ISSN 0854 - 5561 HasH-hasii Penelitian EBN Tahun 2009

PERBAIKAN ME SIN VJI FATIK

Susworo, Supriyono

ABSTRAK

PERBAIKAN MESIN UJI FATIK MENGGUNAKAN PLC. Telah dilakukan perbaikanmesin uji fatik dengan melakukan penggantian pada system control (sistem kontrol) dandisplay menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) yang dikendalikan melaluisistem komputerisasi dengan program labview, besaran yang diukur dari pengujianadalah besaran gaya tarik-tekan melalui sensor gaya (load cell). Dari hasil perbaikanmenunjukkan bahwa mesin uji fatik dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan hasilpengujian dan kalibrasi alat.

Kata kunci : uji fatik, sistem kontrol, Programmable Logic Controller (PLC), sistemkom puterisasi.

PENDAHULUAN

Alat uji fatik digunakan untuk menentukan sifat kelelahan material teriradiasi dengan siklusrendah dalam interval suhu 25 - 750°C. Fatik siklus rendah ini digunakan untuk bahan yang memilikiload reversion kurang dari 5 x 10~. Standar specimen uji yang digunakan adalah non-DIN­standarized cylindrical rod.

Panjang keseluruhan specimen uji adalah 70 mm, jarak antara daerah pengukuran 15 mm.Kedua ujungkepala diulir dengan ulir M8, diameter spesimen adalah 5mm.

Alat uji fatik ini terdiri dari dua kolom beban , spindel beban tarik dan force transfer systemtahan temperatur tinggi untuk memberi beban tarik pad a specimen, sensor pengukur bebandiletakkan melintang dan unit penggerak beban (motor, reduction gearing dan ball screw).

Telah diketahui sebelumnya, bahwa kondisi mesin tidak dapat dioperasikan dikarenaka,nmengalami kerusakan pada sistem kontrol pengendali sehingga perlu dilakukan perbaikan. Untukmemperbaiki mesin uji fatik tersebut perlu mengganti sistem kontrol dan display pembacaan alatukur yang rusak. Dleh karena saat ini sulit untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan (yangsama tipe dan jenisnya), maka untuk memfungsikan kembali mesin uji fatik tersebut dilakukan upayadengan mengganti sistem operasi yaitu dengan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC)melalui sistem kendali operasi personal komputer (PC).

301

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561

Spesifikasi TeknisLoad Frame :•

Panjang (machine base) : 910 mm

•

(machine pedestal) : 670 mm

•

Lebar (machine base): 360 mm

•

(machine pedestal) : 570 mm

•

Tinggi : 2290 mm

•

Beban maks ( statis ): 100 kN

•

Berat : 15 kN

Gambar 1. Sistem mesin uji fatik

TAT A KERJA

Dalam pelaksanaan perbaikan dilakukan beberapa tahapan meliputi :

1. Analisa kerusakan

2. Identifikasi suku-cadang3. Pengadaan suku-cadang4. Pemasangan5. Uji fungsi

Analisa kerusakan

Dalam melakukan analisa kerusakan dilakukan dengan mengecek komponen-komponen dari sistemkontrol dan mekanik mesin uji tarik menggunakan multimeter, DC power supply, kunci-kunci dll.Setelah sistem kontrol dicoba diberikan tegangan listrik (DC power supply), mesin tetap tidak bisaberoperasi sehingga disimpulkan sistem kontrol mengalami kerusakan.

Identifikasi suku-cadang

Setelah diketahui suku-cadang yang rusak (perlu diganti) dan yang masih berfungsi, diidentifikasiuntuk menentukan jumlah dan biaya perbaikan.

Pengadaan suku-cadang

Untuk memfungsikan kembali mesin uji fatik diperlukan beberapa komponen pengganti denganmencari literature dan mendatangkan ahli yang sudah berpengalaman dan pengadaanya melauirekanan.

302

ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

Pemasangan

Sebelum melakukan pemasangan terlebih dahulu dibuat gambar wIfing diagram sebagai acuandalam pemasangan komponen dan dilakuakan pemasangan yang disertai uji fungsi komponen yangdipasang.

Uji fungsi

Setelah perbaikan selesai, dilakukan uji fungsi dengan menggunakan sam pel dari baja karbon.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pemeriksaan dan analisa untuk memfungsikan kembali mesin uji fatik diperlukan moduldan beberapa komponen yang digunakan/dibutuhkan untuk mengganti sistem kontrol yang rusak,antara lain:

• Digital & Analog I/O, 16 I/O, 2 AID, 24 D I/O• EPM Shielded Cable• I/O Connector with 4 SCC Module slot• Microsoft Windows Vista FPP

• Lab View Development System for Windows• GM-win programming

Sebelum pemasangan sistem kontrol yang baru, modul sistem kontrol dan display recorder (rekamandata uji) yang rusak dilepas terlebih dahulu Lintuk selanjutnya dipasang dengan sistem kontrol yangbaru. Setelah pemasangan modul dan beberapa komponen (sistem kontrol) yang baru tersebutdiatas selesai, kemudian dilakukan dengan uji fungsi.

Dari hasil uji fungsi tersebut menunjukkan mesin uji fatik sekarang dapat dioperasikan dengandikendalikan melalui sistem komputerisasi seperti yang diharapkan.

Keunggulan dari mesin uji fatik dengan dioperasikan melalui sistem komputerisasi ini, antara lain:

• Mesin dapat dioperasikan dengan cara manual maupun automatis

• Setting (pengatuaran nilai : kecepatan motor, siklus, batas-atas/batas-bawah gaya pengujian,diameter specimen) saat akan mengoperasikan mesin sangat mudah

• Grafik pengujian specimen langsung dapat terbaca melalui layar monitor

• Nilai aktual tegangan, Force (gaya), aktual siklus dapat terbaca secara langsung melalui layarmonitor

• Ketika mesin Off secara otomatis (berhenti) data dari hasil pengujian langsung akan tersimpan dikomputer dalam sebuah file (dengan format excel).

Gambar 2. Komputer sistem kendali

303

Gambar 3. Tampilandisplay

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

Gambar 4. Tampilan data hasil uji specimen pada layar monitor

KESIMPULAN -

ISSN 0854 - 5561

Dari kegiatan perbaikan mesin uji fatik ini dapat diambil kesimpulan bahwa :1. Hasil pemeriksaan sebelumnya, bagian atau komponen sistem mesin uji fatik yang masih baik

dan berfungsi serta masih dapat dipergunakan.a.1 :- Sistim mekanik mesin uji fatik, "Schenck Treble"- Sensor gaya, Load Cell Schenck type 50 KN- System Pemanas (terpisah dari unit mesin), Heater 3 buah (1 kW, 0.64 kW, 1 kW)- Digital Thermocontroller, Eurotherm 3 buah.

2. Setelah dilakuakan penggantian sistem kontrol (control system) dengan menggunakanProgrammable Logic Controller (PLC) dan dioperasikan melalui sistem komputerisasi, mesin ujifatik dapat beroperasi dan berfungsi kembali.

3. Hasil uji coba/uji fungsi menunjukkan mesin dapat digunakan.4. Dengan sistem kontrol yang baru, pengoperasian mesin dapat dilakukan dengan cara manual

maupun otomatis dan jauh lebih mudah.5. Data hasil pengujian langsung tersimpan dalam file di komputer.

DAFTAR PUSTAKA

[1] ANONIM, User Manual (APD-VS Standard Series), versi 3.4, Metronix, Daegu, Korea, 2004[2] ANONIM, Documen BATAN-RML, Mechanical Material Test ZG 110[3] SAHROZI M., Santoso D.• Manual Book Mesin Uji fatik Schenck Treble Machine, 2007

304