dengan bahan pengikat damar aspal (daspal) · pdf filemetode yang digunakan dalam penelitian...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC)
DENGAN BAHAN PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL)
KOMBINASI MATERIAL GETAH DAMAR, FLY ASH,
OLI BEKAS DAN LATEKS
(Marshall Characteristic Study on Asphalt Concrete (AC) using Damar Aspal
(Daspal) as a binder with material combination Damar Resins,
Fly Ash, Wasted Engine Oil and Latex)
Disusun sebagai Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana pada Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Diusulkan oleh:
AHSAN MUSTHAFA SHIDIQ
I 1114003
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LEMBAR FERSETUttAN
STUDI KARAKttERISTIK M毬JSttALL PABA LttTON(AC)DENCANBAHAN PENGIKAT D起レ[AR ASPAI,(参ASPAl〕 KOMBINASI
MATEttAL GETAtt DA力 Iノ電聰∫雹yИ灘 ぅOLIBEKAS DAN LATEKS
陸 歯鼻ご∬εttαttc`c「お薔た翁死を ο麗メ響力αtt Gpttcttc痺彎 豚ξttg ttα ttαrXΨttJ
ρ 彦甲 僣参 爺 f多鍋 ル ″貯j焼 数赦 FittJ"期み励〔Jttθ 卵砂″購αFRc∫捌島
Jひ ∠J島,ンしSF♂ご亜鷺gj″`θ
ガ″殿ご此薇′爾
SX盟巨PSI
Disustt Ultttt Mcttcrl轟饉Pcrsyttattl Mc珈貯erolCh GCltt S彎銀 a Tc懇k
Pada P.rogr〔 適n Studi Tttik‐ Sipil Fakul散 導Tc轟k
tlllivcrsitas Sebelas hiarct Sttakarta
Disus議歌oleL:
AttSAN MUSTttAFA SIIIDXo
11114098
Tclal■ disetu:ui d〔避 盛電 i桂選 di]娘壷準機 Titt Peng彎l Pc醸 額雛
Progrttn Satti Tek越k SiPll F感晨uitas Tehik Univcrsitas Scbel器 卜Iarct
Persctttu鍛
Dosttn Pe]盤 b議鍛bittg I
仰ト鷲F,A・―v‐ Se鮨″awa職,M.Sc。っPh.Dこ
NIPⅢ 196612攀 41995121感01
DoscII Pcttbilllbin質
b菫隷亀bin藝 豊菫
NttP。 196 1319970210む ]
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LEM[BAR PENGESAHAN
STUDI KARAKTERISTIK ⅣIARSIIAIノL PADA LASTON(AC)DENGANBAHAN PENGIKAT DAⅣ 臥 R ASPAL(DASPAL)KOⅣ IBINASI
ⅣIATERIAl=GETAtt DA僣質AR,JLy∠滋 、OLIBEKAS DAN LATEKS
′%ακ力αfJ εルα″cた″お虐戯″″θ″ИΨ力α″εθ″cκ″
“
o暦ルg Dα″″/Иψα′
ρ αΨ α砂 ″Sα み腸凌 F″J力 ″α
`ι
F力fcθ″み麟αガθ″Dα″α′重
“
ル .59
Fケ 五S力,「CS″″EJ′g加ごθ″″″J二″た∬
SKRIPSI
Disusun 01ch i
AISAN MUSTIIAFA SHID10
11114003
Tciaふ dipe■滅lattali di dcpall Tll■ PcnguJl Pclldadaran Progran Studi Tch■ ik
Sipil Fakultas irekllik Ullivcrsitas Scbclas Ⅳlarct Swakarta dall ditcriina gulla
memenuhi sebagialo persyarttan untuk mendapttktt gelar Sattana TCknik pada l
Hari
TtarAggal
:Rabu
: 19 Oktober 2A16
Tim Pen舒苺i:
1.IL Ary Setivawa途 らM.Sc..Ph.D.
NIP.196612041995121001
2.S.Janhari Lettowo.ST。 9 ⅣET.
NIP.196704131997021001
3.IL SurvOto.M.■
NIP。 195801091986011001
4.IL Atts SulllaFSOnO,M.T.
NIP.195708141986011001
kan, 2 7 0CT 2016
Sipil Fakultas Teknik
餅
惚ぉぼゞ
Kepala
NIP,196810t171995021001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuk-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini pada waktu yang tepat. Skripsi ini disusun guna
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknik
Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas
nasehat, bimbingan, saran serta motivasi yang diberikan hingga terselesaikannya
skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Keluarga ku tercinta yang telah memberikan do’a juga dukungan moral maupun
material pada saya, hingga saya bisa menyelesaikan studi ini.
2. Wibowo, S.T., D.E.A. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Ir. Ary Setyawan, M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah
memberikan arahan, masukan dan bimbingan yang tepat dalam penelitian.
4. S. Jauhari Legowo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah
memberikan arahan dan masukan guna tercapainya laporan penelitian yang terbaik.
5. Ir. Suyanto, M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah
memberikan bimbingan dan semangat agar segera lulus.
6. Teman-teman TIM DASPAL dengan kerja samanya yang membuat penelitian ini
selesai terlaksana.
7. Teman – teman kontrakan GULON yang takkan pernah terlupakan.
8. Teman – teman baru dari kos KESUMA yang mengisi hari-hari proses skripsi ini
hingga selesai.
Harapan penulis, semoga laporan ini berguna bagi semua pihak. Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Terima kasih.
Surakarta, Oktober 2016
Ahsan Musthafa Shidiq
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LASTON (AC) DENGAN
BAHAN PENGIKAT DAMAR ASPAL (DASPAL) KOMBINASI MATERIAL
GETAH DAMAR, FLY ASH, OLI BEKAS DAN LATEKS
Ahsan Musthafa Shidiq1)
1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jln Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126. Telp: 0271-634524. Email: [email protected]
ABSTRAK
Damar aspal (Daspal) adalah bahan pengganti aspal yang tanpa menambahkan komposisi aspal didalamnya, karena daspal berasal dari bahan campuran getah damar, fly ash (abu terbang), lateks dan oli bekas, sehingga cukup layak dikatakan daspal merupakan bahan yang bersifat ramah lingkungan. Bahan getah damar didapat dari potensi alam yang besar dan dapat diperbarui, untuk fly ash sebagai katalisator didapat dari limbah batu bara, kemudian lateks didapat dari getah pohon karet dan oli sebagai pelarut didapat dari oli sisa mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai karakteristik aspal beton campuran daspal melalui pengujian Marshall, juga mengevaluasi kelayakan daspal modifikasi ini sebagai bahan alternatif campuran aspal beton.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan langkah awal pengujian berat jenis agregat kasar dan halus, pembuatan benda uji dan pengujian Marshall. Hasil komposisi terbaik penyusun daspal berupa damar serbuk 350 gram, damar murni / bongkahan 100 gram, fly ash 150 gram, oli bekas 230 gram dan lateks sebanyak 4%. Komposisi tersebut dijadikan sebagai bahan pengikat aspal beton untuk pengujian Marshall. Benda uji Marshall dibuat sesuai presentase perhitungan perkiraan awal kadar aspal rencana (Pb) dengan interval 0,5% yang menghasilkan presentase 5% ; 5,5% ; 6% ; 6,5% ; 7% dimana masing-masing presentase terdapat tiga 3 benda uji.
Hasil pengujian Marshall mendapatkan Kadar Damar Aspal Optimum (KAO) pada kadar daspal 6,5% dengan nilai stabilitas sebesar 845 kg, nilai flow sebesar 3,2 mm, nilai Voids in Mineral Aggregate (VMA) sebesar 15,47 %, nilai Voids In Mix (VIM) sebesar 2,29%, nilai Voids Filled with Bitumen (VFB) sebesar 85,17%, nilai kepadatan sebesar 2,359 Ton/m3 dan nilai Marshall Quotient sebesar 270 kg/mm. Evaluasi dari penelitian ini adalah benda uji memenuhi spesifikasi aspal penetrasi dan asbuton kecuali pada nilai VMA dan VIM.
Kata kunci : Damar aspal (Daspal), Marshall, Nilai karakteristik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MARSHALL CHARACTERISTIC STUDY ON ASPHALT CONCRETE (AC) USING
DAMAR ASPAL (DASPAL) AS A BINDER WITH MATERIAL COMBINATION
DAMAR RESINS, FLY ASH, WASTED ENGINE OIL AND LATEX
Ahsan Musthafa Shidiq1)
1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jln Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126. Telp: 0271-634524. Email: [email protected]
ABSTRACT
Damar aspal (Daspal) is a substitute for asphalt without adding asphalt
composition, because daspal was derived from a mixture of damar resins, fly ash,
latex and wasted engine oil, so it is quite feasible to say daspal are materials that
are environmental friendly. Damar resin materials obtained from a large natural
potential and renewable, for fly ash as a catalisator obtained from coal waste, then
the latex obtained from the sap of rubber trees and oil as a modifier obtained from
wasted of engine oil. The purpose of this study was to determine the characteristic
values of asphalt concrete mixtures of daspal using Marshall test, also to evaluate
the feasibility of this daspal modification as an alternative material of asphalt
concrete.
The method used in this study is experimental methods which first step for coarse
and fine aggregate density testing, making specimen and Marshall test. Best
composition result of daspal constituent such as 350 grams damar powder, 100
grams of damar pure / chunks, 150 grams of fly ash, 230 grams of wasted engine
oil and latex 4%. The composition is used as a binder in asphalt concrete for
Marshall test. Marshall test specimen made by percentage which corresponding
initial approximate calculation of asphalt content plan (Pb) with interval of 0.5%
that resulted in a percentage of 5%; 5.5%; 6%; 6.5%; 7% where each percentages
have 3 specimens.
The Marshall test result obtain Optimum Bitumen Content (OBC) at 6.5% daspal
level with stability value of 845 kg, flow value of 3.2 mm, Voids in Mineral
Aggregate (VMA) value amounted to 15.47%, Voids In Mix ( VIM) value of 2.29%,
Voids Filled with Bitumen (VFB) value amounted to 85.17%, density value of 2,359
Ton/m3 and Marshall Quotient value of 270 kg/mm. Evaluation of this study was
specimen has fulfill the specifications of asphalt penetration and asbuton except
VMA and VIM value.
Keywords: Damar aspal (Daspal), Marshall, Characteristic value
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
ABSTRAK .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR ISTILAH ..................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.4 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 4
BAB 2 DASAR TEORI & TINJAUAN PUSTAKA .................................. 5
2.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................. 5
2.2 Landasan Teori .................................................................................... 7
2.2.1 Lapisan Aspal Beton (Laston) ................................................... 8
2.2.2 Karakteristik Lapisan Campuran Aspal Panas .......................... 9
2.2.3 Bioaspal ..................................................................................... 11
2.2.4 Damar Aspal .............................................................................. 12
2.2.5 Bahan-bahan Modifikasi Damar Aspal ..................................... 12
2.3 Pengujian yang Dilakukan ................................................................... 16
2.4 Analisis Statistik .................................................................................. 21
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................ 24
3.1 Pendahuluan ......................................................................................... 24
3.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
3.3 Lokasi dan Schedule Penelitian ........................................................... 25
3.4 Peralatan Penelitian ............................................................................. 25
3.5 Bahan Penelitian .................................................................................. 27
3.6 Prosedur Pembuatan Bahan Uji Damar Aspal ..................................... 29
3.7 Prosedur Pengujian Berat Jenis Agregat Kasar ................................... 30
3.8 Prosedur Pengujian Berat Jenis Agregat Halus ................................... 31
3.9 Pembuatan Benda Uji .......................................................................... 32
3.10 Pengujian Marshall .............................................................................. 35
3.11 Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 37
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 38
4.1 Pendahuluan ......................................................................................... 38
4.2 Persiapan dan Pemeriksaan Agregat .................................................... 38
4.2.1 Pengujian Berat Jenis Agregat .................................................. 40
4.2.2 Perencanaan Gradasi Agregat ................................................... 42
4.3 Persiapan dan Pemeriksaan Damar Aspal ........................................... 43
4.3.1 Pembuatan Damar Aspal ........................................................... 44
4.3.2 Pemeriksaan Sifat Properties Daspal ........................................ 45
4.3.3 Perencanaan Presentase Kadar Daspal ...................................... 47
4.4 Hasil Perencanaan Campuran Aspal Beton ......................................... 48
4.5 Hasil Analisis Penelitian ...................................................................... 50
4.5.1 Hasil Pengujian Volumetrik Aspal Beton ................................. 50
4.5.2 Hasil Pengujian Marshall .......................................................... 54
4.5.3 Menentukan Kadar Damar Aspal Optimum ............................. 60
4.6 Evaluasi Hasil Analisis Pengujian Marshall ....................................... 61
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 64
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 64
5.2 Saran .................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 66
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Damar murni / bongkahan dan serbuk .................................. 27
Gambar 3.2 Lateks cair .............................................................................. 28
Gambar 3.3 Fly ash / abu terbang batu bara ............................................. 28
Gambar 3.4 Agregat Kasar ......................................................................... 29
Gambar 3.5 Satu set alat Job Mix Design .................................................. 33
Gambar 3.6 Pencampuran dan pemanasan agregat dan daspal .................. 34
Gambar 3.7 Pemadatan benda uji .............................................................. 35
Gambar 3.8 Pemasangan arloji flow .......................................................... 36
Gambar 3.9 Diagram alir penelitian .......................................................... 37
Gambar 4.1 Tempat pengambilan agregat di PT Pancadharma ................ 39
Gambar 4.2 Grafik distribusi agregat no. campuran VII .......................... 44
Gambar 4.3 Hasil daspal matang dan siap dilakukan pengujian ............... 45
Gambar 4.4 Grafik hubungan kepadatan dan kadar daspal ...................... 56
Gambar 4.5 Grafik hubungan VMA dan kadar daspal .............................. 57
Gambar 4.6 Grafik hubungan VIM dan kadar daspal ............................... 57
Gambar 4.7 Grafik hubungan VFB dan kadar daspal ............................... 58
Gambar 4.8 Grafik hubungan stabilitas dan kadar daspal ........................ 58
Gambar 4.9 Grafik hubungan flow dan kadar daspal ................................ 59
Gambar 4.10 Grafik hubungan MQ dan kadar daspal ................................ 59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ketentuan sifat-sifat campuran Laston ......................................... 8
Tabel 2.2 Ketentuan sifat-sifat campuran Laston Modifikasi ..................... 9
Tabel 2.3 Luas dan produksi getah damar tahun 2001 – 2005 .................... 13
Tabel 2.4 Hasil pengujian oli bekas ............................................................ 15
Tabel 2.5 Tingkat hubungan nilai korelasi ................................................... 23
Tabel 3.1 Ketentuan agregat No. Campuran VII pada daspal ..................... 33
Tabel 4.1 Hasil pengujian berat jenis agregat kasar ..................................... 41
Tabel 4.2 Hasil pengujian berat jenis agregat halus ..................................... 42
Tabel 4.3 Pengambilan nilai tengah pada gradasi no. campuran VII .......... 43
Tabel 4.4 Hasil pengujian karakteristik daspal modifikasi ......................... 46
Tabel 4.5 Perencanaan campuran benda uji ................................................ 49
Tabel 4.6 Hasil analisis pengujian volumetrik ............................................. 53
Tabel 4.7 Hasil analisis pengujian Marshall ............................................... 55
Tabel 4.8 Rekapitulasi hasil analisis pengujian Marshall ........................... 56
Tabel 4.9 Rekapitulasi nilai korelasi hasil analisis ..................................... 60
Tabel 4.10 Penentuan kadar damar aspal optimum (KAO) .......................... 61
Tabel 4.11 Evaluasi penelitian dengan aspal pertamina dan asbuton ........... 62
Tabel 4.12 Perbandingan penelitian daspal dengan aspen dan asbuton ......... 63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISTILAH
Asbuton Singkatan dari Aspal Buton yang merupakan Aspal yang
berasal dari pulau Buton
Aspal Hasil destilasi akhir dari pengolahan minyak bumi yang
memiliki daya lekat dan biasa digunakan sebagai bahan
pengikat pada perkerasan jalan.
Aspal Porus campuran aspal yang sedang dikembangkan untuk
konstruksi wearing course
Berat isi adalah berat sampel utuh dalam keadaan kering dibagi
dengan volume sampel, dinyatakan dalam g/cm3 (gr/cc)
Berat jenis Perbandingan antara berat suatu zat (dalam hal ini daspal)
dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu
tertentu. Berat jenis dinyatakan dalam berat per satuan
volume.
Bio-Aspal Bahan pengganti aspal yang bukan berasal dari destilasi
minyak bumi dan berasal dari sumber daya alam yang dapat
diperbaharui.
Bitumen Bahan hidrokarbon yang memiliki daya lekat berwarna
hitam kecoklatan yang bersifat viskoelastis dan kedap air.
Celcius Suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada
pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan
atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya dari ahli
astronomi.
Damar adalah bahan yang berasal dari getah pohon damar.
Daspal adalah singkatan dari Damar Aspal, sejenis Bio-aspal yang
merupakan modifikasi dari Jabung. Bio-aspal yang tanpa
menambahkan komposisi aspal didalamnya.
Destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih atau berdasarkan
kemapuan zat untuk menguap.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
Flow atau kelelehan plastis adalah besarnya deformasi vertikal
sampel yang terjadi mulai saat awal pembebanan sampai
kondisi kestabilan maksimum sehingga sampel hancur,
dinyatakan dalam satuan milimeter.
Fly Ash adalah abu terbang hasil dari limbah batubara, memiliki
ukuran seragam dan bersifat pozzolanic.
Gradasi agregat adalah distribusi dari variasi ukuran butir agregat
Jabung Campuran Getah damar, serbuk batu bata, Minyak goreng
yang berasal dari kotagede. Jabung digunakan sebagai
bantalan untuk mengukir perak dan seni logam lainya pada
seni ukir logam.
KAO atau Kadar Aspal Optimum adalah letak kadar optimum
campuran benda uji
Konvensional adalah suatu bentuk sifat untuk hal-hal yang normal, biasa,
dan mengikuti cara yang diterima secara umum.
Laston atau lapis aspal beton adalah adalah campuran agregat
kasar, agregat halus, dan bahan pengisi dengan bahan
pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi dengan komposisi
yang diteliti dan diatur oleh spesifikasi teknis
Marshall Quotient adalah hasil bagi antara stabilitas dengan kelelehan plastis
pada benda uji dalam satuan kg/mm.
Pemurnian Damar adalah suatu metode untuk memurnikan/memisahkan getah
damar dari zat pengotor (tatal kayu, tanah, dll).
Pohon Damar adalah sejenis pohon anggota tumbuhan runjung
(Gymnospermae) yang merupakan tumbuhan asli Indonesia
Resin Bahan berwarna gelap, padat atau semi padat, fraksi yang
bersifat sangat adhesive dengan berat molekul yang cukup
tinggi dalam maltenes.
Stabilitas adalah kemampuan lapis perkerasan menerima beban lalu
lintas tanpa terjadi perubahan bentuk tetap seperti
gelombang (deformasi permanen), alur ataupun bleeding
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
(keluarnya aspal ke permukaan) dinyatakan dalam satuan
kilogram.
VFB Voids Filled with Bitumen atau rongga terisi aspal adalah
bagian dari rongga yang berada diantara mineral agregat
yang terisi oleh aspal efektif, dinyatakan dalam persen.
VIM Voids In Mix atau rongga dalam campuran adalah total
udara yang berada diantara partikel agregat yang terselimuti
aspal dalam suatu campuran yang telah dipadatkan dan
dinyatakan dalam persen.
VMA Voids in Mineral Aggregate atau rongga diantara mineral
agregat adalah volume rongga yang terdapat diantara
partikel agregat suatu campuran beraspal yang telah
dipadatkan, yaitu rongga udara dan kadar aspal efektif,
dinyatakan dalam persen terhadap volume total benda uji
Wearing Course atau AC-WC adalah lapisan perkerasan yang terletak paling
atas dan berfungsi sebagai lapisan aus, walaupun bersifat
non-struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan
perkerasan terhadap penurunan mutu sehingga secara
keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi
perkerasan.