PERAWATAN DAN PERBAIKAN JALAN PERKEBUNAN

Disiapkan oleh:PT. Virama Karya Cab. Semarang

Jalan  merupakan  sarana  utama  yang  harus  dimiliki  perkebunan  kelapa sawit.  Peran  dan fungsi  utama  jalan  di  perkebunan sawit  adalah sebagai sarana transportasi  untuk  mempertinggi intensitas  kontrol,  pengangkutan dan komunikasi. Kurang baiknya kondisi jalan dan jembatan akan menurunkan mutu produksi  dan  peningkatan biaya  perawatan  alat-alat  angkut,  oleh karena  itu perawatan jalan dan jembatan perlu dilakukan secara rutin. 

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN Air bahan organik  kurangnya cahaya matahari sifat tanah (tekstur dan struktur)  beban angkutan (tonase) yang berlebihan

PEMECAHAN MASALAH PENYEBAB KERUSAKAN PENANGANANAir - Membuang air di badan jalan

- Cross Drain / gorong-gorong- parit dan sudetan

Bahan Organik - Pembersihan secara rutin badan jalan

Kurang Cahaya Matahari - Pembersihan dahan yang menjulur ke jalan

Sifat Tanah - Stabilizasi tanah- penimbunan laterik dan sirtu- Penambah lapisan penguat sub base (gotextile, geogride , dll)

Beban Angkutan Berlebih - Menambah lapisan pengeras jalan

PROSES PERENCANAAN PERBAIKANIdentifikasi

kerusakan

Test/ penyelidikan tanah

Desain

- Pemetaan lokasi-Orientasi lapangan- Studi Debit banjir- Check dimensi saluran yang sudah ada

- CBR Test- Plate Loading Test-Sand Cone-Untrasound test -Dll-Evaluasi sistem hidrolika saluran

penentuan type penanganan tiap- tiap segmen kerusakan jalan

Penentuan type penanganan kerusakan jembatan

Penentuan dimensi saluran / parit

KRITERIA JALAN Kemiringan badan jalan - 4% (untuk mengalirkan air ke saluran

pinggir jalan) mempunyai parit pinggir jalan di semua

type jalan Ada Cross Drain Penampang dan kemiringan Cukup mampu

menampung dan mengalirkan debit banjir yang terjadi

A = DMJ (Daerah Milik Jalan)B = Pinggir JalanC = Parit JalanD = Bahu JalanE = Badan Jalan

METODE PERBAIKAN TANAH DASAR DENGAN GEOTEXTILE

Geotextile

METODE PERBAIKAN TANAH DASAR DENGAN CERUCUK

Cerucuk