perbandingan karakteristik marshall campuran...

14
i PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LASTON DENGAN MENGGUNAKAN ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi Diajukan Kepada, Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : MOH. CHAMDANI YAHYA 201210340311100 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

18 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

i

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL

CAMPURAN LASTON DENGAN MENGGUNAKAN

ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70

SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT

Skripsi

Diajukan Kepada, Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

MOH. CHAMDANI YAHYA 201210340311100

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Page 2: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

vi

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL

CAMPURAN LASTON DENGAN MENGGUNAKAN ASPAL

RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN

PENGIKAT AGREGAT

NAMA : MOH. CHAMDANI YAHYA

NIM : 201210340311100

PADA HARI SELASA, 18 OKTOBER 2016 TELAH DIUJI OLEH TIM

PENGUJI

1. Ir. Andi SA, MT Dosen Penguji I …………

2. Lourina Evanale Orfa, ST, M.Eng Dosen Penguji II…………

Disetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Ir. Alik Ansyori, MT) (Dr. Ir. Sunarto, MT)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Rofikatul Karimah, MT

Page 3: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

iv

KATA PENGANTAR

Pada tempatnya yang pertama dan utama di hati ini, penulis panjatkan puji

dan rasa syukur kepada Ilahi Rabbi Allah Swt. Kemudian, shalawat serta salam-

Nya, mudah - mudahan terlimpah curah ke pangkuan baginda Rasulullah Saw,

beserta keluarganya, shahabatnya, dan umatnya yang masih turut dengan ajaranya.

Berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan

skripsi yang berjudul: “Perbandingan karakteristik marshall campuran Laston

dengan menggunakan aspal Retona Blend 55 dan aspal penetrasi 60/70 sebagai

bahan pengikat agregat.”

Kelancaran proses penulisan skripsi ini berkat bimbingan, arahan, dan

petunjuk serta kerja sama dari berbagai pihak, baik pada tahap persiapan,

penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis dalam kesempatan ini

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya

khususnya kepada Ayah, Ibu yang penulis cintai, senantiasa memberikan bantuan

moril dan materil dorongan sampai selesainya studi. Ucapan terima kasih serta

penghargan yang setinggi - tingginya penulis sampaikan pula kepada yang

terhormat :

1. Bapak Ir. Sudarman, MT sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan arahan, petunjuk

dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Ir. Alik Ansyori, MT. sebagai pembimbing I dalam penyelesaian skripsi

ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam

penuyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT., sebagai pembimbing II dalam penyelesaian skripsi

ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam

penuyusunan skripsi ini.

Page 4: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

v

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah memotivasi penulis, dari awal sampai

selesainya penulisan ini.

6. Kepala Bagian Aspal Retona Blend 55 PT OLah Bumi Mandiri, Bpk. Feriyanto

yang telah memberikan ijin serta bantuan material aspal Retona Blend 55 ini

sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik.

7. Rekan-rekan mahasiswa dan Asisten Laboratorium Jalan Raya Program Studi

Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah menyumbangkan

tenaga dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Kepada segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam

kesempatan terbatas ini. Mudah-mudahan segala amalan mereka diterima disisi

Allah sebagai manifestasi ibadah kepada-Nya. Amiin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangannya. Untuk itulah, kritik yang sifatnya mendidik, dan dukungan yang

membangun, senantiasa penulis terima dengan lapang dada.

Malang,…………….2016

Penulis

Moh. Chamdani Yahya

Page 5: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

ix

DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………...i

LEMBAR PERSEMBAHAN……………………………………………………ii

SURAT PERNYATAAN………………………………………………………..iii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..iv

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..……vi

ABSTRAK…………...……………………………………………………….....vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………………...xiii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..xvii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….……. 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………..….……1

1.2 Hipotesa Penelitian...………………………………………………….…….....4

1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………….…..…....4

1.4 Batasan Masalah……………………………………………………….…..…..4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian…………………………………….……………….5

1.6 Tujuan Penelitian………………………………………………….….…….….5

1.7 Manfaat Penelitian………………………………………………………….….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………....7

2.1 Umum…………..……………………………………………………………7

2.2 Aspal………...………………………………………………………….........9

2.3 Sifat Aspal…………………...………………………………………………13

2.4 Jenis Aspal………………………………………………………………......14

2.5 Fungsi Aspal Sebagai Material Perkerasan…………...…………….............15

2.6 Pemeriksaan Sifat Semen Aspal……………………………………………18

2.7 Agregat………………………………………………………………………20

Page 6: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

x

2.7.1 Agregat Kasar…………………………………...……………………33

2.7.2 Agregat Halus……………………….………………………………....34

2.8 Bahan Pengisi (Filler)………………………………………………………...35

2.9 Perencanaan dan Pembuatan Campuran…………………………………........37

2.10 Pemeriksaan dengan Alat Marshall Test…………………………………….38

2.11 Karakteristik Campuran……………………………………………………..39

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………42

3.1 Tempat Penelitian……..………………………………………………….....42

3.2 Tahapan Penelitian….……………………………………………………….42

3.3 Penyediaan Bahan dan Alat….………………………………………….......44

3.4 Pemeriksaan Bahan…………...…………………………………………......44

3.5 Perhitungan Campuran.………………………………………………….......45

3.6 Perencanaan dan Pembuatan Campuran…..…………………………...…….46

3.7 Pengujian campuran dengan menggunakan Marshall Test …………..………47

3.8 Pembahasan………………………………………………………………......48

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN………………………….....49

4.1 Hasil Pemeriksaan Mutu Bahan ……………………….………………...…...49

4.1.1 Pemeriksaan Agregat Dengan Mesin Los Angeles …………………......49

4.1.2 Pemerikasaan Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat ……………….......49

4.1.2.1 Pemerikasaan Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Kasar……..49

4.1.2.2 Pemerikasaan Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Halus……..51

4.1.2.3 Pemerikasaan Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Abu batu….52

4.1.2.4 Pemeriksaan Sand Equivalent Agregat Halus ………………....53

4.1.2.5 Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat Kasar dan Agregat Halus

dan Filler……………………………………………………..53

4.2 Hasil Pemeriksaan Pengikat agregat (Aspal)…………………………….......57

4.2.1 Aspal 60/70………………………………………………………….….57

4.2.1.1 Pemeriksaan Penetrasi Aspal 60/70…………………...……....57

4.2.1.2 Pemeriksaan Titik Lembek aspal 60/70………………….........58

Page 7: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xi

4.2.1.3 Pemeriksaan Titik Nyala dan Titik Bakar dengan Cleveland

Open Cup aspal 60/70………………………….....…………58

4.2.1.4 Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen aspal 60/70…59

4.2.1.5 Pemeriksaan Berat Jenis Aspal 60/70……………………….59

4.2.2 Aspal Retona Blend 55 …………………………………………….….60

4.2.2.1 Pemeriksaan Penetrasi Retona Blend 55 …………...…….......60

4.2.2.2 Pemeriksaan Titik Lembek Retona Blend 55 ..………….........60

4.2.2.3 Pemeriksaan Titik Nyala dan Titik Bakar dengan Cleveland

Open Cup Retona Blend 55 ……………………...…………..61

4.2.2.4 Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen Retona Blend 55

……………………………………………….…………….…61

4.2.2.5 Pemeriksaan Berat Jenis Retona Blend 55 ……………...……62

4.3 Perencanaan Komposisi Campuran (Job Mix Formula) Laston …..….………62

4.3.1 Pemilihan Dan Penetuan Sifat-sifat Agregat …………………..….…......62

4.3.2 Penentuan Campuran Nominal………………………………………......63

4.3.3 Menentukan Proporsi Campuran Nominal………………………………63

4.3.4 Menentukan Kadar Aspal Total………………………..………………...66

4.3.5 Pembuatan Benda Uji untuk Menentukan Nilai Kadar Aspal Optimum

Campuran ……………………………………………………………..70

4.3.6 Kadar Aspal Optimum…………………………………………………..77

4.3.7 Pembuatan dan Pengujian Benda Uji dengan KAO 5,75 %.....................80

4.4 Pengujian Analisis Komparatif Uji-T Aspal 60/70 dengan Aspal Retona Blend 55…………………………………………………………………………............89

4.4.1 Tahapan perhitungan analisis dua sampel aspal independen (Marshall Stability)...................................................................................................89

4.4.2 Tahapan perhitungan analisis dua sampel aspal independen (Marshall Quotient)……………………………………………………………...…92

Page 8: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xii

4.4.3 Tahapan perhitungan analisis dua sampel aspal independen (Kelelehan Plastis) …………………………………………………………………..96

4.4.4 Tahapan perhitungan analisis dua sampel aspal independen (Rongga Udara)…………………………………………………………………...99

4.5 Pembahasan Hasil Karakteristik Beton Aspal……………………………….102

4.5.1 Stabilitas………………………………………………………………..103

4.5.2 Keawetan atau Durabilitas ……………………………………………..103

4.5.3 Kelenturan atau Fleksibilitas...................................................................104

4.5.4 Ketahanan terhadap kelelehan………………………………………….104

4.5.5 Kekesatan / Tahanan Geser…………………………………………….105

4.5.6 Kedap Air (impermeabilitas) …………………………………………..105

4.5.7 Mudah Dilaksanakan (workability) ………………………………...…105

BAB V PENUTUP………………………………………………………….….107

5.1 Kesimpulan………………………………………………………………..107

5.2 Saran……………………………………………………………………….108

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….109

LAMPIRAN……………………………………………………………………110

Page 9: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Persyaratan Sifat Campuran……………………………………………8

Tabel 2.2 Spesifikasi Aspal Retona Blend 55…………………………………...11

Tabel. 2.3 Hasil Analisa Kadar Unsur Kimia dalam Sampel Aspal Retona Blend

55 dengan Metode Xrf………………………………………………..12

Tabel 2.4. Spesifikasi Bina Marga untuk Aspal Penetrasi 60/70………………..13

Tabel 2.5. Contoh Gradasi Agregat……………………………………………...25

Tabel 2.6 Batas-batas Komposisi Rencana Campuran…………………………..25

Tabel 2.7 Pedoman Proporsi Campuran Nominal……………………………….26

Tabel 2.8. Ketentuan Agregat Kasar…………………………………………….34

Tabel 2.9 Persyaratan Pasir ( Agregat Halus)…………………………………...35

Tabel 4.1 Pemeriksaan Agregat dengan Mesin Los Angeles …………………...50

Tabel 4.2 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar PB 0202 – 76

dan PB 0203 – 76 …………………………………………….……..50

Tabel 4.3 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus (Pasir Alam)

PB 0203 – 76 ………………………………………………...…........51

Tabel 4.4 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Abu Batu …………………52

Tabel 4.5 Pemerikasaan Sand Equivalent Agregat Halus ………………………53

Tabel 4.6 Analisa Saringan Agregat Kasar……………………………………...54

Tabel 4.7 Analisa Saringan Agregat Halus (Pasir Alam) ………………………55

Page 10: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xiv

Tabel 4.8 Analisa Saringan Abu Batu…………………………………………...56

Tabel 4.9 Analisa Saringan Filler………………………………………………..57

Tabel 4.10 Pemeriksaan Penetrasi Aspal 60/70……………………...…………..57

Tabel 4.11 Pemeriksaan Titik Lembek Aspal 60/70…………………………….58

Tabel 4.12 Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal 60/70……………………………58

Tabel 4.13 Pemeriksaan Daktilitas Aspal 60/70…………………………………59

Tabel 4.14 Pemeriksaan Berat Jenis Aspal 60/70………………………………..59

Tabel 4.15 Pemeriksaan Penetrasi Aspal Retona Blend 55……………………...60

Tabel 4.16 Pemeriksaan Titik Lembek Aspal Retona Blend 55………………....60

Tabel 4.17 Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal Retona Blend 55………………...61

Tabel 4.18 Pemeriksaan Daktilitas Aspal Retona Blend 55……………………..61

Tabel 4.19 Pemeriksaan Berat Jenis Aspal Retona Blend 55……………………62

Tabel 4.20 Ringkasan Sifat-sifat Agregat………………………………………..62

Tabel 4.21 Gradasi Kombinasi Pasir Alam : Abu batu………………………….63

Tabel 4.22 Fraksi-fraksi Agregat………………………………………………..63

Tabel 4.23 Penentuan Absorbsi Air Oleh Agregat………………………………66

Tabel 4.24 Proporsi Campuran Nominal…………….…………………………..67

Tabel 4.25 Proporsi Campuran Agregat…………………………………………67

Tabel 4.26 Gradasi Agregat Kombinasi & Luas Total Permukaan Agregat…….68

Tabel 4.27 Gradasi Agregat Campuran………………………………………….69

Page 11: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xv

Tabel 4.28 Hasil Pemeriksaan Campuran Aspal 60/70 Dengan Alat Marshall….71

Tabel 4.29 Hasil Pemeriksaan Sifat-sifat Campuran Aspal 60/70 Dengan Metode

Alat Marshall……………………….………………………….............................72

Tabel 4.30 Hasil Pemeriksaan Campuran Aspal Retona Blend 55 Dengan Alat

Marshall………………………...………………………………………………..74

Tabel 4.31 Hasil Pemeriksaan Sifat-sifat Campuran Retona Blend 55 Dengan

Metode Alat Marshall……………………………………………………………75

Tabel 4.32 Proporsi Campuran Nominal KAO 5,75 %.........................................80

Tabel. 4.33 Proporsi Campuran Agregat KAO 5,75 %.........................................80

Tabel 4.34 Gradasi Agregat Kombinasi & Luas Total Permukaan Agregat dengan

KAO 5,75 %.......................................................................................81

Tabel 4.35 Gradasi Agregat Campuran KAO 5,75%............................................82

Tabel 4.36 Hasil Pemeriksaan Campuran Aspal 60/70 dengan Menggunakan Alat

Marshall ……………………………………………………...…….83

Tabel 4.37 Hasil Pemeriksaan Campuran Aspal Retona Blend 55 dengan

Menggunakan Alat Marshall………………………………….........84

Tabel 4.38 Hasil Pemeriksaan Sifat-sifat Campuran Aspal 60/70 Dengan Metode

Alat Marshall………………………………………………………...85

Tabel 4.39 Hasil Pemeriksaan Sifat-sifat Campuran Aspal Retona Blend 55

Dengan Metode Alat Marshall…...………………………………….87

Tabel 4.40 Perbandingan Nilai Marshall Stability Dua Sampel Independen……89

Tabel 4.41 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Koefisien Marshall Stability…91

Tabel 4.42 Perbandingan Nilai Marshall Quotient Dua Sampel Independen…...93

Page 12: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xvi

Tabel 4.43 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Koefisien Marshall Quotient…94

Tabel 4.44 Perbandingan Nilai Kelelehan Plastis Dua Sampel Independen…….96

Tabel 4.45 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Koefisien Kelelehan Plastis….98

Tabel 4.46 Perbandingan Nilai Rongga Udara Dua Sampel Independen……….99

Tabel 4.47 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Koefisien Korelasi Rongga

Udara………………………………………………………………101

Page 13: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Pembuatan Aspal Retona Blend 55 (Departemen PU,2008)10

Gambar 2.2 Fungsi Aspal Pada Setiap Butir Agregat (Sukirman,2003)………16

Gambar 2.3 Penggunaan Aspal Prahampar (Sukirman,2003)…………………..17

Gambar 2.4 Penggunaan Aspal Pascahampar (Sukirman,2003)………………17

Gambar 2.5 Pemeriksaan Penetrasi Aspal (Sukirman,2003)……………………18

Gambar 2.6 Pengujian Daktilitas Aspal (Sumber: Lab.Jalan raya UMM)……...19

Gambar 2.7 Pengujian Titik Lembek Aspal (Sumber: Lab.Jalan raya UMM)….20

Gambar 2.8 Agregat Gradasi Seragam (Sukirman,1992) ……………………...23

Gambar 2.9 Agregat Gradasi Baik (Sukirman,1992)…………………………...23

Gambar 2.10 Agregat Gradasi Jelek (Sukirman,1992)………………………….24

Gambar 2.11 Skematis Susunan Butir-butir Agregat Berbentuk Bulat

(Sukirman,1992)………………………………………………….28

Gambar 2.12 Skematis Susunan Butir-butir Agregat Berbentuk Kubus

(Sukirman,1992)……………………………………………........28

Gambar 2.13 Ilustrator Efek Tekstur Permukaan Agregat (Sukirman,1992)…...30

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian……………………………………………43

Gambar 4.1 Proses Menentukan Nilai Kadar Aspal 60/70 Optimum ………….78

Gambar 4.2 Proses Menentukan Nilai Kadar Aspal Retona Blend 55 Optimum.79

Page 14: PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN …eprints.umm.ac.id/34926/1/jiptummpp-gdl-mohchamdan... · ASPAL RETONA BLEND 55 DAN ASPAL 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT AGREGAT Skripsi

109

DAFTAR PUSTAKA

Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.

Sukirman, S., 2003, Beton Aspal Campuran Panas Granit, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Bina Marga. 2008

Penggunaan Aspal Retona Blend 55 dalam Campuran Beraspal Panas,

Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Bina Marga. 2006 Campuran

Beraspal Panas dengan Asbuton Olahan.

Siregar S., 2012, Statistik Parameter untuk Penelitian Kuantitatif, Bumi Aksara,

Jakarta.

Suprapto., 2000, Bahan dan Struktur Jalan, Biro Penerbit, Yogyakarta

Syaifuddin, Politeknik Negeri Lhokseumawe (2013). Analisa Parameter

Marshall Aspal Beton AC-WC Dengan Menggunakan Campuran

Retona Blend 55 dan Aspal Pen 60/70.

Ary Setyawan Dkk, Universitas Sebelas Maret Surakarta (2014). Kekuatan dan

Ketahanan Lapis Pada Tipis Campuran Aspal Panas Dengan Retona

Blend 55.

Sumarji, Universitas Janabadra Yogyakarta (2012). Penggunaan Aspal Buton

Tipe Retona Blend 55 Sebagai Bahan Susun Campuran HRS-B.