peraturanwalikotaprabumulih nomor 19 tentang ... · persalinan dengan kontrasepsi disediakan bkkbn...
TRANSCRIPT
VVALlKQTA PRABUMULIH
PROVINSISUMATERASELATAN
PERATURANWALIKOTAPRABUMULIH
NOMOR 19 TAHUN2017
TENTANG
PROGRAMJAMINANPERSALINAN(JAMPERSAL)DI KOTAPRABUMULIH
WALIKOTAPRABUMULIH
Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan,
menurunkan angka kematian ibu .bersalin dan angka
kematian bayi, perlu ditetapkan kebijakan untuk untuk
mencegah terjadinya keterlambatan penanganan pada ibu
hamil ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir terhadap
akses fasilitas kesehatan dikarenakan kondisi geografis
yang sulit maupun kondisi ekonomi sosial dan
pendidikan masyarakat,termasuk tidak memiliki biaya
un tuk bersalin serta tidak termasuk dalam J aminan
Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat
(KIS).
b. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Lampiran Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2017
menyatakan bahwa BupatijWalikota dalam rangka
mendukung pelaksanaan Jampersal dapat menetapkan
Peraturan Walikota tentang Standar Biaya Jampersal ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Walikota tentang Program Jaminan Persalinan
(Jampersal) Kota Prabumulih.
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Prabumulih (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 86, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4113);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan an tara Pernerintah Pusat dan
Pernerintahari Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun .2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
7. Undang' - 'Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagairnana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang -
Undang Nomor9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang -.:.'Undang Nornor 23 Tahun 2014 ten tang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2
8. Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5948);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 ten tang
Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2016 Nomor 62);
12. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016 tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 253);
13. Peraturan Menteri Kesehatan "Nomor 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1508);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan
Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;
3
Menetapkan
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
PenyelenggaraanProgram Jaminan Kesehatan;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2016
tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran
2017;
17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 2
Tahun 2006 tentang Sistem Kesehatan Provinsi Sumatera
Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2006 Nomor 2 seri E);
Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 4 Tahun
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kesehatan
18.
Provinsi Sumatera Selatan (Berita Daerah Provinsi
Sumatera Selatari Tahun 2007 Nomor 1 seri E).
MEMUTUSKAN
PERATURAN vVALIKOTATENTANG PROGRAM JAMINAN
PERSALINANKOTAPRABUMULIH
BABI
KETEN1'UANUMUM
Bagian Kesatu
Definisi, Pengertian dan Singkatan
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikotaini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Prabumulih.
2. Pemerintah Kota adalah Pernerintah Kota Prabumulih.
3. Walikota adalah Walikota Prabumulih.
4.' Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota
Prabumulih.
4
5. Tim Pengelola Jampersal Kota Prabumulih adalah Tim
Pengelola Program J aminan Persalinan Dinas Kesehatan
Kota Prabumulih yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.
6. Pelayarian Persalinan Tingkat Pertama adalah pelayanan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
dan berwenang mernberikan pelayanan pemeriksaan
kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas
termasuk KB pasca persalinan, pelayanan bayi baru lahir,
termasuk pelayanan persrapan rujukan pad a saat
terjadinya komplikasi (kehamilan, persalinan, nifas, dan
bayi baru lahir) tingkat pertama.
7. Jaminan Persalinan yang se1anjutnya disebut jampereal
bisa dilaksan~kan diPuskesrnas PONED dan Puskesmas
mampu persalinan normal.
8. Puskesmas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang
berada di wilayah daerah.
9. Puskesmas PONED adalah Puskesmas yang mempunyai
kernampuan dalammemberikan 'pelayanan obstetri dan
neonatus emergensi dasar.
10. Fasilitas Kesehatan adalah institusi pelayanan kesehatan
yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
jampersal yang dilakukan oleh Puskesmas dan
jaringannya termasuk bidan praktek dan fasilitas
kesehatan swasta yang merniliki Perjanjian Kerja Sarna
dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.
11. Pelayanan KB pasca persalinan adalah Upaya Kornunikasi
lnformasi Edukasi (KIE) / Konseling untuk memastikan
seluruh ibu pasca persalinan menjadi akseptor KB
kontrasepsi jangka panjang yaitu Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR)atau kontrasepsi mantap Metode Operasi
. Pria (MOP)dan Metode Operasi Wanita (MOW).
5
BABII
RUANGLINGKUP
Pasa12
(1) Ruang lingkup Jaminan Persalinan dalam Peraturan
Walikota irii adalah Pelayanan persalinan tingkat pertama
yang diberikan di Puskesmas dan Puskesmas PONED
serta jaringannya termasuk Polindes dan Poskesdes,
fasilitas kesehatan swasta yang memiliki Perjanjian
Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.
(2) Pelayanan persalinan tingkat pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. rujukan persalinan dari rumah ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang kompeten;
b. sewa dan operasional Rumah Tunggu Kelahiran(RTK);
c. pertolongan persalinan, termasuk KB pasca
persalinan dan perawatan bayi baru lahir;
BABIII
PENDANAAN
Bagian Pertama
Pengalokasian Dana J ampersal
Pasal3
(1) Dana Jampersal merupakan Dana Alokasi Khusus
Nonfisik' yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota
Prabumulih yang rnencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka mendekatkan akses pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak.
(2) Alokasi dana Jampersal merupakan pagu maksimal
sehingga dalam pemanfaatannya harus diperhitungkan
. secara cermat denganrnemilih kegiatan berdasarkan skala
prioritas.
6I
Bagian Kedua
Besaran Tarif Pelayanan
Pasal 4
Besaran tarif pelayanan Jaminan persalinan pada pelayanan
persalinan tingkat pertama ditetapkan sebagaimana tersebut
dalam lampiran peraturan ini yang meliputi:
a. transport lokal darr/ atau perjalanan dinas untuk
petugas/kader yang mengantar ibu hamil dari rumah ke
RTK dan atau langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan
dengan memperhatikan jarak tempuh kondisi geografis,
aksesibilitas,
b. sewa mobilitas/sarana transportasi rujukan;
c. operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)mencakup:
1) Sewa rumah.
2) Makan dan minum bagi ibu hamil dan pendamping
yang ada di Rumah Tunggu Kelahiran.
3) Langganan air, listrik, dan kebersihan.
d. jasa pemeriksaan, perawatan dan pertolongan persalinan;
e. honor PNSdan non PNS;cian
f. belanja jasa pengiriman spesimen.
Bagian Ketiga
Penggunaan Dana
Pasal5
Dana jampersal di Kota Prabumulih dapat dipergunakan
untuk kegiatan meliputi:
a. Rujukan (pergi dan pulang) ibu hamil/Ibu bersalin ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai
kompetensi pertolongan persalinan meliputi:
1) rujukan ibu hamily bersalin normal dari rumah ibu
hamil ke fasilitas pelayarian kesehatan primer baik
melalui rumah tunggu kelahiran dan atau langsung ke
fasilitas pelayanan kesehatan primer.
7
2) rujukan ibu hamil /bersalin risiko tinggi, meliputi:
a) rujukan dari rumah ibu hamil ke fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan sekunderytersier atau dari
fasilitas pelayanan kesehatan primer ke fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan sekunder / tersier baik
melalui rumah tunggu kelahiran dan atau langsung
ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
sekunder /tersier.
b) Rujukan untuk pelayanan perawatan kehamilan ke
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
sekunder /tertier atas indikasi medis.
b. sewa dan operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)
termasuk makan dan minum bagi pasien, keluarga
pendamping dan petugas kesehatan/kader.
c. dana Jampersal dapat digunakan untuk sewa Rumah
Tunggu Kelahiran (RTK)minimal 1 (satu) rumah di dekat
rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan risiko tinggi,
untuk mendekatkan akses ibu hamil risiko tinggi dengan
rumah sakit pada hari sebelum dan setelah melahirkan.
d. pertolongan persalinan, perawatan kehamilan risiko tinggi
atas indikasi (bila diperlukan) di fasilitas pelayanan
kesehatan yang kompeten dengan fasilitas sarna dengan
peserta JKN/KIS penerima bantuan iuran (PBI) kelas III
berupa biaya jasa pertolongan persalinan, perawatan
kehamilan risiko tinggi, pelayanan KB paska persalinan
dengan kontrasepsi disediakan BKKBN termasuk
perawatan bayi baru lahir dan skrining hipotiroid
1;::~:~:~:aY~:t:: ~::::::~ antenatal (ANC)danpelayanan nifas (PNC) tidak termasuk dalam paket
. Jampersal kecuali ibu hamil risiko tinggi yang atas
indikasi medis perlu pelayanan Zperawatan di fasilitas
rujukan sekunder /tersier.
8
f. penenma bantuan Jampersal tidak diperbolehkan riaik
kelas dengan biaya sendiri dan harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Penerima Bantuan luran
(PBI).Besaran biaya pertolongan persalinan dan perawatan
sesuai dengan yang berlaku pada penyelenggaranJ aminan
Kesehatan Nasional oleh Badan Penyelenggara JaminanSosial.
Bagian Keempat
Pertanggungjawaban Klahn
Pasa16
Pertanggungjawaban klaim pelayanan persalinan program
jampersal dari fasilitas kesehatan kepada Tim Pengelola
J ampersal Kota Prabumulih harus dilengkapi bukti pelayanan
berupa:
a. photocopy lembar pelayanan pada buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA)/ Kartu Ibu sesuai pelayanan bayi baru
lahir di skrining hipotiroid kongenital dan KB pasca
persalinan;
b. partograf yang ditandatangani oleh tenaga kesehatan
penolong persalinan untuk pertolongan persalinan;
c. surat rujukan, termasuk keterangan tindakan pra
rujukan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan;
d. photocopy identitas diri (KTP/ identitas lainnya) dari ibu
hamil / ibu bersalin;
e. kwitansi penerimaan klaim;
f. bukti layanan yang ditandatangani oleh pasien dan
petugas pemberi layanan;
g. surat Pernyataan Tidak dipungut biaya ditandatangani
diatas materai oleh pasien dan petugas pemberi layanan;
h.' surat Pernyataan Tidak Menggunakan Jaminan BPBJS
dan KISditandatangani.diatas materai oleh pasien, Saksi
dan petugas pernberi .layanan
1. surat Keterangan Tidak Mampu yang diperoleh dari RT
setempat.
9
Bagian .Kelima
Pemanfaatan Dana
Pasal7
Dana pembayaran klaim dari Tim Pengelola Jampersal Kota
Prabumulih yang diterima oleh Puskesmas dan jaringannya
atas pelayanan yang telah diberikan kepada peserta
Jampersal, ditetapkan sebagai berikut :
a. dana Jampersal dapat dimanfaatkan secara fleksibel
sesuai kebutuhan yang diatur dalamjuknis, alokasi dana
jampersal berasal dari dana DAK Non Fisik Bidang
Kesehatan. Pembayarankegiatan jampersal menggunakan
sistem klaim dari fasilitas pelayanan kesehatan atau
penanggung jawab kegiatan jampersal kepada bendahara
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Prabumulih ;
b. pendapatan yang diterima Puskesmas sebagaimana
dimaksud pada huruf a, dapat dimanfaatkan untuk:
1. Transport lokal atau perjalanan dinas untuk petugas
kesehatan termasuk kader yang mengantar ibu
hamil dari rumah ke RTK dan atau langsung ke
fasilitas pelayanan kesehatan dengan
rnemperhatikan jarak tempuh kondisi geografis,
aksesibilitas;
2. Sewa mobilitasy sarana transportasi rujukan;
3. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)
mencakup:
a) Sewa rumah.
b) Makan dan mmum bagi ibu hamil dan
pendamping yang ada di RTK.
c) Langganan air, listrik dan kebersihan.
4. Jasa pemeriksaan, perawatan dan pertolongan
persalinan;
5. Honor PNSdan non PNS;
6. Penyelenggaraan rapat, pertemuan, sosialisasi;
10
7. Penyediaan barang habis pakai;
8. Belanja pencetakan dan penggandaan;
9. Belanjajasa pengiriman spesimen.
c. Dana Jampersal tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja
tidak langsung, belanja modal, pembelian obat dan
vaksin, bayar iuranjpremi.
BABIV
KETENTU AN PENUTUP
Pasa18
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Walikota ini, dengan penempatannya
dalam Berita DaerahKota Prabumulih.
Ditetapkan di Prabumulih
pada tanggal ID Arc- II 2017
WALIKOTA PRABUMULIH
Diundangkan di Prabumulih
pada tanggal \\ Af'"' \ 2017
SEKRETARIS DAERAH
KOTA PRABUMULIH
BERITA DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017 NOMOR 7.0
1]
LAMPI RAN PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIHNOMOR 19 TAHUN 2017TANGGAL \t> Aft" I' 2017
Standar Biaya Jaminan Persalinan (Jampersal)I-~-----------------~---------------~-------------------r------------------~No- Uraian g-tandar-Biaya-------------------- ------------t------------------a. Rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan primer 1. Sopir
ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan RP.50.000sekunder/ tersier , 2. Paramedis
RP.20.000r---r--------------------------+-------~------4b. Jasa pertolongan persalinan, perawatan 1 Paket Persalinan
kehamilan risiko tinggi, pelayanan KB paska RP.800.000persalinan dengan kontrasepsi disediakan BKKBN a. Persalinan ditermasuk perawatan bayi baru lahir dan skrining Puskesmas Rp.hipotiroid kongenital Bayi Baru Lahir (BBL). SOO.OOO
b. Jahit Luka Luar dandalam Rp.5.000/ 1jahitan
c. Jahit JelujurPercentimeterRp.8.000
d. Infus Rp. 10.000
e. Tindakan Injeksi 1M(Rp.S.OOO)
f. Pasang IUDRp.70.000
c. Biaya Laboratorium Skrining HipotiroidKongenital/ Perawatan bayi Baru Lahir
RP.SS.OOO
--------- ------- ----------+-------------------1d. Belanja jasa pengiriman spesimen. Rp.23.000
0----------- ------~---__t--------------------e. Sewa mobilitasj sarana transportasi rujukan; Rp. 32.000.000
f----+---------------------------+-----------------------f. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)meucakup:a) Sewa rumah.b} Makan dan minum bagi ibu hamildan
pendamping yang ada di RTK.c) Langganan Air
Langganan ListrikRp.1.200.000Rp.6.000.000
I Rp. 1.200.000
Rp. 25.000.000Rp. 53.698.400
kebersihan
WALIKOTA PRABUMULIH
12