perbandingan efektivitas aspirin, propolis, dan bee pollen sebagai antiplatelet berdasarkan waktu...

8/19/2019 Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pad…

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-efektivitas-aspirin-propolis-dan-bee-pollen-sebagai-antiplatelet 1/11

Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet

Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit

Comparison between Aspirin, Propolis, and Bee Pollen as Antiplatetet based on

bleeding time in mice

Muhammad Luthfi1, Sake Juli Martina2

1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2012. mail !

mluthfi"#$live.%om

2Staf &enga'ar (e&artemen Farmakologi dan )era&eutik, Fakultas Kedokteran

Unviersitas Sumatera Utara

*unning title ! fek anti&latelet &roduk &erle+ahan



ABSTRAK

enggunaan agen anti&latelet standar se+agai &rofilaksis &rimer &ada &enderita

&en-akit kardiovaskuler memiliki +an-ak efek sam&ing. enggunaan agen anti&latelet

her+al meru&akan salah satu alternatif -ang masih +elum +an-ak diteliti. enelitian ini

+ertu'uan untuk mengetahui efektivitas dari ro&olis dan Bee Pollen, suatu &roduk

&erle+ahan, se+agai anti&latelet dan &er+andingann-a dengan s&irin.

enelitian ini meru&akan &enelitian eks&erimental desain &osttest dengan

kelom&ok kontrol. Sam&el adalah /2 ekor men%it galur Double Distsch Webster , +erat

20/0 gram dan usia 2/ +ulan. Sam&el di+agi men'adi # kelom&ok ! &lase+o,

&em+erian s&irin 10,# mgkg33hari4, ro&olis 56 mgkg33hari4, dan Bee Pollen

57 mgkg33hari4. enelitian dilakukan selama 12 hari dengan &em+erian sus&ensi

&eroral. Selan'utn-a dilakukan &engukuran waktu &erdarahan menggunakan teknik tail

bleeding . (ata -ang di&eroleh adalah waktu &erdarahan dalam satuan detik.

Seluruh sam&el men-elesaikan &enelitian. *erata waktu &erdarahan &ada

kelom&ok &lase+o, s&irin, ro&olis, dan Bee Pollen adalah 105,1, ##2,", /10,1, dan

20/ dalam satuan detik se%ara +erurutan. U'i 89: dan 3onferroni menun'ukkan

&er+edaan -ang signifikan antara kelom&ok ro&olis dan &lase+o p=0,0034, tidak ada

&er+edaan antara kelom&ok ro&olis dan s&irin p=0,1004, tidak terda&at &er+edaan

antara kelom&ok Bee Pollen dengan &lase+o p=0,4424 dan &er+edaan -ang signifikan

antara kelom&ok Bee Pollen dengan s&irin p=0,0004.

em+erian ro&olis ter+ukti da&at meman'angkan waktu &erdarahan &ada

men%it, sedangkan &em+erian Bee Pollen tidak ter+ukti memiliki efek anti&latelet. erlu

dilakukan &enelitian le+ih lan'ut mengenai &enggunaan kedua &roduk ini se+agai agen

anti&latelet alternatif.Kata kun%i! anti&latelet, &ro&olis, +ee &ollen, as&irin, waktu &erdarahan



ABSTRAT

)he use of standard anti&latelet thera&- for %ardiovas%ular disease &atients has

man- side effe%ts. ;er+al anti&latelet agent is the alternative whi%h still has not +een

widel- studied. )his stud- aims to determine the effe%tiveness of ro&olis and 3ee

ollen, two +ee &rodu%ts, as anti&latelet and in %om&arison with s&irin.

)his is an e<&erimental stud- with &osttest onl- %ontrol grou& design. Sam&les

were /2 mi%e, (ou+le (ists%h =e+ster strain, weight of 20/0 grams, and age of 2/

months. )he sam&les were divided into # grou&s! &la%e+o, administration of as&irin

10.# mgkg+wda-4, ro&olis 56 mgkg+wda-4, and 3ee ollen 57 mgkg+wda-4.

)he stud- was %ondu%ted for 12 da-s and the sus&ensions were given orall-. )he

+leeding time then masured using tail+leeding te%hni>ue. )he data %olle%ted was

+leeding time in se%onds.

ll sam&les %om&leted the stud-. )he mean +leeding time for &la%e+o, s&irin,

ro&olis and 3ee ollen grou&s were 105.1, ##2.", /10.1, and 20/ in se%onds

res&e%tivel-. 89: and 3onferroni tests showed a signifi%ant differen%e +etween

ro&olis and &la%e+o grou&s p=0.0034, no differen%e +etween ro&olis and s&irin

grou&s p=0.1004, no differen%e +etween 3ee ollen and &la%e+o grou&s p=0.4424, and

a signifi%ant differen%e +etween 3ee ollen and s&irin grou&s p=0.0004.

dministration of ro&olis in mi%e showed &rolongation of +leeding time.

Meanwhile, the administration of 3ee ollen did not &rove to have anti&latelet effe%ts.

Further resear%h needs to +e done regarding the use of these &rodu%ts as an alternative

anti&latelet agent.

Ke-words! anti&latelet, &ro&olis, +ee &ollen, as&irin, +leeding time



PE!"A#$%$A!

Thrombosis adalah fenomena ter+entukn-a gum&alan darah atau thrombus

se%ara a+normal di dalam &em+uluh darah. )hrom+us da&at mengham+at aliran darah

-ang menu'u &em+uluh darah dengan diameter -ang le+ih ke%il. ;al ini +eraki+at fatal

+ila aliran -ang terham+at adalah &em+uluh darah -ang menu'u organ vital. )ortora,

200"4. Thrombosis sering ter'adi &ada &asien dengan &en-akit kardiovaskuler. ada

umumn-a, dokter merese&kan o+at anti&latelet +aik se+agai tindakan &en%egahan

mau&un &enanganan terhada& thrombosis.

s&irin adalah salah satu o+at anti&latelet -ang telah disetu'ui &enggunaann-a

oleh F( se+agai &rofilaksis &rimer &ada &enderita &en-akit kardiovaskuler Kat?ung,

20124. 8amun, s&irin diketahui memiliki +an-ak efek sam&ing. dan-a

ke%enderungan &enggunaan o+ato+at her+al -ang diangga& le+ih aman dari efek

sam&ing :erkerk, 200"4 dan ditemukann-a efek anti&latelet dari ?at -ang terkandung di

dalam &ro&olis, salah satu &roduk &erle+ahan, @hen, et al., 200A4 mem+uat &eneliti

tertarik untuk mem+uat &enelitian tentang efek dari &roduk &erle+ahan +eru&a &ro&olis

dan +ee &ollen se+agai agen anti&latelet.

)u'uan dari &enelitian ini adalah mengetahui efektivitas dari &ro&olis dan +ee

&ollen se+agai anti&latelet &ada ekor men%it. (isam&ing itu 'uga unuk mengetahui

&er+andingan kedua &roduk &erle+ahan terse+ut dengan s&irin se+agai o+at

anti&latelet standar -ang telah disetu'ui &enggunaann-a.

MET&"E PE!E%'T'A!

enelitian ini meru&akan &enelitian eks&erimental dengan desain &enelitian

randomied post test onl! control group design dengan teknik single+lind. enelitian

menggunakan hewan %o+a -ang di+agi men'adi # kelom&ok ! 14 Kelom&ok kontrol

negatif, 24 Kelom&ok kontrol &ositif dengan &em+erian s&irin dosis 10,# mgkg33

men%ithari4, /4 Kelom&ok &em+erian &ro&olis dosis 56 mgkg33 men%ithari4, dan

#4 Kelom&ok dengan &em+erian +ee &ollen dosis 57 mgkg33 men%ithari4.



ada &enelitian ini akan digunakan men%it 'antan mus musculus", galur (ou+le

(ists%h =e+ster, umur 2/ +ulan dewasa4, +erat +adan 20/0 gram, sehat, dan +elum

&ernah digunakan untuk &enelitian lain. Men%it di&eroleh dari La+oratorium FMB

3iologi USU Medan. Jumlah hewan %o+a &erkelom&ok ditentukan dengan rumus

Federer 1"5/4 dan dida&atkan hasil -aitu 7 ekor +erikut dengan &enam+ahan &erkiraan

drop out masingmasing 1 ekor &ada setia& kelom&ok, sehingga total sam&el -ang

di+utuhkan adalah /2 ekor. emilihan sam&els dan &engelom&okann-a dilakukan

menggunakan randomisasi sederhana simple random sampling 4, dimana &ada /2 ekor

sam&el -ang memenuhi kriteria inklusi akan di+erikan nomor, untuk kemudian di+agi

men'adi # kelom&ok -ang sama +esar se%ara a%ak dengan +antuan &rogram kom&uter.

Sam&el -ang telah dirandomisasi selan'utn-a di+erikan o+at?at -ang +er+eda

sesuai dengan &engelom&okann-a selama 12 hari. Setelah 12 hari, sam&el di+erikan

&erlakuan invasif +eru&a &emotongan +agian ekor dan dilakukan &engukuran waktu

&erdarahan dalam satuan detik menggunakan stop#atch.

#AS'%

*erata waktu &erdarahan &ada kelom&ok kontrol negatif, kontrol &ositif,

kelom&ok &em+erian &ro&olis, dan kelom&ok &em+erian +ee &ollen se%ara +erurutan

adalah 105,1C//,5 detik, ##2,"C1A1," detik, /10,1C"1 detik, dan 20/C5A detik. (i sini

da&at terlihat +ahwa kelom&ok dengan waktu &erdarahan ter&an'ang adalah kelom&ok

kontrol &ositif, dan kelom&ok dengan waktu &erdarahan ter&endek adalah kelom&ok

kontrol negatif.

U'i normalitas data menggunakan u'i $hapiro%Wil& di&eroleh nilai signifikansiuntuk kelom&ok kontrol negatif, kelom&ok kontrol &ositif, kelom&ok &em+erian

&ro&olis, dan kelom&ok &em+erian +ee &ollen se%ara +erurutan adalah 0,650, 0,/15,

0,/62, dan 0,7"5. Keem&at data memiliki nilai p'0,0(, sehingga disim&ulkan +ahwa

data terdistri+usi normal.

U'i homogenitas )e*ene menun'ukkan nilai p'0,0(, sehingga da&at disim&ulkan

+ahwa keem&at kelom&ok data memiliki varian -ang sama sehingga memenuhi asumsi

-ang mendasari u'i 89:.



U'i kom&ara+ilitas 89: menun'ukkan nilai p = 0,000. 9leh karena itu, maka

da&at disim&ulkan +ahwa terda&at &er+edaan rerata waktu &erdarahan &ada keem&at

kelom&ok &em+erian p+0,0(4.

Untuk melihat kelom&ok mana sa'a -ang +er+eda, selan'utn-a dilakukan u'i

lan'utan. (ari hasil u'i lan'utan 3onferroni, diketahui +ahwa terda&at &er+edaan -ang

+ermakna antara kelom&ok kontrol negatif dengan kelom&ok kontrol &ositif p=0,000,

p+0,0(4, antara kelom&ok kontrol negatif dengan kelom&ok &em+erian &ro&olis

p=0,003 ,p+0,0(4, dan antara kelom&ok kontrol &ositif dengan kelom&ok &em+erian

+ee &ollen p=0,000, p+0,0(4 -ang selan'utn-a da&at dilihat &ada ta+el 1.

PEMBA#ASA!

*erata waktu &erdarahan untuk kelom&ok kontrol negatif &ada &enelitian ini

adalah 105,1C//,5 detik. Menurut &enelitian se+elumn-a, rerata waktu &erdarahan

dengan metode tail bleeding &ada kelom&ok men%it -ang tidak menda&at intervensi

adalah 120 detik Liu, et al., 20124. er+edaan -ang tidak signifikan ini mungkin

dise+a+kan oleh karena galur men%it -ang digunakan +er+eda dimana &enelitian

se+elumn-a menggunakan galur @6A3L5, walau&un +erat dan usia men%it &ada kedua

&enelitian +erada didalam rentang -ang sama.

ada kelom&ok kontrol &ositif +eru&a &em+erian s&irin, rerata waktu &erdarahan

adalah ##2,"C1A1," detik dan meru&akan rerata -ang tertinggi di+andingkan ketiga

kelom&ok lainn-a. ;asil ini se'alan dengan &enelitian -ang dilakukan oleh

(outreme&ui%h, et al. 20114, dimana rerata waktu &erdarahan &ada men%it dengan

&em+erian s&irin 'uga mengalami &eman'angan -ang signifikan se%ara statistik, -aitu/5/,/C"/,/ detik. eman'angan ini diaki+atkan oleh mekanisme ker'a s&irin -aitu

men-e+a+kan inhi+isi @9D1 se%ara ireversi+el, -ang selan'utn-a men-e+a+kan

&enurunan &roduksi )D2 di dalam &latelet. fek ini akan +ertahan selama 10 hari

@ora??i, et al., 20064. ada ta+el 1 'uga terlihat +ahwa terda&at &er+edaan -ang

+ermakna antara kelom&ok kontrol &ositif dengan kelom&ok kontrol negatif p+0,0(4

dimana terda&at &eman'angan rerata waktu &erdarahan &ada kelom&ok kontrol &ositif.

;al ini mem+uktikan efektivitas dari s&irin se+agai agen antiagregasi &latelet standar.



*erata waktu &erdarahan kelom&ok &em+erian &ro&olis &ada &enelitian ini adalah

/10,1C"1 detik. (i+andingkan kelom&ok kontrol negatif, rerata waktu &erdarahan

kelom&ok &em+erian &ro&olis mengalami &eman'angan se%ara signifikan p+0,0(4

dengan +eda rerata 20# detik. Selain itu 'uga tidak terda&at &er+edaan -ang +ermakna

antara rerata waktu &erdarahan kelom&ok &em+erian &ro&olis dan rerata kelom&ok

kontrol &ositif p'0,0(4 dengan &er+edaan rerata 1/2,7 detik se&erti -ang terlihat &ada

ta+el 1. ;al ini menun'ukkan +ahwa &ada &enelitian ini, &em+erian &ro&olis dengan

dosis 56 mgkg33 men%ithari ter+ukti se%ara statistik da&at mem&er&an'ang waktu

&erdarahan &ada men%it.

Mekanisme -ang mendasari efek &eman'angan waktu &erdarahan &ada &em+erian

&ro&olis +elum da&at di&astikan. (i&erkirakan +ahwa efek ini di&erantarai oleh @

-ang terkandung di dalam &ro&olis. @ meningkatkan &em+entukan EMsiklik

-ang selan'utn-a mengaktifkan fosforilasi c!clic -P%dependent /$P $er 1( . Lalu

urutan ke'adian ini mengham+at aktivitas K@ -ang diikuti &engham+atan fosforilasi

#A dan &ada akhirn-a &engham+atan agregasi &latelet @hen, et al., 200A4. ada

&enelitian -ang lain dise+utkan +ahwa @ se%ara s&esifik mengham+at aktivasi

&latelet -ang terinduksi kolagen dengan %ara mengganggu &roses &engikatan kolagen

&ada rese&torn-a di mem+ran &latelet, &ada akhirn-a akan mem&er&an'ang waktu

ter+entukn-a sum+atan &latelet ;siao, et al., 200A4. Karena keterli+atan @ dalam

inhi+isi &roses agregasi &latelet menurut +e+era&a &enelitian memiliki mekanisme -ang

+ervariasi, &ro&olis di&erkirakan memiliki aktivitas antiagregasi &latelet -ang %uku&

men'an'ikan urohit, et al., 201/4.

;asil u'i lan'utan &ada ta+el 1 menun'ukkan +ahwa rerata waktu &erdarahan &ada

kelom&ok &em+erian +ee &ollen tern-ata tidak mengalami &er+edaan -ang +ermakna

se%ara statistik di+andingkan dengan kelom&ok kontrol negatif p'0,0(4, walau&unrerata waktu &erdarahan &ada kelom&ok &em+erian +ee &ollen 20/C5A detik4 masih

le+ih &an'ang di+andingkan rerata kelom&ok kontrol negatif 105,1C//,5 detik4 dengan

+eda rerata "5," detik. 8amun demikian, dari hasil u'i se%ara statistik teta& da&at

disim&ulkan +ahwa &em+erian +ee &ollen tidak mem&un-ai efek terhada& &eman'angan

waktu &erdarahan. ;al ini 'uga se'alan dengan hasil kom&utasi -ang menun'ukkan

terda&atn-a &er+edaan rerata waktu &erdarahan kelom&ok &em+erian +ee &ollen dan



rerata kelom&ok kontrol &ositif p+0,0(4 dengan rerata kelom&ok kontrol &ositif le+ih

tinggi 2/"," detik.

Menarikn-a, &ada ta+el 1 da&at dilihat +ahwa nilai signifikansi &er+andingan

rerata waktu &erdarahan kelom&ok &em+erian +ee &ollen dan kelom&ok &em+erian

&ro&olis adalah 0,2"5 p'0,0(4 dengan rerata waktu &erdarahan kelom&ok &em+erian

&ro&olis le+ih tinggi 10A,1 detik. (ari hasil se+elumn-a diketahui +ahwa &ro&olis

ter+ukti da&at meman'angkan waktu &erdarahan, sehingga data ini mengindikasikan hal

-ang +erke+alikan dari kesim&ulan se+elumn-a. )ern-ata &em+erian +ee &ollen

mungkin da&at mem+erikan efek &eman'angan waktu &erdarahan &ada men%it karena

tidak terda&at &er+edaan -ang +ermakna antara rerata waktu &erdarahan &ada kedua

kelom&ok ini. ;al ini 'uga sesuai dengan &enelitian se+elumn-a -ang menun'ukkan

adan-a efek antiagregasi &latelet dari +ee &ollen. Menurut &enelitian -ang &ernah

dilakukan, +ee &ollen diketahui memiliki kandungan rutin /,/,#,6,A

&entah-dro<-flavone/rhamnoglu%oside4 Komosinska:assev, et al., 20164. ktivitas

anti&latelet dari rutin di&eroleh dengan %ara mengham+at aktivasi dari fosfoli&ase @,

diikuti dengan inhi+isi dari aktivitas &rotein kinase @ dan &em+entukan trom+oksan 2

-ang selan'utn-a akan mengham+at fosforilasi #A dan mo+ilisasi @a2G intraseluler,

sehingga &ada akhirn-a menghasilkan efek inhi+isi terhada& agregasi &latelet Sheu, et

al., 200#4. 8amun menurut Komosinska:assev, et al. 20164, kandungan rutin +ersama

dengan asamasam lainn-a ! &antotenat, nikotinat dan folat, +iotin, serta inositol se%ara

total han-a men-usun sekitar 0,AH dari kom&osisi +ee &ollen.

ada &enelitian ini, dosis +ee &ollen -ang di+erikan adalah 57 mgkg33

men%ithari. (engan kom&osisi rutin -ang relatif sedikit, mungkin di+utuhkan dosis

&em+erian +ee &ollen -ang le+ih tinggi untuk da&at men%a&ai efek antiagregasi &latelet

se&erti -ang dihara&kan -aitu terda&at &er+edaan rerata waktu &erdarahan -angsignifikan saat di+andingkan dengan kelom&ok kontrol negatif.

3agaimana&un, masih di&erlukan &enelitian le+ih lan'ut untuk mengetahui efek

antiagregasi &latelet dari +ee &ollen +eserta dosis tera&in-a.

KES'MP$%A! "A! SARA!



(ari &enelitian ini, ter+ukti +ahwa &em+erian &ro&olis &ada men%it da&at

mem+erikan efek anti&latelet meski&un masih le+ih inferior 'ika di+andingkan dengan

&em+erian s&irin. Sedangkan &em+erian +ee &ollen tidak ter+ukti mem+erikan efek

anti&latelet.

3erdasarkan hasil -ang di&eroleh dari &enelitian ini, &eneliti men-arankan su&a-a

diadakan &enelitian le+ih lan'ut mengenai efektivitas anti&latelet dari &ro&olis dengan

memasukkan le+ih +an-ak varia+el -ang di&erkirakan +er&engaruh terhada&

&eman'angan waktu &erdarahan. Untuk &enelitian selan'utn-a dengan &em+erian +ee

&ollen dihara&kan menggunakan dosis -ang le+ih tinggi.



"A(TAR TABE%

Tabel )* $+i %an+utan Bonferroni

Peberian -./ Peberian -0/Beda

Rerata -.10/Sig*

lase+o

s&irin

ro&olis

Bee Pollen

//5,A60

20#,000

"5,7A6

0,000

0,00/

0,##2

s&irin

lase+o

ro&olis

Bee Pollen

//5,A60

1/2,A60

2/",7A6

0,000

0,100

0,000

ro&olis

lase+o

s&irin

Bee Pollen

20#,000

1/2,A60

10A,126

0,00/

0,100

0,2"5

Bee Pollen

lase+o

s&irin

ro&olis

"5,7A6

2/",7A6

10A,126

0,##2

0,000

0,2"5

osisi ! halaman / setelah &aragraf 2



"A(TAR P$STAKA

@hen, ).E.et al., 200A. nti&latelet %tivit- of @affei% %id heneth-l ster is

Mediated

through a @-%li% EM(e&endent athwa- in ;uman latalets. hinese ournal o

Ph!siolog!, 60/4, &&. 121125.

@ora??i, ). et al., 2006. (ire%t and Brreversi+le Bnhi+ition of @-%loo<-genase1 +-

8itroas&irin 8@D #0154. The ournal o Pharmacolog! and 5perimental

Therapeutics, /16/4, &&. 1//11//A.

(outreme&ui%h, @., gue'ouf, 9., (es&lat, :. I i?a-aga, F. D., 2011. arado<i%al

ffe%t of s&irin. Thrombosis, :olume 2012.

;siao, E. et al., 200A. :hara%teri?ation of a 8ovel and otent @ollagen ntagonist,

@affei% %id heneth-l ster, in ;uman latelets! in vitro and in vivo Studies.

ardio*ascular 6esearch, :olume A6, &&. A72A"2.

Kat?ung, 3. E. ed., 2012. Bn! 7arma&ologi Dasar 8 9lini&. Jakarta! ener+it 3uku

Kedokteran E@.

Komosinska:assev, K. et al., 2016. 3ee ollen! @hemi%al @om&osition and

)hera&euti%

&&li%ation. *idence%Based omplementar! and /lternati*e -edicine, &&. 15.

Liu, ., Jennings, 8. L., (art, . M. I (u, D.J., 2012. Standardi?ing a sim&ler, more

sensitive and a%%urate tail +leeding assa- in mi%e. World ournal o 5perimental

-edicine, 224, &&. /0/5.

urohit, ., Joshi, K., Kotru, 3. I Kotru, S., 201/. ffe%t of Bndian ro&olis on

;ematologi%al arameters in <&erimentall- Bndu%ed ;-&erli&idemi% Male l+ino

*a++its. /sian ournal o Pharmaceutical and linical 6esearch, 514, &&. 1A1".Sheu, J. *. et al., 200#. Me%hanisms involved in the anti&latelet a%tivit- of rutin, a

gl-%oside of the flavonol >uer%etin, in human &latelets. ournal o /gricultural and

7ood hemistr! , 621#4, &&. ##1###17.

)ortora, E. J., 200". Principles o /natom! and Ph!siolog!. 12 ed. (anvers! John =ile-

I Sons, Bn%.

:erkerk, *., 200". @an )he Failing =estern Medi%al aradigm +e Shifted Using the

rin%i&le of Sustaina+ilit-. /:- ournal, :olume 27, &&. #10.

perbandingan efektivitas aspirin, propolis, dan bee pollen sebagai antiplatelet berdasarkan waktu...

Documents