peraturan dasar federasi sarikat buruh muslimin … filekedaulatan negara republik indonesia yang...

41
PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 1 PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA TENAGA KERJA INDONESIA PERIODE : 2016 2021 MUKADIMAH Sesungguhnya kemerdekaan berkumpul dan berserikat, hak mengeluarkan pendapat secara lisan, maupun tulisan, hak berunding dan memperoleh pekerjaan, penghidupan yang layak bagi kemanusiaan serta mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum, merupakan hak-hak dasar setiap masyarakat buruh. Bahwa hal tersebut dijamin secara konstitusi, bagian dari kedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal 17 Agustus Tahun 1945. Tidak hanya sebagai bentuk pencapaian dan deklarasi kemerdekaan, karena sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat telah bertegad untuk terus berjuang membangun masyarakat, bangsa dan Negara yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa Buruh Indonesia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat bangsa Indonesia yang senantiasa dijiwai oleh rasa senasib dan sepenanggungan serta solidaritas dan kesetiakawanan, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air, memiliki tekad dan cita-cita bersama untuk mencapai masa depan

Upload: trinhngoc

Post on 25-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 1

PERATURAN DASAR

FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA

TENAGA KERJA INDONESIA

PERIODE : 2016 – 2021

MUKADIMAH

Sesungguhnya kemerdekaan berkumpul dan berserikat, hak

mengeluarkan pendapat secara lisan, maupun tulisan, hak berunding

dan memperoleh pekerjaan, penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan serta mempunyai kedudukan yang sama di depan

hukum, merupakan hak-hak dasar setiap masyarakat buruh.

Bahwa hal tersebut dijamin secara konstitusi, bagian dari

kedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal

17 Agustus Tahun 1945. Tidak hanya sebagai bentuk pencapaian dan

deklarasi kemerdekaan, karena sebagai sebuah bangsa yang merdeka

dan berdaulat telah bertegad untuk terus berjuang membangun

masyarakat, bangsa dan Negara yang adil dan makmur berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Bahwa Buruh Indonesia merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari masyarakat bangsa Indonesia yang senantiasa dijiwai

oleh rasa senasib dan sepenanggungan serta solidaritas dan

kesetiakawanan, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air,

memiliki tekad dan cita-cita bersama untuk mencapai masa depan

Page 2: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 2

yang lebih baik, demi harkat dan martabat kemanusiaan buruh

Indonesia.

Bahwa komponen buruh berdasarkan jenis pekerjaan dan

sektor profesi usaha niaga, bank, asuransi dan jasa keuangan non bank

yang terdiri dalam kemajemukan suku, agama, budaya, pendidikan,

dan pekerjaan yang telah terhimpun didalam organisasi-organisasi

serikat buruh Gerakan Lapangan Pekerjaan Niaga, keuangan,Bank,

Asuransi dan Jasa Non Bank bertekad menyatukan visi, misi dan

langkah perjuangan bersama guna mewujudkan peran sertanya dalam

proses pembangunan bangsa yang didasari pada nilai-nilai

kebangsaan, kemanusiaan, kemandirian, keadilan dan kesetaraan.

Sadar sepenuhnya atas panggilan ke-Indonesiaan ,cita-cita,

dan rasa tanggung jawab terhadap peranan, fungsi dan hak sebagai

buruh Indonesia dalam memperjuangkan, melindungi dan membela

kepentingan Buruh anggota dan buruh pada umumnya serta

meningkatkan kesejahteraan diri buruh dan keluarganya. Maka atas

nama Allah yang Maha Kuasa, kami para buruh Gerakan Buruh

Lapangan Pekerjaan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Tenaga Kerja

Indonesia menghimpun diri dan menyatakan diri bergabung dan

membentuk satu wadah organisasi Federasi Serikat Buruh Muslimin

Indonesia Tenaga Kerja Indonesia dengan Peraturan Dasar dan

Peraturan Rumah Tangga Sebagai berikut :

Page 3: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 3

BAB I

BENTUK, NAMA, SIFAT, AZAS, KEDUDUKAN DAN

WAKTU

Pasal 1

BENTUK

Organisasi ini berbentuk Federasi yang menghimpun Basis Lapangan

Pekerjaan Tenaga Kerja Indonesia diluar negeri maupun Purna Tenaga

Kerja Indonesia dan keluarganya sebagai Serikat Buruh berdasarkan

jenis industri, jasa, dan profesi.

Pasal 2

NAMA

Organisasi ini bernama Federasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia

Tenaga Kerja Indonesia yang di singkat F-Sarbumusi TKI.

Pasal 3

SIFAT

Organisasi ini adalah organisasi pekerja yang bersifat Demokratis,

Bebas, Terbuka, Representatif, Profesional, Fungsional dan

Bertanggungjawab

Pasal 4

Azas

Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pasal 5

KEDUDUKAN

Page 4: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 4

Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara

Republik Indonesia.

Pasal 6

WAKTU

Organisasi ini di deklarasikan Tanggal 25 Mei 2014 di Bandung

BAB II

KEDAULATAN DAN AFILIASI

Pasal 7

KEDAULATAN ORGANISASI

1. Kedaulatan tertinggi organisasi berada pada anggota dan

dilakukan sepenuhnya melalui forum permusyawaratan menurut

tingkatan organisasi.

2. Tata laksana permusyawaratan organisasi sebagaimana ayat 1

pasal ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

Pasal 8

AFILIASI ORGANISASI

Organisasi ini bergabung dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan sebagai anggota Federasi dalam Konfederasi Sarbumusi

NU.

BAB III

FUNGSI, TUJUAN DAN USAHA

Page 5: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 5

Pasal 9

FUNGSI

1. Sebagai wahana pembinaan buruh pada Basis Lapangan

Pekerjaan TKI, purna TKI dan keluarganya serta berpartisipasi

dalam peningkatan disiplin, etos kerja, serta produktifitas kerja.

2. Sebagai pendorong dan penggerak anggota dalam mensukseskan

program organisasi

3. Sebagai wahana peningkatan kesejahteraan buruh lahir dan batin

4. Sebagai wahana pelindung, pembela dan memperjuangkan hak-

hak serta kepentingan TKI dan keluarganya.

5. Wadah dan pembinaan kader-kader bangsa yang professional,

jujur, disiplin, terampil, produktif dan bertanggjawab.

Pasal 10

TUJUAN

1. Bertujuan meningkatkan taraf hidup, perlindungan dan

kesejahteraan TKI serta keluarganya, guna mewujudkan

martabat dalam kehidupan dan kamanusiaan yang layak, damai,

adil, sejahtera lahir batin yang diridhoi Allah SWT.

2. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT

3. Menghimpun dan menyatukan kaum buruh sektor Tenaga Kerja

Indonesia di Luar negeri sebelum, penempatan, purna dan

keluarganya dan atau lapangan pekerjaan sejenis serta

mewujudkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas sesama kaum

buruh.

4. Mewujudkan kehidupan dan penghidupan TKI yang layak sesuai

dengan kemanusiaan yang adil dan beradab dengan cara

melindungi, membela, dan mempertahankan hak-hak dan

kepentingan TKI dan keluarganya.

5. Terwujudnya suasana kehidupan hubungan Industrial yang sejuk,

serasi, harmonis dan demokratis.

Page 6: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 6

Pasal 11

USAHA

1. Mengadakan dakwah untuk mempertinggi mutu kesadaran dan

pengamalan ajaran agama.

2. Mengusahakan peningkatan kualitas anggota terutama dengan

cara mempertinggi mutu pengetahuaan, keahlian dan

keterampilan di bidang pekerjaan dan profesi serta kemampuan

berorganisasi.

3. Memperjuangkan terwujudnya perundang-undangan dan

peraturan ketenagakerjaan serta peraturan pelaksananya sesuai

dengan kepentingan kaum buruh.

4. Mengadakan usaha-usaha untuk menjamin terciptanya ketenagan

bekerja dan berusaha mencerminkan keadilan serat

tanggungjawab sosial.

5. Membentuk lembaga dan badan-badan usaha lain yang sah dan

bermanfaat untuk melayani kebutuhan anggota dan keluarganya

yang tidak bertentangan dengan peraturan dasar dan peraturan

rumah tangga organisasi.

6. Mengupayakan dan mendorong pemberdayaan dibidang

kesehatan, kemaslahatan dan ketahanan keluarga, memberikan

perlindungan dan pembelaan terhadap hak-hak TKI dan

keluarganya.

Page 7: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 7

BAB IV

BENDERA LAMBANG DAN LAGU

Pasal 12

BENDERA

Disamping Bendera Merah Putih sebagai Bendera Nasional, Bendera

Federasi- Sarbumusi TKI, Organisasi ini mempunyai Panji Federasi-

Sarbumusi TKI dengan warna dasar biru serta lambang Organisasi.

Pasal 13

LAMBANG

Lambang – lambang melukiskan :

1. Solidaritas, persatuan dan Keberhimpunan kaum Buruh Tenaga

Kerja Indonesia Federasi- Sarbumusi TKI.

2. Menegakkan keadilan dan kebenaran.

3. Keterikatan pada Islam Ahl Sunnah Wal-jama’ah

4. Mengusahakan kesejahteraan bagi segenap kaum buruh, Purna

TKI dan Keluarganya serta rakyat Indonesia.

5. Mengokohkan persatuan dan kedaulatan bangsa bagi buruh di

Luar negeri.

Pasal 14

LAGU

Federasi Sarbumusi TKI menggunakan lagu organisasi Sarbumusi

menjadi lagu yang berupa mars serta Hymne F Sarbumusi TKI.

Page 8: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 8

BAB V

KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 15

ANGGOTAAN

1. Yang dapat diterima menjadi anggota adalah semua anggota

buruh TKI dalam Negara penempatan, mantan TKI dan

keluarganya.

2. Warga negara Indonesia yang tergabung dalam GBLP pada

sektor TKI dan wajib mentaati PD/PRT Federasi Sarbumusi TKI

dengan tidak didasari pada aliran politk, agama,suku bangsa atau

ras dan jenis kelamin.

3. Pengurus dan staff perangkat organisasi Federasi Sarbumusi

TKI.

Pasal 16

HAK-HAK ANGGOTA

Setiap anggota yang memenuhi syarat sesuai ketentuan organisasi

mempunyai hak-hak sebagai berikut :

1. Hak memilih dan dipilih dalam permusyawaratan dalam jenjang

organisasi.

2. Hak bicara, mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan

Organisasi baik secara lisan maupun secara tertulis.

3. Hak aktif dalam melaksanakan keputusan oraganisasi

4. Hak mendapatkan perlindungan dan pembelaan

5. Hak membela dan dibela dalan sidang oraganisasi

6. Mendapatkan bimbingan, pendidikan perlindungan dan

perlindungan dari Organisasi.

Page 9: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 9

Pasal 17

KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Mentaati Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga,

Keputusan-keputusan oraganisasi serta peraturan oraganisasi

2. Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.

3. Membayar uang pangkal, uang iuran dan uang konsolidasi.

4. Menghadiri dan mengikuti rapat, pertemuan serta kegiatan lain

yang diadakan oleh organisasi.

5. Turut aktif dalam melaksanakan keputusan - keputusan

organisasi.

6. Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan

kepentingan organisasi.

BAB VI

SUSUNAN ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN,

Pasal 18

SUSUNAN ORGNANISASI

Organisasi secara Nasional di susun secara vertikal sebagai berikut :

1. Tingkat Nasional meliputi seluruh Wilayah Republik Indonesia

2. Tingkat Cabang diluar negeri meliputi wilayah atau negara

penempatan TKI masing-masing dengan anggota paling sedikit

50 anggota.

3. Tingkat Cabang dalam negeri meliputi sektor TKI Purna dan

keluarganya yang berada di Indonesia baik tingkat territorial,

zona maupun kelompok.

Page 10: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 10

Pasal 19

KEPENGURUSAN

1. Tingkat Nasional dipimpin oleh Pimpinan Pusat Federasi

Sarbumusi TKI disingkat PP. F- Sarbumusi TKI

2. Tingkat Negara penempatan dipimpin oleh Dewan Pengurus

Cabang Luar Negeri Federasi Sarbumusi TKI di singkat DPC-

LN F-Sarbumusi TKI

3. DI Tingkat dalam negeri dipimpin oleh Dewan Pengurus Cabang

yang disingkat DPC F-Sarbumusi TKI

4. Di tingkatan kelompok usaha purna TKI dan keluarganya di

pimpin oleh Dewan Pimpinan Basis yang disingkat DPB F-

Sarbumusi TKI

BAB VII

WEWENANG ORGANISASI

Pasal 20

WEWENANG ORGANISASI

Pimpinan Pusat Federasi Sarbumusi TKI dan perangkat dibawahnya

berwenang

1. Mengembangkan organisasi dan menambah jumlah anggota

2. Menyelenggarakan pendidikan swadaya dan pendidikan bantuan

sponsorship dari DPP K-Sarbumusi NU

3. Pengembangan dan peningktan standarisasi perlindungan dan

penguatan hak-hak normatif anggota

4. Memberikan sangsi teguran, surat peringatan dan skorsing

kepada pengurus dan anggota yang melakukan pelanggaran.

Page 11: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 11

5. Melakukan konsolidasi, pembinaan, pembelaan dan pengawasan

terhadap perangkat organisasi dibawahnya

6. Menjalankan tugas dan fungsi dalam mewujudkan perlindungan

dan penguatan hak-hak normative anggota yang berkeadailan.

7. Menggali sumber-sumber keuangan organisasi dalam bentuk

usaha-usaha yang sah setelah mendapatkan izin dari DPP K-

Sarbumusi NU.

8. Membangun hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi

lainya ditingkat nasional dan regional, yaitu pemerintah dan

organisasi pengusaha sektor Tenaga Kerja Indonesia dengan

sepengatuan DPP K-Sarbumusi NU.

9. Mengorganisir aksi-aksi dan pemogokan kerja diringkat regional

dan tingkat cabang dan atau negara setelah memusyawarakan

dengan DPP K-Sarbumusi NU.

BAB VIII

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT – RAPAT

Pasal 21

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT

Permusyawaratan Dalam Organisasi ini terdiri dari:

1. Kongres

2. Konferensi Cabang

3. Koferensi Basis atau Kelompok.

Rapat-rapat dalam organisasi ini terdiri dari

Page 12: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 12

1. Rapat Kerja Nasional (Rakernas)

2. Rapat Kerja cabang (Rakercab)

3. Rapat Kerja Basis (Rakersis)

4. Rapat Kerja Rutin (Ratin)

Pasal 22

KONGRES

1. Kongres memegang kedaulatan tertinggi organisasi F-Sarbumusi

TKI yang tidak bertentangan dengan kedaulatan K- Sarbumusi

NU

2. Kongres diadakan setiap 5 tahun sekali, dihadiri oleh

a. Utusan DPP K- Sarbumusi NU yang diberi mandat

b. Pengurus PP F-Sarbumusi TKI

c. Pengurus PC F-Sarbumusi TKI

d. Utusan GBLP Basis yang diberi mandat

3. Dalam Keadaan luar biasa Kongres dapat dipercepat atau ditunda

atas keputusan RAKERNAS atau atas permintaan sekurang-

kurangnya setengah jumlah Basis/Kelompok dan atau 2/3

jumlah Cabang F-Sarbumusi TKI

4. Wewenang Kongres

a. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban PP.F

–Sarbumusi TKI.

b. Menetapkan atau mengubah PD/PRT F-Sarbumusi TKI

c. Menetapkan program kerja nasional organisasi sebagai

penjabaran program umum K-Sarbumusi NU

d. Membuat rekomendasi organisasi

e. Memilih dan menetapkan Ketua umum

f. Memilih dan menetapkan 5 Tim formatur untuk membantu

membentuk kepengurusan PP.F Sarbumusi TKI

5. Penyelenggara Kongres

a. Penyelenggara Kongres dilakukan PP F- Sarbumusi TKI

Page 13: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 13

b. Dalam hal penyelenggaraan Kongres PP F Sarbumusi TKI

bersamaan dengan Kongres K-Sarbumusi NU, maka yang

didahulukan adalah penyelenggaraan PP. F- Sarbumusi TKI

Pasal 23

KONFERENSI CABANG

1. Konferensi Cabang diadakan 5 Tahun sekali dihadiri oleh

a. Utusan PP. F-Sarbumusi TKI

b. Para Pengurus PC. F-Sarbumusi TKI

c. Utusan Pengurus basis Basis atau Kelompok Sarbumusi TKI

2. Dalam keadaan luar biasa konfercab dapat dipercepat atau

ditunda atas keputusan Rakercab atau atas permintaan anggota

sekurang-kurangnya 50 persen plus satu (50% +1) atau

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Basis atau Kelompok di

daerahnya.

3. Wewenang Konfercab

a. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban PC.

F –Sarbumusi TKI

b. Menetapkan program Kerja Cabang sebagai penjabaran

program kerja Nasional PP. F-Sarbumusi TKI

c. Membuata rekomendasi PC. F- Sarbumusi TKI untuk di

musyawarahkan didalam kongres F- Sarbumusi TKI

d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum PC. F - Sarbumusi

TKI

g. Memilih dan menetapkan 5 tim formatur untuk membantu

membentuk kepengurusan PC.F- Sarbumusi TKI

4. Penyelenggara Konfercab

a. Penyelenggara Konfercab adalah PC.F - Sarbumusi TKI

Page 14: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 14

Pasal 24

KONFERENSI BASIS

1. Konferensi Basis diadakan 3 tahun sekali dan dihadiri oleh

a. Pengurus Pimpinan Basis atau Kelompok F- Sarbumusi TKI

b. Seluruh Anggota dan atau perwakilan anggota basis F-

Sarbumusi TKI.

c. Utusan PC. F- Sarbumusi TKI yang diberi mandate.

2. Dalam keadaan luar biasa konferensi basis dapat dipercepat atau

ditunda atas keputusan rapat kerja basis atau permintaan

sekurang-kurangnya 2/3 lebih dari jumlah anggota.

3. Konferenasi Basis Berwenang untuk:

a. Menilai dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban

pengurus Basis F- Sarbumusi TKI

b. Menetapkan program kerja basis sebagai pencabaran dari

program kerja Cabang dan program kerja Nasional F-

Sarbumusi TKI

c. Memilih dan menetapkan komposisi kepengurusan Pengurus

Basis F Sarbumusi TKI

4. Penyelenggara Konferensi Basis

Penyelenggara Konferensi Basis adalah diseleggarakan oleh

DPB F- Sarbumusi TKI.

Pasal 25

RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS)

1. Rakernas adalah kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat PP F-

Sarbumusi TKI setelah Kongres.

2. Rakernas Dihadiri oleh:

a. Pengurus PP F- Sarbumusi TKI.

b. Utusan DPP K- Sarbumusi NU.

c. Utusan PC F- Sarbumusi TKI

Page 15: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 15

3. Rakernas diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu

periode kepengurusan dan dilaksanakan selambat-lambatnya satu

tahun sebelum kongres dilaksanakan.

4. Rakernas merupakan forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi

tingkat nasional dalam rangka keterpaduan, koordinasi program

dan pengembangan organisasi

5. Wewenang Rakernas adalah :

a. Memusyawarahkan laporan kerja PP F- Sarbumusi TKI.

b. Mengadakan evaluasi program kerja Nasional.

c. Merekomendasikan program tahunan berikutnya.

d. Menetapkan jadwal waktu pelaksanaan Kongres

berikutnya.

e. Menetapkan keputusan-keputuasn penting lainya di luar

wewenang Kongres.

Pasal 26

RAPAT RUTIN

1. Rapat Rutin PP F- Sarbumusi TKI terdiri dari:

a. Rapat Pengurus Harian.

Rapat ini dihadiri oleh pengurus PP F-Sarbumusi

TKI,dalam satu periode dapat dilakukan rapat bulanan,

triwulan, per-smester dan rapat tahunan.

b. Rapat Pleno

Rapat ini dihadiri oleh pengurus PP F-Sarbumusi TKI,

dalam satu periode dapat dilakukan rapat pleno bulanan,

triwulan, per-smester dan rapat tahunan, dengan menitik

beratkan pada evaluasi program kerja dan evaluasi

keuangan organisasi dan pelaksanaan rekomendasi

organisasi.

2. Rapat Rutin PC F- Sarbumusi TKI

a. Rapat Pengurus Harian

Page 16: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 16

Rapat ini dihadiri oleh pengurus PC F- Sarbumusi TKI,

dalam satu periode dapat dilakukan rapat pleno bulanan,

triwulan, per-smester dan rapat tahunan.

b. Rapat Pleno

Rapat ini dihadiri oleh pengurus PC F- Sarbumusi TKI,

dalam satu periode dapat dilakukan rapat pleno bulanan,

triwulan, per-smester dan rapat tahunan, dengan menitik

beratkan pada evaluasi program kerja dan evaluasi

keuangan organisasi dan pelaksanaan rekomendasi

organisasi.

3. Rapat Rutin DPB F- Sarbumusi TKI

a. Rapat Pengurus Harian

Rapat ini dihadiri oleh pengurus Basis F- Sarbumusi TKI

dan PC. F - TKI, dalam satu periode dapat dilakukan rapat

pleno bulanan, triwulan, per-smester dan rapat tahunan

b. Rapat Pleno

Rapat ini dihadiri oleh pengurus Basis F- Sarbumusi TKI,

dalam satu periode dapat dilakukan rapat pleno bulanan,

triwulan, per-smester dan rapat tahunan, dengan menitik

beratkan pada evaluasi program kerja dan evaluasi

keuangan organisasi dan pelaksanaan rekomendasi

organisasi.

Pasal 27

RAPAT KERJA CABANG (RAKERCAB)

1. Rakercab adalah forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi yang

merupakan forum tertinggi ditingkatan PC F- Sarbumusi TKI

setelah Konferensi Cabang.

2. Rakercab dihadiri oleh:

a. Pengurus PC F- Sarbumusi TKI

b. Utusan PP F- Sarbumusi TKI

Page 17: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 17

c. Utusan Basis F- Sarbumusi TKI yang ditetapkan oleh PC F-

Sarbumusi TKI

3. Rakercab Sekurang-kurangnya dilaksanakan sekali dalam satu

periode dan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu tahun

sebelum konfercab.

4. Rakercab dipimpin oleh PC F- Sarbumusi TKI

5. Rakercab merupakan forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi

ditingkatan cabang dalam rangka keterpaduan program dan

pengembangan organisasi.

6. Wewenang Rakercab

a. Memusyawarahkan laporan kerja PC F- Sarbumusi TKI

b. Mengadakan evaluasi program kerja cabang

c. Menetapkan jadwal waktu pelaksanaan Konferensi cabang

berikutnya.

d. Menetakan keputusan penting yang dianggap perlu dan tidak

diatur dalam konfercab.

Pasal 28

RAPAT KERJA BASIS (RAKERSIS)

1. Rakersis adalah forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi yang

merupakan forum tertinggi ditingkatan Basis F-Sarbumusi TKI

setelah Konferensi Basis.

2. Rakersis dihadiri oleh:

a. Pengurus GBLP F- Sarbumusi TKI .

b. Utusan PC F- Sarbumusi TKI.

c. Sebagian atau seluruhnya anggota Basis F- Sarbumusi TKI.

3. Rakersis Sekurang-kurangnya dilaksanakan sekali dalam satu

periode dan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu tahun

sebelum konferensi Basis.

Page 18: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 18

4. Rakersis dipimpin oleh Basis F- Sarbumusi TKI.

5. Rakersis merupakan forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi

ditingkatan Basis dalam rangka keterpaduan program dan

pengembangan organisasi.

6. Wewenang Rakersis

a. Memusyawarahkan laporan kerja Pengurus Basis F-

Sarbumusi TKI

b. Mengadakan evaluasi program kerja Basis

c. Menetapkan program kerja tahunan untuk tahun berikutnya

d. Menetapkan jadwal waktu pelaksanaan Konferensi basis

berikutnya.

e. Menetakan keputusan penting yang dianggap perlu dan tidak

diatur dalam konferensi basis.

BAB IX

SUSUNAN PENGURUS

Pasal 29

PENGURUS PIMPINAN PUSAT

1. Pengurus Pimpinan Pusat F-Sarbumusi TKI berjumlah sekurang-

kurangnya 14 orang

2. Pengurus Pimpinan Pusat F-Sarbumusi TKI diatur sebagai

berikut:

a. Dipimpin oleh seorang Ketua Umum

b. Dibantu sekurang-kurangnya 7 (Tujuh) orang ketua

c. Seorang Sekretaris Umum

d. Dibantu Sekurang-kurangnya 1 (Satu) Sekretaris

e. Satu Bendahara Umum dan dibantu sekurang-kurangnya satu

bendahara.

Page 19: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 19

f. Koordinator wilayah yang meliputi wilayah dalam negeri dan

luar negeri sekurang-kurangnya 5 orang.

g. Untuk Kelengkapan organisasi ditingkatan PP F-Sarbumusi

TKI dapat membentuk lembaga atau badan sesuai dengan

kebutuhan, antara lain lembaga pendidikan, advokasi.

3. Semua Kegiatan teknis harian organisasi dibawah koordinasi

sekretaris umum.

4. Sekretaris umum dan sekretaris tidak dapat membuat keputusan

diluar keputusan kongres, Rakernas, dan Rapat Rutin.

5. Selain oleh sekretaris umum, semua surat keluar harus disetujui

dan ditandatangai oleh ketua umum atau salah satu ketua yang

disetujui oleh ketua umum.

6. Pengurus Pusat merupakan pemegang mandat kongres secara

kolektif sebagai pengelola,pengendali dan pelaksanan kegiatan

organisasi sehari-hari.

Pasal 30

PENGURUS PIMPINAN CABANG

1. Pengurus Pimpinan Cabang F-Sarbumusi TKI berjumlah

sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang

2. Pengurus Pimpinan Cabang F-Sarbumusi TKI diatur sebagai

berikut:

a. Dipimpin oleh seorang Ketua

b. Dibantu sekurang-kurangnya 5 (Lima) orang wakil ketua

c. Seorang Sekretaris

d. Dibantu Sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil Sekretaris

e. Satu Bendahara dan dibantu sekurang-kurangnya satu wakil

bendahara.

f. Untuk Kelengkapan organisasi ditingkatan PC F-Sarbumusi

TKI dapat membentuk Biro atau badan sesuai dengan

Page 20: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 20

kebutuhan, antara lain biro perempuan dan anak,

pendidikan, advokasi, dan pemberdayaan ekonomi.

3. Semua Kegiatan teknis harian organisasi dibawah koordinasi

sekretaris.

4. Sekretaris dan wakil sekretaris tidak dapat membuat keputusan

diluar keputusan konfercab, Rakercab, dan Rapat Rutin.

5. Selain oleh sekretaris, semua surat keluar harus disetujui dan

ditandatangai oleh ketua atau salah satu wakil ketua yang

disetujui oleh ketua.

6. Pengurus Pimpinan cabang merupakan pemegang mandat

kofercab secara kolektif sebagai pengelola,pengendali dan

pelaksanan kegiatan organisasi sehari-hari.

Pasal 31

PENGURUS PIMPINAN BASIS

1. Pengurus Pimpinan Basis F- Sarbumusi TKI berjumlah

sekurang-kurangnya 7 (Tujuh) orang

2. Pengurus Pimpinan Basis F- Sarbumusi TKI diatur sebagai

berikut:

a. Dipimpin oleh seorang Ketua

b. Dibantu sekurang-kurangnya 3 (Tiga) orang wakil ketua

c. Seorang Sekretaris

d. Dibantu Sekurang-kurangnya 1 (satu) wakil Sekretaris

e. Satu Bendahara dan dibantu sekurang-kurangnya satu wakil

bendahara.

g. Untuk Kelengkapan organisasi ditingkatan Basis F-

Sarbumusi TKI dapat membentuk Biro atau badan sesuai

dengan kebutuhan, antara lain lembaga pendidikan,

advokasi, dan Koperasi.

3. Semua Kegiatan teknis harian organisasi dibawah koordinasi

sekretaris.

Page 21: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 21

4. Sekretaris dan wakil sekretaris tidak dapat membuat keputusan

diluar keputusan konferensi basis, Rakersis, dan Rapat Rutin.

5. Selain oleh sekretaris, semua surat keluar harus disetujui dan

ditandatangai oleh ketua atau salah satu wakil ketua yang

disetujui oleh ketua.

6. Pengurus Pimpinan Basis merupakan pemegang mandat

koferensi basis secara kolektif sebagai pengelola,pengendali dan

pelaksanan kegiatan organisasi sehari-hari.

BAB X

SANGSI ORGANISASI

Pasal 32

SANGSI TINDAKAN INDISIPLINER

1. Tindakan Indisipliner dapat dikenakan kepada anggota atau

pengurus organisasi disemua tingkatan berupa, terguran

lisan,peringatan tertulis dan skorsing.

2. Bentuk tindakan dan sangsi Indisipliner sebagaimana pasal 32

ayat 1, pengaturan, bentuk dan sifatnya, menjadi wewenang DPP

K- Sarbumusi NU dan dewan Pengawas.

Pasal 33

SANKSI PEMBERHENTIAN DAN PEMBEKUAN

1. Sanksi pemberhentian dikenakan pada anggota perseorngan

ataupun pengurus organisasai disemua tingkatan berupa:

a. Pemberhentian permanen sebagai anggota perseorngan

b. Pemberhentian permanen sebagai pengurus.

Page 22: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 22

2. Khusus tindakan pembekuan kepengurusan dan atau

pemberhentian permanen terhadap pengurus organisasi disemua

tingkatan dan pemberhentian sebagai anggota perseorangan,

maka tindakan itu menjadi kewenangan DPP K- Sarbumusi NU,

setelah ada keputusan final dari Dewan Pengawas K- Sarbumusi

NU

3. Sanksi pemberhentian hanya dapat dikenakan terhadapa

pelanggaran:

a. Bergabung dengan serikat pekerja/buruh lain.

b. Menfasilitasi dan atau membentuk serikat pekerja/buruh lain.

c. Melanggar PD/PRT K- Sarbumusi NU dan atau PD/PRT F-

Sarbumusi TKI.

d. Hal-hal lain yang diatur dalam Peraturan Organisasi F-

Sarbumusi TKI

4. Bentuk tindakan pemberhentian sebagaimana dinyatakan pada

pasal 33 ayat 1,2 dan 3 menjadi hak dan wewenang DPP K-

Sarbumusi NU.

BAB XI

KEUANGAN

PASAL 34

SUMBER KEUANGAN ORGANISASI

1. Sumber keuangan organisasi diperoleh dari:

a. Uang iuran anggota (COS)

b. Uang pangkal

c. Uang konsolidasi

d. Sumbangan yang tidak mengikat

e. Usaha-usaha lain yang sah menurut undang-undang yang

berlaku dan atau dana abadi.

Page 23: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 23

2. Penanggungjawab dan pengelolaan uang iuran anggota (COS)

dan usaha lainya yang sah, sebagaimana ditur dalam ayat 1 (a

dan e) adalah DPP K- Sarbumusi NU.

3. Penanggungjawab dan pengelolaan uang pangkal dan sumbangan

yang tidak mengikat, sebagaimana diatur dalam pasal 1 (b dab d)

adalah akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan rumah tangga F-

Sarbumusi TKI dengan tetap memperhatikan saran-saran dari

DPP K- Sarbumusi NU.

4. Penanggungjawab dan pengelolaan uang konsolidasi

sebagaimana diatur dalam ayat 1c adalah DPP K- Sarbumusi

NU dan PP F- Sarbumusi TKI, yang akan diatur lebih lanjut

dalam peraturan organisasi (PO) DPP K- Sarbumusi NU.

BAB XII

PERGANTIAN ANTAR WAKTU

Pasal 35

PERGANTIAN ANTAR WAKTU

1. Pergantian Pengurus antar waktu adalah pergantian seorang atau

beberapa orang pengurus dikarenakan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 18 Anggaran Rumah Tangga F- Sarbumusi TKI.

2. Pergantian Pengurus antar waktu dapat dilakukan atas

persetujuan rapat pengurus yang dituangkan dalam berita acara

sesuai dengan tingkatan masing-masing yang disahkan oleh

perangkat organisasi satu tingkat diatasnya.

3. Khusus Pergantian Pengurus antar waktu untuk Jabatan:

a. Ketua umum dan sekretarisumum PP F- Sarbumusi TKI

dilakukan dalam Rakernas dan distujui oleh DPP K-

Sarbumusi NU

Page 24: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 24

b. Ketua dan Sekretaris DPC F- Sarbumusi TKI dilakukan

dalam Rakercab.

c. Ketua dan Sekretaris Basis F- Sarbumusi TKI dilakukan

dalam rapat kerja basis

d. Selain Jabatan sebagaimana disebut dalam pasal 35 ayat 3

poin a,b,c dapat dilakukan dalam rapat pleno pengurus

disemua tingkatan yang dikhususkan untuk itu.

BAB XIII

PEMBUBARAN

Pasal 36

PEMBUBARAN

1. Pembubaran Organisasi dapat di lakukan dalam suatu forum

Kongres yang khusus diadakan untuk itu dengan ketentuan

kehadiran 2/3 Cabang peserta Kongres.

2. Dalam hal organisasi dibubarkan maka kekayaan organisasi

diserahkan kepada Konfederasi Sarbumusi NU ataupun

Nahdlatul Ulama.

BAB XIV

PERATURAN PERALIHAN

Pasal 37

PERATURAN PERALIHAN

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih

lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga PP F- Sarbumusi TKI.

Page 25: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 25

Pasal 38

PENUTUP

Anggaran Dasar ini disahkan dalam kongres Akbar Sarbumusi Tahun

2016 dan merupakan Pedoman Organisasi sampai dengan Kongres

Federasi Sarbumusi TKI 5(Lima) tahun berikutnya.

Page 26: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 26

PERATURAN RUMAH TANGGA

FEDERSASI SARBUMUSI TENAGA KERJA INDONESIA

Periode 2016-2021

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

KETENTUAN KEANGGOTAAN

Yang dapat menjadi anggota adalah semua pekerja/buruh warga

negara Indonesia yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia

(TKI) diluar negeri, Purna TKI dan keluarganya, serta staf dan

pengurus Federasi Sarbumusi di semua tingkatan.

Pasal 2

CARA-CARA MENJADI ANGGOTA

1. Mengajukan permintaan menjadi anggota secara tertulis yang

memuat:

a. Pernyataan menyetujuai dengan sadar dan tanpa tekanan.

b. Sanggup mentaati PD/PRT F- Sarbumusi TKI.

2. Pemintaan permohonan menjadi anggota F- Sarbumusi TKI

dialamatkan kepada Pengurus Cabang di negara penempatan atau

Pengurus Basis / Pengurus Kelompok masing-masing purna TKI

dan keluarganya

3. Dalam hal Basis Kelompok F- Sarbumusi TKI belum terbentuk

dan atau kelompok dalam suatu wilayah territorial, permintaan

menjadi anggota dialamatkan kepada pimpinan cabang F-

Sarbumusi TKI.

4. Dalam hal pimpinan cabang pada ketentuan pasal 2 ayat 3 diatas

belum terbentuk, maka permintaan menjadi anggota dialamatkan

kepada pimpinan pusat F- Sarbumusi TKI.

Page 27: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 27

5. Pengurus dan staff perangkat organisasi F- Sarbumusi TKI yang

akan menjadi anggota Basis F- Sarbumusi TKI maka pendafatran

kenggotaan ditujukan kepada Pengurus Pusat F- Sarbumusi TKI.

Pasal 3

KETENTUAN KARTU TANDA ANGGOTA

1. Kartu tanda anggota (KTA) dibuat dan didistibusikan oleh PP F-

Sarbumusi TKI dan data keanggotaanya ditembuskan pada

konfederasi Sarbumusi NU.

2. Kartutanda anggota (KTA) ditandatangi oleh ketua umum dan

sekretaris umum PP F-Sarbumusi TKI

3. Mas berlaku kartu tanda anggota (KTA) selama 5 tahun.

4. Ketentuan penomoran kartu rtanda anggota (KTA) diatur oleh PP

F- Sarbumusi TKI

Pasal 4

BERAKHIRNYA MASA KEANGGOTAAN

Seorang anggota F- Sarbumusi TKI akan hilang status keanggotaanya

karena:

1. Meninggal dunia

2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

3. Diberhentikan oleh organisasai.

4. Bergabung menjadi serikat pekerja/buruh lain.

Pasal 5

PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

1. Seorang anggota dapat diberhentikan karena tidak melakukan

kewajiban-kewajiban sebagai anggota atau karena perbuatan-

Page 28: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 28

perbuatan yang bertentangan dengan azas dan tujuan organisasi,

Konfederasi Sarbumusi NU dan atau Nahdlatul ulama.

2. Keputusan diberhentikan dilakukan oleh DPP K- Sarbumusi NU

melalui usulan mekanisme rapat pleno pengurus harian

berdasarka rekomendasi atau usulan dari keputusan

pemberhentian dari perangkat organisasi PP F- Sarbumusi TKI

dan perangkat organisasi dibawahnya baik rapat Cabang ataupun

rapat Basis.

3. Anggota yang diberhentikan dapat mengajukan kembali

permintaan banding kepada Dewan Pengawas DPP K-

Sarbumusi NU, mekanisme banding akan ditur dalam peraturan

organisasi ini.

BAB II

HAK SUARA

Psal 6

HAK SUARA DALAM KONGRES

1. Utusan dari DPP K- Sarbumusi NU 1 (Satu) suara.

2. Utusan dari PP F- Sarbumusi dalam afiliasi K- Sarbumusi NU

lain, sebagai peninjau.

3. Utusan dari PC F- Sarbumusi TKI 2 (Dua)suara

4. Utusan dari pimpinan Basis/Kelompok F- Sarbumusi TKI satu

suara

Pasal 7

HAK SUARA DALAM RAKERNAS

1. Setiap peserta Rakernas diberi mandat organisasi dan mempunyai

hak 1 suara

2. Undangan dan Federasi lain hanya sebagai peninjau.

Page 29: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 29

Pasal 8

HAK SUARA DALAM KONFERENSI CABANG

1. Setiap Peserta Konferensi Cabang mempunya hak 1 (Satu) suara

2. Utusan dari pimpinan basis atau Kelompok F-Sarbumusi TKI 1

(satu )suara

3. Utusan dari PP F- Sarbumusi sebagai peninjau.

Pasal 9

HAK SUARA DALAM KONFERENSI BASIS

1. Utusan dari PC F- Sarbumusi TKI sebagai peninjau

2. Pengurus pimpinan Basis /Kelompok F- Sarbumusi TKI 1 (satu

) suara

3. Semua anggota yang terdaftar di Basis F- Sarbumusi TKI

masing-masing punya hak 1 suara

BAB III

SAHNYA MUSYAWARAH

DAN TATA CARA PENAGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 10

SAHNYA MUSYAWARAH

Setiap musyawarah sebagaimana diatur dalam BAB II Pasal 6,7,8 dan

9 ART ini dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dari 2/3 dari seluruh

yang hadir

Page 30: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 30

Pasal 11

QUORUM SIDANG

Sidang-sidang sah apabila dihadiri lebih dari separuh dari utusan yang

hadir

Pasal 12

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputuasn diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila musyawarah tidak tercapai untuk mufakat, maka

diadakan pemungutan suara atas dasar suara terbanayak

yangmenjadi keputusan musyawarah.

BAB IV

TATA KERJA PIMPINAN

Pasal 13

TATA KERJA PIMPINAN FEDERASI SARBUMUSI TKI

Sistem kerja Pimpinan Pusat F- Sarbumusi TKI adalah kolektif

kolegial dengan peraturan sebagai berikut.

1. Ketua umum dan ketua diringkat pusat merupakan pengambil

dan perumus kebijakan nasional.

2. Sektetaris umum dan sekretaris ditingkat pusat merupaka

pelaksana teknis berdasarkan keputusan atau kebijakan-

kebijakan secara nasional.

3. Koordinator wilayah dalam pengurus pusat merupakan

perwakilan PP Federasi yang ditempatkan diwilayah tertentu

guna mengawasi kinerja cabang/basis.

Page 31: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 31

4. Ketua dan wakil ketua ditingkat cabang atau daerah dan Basis

merupakan perumus kebijakan dan keputusan ditingkat masing-

masing yang tidak bertentangan dengan kebijakan dan keputusan

nasional.

5. Sekretaris dan wakil sektetaris ditingkat cabang atau daerah dan

Basis merupakan pelaksana teknis kebijakan dan keputusan

ditingkat masing-masing.

6. Bendahara dimasing-masingtingkatan meupakan

pengelola,penggali potensi dan pengembangan keuangan

oranisasi.

7. Pembidangan atau pembagian tugas dapat diatur lebih rinci

dalam peraturan organisasi.

Pasal 14

PENGESAHAN PIMPINAN F-SARBUMUSI TKI

Keputusan Pengesahan pimpinan Federsasi Sarbumusi TKI diatur

sebagai berikit.

1. Pengurus Pusat Federasi Sarbumusi TKI disahkan dan

dikukuhkan oleh DPP Konfederasi Sarbumusi NU

2. Pengurus Cabang Federasi Sarbumusi TKI disahkan dan

dikukuhkan oleh PP Federasi Sarbumusi TKI

3. Pengurus pimpinan Basis / Kelompok Federasi Sarbumusi TKI

disahkan dan dikukuhkan oleh PP Federasi Sarbumusi TKI atas

rekomendasi PC Federasi Sarbumusi TKI.

Page 32: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 32

Pasal 15

PERANGKAPAN JABATAN

1. Pengurus PP Federasi Sarbumusi TKI hanya dapat merangkap

jabatan dengan DPP K- Sarbumusi NU atau lembaga yang

dibentuk oleh K- Sarbumusi NU.

2. Ketua umum Federasi hanya dapat merangkap jabatan menjadi

pengurus harian DPP K- Sarbumusi NU.

3. Pengurus cabang dapat merangkap mejadi PP F- Sarbumusi TKI

4. Pengurus basis dapat merangkap menjadi pengurus cabang F-

Sarbumusi TKI.

5. Pengurus Federasi sarbumusi TKI disemua tingkatan dilarang

merangkap jabatan:

a. Serikat pekerja/Buruh (SP/SB) lain.

b. Jabatan yang tidak sepaham dengan faham ahlussunnah

waljamaah annahdiyah atau banom dan lembaga NU.

c. Organisasi yang dilarang di NKRI.

Pasal 16

PERSYARATAN MENJADI PENGURUS

1. Syarat-syarat untuk menjadi pengurus F-Sarbumusi TKI disemua

tingkatan adalah anggota federasi dan masih tercatat menjadi

anggota F- Sarbumusi TKI dan atau federasi dilingkungan K-

Sarbumusi NU dengan mendapatkan rekomendasi dari DPP K-

Sarbumusi NU

2. Mempunya komitmen dan didikasi yang tinggi terhadap

organisasi dan perjuangan buruh.

3. Untuk menjadi ketua umum PP F- Sarbumusi TKI sekurang-

kurangnya telah aktif 4 tahun menjadi anggota F-Sarbumusi TKI

atau menjadi Pengurus Federasi lain yang berafiliasi dengan K-

Page 33: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 33

Sarbumusi NU minimal satu periode, atau menjadi Pengurus K-

Sarbumusi NU minimal satu periode.

4. Untuk menjadi ketua cabang atau ketua basis /Kelompok

sekurang-kurangnya telah menjadi anggota dan aktif selama 3

tahun.

Pasal 17

ALAT KELENGKAPAN PENGURUS

1. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas organisasi Federasi

Sarbumusi TKI disemua tingkatan dapat membentuk alat

kelangkapan organisasi berupa:

a. Direktorat tingkat PP Federasi

b. Biro Untuk tingkat PC

c. Seksi untuk tingkat Basis GBLP/Kelompok

2. Jenis kelengkapan organisasi antara lain pendidikan. Advokasi,

pengembangan oranisasi, funrissing, dll

BAB V

PEMBERHENTIAN DARI ANGGOTA DAN KEPENGURUSAN

Pasal 18

BERHENTI DARI KEPENGURUSAN

1. Status kepengurusan F-Sarbumusi TKI disemua tingkatan bisa

hilang karena:

a. Pemintaan sendiri

b. Tindakan Insisipliner

Page 34: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 34

c. Meninggal dunia

d. Diberhentikan

e. Menjadi pengurus atau anggota serikat pekerja/buruh lain

f. Menfasilitasi dan atau membentuk serikat pekerja /buruh lain

2. Sejak hilangnya status sebagai pengurus di F- Sarbumusi TKI

maka secara otomatis hak dan kewajiban sebagai pengurus

dinyatakan gugur.

Pasal 19

PEMBERHENTIAN SEMENTARA PENGURUS

1. Tindakan pemberhentian sementara menjadi pengurus disemua

tingkata diambil karena:

a. Melalaikan tugas

b. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.

c. Menyalahgunakan hak milik organisasi untuk kepentingan

pribadi.

2. Tindakan pemberhentian sementara pengurus F- Sarbumusi TKI

dilakukan atas hasil rekomendasi yang sah berdasarkan rapat

pengurusan di masing-masing tingkatan yang diadakan khusus

untuk itu.

3. Tindakan pemberhentian sementara pengurus F- Sarbumusi TKI

dilakukan setelah melalui proses peringatan tertulis sebanyak3

kali dalam waktu 6 bulan.

Pasal 20

PEMBERHENTIAN SEMENTARA

1. Tindakan pemberhentian terhadap anggota F- Sarbumusi TKI

diambil setelah:

Page 35: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 35

a. Tindakan pemberhentian sementara karena terdapat bukti-

bukti yang meyakinkan dan melanggar ketentuan-ketentuan

organisasi.

b. Tindakan Indisipliner.

c. Hasil nota dan rekomendasi yang sah berdasarkan rapat

pengurus yang diadakan untuk itu dan dilengkapi dengan

berita acara rapat.

2. Tindakan pemberhentian sementara anggota F- Sarbumusi TKI

dilakukan atas hasil nota dan rekomendasi yang sah berdasarkan

rapat pengurus yang diadakan untuk itu dan dilengkapi dengan

berita acara rapat.

3. Tindakan pemberhentian sementara anggota F- Sarbumusi TKI

dilakukan setelah melalui proses peringatan tertulis sebanyak3

kali dalam waktu 6 bulan.

Pasal 21

PEMBELAAN

1. Pembelaan diri akibat pemberhentian sementara dan atau

pemecatan dilakukan dalam rapat kerja F- Sarbumusi TKI pada

masing-masing tingkatan.

2. Apabilan ternyata diadakan pemberhentian sementara dan atau

pemecatan tidak terbukti, makaterhadapa yang bersangkutan

diadakan rehabilitasi pada waktu kongres atau rakernas atau

konfercab, rakercab, konferensi basis maupun rakersis.

BAB IV

KEADAN DARURAT

Pasal 22

KEADAN DARURAT

Page 36: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 36

Dalam keadaan darurat pimpinan federasai sarbumusi TKI disemua

tingkatan mempunya wewenang melakukan pemberhentian dan

mengangkat pengurus sementara pimpinan Federasi Sarbumusi TKI

setelah mengadakan koordinasi dan mendapat rekomendasi dari DPP

Konfederasi Sarbumusi NU.

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 23

UANG PANGKAL DAN UANG KONSOLIDASI

1. Penanggungjawab dan pengelolaan uang pangkal /pendaftaran

adalah pengurus Basis

2. Besarnya uang pangkal/pendaftaran 10.000

3. Penagnggungjawab dan pengelolaan uang konsolidasi adalah

DPP K- Sarbumusi NU yang akan diatur lebih lanjut dalan

peraturan organisasi DPP Konfederasi Sarbumusi NU.

Pasal 24

UANG IURAN ANGGOTA

1. Besarnya uang iuran anggota adalahdi tentukan oleh DPP K-

Sarbumusi NU.

2. Iuran anggota system distribusinya disentralisir ke DPP

Konfederasi Sarbumusi NU melalui Basis untuk kemudian

didistribusikan kepada perangkat organisasi PP F- Sarbumusi

TKI sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dalam rapat

pimpinan (RAPIM) berdasarkan rekomendasi hasil kongres.

Page 37: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 37

Pasal 25

PEMBAGIAN IURAN UANG ANGGOTA

1. Uang iuran anggota ditetapkan pembagiannya sebagai berikut:

a. Basis adalah 60%

2. DPP K-sarbumusi NU adalah 40% yang di distribusikan ke

DPP K- Sarbumusi NU , PP F- Sarbumusi TKI dan DPC.

3. Mekanisme pendistribusian iuran yang disetorkabn ke DPP K-

Sarbumusi NU diatur dala Peraturan Organisasi (PO)

Konfederasi Sarbumusi NU

4. DPP K- Sarbumusi NU berkewajiban membuat laporan

penerimaan iuran anggota (COS) keseluruh perangkat organisasi

dibawahnya selambat-lambatnya 3 bulan sekali

BAB VII

LAIN-LAIN

Pasal 26

PERATURAN LAIN-LAINYA

Hal-hal lain yang belum diatur dalam anggaran Rumah Tangga ini

akan diatur dalam peraturan organisasi Federasi Sarbumusi TKI

dengan persetujuan Konfederasi Sarbumusi NU.

Page 38: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 38

BAB IX

PENUTUP

Pasal 27

PENUTUP

Peraturan Rumah Tangga ini disahkan dalam Kongres Akbar V

Konfederasi Sarbumusi NU Tahun 2016 dan merupakan Pedoman

Organisasi sampai dengan Kongres Federasi Sarbumusi TKI 5 (Lima)

Tahun berikutnya.

Page 39: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 39

Lampiran : Surat Keputusan

Nomor : SK/Kep.009/DPP. KSBMI/X/2016

Tanggal : 10 Oktober 2016

KOMPOSISI DAN PERSONALIA

PIMPINAN PUSAT

FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN INDONESIA

TENAGA KERJA INDONESIA

(FEDERASI SARBUMUSI TKI)

PERIODE 2016 – 2021

Ketua Umum : Irma Muthoharoh

Ketua : Muhamad Fauzi

Ketua : Mohamad Rosul

Ketua : Mohamad Mahfud

Ketua : Ali Nur Ketua : Moh. Yaser

Ketua : Maulida Zahro

Ketua : Purwadi Arsyad

Ketua : Surya Adam Sudaman

Sekretaris Umum : Indah Mayasari

Sekretaris : Fathimah Ni’matulloh

Sekretaris : Priyo Pamungkas Kustiadi

Sekretaris : Ali Nurdin

Sekretaris : Zainudin

Bendahara Umum : Anis Mansur

Bendahara : Khotibul Umam

Koordinator Wilayah Timur Tengah : Misbahussudur

Koordinator Wilayah Amerika dan Eropa : Erawati

Koordinator Wilayah Indonesia Barat : Suprapto

Koordinator Wilayah Indonesia Tengah : Muhamad Gufron

Koordinator Wilayah Asia Fasifik : Ali Rahman

Koordinator Wilayah Indonesia Timur : Soim Rosyid

Page 40: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 40

Page 41: PERATURAN DASAR FEDERASI SARIKAT BURUH MUSLIMIN … filekedaulatan Negara Republik Indonesia yang dideklarasikan Tanggal ... Pusat organisasi ini berkedudukan di Jakarta, ... guna

PD/PRT F-SARBUMUSI TKI Page 41