peraturan gubernur jawa tengah -...

12
1 GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 pada tanggal 30 Januari 2014, maka perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/ M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92 ); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Upload: others

Post on 06-Jul-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

1

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 82 TAHUN 2014

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 pada tanggal 30 Januari 2014, maka perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/ M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92 );

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Page 2: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

2

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80 );

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

Page 3: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

3

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11);

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 7 Seri D Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 13);

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 8 Seri D Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14);

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 15);

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 10 Seri D Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5);

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor PER/09/M.PAN /5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Page 4: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

4

Nomor 79 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor PER/20/ M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 23 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Nomor 23);

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG INDIKATOR

KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Provinsi adalah Provinsi Jawa Tengah.

2. Pemerintah Provinsi adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.

3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah.

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018 yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018.

6. Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018.

Page 5: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

5

7. Kinerja Pemerintah Daerah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Provinsi sebagai penjabaran dari visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.

8. Kinerja SKPD adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran SKPD sebagai penjabaran dari visi dan misi yang tertuang dalam Renstra SKPD Tahun 2013-2018, yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.

9. Pengukuran Kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

10. Pemantauan Kinerja adalah serangkaian kegiatan pengamatan perkembangan kinerja pelaksanaan kegiatan atau program dengan menggunakan informasi hasil pengukuran kinerja, dan identifikasi, analisis serta antisipasi masalah yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

11. Indikator Kinerja Utama yang selanjutnya disebut IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.

12. IKU pemerintah provinsi adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis pemerintah provinsi, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

13. IKU SKPD adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis SKPD, sebagaimana tertuang dalam Renstra SKPD Tahun 2013-2018.

14. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.

15. Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

16. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan dan sasaran serta memperoleh alokasi anggaran sebagian atau seluruhnya dari APBN dan atau APBD.

17. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut.

18. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program mengacu pada tujuan dan sasaran strategis organisasi.

19. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada setiap program dan kegiatan.

Page 6: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

6

20. Badan Pusat Statistik yang selanjutnya disingkat BPS adalah Badan Pusat Ststistik pada tingkat Provinsi Jawa Tengah.

BAB II

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Pasal 2

Tujuan penetapan IKU meliputi:

a. untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik ; dan

b. untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Provinsi dan SKPD yang selanjutnya digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Pasal 3

(1) Ruang Lingkup IKU terdiri dari :

a. IKU Pemerintah Provinsi; dan b. IKU SKPD.

(2) IKU Pemerintah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

(3) IKU SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

BAB III

PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pasal 4

(1) IKU Pemerintah Provinsi dengan IKU SKPD harus selaras dan sinkron.

(2) IKU untuk setiap tingkatan organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcome) dengan ketentuan sebagai berikut :

a. IKU Pemerintah Provinsi sekurang-kurangnya merupakan indikator hasil (outcome) ; dan

b. IKU SKPD sekurang-kurangnya merupakan indikator keluaran (ouput).

Pasal 5

Pemilihan dan penetapan IKU mempertimbangkan:

a. dokumen RPJMD dan atau Renstra SKPD, kebijakan umum dan atau dokumen strategis lainnya yang relevan;

b. bidang kewenangan, tugas dan fungsi, serta fungsi peran lainnya; c. kebutuhan informasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kinerja; d. kebutuhan data statistik pemerintah; dan

Page 7: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

7

e. kelaziman pada bidang tertentu dan perkembangan ilmu pengetahuan.

BAB IV

PENGGUNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Pasal 6

IKU digunakan untuk :

a. perencanaan jangka menengah; b. perencanaan tahunan; c. penganggaran; d. menyusun dokumen penetapan kinerja; e. pelaporan akuntabilitas kinerja; f. evaluasi kinerja instansi pemerintah; dan g. pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan.

Pasal 7

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis Pemerintah Provinsi dan SKPD sebagaimana termuat dalam dokumen RPJMD dan Renstra SKPD harus dinyatakan dengan indikator kinerja utama.

Pasal 8

(1) Pemerintah Provinsi dan SKPD perlu melaksanakan analisis dan evaluasi kinerja dengan memperhatikan capaian IKU untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

(2) Analisis dan evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara berkala dan singkat dengan meneliti fakta-fakta yang ada baik berupa kendala, hambatan maupun informasi lainnya.

BAB V

PEMBINAAN, KOORDINASI, MONITORING, EVALUASI DAN PENGAWASAN

Pasal 9

(1) Pembinaan dan pengembangan atas pelaksanaan IKU dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah melalui unit kerja yang membidangi pengembangan akuntabilitas kinerja.

(2) Koordinasi untuk pengintegrasian IKU kedalam sistem perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi capaian program, serta pelaporan pertanggungjawaban program dan kegiatan dilaksanakan oleh SKPD yang melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan.

(3) Pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan Peraturan Gubernur ini dilaksanakan oleh SKPD yang melaksanakan fungsi pengawasan.

Page 8: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

8

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku:

a. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 068.2/54/2009 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Satuan kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah; dan

b. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 060/32/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 11

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar semua orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Ditetapkan di Semarang pada tanggal 30 Desember 2014

GUBERNUR JAWA TENGAH,

ttd

GANJAR PRANOWO

Diundangkan di Semarang pada tanggal 30 Desember 2014

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

ttd

SRI PURYONO KARTO SOEDARMO

BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 NOMOR 84

Page 9: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

NAMA SKPD : RSJD DR. RM SOEDJARWADI PROV. JATENG

URUSAN PEMERINTAHAN : KESEHATAN DILAKSANAKAN

TUGAS POKOK : Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan khususnya usaha Pelayanan Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

FUNGSI 1) perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa;

2) pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan Kesehatan Jiwa;

3) penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa;

4) pelayanan medis Kesehatan Jiwa; 5) pelayanan penunjang medis dan non medis; 6) pelayanan keperawatan; 7) pelayanan rujukan; 8) pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan khususnya

Kesehatan Jiwa; 9) penelitian dan pengembangan serta pengabdian

masyarakat; 10) pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum,

hubungan masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

PENJELASAN (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi

Pengukuran, Tipe Penghitungan dan Sumber Data)

(1) (2) (3) 1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat

Terpenuhinya pelayanan kesehatan jiwa yang bernutu sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1) Angka Penggunaan Tempat Tidur/Bed Ocupancy Rate (BOR).

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi/memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit, mengingat semakin tingginya angka penggunaan tempat tidur akan menjadi ukuran kinerja Rumah Sakit.

• Formulasi pengukuran : Jml hari perawatan RS x 100% Jml tmpt tidur x Jml hari dlm satu periode

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

2) Lamanya Pasien

dirawat/Length of Stay (LOS)

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi/memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit, semakin

Page 10: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

pendek hari perawatan makan semakin efektif pelayanan Rumah Sakit.

• Formulasi pengukuran : Jml lama dirawat x 100% Jml pasien keluar

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

3) Jumlah Peningkatan

angka kunjungan Rawat Jalan

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi pelayanan rawat jalan apakah terjadi peningkatan atau penurunan.

• Formulasi pengukuran : Jml kunjungan Rawat Jalan pada tahun berjalan dikurangi Jumlah kunjungan Rawat Jalan pada tahun yang lalu.

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

2. Meningkatkan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkesimbungan Pemenuhan jumlah ketenagaaan sesuai kebutuhan pelayanan Rumah Sakit (RS)

Persentase terpenuhinya kebutuhan ketenagaan sesuai standar ketenagaan RS.

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi apakah rasio jumlah ketenagaan di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi sesuai dengan ketentuan standar ketenagaan RS.

• Formulasi pengukuran : Jml SDM RSJD Dr. RM Soedjarwadi x 100% Jml SDM sesuai Standar Ketenagaan RS

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini Meningkatnya ketersediaan (SDM) rumah sakit yang sesuai kompetensinya

Peningkatan SDM yang terlatih sesuai standar profesi

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa banyak persentase SDM Rumah Sakit Jiwa Derah (RSJD) Dr. RM Soedjarwadi yang terlatih sesuai standar profesi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di unitnya masing-masing.

• Formulasi pengukuran : Jml SDM terlatih sesuai profesi x 100% Jml SDM RSJD Dr.RM Soedjarwadi

Page 11: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

4. Mewujudkan layanan yang sesuai standar nasional maupun internasional 4.1 Tercapainya

Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit dengan pelaksanaan akreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi terbaru

Persentase pelayanan sesuai standar akreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi terbaru

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi tingkat mutu pelayanan RS agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

• Formulasi pengukuran : Jml pelayanan yg memenuhi standar akreditasi x 100% Jml pelayanan yang seharusnya terakreditasi

• Tipe Perhitungan : Non Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

4.2 Tercapainya kepuasan pelanggan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan RSJD Dr. RM Soedjarwadi, mengingat tingkat kepuasan masyarakat menunjukkan kualitas pelayanan RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.

• Formulasi pengukuran : Skor jawaban responden x 100% Total skor kuesioner

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

4.3 Terlaksananya surveilance audit SMM ISO 9001

Persentase pelayanan sesuai standar ISO 9001

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi tingkat mutu pelayanan RS agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

• Formulasi pengukuran : Jml pelayanan yg memenuhi standarisasi x 100% Jml pelayanan yang tersertifikasi

• Tipe Perhitungan : Non Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

Page 12: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH - …ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/asset/files/inform...Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Tersedianya peralatan kedokteran yang lengkap dibutuhkan masyarakat

Persentase sarana dan prasarana yang sesuai standar rumah sakit kelas A Khusus

• Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa banyak persentase sarana dan prasarana yang telah memenuhi standar rumah sakit Kelas A Khusus. Sarana dan prasarana pelayanan yang sesuai standar mempengaruhi kualitas pelayanan terutama keselamatan dan kenyaman pasien.

• Formulasi pengukuran : Realisasi sarana dan prasarana RS Kelas A x 100% X Standar sarana dan prasarana RS Kelas A

• Tipe Perhitungan : Kumulatif

• Sumber Data : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.