perbedaan efek peregangan akut selama 15 dan 30 … · 2018-12-03 · perbedaan efek peregangan...
TRANSCRIPT
PERBEDAAN EFEK PEREGANGAN AKUT SELAMA 15 DAN 30 DETIK TERHADAP KEKUATAN KONTRAKSI OTOT BICEPS BRACHII
Oleh :
RUDY TANUDIN
090100058
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
PERBEDAAN EFEK PEREGANGAN AKUT SELAMA 15 DAN 30 DETIK TERHADAP KEKUATAN KONTRAKSI OTOT BICEPS BRACHII
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
RUDY TANUDIN
090100058
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
Perbedaan Efek Peregangan Akut Selama 15 dan 30 Detik Terhadap
Kekuatan Kontraksi Otot Biceps brachii
Nama : Rudy Tanudin
NIM : 090100058
Pembimbing, Penguji,
dr. Yetty Machrina, M.Kes
NIP. 197903242003122002 NIP. 195304171980032001
Prof. Dr. dr. Rozaimah Z. Hamid, M.S., Sp.FK
dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL
NIP. 197812072008012013
Medan, 7 Januari 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
NIP. 19540220198110100 Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Latar Belakang : Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan dari fisik, mental, dan sosial yang menyeluruh, bukan hanya terbebas dari penyakit maupun rasa tidak nyaman. Fleksibilitas merupakan suatu komponen kesehatan fisik dari segi musculoskeletal dan dapat diperoleh dengan peregangan. Durasi peregangan yang dianjurkan adalah 15 sampai 30 detik. Akan tetapi, menurut beberapa penelitian, peregangan akut juga dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot segera setelah dilakukan Tujuan: Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk melihat perbedaan efek peregangan akut selama 15 dan 30 detik terhadap kekuatan kontraksi otot biceps brachii dan perubahan kekuatan otot setelah peregangan dilakukan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental pada 42 orang sampel dari mahasiswa FK USU angkatan 2009. Sampel dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama (P1) adalah kelompok yang melakukan peregangan statis selama 15 detik, terdiri atas 21 orang mahasiswa, dan kelompok kedua (P2) yang melakukan peregangan statis selama 30 detik, terdiri atas 21 orang mahasiswa. Penelitian ini berlangsung selama empat minggu. Hasil akhir yang dilihat adalah gambaran kekuatan otot sampel menggunakan alat bantu Elektromyografi (EMG). Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann-Whitney U Test dan Wilcoxon Test Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kekuatan otot setelah dilakukan peregangan selama 15 dan 30 detik (p=0.122) antara kelompok P1 dan P2 (p>0.05). Tetapi terdapat perbedaan yang bermakna pada kekuatan otot sebelum dan sesudah melakukan peregangan (p=0.029) antara kedua kelompok tersebut (p<0.05) Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada peregangan selama 15 maupun 30 detik dan terjadi peningkatan kekuatan otot setelah peregangan Kata kunci : peregangan, kekuatan otot, biceps brachii, EMG.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background : Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity. Flexibility is one of the component of physical health from musculoskeletal counterpart and can be achieved by stretching. The recommended duration of stretching is 15 to 30 seconds. However, based on some studies, acute stretching is proved to cause a decrease in contraction power Objective : In this study, the authors aimed to determine the difference in the effect of acute 15 and 30 seconds stretching to the contraction power of biceps brachii muscle and the change in its power after the stretch. Method : This study is an pre-experimental study on 42 male samples from USU faculty of Medicine batch 2009, divided into two groups, first group (P1) is assigned for the 15 seconds static stretching maneuver and second group (P2) is assigned for the 30 seconds part. This study was conducted for four weeks. The observed result was the samples’ muscle contraction power with the aid of Electromyography (EMG). The data then analyzed with Mann-Whitney U and Wilcoxon Test Result : The statistical analysis showed that there was no significant difference in muscle contraction power after a 15 and 30 seconds stretch (p=0.122) between P1 and P2 (p>0.05). It also showed that, there was a significant difference (p<0.05) in muscle contraction power, before and after the stretch (p=0.029) Summary : Based on this study, there’s no significant difference in acute 15 and 30 seconds stretching which showed increases in muscles’ power after the stretch Key words : stretching, power, biceps brachii, EMG
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan nikmat, terutama nikmat kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Perbedaan efek
peregangan akut selama 15 dan 30 detik terhadap kekuatan kontraksi otot biceps
brachii”, sebagai tahapan akhir pembelajaran dalam program studi Strata I
Pendidikan Dokter Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih banyak kepada orang tua penulis, atas dukungannya baik
berupa dukungan moril, materil, kasih sayang, dan do’a, sehingga penulis dapat
memperoleh pendidikan di FK USU dan bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran.
Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak dan
penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan
meberikan bantuan, antara lain:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar
Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH atas izin penelitian yang diberikan.
2. Dosen Pembimbing dr. Yetty Machrina, M.Kes yang telah banyak
meluangkan waktu dan tenaga, serta memberikan arahan dan dukungan
moral dalam proses bimbingan KTI ini.
3. Dosen Penguji Prof. DR. dr. Rozaimah Zain-Hamid, M.S., Sp.FK dan
dr. Devira Zahara, Sp.THT-KL yang telah membantu mengkoreksi,
menyempurnakan, menguji, dan menilai KTI ini.
4. Kepada Departemen Fisiologi FK USU yang telah memberikan berbagai
bantuan dan kemudahan selama proses pelaksanaan penelitian ini
5. Teman-teman satu kelompok penelitian penulis, Melissa Cynthia William
dan Lamhot Sastrawijaya Fernandes yang telah bersama-sama berjuang
dan saling memberikan semangat dalam penyelesaian KTI ini.
Universitas Sumatera Utara
6. Saudara Harmoko atas bantuannya sebagai asisten dalam penelitian ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan masukan dan saran demi perbaikan dan
penyempurnaan penelitian ini dan juga untuk menambah ilmu dan pengetahuan
penulis untuk masa yang akan datang.
Desember 2012
Penulis
(Rudy Tanudin)
090100058
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN…......................................................... i
ABSTRAK.............................................................................................. ii
ABSTRACT............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................ iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................ ….. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................... …... xi
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................... 1 1.1. Latar Belakang.................................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah............................................................. 2 1.3. Tujuan Penelitian.............................................................. 2 1.4. Manfaat Penelitian............................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 4 2.1. Otot Rangka..................................................................... 4
2.1.1. Anatomi Otot Rangka.......................................... 4 2.1.2. Biceps Brachii...................................................... 6 2.1.3. Fisiologi Otot Rangka.......................................... 7 2.2. Peregangan....................................................................... 10 2.2.1. Fisiologi Peregangan............................................ 10 2.2.2. Metode Peregangan.............................................. 11 2.2.3. Dampak Peregangan............................................. 12 2.3. Elektromyografi Permukaan……………………………. 13 2.3.1. Pembacaan Statis……………………………….. 13 2.3.2. Pembacaan Dinamis…………………………….. 14 2.3.3. Tampilan Visual EMG permukaan……………… 15 2.3.4. Pemasangan elektroda EMG permukaan………... 16
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.................................................................................... 18 3.1. Kerangka Konsep............................................................. 18 3.2. Definisi Operasional......................................................... 18 3.3. Hipotesis.......................................................................... 19
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN.......................................................... 20 4.1. Rancangan Penelitian........................................................ 20 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................ 20 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian........................................ 20 4.3.1. Populasi Penelitian............................................... 20 4.3.2. Sampel Penelitian................................................. 20 4.4. Metode Pengumpulan Data ............................................. 22
4.4.1. Peralatan............................................................... 22 4.4.2. Prosedur Penelitian............................................... 22
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data............................ 24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………. 25 5.1. Hasil……………………………………………………. 25 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……………………. 25 5.1.2. Karakteristik Sampel…………………………… 25 5.1.3. Hasil Pengukuran Kekuatan Otot Mahasiswa…. 25 5.1.4. Analisis Data…………………………………… 26 5.2. Pembahasan…………………………………………….. 27 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………………………………. 30 6.1. Kesimpulan……………………………………………... 30 6.2. Saran……………………………………………………. 30 DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 31
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor judulTabel 5.1. Data rata-rata kekuatan otot sampel sebelum dan sesudah
peregangan………………………………………………… 25
halaman
Tabel 5.2. Data frekuensi kualitas kekuatan otot sampel…………….. 26
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar 2.1. Otot dan Tendon………………………………… 6
Halaman
Gambar 2.2. Biceps Brachii …………………………………… 7
Gambar 2.3. Mekanisme Terbukanya Myosin Binding Site …… 8
Gambar 2.4. Mekanisme Power Stroke………………………... 9
Gambar 2.5. Tampilan Klasik EMG Permukaan………………. 15
Gambar 2.6. Tampilan EMG Permukaan yang telah diproses… 16
Gambar 2.7. Lokasi Elektroda pada Biceps brachii…………… 17
Gambar 4.1. Metode peregangan otot Biceps brachii………….. 23
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN WHO : World Health Organization EMG : Electromyography MMG : Mechanomyography SEMG : Surface Electromyography
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Lembar Penjelasan Penelitian
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan
Lampiran 5 Data Penelitian
Lampiran 6 Uji Normalitas
Lampiran 7 Mann-Whitney U Test dan Wilcoxon Test
Universitas Sumatera Utara