perawatan lansia

20
Aprilia Elisabet (0918011105) Rahma Putri Kinasih (0918011127) Raihan Syafiin Sakti (0918011129) CARE OF ELDERLY PATIENT

Upload: rayhant

Post on 27-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perawatan lansia

Aprilia Elisabet (0918011105)Rahma Putri Kinasih (0918011127)Raihan Syafiin Sakti (0918011129)

CARE OF ELDERLY PATIENT

Page 2: perawatan lansia

PendahuluanKeberhasilan di bidang kesehatan yaitu meningkatnya umur harapan hidup dengan meningkatnya populasi penduduk usia lanjut

Page 3: perawatan lansia

Usia Lanjut

Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia (Muhilal,et.al, 1998)

menjadi tiga kelompok yaitu : kelompok lansia dini (55-64 tahun), kelompok lansia (65 tahun ke atas), dan kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun (depkes 2000)

Page 4: perawatan lansia

Teori penuaan

•Teori biologis•Teori psikososial

Page 5: perawatan lansia

Perubahan pada lansia

•Perubahan fisiologi : Intergumen, kardiovaskuler, abdominal, reproduksi, mukoloskeletal neorologis dan perkemihan

•Perubahan Kongnitif : delerium dan demensia

•Perubahan Psikososial:Pensiun, Isolasi social, seksualitas, tempat tinggal, perubahan lingkungan dan kematian

(Potter & Perry, 2005)

Page 6: perawatan lansia

Perawatan Lanjut Usia • Makanan yang bergizi dan seimbang • Minum air putih 1.5 – 2 liter • Olah raga teratur dan sesuai • Istirahat, tidur yang cukup• Menjaga kebersihan • Minum suplemen gizi yang diperlukan • Memeriksa kesehatan secara teratur • Menjaga Keseimbangan Mental dan batin • Rekreasi • Membina Hubungan yang sehat antar

sesama

Page 7: perawatan lansia

Masalah dalam Perawatan Lanjut Usia

• Kebutuhan Gizi Lansia Gizi Pada Lansia “strong modifiers”

untuk proses menua adalah berat badan, keteraturan makan, konsumsi

alkohol yang rendah, tidak merokok dan keteraturan

aktivitas fisik

Jumlah Kebutuhan

Minimal Sehari(MDR)

untuk zat-zat gizi tertentu telah

dapat ditentukan melalui pendekatan

terapeutik dan preventif

Page 8: perawatan lansia

Masalah dalam Perawatan Lanjut Usia• Anjuran Kebutuhan Sehari

(RDA/Recommended Daily Allowence) MDR zat gizi setelah diberi tambahan ini,

kemudian dianjurkan untuk dikomsumsi setiap harinya dan disebut Anjuran Kecukupan Sehari atau RDA (Recommended Daily Allowance).

Tambahan pada MDR untuk menjadikan RDA ini

disebut Batas Keamanan (Safety Margin)

Page 9: perawatan lansia

Masalah dalam Perawatan Lanjut Usia

•Kecukupan gizi

Asupan Gizi Laki-Laki Perempuan

Inggris

Indonesia Inggris Indonesia

75+

60+ 75+ 60+

Energi (Kal)

Protein (G)

Zat besi (mg)

Kalsium (mg)

Vit. C (mg)

210

0

53

10

500

30

2200

62

13

500

60

1900

48

10

500

30

1850

54

14

500

60

Page 10: perawatan lansia

Masalah Gizi Lansia

• Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya : penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi

Gizi Berlebih

• menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi

Gizi kurang

•akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat

Kekurangan vitamin

Page 11: perawatan lansia

Penentuan Status Gizi • Status gizi adalah keadaan tubuh yang

merupakan refleksi dari apa yang kita makan sehari-hari. Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang

< 17,0 =Kekurangan berat badan

tingkat berat

17,0 – 18,5 = Kekurangan berat badan

tingkat ringan

18,5 - 25,0 = Normal

25,0 - 27,0 = Kelebihan berat badan tingkat

berat

Page 12: perawatan lansia

Program Pelayanan Lansia di Puskesmas Rawat Inap Kedaton

Sasaran langsung :• Pra usia lanjut 45 – 59

tahun• Usia lanjut 60 – 69 tahun• Usia lanjut risisko tinggi

yaitu lebih dari 70 tahun atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan

Sasaran tidak langsung :• Keluarga dimana usia lanjut

berada.• Masyarakat di lingkungan

usia lanjut berada.• Organisasi sosial yang

bergerak di dalam pembinaan kesehatan usia lanjut.

Page 13: perawatan lansia

KegiatanPendataan sasaran usia lanjutKegiatan ini dilakukan paling tidak 2 kali setahun, yang sering kali akan lebih efektif bila dilakukan bekerjasama dengan aparat desa/kelurahan setempat dan dibantu oleh kader dasawisma.

Penyuluhan kesehatan usia lanjut pembinaan kebugaran melalui senam usia lanjut maupun rekreasi bersama

Deteksi dini keadaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala, yang dilakukan setiap bulan melalui kelompok usia lanjut (Posyandu/Karang Lansia dll)

Page 14: perawatan lansia

KegiatanUpaya rehabilitatif (Pemulihan) berupa upaya medic psikososial dan edukatif yang dimaksudkan untuk mengembalikan semaksimal mungkin kemampuan fungsional dan kemandirian usia lanjut.

Melakukan fasilitasi dan bimbingan dalam rangka meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan kesehatan usia lanjut antara lain dengan pengembangan kelompok usia lanjut, Dana Sehat.Melaksanakan pembinaan kesehatan usia lanjut secara optimal dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara berkala. Upaya ini dapat dilakukan melalui pelaksanaan Lokakarya Mini di Puskesmas secara berkala.

Page 15: perawatan lansia

Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada usia • Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari (Activity

of daily living) • Pemeriksaan status mental.• Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan

berat badan dan pengukuran tinggi• Pengukuran tekanan darah• Pemeriksaan haemoglobin• Pemeriksaan kadar gula dalam urine• Pemeriksaan kadar protein dalam urine• Pemeriksaan kolesterol, mata, telinga,

tenggorokan, gigi dan mulut • Melakukan rujukan bila mana ada keluhan• Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi

anggota Kelompok Usia Lanjut yang tidak datang

Page 16: perawatan lansia

Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan •Pemberian makanan tambahan (PMT)

penyuluhan sebagai contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi usia lanjut

•Kegiatan olah raga antara lain senam usia lanjut

Page 17: perawatan lansia

Sarana dan Prasarana

• Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka).

• Meja dan kursi.• Alat tulis• Buku pencatatan kegiatan (buku register bantu).• Kit usia lanjut, yang berisi : timbangan dewasa,

meteran pengukur tinggi badan, stetoskop, tensimeter, peralatan laboratorium sederhana, termomenter.

• Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut.• Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan (BPPK)

Usia Lanjut.

Page 18: perawatan lansia

Mekanisme Pelaksanaan KegiatanMeja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan

Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT)

Meja III : Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga

dilakukan di meja ini, melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa

dilakukan pelayanan pojok gizi.

Page 19: perawatan lansia

•Untuk memudahkan dalam proses selanjutnya, baik peningkatan dan pengembangan kegiatan di kelompok usia lanjut,perlu dilaksanakan pencatatan kegiatan pada kelompok tersebut

Page 20: perawatan lansia

TERIMA KASIH