14493 L 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 4 3 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 11094 L 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 13995 L 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 1 3 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 3 1 1 4 3 3 2 1 1 4 2 4 2 3 3 11896 L 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 1 3 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 14897 L 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 17498 L 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 19599 L 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 1 3 4 3 3 1 1 2 2 3 3 4 3 2 2 4 3 1 1 1 2 3 4 3 4 4 2 2 1 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 1 2 3 4 3 4 155

100 L 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 4 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 138101 L 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 164102 L 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 174103 L 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 147104 L 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 1 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 4 1 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 4 170105 L 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 159106 L 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 1 2 1 2 3 4 1 1 1 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 4 2 2 4 2 1 1 1 154107 L 1 2 2 1 2 1 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 3 3 160108 L 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 3 145109 L 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 1 3 3 4 2 4 4 2 3 1 3 2 4 2 1 2 2 3 1 2 3 2 4 3 2 3 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 1 2 2 3 2 3 2 4 153110 L 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 1 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 157111 L 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 1 4 4 3 3 3 2 1 1 3 2 3 4 1 1 2 3 3 2 2 2 2 1 4 4 143112 L 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 4 4 3 3 2 1 3 3 2 2 1 2 4 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 4 155113 L 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 189114 L 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 1 2 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 2 4 4 3 2 1 3 2 3 3 162115 L 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 202116 L 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 2 3 4 2 2 1 1 1 1 1 2 3 3 1 1 4 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 2 2 1 145117 L 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 1 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 3 1 2 1 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 153118 L 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 177119 L 4 4 2 2 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 179120 L 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 2 1 3 4 3 3 3 1 4 3 2 1 3 1 3 4 2 3 2 2 1 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 4 2 170121 L 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 1 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 165122 L 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2 3 2 4 2 4 2 2 1 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 160123 L 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 189124 L 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 168125 L 2 2 3 2 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 175126 L 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2 1 2 1 4 3 2 3 1 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 2 3 2 1 1 1 3 1 2 4 4 4 3 1 3 3 134127 L 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 1 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 2 3 2 3 203128 L 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 179129 L 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 207130 L 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 2 4 4 3 4 184131 L 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 178

Page 109: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

132 L 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 1 3 3 1 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 1 3 4 3 3 158133 L 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 1 2 1 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 151134 L 2 3 2 2 3 3 3 1 2 4 4 2 3 2 3 3 1 2 1 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 1 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 4 161135 L 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 3 3 1 1 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 1 2 1 3 3 3 4 3 1 3 3 1 2 4 3 2 1 1 3 1 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 157136 L 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 194137 L 2 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 173138 L 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 163139 L 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 3 3 1 1 2 1 4 4 3 3 1 2 1 1 4 3 3 4 2 2 2 2 4 4 4 2 150140 L 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 162141 L 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 159142 L 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 152143 L 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 2 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 157144 L 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 149145 L 4 3 4 3 3 4 2 1 2 4 2 4 2 4 1 3 4 2 2 2 4 1 2 3 3 2 1 3 3 1 2 4 2 3 1 3 4 2 4 2 1 4 1 1 2 4 2 4 3 1 3 1 3 3 4 2 2 1 2 3 153146 L 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 1 4 3 3 194147 L 2 3 2 2 1 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 158148 L 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 1 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161149 L 2 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 1 3 2 1 4 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 185150 L 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 1 2 1 2 4 4 1 4 2 2 2 1 1 4 3 4 1 2 1 2 3 1 4 1 3 1 2 2 3 4 2 3 144151 L 3 4 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 193152 L 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 177

25402

Page 110: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

Lanjutan Tabulasi Data Penelitian

No. L/P X X21 P 152 231042 P 150 225003 P 170 289004 P 184 338565 P 177 313296 P 167 278897 P 190 361008 P 187 349699 P 157 2464910 P 164 2689611 P 151 2280112 P 201 4040113 P 139 1932114 P 128 1638415 P 161 2592116 P 186 3459617 P 159 2528118 P 158 2496419 P 160 2560020 P 197 3880921 P 195 3802522 P 171 2924123 P 151 2280124 P 158 2496425 P 184 3385626 P 216 4665627 P 207 4284928 P 161 2592129 P 151 2280130 P 151 2280131 P 163 2656932 P 170 2890033 P 150 2250034 P 159 2528135 P 168 2822436 P 197 3880937 P 202 4080438 P 193 3724939 P 186 3459640 P 178 3168441 P 180 3240042 P 170 2890043 P 148 2190444 P 188 3534445 P 158 24964

Page 111: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

46 P 157 2464947 P 178 3168448 P 144 2073649 P 156 2433650 P 158 2496451 P 182 3312452 P 184 3385653 P 166 2755654 P 160 2560055 P 143 2044956 P 157 2464957 P 160 2560058 P 186 3459659 P 151 2280160 P 189 3572161 P 212 44944

10376 1787578

No. L/P X X21 L 194 376362 L 189 357213 L 156 243364 L 177 313295 L 183 334896 L 169 285617 L 163 265698 L 178 316849 L 154 2371610 L 182 3312411 L 170 2890012 L 202 4080413 L 141 1988114 L 185 3422515 L 157 2464916 L 187 3496917 L 165 2722518 L 120 1440019 L 151 2280120 L 166 2755621 L 178 3168422 L 157 2464923 L 174 3027624 L 172 2958425 L 164 2689626 L 166 2755627 L 166 2755628 L 171 2924129 L 159 25281

Page 112: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

30 L 158 2496431 L 144 2073632 L 110 1210033 L 139 1932134 L 118 1392435 L 148 2190436 L 174 3027637 L 195 3802538 L 155 2402539 L 138 1904440 L 164 2689641 L 174 3027642 L 147 2160943 L 170 2890044 L 159 2528145 L 154 2371646 L 160 2560047 L 145 2102548 L 153 2340949 L 157 2464950 L 143 2044951 L 155 2402552 L 189 3572153 L 162 2624454 L 202 4080455 L 145 2102556 L 153 2340957 L 177 3132958 L 179 3204159 L 170 2890060 L 165 2722561 L 160 2560062 L 189 3572163 L 168 2822464 L 175 3062565 L 134 1795666 L 203 4120967 L 179 3204168 L 207 4284969 L 184 3385670 L 178 3168471 L 158 2496472 L 151 2280173 L 161 2592174 L 157 2464975 L 194 3763676 L 173 2992977 L 163 26569

Page 113: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

78 L 150 2250079 L 162 2624480 L 159 2528181 L 152 2310482 L 157 2464983 L 149 2220184 L 153 2340985 L 194 3763686 L 158 2496487 L 161 2592188 L 185 3422589 L 144 2073690 L 193 3724991 L 177 31329

15026 2512832

Page 114: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

98 

  

Lampiran 8

Hasil perhitungan uji-t secara keseluruhan :

Mean Putri :

∑ X = N 10376 = 61 = 170,09

Mean Putra :

∑ X = N 15026 = 91 = 165,12

Standar Deviasi Putri :

1 Sd = N × ∑ X2 − (∑X)2

N

1 = 61 × 1787578 – 103762

61 1 = 109042258 – 107661376 61 1 = 1380882 61

Page 115: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

99 

  

1 = × 1175,109357 61 Sd = 19,262

= 370,9476

Standar Deviasi Putra :

1 Sd = N × ∑ X2 − (∑X)2

N

1 = 91 × 2512832 – 150262

91

1 = 228667712 – 225780676

91

1 = 2887036

91

1 = × 1699,128012 91

Sd = 18,672

= 348,5689

Varian terbesar Uji F =

Varian terkecil

370,9476 = 348,5689 = 1,0642

F Tabel = 1,51 ( F hitung < F tabel )

Page 116: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

100 

  

Uji T :

X 1 − X 2

t = (N1 – 1)S1

2 + (N2 – 1)S22 1 1

N1 + N2 – 2 N1 N2

170,09 – 165,12 =

(61 – 1) × 370,9476 + (91 – 1) × 348,5689 1 1 + 61 + 91 – 2 61 91

4,97

= 22256,856 + 31371,201 0,0163 + 0,0109 150

4,97 =

53628,057 0,0272 150

4,97

= 357,52038 × 0,0272

4,97

= 9,724

4,97 =

3,118

t = 1,5939 = 1,59 ( dibulatkan dua angka dibelakang koma ).

dk = ( N1 – N2 – 2)

Page 117: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

101 

  

= ( 91 – 61– 2 ) = 28 T tabel ( dk = 28 ) = 2,048

Jadi, t hitung ( 1,59 ) < t tabel ( 2,048 ) bahwa tidak ada perbedaan.

Page 118: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

102 

  

Page 119: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

103 

  

Lampiran 10

Page 120: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

104 

  

Lampiran 11

Page 121: PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN …repository.usd.ac.id/19991/2/051114007_Full.pdf · PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA DENGAN SISWI KE LAS

105 

  

Lampiran 12