artikel perbaikan n perawatan hardwarekomputer

18
Nama : M. Fahrur Rozzi Kelas : X-Tkj 2 / SMKN 1 KEDIRI No. absen : 28 PERBAIKAN ERBAIKAN DAN DAN P PERAWATAN ERAWATAN KOMPUTER OMPUTER 1. Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan 1 CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply 2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor 3 CPU hidup, Monitor Mati, ada bunyi beep Disesuaikan dengan beep Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halama n 1

Upload: rozzi-fahrur

Post on 03-Jul-2015

906 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

alhamdulillah! kelar juga nulis ni!!!semoga bermanfaat!!!!

TRANSCRIPT

Page 1: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Nama : M. Fahrur RozziKelas : X-Tkj 2 / SMKN 1 KEDIRINo. absen : 28

PPERBAIKANERBAIKAN DANDAN P PERAWATANERAWATAN KKOMPUTEROMPUTER

1. Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di

monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan

1 CPU dan Monitor mati, tidak ada beep

1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply

2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep

1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor

3 CPU hidup, Monitor Mati, ada bunyi beep

Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.

Kode Beep AWARD BIOS

No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan

1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik 2 1 beep panjang Problem di memori 3 1 beep panjang 2 beep

pendek Kerusakan di modul DRAM parity (sistem

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 1

Page 2: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

memori) 4 1 beep panjang 3 beep

pendek Kerusakan di bagian VGA.

5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan

1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh 2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek

keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja

5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

7 7 beep pendek Video Mode error 8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal 9 9 beep pendek Checksum error ROM

BIOS bermasalah 10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write

mengalami errror 11 11 beep pendek Chache memori error 12 1 beep panjang 3 beep

pendek Conventional/Extended memori rusak

13 1 beep panjang 8 beep pendek

Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 2

Page 3: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Kesalahan 1 Tidak ada beep Power supply rusak, card

monitor/RAM tidak terpasang

2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan baik

3 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

4 Beep pendek berulang-ulang

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

5 1 beep panjang 1 beep pendek

Masalah Motherboard

6 1 beep panjang 2 beep pendek

Masalah bagian VGA Card (mono)

7 1 beep panjang 3 beep pendek

Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

8 3 beep panjang Keyboard error 9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:

Keyboard error untuk masalah pada keyboard CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral HDD not Install harddisk tidak terpasang Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk

difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

2. TROUBLESHOOTING DAN PERBAIKAN HARDWARE KOMPUTER

1. Motherboard

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 3

Page 4: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat” kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal. Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri.

Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

a) Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC. b) Cek sambungan kabel keyboard. c) Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor. d) Cek konfigurasi setting CMOS e) Cek sambungan kabel power dan kabel data drive. f) Cek semua card yang terpasang pada slot I/O g) Cek disket boot di drive A h) Cek CDROM i) Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya.

2. Power Supply

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

a) Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

b) Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 4

Page 5: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

c) Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

d) Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

e) Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

f) Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.

g) Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

h) Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

3. Keyboard

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 5

Page 6: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan ”keyboard error or no keyboard present”.

Solusi :Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.

Padahal keyboard merupakan salah satu komponen yang harus dideteksi oleh memory BIOS komputer pada saat proses booting. Artinya bahwa jika BIOS tidak mendeteksi adanya keyboard, proses booting tidak akan dilanjutkan. Jika terjadi seperti itu, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama sebagai berikut.

a) Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU. b) Jika perlu lepas dan kemudian tancapkan lagi kabel keyboard tersebut agar anda yakin bahwa

koneksinya sudah tepat c) jika anda yakin koneksi sudah tepat tetapi pesan kesalahan masih muncul, maka kemungkinan pertama

adalah keyboardnya yang rusak. Jangan beli keyboard baru dulu terlebih dulu, tetapi coba gantikan keyboard anda dengan keyboard dari komputer lain yang masih normal. Jika komputer dapat booting dengan baik setelah dipinjamkan keyboard lain, berarti keyboard anda yang rusak. tetapi jika dengan penggantian keyboard pesan kesalahan masih muncul, berarti kemungkinan bukan keyboard anda yang rusak. Bisa saja kerusakan terjadi pada port keyboard di Motherboard komputer anda. Bila itu yang terjadi, saatnya anda mengkonsultasikan kerusakan dengan teknisi komputer langganan anda, apakah port harus diganti atau cukup diperbaiki. Atau beli konektor USB ke PS2

Tombol Keyboard tidak berfungsi

Penyebab 1 Connector keyboard renggang dapat menyebabkan bahwa pesan yang tampil dilayar keyboard error …………., jika keyboard/ connector digoyang, maka kondisi PC dapat kembali normal, tetapi tidak akan bertahan lama.

Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganjal connector keyboard tersebut dengan menggunakan kertas, jika ini dianggap sangat mendesak dan anda tidak mempunyai dana untuk sementara. Atau dapat mengganti konnector keybar yang baru.

Penyebab 2 Kemungkinan juga terdapat pada kabel keyboard tersebut putus. Biasanya putus pada pangkal konnector jantannya, jika sudah begini kebard tidak akan jalan sama sekali.

Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengukur kabel tersebut dengan AVO meter. Jika ditemukan bahwa kabel data tersebut putus, maka ganti dengan jabel y yang lain. Tetapi jika tidak, berarti kemungkinan ada pada yang lain (socket kotor misalnya).

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 6

Page 7: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Penyebab 3 IC control keyboard yang terdapat didalamberfungsi untuk menconvert bahasa/ code digit menjadi ASCI yang akan di informasikan ke motherboard, sesuaidengan tombol yang ditekan. Jika IC ini rusak, maka keybard tidak akan jalan sama sekali.

Solusi : Jika menggunakan keyboard yg terbaru, untuk mengganti IC tersebut tidak mungkin, sebab harga IC controller lebih mahal dibandingkan dengan membeli keyboard yang baru, terutama keyboard yang bekas. Kemungkinan penanggulanngan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengganti keyboard yang lain.

Penyebab 4 Terkadang diluar dugaan, semua telah diganti sesuai petunjuk yang ada, tetapi keyboard tetap error. Kemungkinan terakhir adalah putusnya sekring pada motherboard yang terletak dekat dengan connector keyboard/ socket betina, yang bertuliskan F1 atau FS1 atau L1. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tegangan sebesar 5V menuju keyboard. Komponen ini adalah sebuah sekring kecil sebagai pembatas arus, dan jika sekring ini putus maka aliran tegangan menuku keyboard akan terputus pula.

Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganti komponen F1(sekring) dengan sekring yang lain, dan ukuran harus sama, jika sekring ini tdak ada, anda boleh menggantinya dengan resistor yang bernilai 0,22 OHM sampa 1 Ohm, ¼ Watt.

4. Harddisk

Bagaimana cara mengatasi hardisk Failure?Kerusakan : Setelah melakukan Power On Self Test, Bios memberi laporan bahwa ada kesalahanhardware, laporan kesalahannya “Harddisk Failure”. Komputer akan berhenti dan tidak melakukan prosesBooting system.Solusinya :

a) Dalam keadaan mati, periksa kabel data dan kabel power hardisk, apakah sudah benarpemasangannya, periksa Jumper Harddisk apakah sudah benar posisinya? (Jumper Harddisk Harusdi posisi Master / Cable Select, itu dapat anda lihat di User Manual hardisk, biasanya terdapat disticker atas Harddisk. Periksa kembali apakah ada yang longgar atau lepas.b) Nyalakan kembali komputer anda, masuk ke setting BIOS. Periksa pada Setup BIOS, (StandardSetup) apakah masih dapat mendeteksi Harddisk.c) Jika Harddisk tidak terdeteksi, berarti fisik hardisk sudah rusak. Ada beberapa gejala kerusakan

bilaharddisk tidak terdeteksi sama selali: Dalam keadaan nyala anda amati dan coba dengarkan di harddisk, apakah ada tanda-

tanda kehidupan. Biasanya akan terdengar perputaran piringan / platter. Jika terdengar berarti kerusakan tedapat di Controllernya.

Anda amati lagi dan dengarkan apakah terdengar seperti ada benturan logam didalam Harddisk. Jika terdengar berarti kerusakan terdapat di controllernya.

Anda amati lagi dan dengarkan apakah terdengar tanda-tanda kehidupan. Jika tidakterdengar sama sekali kerusakan masih sama terdapat di controllernya (Untukkerusakandiatas anda dapat mengganti Controller-nya. Coba anda cari di tempat service / tokokomputer terdekat. Controller tersebut harus persis sama dengan type / jenis harddiskanda).

Bagaimana Cara Mengatasi Munculnya Pesan “Verifying Dmi Poll Data...”Saat Proses Booting Berlangsung?

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 7

Page 8: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Pada saat komputer anda melakukan booting, kemudian loading windows, tiba-tiba muncul pesan:“Verifying dmi pool data…”. Setelah itu proses booting gagal dan komputer langsung hang.Penyebabnya

a. File Bootable terhapus atau rusak (corrupt)b. Setting type harddisk di BIOS salah (Perksa Kembali setting di BIOS nya)c. Deviec Boot di BIOS belum diset dengan benar (Periksa di setting BIOS, apakah Device

Bootingnya sudah benar? Dapat anda lihat mana yang lebih dahulu melakukan Booting? Apakah Floppy Disk, CDROM, atau Harddisk. Untuk proses booting ini yang pertama melakukan booting harus Harddisk terlebih dahulu, dan jangan lupa anda periksa apakah di Floppy disk ada disketnya? Karena kalau ada disket bisa menyebabkan komputer gagal melakukan Booting.

d. Terputusnya koneksi dengan harddisk (Periksa Kabel data dan Kabel Power Harddisk)e. Harddisk mengalami kerusakan (Masalah ini sudah kita Bahas di atas).

Bagaimana Cara Menghilangkan Bad SectorGejala harddisk ada Bad sector:

a. Komputer sering hangb. Proses penulisan dan pembacaan data sering gagalc. Kinerja komputer lambat

Penyebab Bad Sector:a. Kerusakan Magnetik

Kerusakan ini disebabkan oleh software yang rusak atau terkena virus dan biasanya harddisk masih bias diperbaiki dengan cara mengilangkannya menggunakan DiskManager dan Maxllf (Software ini mudah anda dapatkan karena sudah banyak beredar, tapi bila anda perlu saya dapat membantu). Yang perludiperhatikan adalah anda harus mem–backup dulu data yang dianggap perlu, karena dengan menggunakan software tersebut maka partisi, program dan data anda akan hilang. Kabar baik bagi anda, ada satu program utility harddisk yaitu HDD Regenerator, dimana dengan program utility tersebut anda tidak akan kehilangan program dan data anda. Program utility tersebut langsung menemukan dan sekaligus memperbaiki Bad Sector.

b. Kerusakan Akibat Goncangan dan Tegangan Listrik yang Tidak Stabil atau Listrik Sering Mati Secara Tiba-TibaKerusakan akibat hal ini biasanya ada yang bisa diperbaiki dan ada juga yang tidak bisa diatasi dengan cara diatas. Jika masih ada bad sector anda dapat melakukan pemotongan.

c. Kerusakan FisikBiasanya kalau kerusakan sudah pada fisiknya harddisk tidak dapat diperbaiki. Perlu diketahui bahwa harddisk memiliki batas waktu penggunaan, yaitu dengan melihat MBTF (Main Time Between Value) harddisk yang dapat diartikan sebagai batas waktu harddisk mampu beroperasi. Angkanya berkisar antara 300.000 sampai 1.000.000 jam. Meskipun demikian factor human error sangat berrpengaruh pada kerusakan tersebut, contoh kalau harddisk tersebut sering tergoncang atau terjatuh.

Langkah-Langkah Memperbaiki Bad SectorSebelum melakukan langkah-langkah ini, pastikan data anda aman. Anda bisa mem-backupnya duludengan cara digabungkan dengan harddisk yang normal, jangan lupa seting jumpernya diposisi Slave.

a. Lakukan proses LLF (Low Level Format), bisa dengan Program MaxLLF dan DiskManager atau HDD Regenerator. (Perhatian! Pastikan data anda backup dulu).

b. Lakukan Partisi dengan satu Partisi.c. Lakukan Perintah Format /c (untuk memeriksa letak dimana terdapat bad sector). Ketik:

“Format C: /c” lalu ENTER (opsi /c untuk melakukan perintah pemeriksaan bila terjadi bad sector, pemeriksaan ini terjadi saat proses format berlangsung).

d. Jika proses menemukan bad sector akan muncul pesan : “Trying to recover to allocation unit” diikuti angka dibelakangnya, yaitu angka yang menunjukan posisi bad sector. Sebagai contoh, jika kerusaka terjadi pada proses sebagai berikut : “Formating 2,202.01M Trying to recover allocation unit 750,000”. Catat posisi bad sector tersebut, berarti kerusakan

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 8

Page 9: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

terjadi pada prosentase ke 34% 750,000 / 2,202,010x100% = 34%. Lakukan pencatatan posisi kerusakan seperti diatas (dalam prosentase), ketika terjadi kerusakan-kerusakan yang lain.

e. Sebagai contoh, jika kerusakan terjadi di dua tempat yaitu pada posisi 34% dan 65% maka dapat diambil kesimpulan :

0% - 33% Plater masih dalam keadaan normal. Posisi 34% pada plater terjadi bad sector Posisi 35% - 64% Plater masih dalam keadaan normal Posisi 65% bad sector Posisi 66% - 100% Plater masih dalam keadaan normal.

f. Lakukan partisi ulang sesuai dengan prosentase dimana ditemukan bad sector, buatlah partisi dengan primary “Drive C” dan exetended partisi sesuai dengan kondisi Bad sector. Perhatikan gambar pemetaan di bawah ini:

g. Buang partisi yang berisi Bad sectorh. Dalam kondisi kerusakan seperti diatas maka primary berisi drive “C” dibuat 33%, yang bad

sector 34%-35%. Sedangkan Extended Partition dibuat untuk 67%, partisi berikutnya :

Kerusakan dipetakan pada drive D dan F masing-masing diberi 2%, partisi ini nantinya akan dibuangkarena terdapat bad sector, sedangkan pada E dan G adalah drive yang akan dipakai. Untuk melakukan penghapusan partisi / Drive yang tdk diinginkan anda lakukan Partisi Ulang; pilih menu ”3. Delete Partition” dan anda ikuti instruksinya, jangan lupa hapus partisi / drive yang ada bad sectornya.

i. Seteleh selesai lakukan format ulang pada drive yang tersisaj. Dengan langkah diatas kapasitas hardisk akan berkurang karena ada pemotongan.

3. Melakukan Perawatan PC

Ada pepatah yaitu “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, begitu pula untuk sebuah sistem komputer, perlu dilakukan pencegahan terjadinya kerusakan sistem yaitu dengan melakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan harus berkala dan berkelanjutan agar tidak ditemui permasalahan pada sistem komputer di masa yang akan datang. Untuk perbaikan dan setting ulang, hal tersebut dikenal dengan istilah corrective maintenance yang berarti telah terjadi kesalahan sebelumnya. Dengan melakukan perawatan secara berkala dan berkelanjutan memiliki keuntungan sebagai berikut: Hemat biaya

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 9

Drv Vol Label System usageD: FAT 16 2%E: UNKNOWN 45%F: FAT 16 2%G: FAT 16

Page 10: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Hemat waktu Meningkatkan performa komputer Data akan lebih terjaga

Permasalahan dalam sebuah komputer bisa terkait dengan hardware dan software. Sebagian besar permasalahan yang berkaitan dengan hardware komputer muncul dikarenakan debu, panas, magnet, air atau agen karat dan masalah catu daya. Masalah yang berkaitan dengan software muncul disebabkan oleh sebaran data pada disk. Kedua masalah ini, baik software atau hardware tentunya akan memperburuk performa dari komputer.

Untuk menjaga komputer dari permasalahan yang berkaitan dengan hardware, dapat digunakan bahan pembersih seperti cairan pembersih. Untuk mencegah kerusakan akibat software, dapat dilakukan beberapa prosedur menggunakan software utility.

Produk yang dapat digunakan untuk mencegah masalah hardware adalah sebagai berikut:

a. Cairan pembersih (compound) Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan permukaan luar dari komputer. Jangan

menggunakan cairan ini pada bagian yang berlogam karena dapat menyebabkan karat.

Gambar 2 - 58 Cairan Pembersih (Compound) Penyedot debu (vacuum cleaner)

b. Penyedot debu digunakan untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian-bagian komputer seperti keyboard, motherboard, slot ekspansi, catu daya dan perangkat keras lainnya.

Gambar 2 - 59 Vacuum cleaner komputer

c. UPS dan Surge suppressor Uninteruptible Power Supply (Lihat Gambar 2-42) dan surge

suppressor (Gambar 2-43) digunakan untuk mencegah permasalahan akibat gangguan dari listrik yang dapat merusak bagian komputer seperti power supply atau langsung pada boardnya. UPS digunakan untuk menangani terjadinya undervoltage seperti brownout (turunnya tegangan sehingga lebih kecil dari tegangan sumber yang seharusnya) dan blackout (matinya sumber tegangan). Surge Supressor digunakan untuk menangani masalah overvoltage (tegangan berlebih), yang dapat

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 10

Page 11: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

berupa spike (lonjakan tegangan dalam waktu yang sangat pendek) dan surge (lonjakan tegangan yang nilainya melebihi tegangan sumber dan dalam waktu yang cukup lama).

Perawatan hardware :a. Mouse (Trackball)

Bola mouse atau roller dapat dengan mudah menumpukkan kotoran meskipun kita tutupi saat tidak digunakan. Hal ini dapat mengganggu pergerakan kursor. Untuk menghindari hal ini bagian penggulung dan bola mouse perlu dibersihkan. Untuk membersihkan mouse dan trackball lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

Matikan PC Lepaskan koneksi mouse dari komputer (CPU) Buka penutup roller yang berada pada bagian belakang/bawah mouse Keluarkan bola dari mouse Cuci bola dengan air sabun untuk menghilangkan kotoran yang menempel padanya Bersihkan roller menggunakan kapas yang diberi cairan isopropyl alcohol Keringkan bola dan roller dengan kain yang kering Pasang bola dan tutup kembali bagian belakang mouse

Hubungkan kembali mouse dengan CPU

b. Keyboard

Keyboard merupakan perangkat yang mudah terkena kotoran. Kotoran ini akan mempengaruhi kerja keyboard jika telah bertumpuk sehingga dapat menghalangi lancarnya penekanan keyboard. Partikel debu juga dapat mengakibatkan hubung singkat pada keyboard sehingga terkadang muncul karakter yang salah ketika tombol ditekan. Cairan yang biasa kita minum seperti kopi atau teh, dapat mengakibatkan hubung singkat pada keyboard jika tumpah. Untuk menghindari hal-hal tersebut, tutup keyboard ketika tidak digunakan.

Untuk membersihkan keyboard, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

Matikan komputer. Lepaskan hubungan keyboard dari CPU. Lepas tombol bagian atas dari keyboard. Bersihkan debu yang menempel dengan vacuum cleaner. Bersihkan tombol dengan kapas yang telah diberi alkohol. Keringkan tombol yang sudah dibersihkan. Pasang kembali tombol ke keyboard.

Sambungkan kembali keyboard dengan CPU.

c. Floppy drive

Meskipun saat ini sudah sangat jarang digunakan namun pada beberapa tempat dan kondisi, floppy masih dipakai. Floppy akan sangat sulit diakses jika terdapat kotoran yang menumpuk pada drivenya terutama pada bagian head pembacanya. Kotoran ini tidak hanya dapat menghalangi pembacaan namun dapat merusak floppy yang kita gunakan. Untuk menghindari kerusakan yang terjadi, bersihkan floppy drive dengan satu set perangkat pembersih floppy drive.

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 11

Page 12: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Satu set ini terdiri dari disket pembersih dan sebotol isopropyl alcohol.

Gambar 2 - 63 Pembersih floppy driver Gambar 2 - 64 Head floppy yang sering kotor

Langkah-langkah untuk membersihkan floppy drive adalah sebagai berikut:

Teteskan alkohol pada daerah permukaan yang biasa dibaca pada disket pembersih. Masukkan disket pembersih ke dalam floppy drive (ketika floppy berputar sekaligus membersihkan head pembaca pada floppy drive).

Setelah selesai berputar, cabut kembali disket pembersih dari floppy drive.

d. CD/DVD drive

Untuk membersihkan head pembaca atau bagian optik dari CD-ROM, diperlukan perangkat yang disebut dengan CD Lens Cleaner. Perangkat ini terdiri dari sebuah CD dan sebotol isopropyl alcohol. CD yang digunakan bentuknya seperti CD biasa namun memiliki sikat yang kecil pada bagian track 0 (Lihat pada gambar terdapat strip putih pada CD yang merupakan sikat kecil).

Gambar 2 - 65 CD cleaner

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membersihkan CD Rom drive adalah sebagai berikut:

Teteskan cairan pada sikat pembersih yang berada pada CD Masukkan CD ke dalam drive Akses drive sehingga CD akan berputar dan membersihkan lensa pembaca pada CD drive. Lakukan beberapa kali jika dirasa masih belum selesai.

Keluarkan CD dari drive.

e. Harddisk drive

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 12

Page 13: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

Harddisk merupakan media penyimpanan yang tertutup sehingga tidak begitu banyak perawatan yang perlu dilakukan. Namun bagaimanapun juga masalah akan selalu muncul. Untuk menghindari kerusakan beberapa hal perlu diperhatikan dan diukur pada harddisk yaitu Panas: harddisk dapat menghasilkan panas pada saat dijalankan. Untuk menghindari panas yang berlebihan, pastikan bahwa bagian dalam casing memiliki pendingin serta sistem ventilasi yang cukup. Jauhkan harddisk dari komponen yang menghasilkan panas tinggi dan debu yang banyak. Getaran: jika harddisk menghasilkan getaran yang tidak biasa, hal tersebut menunjukkan terdapat masalah pada harddisk tersebut. Untuk mengetahui masalahnya adalah dengan cara memeriksa sekrup-sekrup yang terpasang pada harddisk apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak.

Shock/kejutan: harddisk dapat mengalami kerusakan permanen jika dipindahkan dalam keadaan masih berputar karena hal tersebut menghasilkan kejutan terhadap harddisk. Untuk menghindari hal ini jangan terlalu sering memindahkan harddisk dan pastikan harddisk dalam keadaan diam pada saat akan dipindahkan. Untuk memindahkan harddisk, pastikan terlebih dahulu bahwa komputer dalam keadaan tidak menyala, dan lepaskan kabel power dari harddisk.

f. Monitor

Monitor yang beredar di pasaran saat ini terdiri dari dua jenis yaitu monitor dengan CRT (Chatode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display). Monitor merupakan peripheral yang mampu mengumpulkan debu dengan cepat akibat dari medan eletrostatik yang dihasilkannya. Untuk itu diperlukan pembersihan pada bagian luar casing dan layarnya. Cara membersihkan monitor ditentukan oleh tipe monitor yang digunakan.

Untuk membersihan monitor tipe CRT lakukanlah langkah-langkah berikut:

Lepaskan monitor dari CPU dan lepaskan pula koneksi listriknya Siapkan alat pembersih: kain yang agak basah atau pembersih untuk kaca mobil Bersihkan bagian kaca depan monitor dan casing dengan merata Jangan gunakan terlalu banyak air Jangan semprotkan cairan apapun secara langsung pada bagian monitor Hindari membuka casing karena pada bagian dalam sering tersisa tegangan listrik yang tinggi

Untuk membersihkan monitor tipe CRT, lakukanlah hal-hal berikut ini:

Lepaskan koneksi monitor dari CPU dan sumber tegangan Gunakan kain katun untuk membersihkan layar dan jika perlu teteskan sedikit isopropyl alcohol untuk membersihkan bekas sidik jari dan kotoran yang menempel Jangan menggunakan kain yang kasar atau material tajam Jangan menggunakan cairan pembersih yang kuat seperti amonia untuk membersihkan layar LCD

g. Printer

Printer mengumpulkan debu pada saat mencetak. Potongan-potongan kecil kertas juga dapat menempel di dalam printer. Partikel-partikel debu dan potongan kertas dapat menghasilkan beda potensial listrik yang tentunya dapat mengganggu komponen yang ada dalam printer. Selain itu jika terlalu banyak debu dan kotoran lain yang menempel pada komponen printer, dapat mengakibatkan keausan pada komponen-komponennya. Untuk menghindari kejadian tersebut, lakukanlah perawatan pada printer dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

Selalu gunakan kertas yang bersih dan berujung halus serta tidak ada sisa potongan kertas yang masih menempel Bersihkan potongan-potongan kertas yang ada Untuk membersihkan debu dan potongan kertas yang menempel, gunakan penyedot debu.

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 13

Page 14: artikel Perbaikan n Perawatan hardwareKomputer

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman 14